Chapter 9
Brazing and Soldering
A. Brazing Brazing / Pematrian Pematrian 1. Definisi Menurut Menurut American American Welding elding Society, Society, Brazing Brazing didefinisi didefinisikan kan sebagai sekelompok proses proses pengelasan dimana perpaduannya dihasilkan oleh pemanasan suhu yang sesuai di atas !! " # $%&!" '( dan dengan menggunakan filler)logam pengisi non besi yang memiliki titik leleh di ba*ah base metal nya.
+. rin rinsi sip p Braz Brazin ing g -eberhasilan setiap operasi Brazing tergantung pada arak celah yang relatif kecil dan permukaan yang bebas dari oksida dan zat kontaminasi lainnya.
&. Braz Braziing #i #iller ler Sebuah logam pengisi patri harus memenuhi persyaratan pers yaratan sebagai berikut/ 0 #luiditas yang cukup sehingga logam akan mengalir merata oleh daya kapilaritas 0 -emampuan meleleh yang baik untuk membentuk ikatan metalurgi . 0 itik lebur konsisten dengan enis logam yang akan digabung
%. #lu2es Setiap bentuk oksida pada permukaan logam akan menghambat aliran seragam logam patri. #luks diperlukan untuk menghilangkan oksida. #luks pada umumnya berbentuk pasta, cair, atau bubuk. 3leh karena itu, daerah sekitar lokasi yang diberi fluks dapat menghilangkan oksida dan mencegah pembentukan oksida selama mematri.
4. Macam macam Brazing
5. Metode emanasan Aplikasi pemanasan untuk keperluan Brazing dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada enis material yang akan dipatri, kuantitas produksi, dan ukuran bagian yang akan digabung. eknik6teknik yang digunakan/ orch 7eating 'ara ini merupakan yang paling umum digunakan untuk keperluan mematri. 'ampuran gas yang digunakan dapat berupa asetilin, udara, gas oksigen, atau o2yhydrogen. 8ntuk pengaplikasian pemanasan secara luas, enis campuran gas tergantung pada kondukti9itas termal, enis, dan ketebalan material yang akan digabung.
Asetilin lebih fleksibel untuk torch brazing karena arak pemanasannya yang mudah dikontrol. -ontak api yang terlalu dekat dapat menyebabkan logam dasar mencair dan membatasi aliran logam mematri.
orch dengan udara biasa memberikan panas yang paling rendah dan auh lebih mudah diaplikasikan untuk mematri bagian tipis.
roses gas oksigen menggunakan oksigen dengan gas umum yang diual di toko toko $:;(, gas botol, propana, atau butana. 'ampuran ini menghasilkan suhu nyala api yang tinggi dan dapat digunakan untuk mematri yang membutuhkan panas yang lebih tinggi.
he o2yhydrogen torch sangat mudah diaplikasikan untuk mematri aluminium dan logam non ferrous lain karena suhu panas yang diproduksi rendah. 7idrogen uga menghasilkan pembersihan tambahan dan sebagai pelindung selama proses mematri.
#urnace 7eating #urnace 7eating adalah proses pemanasan untuk mematri part yang dapat dirakit dan diposisikan di atas nampan.
osisi dekat sambungan dan panas tungku mencair logam pengisi. #lu2ing digunakan kecuali bila pemanasan dilakukan dalam suasana yang terkendali $bebas dari o2idant(.
=nduction 7eating Dalam proses pemanasan ini, panas dihasilkan oleh kumparan induktor yang tidak bersentuhan dengan bagian6bagian yang yang akan di brazing. Sebuah po*er supply mengubah arus normal dengan frekuensi 5!7z menadi frekuensi tinggi tegangan rendah. Saat arus mengalir melalui kumparan induktor yang mengelilingi obyek yang akan di brazing, timbul medan magnet. -etika sebuah benda konduktif listrik ditempatkan dalam medan magnet, gaya listrik akan terinduksi ke dalam bahan konduktif. emanas induksi dapat digunakan untuk mematri mematri benda yang dapat dipegang oleh cekam dan membutuhkan pemanasan yang cepat. =ni merupakan teknik mematri sangat ekonomis untuk produksi kuantitas besar ketika benda dapat disesuaikan dengan tungku induksi.
Dip Brazing
1. Molten Metal Bath eknik ini dilakukan dengan cara merendam part ke dalam *adah yang berisi logam brazing cair. eknik ini terbatas untuk mematri part kecil seperti sambungan ka*at atau potongan logam yang dapat dipegang dengan cekam. +. Molten #lu2 Bath #luks dalam bentuk senya*a garam dilebur dalam *adah oleh api gas atau hambatan listrik. Mematri logam pengisi dapat berupa bentuk cincin, *asher, slags atau campuran pasta yang sebelumnya sudah diletakkan pada logam dasar. Dalam mematri dengan garam cair biasanya part dan cekamnya dilakukan preheating dalam tungku sampai suhu mendekati titik leleh fluks cair. Metode ini sering digunakan untuk membuat radiator atau heat cooling unit lainnya
B. Braze Welding Braze *elding sedikit berbeda dari Brazing biasa, yang dilakukan seperti pengelasan fusi namun logam dasar tidak ikut meleleh, hanya diba*a ke suhu tinning $pematrian(, kemudian lelehan akan menyebar melalui batang filler.
engelasan perunggu adalah operasi Braze Welding yang dilakukan dengan api o2yacetylene dengan sedikit api oksidasi, yang biasanya digunakan untuk menggabungkan atau memperbaiki logam yang pengisinya adalah perunggu.
Logam yang biasanya diperbaiki/digabung dengan las perunggu antara lain:
6 Besi cor 6 :ogam cor malleable 6 embaga 6 -uningan 6 Berbagai logam berbeda
#iller perunggu dipakai pada sambungan yang terdiri dari tembaga dan seng, dengan umlah kecil dari timah, besi, mangan, dan silikon.
engelasan perunggu harus mendapatkan suhu yang tepat pada bahan dasar untuk mencapai kondisi hasil las an yang terbaik, sehingga perunggu meleleh akan menyebar ke seluruh permukaan sambungan dengan baik, tetapi ika /
1. +.
terlalu panas, perunggu akan membuat gelembung seperti pada air mendidih tidak cukup panas, perunggu akan bentuk menadi bulatan yang cenderung atuh dari logam dasar
ematri dengan Carbon !le"trode
roses ini sangat mirip dengan busur logam, namun elektroda tidak meleleh atau menadi filler metal. 7al ini dilakukan dengan membuat busur listrik dan memberikanfiller metal ke arah busur listrik tersebut. >lektroda yang digunakan untuk proses ini adalah grafit murni, atau dalam bentuk tembaga yang dilapis karbon dan diberikan holder khusus sebagai pegangan.
Pemegang/holder berbeda antara AC dan #C
1. ?ika menggunakan daya A', kita menggunakan + holder seperti gambar, karena busur dibentuk oleh dua elektroda karbon
+. ?ika menggunakan daya D', kita hanya menggunakan 1 holder, tapi harus diatur ke straight polarity, karena polaritas terbalik menghasilkan busur yang tidak stabil
&. Air cooled holder $holder dengan fasilitas pendingin udara, untuk mengurangi panas yang timbul pada holder saat melakukan proses pengelasan(
C. Soldering Soldering adalah proses penggabungan antara dua buah logam dengan menggunakan filler logam nonferrous yang mempunyai titik didih diba*ah !!⁰# atau diba*ah titik leleh logam. #iller biasa disebut solder di distribusi diantara plat dengan menggun akan prinsip kapilaritas. Soldering digunakan untuk menggabungkan plat dimana plat tersebut tidak digunakan untuk beban tinggi, soldering digunakan pada benda yang dikenai beban rendah. Soldering merupakan proses yang simple tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan / 1. ipe dan umlah dari solder dan flu2 yang digunakan +. Benda yang akan di soldering harus benar benar menyatu &. Benda yang akan di soldering harus benar benar bersih
%. Benda yang akan di soldering harus menyatu sampai cairan solder mengeras 4. eriksa besar panas yang digunakan dapat di aplikasikan pada sambungan
$ipe logam yang biasa di solder
Solder
Sebaian besar solder adalah paduan dari timah putih dan timah hitam. rosentase dari metal membedakan titik leleh dan karakteristik yang lain. aduan timah putih @! dan timah hitam &! mempunyai titik leleh sekitar &@!⁰#. aduan timah putih 4 dan timah hitam 4 mempunyai titik leleh sekitar 4!⁰#. aduan timah putih 4! dan timah hitam 4! mempunyai titik leleh sekitar %@1⁰#. ada umumnya paduan dengan kandungan tembaga putih yang rendah memiliki titik leleh yang tinggi dan mengalir tidak secepat paduanyang memiliki kandungan timah putih yang tinggi. aduan timah putih rendah lebih murah dan banyak digunakan. Solder dengan kandungan timah putih yang tinggi mempunyai lelehan yang lebih baik dan sedikit retakan. -andungan timah putih yang tinggi biasa digunakan pada peralatan elektronik. enggunaan solder yang khusus uga tersedia untuk penggunaan yang spesifik. imah putih6antimoni digunakan pada soldering pada peralatan yang berhubungan dengan makanan, alasan nya adalah penggunaan timah hitam akan mengkontaminasi makanan. imah putih6zinc digunakan untuk menyambung aluminium. imah hitam6perak digunakan apabila dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan. Solder tersedia dalam bentuk batangan, ka*at,pita, dan balok.
%lu& #lu2 berfungsi untuk menghilangkan oksidasi pada permukaan benda dan oksidasi pada saat penyolderan dapat di cegah. #lu2 uga meningkatkan *etting action sehingga cairan solder dapat mengalir lebih baik.#lu2 dapat diumpai dalam bentuk pasta, cair, dan bubuk. #lu2 diklasifikasikan menadi dua korosif dan non6korosif. Walaupun tipe korosif paling efektif pada penggunaan nya harus segera dibersihkan setelah proses selesai.
'eating #e(i"e Bebrapa peralatan pemanas untuk melelehkan solder 1. Soldering 'oper
+. >lectric Soldering =rons and ;un
%lame burning de(i"e erkadang oprasi soldering tidak dapat dilakukan dengan heating de9ice. 8ntuk pengeraan yang tidak biasa dilakukan oleh heating de9ice di kerakan dengan flame burning de9ice. 1. Bunsen burner
+. ;as6air torch
&. Bottle gas torch
Prosedur Soldering 1. Benda yang akan di solder harus terpasang sempurna, sehingga part yang cairan solder dapat mengalir diantara benda dengan prinsip kapilaritas +. Benda yang akan di solder harus bersih dari kotoran
&. Benda yang akan di solder harus pada posisi terpasang selama proses solder ,apabila benda bergerak dapat mengubah hasil yang di inginkan %. Benda yang akan di solder harus mempunyai desain oin yang cocok.
Beberapa metode soldering 1. inning a 'opper
+. S*eat Soldering
roses dimana solder yang digunakan tidak tampak pada kedua benda
&. Seam Soldering Soldering yang dilakukan pada sepanang sisi terluar benda yang akan di gabungkan.
%. #lame Soldering #lame soldering digunakan saat soldering coper d an electrical soldering tidak bias digunakan. #lame soldering lebih praktis dan cepat.
4. =nduction soldering Dignakan pada produksi skala besar. =nduksi biasanya dihasilkan dari generator, 9akum tube oskilator, atau unit spark gap
5. Cesistance Soldering
Soldering dengan menggunakan prinsip resistansi listrik. Benda kera diletakkan diantara ground dan elektroda.
@. Dip Soldering roses soldering dengan cara mencelupkan benda kera yang akan di solder kedalam cairan solder. roses ini sangat ekonomis. . 39en Soldering Soldering dengan menggunakan o9en gas atau electric o9en, semua asembley dapat di panaskan tanpa merusak suatu komponen.