Pengertian Bahan Peledak Yang Yang dimaksud dengan bahan peledak adalah : adalah : Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan, hentakan atau gesekan akan b erupa secara fisik maupun kimiawi menjadi at lain yang lebih stabil. Perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat disertai dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada bahan peledak industri perubahan secara kimiawi sebagian besar !hampir seluruhnya" berbentuk gas. Klasifikasi Bahan Peledak
Berdasarkan kelasnya bahan peledak dapat dig#l#ngkan sebagai berikut: $. Berdasarkan Pemakaiannya Bahan peledak militer, umumnya dipakai dalam #perasi militer misal untuk peperangan, dem#lati#n, melukai, membunuh, !b#m napalm, granat dsb." Bahan peledak sipil%k#mersial yaitu bahan peledak dalam pemakaian industri pertambangan industri pertambangan,, k#nstruksi dll.
&. Berdasarkan 'ecepatan rambatnya (igh )*pl#si+e !high acti#n e*pl#si+e" -et#nati#n #w )*pl#si+e !sl#w acti#n e*pl#si+e" -eflagrati#n (igh e*pl#si+e mempunyai karakteristik dengan : / 'ecepatan peledakan !+#d" yang tinggi 1000 m%s / 2ekanan 2ekanan impact tinggi, density tinggi dan sensiti+e thd cap / (igh c#mpressibility sampai dengan $00 kbar. #w )*pl#si+e atau Blasting agent, umumnya berupa campuran antara 3fuel4 dengan #*idier system, dimana tak satupun dapat diklasifikasikan sebagai bahan peledak, ciri khasnya yaitu: / Perubahan kimia dibawah kecepatan suara !1000m%s" / #w c#mpressibility 6. Berdasarkan '#mp#sisinya a. Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri dari satu senyawa misal, P)27 !Penta )rythrit#l 2etra 7itrat", 272 !2ri 7itr# 2#luena". b. Bahan peledak 8ampuran, yaitu bahan peledak yang ter diri dari berbagai senyawa tunggal seperti: -ynamit !B##ster" Black p#wder, 97; !9mm#nium 7itrate uel ;il". 1. Berdasarkan 'epekaannya -ibagi menjadi dua macam yaitu: /
Karakteristik Bahan Peledak Perbedaan k#ndisi kerja dibutuhkan juga pembuatan bahan peledak dengan sifat/sifat yang berbeda pula, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pada k#ndisi ideal yaitu lubang tembak kering !tak ada air" bahan peledak sederhana dapat digunakan, tetapi untuk k#ndisi lubang tembak berair bahan peledak yang lebih canggih perlu digunakan.
-alam pr#ses pemilihan bahan peledak yang paling utama adalah karakteristik bahan peledak, dibagi dua macam yaitu :
$. )n+ir#nment 8haracteristic a. >ensiti+eness 9dalah karakteristik yang ditunjukkan kemampuan bahan peledak dalam menebarkan gel#mbang peledakan secara stabil sepanjang isian bahan peledak. b. ?ater @esistance @esistance !'etahanan 2erhadap 9ir" 9dalah kemampuan bahan peledak untuk menahan rembesan%daya larut dalam air sehingga bahan peledak tersebut masih dapat meledak. 'etahanan air suatu bahan peledak dinyatakan dalam selang waktu, dan tergantung dari cara pengepakannya !packing" )*pl#si+e yang dilapisi plastic umumnya mempunyai ketahanan tehadap air yang tinggi. Bahan peledak yang tidak tahan terhadap air apabila digunakan biasanya memakai 3plastic bag4 !c#nd#m" supaya tetap peka apabila dipakai c. umes 9dalah sifat bahan peledak yang menggambarkan 3racun4 yang akan ter bentuk sesudah peledakan. >aat ini dalam pemilihan bahan peledak diperlukan pertimbangan yang bertujuan meminimalkan adanya racun, fumes !gas buang%asap" dan beberapa efek negati+e yang berpengaruh terhadap lingkungan.. lingkungan Pada tambang terbuka pengaruhnya terbuka pengaruhnya tidak begitu terasa tapi untuk tambang tambang bawah bawah tanah sangat perlu untuk pemilihan masalah ini. -alam penerapan peledakan lubang bawah tanah, kelebihan #*ygen akan menyebabkan pembentukan gas nitr# #*ides !7; dan 7;&" dan kekurangan #*ygen akan terjadi carb#n m#n#*ide !8;", yang sangat berbahaya pada manusia atau makluk hidup. d. lammability 'emudahan bahan peledak terhadap initiati#n dari bunga api atau nyala api, beberapa kandungan bahan peledak dapat diledakan dengan api. ap i. 3lammability 4 merupakan pertimbangan yang sangat penting untuk penyimpanan, transp#rtasi, dan pemakaiannya e. @esistance t# reeing Pada negara/negara yang terjadi musim dingin dengan temperatur dibawah 0A, dibutuhkan bahan peledak yang tahan beku -ynamite dan ?atergel ?atergel berubah menjadi lebih keras pada temperatur rendah dan akan merugikan dalam pengisian lubang tembak &. Perf#rmance 8haracteristic a. >ensiti+ity 9dalah ukuran kepekaan%kemudahan reaksi dari suatu bahan peledak terhadap kebutuhan minimum energi !minimum kebutuhan primer" sehingga meledak, ada beberapa macam kepekaan yaitu: sensiti+ity t# sh#ck !impact", yaitu kepekaan bahan peledak terhadap benturan. sensiti+ity t# fricti#n, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap gesekan. sensiti+ity t# heat, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap panas atau suhu udara. sensiti+ity t# initiati#n, yaitu kepekaan bahan peledak terhadap ledakan pendahuluan !initiat#r%penyalaan" sensiti+ity t# cap , yaitu kepekaan bahan peledak terhadap adanya gel#mbang ledakan dari bahan peledak lain yang letaknya berjauhan. b. Cel#ci Cel#city ty #f -et#nati#n
9dalah kecepatan perambatan bahan peledak melalui suatu media. 'ecepatan bahan peledak akan lebih besar apabila melalui media yang semakin rapat !c#nfined", dengan kecepatan det#nasi yang tinggi akan diper#leh juga tenaga impact dimana dibutuhkan untuk pemecahan batuan. 'ecepatan perambatan peledakan dapat diukur dengan alat 3micr#meter4. c. >trength 9dalah kekuatan !energi" yang ditunjukkan dari bahan peledak biasanya dalam satuan D, artinya strength dari bahan peledak adalah satuan yang menunjukkan kandungan !D" dari 3blasting gelatine4. -iambil standard satuan adalah 3blasting gelatine4 karena dikenal sebagai bahan peledak campuran yang utama untuk keperluan sipil. 9da juga sebagai pembanding adalah pemakaian 7E !7itr#glycerin" dalam t#tal berat dari bahan peledak >ecara the#retical dapat dikatakan bahwa 3strength4 adalah energy yang terdapat dalam bahan peledak. d. -et#nati#n >tability 9rtinya kemampuan kestabilan bahan peledak untuk meneruskan energi kedalam seluruh lajur !c#lumn" bahan peledak. e. -ensity -ari suatu bahan peledak berat persatuan +#lume dinyatakan dalam !kg%l" atau yang menentukan isian berat bahan peledak per unit panjang isian !gr%cc". f. Permissibility. Permissibility. >ifat bahan peledak yang menggambarkan dapat tidaknya bahan peledak ter sebut dipakai pada k#ndisi& tertentu.
yang dimaksudkan disini adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai Bahan peledak yang suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eks#termis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang ya ng secara kimia lebih stabil. Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 1000 derajat 8. 9dapun tekanann ya, menurut angerf#rs dan 'ihlstr#m !$FGH", bisa mencapai lebih dari $00.000 atm setara dengan $0$.500 kg%cmI atau F.H50 JPa !K$0.000 JPa". >edangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar &5.000 J? atau 5.F50.000 kcal%s. umes merupakan salah satu karakteristik dari sifat fisik bahan peledak yang perlu diketahui. -et#nasi bahan peledak akan menghasilkan fumes, yaitu gas/gas, baik yang tidak beracun !(&0, 8;&, 7&" maupun yang mengandung racun !7;, 7;&, 8;". Jemang harapan kita dari det#nasi suatu bahan peledak k#mersial tidak menghasilkan gas/gas beracun, namun kenyataan di lapangan hal tersebut sulit dihindari akibat beberapa fakt#r berikut: / Pencampuran ramuan bahan peledak yang meliputi unsur #ksida dan bahan bakar !fuel" tidak seimbang, sehingga tidak mencapai er# #*ygen balance, / etak primer yang tidak tepat, / 'Lrang tertutup karena pemasangan stemming kurang padat dan kuat, / 9danya air dalam lubang ledak, / >istem waktu tunda !delay time system" tidak tepat, / 'emungkinan adanya reaksi antara bahan peledak dengan batuan !sulfida atau karb#nat" umes hasil peledakan memperlihatkan warna yang berbeda yang dapat dilihat sesaat setelah peledakan terjadi. Eas berwarna c#klat/#range : fume dari gas 7; hasil reaksi bahan peledak basah karena lubang ledak berair. Eas berwarna putih diduga kabut dari uap air yang menandakan terlalu banyak air di dalam lubang ledak, karena panas yang luar biasa merubah seketika fase cair menjadi kabut. Eas berwarna kehitaman kemungkinan hasil dari pembakaran yang tidak sempurna. !dari Modul Juru Ledak Penambangan bahan galian" galian"
Makalah Peralatan Peledakan <. P)7-9(LL97
a.
<><
Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak. -alam kegiatan kegiatan peledakan peledakan perlu diketahui diketahui peralatan peralatan peledakan. peledakan. Pada dasarnya peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali. -an ini merupa merupakan kan hal yang yang pentin penting g dalam dalam pelaks pelaksana anaan an kegiat kegiatan an peled peledaka akan. n. 'arena 'arena tanpa tanpa ada perala peralatan tan peledakan tidak mungkin terjadi kegiatan peledakan. Jaka dari itu penting untuk mengetahui peralatan peledakan dalam kegiatan kegiatan peledakan. >ehingga nanti diharapkan dapat mengetahui apa/apa saja peralatan peledakan dalam kegiatan peledakan. -an mengetahui fungsi dari masing/masing k#mp#nen peralatan peledakan.
b.
@umusan Jasalah
$
9pa pengertian peralatan peledakanM
&
>ebutkan '#mp#nen peralatan peledakanM
6
Nelaskan fungsi masing/masing k#mp#nen peralatan peledakanM
c.
2ujuan diharapkan dapat mengetahui apa/apa saja peralatan peledakan dalam kegiatan peledakan. -an mengetahui fungsi dari masing/masing k#mp#nen peralatan peledakan.
<<. <><
Peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali. Peralatan peledakan dapat dikel#mp#kan menjadi : $. Peralatan yang langsung berhubungan dengan teknik peledakan &. Peralatan pendukung peledakan Peralatan yang berhubungan langsung dengan peledakan adalah O
9lat Pemicu ledak
Q Pada peledakan listrik ! Blasting Jachine" Q Pada peledakan n#nel !sh#t gun % sh#rt fire"
'abel listrik utama !lead wire" atau sumbu n#nel utama !lead in line" 8ramper !penjepit sambungan sumb sumbu u api api deng dengan an det# det#na nat# t#rr bias biasa" a" Jete Jetera ran n !50 !50 ml" ml" dan dan t#ng t#ngka katt bam bambu ! R G m" diber iberii skala
9lat pencampur dan pengisi
Peralatan pendukung peledakan antara lain : 9lat pendukung utama, berhubungan dengan aspek keselamatan dan keamanan kerja, serta lingkungan, misalnya alat mengangkut dan alat pengaman 9lat pendukung tambahan terf#kus pada penelitian peledakan yang tidak selalu dipakai pada peledakan rutin, misalnya alat pengukur kecepatan det#nasi, pengukur getaran dan pengukur kebisingan.
$.
9lat Pemicu edak
Blasting Jachine !BJ" 9lat pemicu pada peledakan listrik dinamakan blasting machine !BJ" machine !BJ" atau exploder merupakan sumber energ energii pengha penghant ntar ar arus arus listri listrik k menuju menuju det#na det#nat#r t#r.. 8ara 8ara kerja kerja BJ pada pada umumny umumnyaa didasa didasarka rkan n atas atas penyimpanan atau pengumpulan arus pada sejenis kapasit#r dan arus tersebut dilepaskan seketika pada saat yang dikehendaki. Pengumpulan arus listrik dapat dihasilkan malalui:
$
Eerakan mekanis untuk tipe generat#r, yaitu dengan cara memutar engk#l ! handle" handle " yang telah disediakan. Putaran engk#l dihentikan setelah lampu indikat#r menyala yang menandakan arus sudah maksimum dan siap dilepaskan. >aat ini tipe generat#r sudah jarang digunakan.
&
Jelalui baterai untuk tipe kapasit#r, yaitu dengan cara meng#ntakkan kunci kearah starter dan dan setelah lampu indikat#r menyala yang menandakan arus sudah terkumpul maksimum dan siap dilepaskan.
shot gun atau shot atau shot firer firer 9lat pemicu n#nel ! starter ! starter non-electric non-electric"" dinamakan shot dinamakan shot gun atau shot atau shot firer firer atau atau shot shot shell primer . >eperti diketahui diketahui bahwa sumbu n#nel mengandung mengandung bahan reaktif !(JS" yang akan aktif atau terinisiasi terinisiasi #leh gel#mbang kejut akibat impact . 9lat pemicu n#nel dilengkapi dengan peluru yang disebut shot shell primer dengan primer dengan ukuran tertentu. Shot shell primer diaktifkan primer diaktifkan #leh pemicu, yaitu pegas bertekanan tinggi yang ang yang ang terd terdap apat at di dal dalam ala alat pem pemicu n#ne n#nel. l. Pad Pada dasar asarny nyaa bahw bahwaa alat alat pemic emicun uny ya menggunakan striker menggunakan striker yang yang disisipkan di bagian atas barrel , kemudian transmisi impact melalui impact melalui shot shot shell primer ke primer ke sumbu n#nel menggunakan hentakkan kaki. >edangkan pada alat pemicu n#nel digenggam dan
untuk melepas pegas di dalam alat pemicu agar shot agar shot shell primer mentransmisikan primer mentransmisikan impact ke impact ke sumbu n#nel dengan cara dipukul.
&.
9lat Bantu edak istrik Peledakan listrik memerlukan alat bantu agar peledakan listrik berlangsung dengan aman dan terkendali. 9lat bantu berfungsi sebagai pengukur tahanan, pengukur keb#c#ran arus, detekt#r petir, dan kawat utama atau lead wire atau lead lines atau firing line. line.
Pengukur tahanan ! Blastometer ! Blastometer atau atau B;J" 9lat pengukur tahanan kawat listrik untuk keperluan peledakan dibuat khusus untuk pekerjaan peledakan dan tidak disarankan digunakan untuk keperluan lain. >ebaliknya, alat pengukur tahanan yang biasa dipakai #leh #perat#r listrik umum, yaitu multitester, dilarang digunakan untuk mengukur kawat pada peledakan listrik. @uas kawat yang harus diukur tahanannya adalah seluruh legwire dari sejumlah sejumlah det#nat#r yang digunakan, connecting wire, wire , bus wire, wire, dan kawat utama. -engan demikian jumlah tahanan seluruh rangkaian dapat dihitung dan +#ltage BJ dapat ditentukan setelah arus dihitung. 8ara pengukuran tahanan ruas kawat menggunakan blastometer !B;J" blastometer !B;J" pada prinsipnya sama, hanya pada pengukuran legwire perlu legwire perlu ekstra hati/hati. hati/hati. Pr#sedur pengukuran adalah sebagai berikut: berikut: $"
Lntuk kawat penyambung ! connecting wire", wire ", bus wire, wire, dan kawat utama:
T 'edua 'edua ujung ujung kawat kawat dihubu dihubungk ngkan an pada pada sepasa sepasang ng termin terminal al yang yang tersed tersedia ia pada pada B;J, B;J, kemudi kemudian an kencangkan. T B;J dik#ntakkan, biasanya dengan menekan t#mb#l, sehingga jarum menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan kawat tersebut. T 8atat angkanya sebagai data hasil pengukuran tahanan &"
Lntuk legwire Lntuk legwire pada pada det#nat#r listrik: listrik:
T 'edua ujung legwire dari det#nat#r dihubungkan pada sepasang terminal yang tersedia pada B;J, kemudian kencangkan. T B;J dik#ntakkan, biasanya dengan menekan t#mb#l, sehingga jarum menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan legwire dan kawat pijar !bridge ! bridge wire" wire" di dalam det#nat#r tersebut. 9pabila jarum tidak bergerak, berarti det#na det#nat#r t#r rusak rusak dan dan jangan jangan dipakai, sebab ada kemungkinan kawat pijar dalam fusehead dalam fusehead putus. putus. T Bila jarum bergerak, bergerak, catat angkanya angkanya !biasanya !biasanya sekitar sekitar $,5 #hms" sebagai sebagai data hasil hasil pengukur pengukuran an tahanan.
Pengukur keb#c#ran arus 9dany 9danyaa keb#c# keb#c#ran ran arus arus dapat dapat terjad terjadii akibat akibat adanya adanya kawat kawat yang yang tidak tidak teris# teris#las lasi, i, misal misalny nyaa pada pada sambun sambungan gan,, yang yang k#ntak k#ntak dengan dengan air, air, tanah tanah basah basah,, atau atau batuan batuan k#nduk k#nduktif tif.. '#ntak '#ntak terseb tersebut ut dapat dapat menghentikan arus menuju det#nat#r, sehingga det#nat#r tidak meledak dan dapat menyebabkan gagal ledak.
Jultimeter peledakan Jultimeter peledakan disebut juga Blasting Multimeter adalah Multimeter adalah instrumen penguji yang sekaligus dapat mengukur mengukur tahanan, tahanan, +#ltage, +#ltage, dan arus. arus. 9lat 9lat multimete multimeterr peledakan peledakan dirancang dirancang khusus khusus untuk untuk keperluan keperluan peledakan dan berbeda dengan multimeter untuk keperluan #perat#r listrik umum. 'egunaan multimeter peledakan adalah: T Jengukur tahanan sebuah kawat det#nat#r dan tahanan suatu sistem rangkaian peledakan listrik, T Jemeriksa ada/tidaknya arus tambahan di l#kasi peledakan, T Jengukur keb#c#ran arus antara kawat det#nat#r !legwire" dengan bumi, T Jemeriksa kemenerusan !k#ntinuitas" dan ada/tidaknya arus pendek pada kawat utama, connecting wire, wire, dan legwire pada det#nat#r
Rheostat dan Rheostat dan Fussion Fussion tester 9lat ini digunakan untuk menguji efisiensi blasting machine !BJ" tipe generat#r maupun kapasit#r dalam mengatasi tahanan sejumlah det#nat#r . 9lat ini terdiri dari suatu seri resist#r ! coils" coils" dengan tahanan yang berbeda. >etiap tahanan ditandai ditandai dengan nilai nilai #hms tertentu yang ekui+alen ekui+alen dengan sejumlah sejumlah det#nat#r listrik yang memiliki panjang legwire tembaga 60 ft !R$0 m". Pengujian efisiensi BJ dilakukan sebagai berikut !lihat Eambar Eambar $.G":
$
9mbil sejumlah det#nat#r listrik dan hubungkan secara seri,
&
>alah satu kabel dari det#nat#r dihubungkan dengan nilai #hm rheostat yang rheostat yang ekui+alen dengan jumlah det#tan#r tersebut,
6
(ubungkan salah satu kawat det#nat#r lainnya ke BJ,
1
(ubungkan rheostat dengan rheostat dengan BJ,
5
Pengujian dimulai dengan meng#ntakkan BJ, bila seluruh det#nat#r meledak, maka #utput dari BJ c#c#k digunakan untuk peledakan seri dari sejumlah det#nat#r pada tahanan yang sama.
-etekt#r kilat !lightning ! lightning detector "
Peledakan listrik sangat rawan terhadap udara mendung atau pada daerah/daerah yang memiliki intensitas kilat dan petir cukup tinggi. -ebu dan badai listrik yang tinggi melebihi listrik statis pada atm#sfir ditambah dengan petir sangat berbahaya terhadap #perasi peledakan. Lntuk membantu pemantauan awal terhadap fen#mena tersebut diperlukan detekt#r kilat.
6.
9lat Bantu Peledak ain
'awat utama !lead ! lead wire" wire" 'awat 'awat utama utama termas termasuk uk pada pada perala peralatan tan peleda peledakan kan,, karen karenaa dapat dapat dipaka dipakaii berula berulang ng kali. kali. Berbed Berbedaa dengan lead-in line atau extendaline atau 3sumbu n#nel utama4 pada peledakan n#nel akan langsung rusak dan tidak b#leh dipakai lagi karena (JS yang terdapat didalamnya sudah bereaksi habis, walaupun sumbunya tetap nampak utuh. 'awat utama berfungsi sebagai penghubung rangkaian peledakan listrik dengan alat pemicu ledak listrik atau blasting machine. machine . Lkuran untuk peledakan pada k#ndisi n#rmal adalah kawat tembaga ganda berukuran &6%0,0G= yang diis#lasi dengan plastik PC8 dengan tahanan 5,H #hms per $00 m. 9tau dapat pula digunakan kawat te mbaga ganda berukuran &1%0,&0 mm dengan tahanan 1,= #hms per $00 m.
<<<. 'esimpulan
a.
9lat pemicu ledak dibagi ke dalam dua bagian, yaitu alat pemicu ledak listrik dan n#n/listrik !n#nel".
b.
Pemicu Pemicu ledak ledak listrik listrik menggunak menggunakan an alat yang dinamakan dinamakan blasting blasting machine machine !BJ" !BJ" atau atau exploder yang exploder yang dilen dilengka gkapi pi dua termi terminal nal !kutub !kutub"" listri listrik k p#siti p#sitiff dan negati negatif. f. >ecara >ecara umum umum cara cara kerja kerja BJ adalah adalah mengum mengumpul pulkan kan arus arus listri listrik k yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan dua cara, cara, yaitu yaitu geraka gerakan n mekani mekaniss dengan dengan memutar engk#l !handle ! handle"" untuk tipe generat#r dan menggunakan baterai yang bisa diganti/ganti untuk tipe kapasit#r.
c.
>edangkan pemicu ledak n#nel terbagi dua bagian, yaitu menggunakan penyulut api yang menghasilkan bara api untuk membakar sumbu sumbu api dan shotgun dan shotgun atau shotfirer shotfirer untuk untuk menginisiasi sumbu n#nel.
d.
Lntuk Lntuk memper memperlan lancar car peleda peledakan kan listri listrik k diper diperluk lukan an alat alat penduk pendukung ung,, yaitu yaitu alat alat penguk pengukur ur tahana tahanan n !blastometer atau blastometer atau B;J", alat pengukur keb#c#ran arus listrik, multimeter peledakan, pengukur efisiensi kerja blasting blasting machine machine,, alat alat dete detekt kt#r #r peti petirr dan dan kawa kawatt utam utamaa ! lead lead wire wire". 9lat 9lat penduk pendukung ung harus harus dipersiapkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan kerja peledakan listrik. http:%%bahangaliantambang.bl#gs http:%%bahanga liantambang.bl#gsp#t.c#m%&0$6%$ p#t.c#m%&0$6%$$%makalah/p $%makalah/peralatan/peledakan.htm eralatan/peledakan.htmll MAKALAH PELEDAKAN
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat 9llah >?2 yang telah memberikan rahmat serta karunia/7ya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Jakalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul 3P))-9'974. Jakalah ini berisikan tentang inf#rmasi >ejarah Bahan Peledak atau yang lebih khususnya membahas penerapan Bahan/Bahan Peledakan. Peledakan. (arapan saya sem#ga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya saya dapat memperbaiki bentuk maupun maupun isi makalah ini sehingga sehingga kedepannya dapat dapat lebih baik. >aya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, #leh karena itu kritik dan saran dari se mua pihak yang bersifat membangun membangun selalu saya harapkan harapkan demi kesempurnaan makalah ini. ini. 9khir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini ini dari awal sampai akhir. akhir. >em#ga 9llah >?2 senantiasa meridhai segala segala usaha kita. 9min. Earut $F 7#+ember &0$&
Penyusun
Bab $ Pendahuluan Pengertian Bahan Peledak $. >ejarah Bahan Peledak &. >ifat Lmum Bahan Peledak 6. 'lasifikasi Bahan Peledak 6.$ 'lasifikasi Berdasarkan 'ekuatan -aya edak 6.& 'lasifikasi Berdasarkan Penggunaanya 1. 'egunaan Bahan peledak 1.$ 'egunaan Bahan Peledak Lntuk )kspl#rasi 1.& 'egunaan Bahan Peledak Lntuk )kspl#itasi 5. Peralatan dan Perlengkapan dalam Peledakan 5.$ Peralatan Peledakan 5.& Perlengkapan Peledakan =. 8ara melakukan Peledakan =.$ 2ahap Persiapan =.& 2ahap Pelaksanaan
=.6 Pekerjaan >etelah Peledakan G. 'eselamatan, 'esehatan 'erja, dan ingkungan hidup !'6(" dalam Peledakan H. 'esimpulan
BAB I PENDAHLAN Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak atau pr#ses terjadinya terjadinya ledakan. >uatu #perasi #perasi peledakan batuan akan akan mencapai hasil #ptimal #ptimal apabila perlengkapan dan peralatan yang dipakai sesuai dengan met#de peledakan yang di terapkan . -alam membicarakan perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendak nya terlebih dahulu dibedakan pengertian antara kedua kedua hal tersebut. peralatan peledakan peledakan !Blasting eUuipment" eUuipment" adalah alat/alat alat/alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine, crimper dan sebagainya. >edangkan perlengkapan peledakan peledakan hanya dipergunakan dipergunakan dalam satu kali pr#ses pr#ses peledakan atau tidak tidak bisa digunakan berulang kali. Lntuk setiap met#de peledakan, peledakan, perlengkapan dan peralatan peralatan yang diperlukan berbeda/beda. berbeda/beda. ;leh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat sistematika berdasarkan tiap/ tiap met#de peledakan dalam arti bahwa perlengkapan dan peralatan akan dikel#mp#kan berdasarkan met#denya. Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang penuh bahaya. ;leh karena itu, harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan dan hati hati agar tidak terjadi terjadi kegagalan atau bahkan bahkan kecelakaan. Lntuk itu #perat#r yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar tentang cara kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. digunakan. 'arena persiapan peledakan peledakan yang kurang baik akan akan menghasilkan bisa bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna serta mengandung resik# bahaya terhadap keselamatan pekerja maupun peralatan. -alam hal ini pemilihan met#de peledakan, pemilihan serta penggunaan peralatan dan perlengkapan juga berpengaruh berpengaruh terhadap hasil hasil yang dicapai. PEN!E"#IAN BAHAN PELEDAK Yang dimaksud dengan bahan dengan bahan peledak adalah adalah : Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan, hentakan atau gesekan akan berupa secara fisik maupun kimiawi menjadi at lain yang lebih stabil. Perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat disertai dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada bahan peledak industri perubahan secara kimiawi sebagian besar !hampir seluruhnya" berbentuk gas.
$% &EJA"AH BAHAN PELEDAK Bahan peledak telah dikenal manusia sejak abad ke $6 #leh bangsa 8ina jaman dinasti >ung,terutama sebagai mesiu atau serbuk hitam, yang dikenal dengan nama black p#wder. @#gerBac#n !$&1&" telah menulis f#rmula dari black p#wder. Berth#ld >chwar !$600" juga menulis tentang black p#wder sebagai senjata api. 2iga abad kemudian 'asper ?eindl ?eindl !$=&G", untuk pertama kalinya black p#wder digunakan pada #perasi penambangan penambangan di (ungaria. 9merika ! $=G5" membangun membangun pabriknya di Jassachusetts. Jassachusetts.
>elanjutnya witeland !$=F=" menggunakannya untuk k#nstruksi jalan.>edangkan di 9merika !$G05" digunakan untuk penambangan tembaga..Perang dunia < !$F$G" menghabiskan sebanyak kurang lebih $$5.000 t#n black p#wder,akhirnya p#wder,akhirnya pada tahun tahun $F10 pemakaian black p#wder p#wder berkurang dan banyak banyak pabrik tutup,selanjutnya tutup,selanjutnya bahan ini jarang digunakan dalam dunia pertambangan dan diganti bahan peledak lain yang lebih aman dan ek#n#mis, sementara untuk keperluan militer masih dipakai sebagai mesiu !pr#yektil peluru". Bahan peledak 3black p#wder4 terindikasi #leh pihak penyidik kep#lisian sebagai bahan peledak lemah !l#w e*pl#si+e" yang digunakan #leh pelaku terr#r b#m untuk mengeksekusi h#tel N?. Jarri#tt dan @it 8arlt#n beberapa waktu lalu.9papun jenis dan bentuk bahan peledaknya yang jelas sifat utama bahan peledak adalah tetap berbahaya berbahaya bagi keselamatan #rang/#rang #rang/#rang yang berada disekitarnya disekitarnya dan efeknya efeknya dapat merusak dan membunuh, apabila ditangani #leh #rang/#rang yang mempunyai niat untuk suatu kejahatan.
'% &I(A# MM BAHAN PELEDAK a) ')'L9297%>2@)7E2( b) B)@92 N)7<>%-)7><2Y *) ')P)'997%>)7><2<92 E9> B)@98L7%LJ)> 8(9@982)@ f) -9Y9 29(97 2)@(9-9P 9<@%?92)@ @)><>2978) g) ')B;)(97%P)@J<>>29B<<29> '29B<<2Y i) ')J9>97%P98'9E<7E
a" ')'L9297%>2@)7E2( ')'L9297%>2@)7E2( 9dalah jumlah energi yang dilepaskan saat peledakan 8ara pengukuran kekuatan : $. ?eight ?eight >trength, berdasarkan berat jenis bahan peledak &. C#lume C#lume >trength, berdasarkan +#lume bahan peledak
b" B)@92 B)@92 N)7<>%-)7><2Y 9dalah berat per satuan +#lume. -ensity bisa dinyatakan dalam 6 !tiga" cara: $. Berat per unit +#lume &. #ading density !berat bahan peledak per unit panjang k#l#m isian, lb%ft" 6. 8artidge c#unt, banyaknya cartridge atau batang bahan peledak dengan ukuran $ V * H in dalam peti seberat &&,5 kg
c" ')P)'997%>)7><2)7><2
Jacam/macam sensiti+ity %kepekaan: $. >ensiti+ity t# sh#ck % 'epekaan terhadap benturan &. >ensiti+ity t# fricti#n % kepekaan terhadap gesekan 6. >ensiti+ity t# heat % 'epekaan terhadap panas 1. >ensiti+ity t# initiati#n % 'epekaan terhadap ledakan pendahuluan 5. >ensiti+ity t# cap % 'epekaan terhadap gel#mbang ledakan lain yang jaraknya berjauhan.
d" 8)P92 8)P92 @9JB92%C);8<2Y ; -)2;792<;7 -)2;792<;7 9dalah kecepatan perambatan dari bahan peledak. 'ecepatan perambatan peledakan dapat diukur dengan mempergunakan alat 3micr# timer4 secara langsung dan dapat juga dengan cara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan sep#t#ng sumbu ledak yang telah diketahui kecepatannya !met#de ini dikenal sebagai met#de 3dauctriche4"
e" ><92 E9> B)@98L7%LJ)> 8(9@982)@<>2<8 9dalah sifat bahan peledak yang menggambarkan banyak sedikitnya gas beracun yang terjadi sesudah peledakan, seperti 8; !8arb#n !8arb#n J#n#ksida", 7;* !7itr#gen !7itr#gen ;ksida". umes terbentuk terbentuk apabila campuran bahan peledak tidak balance balance atau karena bahan peledaknya peledaknya telah rusak. umes umes sangat membahayakan untuk pekerjaan di bawah tanah !undergr#und mining".
f" -9Y9 29(97 2)@(9-9P 9<@%?92)@ @)><>2978) 9dalah kemampuan dari suatu bahan peledak untuk menahahan perembesan air. 'etahanan air suatu bahan peledak dinyatakan dinyatakan dalam jumlah jam lamanya lamanya suatu bahan peledak dicelupkan dicelupkan dalam air dan masih dapat diledakkan dengan baik.
g" ')B;)(97%P)@J<>>
h" >29B<<29> '29B<<2Y 9dalah ukuran kestabilan bahan peledak dalam penyimpanan% hadling. Jakin stabil bahan peledak berarti tidak mudah mengurai, akibatnya makin aman. Pengukuran stabilitas kimia adalah dengan mencatat waktu yang diperlukan sebelum suatu bahan peledak mengurai pada suhu standard !H0 #8".
i" ')J9>97%P98'9E<7E 9dalah pembungkusan bahan peledak !pembungkusan d#d#lnya, bukan k#taknya" juga harus dianggap sebagai bagian dari bahan peledak dan diperhitungkan dalam campuran. Nenis pembungkus ini juga mempengaruhi terhadap gas/gas yang dihasilkan dalam peledakan.
+% KLA&I(IKA&I BAHAN PELEDAK 'lasifikasi bahan peledak menurut Jike >mith !$FHH" yaitu :
$. Bahan Bahan peleda peledak k kuat kuat c#nt c#nt#hn #hnya ya TNT, inamite, !elatine &. 9gen 9gen Pele Peleda daka kan n c#nt c#nt#h #hny nyaa "NF#, Slurries, $mulsi, $mulsi, %&brid "NF#, "NF#, Slurr& mixtures mixtures 6. Bahan Bahan pele peledak dak khusus khusus c#nt#h c#nt#hny nyaa Seismik, Trimming, 'ermisible, shaped (harges, Binar&, )#*, )i+uid 1. Pengga Pengganti nti bahan bahan peled peledak ak c#nt c#nt#hn #hnya ya (ompressed (ompressed airgas, $xpansion agents, mechanical methods, water.ets, .et piercing piercing Berdasarkan kelasnya bahan peledak dapat dig#l#ngkan sebagai berikut: $% Berdasarkan Pemakaiann,a Bahan peledak militer, umumnya dipakai dalam #perasi militer misal untuk peperangan, dem#lati#n, melukai, membunuh, !b#m napalm, granat dsb." Bahan peledak sipil%k#mersial yaitu bahan peledak dalam pemakaian industri pertambangan pertambangan,, k#nstruksi dll. '% Berdasarkan Ke*epatan rambatn,a (igh )*pl#si+e !high acti#n e*pl#si+e" -et#nati#n #w )*pl#si+e !sl#w acti#n e*pl#si+e" -eflagrati#n (igh e*pl#si+e mempunyai karakteristik dengan : / 'ecepatan peledakan !+#d" yang tinggi 1000 m%s / 2ekanan 2ekanan impact tinggi, density tinggi dan sensiti+e thd cap / (igh c#mpressibility sampai dengan $00 kbar. #w )*pl#si+e atau Blasting agent, umumnya berupa campuran antara 3fuel4 dengan #*idier system, dimana tak satupun dapat diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai bahan peledak, ciri khasnya yaitu: / W Perubahan kimia dibawah kecepatan suara !1000m%s" / #w c#mpressibility !6500 bar" +% Berdasarkan Komposisin,a a. Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri dari satu senyawa misal, P)27 !Penta )rythrit#l 2etra 7itrat", 272 !2ri 7itr# 2#luena". b. Bahan peledak 8ampuran, yaitu yaitu bahan peledak yang terdiri terdiri dari berbagai senyawa senyawa tunggal seperti: -ynamit !B##ster" Black p#wder, 97; !9mm#nium 7itrate uel ;il". -% Berdasarkan Kepekaann,a -ibagi menjadi dua macam yaitu:
tidak seperti bahan peledak rendah yang memiliki tingkat reaksi yang jauh lebih rendah Bahan peledak tinggi lebih dikateg#rikan sebagai bahan peledak primer dan sekunder tinggi. Primer tinggi bahan peledak sangat sensitif, dapat diledakkan dengan mudah dan biasanya digunakan hanya pada det#nat#r listrik. >ekunder/tinggi >ekunder/tinggi bahan peledak kurang sensitif, memerlukan kejutan gel#mbang energi tinggi untuk mencapai ledakan. Bahan peledak low explosive adalah bahan peledak berdaya ledak rendah yang mempunyai kecepatan det#nasi !+el#city #f det#nati#n" antara 100/H00 meter per detik. Bandingkan dengan bahan peledak high e*pl#si+e yang mempunyai kecepatan det#nasi antara $.000/H.500 meter per detik. Bahan peledak l#w e*pl#si+e ini sering disebut pr#pelan !pend#r#ng". >ebab, jenis bahan peledak tersebut banyak digunakan sebagai pr#pelan peluru dan r#ket. Nenis bahan peledak l#w e*pl#si+e yang dikenal adalah black p#wder !gun p#wder" dan sm#keless p#wder. Bagi sebagian masyarakat
Kekuatan /strength /strength)) bahan peledak 'ekuatan bahan peledak berkaitan dengan energi yang mampu dihasilkan #leh suatu bahan peledak. Pada hakekatnya kekuatan suatu bahan peledak tergantung pada campuran kimiawi yang mampu menghasilkan energi panas ketika terjadi inisiasi. 2erdapat dua jenis sebutan kekuatan bahan peledak k#mersial yang selalu dicantumkan pada spesifikasi bahan peledak #leh pabrik pembuatnya, yaitu kekuatan abs#lut dan relatif. Berikut ini diuraikan tentang kekuatan bahan peledak dan cara perhitungannya. perhitungannya. !$" 'ekuatan berat abs#lut ! absolute weight strength atau A0&" n )nergi panas maksimum bahan peledak te#ritis didasarkan pada campuran kimawinya n )nergi per unit berat bahan peledak dalam j#ules%gram n 9?>97; adalah 6G6 kj%gr dengan campuran F1D amm#nium nitrat dan =D s#lar !&" 'ekuatan berat relatif ! relati/e weight strength atau "0&" n 9dalah kekuatan bahan peledak !dalam berat" dibanding dengan 97; n @?>(97-9' X X !6" 'ekuatan +#lume abs#lut ! absolute bulk strength atau AB&" n )nergi per unit +#lume, dinyatakan dalam j#ules%cc n 9B>(97-9' X X 9?>(97-9' * * densitas n 9B>97; X 6G6 kj%gr * 0,H5 gr%cc X 6$G kj%cc !1" 'ekuatan +#lume relatif ! relati/e bulk strength atau "B&" n 9dalah kekuatan suatu bahan peledak curah ! bulk " dibanding 97; n @B>(97-9' X X +%' KLA&I(IKA&I BAHAN PELEDAK BE"DA&A"KAN PEN!!NAAN.A Berdasarkan kegunaannya, dibedakan menjadi 5 g#l#ngan, yaitu: a. Bahan peledak 3Blasting4, yaitu bahan peledak yang digunakan untuk pertambangan b. Bahan peledak 38atridge4, 38atridge4, digunakan sebagai pembentuk pembentuk metal pr#jectile yang yang berkemampuan tembus atau p#t#ng c. Bahan peledak 3Pr#pellant4, digunakan sebagai pembentuk gas pend#r#ng dalam peluru senjata atau
m#t#r r#ket d. Bahan peledak 3use4, bahan peledak yang dipergunakan sebagai sebagai pembentuk panas, gas, warna dan sebagainya e. Bahan peledak 3Pyr#technic4, bahan peledak yang digunakan sebagai pemula suatu rangkaian pr#ses peledakan Berdasarkan lingkungan penggunaan a. Bahan peledak militer b. Bahan peledak k#mersial k#mersial -% KE!NAAN BAHAN PELEDAK 9plikasi Bahan Peledak Penggunaan utama bahan peledak telah dalam peperangan. Bahan peledak tinggi telah digunakan dalam b#m, kerang peledak, t#rped#, t#rped#, rudal dan hulu ledak. ledak. Bahan peledak 7#n det#nating, det#nating, misalnya, mesiu dan bubuk tanpa asap, telah digunakan secara luas sebagai sebagai pr#pelan untuk untuk peluru dan artileri. Penggunaan Penggunaan damai yang paling penting dari bahan peledak det#nat#r adalah memecah batu di bidang pertambangan. >ebuah lubang yang dib#r di batu dan diisi dengan salah satu dari berbagai bahan peledak tinggi, bahan peledak tinggi kemudian kemudian diledakkan, baik baik elektrik atau dengan kabel kabel ledak tinggi khusus. khusus. Bahan peledak khusus, yang disebut bahan peledak diperb#lehkan, harus digunakan di tambang batubara. atu ledakan penting yang digunakan dalam pertambangan, yang disebut disebut 97;, 97;, adalah campuran am#nium nitrat dan bahan bakar minyak. minyak. Penggunaannya telah mere+#lusi aspek/aspek tertentu dari tambang terbuka/pit dan bawah tanah karena biaya rendah dan relatif relatif aman. .ang .ang Ban,ak Penggunaan Bahan Peledak Banyak #rang tahu bahwa bahan peledak yang digunakan dalam Pertambangan, Pemb#ngkaran Bangunan, kembang api dan bahkan '#nstruksi. Banyak akan terkejut untuk mengetahui tentang beberapa kegunaan yang yang tidak biasa dari bahan peledak. peledak. 2ahukah 2ahukah 9nda 9nda bahwa bahan peledak peledak yang digunakan untuk mengukir Eunung @ushm#reM Bahan peledak juga digunakan untuk mengendalikan >alju l#ngs#r dan digunakan di pedalaman untuk Pemeliharaan 2rail. Bahan Peledak bahkan digunakan dalam 'ed#kteran untuk memecah/batu ginjal -i 9merika >erikat, bahan peledak terutama digunakan dalam Pertambangan, Penggalian dan '#nstruksi seperti yang ditunjukkan di bawah ini: Nationwide ledakan ledakan penggunaan0 8#al Jining =GD 7#n/l#gam tambang dan pertambangan $1D Penambangan l#gam $0D '#nstruksi GD dan Jiscellane#us 6D -%$ KE!NAAN BAHAN PELEDAK N#K E1&PL2"A&I Eksplorasi: penyelidikan lebih rinci dari penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu bahan galian. )kspl#rasi meliputi kegiatan mengetahui ukuran, bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu endapan bahan galian. 'egiatan ekspl#rasi meliputi penilaian ge#fisika, pemb#ran inti penggalian sumuran dan atau pembuatan parit/parit uji dan dapat pula meliputi pengambilan c#nt# dalam jumlah besar !c#nt# meruah". )kspl#rasi )kspl#rasi umumnya dilaksanakan dilaksanakan bertahap menurut menurut pertimbangan hasil sebelumnya. )kspl#rasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar iin '.P. eksl#rasi. eksl#rasi. Eksplorasi akhir: akhir: penyelidikan rinci atas daerah endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya,
sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya. )kspl#rasi akhir biasanya memakan biaya yang sangat tinggi untuk pemb#ran, perc#nt#an, pemetaan, penggalian parit perc#nt#an dan sebagainya. Commercial Explosives Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam terutama hasil tambang, telah menjadikan negeri ini bak magnit begi para pelaku Industri Pertambangan unia! "ekayaan kandungan bumi Indonesia tidak ternilai harganya dan telah diakui masyarakat international! #ehingga tidak mengherankan mengherankan kalau eksplorasi eksplorasi hasil pertambangan pertambangan Indonesia justru banyak banyak dilakukan oleh perusahaan$perusahaan International maupun joint! Bahan peledak !e*pl#si+e matterial" sebagai bahan baku pr#ses ekspl#rasi hasil tambang menjadi k#mp#nen primer dalam seluruh pr#ses ekspl#rasi. -imana dengan kekayaan dan melimpahnya hasil tambang, usaha penyediaan bahan peledak maupun usaha/usaha lain terkait dengannya sangatlah rele+an dan begitu menjanjikan. Lntuk mendapatkan data ge#l#gi lebih lanjut dalam usaha untuk mengetahui jumlah cadangan% ketebalan ketebalan perlapisan dan kualitas kualitas mutu bahan galian, galian, maka diperlukan usaha usaha pemb#ran inti, dan sumur uji !test pit". 2ujuan utama pemb#ran inti adalah untuk mendapatkan c#nt#h bahan galian secara +ertikal yang berada di bawah permukaan tanah, disamping itu mengetahui ketebalannya. 2eknik 2eknik meletakan titik l#kasi pemb#ran inti ini agar agar didapatkan kedalaman yang yang maksimal dilakukan dengan dengan bantuan peta ge#l#gi ge#l#gi dan peta t#p#grafi. ;leh sebab sebab itu apabila di daerah tersebut belum atau tidak tidak didapatkan peta t#p#grafi t#p#grafi dengan skala yang memadai, maka perlu dibuat peta t#p#grafinya terlebih dahulu. >edangkan alat untuk melakukan pemb#ran inti adalah 9lat B#r 9uger yang di#perasikan dengan manual !#leh tenaga manusia" dan 9lat b#r inti, yang di#perasikan dengan mesin. >edangkan pembuatan sumur uji bertujuan untuk mendapatkan +asriasi data bahan galian secara +ertikal yang berada di bawah permukaan. 2idak seperti pada pemb#ran inti, kedalaman per#lehan data cukup dangkal, disamping pembuatannya dilakukan dengan tenaga manusia dengan peralatan sederhana. 9ntara lain sek#p, linggis, gancu, pacul dan ember. Pembuatan sumur uji dilaksanakan terutama pada batuan yang lunak. -%' KE!NAAN BAHAN PELEDAK N#K E1&PL2I#A&I
)'>P;<29><
Lmumnya, bahan galian industri terdapat di dekat permukaan tetapi juga ada yang terdapat dan terkumpul di bawah permukaan tanah yang relatif agak dalam. >elain itu bahan galian tersebut ada yang keras. 9da yang lunak bahkan setengah k#mpak. 'arena terdesak keperluan bahkan ada galian yang berada di bawah air. 9tas 9tas dasar cara kerjanya, bahan galian industri biasanya ditambang dengan cara: digali, disempr#t dengan p#mpa bertekanan tinggi, dan dised#t dengan p#mpa hisap. Berdasarkan tempat kegiatan pertambangan, maka ekspl#itasi juga dilakukan dengan cara 2ambang 2ambang 2erbuka, 2ambang Bawah 2anah, dan juga Peledakan. 2ambang terbuka, semua kegiatan penambangan dilakukan di permukaan bumi. Pada kegiatan penambangan ini khususnya untuk bahan galian industri disebut sebagai kuari. Berdasarkan atas pr#duk yang dihasilkan, letak dan bentuknya dibagi menjadi kuari tipe sisi bukit, dan kuari tipe lubang galian. >edangkan tambang bawah tanah, dikenal dengan lubang tikus !atau ge#phering", yang diterapkan untuk
endapan bahan galian industri atau urat bijih dengan bentuk dan ukuran tidak teratur serta tersebar tidak merata. 9rah penambangan biasanya mengikuti arah bentuk endapan atau urat bijih yang ditambang. Beberapa c#nt#h penambangan sistem lubang tikus antara lain terdapat pada tambang p#sphat di daerah 8iamis Nawa Barat. -alam melaksanakan tambang terbuka dengan tahapan kerja yang dilakukan adalah: pengupasan tanah penutup !atau land clearing". clearing". Bagian tanah penutup penutup yang subur setelah setelah dikupas, dipindahkan dipindahkan ke tempat penimbunan. 'egunaan bahan peledak untuk ekspl#rasi yakni untuk dapat dilakukannya pr#ses pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak atau #perasi peledakan batuan akan kegiatan pencarian dalam rangka penyelidikan penyelidikan dan penjajahan penjajahan wilayah atau daerah yang yang diperkirakan mengandung mengandung mineral, cadangan bahan tambang atau berbagai hal yang menjadi target, dari mulai lapisan tanah luar !#+erburden" sampai lapisan tanah dalam dan nantinya menjadi daerah pr#spek atau wilayah yang memiliki cadangan yg memungkinkan dilakukan pr#ses ekspoitasi
3% PE"ALA#AN DAN PE"LEN!KAPAN BAHAN PELEDAK Peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai berulang kali dan Perlengkapan peledakan adalah bahanWbahan yang membantu peledakan yang habis dipakai. Pada pekerjaan tambang, tujuan penggunaan bahan peledak terutama untuk memb#ngkar batuan% bahan galian dari batuan induknya. >ecara garis besar jenis bahan peledak dibedakan menjadi: Bahan peledak mekanis, bahan peledak kimia, dan bahan peledak nuklir.
lingkungan, misalnya alat mengangkut dan alat pengaman b. 9lat pendukung pendukung tambahan terf#kus pada penelitian peledakan peledakan yang tidak selalu dipakai pada peledakan rutin, misalnya misalnya alat pengukur kecepatan kecepatan det#nasi, pengukur pengukur getaran dan pengukur kebisingan kebisingan 3%' PE"LEN!KAPAN PELEDAKAN Perlengkapan peledakan adalah bahanWbahan yang membantu peledakan yang habis dipakai yaitu : $% Detonator '% &umbu peledakan $% Detonator adalah alat pemicu awal yang menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan 1ledakan kecil2 sebagai bentuk aksi yang memberikan me mberikan efek kejut terhadap bahan peledak peka det#nat#r atau primer. 2erdapat 2erdapat dua jenis muatan bahan peledak dalam det#nat#r yang masing/masing fungsinya berbeda, yaitu: $. umbu api adalah sumbu yang disambung ke det#nat#r biasa pada peledakan dengan menggunakan det#nat#r biasa. -apat dikatakan bahwa sumbu api merupakan pasangan det#nat#r biasa, karena det#nat#r biasa tidak dapat digunakan digunakan tanpa sumbu. sumbu. ungsi sumbu api adalah untuk merambatkan api dengan dengan kecepatan tetap pada det#nat#r biasa. >edangkan sumbu ledak adalah sumbu yng pada bagian intinya terdapat bahan peledak P)27. ungsi sumbu ledak adalah untuk merangkai suatu sistem peledakan tanpa menggunakan det#nat#r didalam lubang ledak. >umbu ledak mempunyai sifat tidak sensiti+e terhadap gesekan, benturan, arus liar, dan listrik statis. 4% 5A"A MELAKKAN PELEDAKAN 8ara melakukan peledakan $. Peledakan bias !refracti#n sh##ting" merupakan Peledakan di dalam lubang atau sumur dangkal untuk menimbulkan getaran guna penyelidikan ge#fisika cara seismik bias. &. Peledakan b#ngkah !bl#ck h#ling" merupakan Peledakan sekunder untuk pengecilan ukuran b#ngkah batuan dengan cara membuat l#bang l#bang tembak berdiameter berdiameter kecil dan diisi sedikit sedikit bahan peledak 6. Peledakan di udara !air sh##ting" merupakan 8ara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan peledak di udara 1. Peledakan lepas gilir !#ff/shift blasting" merupakan Peledakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja 5. Peledakan lubang dalam !deep h#le blasting" merupakan 8ara peledakan jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak yang dalam disesuaikan dengan tinggi jenjang =. Peledakan parit !ditch blasting" merupakan Pr#ses peledakan dalam pembuatan parit G. Peledakan teredam !cushi#n blasting"merupakan 8ara peledakan dengan membuat r#ngga udara antara bahan peledak dan sumbat sumbat ledak atau membuat lubang lubang tembak yang lebih besar besar dari diameter d#d#l
sehingga menghasilkan getaran yang relatif lembut 4%$ #AHAP #AHAP PE"&IAPAN >etelah mempelajari pengertian dan klasifikasi bahan peledak kita memasuki tahapan persiapan peledakan.-alam pekerjaan peledakan peledakan perlu diperhatikan diperhatikan fakt#r W fakt#r efisiensi efisiensi hasil pr#duksi,keselamatan pr#duksi,keselamatan kerja dan lingkungan lingkungan sekitar areal peledakan.untuk peledakan.untuk itu tahapan dalam dalam persiapan peledakan merupakan aspek aspek penting yang perlu difahami dan dipatuhi, dipatuhi, yaitu : a. Pengamanan lapangan%areal kerja dan sekitarnya selama persiapan dan peledakannya. b. Persiapan peralatan peledakan, peledakan, antara lain Blasting Jechine, Blasting ;hmmeter, ;hmmeter, >h#tgun, >h#tgun, 8rimper, 2#ngkat Pendek%Panjang, lead wire, 97; l#ader, ighter. c. Persiapan perlengkapan peledakan, antara lain sumbu api%sumbu ledak, det#nat#r biasa%listrik dan 7;7) d. Jempersiapkan Primer ! priming " e. Pengisian lubang ledak ! #ading " f. Penyambungan rangkaian ! circuit " g. Pemilihan dan penyiapan tempat%p#sisi pemegang blasting mechine. h. Pemeriksaan pasca peledakan dan pengamanan l#kasi peledakan. 4%' #AHAP PELAK&ANAAN 2ahap Pelaksanaan Peledakan >etelah semua persiapan peledakan dikerjakan, mulai dari pembuatan primer, pengisian bahan peledak, sampai penutupan k#l#m isian bahan peledak dan penyambungan rangkaian maka peledakan dapat dilakukan. <. Pemeriksaan >etelah Peledakan Pemeriksaan setelah peledakan dilakukan setelah $5 menit atau setelah asap dari hasil peledakan hilang. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan #leh juru ledak dengan tujuan untuk mengetahui apakah dijumpai peledakan yang gagal gagal !misfire ! misfire", ", jika semua telah meledak dengan baik dan kawasan peledakan aman dari runtuhan batuan, maka akan diberi aba/aba lagi bahwa peledakan telah berakhir dan #perasi penambangan dapat dilanjutkan kembali. ' 6olume 6olume Peledakan Peledaka n C#lume peledakan batu andesit keseluruhan dapat dihitung dengan menggunakan rumus : 6 7 B$ 8 & 8 n 8 H 8 &in 9
-imana : C X C#lume batuan yang diledakkan, !m 6" B$ X Burden semu !m" O > X >pacing !m" X 2inggi 2inggi Nenjang !m" atau atau !(/N" !(/N" * >in [ 7 X Numlah ubang edak edak O [ X 'emiringan ubang edak. Pemakaian Bahan Peledak Bahan peledak yang dipakai perusahaan saat ini adalah 97; dari P2. -ahana, 2asikmalaya. 2asikmalaya. -engan perbandingan F1,5D berat 97 !9m#nium 7itrat" berbentuk berbentuk butiran dan 5,5D ; !#il ;il". >ebagai primer digunakan p#wergel p#wergel magnum 6$5$ dengan kekuatan H0D berbentuk berbentuk d#d#l dengan ukuran berat $ batang adalah 0,$51 kg. kg. Pemakaian bahan peledak untuk untuk setiap kali peedakan adalah tidak sama, tergantung dari jumlah lubang ledak yang diledakkan. Pola Pen,alaan