Laporan Tutorial Teknik Sampling Blok Epidemiologi dan Biostatistika FKG UNEJ
teknik samplingFull description
hal hal yang dilakukan untuk menentukan jumlah sampelFull description
Full description
Teknik sampling udara emisiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Laporan tutorial
MAKALAHFull description
Teknik SamplingDeskripsi lengkap
Full description
metpenDeskripsi lengkap
Teknik Sampling
cara sempling air... untuk mengetahui bgaimna cara mengambil sampel air dri berbagai wilayahFull description
About
Contact U s
Artik Art ikel el
Privacy Policy
Fore Fo reca cast stin ing g
Disclai mer
SPSS SP SS
Sitemap
Mini Mi nita tab b
Mate Ma teri ri
Tek ekni nik k Sa Samp mpli ling ng
Vide Vi deo o
Beranda » Teknik Sampling » Contoh kasus teknik stratified random sampling
Search...
Join This Site OneszAccess Corporation Inc. Suka 360
Contoh kasus teknik stratified random sampling Ikuti
Bagikan :
Suka
2
Tweet
0
5
166 pengikut
1
M Nashihun Ulwan Follow 21 followers
Selamat sore sahabat blogger, salam blogger Indonesia, yak pada postingan kali ini saya saya ingin ingin berbagi berbagi sedikit sedikit contoh contoh dari teknik teknik stratified random sampling, kemarin kebetulan dapat bagian membahas mengenai teknik sampling berstrata. Tadi malam juga sudah saya saya tulis tentang Stratified random sampling sampling atau teknik sampling berstrata silahkan berstrata silahkan dibaca terlebih dahulu. Ok. Langsung saja silahkan disimak tulisan dibawah ini. 1. Dari 100 populasi pemilih pada pemilu akan diambil 100 orang sebagai sample berdasarkan usia pemilih secara propporsional.
2. Misalkan penelitian yang dilakukan adalah pengaruh kurikulum saat ini terhadap prestasi siswa, maka dapat dilakukan dengan cara mengelompokan siswa kedalam tingkatan pandai, sedang, tidak pandai dan kemudian dari masing-masing tingkatan tersebut diambil dalam jumlah yang memadai.
POPULER MINGGU INI
3. Proportional stratified random samplingMisalnya, sampling Misalnya, populasi adalah karyawan PT. XYZ berjumlah 125. diperoleh besar sampel adalah 95. Populasi sendiri terbagi ke dalam tiga bagian (marketing, produksi dan penjualan) yang masing-masing berjumlah : Marketing
: 15
Produksi
: 75
Penjualan
: 35
Maka jumlah sample yang diambil berdasarkan masing-masinng bagian tersebut ditentukan kembali dengan rumus n = (populasi kelas / jml populasi keseluruhan)
x jumlah sampel yang ditentukan
Teknik pengambilan sampel
Marketing
: 15 / 125 x 95
= 11,4 ≈11
dengan metode purposive
Produksi
: 75 / 125 x 95
= 57
sampling
Penjualan
: 35 / 125 x 95
= 26.6 ≈ 27
Sehingga dari keseluruhan sample kelas tersebut adalah 11 + 57 + 27 = 95
Contoh kasus teknik
sampel.
pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
4. Disproportional stratified random Misalnya, populasi karyawan PT. XYZ berjumlah 1000 orang yang berstrata
Cara Membaca atau Melihat
berdasarkan tingkat pendidikan SMP, SMA, DIII, S1 dan S2.
Tabel T
Namun jumlahnya sangat tidak seimbang yaitu : SMP
: 100 orang
SMA
: 700 orang
DIII
: 180 orang
S1
: 10 orang
S2
: 10 orang
Minitab
Tabel F
ditetapkan sebagai sampel
4
5
Analisis Regresi Linear Berganda Dengan SPSS Metode Enter VS Stepwise
6
CATEGORY
Demikian, semoga bermanfaat.
Artikel Statistik (15) forecasting (4)
Have FUN. materi statistik (3) RANCOB (4) Tag : Teknik Sampling
SAS (6) Statistik Minitab (2) Statistik SPSS (18)
PREVIOUS
NEXT
Sampel acak berstrata atau stratified random sampling
Teknik Sampling (4) Video Statistik (1)
Related Post: Contoh kasus teknik stratified random sampling Sampel acak berstrata atau stratified random sampling Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
0 Komentar untuk "Contoh kasus teknik stratified random sampling" Silahkan tinggalkan komentar, kritik, maupun saran dari sobat blogger tentang apa yang sobat rasakan setelah mengunjungi blog ini.
Enter your comment...
Publish
3
Cara Membaca atau Melihat
kecil dibandingkan dengan strata yang lain) sehingga dua kelompok ini seluruhnya
Comment as:
2
Analisis Deskriptif dengan
Jumlah karyawan yang berpendidikan S1 dan S2 ini sangat tidak seimbang (terlalu