Mata kuliah
REK RE K AYASA PERK PE RK ER ERASAN ASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BAB PERKERASAN J A L A N B E T ON ON ASPAL
Mata kuliah
BAB PERKERASAN J A L A N B E T ON ON ASPAL
REK RE K AYASA PERK PE RK ER ERASAN ASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. SASARAN MATA KULIAH
- Kuliah iah lapangan - Disku iskusi si
Pelaksanaan timbunan dan ap san san per eras rasan di lapangan
- u a
Perancangan campuran perkerasan aspal yang bermutu cara hot mix dan cold mix
- Disk Diskus usii - Prakti Praktikum kum Laboratorium - Kuliah - Diskusi - Prak Praktik tikum um Lab. Lab.
- Kuliah - Diskusi
Mata Kuliah Prasyarat
Pelaksanaan pencampuran di AMP cara ot m x an pencampuran pencampuran co mix di lapangan
Subgrade
Subbase & Base Course
Agregat
Aspal
Pengetahuan tentang lapisan-lapisan pada perkerasan jalan dan fungsinya
Pengetahuan tentang perancangan campuran beton beton PC (Beton Teknologi atau Ilmu Bahan Bangunan II)
Mata kuliah
BAB PERKERASAN J A L A N B E T ON ON ASPAL
REK RE K AYASA PERK PE RK ER ERASAN ASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. SASARAN MATA KULIAH
- Kuliah iah lapangan - Disku iskusi si
Pelaksanaan timbunan dan ap san san per eras rasan di lapangan
- u a
Perancangan campuran perkerasan aspal yang bermutu cara hot mix dan cold mix
- Disk Diskus usii - Prakti Praktikum kum Laboratorium - Kuliah - Diskusi - Prak Praktik tikum um Lab. Lab.
- Kuliah - Diskusi
Mata Kuliah Prasyarat
Pelaksanaan pencampuran di AMP cara ot m x an pencampuran pencampuran co mix di lapangan
Subgrade
Subbase & Base Course
Agregat
Aspal
Pengetahuan tentang lapisan-lapisan pada perkerasan jalan dan fungsinya
Pengetahuan tentang perancangan campuran beton beton PC (Beton Teknologi atau Ilmu Bahan Bangunan II)
Mata kuliah
REK RE K AYASA PERK PE RK ER ERASAN ASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BAB PERKERASAN J A L A N B E T ON ON ASPAL
Perkerasan jalan beton aspal (Asphalt Pavement), yaitu perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Perkerasan Beton Aspal = Perkerasan Lentur (Flexible Pavement). Perkerasan interblock termasuk perkerasan lentur. LAPISAN PERKERASAN LENTUR Lapis permukaan (surface course) Lapis pondasi atas (base course) Lapis pondasi bawah (subbase course)
POKOK BAHASAN
Mata kuliah
BAB
REK RE K AYASA PERK PE RK ER ERASAN ASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ON ASPAL
POKOK FULL DEPTH ASPHALT PAVEMENT
MODEL-MODEL PERKERASAN LENTUR
ASPHALT PAVEMENT WITH UNTREATED BASE (AND SUBASE)
ASPHALT PAVEMENT WITH PORTLAND CEMENT CONCRETE OR COMBINED PORTLAND CEMENT CONCRETE AND ASPHALT BASE
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BAHAN PERKERASAN BETON ASPAL 1. Mineral Agregat 2. Bahan Bitumen / Aspal • Aspal Minyak (ASMIN) • Aspal Buton (ASBUTON), aspal dari 3. Campuran Beton Aspal
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
Treated
Cement – Treated Base CTB (dicampur/distabilisasi dengan Semen/ PC) POKOK
Asphalt – Treated Base (ATB) (dicampur dengan aspal ) untuk pada full depth asphalt
BASE Untreated
Awas : ada juga yang namanya
IMPROVED SUBGRADE
SUBGRADE
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
KONSEP DASAR PERKERASAN JALAN 1.
Mempunyai tebal total yang cukup.
2.
Mampu mencegah masuknya air, baik dari luar maupun dari dalam.
3.
Mempunyai permukaan yang rata, tidak licin, awe er a ap s ors o e a u- n as an cuaca.
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
DESAIN LAPIS PERKERASAN JALAN 1.
Mem erbaiki / menin katkan har a CBR dari subbase ataupun base course, dengan bahan yang lebih baik.
2.
Meng-improve (memperbaiki mutu) lapis tanah dasar dengan cara : - Stabilisasi kimia - Stabilisasi mekanis - timbunan yang lebih baik (CBR yang lebih tinggi).
3. .
Mempertebal lapisan subbase maupun base course. - , lapisan penguat tipis antara tanah dasar (subgrade) dan lapisan pondasi (base/subbase) dengan menggunakan bahan-bahan geosintetik (geotextile, geogrid, dll.)
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
JENIS-JENIS PERKERASAN JALAN POKOK
1.
PERKERASAN LENTUR (Flexible pavement) a. b. c. d. e.
2.
Perkerasan JAPAT/AWCAS Perkerasan Tellford Perkerasan Macadam (Makadam) Perkerasan Beton Aspal Perkerasan Paving Block
PERKERASAN KAKU (Rigid pavement) a. b.
Perkerasan Beton Semen Perkerasan Komposit (perkerasan beton semen dan permukaan aspal)
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. MODEL- MODEL LAPISAN
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
- Surface - - subgrade
- Surface Flexible Pavement (Perkerasan Lentur)
- ase - subbase - subgrade
- Surface - base - subbase - Improved subgrade
PAVEMENT
- Plat beton Rigid Pavement (Perkerasan Kaku)
-
- Plat beton - subbase - subgrade
POKOK
Model- model lapisan perkerasan jalan
Mata kuliah
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. PERBANDINGAN PERK ERASAN B ETON A SPAL & BETON SEMEN
POKOK
a. PERKERASAN BETON ASPAL •
Bila dibebani melentur ; beban hilang, lenturan kembali.
•
ungs per erasan eru ama se aga penye ar egangan dari roda kendaraan langsung ke tanah dasar.
•
Biaya perkerasan relatif lebih murah.
•
eme araan arus teratur an ont nyu er a a ; pemeliharaan relatif lebih mahal.
•
Bahan aspal dan material lapis pondasi akan mudah .
•
Lapisan perkerasan dapat menerima perbedaan penurunan (differential settlement) yang agak besar dari .
aya
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
. POKOK
•
Bila dibebani, praktis tidak melentur (lenturan kecil)
•
Fungsi perkerasan terutama untuk mendukung sebagian besar beban roda kendaraan.
•
Biaya perkerasan relatif mahal.
•
Pemeliharaan minimal dan biaya pemeliharaan relatif murah.
•
Bahan beton perkerasan tidak begitu terpengaruh oleh adanya genangan air (banjir).
•
Lapisan perkerasan tidak dapat menerima perbedaan penurunan yang aga esar ar tana asar. Sebaiknya, problema penurunan tanah dasar harus telah diselesaikan dahulu.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
PONDASI PERKERASAN JALAN
• Flexible Pavement FUNGSI UTAMA : • Menjadi/merupakan lapisan penyebar tegangan dari lapisan permukaan ke tanah dasar (subgrade). , akibat beban roda yang terjadi di permukaan (surface) • Fungsi utama subbase ialah untuk mempertebal base dengan bia a relatif lebih murah. FUNGSI TAMBAHAN : • Lapisan penghubung antara tanah dan lapisan perkerasan. • Subbase u a berfun si seba ai la isan filter enahan terhadap. “larinya” butiran-butiran tanah halus ke atas diantara agregat base bila tanah saturated dan terendam air. • Sebagai lapisan drainase untuk air yang dari surface atau dari bawah tanah. • Lapisan proteksi terhadap “frost action”.
POKOK
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
PONDASI PERKERASAN JALAN • Rigid Pavement POKOK
FUNGSI-FUNGSI :
•
“
”
halus ke permukaan) • proteksi (perlindungan) terhadap “frost action” • mencegah terjadinya perubahan volume pada subgrade • terhadap perkerasan secara keseluruhan • lantai kerja untuk pengecoran pelat beton
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
DAYA DUKUNG PONDASI (Beban Tetap) PENURUNAN
PONDASI
PONDASI JALAN (Beban
• Test Triaxial • Test Direct Shear •
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
• Subgrade ialah lapisan tanah dasar dibawah perkerasan. •
a u-sa unya ungs su gra e ap san ana asar pa a perkerasan ialah untuk mendukung perkerasan.
• Untuk jalan raya, subgrade dapat berupa : a. ana as setempat yang
pa at an.
b. Tanah urugan badan jalan yang dipadatkan : - bila jalan terletak pada peninggian - bila perkerasan jalan harus terletak pada suatu jarak (ketinggian) dari daerah sekitarnya. Biasanya material tanah urug ini lebih baik dari tanah aslinya. • Tanah-tanah subgrade yang menjadi lebih kokoh dibandingkan dengan aslinya, akibat pemadatan atau karena a anya ana urug engan ma er a yang e a , se u sebagai “improved subgrade”.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK BAHASAN
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
• POKOK
1.
TEST DAYA DUKUNG
•
CBR & DCPT ( Dynamic Cone Penetrometer Test )
•
Triaxial
•
Dan lain-lain
2. TEST KEPADATAN •
Sand cone method
•
Water balloon method
•
Ultrasound method
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
CBR ialah suatu jenis test untuk mengukur daya dukung / kekuatan geser tanah atau bahan pondasi jalan. Mula-mula dikembangkan oleh California Division of Highways sekitar tahun 1930-an. Kemudian dianut oleh banyak badan-badan perencana jalan, diantaranya US Corps of Engineers, AASHTO, dll.
Contoh tanah (di laboratorium atau di lapangan) di-test dengan menekan sebuah piston kepermukaan tanah tersebut. Gaya yang diperlukan untuk menekan piston tersebut sedalam 0,1 inches ( atau juga 0,2 inches) dicatat. Misal : A lbs untuk penetrasi 0,1 inches ,
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
Bandingkan dengan pembebanan standard yaitu : Penetrasi Piston 0,1 inches 0,2 inches Harga CBR ( atau CBR
Beban Stand. 3000 lbs 4500 lbs
Tekanan Stand. 1000 psi 1500 psi
= A / 3000 x 100 % = CBR 0.1 = B / 4500 x 100 %) = CBR 0.2 ≈ ≈ daya dukung bahan / tanah
a
=
c,
Wc : water content dari tanah
: erat vo ume er ng ar tana
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
Suatu tanah lempung bila mengering ( Wc mengecil ) maka harga CBR naik. Sebaliknya kalau membasah ( Wc membesar ) maka harga CBR mengecil. Suatu tanah pasir yang renggang (tidak padat) maka CBR-nya kecil. Bila kemudian pasir tersebut dipadatkan, CBR-nya naik. JADI : Makin besar harga CBR tanah/bahan, makin besar kemampuannya untuk mendukung beban kendaraan tanpa mengalami deformasi yang berarti. CATATAN : beban sementara (bukan beban tetap). CBR tidak untuk gedung, rumah, dan lain-lain (beban tetap), karena beban tetap juga menyebabkan settlement. CBR hanya untuk mengukur daya dukung tanah saja tetapi tidak untuk penurunannya. Jadi CBR tidak cocok untuk beban tetap.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
• CBR pertama kali diperkenalkan oleh California Division of Hi hwa s ada tahun 1928 dan banyak dipopulerkan oleh O.J. Porter. • CBR merupakan rasio (dalam persen) antara beban yang dibutuhkan (kg/cm2) untuk menetras p ston e a am tana se a am 0.1” atau 0.2” (JIS A 1211 : 2.5 mm atau . mm engan e an yang u u an pada bahan standar (batu pecah standar) . Nilai CBR batu pecah standar = 100%.
Mata kuliah
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
CBR = ----------------------------------------- x 100% Tabel nilai beban standar pada penetrasi tertentu
Penetrasi
Beban standar 2
2.5 . 7.5 . 12.5
70 134 183
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
Grafik uji CBR
CALIFORNIA BEARING RATIO
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
Jenis CBR
berdasarkan cara mendapatkan contoh
• CBR lapangan • CBR lapangan rendaman
CALIFORNIA BEARING RATIO
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
(CBR in place, CBR field) •
Gunanya : – –
•
mendapatkan nilai asli lapangan, umumnya dilakukan pada lokasi dimana tanah dasarnya tidak dipadatkan. Untuk mengontrol apakah kepadatan dilapangan .
Pemeriksaan dilakukan dengan meletakkan diukur, lalu di-penetrasi dengan menggunakan beban an berikan melalui andar truk.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BR l n n (CBR in place, CBR field)
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
•
unanya : men apat an n a as apangan pa a kondisi jenuh air dan tanah mengalami pengembangan swell an maksimum.
•
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh tanah den an mold an ditekan masuk ke dalam tanah ada kedalaman yang diinginkan. Mold yang berisi tanah tadi dikeluarkan dan direndam air selama + 4 hari (dianggap . Setelah pengembangan tidak lagi terjadi, baru dilaksanakan pemeriksaan nilai CBR
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
•
Disebut juga sebagai CBR laboratorium atau esa n , mana nant nya a an pa a sebagai dasar dalam perencanaan pembuatan a an.
•
Terda at 2 macam CBR laboratorium : –
CBR laboratorium rendaman (soaked design CBR)
– CBR)
Mata kuliah
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. General Soil Type USC Soil Type
CBR Range
GP
30 - 60
GM
20 - 60
Coarse-grained
GC
20 - 40
soils
SW
20 - 40
SP
10 - 40
SM
10 - 40 -
Fine-grained soils
ML
15 or less
CL LL < 50%
15 or less
OL
5 or less
MH
10 or less
CH LL > 50%
15 or less
OH
5 or less
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam peny apan contoh tanah : 1. Jenis tanah dasar sehubungan dengan daya menahan air dan e e nya er a ap pengem angan. 2. Elevasi rencana dari tanah dasar : apakah pada tanah galian, – Contoh tanah diambil dari bagian tanah yang direncanakan sebagai lapisan tanah dasar (subgrade) – Contoh tanah berasal dari : • permukaan tanah, jika tanah dasar tanah asli • material tanah timbunan, jika tanah dasar adalah tanah timbunan. , tanah galian
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B CALIFORNIA BEARING RATIO
Faktor-faktor an harus di erhatikan dalam penyiapan contoh tanah :
3. Tinggi muka air tanah ditinjau dari elevasi tanah dasar. 4. Fasilitas drainase, sehubungan dengan . 5. Peralatan pemadatan tanah, sehubungan e e e menyiapkan contoh tanah. 6. Curah hujan di lokasi.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
•
MENCARI
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
RENCANA (DESIGN CBR) POKOK
1. UNTUK TANAH PASIR. Kadar air pada tanah pasir tidak begitu . Jadi : CBR pasir ≈ f ( d )
Lakukan test CBR pada tanah tersebut pada berbagai macam tingkat kepadatan. Cari harga design CBR dengan cara statistik sederhana. Design CBR = harga CBR dimana 90% (atau - atau sama dengan harga tersebut.
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
•
MENCARI
RENCANA (DESIGN CBR)
2. UNTUK TANAH BERKOHESI ( Lempung, lanau)
terpadat tetapi belum tentu -
d max
curva grafik pemadatan (compaction) CBR : nilai soaked CBR (soaked :direndam dlm air)
Wc W opt
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
Untuk tanah timbunan, disarankan untuk mencari design CBR dengan cara “the fifteen-point method” ( = metoda 15 titik ).
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
•
MENCARI
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
RENCANA (DESIGN CBR) POKOK
3. UNTUK TANAH-TANAH YANG KEMBANG-SUSUT • •
Pakai cara 15-point method, soaked CBR Ukur % swelling dari tanah sesudah perendaman (soaking)
• •
terkecil Design CBR didapat dari segala kemungkinan-kemungkinan CBR dilapangan ( terkecil atau 90% terkecil ).
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
1. Digunakan CBR-mold, diameter 6” dan tinggi 7” Tinggi contoh tanah (untuk lab. test) 2,5” . tumbukan 55 x per lapisan. Total ada 5 lapisan. Jadi total penumbukan 275 kali. 3. Berat alu enumbuk seberat 10 lbs = 4 54 k tinggi jatuh 18” ( ≈ 45 cm ) 4. Soaked CBR dipadatkan setelah contoh tanah direndam sekurang-kurangnya : 2 hari untuk tanah pasir 3 hari untuk tanah lanau 4 hari untuk tanah lempung .
nu -po n me o , guna an con o ana dengan enersi tumbukan yang berbeda sbb : 5 contoh tanah dengan penumbukan 55 x per lapis 5 conto tana
engan penum u an 25 x per ap s
5 contoh tanah dengan penumbukan 12 x per lapis
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
1. T EST FI ELD CBR (DIRECT CBR) POKOK
a. Langsung kepada tanah subgrade dilapangan. Alat CBR diletakkan dibawah truk dan langsung di-test-kan di lapangan. Cara ini merupakan cara yang paling umum dan , usah membawa-bawa tanah ke laboratorium). Tetapi AWAS : cara ini salah besar untuk tanah lempung, karena : • CBR tanah dasar merupakan fungsi dari Wc & γd Bila : kadar air berubah CBR Berat jenis tanah berlainan berubah
•
dengan musim kemarau (atau pada tanah yang basah dengan yang kering). Untuk tanah pasir cara ini boleh-boleh saja sebab harga CBR tanah pasir hanya tergantung pada γd-nya saja.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
1. T EST FIELD CBR (DIRECT CBR) ( L A N J U T A N ) POKOK
b. Dengan mengambil contoh tanah asli (undisturbed) dari lapangan, kemudian dibawa ke laboratorium, di-soaked dalam air, kemudian barulah CBR dilakukan pada contoh tanah asli tersebut ( lihat point 2. Test CBR Lab. ! )
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
1. T EST FIELD CBR (DIRECT CBR) ( l a n j u t a n )
Tanah asli (subgrade) digali seperti bentuk di gambar samping. Kemudian mold CBR dimasukkan kedalam contoh asli yang ditengah. Lebar b = sedikit lebih besar dari diameter mold. Contoh tanah asli dan mold CBR dibawa ke laboratorium, di-soaked selama 2 – 4 hari, kemudian di-test CBR. Untuk cara laboratorium darurat dilapangan. Dengan cara ini dapat ditentukan CBR untuk : • tanah asli dengan γd seperti yang asli • pada kondisi tanah jenuh air, karena di-soaked di lab. lapangan.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
Tanah asli
Mold CBR
dikepras/ diperes dipotong
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
2. TEST CBR LAB ORATORIUM POKOK
• Sebaiknya menuruti cara US Army Corps of Engineers seperti yang telah diterangkan terdahulu. • Test 15-point dilakukan pada setiap jenis/klasifikasi tanah yang sama. a a sepan ang sua u a an raya per u an untuk dicari harga design CBR-nya maka disarankan melakukan test 15-point, sebagai berikut : a. Lakukan test metoda 15-titik untuk setiap jenis tanah yang ada sepanjang jalan tersebut. Satu jenis tanah di-test 15 titik. b. Bila tanahnya sama terus (klasifikasinya) untuk berkilometer- ome er, a u an me o a un u se ap , , m (menyerupai test CBR untuk setiap 100 – 200 m interval). CATATAN : Bila setiap test CBR memerlukan tanah ± 7,5 kg - 110 kg tanah.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
•
nu es e : lakukanlah perhitungan dengan cara statistik sederhana, dimana : Desi n CBR = har a CBR dimana 90% atau 75% sama atau lebih besar dari harga tersebut.
• Untuk “Test CBR Lab.” : . b. tanah clay : metoda seperti pada metoda 15-titik CATATAN : Bila anggaran terbatas dan jalannya kelas II & III (juga jalan kota) maka disarankan CBR lapangan ditentukan dengan design 75% sama atau lebih besar.
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
GAMBAR PENGUK URAN CBR DI L APANGAN
dongkrak putar proving ring muka tanah subgrade atau base dan subbase
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
POKOK
Mata kuliah
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
arloji pengukur (dial gage)
kerangka besi frame CBR proving ring
P
piston penetrasi
beban surchage (logam)
silinder CBR
Contoh tanah
dongkrak putar hidrolis GAMBAR PENGUKURAN CBR DI LABORATORIUM • Kec. penetrasi (dari piston penetrasi) = 0,05 “/ menit. CATATAN : • Harga CBR didapat dari beban pada penetrasi 0,1“ atau 0,2“ (
• Harga CBR dinyatakan dalam %.
2,54 mm /5,08 mm).
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
Nilai CBR la an an da at u a diperoleh dengan menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer Test (DCPT). Pemeriksaan dengan data kekuatan tanah sampai kedalaman 90 cm di bawah tanah dasar. Pengujian dilakukan dengan cara menjatuhkan tiang pemberat seberat 20 lb (9,07 kg) dari ketinggian 20 inches (50,8 cm). Ujung tiang berbentuk kerucut . , bersudut 30o atau 60o.
Mata kuliah
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
MENENTU K AN H ARGA CBR LAPANGAN DENGAN “ DCPT”
Hasil pemeriksaan dinyatakan dengan : 1. Penetrabilitas Skala Penetrometer (SPP), yaitu mudah atau tidaknya . Dinyatakan dalam cm/ tumbukan. 2. Tahanan Penetrasi Skala (SPR), yaitu sukar atau tidaknya melakukan penetrasi kedalam tanah. Dinyatakan dalam tumbukan/cm. 3. SPR = 1 / SPP
Korelasi dengan nilai CBR diperoleh mempergunakan grafik sebagai berikut:
Mata kuliah
BA B
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
MENENTU K AN H ARGA CBR LAPAN GAN DENGAN “ DCPT”
Dengan menggeser-geserkan grafik tersebut dan tetap menjaga sumbu grafik pada kedua gambar sejajar, sehingga diperoleh garis kumulatif tumbukan,
CBR = 12
Nilai yang ditunjukkan oleh garis pada gambar di samping merupakan nilai CBR lapangan pada kedalaman tersebut.
CBR = 40
=
Tetapi korelasi ini sebaiknya dibandin kan den an hasil an di eroleh dari hasil test CBR dengan nilai DCPT dari lokasi yang berdekatan dengan lokasi dimana test CBR tersebut dilaksanakan.
Mata kuliah
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
P
P
P
CBR = 15
CBR = 50
CBR = 100
CBR = 5
CBR = 5
CBR = 5
SEBARAN TEKANAN PADA JALAN
Mata kuliah
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr.
P
P
P
CBR = 15
CBR = 15
CBR = 15
CBR = 5
CBR = 15
CBR = 30
Mata kuliah
BA B PERKERASAN J A L A N B E T ON ASPAL
REK AYASA PERK ERASAN J AL AN Dr. Ir. Erizal, Magr. MEMPERBESAR TEBA L LA PIS PONDASI
P P
= CBR = 5
= CBR = 5
= CBR = 5