KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Assalamualaikum Wr Wb. Alhamdulillaahirabbil Alhamdulillaahirabbilaalamiin, aalamiin, Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T., S.W.T., yang telah memberikan nikmat-Nya yang tidak terbatas serta telah member memberika ikan n rahmat rahmat dan dan hiday hidayatat-Ny Nya a sehing sehingga ga saya saya dapat dapat menye menyeles lesai aikan kan laporan awal praktikum teknik peledakan mengenai Geometri Peledakan Surface Blasting . Saya Saya meny menyad adar arii bahw bahwa a masi masih h terd terdap apat at bany banyak ak keku kekura rang ngan an dala dalam m penyu penyusun sunan an lapora laporan n ini, ini, baik baik itu dari dari isi, isi, pemil pemiliha ihan n kata, kata, ataup ataupun un tataa tataara ra penulisan. !esar harapan saya bahwa laporan ini dapat memberikan man"aat berup berupa a penge pengetah tahuan uan bagi bagi pemba pembaany anya a dan menam menambah bah wawa wawasan san beril berilmu mu kepada kepada saya. saya. Akhirul Akhirul kalam, kalam, mudah-mu mudah-mudaha dahan n laporan laporan ini dapat dapat berman"aa berman"aat, t, khususnya bagi saya. Wassalamualaikum Wr, Wb
!andung, No#ember $%&'
(onsyah )aijar
1
DAFTAR DAFTAR ISI IS I
..................... .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. ............................. ...................... KATA PENGANTAR..............
i
DAFTAR ISI.............. ..................... .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. .......................... ............................. ..........
ii
BAB I
PENDAHULUAN &.& &.& *ata *atarr !ela !elaka kang ng... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ....... .... &.$ &.$ (aks (aksud ud dan dan Tuju Tujuan an... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ... &.$.& (aksud...... (aksud................ ..................... ..................... ......................................... ............................... &.$.$ &.$.$ Tujua Tujuan.. n...... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .......... ............. .............. .......
& & & &
BAB II
LANDASAN TEORI.............. ..................... .............. .............. .............. .............. .............. ............... .................. .......... $ $.& $.& Geom Geomet etri ri Pele Peleda daka kan. n.... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ....... ....... ....... ........ ....... ..... $ $.$ $.$ +olo +olom m sian sian !aha !ahan n Peled Peledak ak... ...... ...... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ...... ....... ....... ....... .... $. $. (eng (enghi hitu tung ng !aha !ahan n Pele Peleda dak k /ala /alam m +olo +olom m sia sian.. n...... ........ ......... ..... $. Powder Factor Powder Factor ........ ............ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........... ............... ............... .............. ......... ' $.' Prinsip Primming ........ ............ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .......... ........ ' $.0 $.0 Perti Pertimb mban anga gan n geol geolog ogis is.. ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ...... ........ ....... ....... ........ ....... ..... 0
BAB III
KESIMPULAN.............. ...................... ............... .............. .............. .............. .............. .............. .............. ................... ............
DAFTAR PUSTAKA
2
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Tujuan utama dari suatu operasi peledakan adalah untuk mendapatkan
suatu "ragmentasi tertentu. +eberhasilan suatu peledakan dapat dilihat dari hasil produk dan ditinjau dari segi jumlah "ragmentasi dan aman tanpa menimbulkan hal yang yang tidak tidak diingi diinginka nkan n atau atau bisa bisa disebu disebutt keela keelakaa kaan. n. Peleda Peledakan kan yang yang dilakukan di perusahaan, disesuaikan dengan keadaan lapangannya dimana hal yang menjadi menjadi pertimban pertimbangan gan diantaran diantaranya ya adalah adalah kekerasan kekerasan batuan, batuan, keadaan keadaan geologinya, keadaan lingkungan, dan lain-lain. +ondi +ondisi si batuan batuan dari dari suatu suatu tempa tempatt ketemp ketempat at yang yang lain lain akan akan berad berada a meskipun jenisnya sama. 2al ini disebabkan oleh proses genesa batuan yang mempengaruhi karakteristik massa batuan seara "isik maupun mekanik. perlu diamati diamati pula kenampakan kenampakan struktur struktur geologi. geologi. /engan /engan demikian demikian,, perlu perlu dilakukan dilakukan suatu geometri peledakan denagn perhitungan yang tetpat agar hasil peledakan aman dan produkti" produkti".. Geometri Geometri peledaka peledakan n merupaka merupakan n kemponen kemponen-kom -kompone ponen n dalam peran lapangan untuk melakukan peledakan, sehingga proses peledakan berjalan lanar.
1.2
Maks! !an T"an
1.2.1
Maks! (aksud (aksud dari praktikum praktikum dengan dengan judul judul geometri geometri peledakan peledakan pada surface
blasting ini adalah agar praktikan dapat memahami bagaimana ara melakukan geometri peledakan dan memahami bagian bagiannya. 1.2.2
T"an Tujuan yang ingin diapai dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut3
•
4ntuk 4ntuk mengatah mengatahui ui yang dimaksud dimaksud dengan dengan geometri geometri peledaka peledakan n pada
•
surface blasting . 4ntu 4ntuk k meng mengat atah ahui ui
apa apa saja saja yang yang term termas asuk uk rang rangka kaia ian n geom geomet etri ri
peledakan tersebut.
3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Ge#$etr% Pele!akan Geometri peledakan adalah kemponen bentuk, ukuran dan ruang dalam
peledakan. /alam hal ini lebih bersangkutan dengan teknik dan pola pengeboran suatu lubang ledak. Peranannya di lapangan yaitu untuk melakukan peledakan yang ideal dan tepat sasaran, sehingga proses peledakan berjalan lanar. Perlu perti pertimb mban anga gan n
berb berbag agai ai
ha
dala dalam m
mene menent ntuk ukan an
geom geomet etri ri
pele peleda daka kan n
diantaranya yaitu3 • • • • • • • • •
/iameter lubang bor +etinggian jenjang 5beach 5 beach hight 6 !urden dan spacing Struktur batuan 7ragmentasi Arah *emparan *emparan +estabilan jenjang Perlindungan terhadap lingkungan sekitar, dan 8enis bahan peledak yang akan digunakan, termasuk energinya.
Sumber: https://!"#miner.wordpress.com https://!"#miner.wordpress.com
Ga$&ar 2.1 Ge#$etr% Pele!akan
&.
/iameter *ubang !or
4
ini ini
Pemilihan lubang bor tentu disesuaikan dengan kebutuhan produksi yang ingin ingin diapa diapai. i. /enga /engan n lubang lubang bor yang yang lebih lebih besar besar maka, maka, akan akan lebih lebih besar besar tingkat produksinya. +emudian untuk dapat memenuhi tigkat "ragmentasi yang bagus bagus diame diameter ter lubang lubang bor bor harus harus diteta ditetapka pkan n %,'9 %,'9 sampai sampai &9 dari dari tingg tinggii jenjangnya. jenjangnya. 4ntuk batuan yang memiliki sruktur, maka disarankan pemilihan lubang bor keil karena akan mendukung "ragmentasi yang seragam dan tidak akan merusak jenjang nantinya. $. +edalaman *ubang !or 526 kedalaman lubang tembak biasanya disesuaikan dengan tinggi jenjang yang yang dite ditera rapk pkan an.. dan dan untu untuk k mend mendap apat atka kan n lant lantai ai jenj jenjan ang g yang yang rata rata maka maka hendaknya kedalaman lubang tembak harus lebih besar dari tinggi jenjang, yang mana kelebihan daripada kedalaman ini disebut dengan sub drilling. . a.
Burden, Burden, Spacing , Subdrilling , dan Stemming !urden !urden adalah jarak terdekat antara bidang bebas 5 free face6 face6 dengan luba lubang ng temb tembak ak atau atau ke arah arah mana mana batu batuan an yang yang dile dileda dakk kkan an akan akan terlempar 57ragmentasi atau arah hamburan material yang diledakkan6. !esar !esarnya nya burde burden n dipen dipengar garuhi uhi oleh oleh "aktor "aktor koreks koreksii batua batuan n yang yang akan akan dileda diledakka kkan n dan "aktor "aktor koreks koreksii bahan bahan peleda peledak k yang yang diguna digunakan kan serta serta besarnya diameter bit .
b.
Spaing jarak antara lubang-lubang lubang-lubang bor yang dirangkai dalam satu baris 5 row 6 dan diuk diukur ur seja sejaja jarr terh terhad adap ap pit wall , biasanya spacing tergantu tergantung ng pada burden, burden , kedalaman lubang bor, letak primer, dan delay.
.
Stemming Stemming adalah bagian dari lubang ledak yang tidak diisi dengan bahan dengan material hasil pemboran 5 $utting 6. 6. 7ungsi stemming adalah untuk meng mengur urun ung g gas gas yang yang terb terben entu tuk k pada pada saat saat pele peleda daka kan n dan dan untu untuk k menegah menegah terjadin terjadinya ya :fl%rock ; 5bat 5batua uan n yang yang bete beterb rban anga gan n dari dari suat suatu u peledakan6 yang tinggi pada saat peledakan. Pengisian stemming harus padat dan rapat agar dapat menghindari terjadinya ;air ; air blast ; yang akan mengakibatkan tekanan peledakan pada lubang ledak berkurang.
d.
Subdrilling
5
Subdrilling adalah Subdrilling adalah penambahan kedalaman pada suatu lubang bor di luar renana lantai jenjang. Penggunaan subdrilling dimaksudkan subdrilling dimaksudkan agar batuan dapat dapat terbon terbongka gkarr tepat tepat pada pada suatu suatu kedal kedalama aman n yang yang ditent ditentuka ukan n atau atau dengan kata lain batuan dapat terbongkar seara ; full face full face;; sebagaimana yang diharapkan.
2.2
K#l#$ Is Is%an Ba Ba'an Pe Pele!ak (Explosive (Explosive Column) Column) Agar sedapat mungkin seluruh energi bahan peledak, dalam suatu
ledakan, ledakan, terman"aa terman"aatkan tkan untuk untuk sejumlah sejumlah massa massa batuan batuan yang akan diledaka diledakan, n, maka distribusi bahan peledak didalam lubang bor adalah satu-satunya "aktor yang yang penti penting ng demi demi sukses suksesnya nya hasil hasil peleda peledakan kan.. !ila !ila bulk e&plosi'e, e&plosi'e, misalnya AN7< atau bulk emulsion bulk emulsion,, dimasukan ke dalam lubang bor seluruh crosscross-section lubang bor dapat terisi penuh, keadaan demikian demikian disebut full% ;coumpled :. :. Tapi bila bila bahan bahan peleda peledak k cartridge cartridge digunakan biasanya berdiameter lebih keil dari pada lubang bor, untuk kemudahan saat pengisian, keadaan demikian karena ada rongga atau udara disebut ;decoupled ; decoupled : terhadap dinding lubang bor.
2.* 2.*
Meng Meng'% '%t tng ng Ba'a Ba'an n Pele Pele!a !ak k Dal Dala$ a$ K#l# K#l#$ $ Is% Is%an an !erat bahan peledak yang terdapat di dalam kolom isian pada tiap lubang
bor bor merup merupaka akan n "ungsi "ungsi dari dari pada pada density density,, diamet diameter er dan dan kolom kolom isian isian bahan bahan peledak. !erat bahan peledak tersebut 5loading "ator6 dapat dihitung dengan ara sbb 3 *oading "ator = *oading /ensity > Panjang +olom sian
?w de dimana ?w
2.+
= 1,@' /e$ B ?l = 1,@' /e$ B
= !erat bahan peledak dalam kolom isian 5kg6 5*oading "ator6
/e
= /iameter bahan peledak 5dm6
B
= /ensity bahan peledak 5kgCdm6
?l
= Panjang kolom isian 5m6
de
= *oading density 5kgCm6
Powder Factor (PF) (PF)
6
Powder Factor adala adalah h hubung hubungan an matema matematis tis antar antara a bahan bahan peleda peledak k terhad terhadap ap jumlah jumlah batuan batuan yang yang diled diledaka akan. n. stila stilah h powder factor disebut disebut juga ;speccific charge weight :. :. Ada ara dalam menyatakan powder menyatakan powder factor: factor: &. $. . .
!erat !erat bahan bahan pele peleda dak k per per #olum #olume e batua batuan n yang yang diled diledakk akkan an 5kgC 5kgCm m 6 !erat !erat bahan bahan pele peleda dak k per per bera beratt batua batuan n yang yang diled diledakk akkan an 5kgC 5kgCton ton66 )olume lume bat batua uan n per per bera beratt baha bahan n pele peleda dak k 5mC 5mCkg kg66 !era !eratt batu batuan an per per ber berat at bah bahan an pele peleda dak k 5to 5tonC nCkg kg66 Sear Seara a umum, umum, powder powder "ator "ator dapat dapat dihubu dihubung ngkan kan denga dengan n unit unit hasil hasil
produk produksi si pada pada operas operasii peled peledakk akkan an.. /enga /engan n powder powder "ator "ator dapat dapat diket diketah ahui ui komsumsi bahan peledak yang dipakai untuk menghasilkan sejumlah batuan. /ari pengalaman, pengalaman, harga harga powder powder "ator "ator pada pada operasi operasi penamban penambangan gan,, dengan dengan batuan yang relati" solid, berkisar antara %,%-%,0% kgCm. 4ntuk 4ntuk menghitun menghitung g dengan dengan basis #olume #olume 5ubik 5ubik yard6 yard6 tiap lubang bor dihitung seperti persamaan berikut. )= 5! S 26 C$1 /imana3 ) = )olume 5ubi yard6 ! = !urden 5"t6 S = Spaing 5"t6 2 = Tinggi jenjang 5"t6 4ntuk 4ntuk menghi menghitun tung g denga dengan n basis basis berat berat 5ton6 5ton6 tiap tiap lubang lubang bor bor dipaka dipakaii persaman seperti berikut. W = 5! S 26 C$1 5$16 C $%%% /imana3 W = berat batuan 5ton6 B = /ensity batuan 5lbC"t6
2.,
Pr%ns%- Priming
&.
Primer Primer adalah bahan peledak yang menerima penggalak dari detonator
atau detonating ord. 2asil dari ledakkan tersebut kemudian disalurkan ke bahan peledak yang mempunyai sesiti#itas sama atau yang kurang sensiti#e. Primer berb berbed eda a
deng dengan an
boos booste terr
dima dimana na
prim primer er
adal adalah ah
baha bahan n
pele peleda dak k
yang yang
dipasangiCberisi dipasangiCberisi dengan detonator atau detonating ord sedang booster tidak.
7
!ahan peledak AN7< adalah kurang sensiti" terhadap detonator saja 5No. 06. Agar bisa meledak diperlukan primer. Per"orman AN7< dapat dipengaruhi oleh diameter diameter lubang, lubang, besar besar butir, butir, density density,, tingkat tingkat kepadatan kepadatan dan moisture moisture.. /engan diameter lubang yang lebih besar ) AN7< akan lebih besar pula. $.
/iameter da dan Panjang Pr Primer !ila diameter primer sama dengan diameter kolom AN7<, ) AN7<
sangat tinggi pada awal ledakkan, kemudian baru diapai )od stabil 5jauh dari primer6. Sedangkan bila diameter primer lebih keil dari pada diameter AN7<, ) AN7< pada awal ledakkan lebih rendah. Primer harus ukup panjang untuk diperoleh diperoleh rated )
Posisi Primer !ila primer tidak ukup AN7< akan meledak dengan )od yang rendah,
atau bahkan bisa gagal tidak meledak. !ila hal ini terjadi hasil ledakkan tidak akan akan membe memberik rikan an energi energi seara seara penuh penuh dan akan akan mengha menghasil silkan kan gas-g gas-gas as beraun, "umes dan smoke. Walaupun dengan penggunaan primer yang tepat akan berhasil, tetapi per"ormnya masih dipengaruhi oleh primer.
2.
Pert%$ t%$&angan Ge#l#g%s Geolog Geologis is atau atau kondi kondisi si batua batuan n merup merupaka akan n "aktor "aktor yang yang pentin penting g dalam dalam
mendesain peledakkan. 2ai ini berpengaruh besar terhadap pemakaian bahan peledak dan "ragmentasinya. Sehubungan dengan "ator geologi, pertimbangan lain lain adal adalah ah peng pengar aruh uh keti keting nggi gian an jenj jenjan ang, g, diam diamet eter er luba lubang ng bor, bor, pros proses es penghanuran penghanuran dan "ragmentasinya. "ragmentasinya. ?lement-element penting dari "ator geologis adalah adanya bedding planes, joint, dip dan rongga-rongga. Pada "ormasi yang mempunyai dip seperti tergambar dalam gambar .&, pembo pemboran ran lubang lubang temba tembak, k, mungki mungkin n dibua dibuatt dengan dengan beber beberap apa a baris baris,, dibuat dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan muka jenjang yang menyilang dengan arah dip. /engan ara ini kemudian terjadi bak break lebih besar. /isamping itu batuan batuan yang tidak tersangg tersangga a akan berjatuhan berjatuhan seara seara gra#itasi gra#itasi.. Gambar Gambar .& peledakkan dilakukan berlawanan dengan dip, akan mengurangi terjadinya bak
8
break, tetapi akan lebih mungkin timbul tonjokkan pada lantai jenjang dan dasar lantai tidak merata.
9
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN
*.1
Tgas
&
/iketahui D
= 1%%C@%%
+bstd
= %
SGe
= %,@'
SGestd
= &,$
) ) han handa dak k = && &&.@% .@% "ps "ps = &$.%%% "ps
de
= ,0 inhi
SGr
= $,' tonCm C &'',10
SGr std std
= &0% lbC"t
2
= &%.0
•
2itung geometri peledakan berdasarkan rumusan yang telah disusun oleh
•
E.*.Ash dan F.8 +onya Gambarkan di kertas millimeter blok dan dengan menggunakan so"tware
•
$.
)
oreldraw dengan skala &3$% 4ntuk kemiringan NP( ganjil 1% derajat dan NP( genap @% derajat PT. PT.+ebo +ebon n bibi bibitt sela selata tan n memb membut utuh uhka kan n $.% $.%%% %% ton ton gam gampi ping ngCa Cari ri.. /ila /ilaku kuka kan n
peleda peledakan kan kali kali sehari sehari.. /iket /iketahu ahuii tinggi tinggi jenjang jenjang m denga dengan n lebar lebar $% m, kemiringan 1% %C@%%. !ahan peledak yang digunakan adalah AN7< dengan )= &&.@$ "ps dan SGe %,@$ grC. SGr batuan $,1 tonCm . 2itung powder 2itung powder factor jika jika diketahui stiffness ratio = ratio = $,'C. NP( ganjil 1% % H NP( genap @% % • Sti""ness Eatio 3 ganjil . Genap $,' • • +erjakan dalam +onya dan E.*.Ash . 4ntuk menapai target produksi batubara $ juta ton per tahun, PT.! PT.!engk engkulu ulu perlu perlu mengupas mengupas o'erburden o'erburden sebanyak 1 juta bm. /ensitas oCb rata-rata rata-rata $,' tonCm dan bahan peledak peledak yang akan digunakan digunakan adalah AN7< AN7< dengan densitas %,@' grC. /engan menggunakan alat bor dengan diameter
10
,0 dan tinggi jenjang &$,0, hitung seluruh parameter geometri peledakan , jumlah bahan bahan peledak total, powder total, powder factor . Bench tegak. Bench tegak. +erjakan dalam +onya dan E.*.Ash • . PT. PT. (ine (ineni nine ne men meno oba ba men menap apai ai tar targe gett prod produk uksi si bat batub ubar ara a $ jut juta a ton ton per per tahu tahun n dan dan perl perlu u meng mengup upas as o'erburden o'erburden sebanyak 1 juta bm 5SE ,' 3 &6. /ensitas ob hasil pengujian rata rata $,' tonCm dan bahan peledak yang akan diguna digunakan kan ialah ialah AN7< AN7< dengan dengan densit densitas as %.@' %.@' grC. grC. alat alat bor yang yang dimil dimiliki iki (amrock t%pe )rilltech )rilltech /$'+ yang mampu membuat lubang berdiameter ,1' inhi. 7ragmentasi hasil peledakan hars baik, artinya sesuai dimensi mangkok sho#el dan dengan airblast , fl%rock serta serta getaran kurang. Alat muat yang dipakai jenis Front Sho'el $at '$%! '$%! yang mampu menjangkau sampai &' m. hitunglah seluruh parameter geometri peledakan, jumlah bahan peledak total dan powder factor . Gambarkan sketsa lubang ledaknya dengan geometri yang telah dihitung.
*.2 &. ⇒
Pe$&a'asan F.8.+onya Burden
√ 3
! = .&' /e
SGe SGr
√ 3
= .&' ,0
⇒
0,85 ton / m 3 2,5 ton / m 3
! = &&,'0'$ &&,'0'$ "t ! = ,'1&@ m !I = ! sin @% % !I = ,'1&@ m ! sin @% % !I = ,@& m Tinggi 8enjang
L *I =
=
sin70 ° 10.46 m sin sin 80 °
= &%,0$& m ⇒
Stifness ratio ⇒
SE = L } over {B SE =
10,6213 m 1,481 m
⇒
11
SE = ,%'&& m Spacing S = $ !I S = $ ,@& m S = 0,0$ m Subdrilling 8 = %, !I
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
!.
Tonase = $'1,& m $,'
8 = %, ,@& m 8 = &,%$ m Stemming T = %,@' !I T = %,@' ,@& m T = $,'@ m *ole )epth 2 = *I J 8 2 = &%,0$& m J ,@& m 2 = &&,00'0 m Powder $oulumn PF = 2 H T PF = &&,00'0 m H $,'@ m PF = &,0$0 m )olume ) = !I S *I ) = ,@& m 0,0$ m
⇒
tonCm Tonase = 0,'@ ton +oading )ensit% */ = %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ ,0 $ %,@' %,@'
⇒
tomCm */ = ',%& tonCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W = ',%& tonCm &,0$
⇒
&%,0$& m ) = $'1,& m Tonase Tonase = #olume density
m W = @0,& ton Powder Factor P7 =
w tonase
P7 =
86,3144 ton 643,548 ton
P7 = %,&&$$0@' %,&&$$0@'
E.*.Ash A7& =
A7& = %,@@$ 1
(
SGe x VOD VOD
2
SGestd xVODstd
) 2
1 3
A7$ =
( SGrstd ) 3 SGr
A7$ =
160 3 ( ) 155,76
1
2
(
A7& =
⇒
0,85 x ( 11.803 )
2
1,2 x (12.000 )
1
)
3
A7$ = &.%%@
!urden +b = +bstd A7 A7& A7$ +b = % %,@@$ &.%%@ +b = $0,01
Kb x de !=
!=
12 26.6954 x 3,46 12
! = 1,01 "t ! = $,0 m !K = $,0 m sin @%%
12
!I = $,&%1 m ⇒
⇒
⇒
⇒
Spacing +skor = = +sstd A7& A7 A7$ +skor = = &, %,@@$ &.%%@ +skor = = &,$'1 S = +skor !I S = &,$'1 $,&% m S = $,@1 m Subdrilling +jkor = = +jstd A7& A7 A7$ +jkor = = 5%, !I6 %,@@$ &.%%@ +jkor = = %,0&0 8 = +jkor !I 8 = %,0&0 $,&%1 m 8 = &,$' m Stemming +tstd = %,@' !I +tstd = &,0 +tkor = = +tstd A7& A7 A7$ +tkor = = &,0 %,@@$ &,%%@ +tkor = = &,111 T = +tkor !I T = &,111 $,&%1 m T = ,%@ m *I
⇒
⇒
⇒
L *I =
sin80 ° ⇒
10.46 m
=
sin sin 80 °
= &%,0$& m
*ole )epth 2 = *I J 8 2 = &%,0$& m J &,$' m 2 = &$,%0@ m Powder $oulumn PF = 2 H T PF = &$,%0@ m J ,%@ m PF = &0,%@' m )olume ) = !I S *I ) = $,&%1 m $,@1 m &%,0$& m ) = 1%,0'0 m Tonase Tonase = #olume density Tonase = = 1%,0'0 m $,' tonCm Tonase = &10, 0& ton
Ta&el *.1 Per&an!%ngan Met#!e /.0 K#na !an R.L.As' Perhitungan F.8.+onya E.*.Ash Burden 5 Burden 5m m6 ,@& $,&%1 Spacing 5m 5m6 0,0$& $,@1@ Subdrilling 5 Subdrilling 5m m6 &,% &,$' Stemming 5m 5 m6 $,'@ ,%@' *ole )epth 5 )epth 5m m6 &&,00'0 &$,%0@ Powder $oulumn &,0$0 &0,%@' 5m6 olume 5m olume 5m6 $'1,& 1%,0'01 Tonase 5ton6 0,'@1 &10,0&@ Sumber : )ata hasil Perhitungan
$.
F.8.+onya
13
⇒
!urden
⇒
⇒
SE = L / sin 8 0} over {B
⇒
⇒
⇒
9 m/ sin80 3m
SE =
⇒
9,1388 m 3m
⇒
!I =
⇒
!I = .%0 m !I = ,$ "t /iameter
⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒
⇒
√ 3
⇒
⇒
!I = .&' /e !I
=
.&'
⇒
SGe SGr /e
⇒ ⇒
⇒
√ 3
⇒
⇒ ⇒ ⇒
⇒
0,82 gr / cc
⇒
2,7 ton / 3
⇒
/e =
⇒
9,993 2,117
⇒
⇒
/e = ,1$%& inhi /e = %,&& m Spacing L + 2 B S= 3
⇒ ⇒
⇒ ⇒
9,1388 + 2 ( 3,046 ) ⇒
⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒
⇒
S=
⇒
Powder $oulumn PF = 2 H T PF = 5,& 5,&@ @@@-%, %,& &@ @66 m H $,'@& m PF = 1,0' m )olume ) = !I S *I ) = ,%0 m ',&0 m ,&@@ m ) = &1,@ m Tonase Tonase = #olume density Tonase nase = &1, &1,@ @ m $,1 $,1 tonCm Tonase = ,'0 ton +oading )ensit% */ = %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ %,&& $ %,@$ tomCm */ = , kgCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W , kgCm 1,0' m W = 1,$$ kg Powder Factor P7 =
w tonase
P7 =
0,037242 ton 399,54681 ton
3 ⇒
S = ',&0 m Stemming T = %@' !I T = %,@' ,%0 m T = $,'@& m Subdrilling 8 = %, !I 8 = %, ,%0 m 8 = %,&@ m
⇒ ⇒
⇒
E.*.Ash
14
P7 = ,$ &%-' kgCton 8umlah *ubang !or
Target N = Produksi Produksi 24000 / 3 147,98
⇒
N=
⇒
N = ' lubang
A7& =
⇒
(
⇒
SGe x VOD
2
1
SGestd SGestd x VODstd
⇒
)3 2
⇒ ⇒ ⇒
A7& =
⇒
⇒
⇒ 2
(
0,82 x ( 11.482 )
2
1,2 x ( 12.000 )
1
⇒
)3
⇒
A7& = %,@@'
⇒
A7$ =
⇒
(
SGrstd ) SGr
⇒ ⇒
1 3
⇒ ⇒
⇒
A7$ =
⇒
(
160 ) 168,556
1 3
⇒
⇒
A7$ = %,@$ !urden +bI = +bkor A7& A7 A7$ +b = % %,@@'
⇒ ⇒ ⇒
⇒
⇒ ⇒ ⇒
%,@$ ⇒
⇒
⇒
⇒
+b = &1,@&
⇒
Kb x de
⇒
12
⇒
!I =
&,@0 =
26,6979 x de 12
⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
de = &,& "t de = %,%$$ m Spacing +s = +skor A7 A7& A7$ +skor = = &, %,@@' %,@$ +s = &,$&$ S = +skor !I S = &,$&$ ,%0 m S = ,0&1 m Subdrilling +jkor = = +jstd A7& A7 A7$
⇒ ⇒
⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒
15
+jkor = = 5%, !I6 %,@'' %,@$ +jkor = = %,$0& 8 = +jkor !I 8 = %,$0& ,%0 m 8 = %,1' m Stemming +tkor = = 5%,@' !I6 A7 & A7 A7$ +tkor = = 5%,@' !I6 %,@'' %,@$ +tkor = = %,1 T = +tkor !I T = %,1 ,%0 m T = $,$'% m Powder $oulumn PF = 5*J86 H T PF = 5,&@@ H %,1' m H $,$'% m PF = 1,0@$ m )olume ) = !I S *I ) = ,%0 m ,0&1 m ,&@@ m ) = &%$,10' m Tonase Tonase = #olume density Tonase = &%$,10' m $,1 tonCm Tonase = $11,0'' ton +oading )ensit% */ = %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ %,&$0 $ %,@$ tomCm */ = %,'' kgCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W = %,'' kgCm , m W = $,00 kg Powder Factor P7 =
w tonase
0,000355 ton 277,4655 ton
⇒
P7 =
⇒
P7 = %,%%%%%&$1 ton 8umlah *ubang !or
⇒
N=
Target Volume
⇒
N=
24000 / 3 102,765
⇒
N = 11 lubang
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
Ta&el *.2 Per&an!%ngan Met#!e /.0 K#na !an R.L.As' Perhitung ⇒ F.8.+ ⇒ E.*.A an onya sh Burden ⇒ ,%0 ⇒ ,%0 5m6 Spacing ⇒ ',&0 ⇒ ,0& 5m6 Subdrillin ⇒ %,& ⇒ %,1' g 5m6 5m6 @ Stemmin ⇒ $,'@ ⇒ $,$'% g 5m6 5m6 & Powder ⇒ 1,0 ⇒ 1,0@$ $oulumn 5m6 $oulumn 5m6 ' olume ⇒ &1, ⇒ &%$,1 5m6 @% 0' Tonase ⇒ ,' ⇒ $11, 5ton6 0 0' 8umlah ⇒ ' ⇒ 11 *ubang !or Sumber : )ata hasil Perhitungan
⇒
⇒
.
⇒
⇒
F.8.+onya
Burden
⇒
⇒
! = .&' /e
⇒
√ 3
⇒
SGe SGr
⇒ ⇒ ⇒
=
⇒
.&'
,%0
⇒ ⇒
√ 3
⇒ ⇒
⇒
0,85 ton / m 3
⇒
2,5 ton / m 3
⇒
! = ,@%'' "t ! = $,@@1 m
⇒ ⇒
16
Spacing * L !, !, &$,% &$,% L $, $,1% 1%1 1 maka, S=$! S = $ $,@@1 m S = ',11 m Subdrilling 8 = %, ! 8 = %, $,@@1 m 8 = %,@00 m Stemming T = %,@' ! T = %,@' $,@@1 m T = $,'% m
⇒
⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
Powder $oulumn PF = 2 H T PF = 5*J86 H T PF = 5&$,0 J %,@006m H
⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
$,'% m PF = &%,@&0& m )olume )=!S* ) = $,@@1 m ',11 m
⇒
P7 =
w tonase
⇒
P7 =
92,9022 ton 556,6087 ton
⇒
P7 = %,&00 kgCton 8umlah *ubang !or
⇒
&$,0 m ) = $$$,0% m Tonase Tonase = #olume density Tonase = $$$,0% m $,'
*/ = @,'@ kgCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W = @,'@ &%,@&0& m W = $,%$$ ton Powder Factor
⇒
N=
Target Volume
⇒
N=
7000000 / 360 222,6034 m
⇒
N = @1 lubang
⇒
!urden +bkor = = +bstd A7& A7$ +bkor = = % %,@@$$ &.%%@ +bkor = = $0,01
⇒
⇒ ⇒
⇒ ⇒
tonCm Tonase = ''0,0% ton +oading )ensit% */ = %,'%@ %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ ,0 $ %,@' tomCm
⇒
E.*.Ash A7& =
⇒
⇒
(
SGe x VOD VOD
2
SGestd xVODstd
2
)
⇒
1 3
⇒
Kb x de ⇒
⇒
2
(
0,85 x ( 11.803)
2
1,2 x ( 12.000 )
)
1 3 ⇒ ⇒ ⇒
A7& = %,@@$
⇒
⇒
A7$ =
(
SGrstd ) SGr
1 3
⇒ ⇒ ⇒
1
⇒
A7$ =
⇒
160 3 ( ) 155,76
⇒ ⇒
⇒
12
A7& =
⇒
⇒
!=
⇒
A7$ = &.%%@
17
!=
26.6979 x 4,46 12
! = ,$$1 "t ! = ,%$ m Spacing +skor = = +sstd A7& A7$ +skor = = &, %,@@$ &.%%@ +skor = = &,$' S = +skor ! S = &,$' $,@@1 m S = ,10@& Subdrilling +jkor = = +jstd A7& A7$
⇒
+jkor = = 5%, !6 %,@@$
⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒
⇒
⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒
&.%%@ +jkor = = %,@%1 8 = +jkor ! 8 = %,@%1 $,@@1 m 8 = $,$ m Stemming +tstd = %,@' ! +tstd = $,'1%1 +tkor = = +tstd A7& A7 A7$ +tkor = = $,'1%1 %,@@$
⇒ ⇒
⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒
&,%%@ +tkor = = $,$@11 T = +tkor ! T = $,$@11 ,%$ m T = 0,&& Powder $oulumn PF = 2 H T PF = 5*J86 H T PF = 5&$,0J= $,$ m6 m H
⇒ ⇒ ⇒
Tonase = #olume density Tonase Tonase = &&,1 &&,1 m $,' tonCm Tonase = ',& ton +oading )ensit% */ = %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ ,0 $ %,@' %,@' tomCm */ = @,'@& kgCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W = @,'@& 1,@$@ m W = 0@,'000 ton Powder Factor P7 =
w tonase
⇒
P7 =
354,9941 68,5666 ton
0,&& m PF = 1,@$ m )olume )=!S* ) = ,%$ m ,10@&& m
⇒
P7 = %,&& kgCton 8umlah *ubang !or
&$,0 m ) = &&,1 m Tonase
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
⇒
¿
N=
Target Volume
⇒
N=
7000000 / 360 141,9976433
⇒
N = &0 lubang
⇒
Ta&el *.* Per&an!%ngan Met#!e /.0 K#na !an R.L.As' Perhitung ⇒ F.8.+ ⇒ E.*.A an onya sh Burden ⇒ $,@@ ⇒ ,%$ 5m6 1 Spacing ⇒ ',11 ⇒ ,10@ 5m6 ' & Subdrillin ⇒ %,@0 ⇒ $, g 5m6 5m6 0 $ Stemmin ⇒ $,'% ⇒ 0,& g 5m6 5m6 & Powder ⇒ &%,@& ⇒ 1,@$ $oulumn 5m6 $oulumn 5m6 0& @ olume ⇒ $$$,0 ⇒ &&, 5m 6 % &
18
n¿
⇒
⇒
Tonase 5ton6 8umlah *ubang !or
⇒
''0,0 ⇒ %@1 @1
⇒
', &
⇒
&0
Sumber : )ata hasil Perhitungan
⇒
⇒
.
⇒
⇒
F.8.+onya
Burden
⇒ ⇒
! = .&' /e
⇒
⇒ ⇒
√ 3
SGe SGr
⇒ ⇒
= .&'
⇒
,1'
⇒ ⇒
√ 3
⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
⇒
0,85 ton / m 3
⇒
2,5 ton / m 3
⇒ ⇒
! = &%, "t ! = ,&@ m Spacing *L!,&$,% L ,&@ ,&@ maka, S=$! S = $ ,&@ m S = 0,00 m Subdrilling 8 = %, ! 8 = %, ,&@ m 8 = %,'' m Stemming T = %,@' ! T = %,@' ,&@ m T = $,1%' m *ole )epth 2=*J8 2 = &' m J %,'' m 2 = &','' m )olume )=!S* ) = ,&@ m 0,00 m &'
⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
tonCm */ = ,1$ kgCm !erat !ahan Peledak W = */ PF W = ,1$ &,$' m W = &$,%1@ kg Powder Factor P7 =
⇒
P7 =
129,078 ton 759,86 ton
⇒
P7 = %,&0 8umlah *ubang !or
⇒
N=
Target Volume
⇒
N=
7000000 / 360 303,944
⇒
N = 0 lubang
⇒
19
tonCm Tonase = 1',@0 ton Powder $oulumn PF = 2 H T PF = &' m H $,1%' m PF = &,$' m +oading )ensit% */ = %,'%@ de$ SGe */ = %,'%@ ,1' $ %,@' %,@'
w tonase
⇒
m
) = %, m Tonase Tonase = #olume density Tonase = %, m $,'
⇒ ⇒
BAB I ANALISA ⇒ ⇒ ⇒
Sebenarnya penggunaan metode F.8 +onya dan E.* Ash
sebenarnya sebenarnya hampir sama. 2al ini dikarenakan dikarenakan hasil yang didapatkan tidak jauh
berbeda.
2anya
saja
penggunaan kedua
metode
tersebut
menentuka menentukan n nilai ekonomis ekonomis dalam dalam melakuka melakukan n peledaka peledakan. n. 2al ini akan menjadi menjadi pertimban pertimbangan gan dari para ahli peledaka peledakan. n. Penentu Penentu keberhasi keberhasilan lan dapat ditentukan penggunaan metode yang baik. Fontoh Fontoh perbe perbeda daan an terli terlihat hat pada pada soal soal nomor nomor , dengan dengan ⇒ mengg mengguna unakan kan F.8. F.8. +onya +onya dengan dengan nilai nilai burden $,@@ $,@@ m, spasi spasi ',11, ',11, subdrilling %,@0 subdrilling %,@0 m, tinggi jenjang &%,@&0& m, stemming $,'% $,'% m, dan powdercolumn powdercolumn @,'@& @,'@& m. Sementara perhitungan E.*. Ash yaitu burden ,%$ m, spasi ,10@ m, subdrilling $,$ subdrilling $,$ m, stemming 0,&& 0,&& m, tinggi jenjang &,%$ m, dan powdercolumn powdercolumn nya 1,@$ m. /ari hasil tersebut dapat dapat terlihat terlihat perbedaanny perbedaannya a yang tidak terlalu terlalu besar. besar. /engan hal ini terlihat terlihat pengguna penggunaan an due metode metode tersebut tersebut sama-sama sama-sama bisa digunaka digunakan n tergantung kepada kebutuhan. ⇒ ⇒ ⇒
⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
BAB
1
KESIMPULAN ⇒ ⇒ ⇒
Geomet Geometri ri peleda peledakan kan merup merupaka akan n salah salah satu satu kempon kemponen en
ukuran dalam bentuk ruang pada kegiatan peledakan tambang terbuka. Geomet Geometri ri peleda peledaka kan n sangat sangat erat erat kaitan kaitanny nya a denga dengan n teknik teknik dan dan pola pola pengebor pengeboran an suatu suatu lubang lubang ledak. ledak. +arena, +arena, peranann peranannya ya sangat sangat penting penting yaitu untuk melakukan peledakan yang ideal dan tepat sasaran, sehingga proses proses peledak peledakan an berjalan berjalan lanar lanar.. Terutam Terutama a tujuanny tujuannya a adalah adalah untuk untuk menghasilkan menghasilkan "ragmentasi yang baik, agar tidak ada secondar% blasting karena "ragmentasi buruk. Mang menjadi pertimbangan berbagai dalam menentukan geometri peledakan ini diantaranya yaitu diameter lubang bor, bor, ketin ketinggi ggian an jenjan jenjang g 5 beach beach hight hight 6, burden dan spacing , struk struktur tur batuan, batuan, "ragmenta "ragmentasi, si, arah lemparan lemparan,, kestabil kestabilan an jenjang, jenjang, perlindu perlindungan ngan terh terhad adap ap ling lingku kung ngan an seki sekita tarr, dan dan jeni jenis s baha bahan n pele peleda dak k yang yang akan akan digunakan, termasuk energinya. ⇒ Sel Selain hal ters terseb ebu ut
bany anyak
"ak "aktor tor
lain yang akan
menunjang penentuan geometri peledakan tersebut. /iantaranya adalah burden burden dan spaing yang ditentuk ditentukan an dengan dengan mengau mengau pada pada keadaan keadaan lapangan. lapangan. +emudian besar keilnya lubang ledak, yang berkaitan dengan hasil atau produk peledakan yang apabila di daerah tersebut terdapat struk struktur tur maka maka perla perlakua kuanny nnya a harus harus dibed dibedaka akan. n. ntiny ntinya a adala adalah h pada pada geometri peledakan ini banyak aspes yang menjadi pertimbangan, karena tida tidak k ingi ingin n adal adal hal hal yang yang tida tidak k diin diingi gink nkan an dapa dapatt terj terjad adi, i, semi semisa sall keelakaan tambang akibat peledakan tersebut. ⇒
⇒
2
DAFTAR DAFTAR PUSTAKA ⇒ ⇒
Andi /irga Putra ?nggara, %
⇒
⇒
2arry +urnia, &@ 8anuari $%&, ; Peren3anaan Pele!akan:, Pele!akan:, http3CCharrykurnia"irmansyah.blo http3CCharrykurnia"irmansyah.blogspot.o.idC$%& gspot.o.idC$%&C%&Cperenan C%&Cperenanaanaanpeledakan.html, /iakses Pada Tanggal %$ No#ember $%&', 5web, online6.
⇒
⇒
?arth rth ?ater ter, $
⇒
⇒
3