I.
Antiinfeksi dan antiseptik mata
a.
Azyter - Komposisi :Azithromycin dehydrate - Indikasi : pengobatan lokal dengan antibakteri untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri yang rentan, konjungtivitis bakteri purulenta, konjungtivitis trakomatosa akibat Chlamydia trachomatis - Dosis : usia > 2th : 2x sehari selama 3 hari - Perhatian : jangan diberikan secara injeksi atau oral (ditelan) atau injeksi peri atau intra okuler, hentikan jika terjadi reaksi alergi dan superinfeksi, konjungtivitis non trakomatosa yang disebabkan Clamydia trachomatis dan konjungtivitis yang disebabkan N. gonnorhoeae pada bayi baru lahir, jangan digunakan sebagai profilaksis penggunaan lensa kontak selama terapi dan pengobatan jangka panjang. - KI : hipersensitivitas terhadap azitromisin atau makrolid lain, usia < 2th - ES : rasa tidak nyaman pada mata (pruritus/gatal, rasa panas, terbakar, nyeri tersengat), penglihatan kabur, mata terasa lengket, seperti kemasukan benda asing, lakrimasi meningkat. - Sediaan : tetes mata : 15 mg/g x 0,25 g x 6 (Rp 12.000) - Kehamilan : B b. Baquinor Tetes Mata - Komposisi : Ciprofloxacin - Indikasi : ulkus ulkus kornea akibat Pseudomonas aeroginosa, Serratia marcescens, S. aureus, S. epidermidis, S. pneumonia, S. viridans, Konjungtivitis akibat S. aureus, S. epidermidis, S. pneumoniae Dosis : Ulkus : 2 tetes /15 menit selama 6 jam pertama, 2 tetes/30 menit 6 jam berikutnya, hr-2 2 tetes tiap jam, hr-3-14 2 tetep tiap 4 jam. Konjungtivitis : 1-2 tetes tap 2 jam selama 2 hari, 1-2 tetes tiap 4 jam untuk 5 hari berikutnya - Perhatian : dapat diberikan bersama makan untuk mengurangi rasa tidak nayaman pada GI, GI, jangan diberikan bersama antasida, Fe atau produk susu. Penggunaan jangka panjang menyebabkan pertumbuhan organisme yang tidak peka, hentikan jika timbul ruam kulit atau tanda hipersensitivitas lain - KI : hipersensitivitas terhadap siprofloksasin atau kuinolon lain - ES : rasa terbakar setempat, gatal, edema kelopak, mata berair. - Sediaan : tetes mata: 3 mg/mL x 5 mL x 1 (Rp 26,925) - Kehamilan : C c. Bralifex - Komposisi : Tobramycin - Indikasi : infeksi eksternal pada mata dan adneksanya yang disebabkan bakteri yang peka - Dosis : infeksi ringan-sedang 1-2 tetes / 4 jam Infeksi berat 2 tetes / jam sampai ada perbaikan kemudian turunkan dosis secara bertahap sebelum dihentikan - Perhatian : penggunaan jangka panjang, superinfeksi. Hamil dan laktasi - KI : hipersensitivitas - ES : toksisitas ocular terlokalisir dan hipersensitivitas termasuk gatal, pembengkakan dan eritema konjungtiva - Sediaan : tetes mata 0,3% x 5 mL x 1 (Rp 26.140) - Kehamilan : B
d. Cloramidina Salep Mata - Komposisi : Chloramphenicol - Indikasi : terapi infeksi superfisial pada mata karena organisme yang peka - Dosis : gunakan pada sakus konjungtiva tiap 3 jam atau lebih sering - Perhatian : pertumbuhan berlebihan organisme yang tidak peka - KI : hipersensitivitas - ES : alergi, superinfeksi, hypoplasia sumsum tulang termasuk anemia aplastik - Sediaan : salep mata: 1% x 5 g (Rp 11.500) - Kehamilan : C e. Colme Tetes Mata - Komposisi : Chloramphenicol - Indikasi : infeksi mata - Dosis : 2-3 tetes 4-6 x/hari - Perhatian : pertumbuhan berlebihan organisme yang tidak peka - KI : hipersensitivitas - ES : alergi, superinfeksi, hypoplasia sumsum tulang termasuk anemia aplastik - Sediaan : tetes mata: 0,5% x 8 mL (Rp 13.000) - Kehamilan f. Cravit Larutan Mata - Komposisi : Levofloxacin - Indikasi : terapi topical infeksi mata luar karena bakteri yang peka - Dosis : 1 tetes 3x/hari - Perhatian : pastikan kecukupan cairan,hindari penggunaan jangka panjang, hamil dan laktasi - KI : hipersensitivas terhadap kuinolon - ES : iritasi mata, gatal pada kelopak mata - Sediaan : larutan mata: 0,5% x 5 mL (Rp 75.000) - Kehamilan : C g. Dibekacin Meiji Tetes Mata - Komposisi : Dibekacin sulfate - Indikasi : ulkus kornea, infeksi kelenjar tarsal, hordeolum, blefaritis, dakriosistitis, konjungtivitis, keratitis, episkleritis - Dosis : 2 tetes 4x/hari - Perhatian : superinfeksi - KI : hipersensitivitas - ES : iritasi, hipersensitivitas - Sediaan : tetes mata: 0,3% x 5 mL (Rp 66.000) h. Fukricin - Komposisi : Natamycin - Indikasi : pengobatan blefaritis, konjungtivitis dan keratitis fungal karena organisme yang peka terhadap natamycin termasuk Fusarium solani - Dosis : Keratitis fungal: awal 1 tetes/1-2 jam, > 3-4 hari 1 tetes 6-8x/hari. Lanjutkan terapi selama 14-21 hari atau sampai perbaikan klinis. Blefaritis/konjungtivitis fungal: 1 tetes 4-6x/hari - Perhatian : tidak untuk injeksi, hentikan jika tanpa perbaikan setelah 7-10 hari, hamil, laktasi, anak, terjadi iritasi, kemerahan, rasa nyeri menetap. Jangan menyentuk bagian ujung botol karena menyebabkan kontaminasi. - KI : Hipersensitivitas terhadap natamycin - ES : kemosis konjungtiva, hiperemis konjungtiva
-
Sediaan : Teetes mata: 50 mg/mL x 5 mL x 1 (Rp 55.200) Kehamilan : C
i.
Garexin - Komposisi : Gentamicin sulfate - Indikasi : konjungtivitis, keratitis, keratokonjungtivitis, tukak kornea, blefaritis, blefarokonjungtivitis, meibomitis, dakriosistitis, adneksitis yang disebabkan mikroorganisme yang rentan gentamicin. - Dosis : tetes mata 1-2 tetes tiap 4 jam Salep mata oleskan 2-3x/hari - KI : hipersensitivitas - Perhatian : berkembangnya organisme yang resisten gentamisin pada pemakaian jangka panjang - ES : iritasi sementara - Sediaan : tetes mata: 0,3% x 5 mL x 1 (Rp 8.000) - Kehamilan : C
j.
Ikamicetin Salep Mata - Komposisi : Choramphenicol - Indikasi : konjungtivitis, blerfaritis, keratitis, keratokonjungtivitis, dakriosistitis - Dosis : individual - KI : hipersensitivitas - Perhatian : Pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme yang tidak peka - ES : iritasi sementara - Sediaan : tetes mata: 0,3% x 5 mL x 1 (Rp 8.000) Salep mata: 0,3% x 5 mL x 1 (Rp 8.000) - Kehamilan : C
k.
Interflox Tetes Mata - Komposisi : Ciprofloxacin - Indikasi : Tukak kornea dan konjungtivitis akobat bakteri yang sensitive. - Dosis : Dewasa: Tukak kornea: hari-1 1-2 tetes/15 menit 6 jam pertama (saat tidur), 2 tetes tiap 30 menit 18 jam berikutnya, hari-2 2 tetes/jam, hari-3-14 2 tetep/4jam Konjungtivitis: 1-2 tetes/2jam selama 2 hari, 1-2 tetes/4jam 5 hari berikutnya. - Perhatian : penggunaan dalam waktu lama, hentikan jika timbul reaksi hipersensitivitas, penggunaan lensa kontak, anak < 1 th, hamil, laktasi - KI : hipersensitivitas terahadap siprofloksasin dan derifat kuinolon lain - ES : rasa panas terbakar setempat, mata terasa tidak nyaman - Sediaan : tetes mata: 3 mg/mL x 6 mL x 1 (Rp 26.000) - Kehamilan : C l. Isotic Tobryne - Komposisi : Tobramycin - Indikasi : infeksi eksternal pada mata dan adneksanya yang disebabkan bakteri yang peka - Dosis : infeksi ringan-sedang 1-2 tetes / 4 jam Infeksi berat 2 tetes / jam sampai ada perbaikan kemudian turunkan dosis secara bertahap sebelum dihentikan - Perhatian : penggunaan jangka panjang, superinfeksi. Hamil dan laktasi - KI : hipersensitivitas
-
ES
: toksisitas ocular terlokalisir dan hipersensitivitas termasuk gatal, pembengkakan dan eritema konjungtiva - Sediaan : tetes mata 3 mg/mL x 5 mL x 1 (Rp 26.000) - Kehamilan : B m. Kloramixin - Komposisi : Choramphenicol 0,2%, polymyxon B sulfate 2.500 iu/mL - Indikasi : infeksi mata superfisial - Dosis : 1-2 tetes 4-6x/hari - ES : reaksi alergi, superinfeksi, hypoplasia sumsum tulang termasuk anemia aplastic, gangguan daya penglihatan, eritropoiesis - Sediaan : tetes mata: 10 mL x 1 (Rp 21.000) n. Levocin Tetes Mata - Komposisi : Levofloxacin - Indikasi : terapi topical infeksi mata luar karena bakteri yang peka - Dosis : 1 tetes 3x/hari - Perhatian : Tidak boleh diberikan secara injeksi, hindari penggunaan jangka panjang, hamil dan laktasi. Tidak boleh untuk S. aureus yang resisten betalakatam. - KI : hipersensitivas terhadap kuinolon - ES : iritasi mata, gatal pada kelopak mata - Sediaan : larutan mata: 0,5% x 5 mL (Rp 75.000) - Kehamilan : C o. Nebacetin Salep Mata - Komposisi : /gram mengandung Neomycin sulfate 5 mg, bacitracin 250 iu. - Indikasi : infeksi mata lokal karena bakterial - Dosis : oleskan beberapa x/hari - KI :hipersensitivitas - Perhatian : pertumbuhan berlebihan organisme yang tidak peka - ES : reaksi hipersensitivitas (hentikan pengobatan), sensitisasi lokal - Sediaan : salem mata 2,5 g (Rp 17.710) p. Neosyd - Komposisi : /mL mengandung Polymyxin B sulfate 5.000 iu, neomycin sulfate 1.700 iu, gramicidin 25 iu - Indikasi : terapi jangka pendek infeksi ocular eksternal superfisial disebabkan oleh organiseme - Dosis : 1-2 tetes 2-4x/hari atau lebih sering selama 7-10 hari - KI : hipersensitivitas - ES : sensitisasi konjungtiva dan kutaneus - Sediaan : tetes mata 5 mL x 1 (Rp 14.000) - Kehamilan : C q. Polifrisin - Komposisi : /mL mengandung Polymyxin B sulfate 16.250 iu, neomycin 3,5 mg, phenylephrine HCl 1,2 mg - Indikasi : infeksi mata akibat S. aureus, S. pneumonia, E. coli, H. influenza, Klebsiela sp, Enterobakter sp, Neisseria sp, Pseudomonas aeroginosa. - Dosis : 1-2 tetes 2-4x/hari selama 7-10 hari. Infeksi akut 1-2 tetes /15-30 menit - KI : hipersensitivitas, glaucoma sudut sempit - Perhatian : penggunaan jangka panjnag, hentikan penggunaan bila iritasi mata. Wanita hamil - ES : sensitisasi kulit dan konjungtiva.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
Sediaan : tetes mata: 5 mL x 1 (Rp 15.480) RECO - Komposisi - Indikasi - Dosis - KI - Perhatian - ES - Sediaan - Kehamilan Sagestam Tetes Mata - Komposisi - Indikasi - Dosis - KI - Perhatian - ES - Sediaan - Kehamilan Tarivid Larutan Mata - Komposisi - Indikasi - Dosis - KI - Perhatian - ES - Sediaan - Kehamilan Temiral - Komposisi - Indikasi - Dosis - KI - Perhatian - ES - Sediaan - Kehamilan Terramycin Ophth - Komposisi - Indikasi - Dosis - KI - Perhatian - ES - Sediaan - Kehamilan Xovirax Salep Mata - Komposisi
-
II.
Indikasi Dosis KI Perhatian ES Sediaan Kehamilan