1. Mengapa Mengapa prognosis prognosis pada pada quo ad sanam sanam dan fungsio fungsionam nam ad malam? malam? Karena pada syndrome meniere gangguan pendengaran mungkin terasa hanya berkurang sedikit pada awal serangan, namun seiring dengan berjalannya waktu dapat dapat terjadi kehilangan pendengaran yang tetap. tetap. Penyakit Meniere mungkin melibatkan semua kerusakan saraf di semua frekuensi suara pendengaran namun paling mungkin melibatkan semua kerusakan saraf di semua frekuensi suara pendegaran namun paling umum terjadi pada frekuensi yang rendah Jadi prognosisnya adalah ad malam . Mengapa Mengapa !! nya adalah adalah tumor tumor ". #$$ #$$ dan neuritis neuritis %estibu %estibuler? ler? Memang jikan dilihat dari keluhan %ertigonya kita sudah dapat membedakan dengan penyakit lainnya yang juga memiliki gejala %ertigo seperti tumor ".#$$$, neuritis %estibularis %estibularis Pada tumor ".#$$$ serangan %ertigo periodik, mula&mula lemah dan s emakin lama makin kuat. Pada neuritis %estibuler serangan %ertigo tidak periodik dan makin lama menghilang. '. !asar !asar diagno diagnosis sis sindr sindrom om menier meniere? e? !iagnosis penyakti ini dapat dengan( #ertigo yang hilang timbul sudah ' tahun, disertai dengan tinnitus
dan rasa penuh pada telinga )luktuasi gangguan pendengaran berupa tuli sensorineural dilihat
dari hasil audiometri Menyingki Menyingkirkan rkan kemungkin kemungkinan an penyebab penyebab sentral, sentral, misalnya misalnya tumor ".#$$$
ejala klinis penyakit Meniere disebabkan oleh adanya hidrops endolimfa
-peningkatan
endolimfa
yang
menyebabkan
labirin
membranosa berdilatasi pada kokhlea dan %estibulum. /idrops endolimfa ini lama kelamaan menyebabkan penekanan yang bila men0apai dilatasi maksimal akan terjadi ruptur labirin membran dan endolimfa
akan
ber0ampur
dengan
perilimfa.
Pen0ampuran
ini
menyebabkan potensial aksi di telinga dalam sehingga menimbulkan gejala %ertigo, tinnitus, dan gangguan pendengaran serta rasa penuh di telinga. Ketika tekanan sudah sama, maka membran akan sembuh dengan sendirinya dan 0airan perilimfe dan endolimfe tidak ber0ampur kembali namun penyembuhan ini tidak sempurna. . Pemeriksaan penunjang apa saja yang bias dilakukan pada syndrome meniere? a. Pemeriksaan 2udiometri b. 3lektronistagmografi -3" dan tes keseimbangan, untuk mengetahui se0ara objektif kuantitas dari gangguan keseimbangan pada pasien. Pada sebagian besar pasien dengan penyakit Menieremengalami penurunan respons nistagmus terhadap stimulasi dengan air panas dan air dingin yag digunakan pada tes ini. 0. 3lektrokokleografi -345, mengukur akumulasi 0airan di telinga dalam dengan 0ara merekam potensial aksi neuron auditoris melalui elektroda yang ditempatkan dekat dengan kokhlea. d. +rain 3%oked 6esponse 2udiometry -+362, biasanya normal pada pasien dengan penyakit Meniere, e. Magneti0 6esonan0e $maging -M6$ dengan kontras yang disebut gadolinium spesifik mem%isualisasikan n.#$$. Jika ada bagian serabut saraf yang tidak terisi kontras menunjukkan adanya neuroma akustik.
7. )a0tor resiko terjadinya sindrom meniere apa saja? Penyakit Meniere sebagian besar timbul pada laki&laki atau perempuan dewasa. Paling banyak ditemukan pada usia 8&8 tahun. Kemungkinan ada komponen genetik yang berperan dalam penyakit Meniere karena ada riwayat keluarga yang positif sekitar 19 pada pasien dengan penyakit Meniere. Pasien dengan resiko besar terkena penyakit Meniere adalah orang& orang yang memiliki riwayat alergi, merokok, stres, kelelahan, alkoholisme, dan pasien yang rutin mengonsumsi aspirin.