Proyek stasiun kereta api bandungDeskripsi lengkap
Proposal Tugas Akhir D3 Teknik UGMFull description
Contoh Proposal Tugas Akhir "DETEKSI DANKOLEKSI SAMPAH"Full description
DTAFull description
Kalo butuh referensi tugas akhir, monggo
DESAIN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI UNIX FREEBSDFull description
tugas akhir
Contoh Proposal Tugas Akhir "DETEKSI DANKOLEKSI SAMPAH"Deskripsi lengkap
Contoh Penulisan Tugas Akhir Oleh TaufiqFull description
Ex Proposal Tugas AkhirFull description
draft proposal tugas akhirDeskripsi lengkap
Full description
Full description
tugas akhir
draft proposal tugas akhir
proposal tugas akhir teknik sipilFull description
proposal tugas akhir teknik sipilDeskripsi lengkap
sinopsis judul
Contoh sinopsis tesisFull description
tugas akhirFull description
SKLMCDeskripsi lengkap
SINOPSIS TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
Judul: PERENCANAAN & PERANCANGAN STASIUN KIARACONDONG BANDUNG
Tema : EKSPRESI SISTEM STRUKTUR BENTANG LEBAR SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA
Diajukan oleh : AMAKARELIA TANDI SERU MATASAK 212016221
ARA 211 351 – TUGAS TUGAS AKHIR Periode 2A Semester Genap – Genap – Tahun Tahun Akademik 2017/2018
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Perencanaan Institut Teknologi Nasional 2017
SINOPSIS
1. Latar Belakang
Kereta api merupakan sarana transportasi umum yang cukup sering digunakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah pulau Jawa dan sekitarnya, pada saat ini perusahaan Kereta Api Indonesia dikelolah oleh Badan Usaha milik negara yang diberi nama PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI). Faktor yang paling sering menjadi perhatian saat ini adalah tingkat kecelakaan yang masih tinggi, dan fasilitas penunjang di stasiun yang masih kurang memadai. Bandung adalah salah satu kota yang sebagian besar masyarakatnya juga masih menggunakan kereta api sebagai alat transportasi untuk bepergian. Tepatnya ada 2 stasiun kereta api di bandung yang masih aktif beroperasi salah satunya adalah Stasiun Kiaracondong Bandung. Stasiun Kiaracondong Bandung (KAC) adalah stasiun kereta api kelas besar kedua di Kota Bandung. Stasiun yang ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Dahulu seluruh kereta api penumpang, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi, dilayani di Stasiun Bandung. Peningkatan jadwal pemberangkatan di Stasiun Bandung menjadi alasan semua keberangkatan kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah dipindahkan
ke
Stasiun
Kiaracondong.
(sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_
Kiaracondong, diakses tanggal : 11/01/2018). Meskipun hanya melayani kelas ekonomi,
stasiun ini tetap memiliki banyak penumpang terutama saat menjelang libur, sehingga perlu untuk menata kembali bentuk massa dan fasilitas penunjang stasiun tersebut. Dilihat dari kondisi bentuk bangunan dan membandingkan dengan stasiun di berbagai negara dinilai stasiun Kiaracondong masih kurang dari segi bentuk visual bangunan dan fasilitas penunjang maka penulis berkesempatan untuk merancang kembali bangunan stasiun Kiaracondong dengan penerapan tema sistem bentang lebar sebagai elemen estetika. Melalui proses perancangan baru stasiun Kiaracondong diharapkan dapat terus meningkatkan penggunaan jasa trasportasi umum kereta api.
2. Tema
Pendekatan perancangan stasiun Kiaracondong Bandung ini dilakukan dengan mengekspresikan sistem bentuk bentang lebar sebagai elemen estetika pada bangunan. Struktur dalam arsitektur dapat juga dikatakan sebagai faktor penentu bentuk dengan pertimbangan
modular
(fleksibilitas),
proporsi
(estetika),
bentangan
(efisiensi)
pertimbangan keamanan. (sumber : http://slideplayer.info/slide/3086286/ , diakses tanggal
: 10/01/2018). Dengan pendekatan tema ini diharapkan dapat memberikan ekspresi dan identitas pada bangunan sesuai dengan fungsinya.
3. Tujuan Proyek
Adapun tujuan dari proyek adalah sebagai berikut :
Mewadahi kebutuhan pengujung stasiun Kiaracondong Bandung
Memberikan fasilitas yang nyaman untuk pengunjung stasiun Kiaracondong Bandung
Merancang bangunan stasiun Kiaracondong Bandung
Mengekspresikan sistem struktur bnetang lebar sebagai elemn estetika
4. Permasalahan 4.1. Aspek Perancangan
-
Pembagian ruang dan sistem zooning
-
Bentuk dan massa bangunan dengan sirkulasi yang nyaman
-
Memperhatikan tipologi site
4.2. Aspek fisik bangunan
-
Menerapkan sistem bentang lebar pada bangunan utama
-
Menerapkan bentuk bangunan yang kontekstual terhadap lingkungan
-
Menerapkan material arsitektur berkelanjutan
4.3. Aspek lingkungan dan tapak
-
Bangunan diharapkan dapat kontekstual terhadap daerah sekitar
-
Bangunan harus dapat mengikuti RTRW daerah sekitar
-
Bangunan diharapkan mengrangi dampak kerusakan terhadap lingkungan
5. Pendekatan Desain
Dalam merancang sebuah bangunan masalah yang utama adalah bagaimana bangunan tersebut dapat direncanakan dengan baik dengan memperhatikan bagaimana kondisi lingkungan dan tapak pada site, sehingga bangunan tidak memberikan contoh negatif ketika bangunan telah berdiri. Pendekatan desain yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi langsung ke lapangan, melakukan studi pustaka dengan mencari referensi dari buku dan internet, serta melakukan wawancara langsung jika dibutuhkan.
6. Skema Pemikiran
JUDUL : Perancangan dan Perencanaan Stasiun Kiaracondong Bandung
TEMA : Ekspresi Sistem Struktur Bentang Lebar Sebagai Elemen Estetika
LATAR BELAKANG merancang kembali bangunan stasiun Kiaracondong dengan penerapan tema sistem bentang lebar sebagai elemen estetika. Melalui proses perancangan baru stasiun Kiaracondong diharapkan dapat terus meningkatkan penggunaan jasa trasportasi umum kereta api.
TUJUAN PROYEK : • • • •
PERMASALAHAN
Mewadahi Memberikan fasilitas Merancang bangunan Sistem bentang lebar
• • •
Aspek perencanaan Aspek fisik bangunan Aspek laingkungan tapak
PENDEKATAN DESAIN • • •
Observasi Studi Literatur Wawancara
PENDEKATAN DESAIN • • •
Observasi Studi Literatur Wawancara
PROSES PERANCANGAN KESIMPULAN DAN SARAN
dan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kiaracondong, diakses tanggal : 11/01/2018) https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkeretaapian_di_Indonesia, diakses
tanggal
11/01/2018) http://catatantresna.hol.es/2015/05/perkembangan-teknologi-perkeretaapian/(diakses tanggal : 11/01/2018)