5 PKN BAB 4 :
Kebebasan Berorganisasi
A.Memahami organisasi •
Kerja sama merupakan salah satu peruwujudan organisasi dalam arti yang sederhana
1. Arti organisas organisasii •
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih yang memiliki tujuan, minat dan cita-cita bersama
Organisasi dibedakan menjadi 2 macam: organisasi formal dan Organisasi informal
•
a. organisasi formal
•
•
•
b. organisasi informal
•
adalah kumpulan dua orang atau lebih yang berusaha mengikatkan mengikatkan diri dalam satu tujuan bersama Merekan melakukan melakukan hal ini secara sadar dan dilandasi hubungan kerja yang sehat contoh: cont oh: seko sekolah, lah, negara, partai partai politik, perusahaan
kumpulan dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu kegiatan tapi memiliki tujuan bersama yang sering tidak disadari contoh: cont oh: arisan ibu-ibu, belajar belajar bersama, rekreasi
Organisasi Organisa si yaitu formal dan informal memiliki empat (4) unsur pokok
a. Keanggotaan
a. Keanggotaan
b. Kerja sama
•
d. Tujuan
sebuah organisasi harus memiliki keanggotaan yang terdiri atas 2 orang atau lebih
•
•
b. kerja sama
c. Pembagian tugas
•
organisasi tidak akan berjalan baik tanpa adanya kerja kerja sama orang-orang yang berada di dalamnya. Kerja sama tersebut terjadi apabila orang-orang dalam organisasi organisa si itu meyumbangkan sumber dayanya untuk kepentingan organisasi sumber daya bisa berupa fisik dan non-fisik fisik - misalnya dana non-fisik - misalnya pemikiran, ide atau pendapat • •
•
•
c. Pembagian tugas
• •
•
kerja sama dalam organisasi dapat berjalan lancar bila ada peraturan yang tegas yang mencantumkan pembagian tugas masing-masing orang setiap orang dapat bertindak dan bekerja karena adanya pembagian tugas yang jelas tersebut. Tugas-tugas itu disertai dengan wewenang, hak dan kewajiban Organisasi yang baik akan dapat menjabarkan tugas dan kewajiban yang disandang para pengurusnya Dengan adanya pembagian tugas yang jelas, maka kerja sama dalam sebuah organisasi dapat menjadi teratur dan lancar
• •
Tugas misalnya:
• • •
•
d. Tujuan
•
ketua wakil ketua sekretaris bendahara anggota
Setiap organisasi memiliki tujuan yang jelas saat didirikan kerja sama dari orang-orang yang berbeda dengan tugas yang berbeda diarahkan untuk mewujudkan tujuan bersama
2. Tujuan dan manfaat berorganisasi Manusia sering disebut sebagai mahkluk sosial • •
hal ini disebabkan manusia selalu memerlukan bantuan orang lain dalam hidupnya Manusia berkumpul, bekerja sama dan saling berhubungan satu sama lain dengan berkumpul, manusia dapat saling memberi dalam mewudjudkan kehidupan di muka bumi . •
Organisasi merupakan hasil perwujudan pikiran manusia. • •
Dengan organisasi, manusia berharap dapat lebih mudah mencapai keinginan dan harapannya. Karena itu, salah satu tujuan berorganisasi adalah mempermudah setiap orang dalam melaksanakan tugas demi tercapainya tujuan tertentu. Di negara kita, Indonesia, setiap warga mempunyai kebebasan berorganisasi
kebebasan ini telah diakui secara sah oleh negara
UUD 1945 Pasal 28E Ayat 3: secara tegas menyatakan bahwa "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengelurakna pendapat."
Dengan pernyataan yang terdapat dalam UUD tersebut Jelas bahwa negara memberi kebebasan kepada warga negara untuk membentuk dan memasuki organisasi
Negara juga melindungi setiap orang untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tertulis
Manfaat-manfaat dari berorganisasi a. Organisasi merupakan saran untuk berinteraksi dengan orang lain dalam ruang lingkup yang lebih luas dan resmi b. Organisasi melatih kita dalam membekali diri dengan kemampuan bekerja sama dan berhubungan dengan orang lain c. Organisasi dapat mengasah kemampuan diri dalam hal kepemimpinan. d. Organisasi merupakan tempat bagi kita untuk mengabdi kepada sesama
B. Organisasi di sekitar kita 1. Organisasi di lingkungan sekolah 1)Pramuka 2)Koperasi sekolah 3)Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 4)Komite sekolah 5)OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) 6)PMR (Palang Merah Remaja) 7)PA (Pencinta Alam) 8)Klub-Klub olah raga, seperti: futsal.badminton
1. RT 2)RW 3)karang taruna 4)desa atau kelurahan 5)BPD (Badan Permusyawaratan Desa) 6)PKK 7)POSYANDU
1. Organisasi di lingkungan sekolah 1. Organisasi Kelas
dipimpin oleh ketua kelas juga ada wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara
• •
Ketua kelas mengoordinasikan tugas dan kerja pengrusu kelas. semua dengan bimbingan seorang guru yang bertindak walik kelas
•
cara bekerja
•
untuk mengurusi setiap hal yang berkaitan dengan persoalan kelas itu
•
fungsi
2. Organisasi Siswa Intra Sekolah
organisasimkelas meliputi seluruh siswa dalm satu kelas, OSIS meliputi seluruh siswa di suatu sekolah
•
Melalui OSIS, siswa di suatu sekolah dapat belajar menganai seluk beluk keorganisasian , seperti kepemimpinan dan cara pengambilan keputusan
•
cara bekerja
Ketua OSIS dipilihn sleuruh siswa di suatu sekolah. Melalui pemilihan ketua Osis siswa belajar berdemokarasi. Melalui pemilihan, siswa belajar untuk memilih calon terbaik yang berhak menduduki jabatan tersebut. setelah terpilih ketua OSIS memilih para pnegurus lain yang akan bertugas menjalankan program-program yang telah dirapatkan dan disepakati
•
• •
•
Organisasi di tingkat nasioanl
2. Organisasi di lingkungan masyarakat
Organisasi profesi (Ikatan Dokter Indoensia) organisasi olahraga ( Persatuan sepak Bola Indonesia (PSSI, Komisi Tinju Indonesia ) Organisasi bisnis-Jakarta Chamber of Commerce •
•
•
Dengan koperasi sekolah, para siswa dapat belajar mengelola organisasi yang bergerak di bidang perdagangan Para siswa belajar membeli barang-barang di luar dan menjual kemabli di koperasi sekolah. Para siswa juga dapat belajar menglola koperasi agar dapar bermanfaat bagi anggotanya
•
3. Koperasi Sekolah
•
•
2. Organisasi di lingkungan masyarakat • •
Organisasi kemasyarakatan hadir demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Organisasi tersebut ada karena masyarakat memerlukan organisasi itu.
1. Rukun Tetangga (RT) pengurus
Organisasi Rukun Tetangga (RT) meliputi beberapa kepala keluarga yang tinggal dalam sutu tempat tertentu
•
diketuai oleh seorang ketua RT
•
mengurus hal-hal yang terkait dengan kerukunan antaranggota RT (kebersihan, keterteiban dan keamanan melakukan kegiatan seperti kerja bakti, ronda atau pengasapan nyamuk
•
fungsi
•
wilayah RT menjadi aman dan tenteram
•
tujuan
2. Desa
Organisasi desa diikuti seluruh warga yang tinggal di wilayah desa tersebut.
•
diketuai oleh seorang kepala desa kepala desa dipilih oleh warga desa mealalui pemilihan kepala desa secara langsung kepala desa dibantu oelh beberapa aparat desa
• •
pengurus
•
mengurus fasilitas pelayanan yang terkait dengan administrasi penduduk desa (akte kelahiran dan KTP, KK) menjaid perantara hubungan para warga dengan organisasi pemerintahan di atasnya, seperti kecamtan atau kabupaten
•
fungsi
•
3. Karang taruna
Karang berarti tempat, taruna berarti remaja atau pemuda Karang Taruna berarti tempat kegiatan para remaja
• •
didirikan dan dibina noleh Departemen Sosial. Anggota Karang Taruna adalah pemuda atau pelajar yang masih duduk di SMP atau SMA
•
pengurus
•
memberikan pembinaan kepada remaja, terutama para pemuda yang putus sekolah dan menganggur dengan Karang Taruna dapat belajar masalah ketrampilan, seperti mempelajari mesin, elektronika dan seni ukir
•
tujuan
•
2. Organisasi di tingkat nasional •
di lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara muncul pula organisasi-organisasi yang berkala nasional.
1.Organisasi politik susunan
mempunyai pemimpin, pengrus, anggota dan simpatisan
•
mempunyai asas, tujuan ideologi dan misi tertentu diterjemahkan ke dalam program-program.
•
tujuan
ada 34 partai politik dari 34 partai politik , sembilan partai besar yang memnuhi batas minimal (terkecil) perolehan suara Partai Demokrat (Demokrat) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Demokarasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Hati Nurani Bangsa (Hanura)
• •
• • •
pemilu 2009
Partai politik (parpol) merupakan sekumulan orang yang terirganisasi membentuk sbeuah lembaga yang bertujuan meraih kekuasaan politik secara sah
•
• • • • • •
Banyak sekali organisasi profesi yang ada di sekeliling kita . Orga isasi-oragnisasi profesi itu didirkan oleh wartawan, hakim, pengacara, dokter, guru
•
2.Organisasi profesi
•
Ikatan Dokter Indonesia (IKD) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ikatan Advokat Indonesia (IKadin -para pengacara) Aliansi Jurnalis Independen (AJI - wartawan)
• •
Contoh
• •
untuk menjaga, melindungi dan mengembangkan ketrampilan dan kesejahteraan anggotanya. bertujuan juga untuk menjaga kehormatan profesi tersebut. organisasi berusaha menjaga agar para pekerja di bidang profesi itu tidak melakukan penyelewengan atau penyalagunaan profesinya.
•
tujuan
• •
banyak sekali organisasi bertanggung jawab untuk mengelola cabang-cabang olahraga di Indonesia. bertugas untuk mengemabnagkan cabang olahraga yang digeluti Organisasi-organisasi inti penting demi pembanginan fisik dan mental bangsa Selain itu dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa
•
1.Organisasi olahraga
• •
•
Persatuan sepak Bola Indonesia (PSSI) Komite Tinju Indonesia (KTI)
•
contoh
•
C. Ayo berorganisasi! • • •
organisasi didirikan dengan tujuan mulia di sekolah, lingkungan, masyarakat hadir segala kegiatan demi meningkatkan kemajuan anggotanya. organisasi tidak kenal lelah untuk mewudjudkan renacan dan tujuannya
Ikut dalam organisasi sangat bermanfaat •
•
ini berarti kita ikut memberikan sumbangan tenaga, materi, maupun pikiran demi terwudjudnya maksud pendirian organisasi tersebut berbagai organisasi yang ada di sekitar kita sebagain besar ditujukan untuk memberikan pengaruh positif bagi masyarakat luas.
Yang harus dilakukan sebelum bergabunbg dengan sebuah organisasi: Memilih dan memilah terlebih dahulu organnisasi yang cocok buat kita
•
Hal yang harus dipertimbangkan sebelum memasuki organisasi
1. Pelajari maksud dan tujuan Setiap organisasi memiliki maksud dan tujuan ketika didirikan Maksudn dan tujuan merupakan : uaraian apa yang diinginkan, diharapkan, dan dicitacitakan Maksud dan tujuan itu bagi organisasi formal masuk ke dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) AD/ART merupakan segala perangkat aturan yang dijadikan oleh para pengurus dan anggotanya sebagai acuan dalam menjalankan roda organisasi melalui perangkat tersebut para pendiri, pengurus, dang anggota berusaha meweudjudkan tujuaannya.
• •
•
•
•
•
Kalau maksud dan tujuan sesuai dengan pemikiran kita, organisasi tersebut bisa kita masuki.
2. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan •
Minat bisa di bidang ilmu-eksakta - masuk ke dalam kealompok belajar dengan teman-teman bulutangkis - ikut klub-klub bulutangkis bidang sosial - ikut Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka • • •
3. Patuhi aturan organisasi •
•
• •
satu organisasi bisa berjalan dengan baik apabila masing -masing anggotanya mematuhi aturan organisasi. Aturan tertuang dalam AD/ART menjadi arah bagi suatu organisasi untuk melangkah maju. AD/ART dibuat sendiri oleh anggota organisasi itu Sifat patuh terhadap harus dimiliki setiap anggota membuat organisasi berjalan dengan baik siapa yang melamnggar harus diberi sanksi • •
4. Aktif •
•
jika sudah masuk dalam satu organisasi, maka tanggung jawab kita yang utama adalah aktif dalamoragnisasi tersebut. Keaktifan kita merupakan wujud dari kesedian kita memasuki organisasi tersebut. kita belajar untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita putuskan Keaktifan akan memberi manfaat: melatih diri untuk berbicara belajar mengambil keputusan secara tepat belajar saling menghargai dan menghormati teman •
•
• • •
5. Kelurkan gagasan-gagasan kreatif • • • •
•
bila dalam rapat orgaisasi, sebaiknya aktif berbicara. Rapat dalam organisasi merupakan wahan yang tepat bagi kita untuk berkreasi. seluruh kemampuan kita diperlukan demi kamjuan oragnisasi orgabisai tidak berkembang apabila para anggotanya memilih diam dan tidak mengeluarkan gagasan kreatif saat rapat. Salah satu tanggung jawab anggota adalah: memebrikan gagasan-gagasan kreatif ke organisasi. tanpa gagasan kreatif, orgaisasi tidak akan maju bahkan terancam berhenti untuk kemudian mati jika anggota malas berkreasi. • •
5 PKN BAB 4 :
Keputusan Bersama
A. Bentuk -bentuk keputusan bersama Secara umum ada tiga cara yang dihasilkan orang atau sekelompok orang dalam membentuk keputusan: 1. keputusan mutlak para pemimpin 2. keputusan suara terbanyak 3. keputusan musyawarah mufakat
• • •
Cara membentuk keputusan 1. Keputusan mutlak para pemimpin Dalam masyarakat tradisional kewenangan pemimpin atau orang yang dituakan sangat diakui Jika terjadi proses pengambilan keputusan maka pemimpin memiliki pengaruh yang paling besar Tidak jarang keputusan diberikan penuh kepada pemimpinsecara mutlak Pengambilan keputusan bersama secara mutlak bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara barat Budaya yang memberi kepada pemimpin keputusan mutlak berlaku di negara barat tercermin dalam ungkapan-ungkapan seperti: King can do no wrong (pemimpin tidak pernah salah) Tradisi masyarakat Jawa dikenal istilah sabdo pandito ratu (ucapan pemimpin merupakan aturan yang harus dipatuhi) kelemahan Tidak lagi cocok dengan zaman sekarang Seiring dengan perkembangan budaya masyarakat, cara ini sudah banyak dihindari dan bahkan ditinggalkan Karena tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia memiliki kekuatan dan kelemahan sekalipun dia
seorang pemimpin
2. Keputusan suara terbanyak 1. Cara ini kebalikan dari bentuk keputusan yang diserhkan kepada pemimpin 2. Keputusan sura terbanyak keputusan diambil dengan memrhatikan banyak orang 3. Dalam pandangan ini setiap orang memliki hak suara yang sama tnapa melihat latar belakang sosial yang bersangkutan 4. Ungkapan one man one vote (satu orang satu suara) 5. Keputusan bersama didasarkan atas suara terbanyak 6. Muncul istilah suara mayoritas dan suara minoritas Suara mayoritas suara yang diekluarkan oleh kelompok yang memiliki jumlah orang yang banyak Suara minoritas suara yang dikeluarkan kelompok yang mempunyai jumlah orang sedikit 7. Dalam proses pengambilan keputusan , suara mayoritas akan menajdi pemenang , sebaliknya kelompok minoritas harus rela mengikuti dan mematuhi keputusan yang dihasilkan suara mayoritas –
–
8. Cara ini lazim digunakan keseharian
kelemahan Keputusan yang diambil dengan cara suara t erbanyak cenderung kurang menunjukkan toleransi terhadap suara kelompok yang sedikit Padahal, suara minoritas belum tentu keliru
3. Keputusan musyawarah mufakat Musyawarah- proses pembahasan suatu persoalan dengan maksud mencapai keputusan bersama Mufakat – kesepakatan yang dihasilkan setelah melakukan proses pembahasan dan perundingan bersama Musyawarah mufakat – proses membahas persoalan secara bersama demi mencapai kesepakatan bersama. Musyawarah mufakat dilakuakn sebagai cara untuk m enghindari pemungutan suara yang menghasilakn kelompok mayoritas dan minoritas Diharapkan 2 atau beberapa pihak yang berbeda pendapat tidak terus bertikai dan mendapat jalan tengah Dalam proses ini diperlukan kerendahan hati dan keikhlasan diri. Setiap orang dituntut mengalurakan pendapat secara cerdas, memeiliki kelapangan hati untuk menghargai orang lain yang berbeda pendapat dengan dirinya Musyawarah mufakat lebih sulit dilakukan tetapi memiliki banyak manfaat. –
Manfaat a. Musyawarah mufakat merupakan cara yang tepat untuk mengatasi berbagai silang pendapat b. Musyawarah mufakat berpeluang mengurangi penggunaan kekerasan dalam memperjuangkan kepentingan c. Musyawarah mufakat berpotensi menghindari dan mengawasi kemungkinan terjadinya konflik Karena mustahil keputusan bersama terwujud karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda, musyawarah mufakat merupakan cara memperoleh keputusan bersama yang menguntungkan berbagai pihak (win-win solution) Musyawarah mufakat merupakan nilai yang dihasilkan dari akar budaya bangsa Indonesia Musyawarah mufakat secara tegas dinyatakan dalam sila keempat dasar negara kita Pancasila Sila keempat menegaskan bahwa prinsip kerakyatan Indonesia harus dijlankan dengan permusyawaratan yang bijaksana
Cara agar musyawarah mufakat dapat tercapai? Ada beberapa prinsip yang harusndipegang teguh dalam membuat keputusan bersama secara musyawarah
a. b. c. d.
Pendapat disampaikan secara santun Menghormati pendapat orang lain yang bertentangan pendapat. Mencari titik temu di antara pendapat-pendapat yang ada secara bijaksana Menerima keputusan bersama secara besar hati meski tidak sesusai dengan keinginan e. Melaksanakan keputusan bersama dengan sepenuh hati
Nilai-nilai musyawarah terkandung dalam sila ke-4 yang dilembangkan dengan kepala banteng
B. Mematuhi keputusan bersama •
keputusan bersama merupakan sebuah kesepakatan yang dibuat untuk ditepati. keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan
•
keputusan bersama adalah perjanjian bersama yang harus ditepati
•
1. Keputusan bersama mensyaratkan tanggung jawab bersama Yang bertanggung jawab atas keputusan bersama adalah semua pihak yang menyepakati hasil keputusan bersama tersebut, , termasuk orang yang menolak dan tidak setuju jika keputusan bersama tidak dilaksanakan, maka keputusan bersama menjadi tidak bermanfaat sikap yang harus dilatih dalam membuat keputusan bersama- sikap bertanggung jawab sikap bertanggung jawab akan membat kita dipandang sebagai pihak yang konsekuen, konsisten dan tidak lari dari tanggung jawab.
•
•
•
•
2. Keputusan bersama menghasilkan hak dan kewajiban yang sama •
Saat membuat keputusan, semua pihak memiliki kedudukan yang sama. tidak ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan semua pihak bebas mengeluarkan pandangannya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab Ketika keputusan bersama telah dihasilkan, maka semua pihak juga memiliki hak dan kewajiban yang sama • •
•
•
Tidak boleh ada pihak yang memiliki hak yang lebih banyak dan juga tidak ada pihak yang merasa diperlakukan semena-mena
Contoh: Keputusan bersama untuk membuat jadwal piket di kelas berarti mengahruskan setiap siswa melaknsanakan kewajiban yang sama. Semua siswa harus membersihkan ruang kelas , menghapus tulisan di apapn tulis atau mempersiapkan peralatan belajar mengajar bagi bapak/ibu guru.
3. Keputusan bersama wajib dilaksanakan semua pihak •
•
Kita berhak merasakan kecewa jika janji yang telah dihasilkan tidak dipatuhi dan tidak dilaksanakan keberhasilan untuk membuat sebuah keputusan bersama dengan orang lain merupakan hal yang sangat penting. tetapi yang lebih penting dan bermanfaat: bila keputusan bersama itu dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat tanpa kecuali kalau satu pihak yang tidak mau melaksanakan keputusan bersama itu berarti keputusan itu tidak berhasil keputusan itu hanya akan tinggal tulisan di atas kertas yang sama sekali tidak berguna menjadi bukti dari kegagalan kita dalam menyepakati sesuatu sikap yang paling baik: saling mengikatkan di antara semua pihak yang terlibat di dalamnya . •
•
•
•
•
