BukuSaku TatalaksanaKasusMalaria
SUBDITMALARIA DIREKTORATP2PTVZ KEMENTERIANKESEHATAN REPUBLIK REPUBLIKINDONESIA INDONESIA 2018
SAMBUTAN Malariamerupak Malariamerupakan ansala salah hsatu satu masalah masalah kesehata kesehatan nmasya masyaraka rakat tyang yang dapat dapat menyebab menyebabkan kan kankema kematia kematian n terutama terutama pada pada kelompo kelompok k risiko risiko tinggi tinggi yaitubayi,anakbalita,ibuhamil,selainitumalariasecaralangsung menyebabkananemiadandapatmenurunkanproduktivitaskerja. Pengendalianmalariadilakukansecarakomprehensifdenganupaya prom promot otif if, , prev preven enti tif, f, kura kurati tif f dan dan reha rehabi bili lita tati tif, f, hal hal ini ini bert bertuj ujua uan n untu untuk k menu menuru runk nkan an angk angka a kesa kesaki kita tan n dan dan kema kemati tian an sert serta a menc menceg egah ah KLB. KLB. Untuk Untuk mencap mencapai ai hasil hasil yang yang optima optimal l dan dan berku berkual alita itas s upaya upaya terse tersebu butt harus harus dilaku dilakukan kan terin terinteg tegras rasi i denga dengan n layan layanan an keseh kesehat atan an dasar dasar dan programlainnya. Penitikberatanpadapenata Penitikberatanpadapenatalaksanaan laksanaankasusmalariayangberkualitas kasusmalariayangberkualitas diha dihara rapk pkan an akan akan memb member erik ikan an kont kontri ribu busi si lang langsu sung ng upay upaya a menu menuju ju bebasmalariadiIndonesia.Bukusakuiniberisistandardanpedoman tatalaks tatalaksana ana anamala malaria malaria riadan dan diharap diharapkan kan dapat dapat membantu membantu tenaga tenaga medis medis dan dan petug petugas as keseha kesehata tan n lainn lainnya ya yang yang melaku melakukan kan tatal tatalaks aksan ana a kasus kasus malaria. Buku ini adalah adalah lahbuku buku standar standar dalam dalam penatal penatalaksa aksanaan naan malaria malaria riayang yang harus rus dipe ipedoman mani bagi set setiap iap dokte kter dalam lam menye nyelenggaraka rakan n praktekkedokterannyadanmerupakanrevisiedisitahun2017dengan perbaikanpadatabelpengobatandantambahanpengobatanmalaria tanpa tanpa kompli komplikas kasi i lini lini ke-2 ke-2 serta serta pengo pengoba batan tan untu untuk k malari malaria a knowle knowlesi si menyesua menyesuaikan ikan pada pedoman pedoman manageme managemen nkasu kasus smala malariaedisi riaedisike-3 ke-3 tahun2015yangditerbitkanolehWHO. Terimakasihkamiucapkan kepadaanggota kepadaanggotaKomisiAhliDiagnosisdan KomisiAhliDiagnosisdan Peng Pengoba obata tan n Malari Malaria, a, pakar pakar malar malaria, ia, IDI dan dan kontri kontribu buto tor r yang yang telah telah menyusunbukusakuini. Semo Semoga ga buku buku ini ini berm berman anfa faat at bagi bagi semu semua a piha pihak k yang yang terl terlib ibat at pada pada pelayanankesehatanmasyarakatkhususnyadalamtatalaksanakasus malaria. Jakarta, 31 31Januari Januari Januari2018 2018 DirekturP2PTVZ
drg.VensyaSitohang,M.Epid
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
iii
KATAPENGANTARIDI Malariamerupakansalahsatupenyakitmenularyangmasihmenjadi masalahkesehatandimasyarakatluasdanmempengaruhiberbagai aspek aspek kehidu kehidupa pan n bang bangsa sa Indon Indonesi esia. a. Komitm Komitmen en untu untuk k peng pengen enda dalia lian n penyakit penyakit malaria malaria ini diharap diharapkan kan menjadi menjadi perhatia perhatian n kita semua, semua, tidak tidak hanyasecaranasional,namunjugaregi hanyasecaranasional,namunjugaregionaldangloba onaldanglobalsebagaimana lsebagaimana yangdihasilkanpadapertemuan WorldHealthAssembly(WHA)ke-60 (WHA)ke-60 padatahun2007diGenevatentangeliminasimalaria. KomitmenEliminasiMalariainididukungolehMenteriDalamNegeri melaluiSuratEdaranMendagriNo.443.41/465/SJtahun2010tentang pelaksanaanprogrammalariadalammencapaieliminasidiIndonesia. KomitmenpemerintahditunjukkandalamsalahsatuindikatorRPJMN 2015-20 2015-2019. 19. Salah Salah satu strateg strategi i dalam dalam pencapa pencapaian ian elimina eliminasi si malaria malaria melalui Earl , yai yaitu penemua muan Early y Diag Diagno nosi sis s and and Prom Prompt pt Trea Treatm tmen ent t, dini dini kasus kasus malar malaria ia dan dan peng pengob obata atan n yang yang tepat tepat dan dan cepat cepat sehing sehingga ga penularandapatdihentikan. Peny Penyus usun unan an buku buku saku saku ini ini ditu dituju juka kan n untu untuk k memb member erik ikan an pand pandua uan n terk terkin ini i kepa kepada da para para dokt dokter er di selu seluru ruh h Indo Indone nesi sia, a, yang yang berp berpot oten ensi si untukberhadapandenganpasienmalariakapansaja.Panduanyang dapatdigunakanuntu dapatdigunakanuntukkasusmalariapada kkasusmalariapadarawatjalanmau rawatjalanmaupunrawat punrawat inap inibertujuankhususuntukmenuru inibertujuankhususuntukmenurunkan nkan angka angkakeja kejadian dian malaria malaria berat berat karen karena a keterl keterlamb ambat atan an peneg penegakk akkan an diagn diagnosi osis s ataup ataupun un karen karena a kesalahanpenatalaksanaandenganmenggunakanobatyangsudah resisten. Buku ini adalah adalah buku standar standar dalam dalam penatala penatalaksan ksanaan aan malaria malaria yang harus rus dip dipedoman mani bagi seti setia ap dokte kter dala alam men menyel yeleng enggara arakan kan praktekkedokterannya. Kami Kami meng menguc ucap apka kan n teri terima ma kasi kasih h atas atas kerj kerjas asam ama a dan dan pera peran n akti aktif f semuapihakyangterkaitdalampenyusunanbukuini.Semogabuku sakuinidapatbermanfaatdanmenjadipedomankitasemuadalam penatalaksanaanpenyakitmalaria. PengurusBesarIDI KetuaUmum
Prof.Dr .IlhamOetama .IlhamOetama Marsis,SpOG .IlhamOetamaMarsis,SpOG
iv
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
DAFTARISI
ST STANDAR ANDAR ANDART TATA ALAKSAN LAKSAN LAKSANA A AMALARIA MALARIA MALARIA........ ........ ......... ........ ........... ......... ..
1
BAB BABI. I.
PENDAHULUAN................... .................... ...............
3
BAB BABII. II.
MALARIA................... ................... .................... .................... .......
4
BAB BABIII. III. DIAGNOSIS DIAGNOSISMALARIA MALARIA.................... .................... ................... ......
6
BAB BABIV IV IV. . MALARIA MALARIABERA BERA BERAT T................. ......... ........ ......... ........ ......... .......... ......... .
8
BAB BABV V.
9
PENGOB PENGOBA ATAN ANMALARIA MALARIA MALARIAT TANP ANPA A AKOMPLI KOMPLI KOMPLIKASI KASI KASI..... .....
BAB BABVI. VI. PENGOB PENGOBA ATAN ANMALARIA MALARIA MALARIABERA BERA BERAT............ T............ ........ ........ 13 BAB BABVII. VII. PEMANTAUAN PEMANTAUANPENGOBAT PENGOBAT PENGOBATAN AN AN......... ................. ......... ........ ......... ..... 16
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
v
DAFTARTABEL
Tabel abel1. 1. Pengobatan malaria malariafalsiparum falsiparum falsiparummenurut menurut beratbadan beratbadandenganDHP denganDHP denganDHP.................. .................. ...................................... .................... ....................... ... 10 Tabel abel2. 2. Pengobatanmalaria Pengobatanmalariavivaks vivaks vivaksmenurut menurut menurutberat berat badan badandengan dengan denganDHP DHP................... ....................................... ....................................... ................................ ............ 10 Tabel abel3. 3. Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariacampur/mixed campur/mixed denganDHP.................... ........................................ ........................................ ........................................ .................... ...................... .. 11 Tabel abel4. 4. Pengobatanmalaria Pengobatanmalariafalsiparum falsiparum falsiparumdan dan danvivak vivak padaibuhamil padaibuhamil.................... .................... ........................................ .................... ....................................... ................... 12
vi
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
STANDARTATALAKSANAMALARIA
STANDARDIAGNOSIS
1. Setiap Setiap indivi individu du yang yang gting tinggal tinggal di daerah daerah endemik endemik malaria malaria yang mend mender erit ita a dem demam atau atau memi memili lik ki riwa riway yat dema demam m dala dalam m 48 jam terakhir atau tampak anemi; wajib diduga malaria tanpa mengesampingkanpenyebabdemamyanglain. 2. Seti Setiap ap indi indivi vidu du yang yang ting tingga gal l di daer daerah ah non non ende endemi mik k mala malari ria a yang yang mend mender erit ita a dema demam m atau atau riw riwayat ayat dema demam m dala dalam m 7 har hari terakh akhir dan memiliki risiko ter tertular malar alariia; wajib diduga mala malari ria. a. Risi Risiko ko tertu tertula lar r mala malari ria a term termas asuk uk: : riwa riwaya yat t beper bepergi gian an ke daera daerah h endem endemik ik malar malaria ia atau atau adan adanya ya kunj kunjun ungan gan indi indivi vidu du dari dari daer daerah ah ende endemi mik k mala malari ria a di ling lingk kunga ungan n temp tempat at ting tingga gall penderita. 3. Seti Setiap ap pende penderi rita ta yang yang didu diduga ga gamal malari malaria a harus harus diperik diperiksa sa darah darah malariadenga malariadenganmikroskop nmikroskop nmikroskopatauRDT atauRDT atauRDT.. 4. Untuk mendapatkan pengobatan yang cepat maka hasil diagnosismalariaharusdidapatkandalamwaktukurangdari1 hariterhitungsejakpasienmemeriksakandiri. STANDARPENGOBATAN
1. Pengobata atan penderita malaria har harus meng engikuti kebijakan nasionalpengendalianmalariadiIndonesia. 2. Pengobatan Pengobatan dengan ACT ACT hanya hanya diberi diberikan kan kepada kepada penderi penderita ta denganhasilpemeriksaandarahmalariapositif. 3. Penderitamalaria Penderitamalariatanpakomplikasi tanpakomplikasi tanpakomplikasiharusdiobati harusdiobati harusdiobatidenganterapi denganterapi kombin kombinasi asi berbas berbasis is artemi artemisin sinin in (ACT) (ACT) plus plus primak primakuin uin sesuai sesuai denganjenisplasmodiumnya. 4. Setiap Setiaptenagakesehatan tenagakesehatan tenagakesehatanharusmemastik harusmemastik harusmemastikank ank ankepatuhanpasien epatuhanpasien mem meminum inum obat obat sam sampai pai habi habis s mela melalu lui i kons konsel elin ing g agar agar tida tidak k terjadiresistensiPlasmodiumterhadapobat. 5. Penderi erita malaria berat har harus diobati den dengan Artesunate intr intram amus usku kula lar r atau atau intr intrav aven ena a dan dan dila dilanj njut utka kan n ACT ACT oral oral plus plus primakuin. 6. Jika Jika pend pender erit ita a mala malari ria a bera berat t akan akan diru diruju juk, k, sebe sebelu lum m diru diruju juk k pend pender erita ita harus harus dibe diberi ri dosis dosis awal awal Artes Artesuna unate te intr intram amus usku kula lar/ r/ intravena. BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
1
STANDARPEMANTAUANPENGOBATAN
1. Evaluasi Evaluasipengobatandilakukan pengobatandilakukandenganpemeriksaan pengobatandilakukan denganpemeriksaanklinis denganpemeriksaan klinis klinisdan dan mikroskopis. 2. Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t jala jalan, n, eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n setelahpengobatanselesai(harike-4),harike-7,14,21,dan 28. 3. Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t inap inap, , eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n setiapharihinggatidakditemukanparasitdalamsediaandarah selama3hariberturut-turut,dansetelahnyadievaluasiseperti padapenderitarawatjalan.
STANDARTANGGUNGJAWABKESEHATANMASYARAKAT
1. Petu Petuga gas s keseh esehat atan an haru harus s menge engeta tahu hui i ting tingk kat ende endem misit isitas as mala malari ria a di wila wilay yah kerj kerjan anya ya deng dengan an ber berkoor koordi dina nasi si deng dengan an DinasKesehatansetempat. 2. Membangunjejaring Membangunjejaringlayanandan layanandan layanandankemitraanbersama kemitraanbersama kemitraanbersamadengan dengan fasilitas layanan lainnya (pemerintah dan swasta) untuk meningkatkanakseslayananyangbermutubagisetiappasien malaria. 3. Petugas kesehatan memantau pasien malaria dengan memastikan bahwa dilakukan penanganan yang sesuai pedomantatalaksanamalaria. 4. Petugas h arus me laporkan semua kasus asus malar alariia yang ditemukandanhasilpengobatannyakepadadinaskesehatan setempat sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku.
2
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
BABI PENDAHULUAN Latarbelakang Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terh terhad adap ap statu tatus s keseh esehat atan an mas masyara yaraka kat t teru teruta tama ma pada pada rak rakyat yat yang hidup di daerah terpencil. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannyaPeraturanPresidenNomor:2tahun2015tentang Rencan Rencana a Pembang Pembanguna unan n Jangka Jangka Meneng Menengah ah Naional Naional tahun tahun 2015 2015 - 2019 2019 dima dimana na mala malari ria a term termas asuk uk peny penyak akit it prio priori rita tas s yang yang perl perlu u ditanggulangi. Salahsatutantanganterbesardalamupayapengobatanmalariadi Indonesiaadalahterjadinyapenurunanekasipadapenggunaan beberapaobatantimalaria,bahkanterdapatresistensiterhadap klorokuin. Hal ini dapat dis disebabka bkan antar tara lain oleh karena peng penggu gunaa naan n obat obat anti anti mala malari ria a yang yang tidak tidak rasi rasion onal al. . Seja Sejak k tahun tahun 2004 2004 obat obat pili piliha han n utam utama a untu untuk k mala malari ria a falc falcip ipar arum um adal adalah ah obat obat kombinasi kombinasi derivat derivat Artemisinin yang yang dike dikena nal l deng dengan an Artemisinin(ACT).Kombinasiartemisinindipilih basedCombinationTherapy(ACT).Kombinasiartemisinindipilih untuk meningkatkan mutu pengobatan malaria yang sudah resi resist sten en terh terhada adap p kloro kloroku kuin in dima dimana na artemisinin ini ini mempu empuny nyai ai efekterapeutikyanglebihbaik.
PetaEndemisitasMalariadiIndon lariadiIndon lariadiIndonesiaT esiaT esiaTahun2016 ahun2016 Gambar1. PetaEndemisitasMa
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
3
BABII MALARIA
A.PenyebabMalaria PenyebabMalariaadalahparasitPlasmodiumyangditularkan mela melalu lui i gigi gigita tan n nyam nyamuk uk anop anophe hele les s beti betina na. . Dike Dikena nal l 5 (lim (lima) a) maca macam m spes spesie ies s yaitu yaitu:: Plasmod Plasmodium ium falcip falciparum arum, , Plasmo Plasmodiu dium m vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae dan Parasit asit yang ang tera terakh khir ir dise disebu butk tkan an ini ini Plasmo Plasmodium dium knowle knowlesi. si. Par belumbanyakdilaporkandiIndonesia.
B.JenisMalaria 1. Malaria MalariaFalsiparum. Falsiparum. Disebab Disebabkan kan oleh oleh Plasmodium Gejala la dema demam m Plasmodium falciparum falciparum. Geja timbulintermitendandapatkontinyu.Jenismalariainipaling seringmenjadimalariaberatyangmenyebabkankematian. 2. Malaria MalariaVivaks. Vivaks. Diseba ebabkan oleh Plas Plasmo modi dium um viv vivax. Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2 hari. Telah ditemukanjugakasusmalariaberatyangdisebabkanoleh Plasmodiumvivax. 3. Malaria MalariaOvale. Ovale. Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plas anifes esta tasi si klin klinis is Plasmo modi dium um oval ovale e. Manif biasanyabersifatringan.Polademamsepertipadamalaria vivaks. 4. Malaria MalariaMalariae. Malariae. Plasmodiu dium m malari malariae ae. Gejala demam Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plasmo berulangdenganintervalbebasdemam3hari. 5. Malaria MalariaKnowlesi. Knowlesi. Dise Diseba babk bkan an oleh oleh Plasmo Plasmodiu dium m knowle knowlesi si. Gejala demam menyerupaimalariafalsiparum.
4
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
C.GejalaMalaria Geja Gejala la dema demam m terg tergan antu tung ng jeni jenis s mala malari ria. a. Sifa Sifat t dema demam m akut akut (paroksismal)yangdidahuluiolehstadiumdingin(menggigil) diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak. Gejala klasikinibiasanyaditemukanpadapenderitanonimun(berasal dari dari daera daerah h non non ende endemis mis). ). Selai Selain n gejal gejala a klasik klasik diata diatas, s, dapa dapatt ditemukan gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah, diare, diare, pega pegal-p l-pega egal, l, dan dan nyeri nyeri otot. otot. Gejal Gejala a terse tersebu but t biasan biasanya ya terd terdap apat at pada pada oran orangg-or oran ang g yang yang ting tingga gal l di daer daerah ah ende endemi mis s (imun). D.BahayaMalaria 1. Jika Jika tida tidak k dita ditang ngan ani i sege segera ra dapa dapat t menj menjad adi i mala malari ria a bera beratt yangmenyebabkankematian. 2. Malaria Malaria dapat dapat tmenyebab menyebabkan menyebabkan anemia anemiayang yang mengakibatkan mengakibatkan penurunankualitassumberdayamanusia. 3. Malaria pada wanita hamil jika tidak d iobati d apat meny menyeb ebab abka kan n kegu kegugu gura ran, n, lahi lahir r kura kurang ng bula bulan n (pre (prema matu tur) r) danberatbadanlahirrendah(BBLR)sertalahirmati. E.PencegahanMalaria Upay Upaya a penc penceg egah ahan an mala malari ria a adal adalah ah deng dengan an meni mening ngka katk tkan an kewasp waspa adaan terha rhadap ris risiko iko mala malari ria a, menceg cegah gigit igita an nyamuk, pengendalian vektor dan kemoprolaksis. Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan mengg menggun unaka akan n kelam kelambu bu berin berinsek sektis tisida ida, , repele repelen, n, kawat kawat kasa kasa nyamukdanlain-lain. Obat Obat yang yang dapa dapat t digu diguna naka kan n untu untuk k kemo kemopr pro ola laks ksis is adal adalah ah doksisiklindengandosis100mg/hari.Obatinidiberikan1hari sebelumbepergian,selam sebelumbepergian,selamaberadadidaera aberadadidaerahtersebutsamp htersebutsampai ai 4minggusetelahkembali.Tidakbolehdiberikanpadaibuhamil dananakdibawahumur8tahundantidakbolehdiberikanlebih dari6bulan.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
5
BABIII DIAGNOSISMALARIA
Mani Manife fest stas asi i klin klinis is mala malari ria a dapa dapat t berv bervar aria iasi si dari dari ring ringan an samp sampai ai memb membah ahay ayak akan an jiwa jiwa. . Geja Gejala la utam utama a dema demam m seri sering ng didi didiag agno nosi sis s deng dengan an infe infeks ksi i lain lain: : sepe sepert rti i dema demam m typh typhoi oid, d, dema demam m deng dengue ue,, lept leptos ospi piro rosi sis, s, chik chikun ungu guny nya, a, dan dan infe infeks ksi i salu salura ran n nafa nafas. s. Adan Adanya ya thrombositopenia sering didiagnosis dengan leptospirosis, demamdengueatautyphoid.Apabilaadademamdenganikterik bahk bahkan an seri sering ng diin diinte tepr pret etas asik ikan an deng dengan an diag diagno nosa sa hepa hepati titi tis s dan dan leptospirosis.Penurunankesadarandengandemamseringjuga didiagnosissebagai didiagnosissebagaiinfeksi infeksi infeksiotak otak ataubahkan ataubahkanstroke. stroke. Mengingat bervariasinya manifestasi klinis malaria maka anamnes anamnesis is riwayat riwayat perjalan perjalanan an ke daerah daerah endemis endemis malaria malaria pada pada setiappenderitadengandemamharusdilakukan. Diagnosi Diagnosis s malaria malaria ditegakk ditegakkan an seperti seperti diagnosi diagnosis s penyakit penyakit lainnya lainnya berd berdas asar arka kan n anam anamne nesi sis, s, peme pemeri riks ksaa aan n s sik ik, , dan dan peme pemeri riks ksaa aan n laboratorium. Untuk malaria berat diagnosis ditegakkan berdasarkankriteriaWHO(lihatBabIV). Unt Untuk anak <5 tah tahun diag iagnosis men menggunakan kan MTBS MTBS namun mun pada pada daerah daerah ende endemis mis renda rendah h dan dan sedan sedang g ditam ditambah bahka kan n riwaya riwayatt perjalanankedaerahendemisdantransfusisebelumnya. Pada Pada MTBS MTBS dipe diperh rhat atik ikan an geja gejala la dema demam m dan dan atau atau puca pucat t untu untuk k dilakukanpemeriksaansedia dilakukanpemeriksaansediaandarah. andarah. Diagn Diagnosi osis s pasti pasti malari malaria a harus harus diteg ditegakk akkan an deng dengan an pemer pemeriks iksaa aan n sediaandarahsecaramikroskopisatauujidiagnostikcepat(Rapid DiagnosticTest =RDT). A. Anamnesis Anamnesis
Padaanamnesissangatpentingdiperhatikan: a. Kelu Keluha han: n: dema demam, m, meng menggi gigi gil, l, berk berker erin inga gat t dan dan dapa dapat t dise disert rtai ai sakit sakit kepal kepala, a, mual, mual, munta muntah, h, diare diare dan nyeri nyeri otot otot atau atau pega pegallpegal. 6
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
b. Riwayat Riwayatsakitmalaria sakitmalaria sakitmalariadanriwayat danriwayat danriwayatminumobat minumobat minumobatmalaria. malaria. c. Riwayat Riwayatberkunjungk berkunjungk berkunjungke e edaerah daerah daerahendemis endemis endemismalaria. malaria. d. Riwayat Riwayattinggaldi tinggaldi tinggaldidaerahendemis daerahendemis daerahendemismalaria. malaria.
Setiappenderitadengankeluhandemamatauriwayat demamharusselaluditanyaka demamharusselaluditanyakanriwayatkunjun nriwayatkunjunganke ganke daerahendemismalaria.
B.Pemeriksaanfsik
a. Suhutubuh Suhutubuhaksiler aksiler aksiler> > >37,5 37,5 37,5°C °C b. Konjungtiva Konjungtivaatau atau atautelapak telapak telapaktangan tangan tanganpucat pucat c. Sklera Skleraikterik ikterik d. Pembesaran PembesaranLimpa Limpa Limpa(splenomegali) (splenomegali) e. Pembesaran Pembesaranhati hati hati(hepatomegali) (hepatomegali)
C.Pemeriksaanlaboratorium a. Pemeriksaan Pemeriksaandengan dengan denganmikroskop mikroskop Pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal dan tipis di Puskesmas/lapangan/rumahsakit/laboratoriumklinikuntuk menentukan: a).Adatidaknyaparasitmalaria(positifataunegatif). b).Spesiesdanstadiumplasmodium. c).Kepadatanparasit/jumlahparasit. b. Pemeriksaan Pemeriksaandenganuji denganuji denganujidiagnostik diagnostik diagnostikcepat cepat cepat((RapidDiagnostic Test) Mekanismekerjatesiniberdasarkandeteksiantigenparasit malaria,denganmenggunakanmetodaimunokromatogra. Sebelum menggunakan RDT perlu dibaca petunjuk peng penggu guna naan an dan dan tang tangga gal l kada kadalu luar arsa sany nya. a. Pem Pemerik eriksa saan an dengan RDT tidak digunakan untuk mengevaluasi pengobatan.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
7
BABIV MALARIABERAT Malariaberatadalah:ditemukannya Plasmodiumfalciparum atau stadiumaseksualdengansatuataulebihdari Plasmodiumvivaxstadiumaseksualdengansatuataulebihdari manifestasiklinissebagaiberikut(WHO,2015): 1. Perubahankesadaran Perubahankesadaran(GCS<1 (GCS<1 (GCS<11, 1, 1,Blantyre<3) Blantyre<3) 2. Kelemahan Kelemahanotot otot otot(tak (tak (takbisa bisa bisaduduk/berjalan) duduk/berjalan) 3. Kejangberulang-lebihdari Kejangberulang-lebihdariduaepisode duaepisode duaepisodedalam24 dalam24 jam jam 4. Distres Distrespernafasan pernafasan pernafasan(pada (pada (padaanak) anak) 5. Edem Edema a paru paru (did (didap apat at dari dari gamb gambar aran an radi radiol olog ogi i atau atau satu satura rasi si oksigen<92%danfrekuensipernafasan>30) 6. Gagalsirkulasi Gagalsirkulasiatausyok: atausyok: atausyok:pengisiankapiler> pengisiankapiler> pengisiankapiler>3detik, 3detik, 3detik,tekanan tekanan sistolik<80mmHg(padaanak:<70mmHg) 7. Jaund Jaundice ice (bilir (bilirub ubin> in>3m 3mg/d g/dL L dan dan kepad kepadata atan n paras parasit it >100. >100.00 000 0 padaFalcifarum) 8. Hemog Hemoglob lobinu inuria ria 9. Perdarahan Perdarahanspontan spontan spontanabnormal abnormal Ataugambaranlaboratoriumseba gaiberikut: 1. Hipoglikemi Hipoglikemi(gula (gula (guladarah darah darah<40 <40 <40mg%) mg%) 2. Asidosis Asidosismetabolik metabolik metabolik(bikarbonatplasma (bikarbonatplasma (bikarbonatplasma<15 <15 <15mmol/L). mmol/L). 3. Anemiaberat(Hb Anemiaberat(Hb<5gr% <5gr% <5gr%untukendemistinggi, untukendemistinggi, <7gr%untuk endemis sedang-rendah), pada dewasa Hb<7gr% atau hematokrit<15%) 4. Hiperparasitemia(parasit>2 Hiperparasitemia(parasit>2%eritrosit %eritrosit %eritrositatau100.000parasit atau100.000parasit / μLdidaerahendemisrendahatau>5%eritrositatau100.000 0 parasit/μldidaerahendemistinggi) 5. Hiperlaktemia Hiperlaktemia(asam (asam (asamlaktat laktat laktat>5 >5 >5mmol/L) mmol/L) 6. Hemog Hemoglob lobinu inuria ria 7. Gangg Ganggua uan n fung fungsi si ginjal ginjal (krea (kreatin tinin in serum erum >3 mg%) mg%) atau atau urea urea darah>20mmol/liter Catatan : pada penderita tersangka malaria berat,terapidapatsegeradiberika berat,terapidapatsegeradiberikanberdasarka nberdasarkan n pemeriksaanRDT 8
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
BABV PENG PENGOBA OBA OBAT TAN MALA MALARIAT RIAT RIATANP ANP ANPAKOMP AKOMP AKOMPLIKA LIKA LIKASI SI Pengob Pengobatan atan malari malaria a yang yang dianju dianjurka rkan n saat saat ini denganpember denganpemberian ian ACT ACT.Pemberiankombinasiiniuntukme .Pemberiankombinasiiniuntukmeningkatkanefektitasdan .Pemberiankombinasiiniuntukme ningkatkanefektitasdan menc menceg egah ah resi resist sten ensi si. . Mala Malari ria a tanpa tanpa komp kompli lika kasi si diob diobati ati denga dengan n pemberianACTsecaraoral.Malariaberatdiobatidenganinjeksi Artesunat dilanjutkan dengan ACT oral. Disamping itu diberikan primakuinsebagaigametosidaldan hipnozoidal.AC hipnozoidal.ACTyangdipakai Tyangdipakai adalahDihidroartemisinin-Piperakuin(DHP)
A.PENGOBATANMALARIATANPAKOMPLIKASI 1) Malariafalsiparum, Malariafalsiparum,malariaknowlesi malariaknowlesi malariaknowlesidanmalaria danmalaria danmalariavivaks vivaks Pengobatanmalariafalsiparum,knowlesidanvivakssaatini menggunakanDHPditambahprimakuin. Dosis DosisDHP DHP untuk untukmal malari aria a falsip falsiparu arum, m,mal malari aria a knowle knowlesi sisam sama a deng dengan an mala malari ria a viva vivaks ks, , Prim Primak akui uin n untuk untuk mala malari ria a fals falsip ipar arum um danmalaria danmalariaknowlesihanya knowlesihanya knowlesihanyadiberikanpada diberikanpada haripertama haripertamasaja saja dengandosis dengandosis0,25mg/kgBB, 0,25mg/kgBB, danuntuk danuntukmalariavivaks malariavivaks malariavivaksselama selama 14 hari hari deng dengan an dosi dosis s 0,25 0,25 mg /kgB /kgBB. B. Prim Primak akui uin n tida tidak k boleh boleh diberikanpadabayiusia<6bulandanibuhamil.Pengobatan malariafalsiparum,malariaknowlesidanmalariavivaksadalah sepertiyangterteradibawahini:
Dihidroartemisinin-Piperakuin(DHP)+Primakuin PengobatanMalariafalsiparumdan falsiparumdan falsiparumdanmalariaknowlesi malariaknowlesi Tabel1. PengobatanMalaria menurutberatbadandenganDHPdanPrimakuin
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
9
PengobatanMalariavivaks vivaks vivaksmenurutberat menurutberat menurutberatbadan badan Tabel2. PengobatanMalaria denganDHPdanPrimakuin
Catatan: a. Sebai Sebaikn knya ya dosis dosis pemb pember eria ian n DHP DHP berd berdas asar arka kan n bera berat t bada badan, n, apabilapenimbanganberatbadantidakdapatdilakukanmaka pemberianobatdapatberdasarkankelompokumur. b. Apab Apabil ila a ada ada keti ketida daks kses esua uaia ian n anta antara ra umur umur dan dan bera berat t bada badan n (pad (pada a tabe tabel l peng pengob obat atan an), ), maka maka dosi dosis s yang yang dipa dipaka kai i adal adalah ah berdasarkanberatbadan. c. Untuk Untukanakdengan anakdengan anakdenganobesitas obesitas obesitasgunakandosis gunakandosis gunakandosisberdasarkanberat berdasarkanberat badanideal. d. Primakuin Primakuintidak tidak tidakbolehdiberikan bolehdiberikan bolehdiberikanpadaibu padaibu padaibuhamil. hamil. e. Khususuntuk Khususuntukpenderitadesiensi penderitadesiensi penderitadesiensienzimG6PD enzimG6PD enzimG6PDyang yang dicurigai melaluianamnesisadakeluhanatauriwayatwarnaurincoklat kehitam kehitaman an setela setelah h minum minum obat obat primak primakuin, uin, maka maka pengob pengobatan atan diberikansecaramingguanselama8-12minggudengandosis mingguan0,75mg/kgBB.Pengobatanmalariapadapenderita denganDesiensiG6PD segeradirujukkerumahsakit.
2) Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariavivaksyang vivaksyang vivaksyangrelaps relaps Pengoba Pengobatan tan kasus kasus malari malaria a vivaks vivaks relaps relaps (kambu (kambuh) h) diberi diberikan kan dengan regimen DHP yang sama tapi dosis Primakuin ditingkatkanmenjadi ditingkatkanmenjadi0,5 0,5mg/kg mg/kgBB/hari BB/hari(harusdisertaidengan (harusdisertaidengan pemeriksaanlaboratoriumenzimG6PD). 3) Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariaovale ovale Pengoba Pengobatan tan malari malaria a ovale ovale saat saat ini menggu menggunak nakan an DHP yaitu yaitu DHP ditambah dengan Primakuin selama 14 hari. Dosis 10
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
pemberianobatnyasamadenganuntukmalariavivaks. 4) Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariamalariae malariae malariae ae cuku Pengobatan P. malari cukup p dibe diberi rika kan n DHP DHP 1 kali kali perh perhar arii selama3hari,dengandosis selama3hari,dengandosissamadengan samadenganpengobatanmalaria pengobatanmalaria lainnyadantidakdibe lainnyadantidakdiberikanprimakuin rikanprimakuin.. 5) Pengobatan Pengobataninfeksi infeksi infeksicampur campur P.falciparum+ P.vivax/P.ovale PadapenderitadenganinfeksicampurdiberikanDHPselama 3harisertaprimakuindengandosis0,25mg/kgBB/hariselama 14hari. Tabel3. Pengobataninfeksi PengobataninfeksicampurP campurP campurP.falci .falci .falciparum parum P.vivax/P .vivax/P.ovaledengan .ovaledengan DHP+ DHP+Prima Prima Primakuin kuin Jumlahtabletperharimenurutberatbadan 6-1 10k g 111-1 17k g 188-3 30k g 311-4 40k g 41 41-5 -5 -59k 9k g 600-80 80 kg Hari Je Jeni ni nis s sob ob oba at <5 kg 5-6 kg >6-
1-3
DHP
1-14 Pr imak uin
80kg
≥
0-1 bulan
2-6 bulan
<6-11 bulan
1-4 tahun
5-9 tahun
10-14 tahun
15 tahun
15 tahun
15 tahun
⅓
½
½
1
1½
2
3
4
5
-
-
¼
¼
½
¾
1
1
1
≥
≥
≥
B.P B.PENGOBAT ENGOBAT ENGOBATANMA ANMA ANMALARIAP LARIAP LARIAPADAIBU ADAIBU ADAIBUHAMIL HAMIL Padaprinsipnyapengobatanmalariapadaibuhamilsamadengan peng pengob obat atan an pada pada oran orang g dewa dewasa sa lain lainny nya. a. Pada Pada ibu ibu hami hamil l tida tidak k diberikanPrimakuin,tetrasiklinataupundoksisiklin. Tabel4. Pengobatan Pengobatanmalaria malaria malariafalsiparum falsiparum dan danmalaria malaria malariavivaks vivaks padaibuhamil UMUR KEHAMILAN
PENGOBATAN
Tr imester I-III (0-9 bulan)
DHP tablet selama 3 har i
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
11
Semu Semua a obat obat anti anti mala malari ria a tida tidak k bole boleh h dibe diberi rika kan n dala dalam m kead keadaan aan perut perut kosong kosong karena karena bersi bersifat fat iritas iritasi i lambun lambung. g. Oleh Oleh sebab sebab itu pende penderit rita a harus harus makan makan terleb terlebih ih dahulu dahulu setiapakanminumobatantimalaria.
Jika Jika dengan dengan pengob pengobatan atan lini lini pertam pertama a di atas atas pada pada pemanta pemantauan uan penderi penderita ta ditemu ditemukan kan gejala gejala klinis klinis meneta menetap p atau membur memburuk uk atau timb timbul ul kemb kembal ali i yang yang dise disert rtai ai para parasi sit t asek aseksu sual al tida tidak k berk berkur uran ang g maka maka dibe diberi rika kan n peng pengob obat atan an lini lini ke-d ke-dua ua. . Pego Pegoba bata tan n lini lini kedu kedua a untukmalariaadalahdenganmenggunakankinadanprimakuin. Pada Pada mala malari ria a falc falcip ipar arum um dita ditamb mbah ah doks doksis isik ikli lin n atau atau tetr tetras asik ikli lin n (untukanak<8tahundanibuhamilkontraind ikasisehinggadiberi klindamisin). LINI2PengobatanMalariafalciparum: Kina+ Kina+Doksisiklin/T Doksisiklin/T Doksisiklin/Tetrasiklin+ etrasiklin+ etrasiklin+Primakuin Primakuin LINI2PengobatanMalariavivax:Kina+Primakuin Dosis DosisKina Kina
: 3 3x x x10 10 10mg/kgBB/hari mg/kgBB/hari mg/kgBB/hariselama selama selama7 7 7hari hari
Dosis DosisT Tetrasiklin
:4 mg/kgBB mg/kgBBdiberikan diberikan diberikan4 4 4kali kali kalisehari sehari sehariselama selama selama7 7 hari
DosisDoksisiklin(diberikanselama7hari): - -Usia Usia Usia> > >15t 15t 15tahun ahun : 3.5 3.5mg/kgBB/haridiberikan mg/kgBB/haridiberikan2 mg/kgBB/haridiberikan 2 2kali kali kalisehari sehari - -Usia Usia Usia8-14 8-14 8-14tahun tahun : 2.2 2.2mg/kgBB/hari mg/kgBB/hari mg/kgBB/haridiberikan diberikan diberikan2 2 2kali kali kalisehari sehari Dosis DosisKlindamisin Klindamisin : 10 mg/kg BB/kali diberikan 2 kali sehari selama7hari.Pemberianprimakuinsesuai denganjenisinfeksimalarianya.
12
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
BABVI PENG PENGOB OBA OBATAN ANMALAR MALAR MALARIABER IABER IABERA AT Semuapenderitamalariaberat harus harusditanganidiRumahSakit ditanganidiRumahSakit (RS) (RS) atau atau puske puskesma smas s peraw perawata atan. n. Bila Bila fasili fasilitas tas maupu maupun n tenag tenaga a kurangmemadai,misalnyajikadibutuhkanfasilitasdialisis,maka penderita harus harusdirujukkeRSdenganfasilitasyanglebihlengkap. dirujukkeRSdenganfasilitasyanglebihlengkap. Prog Progno nosi sis s mala malari ria a bera berat t terg tergan antu tung ng kece kecepa pata tan n dan dan kete ketepa pata tan n diagnosissertapengobatan. A. Pengobatan malaria berat di Puskesmas/Klinik non Perawatan Jikapuskesmas/kliniktidakmemilikifasilitasrawatinap,pasien Jikapuskesmas/kliniktidakmemilikifasilitasrawat inap,pasien mala malari ria a bera berat t haru harus s lang langsu sung ng diru diruju juk k ke fasi fasili lita tas s yang yang lebi lebih h lengk lengkap. ap. Sebelu Sebelum m diruju dirujuk k berik berikan an artesuna artesunat t intramus intramuskula kular r (dosis2,4mg/kgbb) B.PengobatanmalariaberatdiPuskesmas/KlinikPerawatan atauRumahSakit Artesunat intravena merupakan pilihan utama. Jika tidak tersediadapatdiberik tersediadapatdiberikankinadrip. ankinadrip. Kemasandancarapemberianartesunat vialyangberisi60mgserbuk Artesunatparenteraltersediadalam vial yangberisi60mgserbuk kerin ring asam artes rtesu unat dan pelaru larut t dalam lam ampul yang berisi risi natriumbikarbonat5%.Keduanyadicampuruntukmembuat1ml larutan sodiumartesunat. sodiumartesunat.Kemudiandiencerkan KemudiandiencerkandenganDextrose Kemudiandiencerkan denganDextrose 5% atauNaCL atauNaCL0,9%sebanyak 0,9%sebanyak 0,9%sebanyak5ml 5ml 5mlsehinggadidapatkonsentrasi sehinggadidapatkonsentrasi 60 mg/6 mg/6ml ml (10m (10mg/ g/ml ml). ). Obat Obat dibe diberi rika kan n seca secara ra bolu bolus s perl perlah ahan an-lahan. Artesunat Artesunatdiberikan diberikan diberikandengan dengan dengandosis dosis dosis2,4 2,4 2,4mg/kgbb mg/kgbb mg/kgbbintravena intravena intravenasebanyak sebanyak 3kalijamke0,12,24diharipertama.Selanjutnyadiberikan2,4 mg/kgbbintravenaset mg/kgbbintravenasetiap24jamseh iap24jamseharisampaipe arisampaipenderitamam nderitamampu pu minumobatoral.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
13
Contohperhitungandosis: PenderitadenganBB=50kg. Dosis Dosisyang yang yangdiperlukan diperlukan : :2,4 2,4 2,4mg mg x x50 50 50= = =120 120 120mg mg Penderita tersebut membutuhkan 2 vial artesunat perkali pemberian. Bila penderita sudah dapat minum obat, maka pengobatan dila dilanj njut utka kan n deng dengan an regi regime men n DHP DHP atau atau ACT ACT lain lainny nya a (3 hari hari) ) + primakuin(sesuaidenga primakuin(sesuaidenganjenisplasmo njenisplasmodiumnya). diumnya). Kemasandancarapemberiankinadrip Kina Kina drip drip buka bukan n meru merupa paka kan n obat obat pili piliha han n utam utama a untu untuk k mala malari ria a berat.Obatinidiberikanpadadaerahyangtidaktersediaartesunat intravena/intra muskular . Obat Obat ini dikema dikemas s dalam dalam bentu bentuk k ampu ampul l kina kina dihidr dihidrok oklor lorida ida 25%. 25%. Satuampulberisi500mg/2ml. DosisdancarapemberianKinapadaorangdewasat ermasuk ibuhamil: Load Loadin ing g dose dose, , Kina Kina Hidr Hidroc ochl hlor orid ide e 20 mg/k mg/kg g BB dibe diberi rika kan n per per infu infus s sela selama ma 4 jam, jam, diik diikut uti i sela selanj njut utny nya a deng dengan an dosi dosis s 10 mg/k mg/kg g BBdenganinterval8jam,dihitungmulaidaripemberianpertama. Kecep Kecepata atan n infus infus tidak tidak boleh boleh meleb melebihi ihi 5 mg/kg mg/kg BB/ja BB/jam. m. Apab Apabila ila dalam48jamtidakadaperbaikan,dosisditurunkansepertiganya, misa misaln lnya ya pemb pember eria iann nnya ya menj menjad adi i 10 mg/k mg/kg g BB deng dengan an inte interv rval al tiap tiap 12 jam. jam. Pemb Pember eria ian n infu infus s kina kina deng dengan an tete tetesa san n lebi lebih h cepa cepatt berba berbaha haya ya. . Cairan Cairan infus infus yang yang dipaka dipakai i dianju dianjurka rkan n 5% dekst dekstros rose e untuk untukmeng menghind hindari ariterj terjadin adinya yahipo hipoglike glikemia. mia. Karena Karenapad pada amala malaria ria berat ada kecenderungan terjadinya kelebihan cairan yang menyebabkanterjadinyaedemaparu,makapemberianinfuskina sebaiknyamenggunakanpompainfusataucairankemasankecil (50ml)sehinggatotalcairanperhariberkisar1500-2000ml. Pemberiankinapadaanak: KinaHCl25%(per-infus)dosis10mg/kgbb(bilaumur<2bulan: 6-8mg/kgbb)diencerkandenganDekstrosa5%atauNaCl0,9 %sebanyak5-10cc/kgbbdiberikanselama4jam,diulangsetiap %sebanyak5-10cc/kgbbdiberikanselama4ja m,diulangsetiap 8jamsampaipenderitadapatminumobat.
14
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Catatan
1) Kina Kina tidak diberi rika kan n seca secara ra bolu bolus s intr intrav aven ena, a, kare karena na tidak boleh boleh dibe toksikbagijantungdandapatmenimbulkankematian. 2) Dosis Dosiskinamaksimum kinamaksimum kinamaksimumdewasa: dewasa: dewasa:2.000mg/hari. 2.000mg/hari.
C. Pengobatanmalariaberat Pengobatanmalariaberatpadaibuhami padaibuhami padaibuhamill Pengob Pengobatan atan malari malaria a berat berat untuk untuk ibu hamil hamil dilaku dilakukan kan dengan dengan memberikanartesunatinjeksiataukinaHCldripintravena.
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
15
BABVII PEMAN PEMANT TAUAN AUANPENGO PENGO PENGOBA BA BAT TAN
A.RawatJalan
Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t jala jalan n eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n padaharike 3,7, 14,21dan 28bilamemungkinkansampaihari ke-42 ke-42 dengan dengan pemeri pemeriksa ksaan an klinis klinis dan sediaa sediaan n darah darah secara secara mikroskopis.Apabilaterdapatperburukangejalaklinisselama masa masa pengoba pengobatan tandan dan evalua evaluasi, si, pender penderita itaseg segera era dianju dianjurka rkan n datangkembalitanpamenunggujadwaltersebutdiatas. B.RawatInap
Pada Pada pend pender erit ita a rawa rawat t inap inap eval evalua uasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n setiap hari denga ngan pemeriksaan klinis nis dan darah malaria hinggaklinismembaikdanhasilmikroskopisnegatif.Evaluasi peng pengob obat atan an dila dilanj njut utk kan pada pada hari hari ke 7, 14, 14, 21 dan dan 28 bila bila memungkinkansampaiharike-42denganpemeriksaanklinis dansediaandarahsecaramikroskopis.
16
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
LAMPIRAN Algoritme1. AlurPenemuanPenderitaMalaria
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
17
Algoritme2. Tatalaksana atalaksanaPenderita Penderita PenderitaMalaria Malaria
18
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Algoritme3. PenatalaksanaanMalariaBerat diPelayananPrimerdanSekunder
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
19
Algoritme4. PenatalaksanaanMalariaBeratdiRSRujukan
20
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Algoritme5. PenatalaksanaanMalariaSerebral
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
21
Algoritme6. PenatalaksanaanMalariaBeratdenganGagalNapas
22
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Algoritme7. PenatalaksanaanMalariaBeratdenganGagalGinjal
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
23
Algoritme8. PenatalaksanaanMalariaBeratdenganIkterus
24
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Algoritme9. PenatalaksanaanMalariaBeratdenganAnemia
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
25
Algoritme10. PenatalaksanaanMalariaBeratdengan /Hemoglobinuri BlackWaterFever/Hemoglobinuri
26
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
Algoritme Algoritme1 11. PenatalaksanaanMalariaBeratdenganHipoglikemia
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
27
Algoritme12. PenatalaksanaanMalariaBerat denganKoagulasiIntravaskularDiseminata
28
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
TIMPENYUSUN Pengarah
:
Koor Koordi dina nato tor r : Kontributor :
Editor
:
1. dr . .Prijo .Prijo PrijoSidipratomo, Sidipratomo, Sidipratomo,Sp.Rad(K) Sp.Rad(K) 2. drg.V drg.Vensya ensya ensyaSitohang, Sitohang, Sitohang,M.Epid M.Epid dr . .Elvieda .Elvieda ElviedaSariwati, Sariwati, Sariwati,M.Epid M.Epid 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Prof. Prof.Inge Inge IngeSutanto, Sutanto, Sutanto,M.Phil, M.Phil, M.Phil,S.Park S.Park Dr. Dr.Ali Ali AliSungk Sungk Sungkar, ar, ar,SpOG SpOG dr . .Hussein .Hussein HusseinGassem, Gassem, Gassem,Sp.PD, Sp.PD, Sp.PD,KPTI KPTI dr. dr.Doni Doni DoniP P. .Wijisaks Wijisaks Wijisaksono, ono, ono,Sp.PD Sp.PD dr . .Paul .Paul PaulHarijanto, Harijanto, Harijanto,Sp.PD Sp.PD Sp.PD(0812 (0812 (08124302 4302 4302869) 869) dr . .Asep .Asep AsepPurnama, Purnama, Purnama,SpPD SpPD SpPD(0812 (0812 (08122281 2281 22812999) 2999) dr. dr.Y Yovita ovitaHarta Harta Hartantri, ntri, ntri,Sp.PD Sp.PD dr . .Erni .Erni ErniJuwita Juwita JuwitaNelwan, Nelwan, Nelwan,Sp.PD Sp.PD dr. dr.Jeann Jeann Jeanne e eRini Rini RiniP P, ,SpA, SpA, SpA,PhD PhD dr. dr.Surya Surya Suryadi di diT T, ,Sp.A Sp.A dr . .Mulya .Mulya MulyaRahma Rahma RahmaKaryanti, Karyanti, Karyanti,Sp.A(K) Sp.A(K) dr. dr.Ayodhia Ayodhia AyodhiaP P, ,M.Ked( M.Ked( M.Ked(Ped), Ped), Ped),SpA, SpA, SpA,PhD PhD dr . .Darma .Darma DarmaImran, Imran, Imran,Sp.S(K) Sp.S(K) dr. dr.T Tony onyLoho, Loho, Loho,SpPK SpPK dr . .Jemfy .Jemfy JemfyNaswil Naswil Prof. Prof.Emiliana Emiliana EmilianaTjitra, Tjitra, Tjitra,PhD PhD dr . .Ferdinand .Ferdinand FerdinandJ J JLaihad, Laihad, Laihad,MPH MPH DR. DR.dr dr . .Rita .Rita RitaKusriastuti, Kusriastuti, Kusriastuti,MSc MSc dr . .Endang .Endang EndangSumiwi, Sumiwi, Sumiwi,MSc MSc dr . .Dewi .Dewi DewiNoviyanti, Noviyanti, Noviyanti,MPH MPH dr . .Detty .Detty DettySiti Siti SitiNurdiati, Nurdiati, Nurdiati,SpOG SpOG
1. dr . .Iriani .Iriani IrianiSamad, Samad, Samad,MSc MSc 2. dr . .Minerva .Minerva MinervaTheodora, Theodora, Theodora,MKM MKM 3. dr . .Pranti .Pranti PrantiSri Sri SriMulyani, Mulyani, Mulyani,MSc MSc
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
29
CALLCENTERDINASKESEHATAN NO.
DINAS DINASKESEHAT KESEHAT KESEHATAN AN
CALL CALLCENTER CENTER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 - - - - - - - - - 29 30 31 32 33 - - - - - - 34
Aceh Sumatera SumateraUtara Utara Sumatera SumateraBarat Barat Sumatera SumateraSelatan Selatan Kepulauan KepulauanRiau Riau Riau Bengkulu Jambi Bangka BangkaBelitung Belitung Lampung Kalimant an anBarat Barat Kalimant an anT Tengah Kalimantan KalimantanSelatan Selatan Kalimantan KalimantanTimur Timur Kalimantan alimantanUtara Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi SulawesiBarat Barat Sulawesi SulawesiT Tengah Sulawesi SulawesiT Tenggara Sulawesi Selatan Nusa NusaT Tenggara Barat Nusa NusaT Tenggara enggaraTimur Timur Maluku Maluku MalukuUtara Utara Papua Papua PapuaBarat Barat Bali Buleleng Jembrana Tabanan Badung Kota KotaDenpasar Denpasar Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Jawa JawaTimur Timur Jawa JawaT Tengah DIY Jawa JawaBarat Barat DKI DKIJakarta Jakarta Jakarta Pusat Jakarta JakartaSelatan Selatan Jakarta JakartaUtara Utara Jakarta Barat Jakarta JakartaTimur Timur Kep. Kep.Seribu Seribu Banten
085359080146 085359080146(Nanda) (Nanda) 081361547005 081361547005(061-4559483) (061-4559483)
30
081273195418 085376833588 085376833588(Insfar) (Insfar) 085356735551 085356735551(Iwan) (Iwan) (Iwan)085271319737 085271319737 085271319737(Dian) (Dian) 082183752295 082183752295(Nurdin) (Nurdin) (Nurdin)085369521888 085369521888 085369521888(Jumadil) (Jumadil) 085266047962 0819291 081929110122 10122 10122(Farmasi (Farmasi (FarmasiProv) Prov) 08127948607 0813491505 73 082140065009 082140065009(051 (051 (0511 1 13355661) 3355661) 08125872337 08125872337(Husairi) (Husairi) 082328294420 0811433834 0811433834(0431 (0431 (0431875452) 875452) 081524673178 085255949859 0851458780 82 82(0451 (0451 (0451422180) 422180) 0821872176 082187217644 44 44(0401 (0401 (04013123770) 3123770) 082311554586 0370 0370641 641 641321 321 0813394088 49 49(Anton) (Anton) 085299233005 081242102700 081248107286 081248107286(Ita) (Ita) 08123850799 08123850799(Ayu) (Ayu) (Ayu)/ / /082237948986 082237948986 082237948986(Sudiyasa) (Sudiyasa) 08123627050 08123627050(Putu (Putu (PutuIndrawan) Indrawan) 087761803119 087761803119(Kade (Kade (KadeSugita) Sugita) 085737461155 085737461155(dr. (dr. (dr.Desi) Desi) 08593155380 08593155380(Made (Made (MadeSetiawati) Setiawati) 08124657830 2 2(Made (Made (MadeT Tantra) 081353313708 081353313708(Wayan (Wayan (WayanMegig) Megig) 085238736937 085238736937(Widya) (Widya) 085953909801 085953909801(Nyoman (Nyoman (NyomanSudarma) Sudarma) 081237462218 081237462218(Wayan (Wayan (WayanSutiari) Sutiari) 081373645770 081373645770/ / /0218280650 0218280650 024 0243511351 3511351 08213305399 8 08122459161 081286867099 081286867099(Refni) (Refni) (Refni)/ / /085377773785 085377773785 085377773785(T (T (Teddy) eddy) 0811 08111920160 1920160 1920160(Sisca) (Sisca) / /0877814244 0877814244 94 94(Sri) (Sri) 081287964054 081287964054(Sulis) (Sulis) 081280985567 081280985567(Wahyudi) (Wahyudi) 081281011352 081281011352(Wulan) (Wulan) 081282541766 081282541766(( 081282747470 0254 0254267023 267023 267023/ / /0254 0254 0254267023 267023 267023/ / /0254 0254 0254267022 267022
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria
31
32
BukuSakuTatalaksanaKasusMalaria