DARAH

DARAH

KELOMPOK 1

LIANTIRA
MUHLIDAWATI
NURAFNI
YOHANA SARTI
Sel Darah
1. Eritrosit
bahasa Yunani : eritro = merah, sit = sel. Fungsi utama untuk pengangkutan oksigen
Leukosit
bahasa Yunani : leuko = putih, sit = sel. Sangat berbeda dengan eritrosit , karena adanya nukleus dan memiliki kemampuan gerak yang independen.
Trombosit
merupakan keping darah (sel-selnya besar) yang terbentuk dalam sel-sel tulang. Dikelilingi oleh membran plasma dan beberapa organel sel. Berperan dalam pembekuan darah
Kandungan plasma darah
Gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida
Protein seperti fibrinogen, albumin, dan globulin
Enzim
Anti bodi
Hormon
Urea
Asam urat
Sari makanan dan mineral

Protein plasma
Kandungan lain dalam darah
Campuran kompleks yang mencakup protein sederhana dan protein terkonjugasi (glikoprotein dan berbagai lipoprotein)
Protein plasma dibedakan dalam 3 kelompok :
Fibrinogen
merupakan protein yang disintesis oleh hati berbentuk globulin beta, dan merupakan komponen esensial dalam mekanisme pembekmuan darah. Berguna untuk proses hemostatis yang menstimulasi pembentukan thrombus.
Albumin
protein yang disintesis dalam hati, berfungsi untuk mengatur tekanan osmotik koloid darah. Penyuplai jaringan tubuhdengan nutrisi, mengangkut zat sisa dan memiliki peranan penting sebagai imunitas terhadap penyakit.
Globulin
berfungsi untuk pembentukan anti bodi. Merupkan salaahsatu golongan prtoein yang tidak larut dalam air, mudah terkoagulasi oleh panas, mudah larut dalam larutan garam dan membentuk endapan.

globulin

vicilin
legumin
Fungsi plasma protein
Keseimbangan osmotik
Pembentukan dan nutrisi jaringan
Emzim, hormon, pembekuan darah (fibrinogen, AT III) dan jaringan tubuh
Transportasi
Daya tahan tubuh
Antibodi dan komplemen perubahan protein plasma
a. Hiperalbumin
b. hipoalbumin

SEKIAN
........

TERIMAKASIH
D. Komposisi darah

darah

Plasma darah
Sel darah
Eritrosit

Laukosit

trombosit
Plasma darah
Merupakan komponen terbesar dalam darah, sekitar 55% dari volume darah, 90% berupa air, dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida.
Selalu mengalami pertukaran zat dengan cairan interstial.
Berfungsi mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan, serta menghasilkan zat kekbalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.
fase dan tempat terbentuknya :

Pada masa embrional, homopoiesis terjadi pada masa embrional sebagian besar di limfa dan hati
Pembentukan sel darah mulai terjadi pada minggu ke-20 masa embrionik
Bertambahnya usia janin maka produksi sel darah lebih banyak terjadi pada sum-sum tulang
dan peranan hati & limfa mulai berkurang
Setelah lahir, semua sel darah dibuat pada sum-sum tulang kecuali limfosit
Setelah usia 20 tahun, sel darah di produksi terutama pada tulang belakang, sternum, tulang iga, dan ilinium.

C. KARAKTERISTIK UMUM DARAH
Suhu darah antara 37 0 C sampai 38o C
pH darah antara 7,35 sampai 7,45 atau rata-rata 7,4
Pada laki-laki dewasa, volume darah mencapai 5 sampai 6 liter. Dan pada wanita dewasa antara 4 sampai 5 liter.
Volume darah didalam tubuh sekitar 1/12 atau 8% dari berat tubuh

DARAH

A. PENGERTIAN DARAH
B. PROSES PEMBENTUKAN DARAH
C. KARAKTERISTIK UMUM DARAH
D. KOMPOSISI DARAH
A. PENGERTIAN DARAH
Berasal dari kata Yunani
hemo / hemato haima darah
Merupakan cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi
Jaringan ikat khusus yang mengandung sel-sel dan berada di dalam matriks berbentuk larutan.
Merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat didalam pembuluh darah

fungsi darah :
Membawa nutrien yang telah disiapkan oleh saluran pencernaan menuju jaringan tubuh
Membawa oksigen dari paru-paru ke jantung
Membawa karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru
Membawa produk buangan dari berbagai jaringan menuju ke ginjal untuk disekresikan
Membawa hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ lain di dalam tubuh
Darah sebagai alat transportasi pada hewan tingkat tinggi utamanya manusia yang berguna sebagai pengedar oksigen dan zat makanan keseluruh tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan zat sisa ke organ pengeluaran.
PENDAHULUAN
B. PROSES PEMBENTUKAN DARAH
Terjadinya hemopoiesis (hematoiesis) yakni proses pembentukan elemen-elemen berwujud darah
Terjadi terutama pada sumsum tulang merah

hemopoiesis
Terjadi pada awal masa embrional

Dari kehidupan fetus hingga bayi dilahirkan, pembentukan sel berlangsung dalam 3 tahap, antara lain :

a. Pembentukan di saccus vitellinus

b. Pembentukan di hati, kelenjar limfe, dan limpa

c. Pembentukan di sum-sum tulang

Berperan penting dalam pengendalian suhu
Ikut berperan dalam mempertahankan keseimbangan air
Berperan dalam sistem bufer
Berperan dalam Penggumpalan atau pembekuan darah
Mengandung faktor penting untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit

Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#
10/02/2013

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#

Click icon to add picture
10/02/2013

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#
10/02/2013

#

Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#

Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#

10/02/2013

#


Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#
10/02/2013

#

Click to edit Master subtitle style

Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
10/02/2013

#

DARAH

Recommend Documents