PROPOSAL
RENCANA KERJA PERSIAPAN AKREDITASI AKREDITASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS BERDASARKAN KARS 2012
TIM AKREDITASI
RS. UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2017 1. LATAR BELAKANG Indonesia dengan dua ratus lima puluh juta penduduk mempunyai sekitar 2415 rumah sakit. Pengaturan tentang rumah sakit tersebut ditetapkan sesuai dengan UU no. 44 tahun 2009 tentang Rumah akit. !alam undang"undang tersebut diamanatkan adanya
syarat
mutu
akreditasi
rumah
sakit
oleh
lembaga
independen yang menjadi syarat perpanjangan ijin operasional rumah sakit. !ata dari #omisi $kreditasi Rumah akit %#$R& memperlihatkan baru 2'4 rumah sakit yang sudah terakreditasi se(ara nasional atau 11.)5* dari total rumah sakit yang ada. $kreditasi dilaksanakan se(ara rutin setiap + %tiga& tahun sekali dan sudah menjadi suatu keharusan karena dikaitkan dengan berbagai hal, seperti i-in operasional, kerjasama dengan P/ kesehatan dan persyaratan untuk ditetapkan sebagai rumah sakit
pendidikan.
Rumah
sakit
tanpa akreditasi tidak
diberikan perpanjangan i-in operasional.
akan
!i sisi lain, Peraturan
Pemerintah no.9+ tahun 2015 tentang rumah sakit pendidikan mensyaratkan akreditasi sebagai salah satu syarat penetapan. $kreditasi
di
Indonesia,
berarti
pengakuan
pemerintah
baha rumah sakit tersebut telah memenuhi standar mutu tertentu. #$R, sejak tahun 1995 telah menetapkan adanya tiga jenjang kelengkapan akreditasi mulai dari 5 %lima& pelayanan, 12 %dua belas& pelayanan, dan 1 %enam belas& pelayanan. etiap rumah
sakit
dapat
memilih
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
kekuatannya sendiri. etelah disurei, rumah sakit dapat saja lulus
2
penuh, lulus bersyarat, atau tidak lulus. $kreditasi model ini berbasis kepada per3orma unit kerja. !iharapkan dengan integrasi unit"unit kerja yang masing"masing memenuhi standar, per3orma rumah
sakit dapat
meningkat
dan
memenuhi standar
yang
ditetapkan #$R. Pada tahun 2012, #$R menyusun standar baru untuk akreditasi yang berpedoman kepada Joint Committee International %/I& yang diterima se(ara luas di seluruh dunia. tandar #$R 2012 didasarkan pada dua kelompok standar dan dua kelompok sasaran. tandar baru ini menyoroti proses, sementara standar lama lebih menggarisbaahi pada outcome dan siklus P!$. !ua standar tersebut adalah kelompok standar pelayanan ber3okus pada pasien dan kelompok standar manajemen rumah sakit sedangkan dua sasaran adalah sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan sasaran millennium development goals. tandar pelayanan ber3okus pada pasien terbagi menjadi tujuh bab, yaitu %1& akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan %$P#& %2& hak pasien dan keluarga %6P#& %+& asesmen pasien %$P& %4& pelayanan pasien %PP& %5& pelayanan anestesi dan bedah %P$& %& manajemen dan penggunaan obat %7P8& dan %)& pendidikan pasien dan keluarga %PP#&. tandar manajemen rumah sakit terbagi menjadi enam bab, yaitu %1& peningkatan mutu dan keselamatan pasien %P7#P& %2& pen(egahan dan pengendalian in3eksi %PPI& %+& tata kelola, kepemimpinan, dan pengarahan %#P& %4& manajemen 3asilitas dan keselamatan %7:#& %5& kuali;kasi
dan
pendidikan
sta3
%#P&
dan
%&
manajemen
komunikasi dan in3ormasi %7#I&.
3
asaran keselamatan pasien rumah sakit terbagi menjadi enam sasaran, yaitu %1& sasaran ketepatan indenti;kasi pasien %2& sasaran peningkatan komunikasi yang e3ekti3 %+& peningkatan keamanan obat yang perlu diaspadai %4& kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi %5& pengurangan resiko in3eksi terkait pelayanan kesehatan dan %& pengurangan resiko pasien
jatuh.
asaran millennium
development
goals terbagi
menjadi tiga sasaran, yaitu %1& penurunan angka kematian bayi dan peningkatan
kesehatan
ibu %2&
penurunan
angka
kesakitan
6I<=$I! dan %+& penurunan angka kesakitan tuberkulosis. !alam perkembangannya, rumah sakit hanya menjadikan akreditasi sebagai alat tanpa memperhatikan bagaimana proses tersebut berjalan. anyak rumah sakit yang baru saja lulus terakreditasi namun memperlihatkan kinerja yang tidak memenuhi standar. erkaitan dengan kondisi tersebut, pada tahun 201), #$R kembali mengeluarkan pedoman akreditasi baru yang akan diimplementasikan aal tahun 201'. tandar baru tersebut adalah tandar >asional $kreditasi Rumah akit 201) %>$R 201)&. >$R 201) men(akup 15 atau 1 bab penilaian %1 bab untuk R pendidikan & dengan 4 bidang kajian, yaitu 7anajemen, medis, keperaatan
dan
bidang lainnya. 6al
penting
yang
diren(anakan pada >$R 201) adalah adanya surei yang dilakukan se(ara berkala, sehingga rumah sakit harus senantiasa mempertahankan
(apaian
saat
penilaian
akreditasi.
!alam
operasionalnya, hingga saat ini belum ada pedoman lengkap atau petunjuk teknis tentang >$R 201). erkaitan dengan hal tersebut, R. beroperasional
sekitar
+"4
bulan
perlu
Unand yang baru meran(ang
sistem
4
akreditasi
yang
si3atnya
berkelanjutan,
apakah
berpedoman
kepada #$R 2012 atau >$R 201). 6al yang pasti adalah akreditasi
di
R.Unand
harus
berpedoman
kepada
konsep
pembangunan sistem layanan yang memenuhi standar sehingga aspek proses menjadi tujuan utama yang akan dikembangkan.
2. TUJUAN 1. 7eningkatkan mutu dan standar pelayanan di rumah sakit 2. 7emberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan Rumah akit dan !7 di Rumah akit +. 7emberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, dan !7 Rumah akit 4. 7enjadi
pedoman
penilaian
bagi
akreditasi
R.Unand
paripurna
dari
untuk #$R
mendapatkan berdasarkan
pedoman akreditasi yang ada
3. ORGANISASI 8rganisasi panitia
persiapan
akreditasi
di
R
Unand
dipimpin oleh ketua panitia akreditasi dan didampingi oleh seorang sekretaris. !alam operasionalnya, tim ini didukung oleh komite yang ada di rumah sakit sebagai sta3 ahli yang berperan dalam memberikan
berbagai
masukan
terkait
dengan
persiapan
akreditasi. erdasarkan $kreditasi rumah sakit menurut 3ormat #$R 2012, maka tenaga rumah sakit dibagi dalam 15"1 kelompok kerja %Pokja& yang terdiri dari 1 orang ketua dan sekretaris serta 4"5 orang anggota tergantung pada lingkup pokja. !irektur utama rumah sakit berperan sebagai penangggung jaab kegiatan sedangkan tiga direktur yang ada berperan sebagai
5
penasehat. #omite yang ada di rumah sakit berperan sebagai tim ahli yang berperan dalam memberikan bimbingan kepada pokja" pokja sesuai dengan komite terkait.
Penn!"n! J#$ !irektur Utama Rumah
Pen%e&' !irektur Pelayanan 7edik A Perumahsakitan !irektur !7, !iklit A Pengembangan
T() A&-( #omite Rumah akit Ke'" T() A*+e('%( RS. Unn
Se*+e'+(% ekretariat
1 P/* A*+e('%( #oordinator, ekretaris dan $nggota
4. BENTUK KEGIATAN $kreditasi Rumah akit ersi 2012 terdapat 15 $= #elompok
#erja %Pokja&, +2+
standar
dan
121' elemen
penilaian %?P&, yang meliputi @
6
#egiatan persiapan akreditasi di R. Unand dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu rapat rutin, sosialisasi yang dikaitkan dengan kegiatan rumah sakit yang lain, pelatihan, bimbingan dari #$R dan peninjauan ke rumah sakit lain yang telah menjalani proses akreditasi. 4.1. Rapat rutin Rapat rutin dilaksanakan setiap minggu se(ara periodik, rapat harus dilaksanakan pada tingkat panitia besar dan tingkat
pokja.
Rapat
minimal
dilaksanakan
satu
kali
seminggu, dan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan. 7
4.2. osialisasi osialisasi
merupakan
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
menyampaikan ke seluruh unit rumah sakit baha rumah sakit akan menjalani proses akreditasi. osialisasi akan dilaksanakan
pada
aal
kegiatan
akreditasi
dan
diren(anakan setiap tiga bulan hingga penlaian akreditasi dilaksanakan.
im
akreditasi
juga
menyiapkan
sistem
ealuasi terkait dengan kemampuan dan pemahaman sta3 rumah sakit terkait dengan kinerja dan sistem akreditasi. 4.3. Pelatihan im akreditasi mengikuti
akan
kegiatan
mengirimkan pelatihan
anggota
akreditasi.
tim
untuk
#egiatan
ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota tim dalam mempersiapkan akreditasi di rumah sakit. 4.4. imbingan dari #$R erdasarkan pengalaman yang ada, bimbingan #$R sangat diperlukan
untuk
menjamin
proses
akreditasi
berjalan
dengan baik dan arahnya sesuai dengan yang digariskan. Pada tahap ini, rumah sakit akan mengundang tim #$R untuk memberikan bimbingan. 4.. tudi banding tudi banding menjadi kegiatan yang penting dan bertujuan untuk mendapatkan pengalaman rumah sakit lain dalam pengelolaan persiapan akreditasi. tudi banding diran(ang ke rumah sakit perguruan tinggi yang sudah menjalani penilaian dan rumah sakit kemenkes yang sudah dianggap baik dalam pengelolaan akreditasi.
8
. JADAL KEGIATAN T$e- 1. T()e '$-e *e!('n e+%(n *+e('%( ( RS. Unn 20172015 N /
2017 Ke!('n
1
#onsolidasi internal
2
osialisasi
+
tudi banding
4
imbingan penyusunan dokumen
5
Penyusunan dokumen akreditasi
7onitoring aktiitas akreditasi
)
Pelatihan
'
?aluasi standar akreditasi Pokja
9
imbingan #$R
10
?aluasi diri
11
?aluasi oleh reieer #$R
12
Penilaian oleh #$R
O*'
N/
2015 De%
Jn
6e$
M+ A+( e' -
Me(
. ANGGARAN BIAA $nggaran biaya akreditasi dialokasikan untuk beberapa komponen, yaitu honorarium, bahan habis pakai dan peralatan, transportasi dan lain"lain. otal anggaran yang dibutuhkan adalah Rp. 5)4.500.000," %Bima ratus tujuh puluh empat juta lima ratus
9
ribu
rupiah&.
!alam
operasional,
kegiatan
akreditasi
akan
bergandengan dengan kegiatan rumah sakit yang lain.
7. LAMPIRAN L)(+n 1. J"%'(8*%( An!!+n
10
L)(+n 2. O+!n(%%( '() A*+e('%( KEPUTUSAN DIREKTUR RS. Un(9e+%('% An-% N/)/+ :
Ten'n! PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KARS 2012 RS. UNIVERSITAS ANDALAS
Men()$n! : baha dalam rangka optimalisasi pelayanan kesehatan serta a. upaya pemantapan pengakuan masyarakat berbagai strata terhadap Pelayanan Rumah akit, maka dipandang perlu mempersiapkan dan melaksanakan $kreditasi R. Uniersitas $ndalas b. baha untuk meujudkan upaya tersebut perlu dibentuk Panitia Pelaksanaan $kreditasi R. Unand (. baha personalia terlampir dipandang (akap dan mampu untuk melaksanakan tugas dimaksud d. baha berhubung dengan butir %a&, %b&, dan %(& di atas perlu ditetapkan dengan #eputusan !irektur R. Uniersitas $ndalas Men!(n!' : 1. Undang"Undang >omor + ahun 2009 tentang #esehatan 2. Undang"Undang >omor 44 ahun 2009 tentang Rumah akit +. Peraturan 7enteri #esehatan Republik Indonesia >omor 59 ahun 2009 tentang Rumah akit #elas !unia 4. Peraturan 7enteri #esehatan Republik Indonesia >omor 12 ahun 2012 tentang $kreditasi Rumah akit 5. urat #eputusan 7enteri #esehatan Republik Indonesia >omor 4+=7enkes=#=
11
MEMUTUSKAN Mene'*n : PERTAMA @ P?7?>U#$> P$>II$ $#R?!I$I RU7$6 $#I ?U$I P?!87$> #$R 2012 !I R. Unand #?!U$ @ Panitia Pelaksana Persiapan $kr3editasi R.Unand , mempunyai tugas mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi standar yang dipersyaratkan sampai dengan terlaksananya akreditasi dari #$R #?IC$ @ Panitia Pelaksana Persiapan $kreditasi R. Unand dalam melaksanakan tugasnya berkeajiban melaporkan kegiatannya kepada !irektur Utama R. Unand . #??7P$ @ egala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya #eputusan ini dibebankan pada $nggaran R. Unand. #?BI7$ @ #eputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
embusan #epada Dth @ 1. Dang bersangkutan 2. $rsip.
!itetapkan di Padang anggal 02 :ebruari 2015 R. Unand
!irektur,
12
PANITIA PELAKSANA PERSIAPAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KARS 2012 DI RS. UNAND
A. Penn!!"n! #$ !irektur Utama R. Unand B.
Pen!+& : Eakil !irektur Pelayanan 7edik dan teknik Perumahsakitan Eakil !irektur !7. !iklit dan Pengembangan Eakil !irektur Umum dan #euangan
C. Pn('( Pe-*%n #etua Ekl. #etua I Ekl ketua II ekretaris
@ !r.dr. $ndani ?ka Putra, 7( @ dr. Pramana, p8 @ :itra Deni, #P, 7$ @ Deni Eidyastuti, ?
#omite"#omite @ 1. #etua A ek #omite 7edik 2. #etua A ek #omite #eperaatan +. #etua A ek #omite PPI 4. #etua A ek #omite ?tik Rumah akit 5. #etua A ek #omite 7utu, #eselamatan dan #inerja Ke-/)/* Ke+ ;P/*< 1. International Patient a3ety Coals %IPC& " #eselamatan Pasien #oordinator @ dr. Rina Custuti, p8C ekretaris @ >s. Bia Pertii, #ep $nggota @ 2.
$((es to are and ontinuity o3 are %$& " $kses #e Pelayanan !an #ontinuitas Pelayanan % $P#& #oordinator @ dr. Puja $gung $ntonius, p8C ekretaris @ !essy Duliasny, #eb $nggota @
13
+.
4.
5.
Patient and :amily Right %P:R& " 6ak Pasien !an #eluarga %6P#& #oordinator @ >s. :itria :ajriani, #ep, 7#ep ekretaris @ >s. ri Rahmi Putri, #ep $nggota @ $ssesment o3 Patients %$8P& " $sesmen Pasien %$P& #oordinator @ dr. Rahmi Ul3a, p ekretaris @ dr. ry Centa Utama are o3 Patients %8P& F Pelayanan Pasien %PP& #oordinator @ dr. uti Bestari, p ekretaris @ dr. Indra Pahlei
.
$nesthesia and urgi(al are %$& " Pelayanan $naestesi dan edah %P$& #oordinator @ dr. Rini, p$n ekretaris @ dr. 6endra 6eri-al, p $nggota @
).
7edi(ation 7anagement and Use %77U & " 7anajemen dan Penggunaan 8bat #oordinator @ 7ardhatilla, :arm, $pt ekretaris @ !irgan Dolanda, 3arm, $pt $nggota @
'.
Patient and :amily ?du(ation %P:?& " Pendidikan Pasien !an #eluarga %PP#& #oordinator @ >s. riini
s. Daumil :ajri, #ep $nggota
9.
Guality Improement and Patient a3ety %GP& " Peningkatan 7utu dan #eselamatan Pasien %P7#P& #oordinator @ dr. Ira, pP# ekretaris @ $snidar $nas, $md, #ep
10. Preention and ontrol o3 In3e(tions %PI & " Pen(egahan dan Pengendalian In3eksi %PPI& #oordinator @ dr. Binose3a, p7# ekretaris @ dr. 7ila ilia $nggota @
14
11. Coernan(e, Beadership, and !ire(tion %CB!& " ata #elola, #epemimpinan dan Pengarahan %#P& #oordinator @ dr. Rika Ruhama, pRad8nk, 7$R ekretaris @ ?a #urniaati, $nggota @ Hai3ul >etra, , 7si au;k 6idayat, $3riniati, si 8ktaiani Putri Rahayu, Pd 12. :a(ility 7anagement and a3ety %:7& " 7anajemen :asilitas dan #eselamatan %7:#& #oordinator @ dr. uti Bestari, p ekretaris @ Eahyu, elektromedik $nggota @ 1+. ta Guali;(ations an ?du(ation %G?& " #uali;kasi dan Pendidikan ta3 %#P& #oordinator @ dr. >ur $3rainin yah, Ph! ekretaris @ >oi $nggota @ 14. 7anagement 83 In3ormation %78I& " 7anajemen In3ormasi %7I& #oordinator @ !armaan, , 7i %#abid I& ekretaris @ im I $nggota @ 15. 7edi(al Pro3esional ?du(ation %7P?& F Pendidikan Pro3esional #edokteran #oordinator @ !r. dr. atya Eidya Deni, p## %#& ekretaris @ dr. :adhil, p/P $nggota @ 1. 6uman Resear(h Program %6RP& F Program Penelitian dan 7anusia ebagai ubjek #oordinator @ Pro3. !r.dr. !elmi ulastri, pC# %#& ekretaris @ dr. Rau-a ukmarita, Ph! $nggota @ ekretariat #oordinator $nggota
@ Hul;kar, P @ Resa 8ktaiani, 6, 7#n
15
Se*+e'+(' Ruang Penjaminan 7utu R. Uniersitas $ndalas
16
L)(+n 3 L(%' e-'(&n 'e+*(' en!n A*+e('%( +")& %*(' 1. A==e% '/ =+e n C/n'(n"('> /? C+e ;ACC< Pelatihan Pembuatan Pedoman, P8, #ebijakan, Program Pelatihan (rining 7obile
2. A%%e%%)en' /? P'(en'% ;AOP< Pelatihan #+ Pelatihan $ssessment aal Pasien Pelatihan Rekam medis
3. C+e /? P'(en'% ;COP< Pelatihan 7anajemen >yeri Pelatihan $khir 6ayat Pelatihan Resusitasi osialisasi pelayanan yang seragam @ integrasi pelayanan, indikator mutu klinik, penulisan instruksi, trans3usi
4. 6=(-('> Mn!e)en' n S?e'> ;6MS< Pelatihan $lat 7edis Pelatihan $lat >on 7edis Pelatihan #+ Pelatihan PPC! Pelatihan !isaster 7anagement Pelatihan Penanganan Bimbah
. Mn!e)en' /? C/))"n(='(/n n In?/+)'(/n ;MCI< osialisasi #ebijakan imbol=ingkatan Pelatihan untuk !ireksi tentang manajemen In3ormasi Pelatihan #BR
. P+e9en'(/n n C/n'+/- /? In?e='(/n ;PCI< Eorkshop PPR$ F PP$ osialisasi pekarya osiaisasi (leaning seri(e osialisasi atpam osialisasi Parkir osialisasi IPR osialisasi Pramusaji A /7 Pelatihan P#7R
17
Pelatihan PPIR sta3 periode II 2012 %prioritas ruang risiko tinggi& Pelatihan #+ R $udit Implementasi 66 $udit Implementasi Binen $udit Implementasi !esin3eksi A sterilisasi $udit implementasi penempatan sampah $udi implementasi pembersihan lingkungan $udit Pemeliharaan enginering uperisi da3tar tilik satker 7. Anen%'&e%( n S"+!(=- C+e ;ASC< Pelatihan PPC! Pelatihan kardiologi dasar Pelatihan B 5. G/9e+nn=e, Lee+%&( n D(+e='(/n ;GLD< Pelatihan manajemen rumah sakit Pelatihan diklatpim pelatihan manajemen operasional pelatihan manajemen in3ormasi @. In'e+n'(/n- P'(en' S?e'> G/-% ;IPSG< Pelatihan #omunikasi e3ekti3 semua karyaan Pelatihan metode $R Pelatihan #eselamatan pasien Pelatihan pen(ampuran dan pengelolaan obat"obat high konsentrat Pelatihan pengelolaan obat"obat yang patut di aspadai = disin3entasi Pelatihan pemeliharaan 3asilitas, lingkungan dan alat"alat medis, non medis osialisasi 66 untuk semua karyaan osialisasi pengisian 3ormulir @ pain, risiko jatuh, pre dan post operasi, identi;kasi pasien Pelatihan pengisian (atatan medis yang benar
10. Me(='(/n Mn!e)en' n U%e ;MMU< Pelatihan teknis penyiapan obat di bangsal untuk peraat Pelatihan eknik $septis Pelatihan teknis penyediaan obat untuk 3armasi Pelatihan teknis pengelolaan obat untuk bangsal dan poli osialisasi semua kebijakan baru osialisasi semua 8P baru osialisasi semua program lama dan baru
18
osialisasi penulisan resep yang benar osialisasi pengelolaan obat 6ight alert dan B$$ 3armasi dan bangsal=poli
11. P'(en' 6)(-> E"='(/n ;P6E< Pelatihan Inhouse Pendidikan #esehatan bagi petugas Bokakarya mini pendidikan kesehatan osialisasi pendidikan"pedidikan kesehatan bagi residen dan sta3 7:
12. P'(en' n 6)(-> R(!&'% ;P6R< urey dan kuesioner hak dan keajiban pasien bagi manajemen osialisasi 6ak dan #eajiban osialisasi ?tika Pelayanan In3ormasi Pelayanan donor dan tranplantasi organ Papanisasi hak dan keajiban
13. "-('> ()+/9e)en' n P'(en' S?e'> ;PS< Pelatihan 7anajemen !ata Pelatihan lini(al Pathay Pelatihan 7anajemen :isik
14. S' "-(8='(/n% n E"='(/n ;SE< Pelatihan #+ Pelatihan PPI Pelatihan Patient a3ety Pelatihan Resusitasi %PPC!& Eorkshop analisa beban kerja Eorkshop kredensial keperaatan A >akes Bain Eorkshop tandar #ompetensi enaga Peraat, enaga kesehatan Eorkshop ealuasi praktek pro3esional bagi tenaga medis, keperaatan dan nakes lain Eorkshop training need assesment Eorkshop ?aluasi Pas(a Pelatihan Pelatihan Penyusunan im ?PP osialisasi #ebijakan, pedoman, P8 berupa distribusi hard (opy
19