Pembukaan suku betawi merupakan kebudayaan asli kota Jakarta, perpaduan dari kebudayaan-kebudayaan yang telah ada sebelumnya karena Jakarta merupakan daerah pesisir sebagai pusat perdagangan. perdagangan. Maka banyak akulturasi akulturasi dari berbagai kebudayaan terutama arab, melayu, cina, portugis, dan belanda.
Pengaruh Budaya Betawi terkait aspek kesehatan 1. Mata pencaharia pencaharian n orang Betawi Betawi dapat dibedaka dibedakan n antara yang yang berdiam berdiam di tengah kota dan yang tinggal di pinggiran. Di daerah pinggiran sebagian besar adalah petani buah buahan, petani sawah dan pemelihara ikan. (Dengan melihat aspek tersebut, kita dapat fokus terhadap kondisi sik yang dimiliki para penduduk tersebut. !ekayaan !ekayaan alam yang menun"ang men"adikannya sebagai sasaran mata pencaharian bagi mereka sekaligus memudahkan mereka untuk ikut serta mengonsumsi bahan # bahan makanan yang mereka dapati. Dapat ditarik kesimpulan, dengan kondisi demogras yang memadai, kecukupan gi$i masyarakat Betawi terpenuhi. Dengan membiasakan mengonsumsi buah # buahan dan ikan yang kita ketahui kaya akan nutrisi, sudah cukup menun"ang kebutuhan akan gi$i mereka sehari # hari. !ondisi tersebut memberikan keuntungan besar bagi masyarakat Betawi. %erkait %erkait dengan sosio # antro, kehidupan sosial dan budaya yang di"alani oleh masyarakat Betawi yang yang tinggal di pinggiran tersebut memberikan dampak positif secara berkala yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain&. '. osisi osisi wanita wanita Betawi di bidang bidang pendidikan, pendidikan, perkawina perkawinan, n, dan keterliba keterlibatan tan dalam angkatan ker"a relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan wanita lainnya di Jakarta dan propinsi lainnya di )ndonesia. !eterbatasan kesempatan wanita Betawi dalam pendidikan disebabkan oleh kuatnya pandangan hidup tinggi mengingat tugas wanita hanya mengurus rumah tangga atau ke dapur, disamping keterbatasan kondisi ekonomi ekonomi mereka. *ituasi ini diperberat lagi dengan adanya prinsip kawin umur muda masih dianggap penting, bahkan lebih penting dari pendidikan. (Melihat kondisi tersebut, hal ini dapat difokuskan kepada beberapa aspek. *alah satunya, psikis yang dialami para wanita yang dituntut untuk menikah muda memberikan dampak buruk, yaitu kurangnya persiapan mental dan kedewasaan kedewasaan yang dapat memicu timbulnya stres. +al tersebut dapat timbul dikarenakan kondisi kondisi mereka yang kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan # kegiatan yang mencakup di dalam ruangan sa"a. !ondisi tertekan dan perasaan akan kebebasannya dibatasi itulah yang dengan mudahnya memicu stress attack . Dengan kata lain, "ika stress dialami terus menerus "uga berdampak kepada kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. *elain itu, melihat mel ihat kondisi menikah muda yang membudaya di dalam masyarakat Betawi memberikan dampak berpotensinya meningkatnya angka kelahiran kelahiran anak (%& yang yang serta merta tidak lepas dengan meningkatnya pula angka kematian ibu&.
3. ndel-ondel pun sering digunakan untuk menolak bala atau roh "ahat. Menurut kepercayaan orang-orang Betawi wabah seperti misalnya cacar akan hilang setelah orang-orang mengarak ondel-ondel keliling kampung (Melihat hal tersebut, kita dapat melihat pada sisi budaya dengan dunia kesehatan yang dikaitkan men"adi suatu keselarasan oleh masyarakat Betawi tersebut. !eyakinan akan mitos dengan mengarak # arak ondel dapat menolak bala menciptakan paradigma mereka akan kepercayaan terhadap suatu hal yang mistis yang dapat membantu mereka untuk mencegah wabah cacar. /amun, seperti yang kita ketahui, hal tersebut "auh dari kebenaranya. 0acar adalah penyakit yang disebabkan oleh irus Varicella simplex dan ditularkan melalui kontak udara sehingga dengan kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat Betawi tersebut tidak mengenai sasaran apapun dan hal tersebut hanyalah sebagai ritual dari kebiasaan yang tidak dapat mereka lepaskan&. 4. aktor budaya adalah masih kuatnya mitos-mitos budaya berkaitan dengan kesehatan )bu dan pemahaman a"aran agama. Mitos-mitos yang be rkembang tersebut hanya dapat diberantas dengan pemberian konseling, informasi dan edukasi (!)2& kepada masyarakat Disarankan untuk bidan agar memberikan penyuluhan pada para )bu, suami dan masyarakat umum mengenai nutrisi yang diperlukan terutama saat hamil agar tidak memantang makanan yang "ustru baik bagi kesehatan )bu. Bagi )bu hamil diharapkan lebih kritis apabila mendapat informasi mengenai mitos kehamilan agar tidak merugikan kesehatan. acta berbagai kalangan masyarakat di )ndonesia, masih banyak ibu-ibu yang menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa, alamiah dan kodrati. Mereka merasa tidak perlu memeriksakan dirinya secara rutin ke bidan ataupun dokter. Di masyarakat Betawi berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat menyebabkan A! men"adi asin. #. Banyak anak banyak re"eki $. !eluarga Betawi umumnya berkelompok beberapa generasi dalam satu rumah, rumah besar disekat-sekat, atau bersebelahan dengan saudara lain. !eluarga Betawi memiliki rasa gotong royong yang tinggi, kompak dalam menghadapi persoalan anggota keluarganya, tetepi dalam membela anggota keluarga tersebut acapkali tidak berdasarkan pertimbangan logis, lebih pada pertimbangan perasaan dan kedekatan kekerabatan. %. 3nak lelaki keluarga Betawi mendapat perhatian yang lebih baik daripada anak perempuan mereka. Anak lelaki lebih mendapat perhatian pendidikan, asupan gi&i, warisan, dan bila ter"adi kon'ik antara anak yang berlainan "enis . andangan keluarga Betawi dalam pendidikan anak dan perbedaan memperlakukan anak menyebabkan anak laki-laki Betawi "arang yang berpendidikan tinggi dan anak perempuan tetap tinggal dirumah. !eluarga Betawi pada umumnya menghidupi keluarganya dengan peker"aan tidak tetap, berdagang, mengharapkan hasil kebun, dan kontrakan atau menyewakan rumah. 4ntuk melangsungkan pesta perkawinan, khitanan, atau keperluan lain yang lebih besar, keluarga Betawi pada umumnya men"ual kebun atau sebagian rumahnya. +al ini menyebaban
mereka terpinggirkan oleh kaum pendatang yang lebih ulet, me mpunyai pendidikan, dan memeiliki budaya menabung. (. )rang Betawi cenderung menikah diusia muda, dan anak mereka di asuh oleh nenek . )katan persaudaraan tercermin saat hari raya lebaran, kematian, sunatan dan melahirkan. !eluarga yang lebih muda dating dengan membawa buah tangan walaupun keluarga yang lebih tua lebih kaya.dalam satu ahun hari raya idul tri wa"ib datang meskipun sering berkun"ung di luar idul tri, bila pada hari raya tidak hadir, mereka dianggap men"auhi keluarga.
*. Fungsi Keperawatan Keluarga
Dari tinjauan sejarah sampai saat ini, praktik keperawatan keluarga dipengaruhi oleh nilai-nilai ajaran pra-Islam, budaya Jawa, budaya Sunda, budaya Cina, Nasrani dan Islam. Praktik menggunakan orang pintar masih mendominasidalam menolong anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. ila beberapa kali dibawa ke dukun tidak sembuh, biasanya baru dibawa ke petugas kesehatan. Selain ke dukun mereka juga pergi ke sinse atau kyai yang dianggap mampu mengobati gangguan kesehatan. Dukun beranak adalah sebutan untuk dukun yang diangga ahli dalam menolong persalinan. Dukun anak adalah sebutanuntuk dukun yang ahli mengurut anak. !eterampilan para dukun diturunkan kepada anak "u"unya, namun ada yang berguru atau mendapat ilham dalam mimpi yang disebut dukun tiban. Pendekatan keperawatan# a. $empertahankan budaya etawi yang mendukung kesehatan setiap anggota keluarga, misalnya praktik nuju bulan dapat mengingatkan ibu yang sedang mengandung bahwa persalinannya sudah dekat serta meningkatkan gi%i ibu dan anggota keluarga lain termasuk tetangga. b. $elakukan negosiasi untuk memilih budaya etawi yang lebih menguntungkan kondisi kesehatannya saat ini, misalnya perempuan etawi yang sedang mengandung pantang makan yang amis-amis seperti ikan karena khawatir bila nanti melahirkan air ketubannya amis. Ibu hamil memerlukan protein tinggi, maka sumber protein yang amis tersebut dapat diganti dengan sumber protein yang tidak amis, misalnya ayam, tahu, tempe atau daging sapi. ". $elakukan restrukturisasi budaya etawi yang tidak merugikan kesehatannya. $isalnya kaum pria etawi dewasa umumnya merokok walaupun yang bersangkutan menderita penyakit paru kronik seperti tb paru atau asma. Perawat menganjurkan untuk berhenti merokok dan memantaunya se"ara periodi", sehingga suatu saat klien memiliki budaya baru yaitu tidak merokok. Solusi &suhan keperawatan keluarga dalam etnik etawi sebaiknya dilakukan dengan pendekatan budaya. Pendekatan budaya dilakukan karena dipandang lebih sensiti'e. Pendekatan budaya bermakna bahwa asuhan keperawata keluarga dimulai dengan keinginan keluarga, sesuai dengan kebiasaan keluarga, sesuai dengan sumber daya keluarga, sesuai dengan kemampuan keluarga, dan sesuai dengan struktur serta nlai-nilai yang dianut keluarga. &suhan keperawatan keluarga sebaiknya mengimplikasikan hal-hal berikut# (. $enghargai struktur dan system nilai keluarga etawi
). $enge'aluasi pemahaman tentang batasan sehat-sakit keluarga dan melibatkan jaringan keluarga besar *. &ktualisasi praktik kesehatan dalam keluarga etawi +. $eningkatkan keterbatasan regimen terapeutik dalam keluarga