Peluang bisnis bekicot
Peluang Agribisnis Bekicot Mencermati cerita asal muasal bekicot (Achanita spp.), hewan yang satu ini berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam wakt waktu u relat elatif if si sing ngk kat, at, karen arena a berk berkem emba bang ng bi biak ak deng dengan an cepa cepat. t. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot sejak tahun 1933 telah ada dise di seki kita tarr Jak Jakarta arta,, su sumb mber er lain lain meny menyat atak akan an bahw bahwa a beki bekico cott jeni jenis s Achati hatina na fuli fulica ca masuk ke Indo ndones nesia pada pada tahu tahun n 1942 (ma (masa pendudukan pendudukan Jepang). Sentr entra a pete peterrnak nakan bek bekico icot banya nyak ditem itemu ukan di masy sya arak rakat pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali. Bekico Bekicott diter diternak nakka kan n umumn umumnya ya jenis jenis Ac Acha hatin tina a fulica fulica yang yang banyak banyak dise di sena nang ngii oran orang, g, karen arena a beki bekico cott jeni jenis s in inii bany banyak ak meng mengan andu dung ng daging. Di Eropa, bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan yang disebut Escargot. Escargot semula berbahan baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia lama kelamaan sulit diperoleh maka bekicot jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan bak baku Es Esca carg rgot ot.. Sela Selain in paka pakan n ter ternak nak beki bekico cott meru merupa paka kan n su sumb mber er prote protein in hewani hewani yang yang bermu bermutu tu tinggi tinggi kare karena na mengan mengandun dung g asam asam-asam amino esensial yang lengkap. Disamping itu ada masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot, seperti sate bekicot, keripik bekicot, baso bekicot. Bekico Bekicott juga juga kerap erap dipak dipakai ai dalam dalam pengo pengobat batan an tradis tradision ional, al, kare karena na ekst ekstra rak k dagi daging ng beki bekico cott dan dan lend lendir irny nya a sang sangat at ber bermanf manfaa aatt untu untuk k
mengobati berbagai macam penyakit seperti radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sanga sangatt mujara mujarab b untuk untuk penyak penyakit it tumor tumor.. Sejeni Sejenis s obat obat yang yang dikena dikenall berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie, dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa bi sa tidu tidur/ r/in inso soma mani nia, a, dan dan lehe leherr mem membeng bengk kak. ak. Dagi Daging ng beki bekico cott merup merupak akan an komodi omoditi ti ekspor ekspor yang yang menjan menjanjik jikan, an, kare karena na harg hargany anya a yang cukup mahal dipasaran internasional. Kini juga telah banyak ber berdi diri ri peru perusa saha haan an-p -per erus usah ahaa aan n peng pengel elol ola a dagi daging ng beki bekico cot, t, yang yang dapat memperlancar pemasaran pasaran sebagai komoditi ekspor. Jika tertarik berbudidayaya bekicot, salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah lokasi. Lokasi perlu dipilih yang dekat dengan jalan, agar mudah penanganannya, baik saat pembuatan kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan dala dalam m tran transp spor orta tasi si.. Lokas okasii yang yang sesu sesuai ai untu untuk k budi budida daya ya beki bekico cott adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang. Laha Lahan n yang yang di dipe perl rluk ukan an tida tidakl klah ah terl terlal alu u lu luas as namu namun n pers persya yara rata tan n mengenai kelembaban dan keted teduhan perkandangan perlu diper di perhat hatik ikan, an, kare karena na untuk untuk berk berkembang embang biak biak secara secara baik baik bekico bekicott senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 dera erajat jat C. Cara pem pemeli elihara haraa an bek bekico icot tid tidak ter terlal lalu su suli lit. t. Bi Bis sa dila di lak kukan ukan seca secara ra terp terpis isah ah,, arti artiny nya a beki bekico cott yang yang kecil ecil di dipe peli liha hara ra terpisah dari yang besar. Bisa juga dilakukan secara campuran, yaitu beki bekico cott kecil ecil dan dan besa besarr di dipe peli liha hara ra dala dalam m satu satu kanda andang ng tanp tanpa a melih melihat at umur/b umur/besa esarn rnya. ya. Bil Bila a dilak dilakuk ukan an secara secara terpis terpisah ah risik risikony onya a haru harus s di dibu buat at bebe bebera rapa pa kanda andang ng.. Fungs ungsii kanda andang ng itu itu anta antara ra lain lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk. Namun tidak semua jenis bekicot cocok dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan
mengobati berbagai macam penyakit seperti radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sanga sangatt mujara mujarab b untuk untuk penyak penyakit it tumor tumor.. Sejeni Sejenis s obat obat yang yang dikena dikenall berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie, dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa bi sa tidu tidur/ r/in inso soma mani nia, a, dan dan lehe leherr mem membeng bengk kak. ak. Dagi Daging ng beki bekico cott merup merupak akan an komodi omoditi ti ekspor ekspor yang yang menjan menjanjik jikan, an, kare karena na harg hargany anya a yang cukup mahal dipasaran internasional. Kini juga telah banyak ber berdi diri ri peru perusa saha haan an-p -per erus usah ahaa aan n peng pengel elol ola a dagi daging ng beki bekico cot, t, yang yang dapat memperlancar pemasaran pasaran sebagai komoditi ekspor. Jika tertarik berbudidayaya bekicot, salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah lokasi. Lokasi perlu dipilih yang dekat dengan jalan, agar mudah penanganannya, baik saat pembuatan kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan dala dalam m tran transp spor orta tasi si.. Lokas okasii yang yang sesu sesuai ai untu untuk k budi budida daya ya beki bekico cott adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang. Laha Lahan n yang yang di dipe perl rluk ukan an tida tidakl klah ah terl terlal alu u lu luas as namu namun n pers persya yara rata tan n mengenai kelembaban dan keted teduhan perkandangan perlu diper di perhat hatik ikan, an, kare karena na untuk untuk berk berkembang embang biak biak secara secara baik baik bekico bekicott senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 dera erajat jat C. Cara pem pemeli elihara haraa an bek bekico icot tid tidak ter terlal lalu su suli lit. t. Bi Bis sa dila di lak kukan ukan seca secara ra terp terpis isah ah,, arti artiny nya a beki bekico cott yang yang kecil ecil di dipe peli liha hara ra terpisah dari yang besar. Bisa juga dilakukan secara campuran, yaitu beki bekico cott kecil ecil dan dan besa besarr di dipe peli liha hara ra dala dalam m satu satu kanda andang ng tanp tanpa a melih melihat at umur/b umur/besa esarn rnya. ya. Bil Bila a dilak dilakuk ukan an secara secara terpis terpisah ah risik risikony onya a haru harus s di dibu buat at bebe bebera rapa pa kanda andang ng.. Fungs ungsii kanda andang ng itu itu anta antara ra lain lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk. Namun tidak semua jenis bekicot cocok dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan
Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis garis-ga -garis ris pada pada tempur tempurung ung/ca /cangk ngkang angnya nya tidak tidak begitu begitu menco mencolok lok.. Sedang dangk kan jeni jenis s Acha chatina tina vari varieg egat ata a warna gari gariss-ga garris pada ada cangkangnya tebal dan berbuku-buku. Jika bibit unggul belum tersedia maka sebagai langkah langkah pertama dapat dapat diguna digunaka kan n bibit bibit lokal lokal dengan dengan jalan jalan mengu mengumpu mpulk lkan an bekico bekicott yang banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang baik dijadikan bibit adalah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor. Bekic ekico ot bi bia asanya nya kawin awin pad pada usi sia a enam enam sampai pai tuju tujuh h bul bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Beki Bekico cott bert bertel elur ur di semb sembar aran ang g tem tempat. pat. Jum Jumlah lah telu telurrnya nya seti setiap ap peneta penetasan san biasa biasanya nya lebih lebih dari dari lima lima puluh puluh butir butir (50-10 (50-100). 0). Jumla Jumlah h produksi produksi telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm. Keberhasilan eberhasilan budidaya bekicot tergantung pada cara perawatan dan peme pemeli liha hara raan an tekn teknis is sela selama ma di dite tern rnak akk kan. an. Bebe Bebera rapa pa pera perawa wata tan n tekn teknis is dala dalam m budi budida daya ya beki bekico cott di dian anta tara rany nya a meli melipu puti ti penj penjag agaa aan n kelembaban kelembaban lingkungan, mempertahankan mempertahankan kondisi lingkungan lingkungan (yang lembab), pemberian pakan yang bermutu secara teratur, menjaga areal agar tidak dimasuki hewan lain, serta menjaga agar bekicot tidak ekluar dari areal pemeliharaan. (sumber: warinteg.progressio.or.id)
LENDIR BEKICOT : Penghilang Rasa Nyeri Oleh Oleh : C Mutiar Mutiarawa awati ti SSi Apt Dosen Dosen Sekola Sekolah h Tinggi inggi Ilmu Ilmu Farma armasi si "Yayasan "Yayasan Pharmasi" Semarang BEKICO BEKI COT T hi hing ngga ga sek sekaran arang g masi masih h menj menjad adii konsu onsums msii masy masyar arak akat at Indonesia yang disajikan dalam bentuk keripik. keripik. Bekicot mengandung banyak bahan kimia yang dapat dilihat pada tabel.
Selain itu, secara turun-temurun oleh nenek moyang kita digunakan sebag sebagai ai obat obat penyem penyembuh buh luka luka ringan ringan,, penyak penyakit it kuning, uning, penyak penyakit it kulit ulit (gatal (gatal-ga -gatal tal), ), dan dan dapat dapat juga juga lendir lendir bekico bekicott (A (Acha chatina tina fulica fulica Fer)er)-ny nya a untu untuk k meng mengob obat atii saki sakitt gi gigi gi deng dengan an cara cara lend lendir ir beki bekico cott dengan bantuan kapas ditempelkan pada gigi yang sakit sehingga ada ada anggap anggapan an lendir lendir bekico bekicott berkha berkhasia siatt sebag sebagai ai penghi penghilan lang g nyeri nyeri (analgetik). Nyeri merupakan suatu tanda terhadap adanya berbagai gangguan tubuh, seperti: infeksi kuman, peradangan, dan kejang otot. Nyeri dapat terjadi akibat adanya rangsangan mekanis (misalnya dengan puk pukul ulan an)) atau tau rang rangsa sang ngan an kimi kimiaw awii (mis (misal alny nya a zat zat kimi kimia) a) yang yang menimbulkan kerusakan-kerusakan jaringan dan melepas mediator nyeri yeri (za (zat peny penye ebab bab nyer nyeri) i) yang yang meran rangs gsan ang g resep esepttor yan yang kemudian diteruskan ke pusat nyeri sehingga timbullah rasa nyeri. Analgetika merupakan "kata benda" yang berarti zat yang mampu menghilan menghilangka gkan n rasa nyeri, nyeri, sedangk sedangkan an analgetik analgetik merupak merupakan an "kata "kata sifat" penghilang rasa nyeri. Zat penghilang rasa nyeri digolongkan menj menjad adii dua dua maca macam, m, yait yaitu: u: anal analge geti tik ka nark narkot otik ik dan dan anal analge geti tik ka nonnarkotik, yang sama-sama berfungsi menghilangkan rasa nyeri. Bedan Bedanya, ya, analge analgetik tika a nark narkoti otik k mengh mengham ambat bat langsu langsung ng pada pada pusat pusat nyerin nyerinya, ya, sedang sedangka kan n analge analgetik tika a nonnar nonnark kotika otika tidak tidak mengha menghamb mbat at langsung pada pusat nyeri. Menyebut penelitian yang dipimpin Drh Bambang Pontjo Priosoeyanto PhD tentang getah batang pisang, daun lidah buaya, lendir bekicot, dan cacing tanah sebagai penyembuh luka (Kompas, 24/7); telah pula dilakukan penelitian oleh C Mutiarawati tentang daya analgetik lendir bekicot terhadap mencit (anak tikus putih). Penelitian ini menggunakan hewan percobaan mencit dengan jenis kelamin jantan, galur swiss, usia 1,5-3 bulan dengan berat badan 20-25 gram. Pemba emband ndin ing g untu untuk k uj ujii daya daya anal analge geti tik k in inii ada ada dua dua maca macam, m, yait yaitu u pembanding positif (zat yang terbukti mempunyai efek analgetik)
dan pembanding negatif (bahan inert yang terbukti tidak berkhasiat sebagi analgetik). Pembanding positifnya menggunakan asetosal, sedangkan pembanding negatifnya menggunakan aquadest. Lendir bekicot didapatkan dengan cara memecah bagian ujung cangkang bekicot dan lendirnya akan mengalir dengan sendirinya. METODE uji daya analgetik ini adalah metode induksi cara kimia, parameter yang diamati adalah respons geliat mencit. Untuk itu perlu dilakukan rangsang nyeri perut pada hewan percobaan dengan menggunakan asam asetat yang diberikan secara intraperitoneal (dalam rongga peritonem). Geliat mencit menandakan adanya respons nyeri yang dirasakan hewan percobaan sehingga semakin banyak hewan uji menggeliat menunjukkan rasa nyeri yang semakin kuat juga dirasakan oleh hewan percobaan, demikian sebaliknya semakin jarang hewan uji menggeliat menunjukkan hewan percobaan merasakan nyeri yang semakin ringan. Selanjutnya untuk sampel lendir bekicot, pembanding positif, dan pembanding negatif diberikan secara per oral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lendir bekicot terbukti mempunyai daya analgetik yang lebih rendah dibandingkan terhadap asetosal. Muncul dugaan bahwa lendir bekicot menghilangkan nyeri dengan jalan menghambat mediator nyeri (zat yang menyebabkan nyeri) sehingga rasa nyeri tidak terjadi karena mediator nyeri terhalangi untuk merangsang reseptor nyeri sehingga rangsangan nyeri tidak diteruskan ke pusat nyeri, dengan demikian rasa nyeri tidak terjadi. Ada beberapa macam mediator nyeri, antara lain histamin, bradikinin, serotonin, dan prostaglandin. Tetapi, belum diketahui mediator nyeri yang mana yang dihambat oleh lendir bekicot untuk menghilangkan rasa nyeri.
MEMBUAT SATE DAN KERIPIK BEKICOT Melalui 7 Tahap Untuk mendapatkan hasil yang baik, daging bekicot harus melalui tahap. 1. Pemberakan atau pembersihan kotoran. Bekicot yang masih hidup dimasukkan ke dalam bak penampung selama 2 hari, tanpa diberi pakan apa pun. Lakukan penyiraman setiap sore. Pemberakan ini bertujuan untuk memacu pengeluaran kotoran dan lendir serta menghilangkan bau apek. 2. Perendaman. Sesudah dilakukan pemberakan, bekicot direndam dalam air garam yang diberi sedikit cuka. Perendaman berlangsung sekitar 5-10 menit sambil diaduk atau dikopyok, lantas airnya dibuang. Perendaman ini dilakukan 3-4 kali hingga air rendaman menjadi jernih. 3. Perebusan awal. Bekicot yang telah direndam dimasukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit sambil dibolak balik, lalu didinginkan. 4. Pemisahan. Bekicot yang telah direbus awal itu harus dipisahkan antara cangkang, kotoran, telur dan dagingnya. Caranya ialah dengan mencungkil daging bekicot tersebut dari cangkangnya dengan alat pencungkil. Setelah daging, telur dan kotoran bekicot keluar dari cangkangnya kemudian dipisahpisahkan. Telur bekicot dapat langsung dicuci bersih, digoreng dan dimakan. Sedangkan dagingnya masih perlu pengolahan selanjutnya. 5. Pencucian. Daging bekicot yang telah terpisah dari cangkang, lantas dicuci bersih. Lebih baik jika pencucian ini dilakukan dengan air yang mengalir. 6. Perendaman. Daging yang telah dicuci bersih, direndam dengan air cuka selama 15 menit. 7. Perebusan akhir. Daging bekicot yang telah direndam itu direbus lagi selama 15 menit. Sesudah direbus, dicuci sekali lagi sampai bersih dan diiris-iris menurut selera kita. Inilah daging bekicot yang telah siap dimasak.
Membuat Kripik dan Sate Bekicot Barangkali Anda ingin membuat sendiri keripik bekicot dan sate bekicot? Ikuti pedoman praktis berikut ini. Keripik Bekicot Bahan: 250 gr daging bekicot (dari 1,5 kg bekicot segar) 250 cc minyak goreng Bumbu: 2 butir bawang putih 3 butir kemiri 1/2 sendok teh ketumbar 1/2 rimpang jahe 1 lembar daun jeruk purut 1 mata asam garam dan penyedap rasa secukupnya Cara Membuat: Daging bekicot yang telah siap olah diiris tipis-tipis. Lalu irisan tersebut dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan. Diamkan beberapa saat agar bumbu meresap. Jemur di bawah sinar matahari langsung (usahakan sekali jemur sudah kering). Goreng sampai kering. Sate Bekicot Sate bekicot sudah cukup beken. Setiap warung bekicot atau warung "nol dua" hampir pasti ada sate bekicotnya. Jika Anda ingin membuat sendiri sate bekicot, silakan mengikuti resep ini. Bahan: 500 gram daging bekicot (dari 3 kg bekicot segar) 25 bilah tusuk sate Bumbu: 1/4 kg kacang tanah 5 sendok makan minyak goreng 5 sendok makan kecap 5 butir bawang merah 5 butir merica 3 butir bawang putih 3 lembar daun jeruk purut 2 buah jeruk nipis 1/4 sendok teh penyedap rasa Cabe rawit, cuka, garam sesuai selera Cara Membuat: Daging bekicot yang telah siap olah diiris menjadi dua bagian, tusuk
dengan tusukan sate. Masukkan ke dalam bumbu yang telah dihaluskan (bawang putih, merica campur kecap dan cuka), lalu diamkan sementara waktu agar bumbunya meresap. Buat bumbu kacang: goreng kacang tanah dan tumbuk hingga halus. Campur dengan bawang putih, garam, daun jeruk purut, cabe rawit dan penyedap rasa yang telah dihaluskan. Beri air sedikit lalu rebus hingga berminyak dan diberi sedikit kecap. Panggang daging bekicot sampai matang, lalu disiram bumbu kacang, taburi bawang merah mentah dan irisan jeruk nipis. Selamat menikmati!!!!
BEKICOT : Lezat & Kaya Protein Bagi manula Indonesia bekicot mengingatkan mereka pada jaman penjajahan Jepang yang menyengsarakan, sehingga terpaksa makan bekicot. Tapi mengapa daging bekicot menjadi makanan prestisius di negara lain? Jika Anda ke Perancis, di sana ada masakan yang kondang disebut escargot. Apa itu? Anda mungkin terkejut bahwa escargot merupakan masakan berbahan baku daging bekicot. Di Jepang pun demikian halnya, bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis. Tapi, betapa lezatnya daging bekicot itu! Itu sebabnya Perancis dan Jepang selalu mengandalkan pasokan daging bekicot. Beberapa negara lain juga selalu mengimpor daging bekicot, seperti Hongkong, Belanda, Taiwan, Yunani, Belgia, Luxemburg, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat. Kita termasuk salah satu negara eksportir bekicot. Tapi volume dan kontinuitasnya belum memenuhi kebutuhan pasar importir. Nah, bukankah ini peluang agribisnis yang terbentang di depan mata kita?
Kalsium dan Asam Amino
Barangkali menimbulkan tanda tanya, kenapa orang menyukai daging bekicot? Ya, lihat saja kandungannya. Dalam rangka memenuhi tuntutan kecukupan gizi, bekicot merupakan salah satu alternatif yang patut diperhitungkan. Creswell dan Kopiang (1981) merinci komposisi kimia bekicot, ternyata dagingnya memang kaya protein. Cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asamasam amino. Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2. Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr. Bukankah daging bekicot mengandung bakteri salmonella? Memang betul! Tapi ada cara untuk mengusir bakteri tersebut, yakni teknik pengolahan yang benar. Malahan dari temuan di lapangan, di Kediri, mereka yang biasa makan daging bekicot mengaku dapat menyembuhkan gatal-gatal, batuk, kudis dan sebagainya.
Prosentase Komposisi Kimia Bekicot Berdasarkan Bahan Kering No Uraian Daging Cangkang Total 1. Protein 60,90 2,80 16,10 2. Mineral 9,60 4,50 46,00 3. Serat kasar 4,50 - 4. Lemak kasar 6,10 1,00 2,00 5. Calcium 2,00 36,10 31,10 6. Phospor 0,84 0,14 7. Lysine 4,35 - 8. Histidine 1,43 - 9. Arginin 4,88 - -
10. Aspartic acid 5,98 - 11. Threonin 2,76 - 12. Sering 2,96 - 13. Glutanic acid 8,16 - 14. Pralin 2,79 - 15. Glycin 3,82 - 16. Alanin 3,31 - 17. Cystin 0,60 - 18. Valin 3,07 - 19. Methionin 1,00 - 20. Isoleucin 2,64 - 21. Leucin 4,62 - 22. Tyrosin 2,44 - 23. Phenylallanin 2,62 - * dalam satuan persen (%)
MENGAIS RUPIAH DARI BEKICOT SEPULUH perempuan seolah berlomba-lomba memasukkan irisan daging bekicot ke bambu kecil tusuk sate, Kamis (5/7) siang, di rumah Supari, seorang usahawan sate dan kripik bekicot di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Para perempuan itu diupah secara honorer oleh Satumi, istri Supari. Tiap seribu tusuk sate bekicot yang dibuat, setiap pekerja mendapat upah Rp 1.500. "Ada yang bisa membuat sampai dua ribu tusuk, bahkan tiga ribu. Tetapi juga ada yang cuma seribu, tergantung cepat-lambatnya mereka bekerja," ujar Satumi. Wanita-wanita itu bekerja sejak pukul 10.00, hingga pukul 17.00. Dari tangan sejumlah pekerja itulah, usaha sate dan kripik bekicot yang digiatkan suami istri Supari-Satumi, bisa terus berdenyut hingga kini. Mayoritas karyawan bisnis bekicot itu, adalah ibu-ibu rumah tangga di sekitar kediaman Supari, yang ingin mendapat tambahan penghasilan. "Saya biasa datang bekerja di sini, mulai jam 10
sampai setengah 11. Pokoknya, setelah selesai memasak di rumah," ucap salah seorang dari mereka. Bisnis sate dan kripik bekicot, tak pelak lagi, merupakan salah satu alternatif penampungan lapangan pekerjaan bagi warga Plosokidul. Sebab, memang tak cuma Supari yang menjalankan bisnis itu di Plosokidul. Selain dia, ada empat usahawan serupa di desa tersebut. Mereka adalah Karsi, Karmin, dan Jumiran. Dengan empat unit usaha rumah tangga pengolahan bekicot itu, setidaknya tertampung sekitar 45 tenaga kerja, dengan pendapatan antara Rp 1.500 hingga Rp 4.500. Di rumah-rumah tersebut, ribuan bekicot mentah, diolah sedemikian rupa menjadi sate dan kripik bekicot yang siap disantap. Bekicot mentah-setelah dipecahi "rumahnya"-langsung diinjak-injak dengan sepatu boot, di dalam tong. Penggilasan itu berfungsi untuk menghilangkan lendir bekicot. Sesudah itu, daging bekicot dicuci, dibelahi, dicuci lagi, baru kemudian digoreng. Biasanya, penggorengan bekicot memakan waktu 15 menit. BAGI Supari yang bekerja sebagai buruh di pabrik gula, penghasilan tambahan dari usaha sate dan kripik bekicot, sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari usaha yang merupakan turunan orangtuanya itu, Supari dan Satumi rata-rata mendapat untung bersih antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per hari. Tiap hari, mereka membeli delapan kuintal bekicot dari sebuah perusahaan di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Per kilonya, harga bekicot mentah Rp 500. Dari delapan kuintal itu, empat kuintal langsung diolah hari itu juga, sedang empat kuintal lain disimpan untuk dimasak esok harinya. Ia mengakui, di musim kemarau seperti sekarang, harga bekicot mentah lebih mahal dari biasanya, karena bekicot jarang muncul.
Sekarang ini, bekicot yang biasa berharga Rp 400 per kilogram, naik menjadi Rp 600 hingga Rp 700. Sesudah dimasak dan menjadi sate bekicot siap saji, Satumi menjualnya ke sejumlah pedagang sate bekicot. Salah satunya, ke warung "Lumintu", yang tak lain milik ibundanya sendiri. Di warung sate dan kripik bekicot itu, kripik bungkusan kecil dijual seharga Rp 1.500, dan bungkusan besar Rp 3.000. Sementara, sate bekicot, tiap 10 tusuk harganya Rp 1.000. Warung "Lumintu" yang juga terletak di Desa Plosokidul, bisa dikata tidak pernah sepi dari pengunjung. "Sehari-hari, banyak langganan yang datang dan makan di sini," kata salah seorang petugas warung. Sugiyanto, seorang pelanggan sate bekicot "Lumintu" mengatakan, setiap ia datang ke Kediri, selalu mampir ke Plosoklaten untuk makan sate di situ. Ia berpendapat, rasa daging bekicot selalu membuatnya "kangen", karena rasanya gurih dan sedikit asin. "Makanya, tiap ke Kediri, saya selalu mampir dan makan di sini," jelas karyawan yang berkantor pusat di Surabaya, namun sering kali berkeliling ke kota-kota di Jawa Timur itu.
Rudy Joncer: Mengubah Hama dan Limbah Jadi Dolar – Dalam bisnis diperlukan kejelian dalam melihat peluang. Begitulah pengalaman sukses Rudy Joncer (59). Bayangkan, dari tangannya, hama bisa menjadi dolar dan dari limbah pun dia bisa mengeruk keuntungan. Pemilik PT Sari Keong Nusantara itu berhasil mengekspor bekicot ke sejumlah negara. Sekitar 55% produk sari kelapanya juga telah diserap pasar luar negeri. Padahal, dua produk dengan brand Wong Coco itu dianggap masyarakat sebagai hama dan limbah. Tamatan SMA itu memulai bisnis sebagai pedagang barang-barang porselen. Bahkan sempat menjadi agen gelas-gelas Kedaung. Tapi
tawaran kerja sama dari rekannya asal Taiwan kemudian menggeser nasib Rudy ke tangga yang lebih tinggi. Belakangan, dia juga melirik bisnis sarang burung walet dengan brand yang sama. Untuk mengukuhkan bisnis barunya itu, dia mendirikan restoran Istana Walet Wong Coco di Gajah Mada Plaza. Tujuannya untuk mempercepat kemajuan bisnis walet dan menjadikan restoran itu sebagai alat promosi kepada konsumen. Berikut pemaparan Rudy Joncer seputar perjalanan menggeluti bisnis kepada Rofian Akbar dan Tajwini Jahari dari Majalah MARKETING.
Bagaimana mulanya Anda bisa terjun dalam bisnis keong (bekicot)? Jadi begini, saya awalnya dulu itu pedagang barang-barang porselen dan pernah jadi agen gelas-gelas Kedaung. Kira-kira di tahun 1983¡V1984, saya ketemu teman orang Taiwan. Waktu itu dia tanya, ¡§Di Indonesia ada bekicot enggak sih?¡¨ Saya bilang, banyak sekali. Kata teman saya lagi, ¡§Itu kan bisa jadi duit.¡¨ Taiwan memang pasar bekicot yang sangat bagus. Sebelum tahun 1980, populasi bekicot di Taiwan itu masih banyak. Baru sesudah 80-an, terutama tahun 1983-1984, bekicot mulai punah karena pertanian di sana maju. Tawaran teman saya untuk kerja bareng (menggarap bekicot) itu saya jawab ¡§oke saja¡¨. Jadi, waktu itu kami mulai persiapan, dan tahun 1985 mulai jalan pabriknya dengan nama PT Keong Nusantara Abadi.
Dulu hanya menggarap pasar ekspor? Ya. Karena di Indonesia ini kan mayoritas muslim. Dan sampai sekarang saja, di kaum muslim sendiri masih ada dua kubu tentang bekicot. Kubu yang satu beranggapan bekicot itu tidak ada masalah. Contohnya di daerah Jawa Timur, terutama di Kediri, bekicot itu sudah memasyarakat. Banyak yang dibuat sate atau keripik bekicot. Tapi, di kubu lain, ada sebagian kecil yang masih menolaknya alias haram.
Sampai saat ini, untuk pasar lokal kami hanya memasarkannya di Sogo Department Store. Kami pernah memasarkan di Hero, tetapi kurang begitu laku. Di Sogo pun satu bulan paling banter lakunya hanya dua karton. Sangat kecil sekali.
Kenapa kecil sekali, apa karena alasan halal-haram itu? Saya rasa enggak juga. Waktu dulu di kampung, kita kan semua tahu bahwa bekicot itu sangat ¡§jijik¡¨ sekali. Nah karena jijik itu, banyak juga yang nolak. Jadi yang menolak bekicot itu bukan hanya soal agama saja tetapi juga jijiknya itu. Padahal kalau mau tahu, bekicot itu proteinnya tinggi sekali. Di Perancis¡Xtempat asal bekicot dijadikan ladang bisnis¡Xbentuk batoknya lain dengan yang ada di Asia. Di sana batoknya agak kecil, rapih seperti seafood. Namanya di sana adalah escagot. Sedangkan bentuk bekicot di Asia (Indonesia, Malaysia, Taiwan dan RRC) ini agak panjang dan namanya snail. Keduanya mempunyai kandungan protein dan gizi yang sama.
Proporsi pasar lokal dengan pasar ekspor bagaimana? Persentasenya saya kira enggak ada 1%. Masih nol koma-lah. Potensi ke depan bekicot di pasar lokal bagaimana? Susah ya, karena mungkin berkait dengan tradisi. Contoh di Cina, di provinsi Hokian dan Hainan. Mereka sampai sekarang tidak bisa terima bekicot. Berbeda dengan Taiwan yang begitu laku karena sudah terbiasa mengkonsumsi bekicot. Saya rasa memang suatu bangsa atau suku, untuk bisa menerima suatu makanan yang baru memerlukan proses dan edukasi yang panjang.
Berapa banyak ekspor Anda per bulan ke Taiwan? Saya bisa ekspor bekicot ke Taiwan tiap bulannya hampir 4 kontainer (bekicot yang digaramkan, dikeringkan atau yang dibekukan).
Selain ke Taiwan, ekspor kemana lagi? Kami juga ekspor ke Amerika dan Kanada. Dua negara itu yang terbesar. Selain itu juga ke Jepang. Pemain bekicot di Indonesia selain Anda? Dulu di Medan ada, tetapi sekarang sudah tutup. Sekarang pemainnya tinggal saya dan yang kecil-kecil (enggak khusus). Anda punya lahan budidaya bekicot sendiri? Sampai saat ini belum. Kenapa? Bekicot itu kalau dibeli dari petani, per kilonya sekitar Rp2.000. Tetapi kalau budidaya, kita pernah hitung paling tidak cost-nya mencapai Rp5.000 sampai Rp6.000. Jadi belum perlulah budidaya. Apalagi supply-nya masih ¡§over¡¨.
Anda juga ekspansi ke sari kelapa. Kenapa? Bisnis sari kelapa saya mulai tahun 1994. Saya melihat pengusaha itu seperti orang berenang di kali. Kalau kita berenang di kali dan tidak naik, maka akan terbawa arus. Jadi begitu pula saya, harus ekspansi terus. Kenapa? Karena saya juga harus menjamin manajermanajer saya termasuk juga seluruh karyawan saya. Mereka kan ingin suatu kemajuan. Misalnya mereka sudah ikut saya 5 tahun atau 10 tahun, mereka kan otomatis punya kebutuhan juga untuk naik terus, seperti gaji harus naik, anak harus sekolah dan sebagainya. Nah dari situ, bagaimana saya dapat menjamin mereka semua? Itulah, mau tidak mau, kami harus ekspansi dalam bisnis. Itu memang dituntut.
Dalam melakukan ekspansi, apa yang Anda cermati? Yang saya cermati dan pikirkan adalah yang punya potensi jangka panjang dan enggak tersaingi. Contoh yang parah seperti sekarang di Indonesia, untuk sepatu dan garmen, kita kalah dengan RRC. Makanya dari jauh-jauh hari saya enggak mau melakukan ekspansi bisnis yang gampang disaingi oleh yang lain. Saya lihat peluang
bisnis di sari kelapa. Kami pernah hitung, di Lampung tiap hari air kelapa sekitar 200 ribu liter. Sedangkan saya sekarang baru memakai sekitar 20¡V30 ribu liter. Masih cukup banyak kan? Di Lampung, kopra memang luar biasa, apalagi di tempat yang lain. Padahal ini terbilang limbah.
Menangkap peluang bisnis itu kan enggak mudah. Ketika Anda melihat sari kelapa, apakah terbayang pasarnya akan besar? Untuk bisnis sari kelapa, waktu itu (sekitar 20 tahun yang lalu) memang Jepang duluan populer. Dan 10 tahun yang lalu, sebelum saya produksi, di Jepang sudah mulai menurun. Makanya, tahun 1994 saya melihat peluang di sari kelapa. Apalagi di Taiwan sekarang ini, bagi yang muda-muda, sari kelapa mulai dijadikan makanan (dijadikan sayur). Di Cina, saya melihat ini juga punya pasar yang cukup baik. Makanya, kami juga melirik pasar sana. Jadi memang saya melihat pasar sari kelapa itu di Indonesia dan di luar cukup besar. Untuk pasar Jepang saja, contohnya, rata-rata tiap bulan saya mengekspor sari kelapa sekitar 8 kontainer.
Sekarang berapa jumlah varian produk dari Keong Nusantara? Wah, banyak sekali. Mungkin ada ratusan. Jenis yang paling gede sekali adalah bekicot, lalu sari kelapa, lidah buaya, jelly, nanas, es bonbon, sirsak, dan cincau.
Semua memakai brand Wong Coco? Ya. Jadi boleh dibilang Wong Coco adalah umbrella brand. Untuk bekicot di pasar luar kita juga ¡§maklon¡¨-kan. Semua produk Wong Coco konsepnya adalah healthy food. Sejak kapan mengunakan nama Wong Coco? Sejak masuk ke Sari Kelapa, yakni tahun 1994. Dulu memang di Lampung itu ada sari kelapa yang terkenal, namanya Nata De Coco.
Nah, dari ngobrol-ngobrol cari nama dengan teman sambil bertukar pikiran, muncul nama Wong Coco. Dan kami pikir nama itu sangat gampang diingat.
Orang kenal Wong Coco lebih kepada sari kelapa ketimbang produk yang lain? Ya. Karena kami memang pertama di Indonesia untuk sari kelapa dengan kemasan kaleng¡Xsejak tahun 1994. Saya dapat ide itu dari minuman kaleng cincau (berbentuk butir-butir) yang cukup sukses dan disenangi orang Taiwan. Dari situ saya punya gagasan, kenapa sari kelapa enggak dihancurin jadi minuman seperti minuman cincau. Kemudian saya coba dan ternyata responnya luar biasa, langsung sukses.
Di sari kelapa, apakah Wong Coco jadi leader? Ya. Dan sampai saat ini untuk bekicot dan sari kelapa, bicara kuantitas maupun kualitas, kami nomor satu di dunia. Dalam sehari, saya produksi sari kelapa saja hampir 20 ton. Untuk ekspor sekitar 55%, sedangkan lokal 45%. Hampir berimbanglah.
Anda juga buka restoran dengan nama Istana Walet Wong Coco? Kami memang membonceng dulu nama Wong Coco yang sudah punya nama dan cukup kuat brand-nya di Indonesia. Dan sampai saat ini untuk bisnis sarang burung walet di luar memang masih lebih kuat, terutama di Taiwan dan Hongkong. Mereka benar-benar banyak duit dan rata-rata sudah agak merata.
Kapan Anda mulai melirik bisnis sarang burung walet ini? Sejak 2¡V3 tahun yang lalu saya mulai merintis. Di Lampung, kami punya tempat pengolahan limbah yang luasnya hampir 6 hektar dan di tempat itu kami termasuk yang terbaik. Di musim kemarau banyak walet yang ngumpul di sana karena banyak makanannya.
Suatu ketika teman saya yang punya peternakan walet datang dan bilang sama saya, ¡§Alangkah sayangnya kamu kalau enggak buat rumah.¡¨ Tetapi waktu itu saya kurang interest karena memang bukan bidang saya. Apalagi ada mitos kalau punya walet itu, nanti punya keturunan yang tidak baik dan sebagainya. Nah, baru 2-3 tahun yang lalu saya mulai berpikir kembali, ini adalah sebuah peluang yang bagus sekali. Saya juga melihat bahwa di negaranegara tetangga kita seperti Singapura, Hongkong dan Taiwan punya brand sendiri untuk sarang burung walet. Di Indonesia sendiri belum ada brand sarang burung walet, padahal yang punya walet sekitar 80%.
Pendirian restoran Istana Walet ini sejak kapan? Istana walet ini baru 3 bulan. Konsepnya walet plus restoran. Jadi begini, kami kan mau membangun suatu brand sarang burung walet. Nah, kalau enggak gini (menggunakan restoran), kapan brand itu akan terbangun. Kayak Singapura dan Hongkong, mereka sejarahnya di walet sudah 10¡V20 tahun lalu. Saya ingin melampaui mereka. Kalau saya enggak mendirikan restoran kayak begini, kapan saya bisa melampaui mereka? Apa saya harus mengikuti cara-cara orang tua dulu seperti bikin warung atau toko kecil yang jual walet. Enggak begitu kan? Makanya, mau enggak mau, saya bikin istana walet ini (untuk media komunikasi konsumen).
Ada rencana buka di tempat lain? Ada, bulan Juni nanti kami berencana akan buka Istana Walet di Hongkong. Kami juga bakal buka di Bali, terus di Jakarta juga akan buka lagi. Kami sudah menjajaki untuk buka di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
Bagaimana bentuk komunikasi dan promosinya? Kami kan baru 3 bulan. Selain pasang iklan di koran-koran berbahasa Mandarin, kami juga menempuh banyak jalur. Kami menjalin kerja sama dengan semua travel agent. Di samping itu,
kami mengadakan tour di Hongkong, Singapore, Taiwan, China untuk mengedukasi dan memperkenalkan Istana Walet ini.
Apa filosofi Anda dalam berbisnis? Saya ini dari kecil jiwanya enggak bisa diam. Saya kadang-kadang berpikir, kenapa kita yang di Indonesia¡Xkalau dibandingkan dengan Hongkong, Cina atau Taiwan¡Xselalu kurang bisa bersaing. Saya selalu berprinsip, untuk bisa bersaing dengan mereka, kita harus lihai. Apalagi di era AFTA nanti, kita tidak hanya bersaing di dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri.
Untuk menjadi pebisnis sukses, apa kiatnya? Saya rasa sih yang terpenting adalah kemauan yang keras dan bisa membaca situasi. Obsesi Anda selanjutnya? Cita-cita saya, kalau bisa mensukseskan walet ini, sudah sangat luar biasa. Maklum ini kan terbilang baru di Indonesia. Berbeda dengan di Hongkong yang banyak sekali merek sarang burung waletnya. „M
Lampiran 10.a. Analisa Sensitifitas Budidaya Bekicot 2000 Induk Laba Rugi Budidaya Bekicot Penurunan Harga Jual 10%
No
Uraian
A Pendapatan
1
2
Tahun 3
4
5
Rp Rp16,207,632. Rp16,207,632. Rp16,207,632. Rp16,207,632. 1,614,816.41 81 81 81 81
B Pengeluaran 1
Rp 8,086,750.00 Rp 2,405,000.00 Rp 5,681,750.00 Rp 624,504.33 Rp 2,287,350.00 Rp 1,154,579.95
Rp 8,086,750.00 Rp 2,405,000.00 Rp 5,681,750.00 Rp 624,504.33 Rp 2,287,350.00 Rp 742,856.95
Rp 8,086,750.00 Rp 2,405,000.00 Rp 5,681,750.00 Rp 624,504.33 Rp 1,839,633.05 Rp 331,133.95
Laba sebelum pajak
Rp(3,053,062. Rp12,624,398. Rp 93) 02 9,899,967.09
Rp 9,488,244.09
Rp 9,076,521.09
Pajak (15%)
Rp -
Rp 1,484,995.06
Rp 1,423,236.61
Rp 1,361,478.16
Rp(3,053,062. Rp10,730,738. Rp 93) 31 8,414,972.03
Rp 8,065,007.48
Rp 7,715,042.93
(189.07)
66.21
51.92
49.76
47.60
5,958
7,922
7,922
7,922
7,922
3,574,807
4,753,140
4,753,140
4,753,140
4,753,140
Biaya Operasi Biaya Tetap Biaya Variabel
2
Penyusutan
3
Angsuran Pokok
3
Bunga Bank
4
IDC
d
C Laba/Rugi
D Profit Margin %
BEP (kg bekicot) BEP (Rp)
Rp 4,043,375.00 Rp 2,405,000.00 Rp 1,638,375.00 Rp 624,504.33
Rp 8,086,750.00 Rp 2,405,000.00 Rp 5,681,750.00 Rp 624,504.33 Rp 4,915,543.75 Rp 2,039,377.82 Rp 1,839,633.05
Rp 1,893,659.70
Arus Kas Budidaya Bekicot Penurunan Harga Jual 10%
No Uraian
Tahun 0
1
2
3
4
5
A. Inflow 16,207,6 16,207,6 16,207,6 16,207,63 1,614,816 33 33 33 3
Pendapatan Dana Sendiri Dana Kredit
3,694,950 1,415,181 6,862,050 2,628,194
Nilai Sisa Total Inflow
3,236,667 16,207,6 16,207,6 16,207,6 19,444,29 10,557,00 5,658,191 33 33 33 9 0
B Outflow Biaya Investasi
10,865,79 1,530,841 2
Biaya operasi
4,043,375 8,086,750 8,086,750 8,086,750 8,086,750
Angsuran pokok
4,915,544 2,287,350 2,287,350 1,839,633
Biaya bunga
2,039,378 1,154,580 742,857
Pajak Total Outflow
C Total Cashflow
-
331,134
1,893,660 1,484,995 1,423,237 1,361,478
16,935,3 13,013,6 12,540,1 11,618,99 10,865,79 5,574,216 31 75 94 5 2
(308,792) 83,976
(727,698) 3,193,958 3,667,439 7,825,304
D Kumulatif Cashflow
13,734,18 (308,792) (224,817) (952,515) 2,241,443 5,908,882 6
E
Cashflow Untuk IRR
(10,865,7 92) 83,976
Akumulasi kas
(10,865,7 (10,781,8 18,775,01 (4,554,59 92) 17) 2,081,294 8,778,940 2 4)
Diskont Faktor 18% Cashflow Untuk IRR (18%)
1.0000
0.8475
(10,865,7 92) 71,166
6,227,223 6,635,888 6,697,646 9,996,071
0.7182
0.6086
0.5158
0.4371
4,472,295 4,038,806 3,454,571 4,369,375
Lampiran 10.b. Analisa Sensitifitas Budidaya Bekicot 2000 Induk Laba Rugi Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Variabel 10%
No Uraian
A Pendapatan
Tahun 1
2
3
4
5
1614816.4 17649632. 17649632. 17649632. 17649632. 1 81 81 81 81
B Pengeluaran Biaya Operasi
4327462.5 8654925.0 8654925.0 8654925.0 8654925.0 0 0 0 0 0
Biaya Tetap
2405000.0 2405000.0 2405000.0 2405000.0 2405000.0 0 0 0 0 0
Biaya Variabel
1922462.5 6249925.0 6249925.0 6249925.0 6249925.0 0 0 0 0 0
2
Penyusutan
624504.33 624504.33 624504.33 624504.33 624504.33
3
Angsuran Pokok
3
Bunga Bank
2076355.3 1158319.2 746596.25 334873.25 6 5
4
IDC
1860406.9 5
1
Laba sebelum pajak
d
5100200.6 2287350.0 2287350.0 1860406.9 3 0 0 5
-3337150. 13555974. 10777531. 10365808. 9954085.4 43 45 40 40 0
Pajak (15%)
C Laba/Rugi
D Profit Margin %
BEP (kg bekicot) BEP (Rp)
0.00
2033396.1 1616629.7 1554871.2 1493112.8 7 1 6 1
-3337150. 11522578. 9160901.6 8810937.1 8460972.5 43 29 9 4 9
(206.66)
65.29
51.90
49.92
47.94
5,466
7,075
7,075
7,075
7,075
3,279,419 4,244,771 4,244,771 4,244,771 4,244,771
Arus Kas Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Variabel 10%
No Uraian
Tahun 0
1
2
3
4
5
A. Inflow 17,649,6 17,649,6 17,649,6 17,649,63 1,614,816 33 33 33 3
Pendapatan Dana Sendiri Dana Kredit
3,694,950 1,514,612 6,862,050 2,812,851
Nilai Sisa Total Inflow
3,236,667 17,649,6 17,649,6 17,649,6 20,886,29 10,557,00 5,942,279 33 33 33 9 0
B Outflow Biaya Investasi
10,865,79 1,551,615 2
Biaya operasi
4,327,463 8,654,925 8,654,925 8,654,925 8,654,925
Angsuran pokok
5,100,201 2,287,350 2,287,350 1,860,407
Biaya bunga
2,076,355 1,158,319 746,596
Pajak Total Outflow
C Total Cashflow
-
334,873
2,033,396 1,616,630 1,554,871 1,493,113
17,864,8 13,717,2 13,243,7 12,343,31 10,865,79 5,879,077 77 24 43 8 2
(308,792) 63,202
(215,244) 3,932,409 4,405,890 8,542,981
D Kumulatif Cashflow
16,420,44 (308,792) (245,591) (460,835) 3,471,574 7,877,464 6
E
Cashflow Untuk IRR
(10,865,7 92) 63,202
Akumulasi kas
(10,865,7 (10,802,5 10,976,6 21,714,89 (3,841,27 92) 91) 3,536,799 36 7 9)
Diskont Faktor 18% Cashflow Untuk IRR (18%)
1.0000
0.8475
(10,865,7 92) 53,561
10,738,26 6,961,312 7,378,078 7,439,837 2
0.7182
0.6086
0.5158
0.4371
4,999,506 4,490,526 3,837,385 4,693,793
Lampiran 10.c. Analisa Sensitifitas Budidaya Bekicot 2.000 Induk Laba Rugi Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Tetap 10%
N o
Uraian
Tahun 1
2
3
4
5
A
Pendapata 1,614,816.4 17,649,632.8 17,649,632. 17,649,632. 17,649,632. n 1 1 81 81 81
B
Pengeluara n
1
Biaya Operasi Biaya Tetap Biaya Variabel
4,163,625.0 8,327,250.0 8,327,250.0 8,327,250.0 8,327,250.00 0 0 0 0 2,645,500.0 2,645,500.0 2,645,500.0 2,645,500.0 2,645,500.00 0 0 0 0 1,518,125.0 5,681,750.0 5,681,750.0 5,681,750.0 5,681,750.00 0 0 0 0
2
Penyusuta 624,504.33 n
624,504.33
624,504.33 624,504.33 624,504.33
3
Angsuran Pokok
4,993,706.25
2,287,350.0 2,287,350.0 1,848,426.3 0 0 3
3
Bunga Bank
2,055,029.86
1,156,162.7 744,439.74 332,716.74 4
4 IDC Laba sebelum pajak
d
-3,173,312.9 13,850,343.3 11,103,049. 10,691,326. 10,279,603. 3 4 88 88 88
Pajak (15%)
C Laba/Rugi
D
1,848,426.33
Profit Margin % BEP (kg bekicot) BEP (Rp)
0.00 2,077,551.50
1,665,457.4 1,603,699.0 1,541,940.5 8 3 8
-3,173,312.9 11,772,791.8 9,437,592.4 9,087,627.8 8,737,663.3 3 4 0 5 0
(196.51)
5,585 3,351,102
66.70
7,276 4,365,646
53.47
51.49
49.51
7,276
7,276
7,276
4,365,646
4,365,646
4,365,646
Arus Kas Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Tetap 10%
N o
Uraian
Tahun 0
1
2
3
4
5
A. Inflow 17,649,6 17,649,6 17,649,6 17,649,63 1,614,816 33 33 33 3
Pendapatan Dana Sendiri Dana Kredit
3,694,950 1,457,269 6,862,050 2,706,356
Nilai Sisa Total Inflow
3,236,667 17,649,6 17,649,6 17,649,6 20,886,29 10,557,00 5,778,441 33 33 33 9 0
B Outflow Biaya Investasi
10,865,79 1,539,634 2
Biaya operasi
4,163,625 8,327,250 8,327,250 8,327,250 8,327,250
Angsuran pokok
4,993,706 2,287,350 2,287,350 1,848,426
Biaya bunga
2,055,030 1,156,163 744,440
Pajak Total Outflow
C Total Cashflow
D Kumulatif Cashflow
E
-
332,717
2,077,552 1,665,457 1,603,699 1,541,941
17,453,5 13,436,2 12,962,7 12,050,33 10,865,79 5,703,259 38 20 39 4 2
(308,792) 75,182
196,095
(308,792) (233,610) (37,515)
4,213,413 4,686,894 8,835,966 17,698,75 4,175,898 8,862,792 8
Cashflow Untuk IRR
(10,865,7 92) 75,182
Akumulasi kas
(10,865,7 (10,790,6 11,829,8 22,846,93 (3,545,77 92) 10) 4,111,147 30 9 9)
Diskont Faktor 18% Cashflow Untuk IRR (18%)
1.0000
0.8475
(10,865,7 92) 63,714
11,017,10 7,244,831 7,656,925 7,718,684 9
0.7182
0.6086
0.5158
0.4371
5,203,125 4,660,241 3,981,211 4,815,680
Lampiran 10.d. Analisa Sensitifitas Budidaya Bekicot 2000 induk Laba Rugi Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Operasi 10%
No
Uraian
A Pendapatan
Tahun 1
2
3
4
5
1,614,816. 17,649,632 17,649,632 17,649,632 17,649,632. 41 .81 .81 .81 81
B Pengeluaran Biaya Operasi
4,447,712. 8,895,425. 8,895,425. 8,895,425. 8,895,425.0 50 00 00 00 0
Biaya Tetap
2,645,500. 2,645,500. 2,645,500. 2,645,500. 2,645,500.0 00 00 00 00 0
Biaya Variabel
1,802,212. 6,249,925. 6,249,925. 6,249,925. 6,249,925.0 50 00 00 00 0
2
Penyusutan
624,504.3 624,504.33 624,504.33 624,504.33 624,504.33 3
3
Angsuran Pokok
3
Bunga Bank
2,092,007. 1,159,902. 748,179.04 336,456.04 40 04
4
IDC
1,869,200. 23
1
Laba sebelum pajak
d
5,178,363. 2,287,350. 2,287,350. 1,869,200.2 13 00 00 3
-3,457,400 13,339,919 10,538,614 10,126,891 9,715,168.1 .43 .78 .19 .19 9
Pajak (15%)
C Laba/Rugi
D Profit Margin %
BEP (kg bekicot) BEP (Rp)
0.00
2,000,987. 1,580,792. 1,519,033. 1,457,275.2 97 13 68 3
-3,457,400 11,338,931 8,957,822. 8,607,857. 8,257,892.9 .43 .81 06 51 6
(214.10)
64.24
50.75
48.77
46.79
5,879
7,782
7,782
7,782
7,782
3,527,146 4,669,248 4,669,248 4,669,248 4,669,248
Arus Kas Budidaya Bekicot Peningkatan Biaya Operasi 10%
No
Uraian
Tahun 0
1
2
3
4
5
A. Inflow 17,649,6 17,649,6 17,649,6 17,649,63 1,614,816 33 33 33 3
Pendapatan Dana Sendiri Dana Kredit
3,694,950 1,556,699 6,862,050 2,891,013
Nilai Sisa Total Inflow
3,236,667 17,649,6 17,649,6 17,649,6 20,886,29 10,557,00 6,062,529 33 33 33 9 0
B Outflow Biaya Investasi
10,865,79 1,560,408 2
Biaya operasi
4,447,713 8,895,425 8,895,425 8,895,425 8,895,425
Angsuran pokok
5,178,363 2,287,350 2,287,350 1,869,200
Biaya bunga
2,092,007 1,159,902 748,179
Pajak Total Outflow
C Total Cashflow
-
336,456
2,000,988 1,580,792 1,519,034 1,457,275
18,166,7 13,923,4 13,449,9 12,558,35 10,865,79 6,008,120 83 69 88 6 2
(308,792) 54,408
(517,151) 3,726,164 4,199,645 8,327,943
D Kumulatif Cashflow
15,482,21 (308,792) (254,384) (771,535) 2,954,629 7,154,274 7
E
Cashflow Untuk IRR
(10,865,7 92) 54,408
Akumulasi kas
(10,865,7 (10,811,3 10,350,4 20,884,02 (4,058,16 92) 84) 3,115,252 26 5 4)
Diskont Faktor 18% Cashflow Untuk IRR (18%)
1.0000
0.8475
(10,865,7 92) 46,109
10,533,59 6,753,220 7,173,416 7,235,174 9
0.7182
0.6086
0.5158
0.4371
4,850,057 4,365,962 3,731,822 4,604,333
BUDIDAYA BEKICOT ASPEK PRODUKSI
TEKNIK BUDIDAYA BEKICOT Tahapan pembudidayaan bekicot guna dipanen dagingnya dimulai dari pemilihan bibit bekicot sebagai induk untuk menghasilkan telur, penetasan telur, pembesaran anak bekicot dan pemanenan bekicot yang telah mencapai berat/besar tertentu. Adapun teknik budidaya bekicot untuk masing-masing tahapan diuraikan dibawah ini.
a. Pemilihan Induk untuk Bibit Guna menghasilkan anak dan telur yang baik, bekicot perlu juga diadakan seleksi. Seleksi ini dapat diperkirakan potensi genetik yang diharapkan muncul pada keturunan selanjutnya setelah syarat hidupnya terpenuhi. Adapun ciri-ciri induk yang baik adalah: - Telah dewasa, ditandai dengan tumbuhnya bibir pada mulut kerabang. - Mempunyai kerabang yang tumbuh sempuma (tidak cacat atau pecah) baik di puncak atau di bibir kerabang. - Tinggi kerabang sekitar 7 cm, panjang antara 6-7 cm, dan mempunyai berat kurang lebih 70 gr. Diharapkan induk bekicot ini dapat bertelur secara maksimal sampai 200 butir setiap periode bertelur. Bila bibit didapat dari alam cukup memperhatikan syarat-syarat di atas. Namun bila bibit diambil dari peternak lain, maka perlu dipilih induk yang belum pernah bertelur sehingga pada saat bertelur bekicot sudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Pilihlah yang perkembangan tubuhnya paling cepat di antara mereka.
b. Pemasukan Bibit
Pemasukan bibit bekicot dilakukan malam hari agar bekicot tidak sukar beradaptasi dengan lingkungan baru. Bibit diletakkan pada tengah kandang atau di tempat-tempat yang dekat dengan makanan. Banyaknya penebaran bibit tiap kandang perlu mendapatkan perhatian. Pada kandang yang terlalu sesak atau padat penebarannya tinggi, bekicot lebih banyak bergerombol atau membenamkan diri dalam tanah dan tidak melakukan aktivitas untuk hidupnya termasuk makan, sehingga tubuhnya tidak berkembang sempuma. Sebaliknya bila padat penebaran lebih kecil dari daya tampung, pemakaian kandang tidak efisien sehingga biaya kandang menjadi besar. Secara pasti belum dapat ditentukan berapa padat penebaran yang paling ideal (optimal). Tetapi sebagai pedoman petani yang biasa membudidayakan bekicot dengan kepadatan untuk bekicot dewasa sebesar 80 ekor tiap meter persegi, sedangkan untuk yang masih anak-anak 100-150 ekor tiap meter perseginya. Bibit yang telah dimasukkan haruslah dikontrol selama beberapa hari. Bila ada bekicot yang terlihat sakit atau mati sebaiknya dikeluarkan dan segera diganti dengan bekicot yang lain agar kandang sesuai dengan padat penebaran.
c. Pemeliharaan Bibit Hal penting dalam pemeliharaan bibit bekicot adalah pemberian pakan. Pakan bibit bekicot haruslah dalam jumlah yang cukup dan bermutu tinggi, karena selain untuk memperbesar tubuhnya, pakan juga untuk memproduksi telur yang jumlah dan kualitasnya tinggi. Induk bekicot yang kekurangan pakan tidak dapat diharapkan bertelur dalam jumlah besar dan biasanya daya tetasnya pun sangat rendah. Kapur harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup agar telur mempunyai kulit yang cukup kuat untuk melindungi anak bekicot sebelum menetas. Kapur juga berguna untuk memperbaiki cangkang yang retak karena terbentur cangkang kawannya atau terbentur kandang. Induk bekicot sudah mempunyai ketahanan yang lebih tinggi terhadap perubahan lingkungan dibandingkan anak bekicot asalkan perubahannya tidak terlalu ekstrim.
1. Perkawinan Bekicot merupakan binatang hermaprodit tapi masih memerlukan bekicot lain untuk melakukan perkawinan. Perkawinan umumnya dimulai jam 21.00 atau jam 22.00 hingga jam 5.00 atau 6.00. 2. Jumlah telur dan lamanya mengeluarkan telur Telur yang dikeluarkan bekicot mempunyai bentuk bulat hingga bulat telur. Panjangnya 4-6 mm dan tebalnya sekitar 3-4 mm dengan berat sekitar 30-40 mg, berwarna kuning muda hingga kehijauan. Kulit telur dibungkus dengan kulit berkapur tipis dengan lendir di luarnya. Jika telur tersebut kepanasan tidak akan menetas, dan bila kulitnya dihilangkan telur ini akan mengering dan mengeras. Telur menjadi tidak berdinding bila zat kapur makanannya kurang mencukupi. Biasanya bekicot bertelur 14 hari setelah perkawinan. Secara normal bekicot mulai bertelur pertama kali pada umur 7-8 bulan saat beratnya lebih kurang 35 gram. Pada bekicot yang berumur 9 bulan dengan berat 50 gram dapat bertelur sebanyak 300 butir dan bekicot yang berumur 1 tahun dengan berat 100 gram dapat bertelur sampai 400 butir. Tetapi sebagai pedoman untuk bekicot yang mempunyai berat 70 gram dalam satu periode masa hidupnya mengalami 3 periode bertelur (Handojo, 1989) yang masing-masing berselang selama 6 bulan dengan:
- Periode produksi telur pertama = 80 butir - Periode produksi telur kedua = 150 butir - Periode produksi telur ketiga = 150 butir Produksi telur bekicot sebenarnya banyak dipengaruhi oleh ketersediaan makanan dan adanya kapur. Bekicot di alam memiliki persentase bertelur tertinggi pada bulan yang banyak turun hujan. Pengeluaran telur pada bekicot memerlukan waktu sekitar 90 menit.
Antara satu telur dengan telur yang lain tidak dikeluarkan dalam selang waktu yang sama, kadang-kadang berurutan 2 atau 3 butir kemudian beristirahat antara 1-3 menit.
d. Pemeliharaan Telur dan Anak Pemeliharaan telur dan anak bekicot yang baru menetas disesuaikan dengan kondisi peternakan bekicot yang ada. Untuk pembudidayaan dilakukan dengan cara induk dipindahkan setelah bertelur. Cara ini lebih mudah dilakukan dan tidak serumit memindah-kan telurnya saja. Kelemahannya harus diketahui secara pasti induk yang telah bertelur. Biasanya sekitar 5 sampai 15 hari telur akan menetas 100% asalkan kondisinya sesuai. Tetapi jika lingkungan di sekitar telur terlalu lembab atau terlalu kering umumnya telur akan menetas lebih lama dengan fertilitas yang sangat rendah. Persentase menetasnya telur hanya 50-81% bila telur itu tidak diketahui apakah berasal dari bekicot tua atau muda. Untuk peternakan yang biasa dilakukan daya tetas telur sebesar 75%. Penetasan sebagian telur dalam suatu kelompok hampir bersamaan. Waktu penetasan ini merupakan saat yang kritis bagi bekicot. Waktu yang diperlukan oleh bekicot kecil untuk meninggalkan kulit telurnya sekitar 6-10 jam atau rata-rata 8 jam. Pecahnya dinding telur waktu penetasan adalah karena penekanan dari kaki bekicot kecil. Kulit telur ini selanjutnya akan dimakannya untuk memperkuat cangkangnya. Setelah menetas anak bekicot ini akan tinggal di dalam tanah selama 5-15 hari. Pemindahan anak bekicot ke kandang pembesaran dilakukan pada malam hari agar anak bekicot mudah beradaptasi. Apabila peternak ingin panen yang serempak maka pemeliharaan anak bekicot dapat dibagi menurut kategori yang diinginkan (berdasarkan umur atau besarnya).
Masa-masa pertumbuhan merupakan saat-saat paling kritis, karena anak bekicot sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Banyak kematian dijumpai pada fase ini. Keberhasilan peternak ditentukan oleh banyaknya anak bekicot menjadi dewasa karena tidak semua telur yang menetas dapat menjadi dewasa. Untuk menekan kematian akibat perubahan lingkungan, peternak harus senantiasa mengontrol suhu, kelembaban, dan keteduhan kandang.
e. Pemanenan Bekicot Bekicot dapat dipanen apabila cangkangnya sudah mencapai panjang minimum 7 cm. Untuk mencapai ukuran ini diperlukan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan tergantung pemeliharaannya. Pemberian pakan yang teratur dengan gizi tinggi dimungkinkan waktu panen akan semakin pendek. Pemanenan pada kandang terbuka atau di kebun dilakukan pada malam hari saat bekicot sedang makan. Sebaiknya pakan diberi aroma tajam, misalkan campuran air terasi, agar semua bekicot berkumpul di tempat pakan. Sehingga dengan mudah dapat memilih bekicot yang hendak dipanen. Jika dibutuhkan, beberapa di antaranya dapat dijadikan bibit pengganti. Sebagai bibit dipilih bekicot yang pertumbuhannya paling cepat (paling gemuk). Sebelum dikemas atau dikirim ke industri pengolah bekicot yang telah dipanen dikumpulkan dulu di bak penampung untuk dilakukan proses puasa selama 7 hari dan dibersihkan dari berbagai macam kotoran yang melekat di tubuh bekicot dengan air yang mengalir. Proses produksi atau tahapan pembudidayaan bekicot secara ringkas dapat dilihat pada diagram alir TEKNIK BUDIDAYA BEKICOT Tahapan pembudidayaan bekicot guna dipanen dagingnya dimulai dari pemilihan bibit bekicot sebagai induk untuk menghasilkan telur, penetasan telur, pembesaran anak bekicot dan pemanenan bekicot yang telah mencapai berat/besar tertentu. Adapun teknik budidaya
bekicot untuk masing-masing tahapan diuraikan dibawah ini. a. Pemilihan Induk untuk Bibit Guna menghasilkan anak dan telur yang baik, bekicot perlu juga diadakan seleksi. Seleksi ini dapat diperkirakan potensi genetik yang diharapkan muncul pada keturunan selanjutnya setelah syarat hidupnya terpenuhi. Adapun ciri-ciri induk yang baik adalah: - Telah dewasa, ditandai dengan tumbuhnya bibir pada mulut kerabang. - Mempunyai kerabang yang tumbuh sempuma (tidak cacat atau pecah) baik di puncak atau di bibir kerabang. - Tinggi kerabang sekitar 7 cm, panjang antara 6-7 cm, dan mempunyai berat kurang lebih 70 gr. Diharapkan induk bekicot ini dapat bertelur secara maksimal sampai 200 butir setiap periode bertelur. Bila bibit didapat dari alam cukup memperhatikan syarat-syarat di atas. Namun bila bibit diambil dari peternak lain, maka perlu dipilih induk yang belum pernah bertelur sehingga pada saat bertelur bekicot sudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Pilihlah yang perkembangan tubuhnya paling cepat di antara mereka. b. Pemasukan Bibit Pemasukan bibit bekicot dilakukan malam hari agar bekicot tidak sukar beradaptasi dengan lingkungan baru. Bibit diletakkan pada tengah kandang atau di tempat-tempat yang dekat dengan makanan. Banyaknya penebaran bibit tiap kandang perlu mendapatkan perhatian. Pada kandang yang terlalu sesak atau padat penebarannya tinggi, bekicot lebih banyak bergerombol atau membenamkan diri dalam tanah dan tidak melakukan aktivitas untuk hidupnya termasuk makan, sehingga tubuhnya tidak berkembang sempuma. Sebaliknya bila padat penebaran lebih kecil dari daya tampung, pemakaian kandang tidak efisien sehingga biaya kandang menjadi besar. Secara pasti belum dapat ditentukan berapa padat penebaran yang paling ideal (optimal). Tetapi sebagai pedoman petani yang biasa membudidayakan bekicot dengan kepadatan untuk bekicot dewasa sebesar 80 ekor tiap meter persegi, sedangkan untuk yang masih anak-anak 100-150 ekor tiap meter perseginya. Bibit yang telah dimasukkan haruslah dikontrol selama beberapa hari. Bila ada bekicot yang terlihat sakit atau mati sebaiknya dikeluarkan dan segera diganti dengan bekicot yang lain agar kandang sesuai dengan padat penebaran. c. Pemeliharaan Bibit Hal penting dalam
pemeliharaan bibit bekicot adalah pemberian pakan. Pakan bibit bekicot haruslah dalam jumlah yang cukup dan bermutu tinggi, karena selain untuk memperbesar tubuhnya, pakan juga untuk memproduksi telur yang jumlah dan kualitasnya tinggi. Induk bekicot yang kekurangan pakan tidak dapat diharapkan bertelur dalam jumlah besar dan biasanya daya tetasnya pun sangat rendah. Kapur harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup agar telur mempunyai kulit yang cukup kuat untuk melindungi anak bekicot sebelum menetas. Kapur juga berguna untuk memperbaiki cangkang yang retak karena terbentur cangkang kawannya atau terbentur kandang. Induk bekicot sudah mempunyai ketahanan yang lebih tinggi terhadap perubahan lingkungan dibandingkan anak bekicot asalkan perubahannya tidak terlalu ekstrim. 1. Perkawinan Bekicot merupakan binatang hermaprodit tapi masih memerlukan bekicot lain untuk melakukan perkawinan. Perkawinan umumnya dimulai jam 21.00 atau jam 22.00 hingga jam 5.00 atau 6.00. 2. Jumlah telur dan lamanya mengeluarkan telur Telur yang dikeluarkan bekicot mempunyai bentuk bulat hingga bulat telur. Panjangnya 4-6 mm dan tebalnya sekitar 3-4 mm dengan berat sekitar 30-40 mg, berwarna kuning muda hingga kehijauan. Kulit telur dibungkus dengan kulit berkapur tipis dengan lendir di luarnya. Jika telur tersebut kepanasan tidak akan menetas, dan bila kulitnya dihilangkan telur ini akan mengering dan mengeras. Telur menjadi tidak berdinding bila zat kapur makanannya kurang mencukupi. Biasanya bekicot bertelur 14 hari setelah perkawinan. Secara normal bekicot mulai bertelur pertama kali pada umur 7-8 bulan saat beratnya lebih kurang 35 gram. Pada bekicot yang berumur 9 bulan dengan berat 50 gram dapat bertelur sebanyak 300 butir dan bekicot yang berumur 1 tahun dengan berat 100 gram dapat bertelur sampai 400 butir. Tetapi sebagai pedoman untuk bekicot yang mempunyai berat 70 gram dalam satu periode masa hidupnya mengalami 3 periode bertelur (Handojo, 1989) yang masing-masing berselang selama 6 bulan dengan: - Periode produksi telur pertama = 80 butir - Periode produksi telur kedua = 150 butir - Periode produksi telur ketiga = 150 butir Produksi telur bekicot sebenarnya banyak dipengaruhi oleh ketersediaan makanan dan adanya kapur.
Bekicot di alam memiliki persentase bertelur tertinggi pada bulan yang banyak turun hujan. Pengeluaran telur pada bekicot memerlukan waktu sekitar 90 menit. Antara satu telur dengan telur yang lain tidak dikeluarkan dalam selang waktu yang sama, kadangkadang berurutan 2 atau 3 butir kemudian beristirahat antara 1-3 menit. d. Pemeliharaan Telur dan Anak Pemeliharaan telur dan anak bekicot yang baru menetas disesuaikan dengan kondisi peternakan bekicot yang ada. Untuk pembudidayaan dilakukan dengan cara induk dipindahkan setelah bertelur. Cara ini lebih mudah dilakukan dan tidak serumit memindah-kan telurnya saja. Kelemahannya harus diketahui secara pasti induk yang telah bertelur. Biasanya sekitar 5 sampai 15 hari telur akan menetas 100% asalkan kondisinya sesuai. Tetapi jika lingkungan di sekitar telur terlalu lembab atau terlalu kering umumnya telur akan menetas lebih lama dengan fertilitas yang sangat rendah. Persentase menetasnya telur hanya 50-81% bila telur itu tidak diketahui apakah berasal dari bekicot tua atau muda. Untuk peternakan yang biasa dilakukan daya tetas telur sebesar 75%. Penetasan sebagian telur dalam suatu kelompok hampir bersamaan. Waktu penetasan ini merupakan saat yang kritis bagi bekicot. Waktu yang diperlukan oleh bekicot kecil untuk meninggalkan kulit telurnya sekitar 6-10 jam atau rata-rata 8 jam. Pecahnya dinding telur waktu penetasan adalah karena penekanan dari kaki bekicot kecil. Kulit telur ini selanjutnya akan dimakannya untuk memperkuat cangkangnya. Setelah menetas anak bekicot ini akan tinggal di dalam tanah selama 5-15 hari. Pemindahan anak bekicot ke kandang pembesaran dilakukan pada malam hari agar anak bekicot mudah beradaptasi. Apabila peternak ingin panen yang serempak maka pemeliharaan anak bekicot dapat dibagi menurut kategori yang diinginkan (berdasarkan umur atau besarnya). Masamasa pertumbuhan merupakan saat-saat paling kritis, karena anak bekicot sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Banyak kematian dijumpai pada fase ini. Keberhasilan peternak ditentukan oleh banyaknya anak bekicot menjadi dewasa karena tidak semua telur yang menetas dapat menjadi dewasa. Untuk menekan kematian akibat perubahan lingkungan, peternak harus senantiasa mengontrol suhu, kelembaban, dan keteduhan kandang. e.
Pemanenan Bekicot Bekicot dapat dipanen apabila cangkangnya sudah mencapai panjang minimum 7 cm. Untuk mencapai ukuran ini diperlukan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan tergantung pemeliharaannya. Pemberian pakan yang teratur dengan gizi tinggi dimungkinkan waktu panen akan semakin pendek. Pemanenan pada kandang terbuka atau di kebun dilakukan pada malam hari saat bekicot sedang makan. Sebaiknya pakan diberi aroma tajam, misalkan campuran air terasi, agar semua bekicot berkumpul di tempat pakan. Sehingga dengan mudah dapat memilih bekicot yang hendak dipanen. Jika dibutuhkan, beberapa di antaranya dapat dijadikan bibit pengganti. Sebagai bibit dipilih bekicot yang pertumbuhannya paling cepat (paling gemuk). Sebelum dikemas atau dikirim ke industri pengolah bekicot yang telah dipanen dikumpulkan dulu di bak penampung untuk dilakukan proses puasa selama 7 hari dan dibersihkan dari berbagai macam kotoran yang melekat di tubuh bekicot dengan air yang mengalir. Proses produksi atau tahapan pembudidayaan bekicot secara ringkas dapat dilihat pada diagram alir
Dari Hama ke Hidangan Berkelas oleh Ike Dian Puspita/Litbang Joglosemar pada 06-03-2008 Tubuhnya bercangkang dan berlendir. Biasanya mereka senang berkumpul di pematang air di sawah dan tempat-tempat lembab lainnya. Cara berjalannya yang lambat membuat hewan sejenis siput ini dijuluki si lambat, atau bekicot. Secara keseluruhan, tidak ada sesuatu yang istimewa pada bekicot. Bahkan, cara hidup hewan ini sering kali membuat orang-orang pada umumnya “bergidik”. Apalagi bila dijadikan makanan. Siapa sangka, hewan berlendir ini ternyata menjadi menu makanan berkelas di negara-negara lain, seperti Perancis, Amerika, Kanada, Jepang, ataupun Taiwan. Harga makanan itu tidak murah. Hewan ini mampu mendatangkan keuntungan cukup besar setelah diolah menjadi menu makanan. Mungkin bagi orang-orang tua di Indonesia, bekicot mengingatkan mereka pada zaman penjajahan Jepang yang menyengsarakan.
Konon pada masa itu, sulit untuk mendapatkan bahan pangan, sehingga terpaksa makan bekicot Kini, bekicot sudah mulai naik pamor. Dari hewan yang dianggap sebagai hama menjadi bahan makanan yang cukup prestisius. Di Indonesia, bekicot bisa diolah menjadi aneka masakan yang lezat, seperti sate bekicot dan keripik bekicot. Tidak hanya itu, di Bali, bekicot bisa dimasak gule dan pepes. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan, tingginya kandungan protein pada bekicot juga berguna sebagai bahan pembuat biskuit pendamping ASI, seperti yang diteliti oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). Di Perancis, bekicot diolah menjadi hidangan mewah yang disebut Escargot d’France. Hidangan ala Prancis dari bekicot itu kini menjadi hidangan yang sangat khas di sejumlah hotel berbintang. Pasar Potensial Bukan tanpa alasan bila “si hama” ini berhasil pindah ke meja hidangan di restoran megah. Dari segi gizi, bekicot tidak kalah dengan jenis makanan yang lain. Kandungan gizinya cukup tinggi. Pasar potensial bekicot adalah Perancis dan Taiwan karena itu kedua negara itu mengandalkan pasokan daging bekicot termasuk dari Indonesia. Beberapa negara lain juga selalu mengimpor daging bekicot, seperti Hongkong, Belanda, Taiwan, Yunani, Belgia, Luxemburg, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat. Indonesia adalah termasuk salah satu negara eksportir bekicot. Budi daya bekicot sebenarnya cukup mudah, sederhana dan menguntungkan karena binatang ini dapat memakan semua jenis makanan, semua hijau-hijauan dan buah-buahan. Hama dan penyakitnya boleh dibilang tidak ada dan kemampuan untuk mengembangkan diri cukup besar. Tingginya perkembangbiakan ini disebabkan sifat bekicot yang termasuk hewan hermaprodit, yaitu mempunyai alat kelamin ganda dengan kemampuan bertelur banyak. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica