BAB I PENDAHULAN 1.1Latar Belakang Sosiologi sangat bermanfaat bagi moderenisasi masyarakat atau pembangu pembangunan nan baik dalam dalam tahap tahap perencan perencanaan, aan, pelaksana pelaksanaan an maup maupun un eval evalua uasi si.. Pada Pada taha tahap p pere perenc ncan anaa aan n sosi sosiol olog ogii dapa dapatt digunaka digunakan n untuk untuk mengident mengidentifika ifikasi si kebutuhan kebutuhan – kebutuha kebutuhan n social, social, hal – hal yang menjadi pusat perhatian social, stratifikasi social. Pada Pada tahap ahap peren erenc cana anaan sosiol iologi ogi dapa dapatt dign ignaka akan untu untuk k mengam mengamati ati peruba perubahan han – peruba perubahan han socia sociall yang yang sedan sedang g terjad terjadi. i. Pada tahap evaluasi sosiologi dapat digunakan untuk mengadakan analisis terhadap aspek – aspek social dari pembangunan. Secara Secara etimo etimolog logii sosio sosiolog logii beras berasal al dari dari kata kata “sosio “sosio” ” dan “logos”. Sosio berarti teman , masyarakat. Logos berarti ilmu, jadi sosi sosiol olog ogii adal adalah ah ilmu ilmu yang yang memp mempel elaj ajar arii masy masyar arak akat at.. Dala Dalam m perkem perkemban bangan gannya nya sosio sosiolog logii melah melahirk irkan an berbag berbagai ai cabang cabang ilmu, ilmu, salah salah satunya satunya sosiolog sosiologii pendidika pendidikan. n. Sosiologi Sosiologi pendidika pendidikan n adalah adalah study study mengen mengenai ai system system pendid pendidika ikan n didala didalam m kontek konteks s sosia sosialny lnya. a. Dalam pembahasan makalah ini akan dijelaskan tentang cirri – cirri ilmu pengetahu pengetahuan, an, definisi definisi sosiolo sosiologi gi menurut menurut para ahli, proses – proses social beserta bentuk – bentuknya 1.2Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaiman Bagaimana a ciri-cir ciri-cirii ilmu ilmu pengetah pengetahuan? uan? 1.2.2 Bagaiman Bagaimana a definisi definisi sosiologi sosiologi menurut menurut Mayor Mayor Polak , PJ. Bouwman, Bouwman, Selo Soemardjan dan Piterin Sorokin? 1.2.3 Bagaiman Bagaimana a definisi definisi sosiol sosiologi ogi menurut menurut para para ahli? ahli? 1.2.4 Apa pengertia pengertian n proses sosial sosial dan bagaimana bagaimana bentuk-b bentuk-bentu entuknya? knya? 1.2.5 Apa pengertia pengertian n kelompok kelompok social? social? 1.2.6 Jelaskan Jelaskan tenta tentang ng strukt struktur ur kelom kelompok pok ? 1.2.7 Bagaiman Bagaimana a persyarat persyaratan an terjadin terjadinya ya kelompo kelompok? k? 1.2.8 Apa saja jenis-je jenis-jenis nis kelompok kelompok sosial sosial menurut menurut W.G.Sumne W.G.Sumnerr ,Charles ,Charles Horton cooly dan Ferdinand Tonnies? 1.3Tujuan 1.3.1 Untuk Untuk mengetahu mengetahuii ciri-cir ciri-cirii ilmu pengetahu pengetahuan an 1.3. 1.3.2 2 Untu Untuk k meng menget etah ahui ui defi defini nisi si sosi sosiol olog ogii menu menuru rutt Mayo Mayorr Pola Polak k , PJ. PJ. Bouwman, Selo Soemardjan dan Piterin Sorokin 1.3.3 Untuk Untuk mengetahui mengetahui defini definisi si sosiolog sosiologii menurut menurut para ahli ahli 1.3.4 Untuk Untuk mengetahui mengetahui proses proses sosial sosial dan dan bentuk-ben bentuk-bentukn tuknya. ya.
1.3.5 1.3.6 1.3.7 1.3.8
Untuk Untuk mengetahu mengetahuii pengertia pengertian n kelompok kelompok social. social. Untuk Untuk menge mengetahui tahui struktur struktur social. social. Untuk Untuk mengetahui mengetahui persy persyarat aratan an terjadinya terjadinya kelomp kelompok. ok. Untuk Untuk mengetahui mengetahui jenis-jen jenis-jenis is kelompok kelompok sosial sosial menurut menurut W.G.Sumner W.G.Sumner ,Charles Horton cooly dan Ferdinand Tonnies.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ciri-ciri ilmu pengetahuan pengetahuan Ciri – cirri ilmu ilmu pengetahuan menurut menurut Creative Commons Commons Atribution 3.0 license. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu ‘alama’ yang ‘alama’ yang berarti pengetahuan. pengetahuan. Istilah tersebut kemudian disamakan dengan science dalam bahasa inggris. Science berasal dari bahasa latin yaitu scio atau scire yang juga berarti pengetahuan. Apabila pengetahuan itu tersusun secara sistematis Dari Dari su suat atu u suby su byek ek yang yang past pasti, i, maka maka diseb isebut ut deng dengan an ilmu ilmu pengetahuan. Jadi tidak setiap pengetahuan adalah ilmu, sedangkan setiap ilmu pengetahuan mengandung unsure pengetahuan. Ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu: 1. Merupakan Merupakan sepera seperangkat ngkat pengeta pengetahuan huan yang yang sistemat sistematis is 2. Memili Memiliki ki metod metode e yang yang efekt efektif if 3. Memi Memili liki ki obj objek ek 4. Memiliki Memiliki rumus rumusan an kebenar kebenaran-ke an-kebena benaran ran umum umum 5. Bers Bersif ifat at obj objekt ektif if 6. Dapat Dapat memberi memberikan kan perkir perkiraan aan atau atau prediks prediksii Johnsons, 1967 (dalam Soekanto,1982:14-1 )5 mengemukakan ciri-ciri sosiologi sebagai Ilmu pengetahuan. Adapun ciriciri utamanya adalah sebagai berikut: 1.
Sosiologi bersifat empiris artinya artinya sosiolog sosiologii didasar didasarkan kan pada observ observas asii terhad terhadap ap kenyat kenyataa aan n dan akal akal sehat sehat serta serta hasiln hasilnya ya tidak bersifat spekulatif.
2.
Sosiol Sosiologi ogi besif besifat at teori teoritis tis artinya rtinya sosiolo sosiologi gi selalu selalu berusaha berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi.
Sosiolog Sosiologii bersifat bersifat kumulatif kumulatif artiny artinya a bahwa bahwa teori teori sosio sosiolog logii dibe dibent ntuk uk atas atas dasa dasarr teor teori-t i-teo eori ri yang yang suda sudah h ada ada dala dalam m arti arti memperbaiki, memperbaiki, memperluas atau memperhalus teori-teori lama. Sosiologi ogi bersi bersifat fat non-e non-etis tis arti 4. Sosiol artiny nya a perm permas asal alah ahan an yang yang dipersoalkan bukanlah buruk atau baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis
3.
2.2 Definisi Sosiologi 1. Menurut Mayor Polak Sosio osiolo logi gi adal adala ah ilm ilmu peng penget eta ahuan huan yan yang memp empela elajar jari masya masyarak rakat at sebag sebagai ai keselu keseluruh ruhan an yakni yakni antar antarhub hubun ungan gan dianta diantara ra manusia manusia,, manusia manusia dengan dengan kelompok, kelompok, kelompok kelompok dengan dengan kelompok, kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis. 2. Menurut P.J Bouman Sosio osiolo logi gi adal adala ah ilm ilmu peng penget eta ahuan huan yan yang memp empela elajar jari hubungan hubungan-hubu -hubungan ngan sosial antara antara oknum yang satu dengan dengan oknum oknum yang lain, antara oknum dan golongan, serta sifat dan perubahan dari lembag lembaga-l a-lemb embaga aga dan buah buah pikira pikiran n sosial sosial.. Ia berusa berusaha ha mencap mencapai ai sinte sintesis sis antara antara ilmu ilmu jiwa jiwa sosia sosiall dan bentuk bentuk sosia sosial, l, sehing sehingga ga dapat dapat memaha memahami mi kenyat kenyataan aan masyar masyaraka akatt dalam dalam hubun hubungan gan kebuda kebudayaa yaan n umummnya. 3. Menurut Selo Soemardjan Sosiologi adalah sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang memp mempel elaj ajar arii stru strukt ktur ur sosi sosial al dan dan pros proses es-p -pro rose ses s sosi sosial al term termas asuk uk perubahan-parubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsure-unsur sosial yang yang poko pokok k yait yaitu u kaed kaedah ah-ka -kaed edah ah sosi sosial al(n (nor orma ma-no -norm rma a sosi sosial al), ), lembaga-l lembaga-lemba embaga ga sosial, sosial, kelompok-ke kelompok-kelomp lompok ok serta serta lapisan-la lapisan-lapisa pisan n sosial. sosial. Proses Proses sosial sosial adalah adalah pengaruh pengaruh timbale balik balik antara antara berbagai berbagai segi segi kehid kehidupa upan n bersa bersama, ma, umpam umpamany anya a penga pengaruh ruh timbal timbal balik balik segi segi kehi kehidu dupa pan n ekon ekonom omii deng dengan an segi segi kehi kehidu dupa pan n poli politi tik, k,,, anta antara ra segi segi kehidupan hukum dan segi kehidupan agama, antara segi kehidupan agama agama dan segi segi kehid kehidupa upan n ekonom ekonomii dan sebaga sebagainy inya. a. Salah Salah satu satu pros proses es sosi sosial al yang yang bers bersif ifat at ters tersen endi diri ri iala ialah h dala dalam m hal hal terj terjad adin inya ya perubahan-perubahan perubahan-perubahan di dalam struktur sosial. 4. Menurut Pitirim Sorokin
Sosiolog Sosiologii adalah adalah suatu suatu ilmu yang mempelaja mempelajari ri hubungan hubungan dan pengar pengaruh uh timba timbale le balik balik antar antara a aneka aneka macam macam gejala gejala-ge -gejal jala a sosia sosiall (misalnya antara gejala ekonomi dan agama: keluarga dengan moral: hoku hokum m deng dengan an ekon ekonom omii : gera gerak k masy masyar arak akat at dan dan poli politi tik k dan dan lain lain sebagainya). Hubung Hubungan an dan pengar pengaruh uh timbal timbal-ba -balik lik antara antara gejala gejala sosia sosiall dengan dengan gejala-ge gejala-gejala jala non-sosi non-sosial al (misalnya (misalnya gejala gejala geografi geografis, s, biologis biologis dan lain sebagainya).
2.3 Menurut Para ahli lain Beberapa Definisi Sosiologi Menurut Para ahli 1. Menurut Menurut Hasan Hasan Shadil Shadily,19 y,1989 89 Sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang yang memp mempel elaj ajar arii manu manusi sia a seba sebaga gaii angg anggot ota a golo golong ngan an atau atau masyarak masyarakat at ( tidak tidak sebagai sebagai individu yang terlepas terlepas dari golongan golongan atau masyarakatnya) dengan ikatan – ikatan adat, kebiasaan,kepercayaan atau agama, taingkah laku serta kesenian atau atau yang ang dise isebut but kebu kebuda daya yaa an yang yang melip eliput utii sega egala segi egi kehidupannya. 2. Menur Menurut ut De De Saint Saint Simo Simon n Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam aksi – aksinya dalam segala usaha kolektifnya, baik spiritual atau material, yang mengatasi aksi – aksi para peserta individual dan yang saling tembu – menembus. menembus. 3. Menurut Menurut William William F. Ogbur Ogburn n and Meyer Meyer F. Nimkof Nimkoff f Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya, yaitu organisasi social. 4. Menurut Menurut J.A.A J.A.A Van Van Doorn Doorn En C.J C.J Lammers Lammers Sosi Sosiol olog ogii adal adalah ah ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g stru strukt ktur ur – struktur dan proses – proses kemasyarakatan yang bersifat stabil 5. Rouce Roucek k dan dan Warren Warren Sosiolog Sosiologii adalah adalah ilmu yang mempelaj mempelajari ari hubungan hubungan antara antara manusia dalam kelompok-kelompok. kelompok-kelompok.
William F.O gburn dan Mayer F.Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi organisasi sosial. 7. Max Webe Weber r Sos Sosiolo iolog gi adal adalah ah ilm ilmu yan yang berup erupay aya a mema emaham hami tindakan-tindakan tindakan-tindakan sosial. 8. Selo Sumar Sumardjan djan dan dan Soelaema Soelaeman n Soemardi Soemardi Sosio Sosiolog logii adalah adalah ilmu ilmu kemas kemasyar yaraka akatan tan yang yang mempel mempelaja ajari ri struktur sosial dan proses-proses termasuk perubahan sosial. 9. Paul Paul B.Ho B.Hort rton on Sosiolog Sosiologii adalah adalah ilmu yang memusat memusatkan kan penelaah penelaahan an pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. 10. Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segisegi segi kemas kemasyar yaraka akatan tan yang yang bersi bersifat fat umum umum dan berus berusaha aha untuk untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. 11. William Kornblum Sosiol Sosiologi ogi adalah adalah suatu suatu upaya upaya ilmiah ilmiah untuk untuk memp mempela elajar jarii masy masyar arak akat at dan dan peri perila laku ku sosi sosial al angg anggot otan anya ya dan dan menj menjad adik ikan an masyar masyaraka akatt yang yang bersa bersangk ngkuta utan n dalam dalam berbag berbagai ai kelom kelompok pok dan kondisi. 12. Allan Jhonson Sosio Sosiolog logii adalah adalah ilmu ilmu yang yang mempe mempelaj lajar arii kehid kehidupa upan n dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaiman bagaimana a pula orang orang yang terlibat terlibat didalamn didalamnya ya mempenga mempengaruhi ruhi sistem tersebut. 13.Emile Durkheim Sosiologi Sosiologi adalah suatu suatu ilmu yang mempelaja mempelajari ri faktafaktafakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berfikir, berp berper eras asaa aan n yang yang bera berada da di luar luar indi indivi vidu du di mana mana fakt faktaa-fa fakt kta a tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan mengendalikan individu. 14. F.G.Robbins Sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyel menyelidi idiki ki strukt struktur ur dan dinam dinamika ika proses proses pendid pendidika ikan. n. Strukt Struktur ur mengan mengandun dung g penger pengertia tian n teori teori dan filsa filsafat fat pendi pendidik dikan, an, sis sistem tem kebuda kebudayaa yaan n , strukt struktur ur keprib kepribadi adian an dan hubun hubungan gan kesemu kesemuan anya ya dengan tata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosi sosial al dan dan cult cultur ural al,, pros proses es perke erkemb mban anga gan n kepr keprib ibad adia ian n dan dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan. 15. H.P.Fairchild H.P.Fairchild 6.
Sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah masalah-masalah pendidikan yang fundamental. 16. Prof. Dr S. Nasution.M.A. Sosi Sosiol olog ogii pend pendid idik ikan an adal adalah ah ilmu ilmu yang yang beru berusa saha ha untu untuk k mengetah mengetahui ui cara-cara cara-cara mengenda mengendalikan likan proses proses pendidika pendidikan n untuk untuk mengembangkan mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik. 17. F.G Robbins dan Brown Sosio Sosiolog logii Pendid Pendidika ikan n ialah ialah ilmu ilmu yang yang memb membica icara rakan kan dan menjel menjelas askan kan hubung hubunganan-hub hubung ungan an sosia sosiall yang yang mempen mempengar garuhi uhi individu individu untuk untuk mendapat mendapatkan kan serta serta mengorganisasi mengorganisasi pengalaman. pengalaman. Sosiolog Sosiologii pendidika pendidikan n mempelaj mempelajari ari kelakuan kelakuan sosial sosial serta serta prinsip prinsip-prinsip untuk mengontrolnya. 18.
E.G Payne Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
20.
Drs. Ary H. Gunawan Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahk memecahkan an masalah masalah-masa -masalah lah pendidika pendidikan n dengan dengan analisis analisis atau pendekatan sosiologis.
21.
AUGUSTE COMTE Sosiologi adalah Suatu disiplin ilmu yang yang bers bersif ifat at posi positi tiff yait yaitu u memp mempel elaj ajar arii geja gejala la-g -gej ejal ala a dala dalam m masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah.
22.
MAX WEBE WEBER R Sosi Sosiol olog ogii adal adalah ah Ilmu Ilmu yang yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-perilaku manusia
23.
EMILE EMILE DURK DURKHE HEIM IM Sosi Sosiol olog ogii adal adalah ah Ilmu Ilmu yang yang mempelaj mempelajari ari fakta-fakta fakta-fakta social social yaitu fakta-fakta fakta-fakta atau kenyataan kenyataan yang berisikan berisikan cara bertindak, bertindak, cara perpikir dan cara merasakan merasakan sesuatu.
HERBERT SPENCER Sosiol Sosiologi ogi adalah adalah Ilmu Ilmu yang yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu sistem 25. LESTER FRANK WARD Sosiolog Sosiologii adalah adalah Ilmu pengetah pengetahuan uan yang bertujua bertujuan n untuk untuk mene meneli liti ti kema kemaju juan an-k -kem emaj ajua uan n manu manusi sia a dan dan apa apa saja saja yang yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya 24.
2.4 Proses Sosial dan bentuk-bentuknya a. Proses Sosial Proses Proses sosial sosial adalah adalah cara-cara cara-cara berhubun berhubungan gan yang dilihat dilihat apabila apabila orang-per orang-peroran orangan gan dan kelompok-k kelompok-kelom elompok pok sosial sosial saling saling bertemu bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan akan terjad terjadii apabil apabila a ada peruba perubaha han-p n-peru erubah bahan an yang yang menye menyebab babkan kan goyahn goyahnya ya pola-p pola-pola ola kehidu kehidupa pan n yang yang terlah terlah ada. ada. Prose Proses s sosial sosial dapat dapat diartikan sebagai pengaruh timbale-balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst.
Intera Interaks ksii Sosial Sosial sebag sebagai ai Faktor Faktor Ut Utama ama dalam dalam Kehi Kehidup dupan an Sosial
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial(yang juga dapat dinamakan sebagai proses sosial) karena interasi sosial merupakan syarat utama utama terjadiny terjadinya a aktivitas aktivitas-aktivi -aktivitas tas sosial. sosial. Interaksi Interaksi sosial sosial merupaka merupakan n
hubungan hubungan-hubu -hubungan ngan sosial sosial yang dinamis dinamis yang menyangk menyangkut ut hubungan hubungan antara antara orang-ora orang-orang ng perorang perorangan, an, antara antara kelompok-k kelompok-kelom elompok pok manusia manusia,, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosia sosiall antara antara kelom kelompok pok-ke -kelom lompok pok manus manusia ia terjad terjadii anatar anatara a kelom kelompo po tersebut sebagai suatu kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam dalam masyar masyaraka akat. t. Intera Interaksi ksi terseb tersebut ut lebih lebih menc mencolo olok k ketika ketika terjad terjadii benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok. Interaksi Interaksi sosial sosial hanya berlangs berlangsung ung antara antara pihak-pih pihak-pihak ak apabila apabila terjadi terjadi reaksi terhadap dua belah pihak. Interaksi sosial tak akan mungkin teradi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung dengan sesuatu yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap sistem syarafnya, sebagai akibat hubungan termaksud.
Berlangsungnya Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada berbagai faktor : 1). Imitasi Sala Salah h satu satu segi segi posi positi tifn fnya ya adal adalah ah bahw bahwa a imit imitas asii dapa dapatt mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
2). Sugesti Fakto Faktorr sugest sugestii berlan berlangs gsung ung apabil apabila a seseor seseorang ang member memberii suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.
3). Identifikasi Identifikasi Identi Identifik fikas asii sebena sebenarn rnya ya merupa merupakan kan kecend kecenderu erung ngan an atau atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.
4). Proses simpati Sebena Sebenarny rnya a merupa merupakan kan suatu suatu proses proses dimana dimana seseor seseorang ang merasa merasa tertar tertarik ik pada pada pihak pihak lain. lain. Di dalam dalam proses proses ini ini perasa perasaan an memega memegang ng perana peranan n yang yang sanga sangatt pentin penting, g, walaup walaupun un dorong dorongan an utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial.
Inte Intera raks ksii sosia osiall meru merupa paka kan n hubu hubung ngan an sosi sosial al yang yang dina dinami mis, s, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan kelompok. Dua Syarat terjadinya interaksi sosial : 1. Adan Adanya ya kont kontak ak sosi sosial al (soc (socia iall cont contac act) t),, yang yang dapa dapatt berl berlan angs gsun ung g dala dalam m tiga tiga bent bentuk uk.Y .Yai aitu tu anta antari rind ndiv ivid idu, u, anta antari rind ndiv ivid idu u deng dengan an kelom kelompok pok,, antar antarelo elomp mpok. ok. Selain Selain itu, itu, suatu suatu kontak kontak dapat dapat pula pula bersifat langsung maupun tidak langsung. 2. Adanya Adanya Komunik Komunikas asi, i, yaitu yaitu seseor seseorang ang memberi memberi arti pada pada perila perilaku ku orang lain, perasaan-perassaan apa yang ingin disampaikan orang terseb tersebut. ut. Orang Orang yang yang bersan bersangku gkutan tan kemudi kemudian an member memberii reaksi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Kata Kata kontak kontak beras berasal al dari dari bahasa bahasa Latin Latin con atau cum (artinya bersama-sama) bersama-sama) dan tango (yang artinya menyentuh). Arti secara hanafiah adalah adalah bersa bersama ma-sa -sama ma menye menyentu ntuh. h. Secara Secara fisik, fisik, kontak kontak baru baru terjad terjadii apabila terjadinya hubungan badaniah. Sebagai gejala seosial itu tidak perlu berarti suatu hubungan badaniah, karena dewasa ini dengan adanya perkembangan teknologi, orang dapat menyentuh berbagai pihak tanpa menyentuh menyentuhnya. nya. Dapat Dapat dikatakan dikatakan bahwa bahwa hubungan hubungan badaniah badaniah bukanlah bukanlah syarat untuk terjadinya suatu kontak. Kontak sosial dapat terjadi dalam 3 bentuk : 1. Adanya Adanya orang orang perora peroranga ngan n Kontak sosial ini adalah apabila anak kecil mempelajari kebuasaan dalam dalam keluarga keluarganya. nya. Proses Proses demikian demikian terjadi terjadi melalui melalui sosialis sosialisasi, asi, yait yaitu u su suat atu u pros proses es dima dimana na angg anggot ota a masy masyar arak akat at yang yang baru baru mempelaj mempelajari ari norma-nor norma-norma ma dan nilai-ni nilai-nilai lai masyara masyarakat kat dimana dimana dia menjadi anggota. 2.ad 2.ada a oran orang g pero perora rang ngan an deng dengan an suat suatu u kelo kelomp mpok ok manu manusi sia a atau atau sebaliknya kontak kontak sosia sosiall ini misaln misalnya ya adalah adalah seseor seseorang ang meras merasaka akan n bahwa bahwa tin tindaka dakan n-tin -tinda daka kan nnya nya berl erlawan awana an deng dengan an norm orma-no -norma masyarak masyarakat at atau apabila apabila suatu suatu partai partai politik politik memkasa memkasa anggotaanggotaanggotanya menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya. 3.Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya. Umpama Umpamanya nya adalah adalah dua partai partai politi politik k menga mengadak dakan an kerja kerja sama sama untuk mengalahkan parpol yang ketiga di pemilihan umumu.
Terja Terjadin dinya ya suatu suatu kontak kontak tidakl tidaklah ah semata semata-ma -mata ta tergan tergantun tung g dari dari tindakan, tetapi juga tanggapan terhadap tindakan tersebut. Kontak sosial yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sengangkan yang bersifat negatif mengarah pada suatu pertentangan atau bahkan sama seali tidak menghasilkan menghasilkan suatu interaksi sosial. Suatu kontak dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak perimer terjad terjadii apabil apabila a yang yang menga mengadak dakan an hubun hubungan gan langsu langsung ng bertem bertemu u dan berh berhad adap apan an muka muka.. Kont Kontak ak seku sekund nder er meme memerl rluk ukan an suat suatu u pera perant ntar ara. a. Sekunder Sekunder dapat dapat dilakukan dilakukan secara secara langsung langsung.. Hubungan Hubungan-hubu -hubungan ngan yang sekunder sekunder tersebut tersebut dapat dapat dilakukan dilakukan melalui melalui alat-alat alat-alat telepon, telepon, telegraf, telegraf, radio, dst. Arti terpenting komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud pembicaraan, gera-gerak badaniah badaniah atau sikap), sikap), perasaan perasaan-pera -perasaan saan apa yang ingin ingin disampai disampaikan kan oleh orang orang tersebut. tersebut. Orang Orang yang bersangku bersangkutan tan kemudian kemudian memberika memberikan n reak reaksi si terh terhad adap ap pera perasa saan an yang yang ingi ingin n disa disamp mpai aika kan n oleh oleh oran orang g lain lain tersebut. Dengan Dengan adanya adanya komunika komunikasi si tersebut, tersebut, sikap-sik sikap-sikap ap dan perasaan perasaan suat suatu u kelo kelomp mpok ok manu manusi sia a atau atau pers perseo eora rang ngan an dapa dapatt dike diketa tahu huii oleh oleh kelompok lain atau orang lainnya. Hal itu kemudian merupakan bahan untuk menentukan reaksi apa yang dilakukannya.
b. Bentuk-bentuk proses sosial 1. Kerjasama(cooperation) Kerjasama(cooperation) Suatu Suatu usaha usaha bersam bersama a antara antara orang orang peror perorang angan an atau atau kelomp kelompok ok manusia untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja sama tersebut berkembang apabila orang dapat digerakan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut di kemudian hari mempunyai manfaat bagi semua. Juga harus ada iklim yang menyenangkan dalam pembagian kerja serta balas jasa yang akan diterima. Dalam perkembangan selanjutnya, keahlian-keahlian tertentu diperlukan bagi mereka yang bekerja sama supaya rencana kerja samanya dapat terlaksana dengan baik. Kerja Kerja sama timbul timbul karena karena orientasi orientasi orang-per orang-perora orangan ngan terhadap terhadap kelompoknya (yaitu in-group-nya) dan kelompok lainya (yang merupakan out-group-nya). out-group-nya). Kerja sama akan bertambah kuat jika ada hal-hal yang menyinggung anggota/perorangan lainnya.
Charles H.Cooley Fung Fungs si Ker Kerjas jasama ama digam gambar barkan kan oleh oleh ”kerjasama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepenting kepentingan-ke an-kepent pentinga ingan n yang sama sama dan pada saat yang bersama bersamaan an mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk untuk memenuhi memenuhi kepenting kepentingan-ke an-kepent pentingan ingan tersebut tersebut;; kesadara kesadaran n akan adanya adanya kepent kepenting inganan-kep kepent enting ingan an yang yang sama sama dan adanya adanya organ organis isasi asi merupakan fakta-fakta penting dalam kerjasama yang berguna” Dala Dalam m teor teori-t i-teo eori ri sosi sosiol olog ogii dapa dapatt diju dijump mpai ai bebe bebera rapa pa bent bentuk uk kerjasama yang biasa diberi nama kerja sama (cooperation). Kerjasama tersebut lebih lanjut dibedakan lagi dengan : –
–
–
–
Kerjas Kerjasama ama Sponta Spontan n ( Spontaneo Spontaneous us Cooperati Cooperation on)) : Kerj Kerjas asam ama a yang sertamerta Kerjasama Langsung (Directed ( Directed Cooperation) Cooperation ) : Kerjasama yang merupakan hasil perintah atasan atau penguasa Kerjasama Kontrak (Contractual ( Contractual Cooperation) Cooperation ) : Kerjasama atas dasar tertentu Kerjas Kerjasama ama Tradis Tradision ional al ( Traditional Cooperation) Cooperation ) : Kerj Kerjas asam ama a sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.
Ada 5 bentuk kerjasama : a. Kerukuna Kerukunan n yang mencakup mencakup gotong-r gotong-royong oyong dan tolong tolong menolon menolong g b. Bargaining Yaitu pelaksana pelaksana perjanjia perjanjian n mengenai mengenai pertukar pertukaran an barang-ba barang-barang rang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih c. Kooptasi (cooptation) Ya Yakni kni suatu atu pro proses pen penerim erima aan uns unsur-u ur-uns nsu ur baru aru dala dalam m kepemimpi kepemimpinan nan atau pelaksan pelaksanaan aan politik politik dalam dalam suatu suatu organisa organisasi si sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
(coalition)) d. Koalisi (coalition Yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan tujuan-tu -tujua juan n yang yang sama sama.. Koali Koalisi si dapat dapat mengha menghasil silkan kan keadaa keadaan n yang tidak stabil stabil untuk untuk sementar sementara a waktu karena dua organisa organisasi si atau lebih tersebut kemungkinan mempunyai struktut yang tidak sama sama antara antara satu satu dengan dengan lainny lainnya. a. Akan Akan tetapi tetapi,, karena karenamak maksu sud d utama adalah untuk mencapat satu atau beberapa tujuan bersama, maka sifatnnya adalah kooperatif.
e. Joint venture K erjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya peng pengeb ebor oran an minya inyak, k, pert pertam amba bang ngan an batu batuba bara ra,, perf perfil ilma man, n, perhotelan, dst.
1. Akomodas Akomodasi(acc i(accomoda omodation) tion) Istilah Akomodasi dipergunakan dalam dua arti : menujukk pada pada suat suatu u keada keadaan an dan dan yntu yntuk k menu menuju juk k pada pada suat suatu u pros proses es.. Akomodasi menunjuk pada keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia manusia dalam dalam kaitannya kaitannya dengan dengan norma-nor norma-norma ma sosial sosial dan nilainilainilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai suatu proses akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu suatu pertentan pertentangan gan yaitu usaha-usa usaha-usaha ha manusia manusia untuk untuk mencapai mencapai kestabilan. Men Menurut urut Gilli illin n dan dan Gil Gillin lin, akom komodas odasii adal adala ah suatu atu perngertian yang digunakan oleh para sosiolog untuk menggamb menggambarka arkan n suatu suatu proses proses dalam dalam hubungan hubungan-hubu -hubungan ngan sosial sosial yang yang sama sama artiny artinya a dengan dengan adapta adaptasi si dalam dalam biolog biologi. i. Maksu Maksudny dnya, a, sebagai suatu proses dimana orang atau kelompok manusia yang mulanya saling bertentangan, mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Akomodasi merupakan suatu cara untuk untuk menyelesa menyelesaikan ikan pertentan pertentangan gan tanpa tanpa menghanc menghancurka urkan n pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. kepribadiannya. Tujuan Akomodasi dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya, yaitu : a. Untu Untuk k meng mengur uran angi gi pert perten enta tang ngan an anta antara ra oran orang g atau atau kelo kelomp mpok ok manusia sebagai akibat perbedaan paham b. Mencegah Mencegah meledakn meledaknya ya suatu pertenta pertentangan ngan untuk untuk sementara sementara waktu waktu atau secara temporer c. Memungkin Memungkinkan kan terjadin terjadinya ya kerjasama kerjasama antara antara kelompok kelompok sosial sosial yang yang hidu hidupn pnya ya terp terpis isah ah akib akibat at fakt faktor or-f -fak akto torr sosi sosial al psik psikol olog ogis is dan dan kebu kebuda daya yaan an,, sepe sepert rtii yang yang diju dijump mpai ai pada pada masy masyar arak akat at yang yang mengenal sistem berkasta. d. mengusa mengusahakan hakan pelebura peleburan n antara kelompo kelompok k sosial yang terpisah terpisah..
Bentuk-bentuk Akomodasi
a. Corecion, suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan b. Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. c. Arbitration, Suatu Suatu cara cara untuk untuk mencap mencapai ai compro compromi mise se apabil apabila a pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri d. Conciliation, suat suatu u usah usaha a untu untuk k memp memper erte temu muka kan n kein keingi gina nannkeinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. e. Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya. f. Stalemate, suatu akom komodasi dimana pihak-pihak yang bert berten enta tang ngan an kare karena na memp mempun unya yaii keku kekuat atan an yang yang seim seimba bang ng berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. g. Adjudication, Penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan
Hasil-hasil Akomodasi a. Akomodas Akomodasii dan Intergr Intergrasi asi Masyara Masyarakat kat Akomodasi dan intergrasi masyarakat telah berbuat banyak untuk menghind menghindarka arkan n masyara masyarakat kat dari benih-ben benih-benih ih pertentan pertentangan gan laten laten yang akan melahirkan pertentangan baru.
b. Menek Menekank ankan an Oposi Oposisi si Sering kali suatu persaingan dilaksanakan demi keuntungan suatu kelompok tertentu dan kerugian bagi pihak lain c. Koordinas Koordinasii berbaga berbagaii kepribad kepribadian ian yang yang berbed berbeda a d. Perubahan Perubahan lembaga lembaga kemasya kemasyarakat rakatan an agar sesuai sesuai dengan dengan keadaan keadaan baru atau keadaan yang berubah e. Perubahan Perubahan-peru -perubaha bahan n dalam dalam kedudukan kedudukan f. Akomo Akomodas dasii membuk membuka a jalan jalan ke arah arah asimi asimilas lasii Dengan adanya proses asimilasi, para pihak lebih saling mengenal dan dengan timbulnya benih-benih toleransi mereka lebih mudah untuk saling mendekati.
Asimilasi ( Assimilation) Assimilation)
Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut. Ia ditandai dengan adanya adanya usaha-us usaha-usaha aha menguran mengurangi gi perbedaan perbedaan-perb -perbedaan edaan yang terdapat terdapat antar antara a orangorang-per perora oranga ngan n atau atau kelom kelompok pok-ke -kelom lompok pok manus manusia ia dan juga juga meliputi meliputi usaha-usa usaha-usaha ha untuk untuk memperti mempertinggi nggi kesatuan kesatuan tindak, tindak, sikap, sikap, dan proses proses-pr -pros oses es mental mental dengan dengan memerh memerhati atikan kan kepent kepenting ingan an dan tujuan tujuan bersama. Proses Asimilasi timbul timbul bila ada : 1. Kelompok-ke Kelompok-kelomp lompok ok manusia manusia yang berbeda berbeda kebudayaa kebudayaannya nnya 2. oran orangg-pe pero rora rang ngan an seba sebaga gaii warg warga a kelo kelomp mpok ok tadi tadi sali saling ng berg bergau aull secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama sehingga 3. kebu kebuda daya yaan an-k -keb ebud uday ayaa aan n dari dari kelo kelomp mpok ok-k -kel elom ompo pok k manu manusi sia a tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri Bebera Beberapa pa bentuk bentuk intera interaksi ksi sosial sosial yang yang member memberii arah arah ke suatu suatu proses proses asimilasi (interaksi yang asimilatif) bila memilii syarat-syarat berikut ini 1. Interaksi Interaksi sosial sosial tersebut tersebut bersifat bersifat suatu suatu pendekatan pendekatan terhadap terhadap pihak pihak lain, dimana pihak yang lain tadi juga berlaku sama 2. interaksi interaksi sosial sosial tersebut tersebut tidak mengalami mengalami halangan halangan-hala -halangan ngan atau pembatasan-pembatasan 3. Interaksi Interaksi sosial sosial tersebut tersebut bersi bersifat fat langsun langsung g dan primer primer 4. Frekuaensi interaksi sosial tinggi dan tetap, serta ada keseimba keseimbangan ngan antara antara pola-pola pola-pola tersebut. tersebut. Artinya, Artinya, stimulan stimulan dan tanggapan-tanggapan dari pihak-pihak yang mengadakan asimilasi harus harus sering sering dilakukan dilakukan dan suatu suatu keseimba keseimbangan ngan tertentu harus dicapai dan dikembangankan. dikembangankan.
Fakt Faktor or-f -fak akto tor r yang yang asimilasi adalah :
dapa dapatt
memp memper ermu muda dah h
terj terjad adin inya ya
1. Tole Tolerrans nsii 2. kesempata kesempatan-kes n-kesempa empatan tan yang seimban seimbang g di bidang bidang ekonomi ekonomi 3. sikap mengh mengharga argaii orang asing asing dan dan kebudayaa kebudayaannya nnya 4. sikap tebuka tebuka dari dari golongan golongan yang yang berkuasa berkuasa dalam dalam masyarak masyarakat at 5. persamaa persamaan n dalam dalam unsur-un unsur-unsur sur kebud kebudayaa ayaan n 6. perkaw perkawina inan n cam campur puran an ( amaigamation ) 7. adanya adanya musuh musuh bers bersama ama dari dari luar luar
Faktor umum penghalangan penghalangan terjadinya asimilasi
suat suatu u
1. Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat 2. kurangnya kurangnya pengeta pengetahuan huan mengena mengenaii kebudayaan kebudayaan yang dihadapi dihadapi dan sehubungan dengan itu seringkali menimbulkan menimbulkan faktor ketiga 3. pera perasa saan an dihadapi
taku takutt
terh terhad adap ap
keku kekuat atan an
suat su atu u
kebu kebuda daya yaan an
yang yang
4. pera perasa saan an bahw bahwa a su suat atu u kebu kebuda daya yaan an golo golong ngan an atau atau kelo kelomp mpok ok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya. 5. Dalam Dalam batas-batas batas-batas tertentu tertentu,, perbedaan perbedaan warna kulit kulit atau perbedaan perbedaan ciri ciri-c -cir irii bada badani niah ah dapa dapatt pula pula menj menjad adii sala salah h satu satu peng pengha hala lang ng terjadinya asimilasi 6. In-Group-Feeling yang kuat menjadi menjadi penghala penghalang ng berlangsu berlangsungnya ngnya asimilasi. In Group Group Feeling Feeling berarti berarti adanya adanya suatu suatu perasaan perasaan yang kuat sekali bahwa individu terikat pada kelompok dan kebudayaan kelompok yang bersangkutan. bersangkutan. 7. Ganggu Gangguan an dari dari golong golongan an yang yang berkua berkuasa sa terha terhadap dap minor minorita itas s lain lain apabila apabila golongan golongan minorita minoritas s lain mengalam mengalamii gangguan gangguan-gang -gangguan guan dari golongan yang berkuasa 8. faktor faktor perbed perbedaan aan kepent kepenting ingan an yang yang kemud kemudian ian ditamb ditambah ah dengan dengan pertentangan-pertentangan pertentangan-pertentangan pribadi. Asimil Asim ilas asii meny menyeb ebab abka kan n peru peruba baha hann-pe peru ruba baha han n dala dalam m hubungan sosial dan dalam pola adat istiadat serta interaksi sosial. Pros Proses es yang yang dise disebu butt tera terakh khir ir bias biasa a dina dinama maka kan n akul akultu tura rasi si.. Perubahan-perubahan dalam pola adat istiadat dan interaksi sosial kadangkala tidak terlalu penting dan menonjol.
3.Persaingan 3.Persaingan (competition) Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial sosial dimana dimana individu individu atau kelompok kelompok manusia manusia yang bersaing bersaing mencari keuntu keuntunga ngan n melalu melaluii bidan bidang-b g-bida idang ng kehidu kehidupan pan yang yang pada pada suatu suatu masa masa terten tertentu tu menjad menjadii pusat pusat perhat perhatian ian umum umum (baik (baik perseo perseora ranga ngan n maupu maupun n kelompok manusia) dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. Persaingan mempunya dua tipe umum : –
Bers Bersif ifat at Prib Pribad adii : Indi Indivi vidu du,, pero perora rang ngan an,, bers bersai aing ng memperoleh kedudukan. Tipe ini dinamakan rivalry.
dala dalam m
–
Bersifat Tidak Pribadi : Misalnya terjadi antara dua perusahaan besar besar yang yang bersa bersaing ing untuk untuk menda mendapat patkan kan monop monopoli oli di suatu suatu wilayah tertentu.
Bentuk-bentuk persaingan : a. Pers Persai aing ngan an ekon ekonom omii : timb timbul ul kare karena na terb terbat atas asny nya a dibandingkan dengan jumlah konsumen
pers persed edia iaan an
b. Persa Persaing ingan an kebud kebudaya ayaan an : dapat dapat menyan menyangku gkutt persa persaing ingan an bidang bidang keagamaan, pendidikan, dst. c. Pers Persai aing ngan an kedu kedudu duka kan n dan dan pera perana nan n : di dala dalam m diri diri sese seseor oran ang g maup maupun un di dala dalam m kelo kelomp mpok ok terd terdap apat at kein keingi gina nan n untu untuk k diak diakui ui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan terpandang. d. Persaing Persaingan an ras : merupakan merupakan persaing persaingan an di bidang bidang kebudayaa kebudayaan. n. Hal ini disebabkan krn ciri-ciri badaniyah terlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya. Persaingan dalam batas-batas tertentu dapat mempunyai beberapa fungsi : a. Meny Menyal alrk rkan an kein keing ginan inan indi indivi vidu du atau atau kompetitif
kelo kelomp mpok ok yang yang
bersi ersifa fatt
b. Sebagai Sebagai jalan dimana dimana keinginan, keinginan, kepentin kepentingan gan serta serta nilai-nilai nilai-nilai yang pada suatu suatu masa medapat pusat pusat perhatian, perhatian, tersalurkan tersalurkan dengan dengan baik oleh mereka yang bersaing. c. Sebagai Sebagai alat untuk untuk mengadaka mengadakan n seleksi seleksi atas dasar dasar seks dan sosial sosial.. Persaingan berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya. kemampuannya. d. Sebagai Sebagai alat menyaring menyaring para para warga golongan golongan karya (”fungs (”fungsional ional”) ”) Hasil suatu persaingan terkait erat dengan pelbagai faktor berikut ini ” a. Kerpib Kerpibad adian ian seseor seseorang ang b. Kemajuan Kemajuan : Persaing Persaingan an akan mendoro mendorong ng seseorang seseorang untuk untuk bekerja bekerja keras dan memberikan sahamnya untuk pembangunan masyarakat. c. Solida Solidarit ritas as kelom kelompok pok : Persai Persainga ngan n yang yang jujur jujur akan menyeb menyebabk abkan an para para indiv individu idu akan akan salin saling g menyes menyesuai uaikan kan diri diri dalam dalam hubung hubungananhubungan sosialnya hingga tercapai keserasian.
d. Diso Disorg rgan anis isas asii : Peru Peruba baha han n yang yang terj terjad adii terl terlal alu u cepa cepatt dala dalam m masyarakat akan mengakibatkan disorganisasi pada struktur sosial.
1. Konfl onflik ik Prib Pribad adii maup maupun un kelo kelomp mpok ok meny menyda dari ri adan adanya ya perb perbed edaa aann-pe perb rbed edaa aan n misalnya dalam ciri-ciri badaniyah, emosi, unsur-unsur kebudayaan, polapola pola perila perilaku, ku, dan seteru seterusny snya a dengan dengan pihak pihak lain. lain. Ciri Ciri terseb tersebut ut dapat dapat mempertajam perbedaan yang ada hingga menjadi suatu pertentangan atau pertikaian. Sebab - sebab pertentangan adalah : a. Perbed Perbedaan aan antara antara indivi individu du b. Perbed Perbedaan aan kebuda kebudayaa yaan n c. perb perbed edaa aan n kepe kepent ntin inga gan n d. peru peruba baha han n sosi sosial al.. Pert Perten enta tang ngan an dapa dapatt pula pula menj menjad adii sara sarana na untu untuk k menc mencap apai ai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat. Timbulnya pertentangan merupakan pertanda bahwa akomodasi yang sebelumnya telah tercapai. Pertentangan mempunyai beberapa bentuk khusus: a. Perten Pertentan tangan gan pribad pribadii b. Pert Perten enta tang ngan an Rasi Rasial al : dala dalam m hal hal ini ini para para piha pihak k akan akan meny menyad adar arii beta betapa pa adan adanya ya perb perbed edaa aan n anta antara ra mere mereka ka yang yang meni menimb mbul ulka kan n pertentangan c. Pertentan Pertentangan gan antara antara kelas-kel kelas-kelas as sosial sosial : disebabka disebabkan n karena adanya adanya perbedaan kepentingan d. Pertentan Pertentangan gan politik politik : menyangku menyangkutt baik antara golongan golongan-golo -golongan ngan dala dalam m satu satu masy masyar arak akat at,, maup maupun un anta antara ra nega negara ra-n -neg egar ara a yang yang berdaulat e. Pertentan Pertentangan gan yang bersifat bersifat internas internasional ional : disebabkan disebabkan perbedaa perbedaannperbedaan kepentingan yang kemudian merembes ke kedaulatan negara Akibat-akibat bentuk pertentangan a. Tambah Tambahnya nya solid solidari aritas tas in-group
b. Apabila Apabila pertentang pertentangan an antara golongan golongan-golo -golongan ngan terjadi terjadi dalam satu satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya, yaitu goyah dan retaknya persatuan kelompok tersebut. c. Perubahan Perubahan kepribad kepribadian ian para individu individu d. Hancurnya Hancurnya harta harta benda benda dan jatuhn jatuhnya ya korban korban manusia manusia e. Akomodas Akomodasi, i, dominasi dominasi,, dan taklukn takluknya ya salah salah satu pihak pihak Baik persaingan maupun pertentangan merupakan bentuk-bentuk proses sosial disosiatif yang terdapat pada setiap masyarakat. 2.5 Pengertian Kelompok social Kelompok social merupakan himpunan atau kesatuan – kesatuan manusia yang hidup bersama – sama karena adanya hubungan diantara mereka.
Menurut Soerjono Soekamto, kelompok social merupakan himpunan atau kesatuan – kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan diantara mereka seca ecara timbale balik dan saling mempengaruhi. Menurut Ensi Menurut Ensiklop klopedia edia Baha Bahasa sa Indo Indonesi nesia a, kel kelomp ompok ok so sosia siall ada adalah lah kumpulan kump ulan oran orang g yang mem memiliki iliki kesa kesadara daran n bers bersama ama akan keang keanggota gotaan an dan sali saling ng beri berintera nteraksi. ksi. Kelo Kelompok mpok dapa dapatt mem mempeng pengaruh aruhii peri perilaku laku para anggotanya dan diciptakan oleh anggota masyarakat. MenurutGoodman, kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang memili mem iliki ki kes kesam amaan aan id ident entita itas s dan ber berint intera eraksi ksi sat satu u sa sama ma la lain in sec secara ara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama. Sherif Sherif Musharif Musharif : Kelompok Kelompok sosial sosial adalah adalah merupaka merupakan n suatu suatu kesatuan kesatuan sosi sosial al yang yang terd terdir irii atas atas dua dua kelo kelomp mpok ok atau atau indi indivi vidu du yang yang tela telah h mengadakan interaksi sosial dengan intensif, terdapat pembagian tugas, strukt struktur ur dan norma norma norma norma terten tertentu tu yang yang khas khas bagi bagi kesatu kesatuan an sosia sosiall tersebut. Menurut Robert Bierstedt, kelo kelompok mpok sos sosial ial yaitu kelompok kelompok memi memiliki liki bany ba nyak ak je jeni nis s da dan n di dibe beda daka kan n be berd rdas asar arka kan n ad ada a ti tida dakn knya ya or orga gani nisa sasi si,, hubungan sosial antar kelompok dan kesadaran jenis. Menurut Hendro Puspito Kelompok Kelompok sosial adalah suatu suatu kumpulan kumpulan nyata, teratur teratur dan tetap dari individu individu-indi -individu vidu yang melaksan melaksanakan akan peran-per peran-perannya annya secara secara berkaita berkaitan n guna mencapai tujuan bersama.
Menurut Paul B.Horton & Chaster L. Hunt Kelo Kelomp mpok ok sosi sosial al adal adalah ah su suat atu u kump kumpu ulan lan manu manusi sia a yang yang kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Ciri ciri dinamika kelompok
mem memilik ilikii
1. Intera Interaksi ksi : salin saling g mempen mempengar garuh uhii (mutua (mutuall influe influence nce)) secara secara fisik fisik maupun verbal, non verbal, emosional dsb 2. Goal : persona personall goal goal dan commons commons goal 3. Struktur Struktur : pembagi pembagian an tugas, tugas, pembagia pembagian n peranan peranan 4. Norm : Social Social norm dan legalisti legalistik k norm norm 5. Groupn Groupness ess : in group group feelin feeling, g, tolera tolerans nsi, i, solid solidari aritas tas,, konfor konformi mitas tas,, obedience 6. Entitas 7. Ethos Ethos,, spir spirit it de corp corp
Proses pembentukan Kelompok Pada dasarny dasarnya, a, pembentu pembentukan kan kelompok kelompok dapat dapat diawali diawali dengan dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dala dalam m meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha hann nnya ya.. Dala Dalam m pros proses es sela selanj njut utny nya a didasarkan adanya hal-hal berikut: Persepsi : Pembag Pembagian ian kelom kelompok pok didas didasark arkan an pada pada tingk tingkat at kema kemamp mpua uan n inte intele lege gens nsii yang yang dili diliha hatt dari dari penc pencap apai aian an akade kadem mis. is. Misa isalny lnya ter terdapat apat satu atu atau tau lebi lebih h pun punya kemampuan intelektual, atau yang lain memiliki kemampuan baha bahasa sa yang yang lebi lebih h baik baik.. Deng Dengan an demi demiki kian an diha dihara rapk pkan an anggota yang memiliki kelebihan tertentu bisa menginduksi anggota lainnya. Motivasi : Pem Pembagi bagia an kekua ekuata tan n yang yang berim erimba bang ng aka akan memotiva memotivasi si anggota anggota kelompok kelompok untuk untuk berkompet berkompetisi isi secara secara sehat ehat dala dalam m menc mencap apai ai tuju tujuan an kelo kelomp mpok ok.. Perb Perbed edaa aan n kema kemamp mpua uan n yang yang ada ada pada pada seti setiap ap kelo kelomp mpok ok juga juga akan akan memicu memicu kompetisi kompetisi internal secara secara sehat. sehat. Dengan Dengan demikian demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri unuk maju. Tujuan: Terben Terbentuk tuknya nya kelom kelompok pok karena karena memili memiliki ki tujuan tujuan untuk untuk dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n tugas tugas-tu -tugas gas kelomp kelompok ok atau atau individu. Organisasi : Pengorganisasian dilakukan untuk memperm mempermudah udah koordina koordinasi si dan proses proses kegiatan kegiatan kelompok kelompok.. •
•
•
•
Dengan Dengan demiki demikian an masal masalah ah kelomp kelompok ok dapat dapat disel diselesa esaika ikan n secara lebih efesien dan efektif. Independensi : Kebeba Kebebasan san merupa merupakan kan hal pentin penting g dalam dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan setiap setiap anggota anggota untuk untuk menyamp menyampaikan aikan ide, pendapat pendapat,, serta serta ekspresi selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakati kelompok. Interaksi: Inte Interraks aksi meru erupaka pakan n syar yarat utam utama a dala dalam m dina dinami mika ka kelo kelomp mpok ok,, kare karena na deng dengan an inte intera raks ksii akan akan ada ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didas idasa arkan kan atas tas kebu kebutu tuh han akan kan inf inform ormasi tent tenta ang pengetahuan tersebut. Dinamika Kelompok Dinamika kelompok dengan pendekatan sosiologis dapat diamati dari unsur-unsur pokok sistem sosial sebagai alat analisis dinamika kelompok yaitu : – Tujuan : segala sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok. pengetahuan/kognitif yang dianggap benar. – Keyakinan : aspek pengetahuan/kognitif – Norma : perilaku standar yang dapat diterima. – Sanksi : sistem penghargaan dan hukuman terhadap perilaku anggota kelompok. – Peranan kedudukan : hirarki hak dan kewajiban. – Kewenangan ambil keputusan dan mengontrol orang lain. – Jenjang social. Fasili lita tas s yang yang meny menyan ang gkut kut alat alat untu untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan an – Fasi kelompok. •
•
2.6 Struktur Kelompok Struktur social Struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalam dalam satuan satuan sosia sosial, l, ditam ditambah bah nilainilai-nil nilai ai dan norma norma-no -norm rma a yang yang mengatur mengatur interaksi interaksi antar antar status status dan peran peran sosial. sosial. Didalam Didalam struktur struktur sosia sosiall terda terdapat pat unsur unsur-un -unsur sur sosia sosial, l, kelom kelompok pok-ke -kelom lompok pok sosia sosiall dan lapisan-lapisan sosial. Unsur-unsur sosial terbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat melalui proses sosial. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat dan memahami norma-norma norma-norma yang berlaku. 2.7 Persyaratan Terjadinya Kelompok -adanya kesadaran anggota -adanya hubungan antar anggota
-mem -memil ilik ikii fact factor or yang yang sama sama (nas (nasib ib,, ideology, dsb ) -memiliki struktur dan pola prilaku
tuju tujuan an,,
kepe kepent ntin inga gan, n,
2.8 Jenis-jenis kelompok sosial 1.menurut W.G.Sumner Sumner membagi Sumner membagi kelompok menjadi 2 yaitu : a. In grou group p (kelo (kelompo mpok k dalam dalam)) In group merupakan kelompok sosial dimana diantara anggotaanggotanya saling simpati dan mempunyai perasaan dekat satu dengan lainnya. Misalnya: kliq, Solidaritas, kesediaan berkorban, kerja sama. b. Out group group (kel (kelom ompok pok luar) luar) Out group group ialah ialah kelom kelompok pok yang yang berada berada di luar luar suatu suatu kelomp kelompok ok yang yang ditandai oleh adanya antagonisme, prasangka atau antipati. . Out-group feelin feeling g selalu selalu ditand ditandai ai muncu munculny lnya a perila perilaku ku antogo antogonis nistik tik dan antipa antipati. ti. Sehi Sehing ngga ga munc muncul ul geja gejala la prej prejud udia iace ce,, para parano noid id,, etno etnoce cent ntri rist stic ic,, non non koperatif, koperatif, lalai, lalai, dan sebagainy sebagainya. a. Misalnya Misalnya orang-or orang-orang ang kulit hitam hitam di lingku lingkunga ngan n orangorang-or orang ang kulit kulit putih putih.. Klasif Klasifika ikasi si kelom kelompok pok demiki demikian an dikemukakan oleh W.G. Sumner (1940). 2.Menurut Charles H. Cooly Cooly membedakan kelompok sosial menjadi 2 yaitu 1. Prima Primary ry group group (kelo (kelomp mpok ok prime primer) r) adala adalah h kelompo kelompok k sosial sosial dengan dengan ciri-c ciri-ciri iri terdap terdapat at intera interaksi ksi sosia sosiall yang yang lebih lebih erat erat antara anggota-anggotanya. Selain itu hubungannya bersifat irrasionil dan tidak didasarkan atas pamrih. Contoh : keluarga, teman sepermainan peer group, dsb. Jadi Primer group ialah kelompok kecil yang agak langgeng dan berdasarkan atas kenal mengenal secara pribadi antara sesama anggota. Peranan dan fungsi kelompok sosial primer •
•
•
Membentuk frame of personality Mengemban Mengembangkan gkan kecakapa kecakapan n sosial sosial dasar, dasar, kultural kultural dan spiritual spiritual / religiusitas Mentatalaksanakan Mentatalaksanakan kehidupan emosional, spiritual Membentuk nilai nilai dasar human pilantropis
1. Kelo Kelomp mpok ok sek sekun unde derr Kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok yang terdiri atas banyak orang dan antara siapa hubungannya tidak usah berdasarkan berdasarkan pengalaman secara pribadi. Kedu Kedua a jeni jenis s kelo kelomp mpok ok itu itu sang sangat at besa besarr peng pengar aruh uhny nya a terhadap kepribadian inndividu itu sendiri. Kelompok sosial sekunder ini terbentuk karena adanya kesadaran dalam dalam diri diri indivi individu du bahwa bahwa untuk untuk mencap mencapai ai suatu suatu tujuan tujuan harus harus dikerjakan bersama orang lain. Pera Perana nan n dan dan fung fungsi si:: Seba Sebaga gaii alat alat menc mencap apai ai tuju tujuan an (ber (bersa sama ma maup maupun un indi indivi vidu dual al), ), aktu aktual alis isas asii ide ide / gaga gagasa san, n, impl implem emen enta tasi si aktualisasi diri, hasrat sosial, kooperasi, kompetisi, dll 2. Menurut Ferdinand Tonnies Ferdinand Tonnies membagi membagi kelompok sosial menjadi 2 jenis yaitu : a. Gemainschaft (paguyuban) Gemainschaft (paguyuban) adalah suatu bentuk kehidupan bersama bersama yang anggota-a anggota-anggo nggotany tanya a diikat diikat oleh hubungan hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal. Hubungan antar-anggota kelompok paguyuban memiliki ciri : (1) intim, (2) privat, dan (3) eksklusif. Misalnya keluarga. Menurut Tonnies, ada tiga tipe gemainschaft, yaitu: (1) gemainschaft by blood, contohnya keluarga atau kelompok kekera kekerabat batan an (klen) (klen),, (2) gemain gemainsc schaf haftt of place, place, misal misalnya nya orang orang-or -orang ang se-RT/ se-RT/RW RW,, (3) (3) gemain gemainsch schaft aft of mind, mind, yaitu yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang memiliki jiwa atau atau ideolo ideology gy yang yang sama, sama, sehin sehingga gga meskip meskipun un bertem bertempat pat kedi kediam aman an yang yang sali salin ng berj berjau auha han n dan dan tida tidak k memi memili liki ki kesa kesama maan an ketu keturu runa nan/ n/ke kelu luar arga ga teta tetapi pi teta tetap p mem memilik ilikii hubu hubung ngan an yang yang erat erat,, inti intim, m, keka kekall dan dan dala dalam. m. Misa Misaln lnya ya:: kelompok kelompok keagamaa keagamaan n (umat), (umat), sekte, sekte, kelompok kelompok kebatinan kebatinan,, dan sebagainya. 3. Gesselschaft (patembayan) adalah suatu bentuk kehidupan bersam bersama a yang yang didas didasar arkan kan pada pada ikatan ikatan lahir lahir dan bersif bersifat at kontraktual. Contohnya: Sebuah Perusaahaan atau organisasi organisasi buruh.