SUBJEK : PENGUJIAN KAYU TOPIK : BERAT JENIS KAYU
No Job : Kelompok : 1 Tgl Uji :
I. REFERENSI
1. Cata Catata tan n Uji Uji Baha Bahan n 2. Job She Sheet et 3. ASTM ASTM-D -D 143143-52 52 4. Pedoman Pedoman Pengujian Pengujian sifat sifat fisik fisik dan mekanik mekanik kayu kayu 5. NI 6 PKK PKKII II-1 -196 961 1 II. TUJUAN
Untuk menentukan berat jenis kayu kamper sebagai suatu parameter atau ukuran untuk mengklasifikasikan jenis kayu berdasarkan kelas kuatnya. III. DASAR TEORI
Kayu Kayu yang yang diguna digunakan kan untuk untuk suatu suatu konstr konstruks uksii harus harus mempun mempunyai yai sifat-s sifat-sifa ifatt fisik fisik dan mekanik sesuai standar yang telah ditentukan, seperti : berat jenis, keawetan kekerasan, kuat tekan, modulus elastisitas, dll.Dari standar yang telah ditentukan tersebut, kita dapat mencari mutu dan klasifikasi dari kayu tersebut. Selain itu, BJ dari kayu tersebut dapat diperkirakan. Kayu yang akan digunakan sebagai bahan bangunan harus memiliki sifat-sifat dan ciri-ciri yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pengujian berat jenis ini merupakan salah satu cara untuk mengklasifikasikan kayu berdasarkan kekuatannya. Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda berkisar antara 0,2 – 1,28 berat jenis kayu pada umumnya berbanding lurus dengan sifat-sifat mekanisnya. Semakin tinggi berat jenis kayu maka semakin tinggi pula kekuatan kayu tersebut Menurut berat jenisnya, kekuatan kayu dibagi dalam lima kelompok
(berdasarkan PKKI, NI-6,1961)
Kelas Kuat Kayu
Berat Jenis
I
Kekuatan lengkung
Kekuatan tekan
(kg/cm )
(kg/cm2)
≥ 0,90
≥ 1100
≥ 650
II
0,90 – 0,60
1100 – 725
650 – 425
III
0,60 – 0,40
725 – 500
425 - 300
IV
0,40 – 0,30
500 – 300
300 – 215
V
< 0,30
< 300
< 215
L AB OR AT OR IU M U JI B AH AN
2
Rumus berat jenis berdasarkan ukuran dimensi :
BJ :
dimana :
W = Berat kering udara (Kg)
V = P x l x t (cm3).
Rumus berat jenis berdasarkan volume dalam air :
BJ =
(1 +
W M
100
dimana :
W = Berat kering udara (Kg)
M = Kadar air kayu (%)
V = Volume benda uji dalam air ( cm 3)
IV. PERALATAN DAN BAHAN 1. Peralatan
A. Peralatan 1. Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr
2. Kawat
3. Bejana / tabung
4. Mistar, siku, Sigmat
L AB OR AT OR IU M U JI B AH AN
)V
W V
,
5. Gergaji.
2. Bahan
Kayu ukuran 5 x 5 x5 cm 3 sebanyak 3 buah.
5 5
V. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Pembuatan Benda Uji.
Pembuatan benda uji a. Ambil kayu kamper 8/12x 400m b. Belah benda uji menjadi 5/6x400 kemudian diketam menjadi 5/5x400m c. Potong dengan mesin gergaji sesuai dengan ukuran yang direncanakan 5/5x5 2. Pengujian Berat Jenis
a. Volume berdasarkan dimensi benda uji - Timbang benda uji (W) - Ukur dimensi benda uji l,t,p, lalu hitung Volume =lxtxp - Hitung berat jenis dengan rumus BJ=
W V
b.Volume berdasarkan selisih berat dengan air - Timbang benda uji (W) - Timbang gelas ukur yang diisi air sampai pada ukuran tertentu (A) - Masukan benda uji kedalam gelas ukur tersebut dengan bantuan paku dan tali, hingga benda uji tercelup dalam air, lalu timbang berat gelas ukur + air + benda uji (B).
Kawat
Gelas Ukur
Benda Uji L A B O R A T O R I U M U J I BAir AH AN
- Hitung volume benda uji dengan rumus : V=B–A - Hitung berat jenis benda uji dengan rumus : BJ
W =
V
VI. DATA DAN PERHITUNGAN 1.Cara Ukuran
Berat Benda Uji (W)
= 60 gr
Volume Bd. Uji (V)
= 117,975 cm 3
BJ
W =
V
60 =
=
117 ,975
0,50
gr cm
3
Volume
Berat Jenis
(cm3)
(gr/cm3)
1
117,975
0,5
2
124,255
0,49
3
110,468
0,48
Kelompok
Rata-rata
2. Cara Perendaman L AB OR AT OR IU M U JI B AH AN
0,49
Berat benda Uji (W)
= 60 gr
Gelas ukur + Air (A)
= 1688 gr
Gelas ukur + Air + Benda uji (B)
= 1809 gr
Volume (V)
= 121 gr
= 1809 - 1688
BJ
W =
V
60 =
121
=
Uraian
0, 49
gr cm
1
3
Kelompok 2
3
Berat bend. Uji (W) Volume air
60
61
58
(A)
1688
1685
1690
Volume air + Bd. Uji
1809
1809
1810
(B)
0,49
0,49
0,52
Berat Jenis (BJ) BJ Rata-rata
0,5
VII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan didapat bahwa kayu tersebut termasuk dalam kayu kelas III dengan berat jenis 0,50 gr/cm 3 untuk cara ukuran dan 0,49 gr/cm 3 untuk cara perendaman.
L AB OR AT OR IU M U JI B AH AN
Bandung,
Juni 2003
Pembimbing
( A. Zulpanani )
GAMBAR PROSEDUR PELAKSANAAN
L AB OR AT OR IU M U JI B AH AN