PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA No.
Aspek yang dinilai
Kriteria
Kete-
penilaian
rangan
2 1. Isi/ conten 2. Biodata 1.
Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu
2.
Memperkenalkan diri pada ibu
3.
Menanyakan nama dan usia ibu 3. Riwayat kehamilan sekarang
4.
HPHT dan apakh normal
5.
Gerakan janin
6.
Tanda-tanda bahaya dan penyulit
7.
Keluhan umum
8.
Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
9.
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus 4. Riwayat kehamilan yang lalu
10.
Jumlah kehamilan
11.
Jumlah anak yang hidup
12.
Jumlah kelahiran prematur
13.
Jumlah keguguran
14.
Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forcep, vakum)
15.
Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
16.
Kehamilan dengan tekanan darah tinggi
17.
Berat bayi <2,5 kg atau > 4kg
18.
Masalah lain Riwayat kesehatan/ penyakit yang diderita sekarang dan lalu
1
0
19.
Masalah kardiovaskuler
20.
Hipertensi
21.
Diabetes
22.
Malaria
23.
Penyakit/kelamin/HIV/AIDS
24.
Imunisasi toksoid tetanus (TT)
25.
Lainnya 5. Riwayat sosial ekonomi
26.
Status perkawinan
27.
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
28.
Riwayat KB
29.
Dukungan keluarga
30.
Pengambilan keputusan dalam keluarga
31.
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan
32.
Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan, vitamin A.
33.
Pola eliminasi
34.
Pola istirahat
35.
Aktivitas/beban kerja dan kehidupan sehari hari
36.
Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras, konsumsi obat terlarang 6. Pemeriksaan fisik
37.
7. Memperhatikan tingkat energy ibu, keadaan emosi dan posturnya selama dilakukan pemeriksaan
38.
Memperhatikan tingkat energy ibu, keadaan emosi dan posturnya selama dilakukan pemeriksaan
39.
Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan
40.
Mengajukan pertanyaan lebih lanjutuntuk klasifikasi sambil melkakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan
41.
Memperhatikan tingkat energy ibu, keadaan emosi dan posturnya selama dilakukan pemeriksaan
42.
Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan
43.
Mengajukan pertanyaan lebih lanjutuntuk klasifikasi sambil melkakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan 8.tanda- tanda vital
44.
Mengukur tinggi dan berat badan
45.
Mengukur tekanan darah, nadi, dan suhu
46.
Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan kain linen untuk menutup tubuhnya (atau meminta pasien untuk melonggarkan pakaian dan menggunakannya sabagai penutup tubuh)
47.
Membantu pasien berbaring di meja/tikar/ tempat tidur pemeriksaan yang bersih 9. kepala dan leher
48.
Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah
49.
Memeriksa apakah mata:
50.
a) Pucat pada kelopak bagian bawah b) Berwarna kuning Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi
51.
Memeriksa dan meraba leher untuk
52.
Mengetahui apakah: a) Kelenjar tiroid membesar b) Pembuluh limfe c) Pembengkakan vena jugularis Payudara
53.
Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa: a) Bentuk, ukuran, dan simetris atau tidak b) Putting payudara menonjol, atau masuk ke dalam
54.
c) Adanya kolostrum atau cairan lain Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retrraksi atau dimpling
55.
Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan juga) dari arah payudara, axila dan notes, kalau terdapat a) Massa b) Pembuluh limfe 10. abdomen
56.
Memeriksa apakah ada bekas operasi
57.
Mengukur tinggi fundus uterin menggunakan jari tangan ( kalau > 36 minggu)
58.
Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui letak, presentasi, posisi, dan pengukuran kepala janin (kalau > 36 minggu)
59.
Mengukur denyut jantung janin (dengan fetoskop kalau > 18 minggu) 11. tangan dan kaki
60.
Memeriksa apakah tangan dan kaki
61.
a) Edema b) Pucat pada kuku jari Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
62.
Memeriksa reflex patella untuk melihat apakah terjadi gerakan hypo atau hyper 12. panggul: genital luar
63.
Membantuk klien mengambil posisi untuk memeriksa panggul dan penutup tibuh
64.
Melepaskan perhiasan dijari tangan dan lengan
65.
Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringkan dengan kain kering
66.
Memakai sarung tangan baru atau yang bisa di pakai lagi yang sudah di desinfeksi tanpa kontaminasi
67.
Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan pemeriksaan Panggul: genital luar
68.
Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora, kemudian klitoris, lubang uretra dan vagina introitus untuk melihat adanya:
69.
a) Tukak atau luka b) Varises c) Cairan (warna, konsistensi,jumlah, bau) Mengurut uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan cairan nanah dan darah.
70.
Melakukan palpasi pada kelenjar bartolin untuk mengetahui adanya:
71.
a) Pembengkakan b) Massa atau kista c) Cairan Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasa sakit atau nyeri karena proses ini Pemeriksaan panggul menggunakan speculum
72.
Memperlihatkan speculum kepada iub smabil menjelaskan bahwa benda tersebut akan dimasukan kedalam vagina ibu dan bagaimana hal ini akan terasa pada ibu
73.
Menjelaskan pada ibu bagaimana caranya agar santai selama dilakukan pemeriksaan (missal: bernapas melalui perut atau dada atau lemaskan badan sambil kedua kaki tetap direnggangkan)
74.
Meminta ibu untuk mengatakan jika apa yang dilakukan menyebabkan ibu merasa tidak nyaman
75.
Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan) atau lumuri dengan jeli
76.
Memegang speculum dengan miring. Memisahkan bagian labia dengan tangan yang lain dan memasukan speculum dengan hati-hati, hindari menyentuh uretra dan klitoris
77.
Memutar speculum dan membuka (blade) nya untuk menampakan serviks
78.
Memeriksa serviks melihat adanya:
79.
a) Cairan atau darah b) Adanya luka Memeriksa dinding vagina untuk melihat adanya:
80.
a) Cairan b) Luka Menutup dan mengeluarkan speculum secara hatihati dengan posisi miring
81.
Meletakan speculum yang sudah digunakan dalam sebuah tempat untuk didekontaminasi
82.
Menjelaskan kepada ibu bahwa pemeriksaan dilakukan berkesinambungan dan apa yang dirasakan ibu
83.
Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyaman karena pemeriksaan yang dilakukan
84.
Memasukan kedua jari kedalam vagina, meregangkan kedua jari tersebut dan menekan kebawah
85.
Mencari letak serviks dan merasakan mengetahui:
86.
a) Pembukaan (dilatasi) b) Rasa nyeri karena gerakan Menggunakan 2 tangan (satu tangan atas abdomen, 2 jari di dalam vagina) untuk palpasi uterus (hanya pada trimester saja) a) Ukuran, bentuk, dan posisi
87.
b) Mobilitasi c) Kelunakan d) Massa Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan sarung tangan dan memasukkannya ke dalam larutan dekontaminasi
88.
Membantu ibu meninggalkan meja tempat tidur pemeriksaan
89.
Mengucapkan terima kasih atas kerja sama ibu dan meminta ibu untuk mengenakan pakaiannya
90.
Mencuci tangan dengan sabun dan air serta mengeringkan atsu melapnya dengann kain bersih Tes laboratorium
91.
Melakukan tes laboratorium yang di perlukan - Hb - Protein urin - Glukosa urin Pengajaran/ pendidikan kesehatan
92.
Memberitahu kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan
93.
Menghitung usia kehamilan
94.
Mengajar ibu mengenai ketidak nyamanan yang memungkinkan akan dialami ibu
95.
Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu mengenai:
96.
a) Nutrisi b) Olahraga ringan c) Kegiatan seks d) Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan e) Obat-obatan dan merokok f) Body menarik g) Pakaian Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan
97.
Memberikan tambahan zat besi/ folate dan menjelaskan bagaimana mengkonsumsinya serta
kemungkinan efek samping 98.
Memberikan tambahan vitamin A, jika dibutuhkan Persiapan kelahiran / kegawat daruratan
99.
Memulai membicarakan mengenai persiapan kelahiran.
a) Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran b) Tempat melahirkan c) Sediaan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi d) Persiapan akhir 100. Mengawali membicarakan mengenai persiapan kegawat daruratan a) Sarana transportasi b) Persiapan biaya c) Pembuatan keputusan dalam keluarga d) Pendonor darah 101. Menjadwalkan kunjungan berikutnya 102. Mencatat hasil kunjungan pada catatan SOAP.