MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
BAB I PENDAHULUAN
A. DEFINISI AKUNTANSI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1.
Fung Fungsi si dan dan Ke Kegunaa naan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan pengambilan keputusan.
2.
Proses Ke Kegiatan tan Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi mengklasifikasi dan mengikhtisarkan mengikhtisarkan transaksittransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Akuntansi dan Tata Buku Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.
Cabang Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: 1. Akun Akunta tans nsii keua keuang ngan an Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam. 2. Akun Akunta tans nsii man manaj ajem emen en Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen. 3. Akun Akunta tans nsii Peme Pemeri rint ntah ah Adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi transaksi-transaksi keuangan peme pemeri rint ntah ah
yang yang
perta pertangg nggung ungjaw jawaba aban n
meng mengha hasi silk lkan an pelaks pelaksan anaan aan
lapo lapora ran n
keua keuang ngan an
APBN/A APBN/APBD PBD
kepad kepada a
seba sebaga gaii
bent bentuk uk
rakyat rakyat
melal melalui ui
lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
1
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
B. SIKLUS AKUNTANSI
Bukti Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut: a.
Pencatata Pencatatan n Data Data ke dalam dalam dokum dokumen en sumber/b sumber/bukti ukti transaksi transaksi..
b.
Penjurna Penjurnalan, lan, yaitu yaitu menganal menganalisis isis dan dan mencatat mencatat transak transaksi si dalam dalam jurnal jurnal (buku (buku harian) harian)
c.
Melakuka Melakukan n posting posting ke Buku Besar Besar yaitu yaitu memin memindahk dahkan an debet debet dan dan kredit kredit dari dari jurnal jurnal ke akun Buku Besar.
d.
Peny Penyus usun unan an Nera Neraca ca Sald Saldo o yait yaitu u meny menyia iapk pkan an Nera Neraca ca Sald Saldo o untt unttuk uk meng mengec ecek ek keseimbangan Buku Besar.
e.
Membuat Membuat ayat ayat jurnal jurnal penyesu penyesuaian aian dan dan memasu memasukkan kkan jumla jumlahya hya pada pada Neraca Neraca Saldo Saldo..
f.
Memb Membua uatt ayat ayat-a -aya yatt penu penutu tup p yait yaitu u menj menjur urna nall dan dan memi memind ndah ahbu buku kuka kan n ayat ayat-a -aya yatt penutup.
g.
Penyus Penyusuna unan n Lapora Laporan n Keuan Keuangan gan yaitu yaitu Laporan Laporan Rugi Rugi Laba, Laba, Laporaa Laporaan n Perub Perubaha ahan n Modal dan Neraca.
C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AKTIVA
Aktiva
=
HUTANG
+
MODAL
= harta yang dimiliki dimiliki perusahaan perusahaan yang merupakan merupakan sumber sumber ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb.
Utang
= kewajiban yang menjadi beban perusahaan Contoh: utang pembelian kredit
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
2
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Modal
= hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan Contoh: Setoran modal oleh pemilik
D. ANALISIS TRANSAKSI 1.
Transa Transaksi ksi yang yang mempen mempengar garuhi uhi Aktiv Aktiva a 1. Pembelli Pembellian an aktiva/as aktiva/aset et secara secara tunai Contoh
= suatu perusahaan produsen minuman membeli sebuah kendaraan seharga Rp 100.000.000,00 secara tunai
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi aktiva yaitu yaitu kas perusahaan perusahaan berkurang sebesar Rp 100.000.000,00 dan kendaraan bertambah senilai Rp 100.000.000,00 100.000.000,00
2. Pembelia Pembelian n aktiva/aset aktiva/aset secara secara kredit kredit Contoh
= suatu perusahaan jasa foto copy membeli mesin foto kopi seharga Rp 50.000.000,00 secara kredit.
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi aktiva yaitu yaitu peralatan bertambah senilai Rp 50.000.000,00 dan hutang berkurang senilai Rp 50.000.000,00 50.000.000,00
3. Penjuala Penjualan n aktiva/ase aktiva/asett secara tunai tunai Contoh
= suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp 80.000.000,00 secara tunai
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi aktiva yaitu yaitu kas perusahaan bertambah sebesar Rp 80.000.000,00 dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp 80.000.000,00
4.
Penju Penjuala alan n aktiva aktiva/as /aset et secara secara kredi kreditt Cont Contoh oh
= sua suatu tu peru perusa saha haan an min minum uman an menj menjua uall kend kendar araa aan n seh sehar arga ga Rp 150.000.000,00 secara kredit
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi aktiva yaitu yaitu kendaraan berkurang senilai Rp 150.000.000,00 150.000.000,00 dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp 150.000.000,00
2.
Tran Transa saks ksii yang yang mempe mempeng ngar aruh uhii Utang Utang 1. Pembelia Pembelian n aktiva/aset aktiva/aset secara secara kredit kredit Contoh
= suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp 200.000.000,00
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
3
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi utang yaitu yaitu utang perusahaan bertambah sebesar Rp 200.000.000,00 200.000.000,00 dan peralatan bertambah sebesar Rp 200.000.000,00.
2. Pembay Pembayara aran n utang utang Contoh
= suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000,00
Analisis
= transaksi tersebut tersebut mempengaruhi mempengaruhi utang yaitu Utang perusahaan berkurang sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas berkurang sebesar Rp 50.000.000,00.
3.
Tran Transa saks ksii yang yang memp mempen enga garu ruhi hi Moda Modall 1.
Pena Penamb mbah ahan an inve invest stas asii pem pemil ilik ik Contoh
= Mr. X melakukan melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000,00 50.000.000,00 ke kas perusahaan sebagai tambahan modal.
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi modal yaitu yaitu modal perusahaan bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp 50.000.000,00.
2.
Peng Pengur uran anga gan n inve invest stas asii pemi pemili lik k Contoh
= Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 25.000.000,-
Analisis
= transaksi tersebut tersebut akan mempengaruhi mempengaruhi modal modal yaitu modal perusahaan berkurang sebesar Rp 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.
Latihan 1 Analisislah Analisislah transaksi-transaksi transaksi-transaksi sebagai berikut: berikut: 1. Pembelia Pembelian n aktiva tetap tetap secara secara tunai tunai senilai senilai Rp 2.000 2.000.000, .000,00 00 2. Penerima Penerimaan an kas atas atas piutang piutang perusah perusahaan aan senila senilaii Rp 200.000,0 200.000,00 0 3. Pembelia Pembelian n aktiva tetap tetap secara secara kredit kredit senilai senilai Rp4.00 Rp4.000.00 0.000,00 0,00 4. Pembayara Pembayaran n utang utang senilai senilai Rp 100.000,0 100.000,00 0 5. Penambah Penambahan an investasi investasi oleh oleh pemilik pemilik sbesar sbesar Rp Rp 3.000.000 3.000.000,00. ,00. 6. Pengambi Pengambilan lan untuk untuk pribad pribadii sebesar sebesar Rp Rp 300.000, 300.000,00. 00.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
4
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
E. BASIS AKUNTANSI Basis akuntansi menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut. Terdapat 2 (dua) basis akuntansi yaitu basis kas dan basis akrual.
Basis Kas Suat Suatu u tran transa saks ksii yang yang diak diakui ui dan dan dica dicata tatt berd berdas asar arka kan n saat saat kas kas dite diteri rima ma dan dan dikeluarkan. Basis Akrual Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
Latihan 2 Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu hotel sebesar Rp 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari. Bagaimana pencatatan dan pelaporan transaksi tersebut dengan basis kas dan basis akrual?
Latihan 3 Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,-. Bagaimana pencatatan dan pelaporan transaksi tersebut dengan basis kas dan basis akrual?
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
5
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
BAB II AKUN/PERKIRAAN
A. PENGERTIAN Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan mengklasifikasikan dan mencatat penambahan penambahan dan pengurangan dari tiap unsur-unsur laporan keuangan. Bentuk akun/perkiraan yang paling sederhana adalah akun/perkiraan “T”, dimana sisi kiri adalah Debet dan sisi kanan adalah Kredit. Dasar pencatatan untuk mendebet dan mengkredit adalah persamaan akuntansi dengan tambahan beban dan pendapatan.
Bentuk perkiraan “T” adalah sebagai berikut:
D
K
B. ATURAN PENCATATAN Untuk Untuk mengh menghind indari ari terja terjadin dinya ya salah salah penger pengertia tian n yang yang serin sering g terjad terjadii bahwa bahwa debet debet diartikan sebagai penambahan dan kredit diartikan sebagai pengurangan perlu kita uraikan arti dari pendebetan dan pengkreditan.
Pendebetan yang dimaksud dimaksud dengan dengan mendebe mendebett atau pendebe pendebetan tan adalah adalah memasukk memasukkan an sejumlah sejumlah angka dalam sisi debet. Mendebet tidak selalu berarti menambah.
Pengkreditan yang dimaksud dengan mengkredit atau pengkreditan adalah memasukkan sejumlah angka dalam sisi kredit. Mengkredit tidak selalu berarti mengurangi.
C. SALDO NORMAL Saldo normal tiap-tiap akun/perkiraan adalah sebagai berikut: PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
6
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Perkiraan Aktiva Utang Modal Pendapatan Beban
Saldo Normal Debet Kredit Kredit Kredit Debet
Menambah Debet Kredit Kredit Kredit Debet
Mengurangi Kredit Debet Debet Debet Kredit
Latihan 4
Analisislah, Analisislah, transaksi berikut berikut ini, perkiraan-perkiraan perkiraan-perkiraan apa saja saja yang terpengaruh? terpengaruh? 1.
Pembe Pembelia lian n akti aktiva va tetap tetap dengan dengan tunai tunai sebes sebesar ar Rp. Rp. 500. 500.000 000,,-
2.
Penjua Penjuala lan n akti aktiva va tetap tetap denga dengan n cici cicilan lan sebesa sebesarr Rp. Rp. 400.00 400.000,0,-
3.
Pelu Peluna nasa san n Uta Utang ng Daga Dagang ng sebe sebesa sarr Rp. Rp. 300. 300.00 000, 0,--
4.
Pemb Pembel elia ian n Akti Aktiva va sec secar ara a kred kredit it seb sebes esar ar Rp. Rp. 250 250.0 .000 00,,-
5.
Penjua Penjuala lan n bara barang ng dagang dagang secara secara kredi kreditt sebes sebesar ar Rp. Rp. 100. 100.000 000,,-
6.
Pemb Pembay ayar aran an bia biaya ya gaj gajii pega pegawa waii sebe sebesa sarr Rp. Rp. 200. 200.00 000, 0,--
7.
Penjua Penjuala lan n baran barang g daga daganga ngan n denga dengan n tunai tunai sebesa sebesarr Rp. Rp. 1.000 1.000.00 .000,0,-
8.
Penamb Penambah ahan an inve investa stasi si moda modall ole oleh h pemi pemilik lik sebesa sebesarr Rp. Rp. 250 250.00 .000,0,-
9.
Peng Pengam ambi bila lan n kas kas oleh oleh pem pemil ilik ik seb sebes esar ar Rp. Rp. 50. 50.00 000, 0,--
Jawab: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
7
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
7.
8.
9.
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Debe Debett
: ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Kred Kredit it
: …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
D. KELOMPOK AKUN/PERKIRAAN Terda Terdapat pat 2 (dua) (dua) kelomp kelompok ok akun/p akun/perk erkira iraan an yaitu yaitu akun akun riil/p riil/perm ermane anen n dan akun akun nominal/sementara.
Akun Riil/Permanen Akun-akun yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Utang dan Modal. Akun ini menyatakan posisi saldo keuangan pada Neraca.
Akun Nominal/Sementara Nominal/Sementara Adalah akun-akun yang terdapat dalam peerhitungan peerhitungan Rugi Laba yaitu akun Pendapatan dan akun Beban. Akun-akun pada akhir periode akuntansi harus ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode akuntansi.
Latihan 5 Berdasarkan data di bawah ini, kelompokkan masing-masing akun/perkiraan ke dalam kelompok akun riil dan kelompok akun nominal. 1. Penjualan PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
8
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
2. Kas 3. Utang Sewa 4. Beban Ik Iklan 5. Modal 6. Piut Piutan ang g Daga Dagang ng 7. Beban Bu Bunga 8. Pera Perala lata tan n Mes Mesin in 9. Beba Beban n Peny Penyus usut utan an 10. 10. Beban Beban Gaji Gaji Bagia Bagian n Admin Administ istras rasii 11. 11. Perl Perlen engk gkap apan an Kant Kantor or 12. 12. Beba Beban n Asur Asuran ansi si 13. Beban Pa Pajak 14. Utang Pa Pajak 15. 15. Sewa Sewa Diba Dibaya yarr Di Di Muka Muka 16. 16. Beban Beban Listr Listrik, ik, Air Air dan dan Telep Telepon on 17. Piuta utang Bun Bunga 18. Persediaan 19. 19. Beba Beban n Sew Sewa a Kan Kanto tor r 20. 20. Beban Beban Gaji Gaji Pegaw Pegawai ai Penjua Penjualan lan 21. 21. Pend Pendap apat atan an Bun Bunga ga
E. BAGAN AKUN/PERKIRAAN Merupakan daftar lengkap dari akun-akun yang dipakai oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut unsur laporan keuangan.
Akun Riil/Permanen a)
Aktiva (1) (1) Akti Aktiva va Lanc Lancar ar (2) (2) Akti Aktiva va Tid Tidak ak Lan Lanca car r (3) (3) Akti Aktiva va Teta Tetap p (4) (4) Akti Aktiva va Lain Lain-l -lai ain n
b)
Utang ( 1)
Utang Lancar/jangka pendek
( 2)
Utang Tidak Lancar/jangka panjang
Latihan 6 PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
9
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Berdasarkan soal Latihan 5 di atas kelompokkan akun-akun tersebut sesuai dengan bagan akun sebagai berikut: Akun Riil/Neraca a)
Aktiva (1). Aktiva Lancar (2). Aktiva Tidak Lancar
b)
Utang
c).
Modal
Akun Nominal/Sementara Nominal/Sementara a)
Pendapatan (1) (1) Pend Pendap apat atan an Oper Operas asii (2) Penda Pendapat patan an Non Non Oper Operas asii
b)
Beban (1) (1) Beba Beban n Ope Operasi rasi (2) (2) Beba Beban n Non Non Oper Operas asii
F. PENCATATAN TRANSAKSI KE BUKTI TRANSAKSI Pencatata Pencatatan n transaksi transaksi ke dalam dalam bukti/do bukti/dokume kumen n dilakuka dilakukan n untuk untuk tiap transaksi transaksi dan setiap transaksi dicatat serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu. Bukti transaksi sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang tercakup tercakup dalam transaksi transaksi,, tanggal tanggal terjadiny terjadinya a transaksi transaksi,, dan pihak pihak yang terlibat terlibat di dalamnya. Contoh: faktur penjualan, bukti setoran kas/bank dsb.
BAB III JURNAL
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
10
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
A. PENGERTIAN Jurnal Jurnal adalah adalah catatan catatan sistemati sistematis s dan kronolog kronologis is dari transaksi transaksi-tran -transaks saksii keuanga keuangan n dengan menyebutkan akun yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masingmasing dan referensinya.
B. FUNGSI Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1.
Fungsi An Analisis Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta jumlahnya masing-masing masing-masing..
2.
Fung Fungsi si Pen Pencata catata tan n Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang perlu
3.
Fungsi Hi Historis Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.
C. BENTUK Bentuk jurnal adalah sebagai berikut: Hal:…. Tanggal
Akun & Keterangan
Referensi
Debet
Kredit
CONTOH Berikut ini adalah contoh jurnal dari transaksi-transaksi: 1.
Pada tangga tanggall 1 Januari Januari 2002 2002 Tuan Tuan Raka menye menyetorka torkan n uang ke ke dalam dalam perusah perusahaan aan sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal.
Tanggal 01-012002
Akun & Keterangan
Ref
Kas Modal, Tn Raka
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
-
Debet 500.000.000
Kredit 500.000.000 11
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
(setoran modal Tn Raka) 2.
Pada Pada tanggal tanggal 5 Januar Januarii 2002 perusa perusahaa haan n membeli membeli sebuah sebuah mobi mobill seharga seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai.
Tanggal 05-01-
Akun & Keterangan Kendaraan
2002
Kas
Ref
Debet 150.000.000
-
Kredit 150.000.000
(pembelian kendaraan) 3.
Pada Pada tangg tanggal al 6 Januar Januarii 2002 2002 membel membelii mesin mesin fotokopi fotokopi seharg seharga a Rp.50 Rp.50.00 .000.0 0.000, 00,-secara kredit.
Tanggal 06-01-
Akun & Keterangan Peralatan
2002
Utang
Ref
Debet 50.000.000
-
Kredit 50.000.000
(pembelian mesin foto kopi) 4.
Pada tangg tanggal al 15 Januar Januarii 2002 2002 dibayar dibayar beban beban telepo telepon n sebesar sebesar Rp.1.00 Rp.1.000.00 0.000,-. 0,-.
Tanggal 15-01-
Akun & Keterangan Beban telepon
2002
Kas
Ref
Debet 1.000.000
-
Kredit 1.000.000
(membayar beban telepon) 5.
Pada tangg tanggal al 18 Januar Januarii 2002 diteri diterima ma pendapa pendapatan tan dari dari jasa jasa foto kopi kopi sebesar sebesar Rp. Rp. 8.000.000,-.
Tanggal 18-012002
Akun & Keterangan
Ref
Kas Pendapatan
Debet 8.000.000
-
Kredit 8.000.000
(penerimaan pendapatan foto kopi)
6.
Pada tanggal tanggal 26 26 Januari Januari 2002 dibayar dibayar asuran asuransi si sebesar sebesar Rp. Rp. 750.00 750.000,-. 0,-.
Tanggal 20-012002
Akun & Keterangan Beban Asuransi Kas
Ref
Debet 750.000
-
Kredit 750.000
(membayar beban asuransi) 7.
Pada Pada tangga tanggall 21 Januar Januarii 2002 perusah perusahaa aan n telah telah menyel menyelesa esaika ikan n jasa jasa foto kopi kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima Tanggal
Akun & Keterangan
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Ref
Debet
Kredit 12
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
21-012002
Piutang
5.000.000
Pendapatan
-
5.000.000
(penerimaan pendapatan foto kopi)
Latihan 7 Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi berikut ini: 1.
Tangg Tanggal al 5 Maret Maret 2002 2002 Tuan Rang Rangga ga menyeto menyetorka rkan n uang ke perusah perusahaan aan sebesa sebesar r Rp. 50.000.0000,- sebagai setoran modal.
2.
Tanggal Tanggal 7 Maret Maret 2002 2002 dibeli dibeli perle perlengka ngkapan pan sebesa sebesarr Rp. 2.000.0 2.000.000,00,- secara secara tunai tunai..
3.
Tang Tangga gall 15 Mare Marett 2002 2002 dibe dibeli li sebu sebuah ah mobi mobill seha seharg rga a Rp. Rp. 90.0 90.000 00.0 .000 00,,- seca secara ra kredit dengan uang muka sebesar Rp. 10.000.000,-.
4.
Tanggal Tanggal 17 Maret Maret 2002 2002 dibeli dibeli mesin mesin fotokopi fotokopi seharg seharga a Rp. 30.000 30.000.000 .000,,- tunai. tunai.
5.
Tanggal Tanggal 20 20 Maret Maret 2002 2002 diterim diterima a pendapa pendapatan tan sebesa sebesarr Rp. 15.00 15.000.00 0.000,0,-
6.
Tanggal Tanggal 22 22 Maret Maret 2002 2002 dibaya dibayarr beban beban telepon telepon sebes sebesar ar Rp. Rp. 500.000, 500.000,--
7.
Tanggal Tanggal 25 Maret Maret 2002 2002 dibayar dibayar angsura angsuran n pembelia pembelian n mobil sebesa sebesarr Rp.3.000.00 Rp.3.000.000,0,-
8.
Tanggal Tanggal 26 26 Maret Maret 2002 2002 diterim diterima a pendapa pendapatan tan sebesa sebesarr Rp. 10.00 10.000.00 0.000,0,-
9.
Tangg Tanggal al 27 Maret Maret 2002 dijua dijuall sebuah sebuah mesin mesin fotokop fotokopii seharg seharga a Rp.25 Rp.25.00 .000.0 0.000, 00,-secara kredit.
10. Tanggal 30 30 Maret 2002 dibayar dibayar gaji gaji pegawai pegawai sebesar sebesar Rp.2.000.000,Rp.2.000.000,-
BAB IV BUKU BESAR
A. PENGERTIAN Buku Besar adalah buku yang berisi semua akun-akun (kumpulan akun) yang ada dalam laporan keuangan. Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing akun dan pada akhir periode akan tampak saldo dari akun-akun tersebut. Setiap transaksi yang telah telah dicatat dicatat dalam dalam jurnal jurnal akan diposting diposting atau dipindah dipindahkan kan ke Buku Besar secara secara berkala. PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
13
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
B. BENTUK Bentuk Buku Besar yang sederhana adalah bentuk T, sebagai berikut:
Buku Besar ………..
Debet
Buku Besar ………….
Kredit
Debet
Kredit
Bentuk Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:
Nama Akun
No. ………
Debet Tgl.
Keterangan
Kredit Ref.
Jumlah
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat transaksi dicatat. Proses posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus didebet.
C. CONTOH Berdasar contoh jurnal pada BAB III dapat dilakukan posting ke Buku Besar sebagai berikut:
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
14
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
D 01-Jan 18-Jan
saldo
Kas 500.000.000 05-Jan 8.000.000 15-Jan 20-Jan 508.000.000 356.000.000
D 05-Jan
Kendaraan 150.000.000
saldo
150.000.000
D 06-Jan
Peralat an 50.000.000
saldo
50.000.000
D
K 150.000.000 1.000.000 750.000 151.750.000
Hutang
D 21-Jan
Piutang 5.000.000
saldo
5.000.000
K
K
D
Modal 01-Jan
K 500.000.000
saldo
500.000.000
D 15-Jan
Beban Telepon 1.000.000
K
s aldo
1.000.000
D
06-Jan
K 50.000.000
D 20-Jan
saldo
50.000.000
s aldo
Pendapatan 18-Jan 21-Jan
K 8.000.000 5.000.000
Saldo
13.000.000
Beban Asuransi 750.000
K
750.000
K
Setelah Setelah seluruhn seluruhnya ya diposting diposting,, masing-m masing-masin asing g perkiraan perkiraan dapat dapat dihitung dihitung saldonya saldonya dengan cara seperti contoh di atas.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
15
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Latihan 8 Berdasarkan soal Latihan 7 pada BAB III postinglah ke Buku Besar sebagai berikut:
Jawab: D
Kas
K
D
Hutang
K
D
Piutang
K
D
Modal
K
D
Perlengkapan
K
D
Pendapatan
K
D
Kendaraan
K
D
Beban Telepon
K
D
Peralatan
K
D
Beban Gaji
K
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
16
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
BAB V NERACA SALDO
A. PENGERTIAN Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh akun/perkiraan Buku Besar. Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
B. FUNGSI Neraca Saldo disusun untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldosaldo kredit. Namun keseimbangan bukan berarti catatan-catatan akuntansi benarbenar akurat.
C. BENTUK
NERACA SALDO Nama Akun
No. Akun
Debet
Kredit
Saldo setiap akun disusun berurutan dari akun Neraca dan akun Rugi Laba sebagai berikut: a)
Aktiv tiva Lancar
b)
Aktiva Tetap
c)
Akti Aktiva va Lai Lain-la -lain
d)
Utang La Lancar
e)
Huta Hutann nng g Tida Tidak k Lan Lanca car r
f)
Ekuitas
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
17
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
g)
Pend Pendap apat atan an Oper Operas asii
h)
Pend Pendap apat atan an Non Non Ope Opera rasi si
i)
Beban Operasi
j)
Beban Non Operasi Operasi
D. CONTOH Berdasar contoh Buku Besar pada BAB IV dapat disusun Neraca Saldonya sebagai berikut:
NERACA SALDO Nama Akun
No. Akun
Kas Piutang Kendaraan Peralatan Utang Modal Pendapatan Beban Telepon Beban Asuransi
Debet 356.250.000 5.000.000 150.000.000 50.000.000 1.000.000 750.000
Kredit 50.000.000 500.000.000 13.000.000 -
Saldo
563.000.000 56
563.000.000
Latihan 9 Berdasarkan soal latihan 8 pada BAB IV susunlah Neraca Saldonya.
BAB VI PENCATATAN BEBAN DAN PENDAPATAN A. PENCATATAN PEMBAYARAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA Perusahaan kadangkala membayar suatu biaya yang belum terjadi yang lazim dise disebu butt “bia “biaya ya diba dibaya yarr dimu dimuka ka”. ”. Misa Misaln lnya ya pada pada tang tangga gall 1 Ok Okto tobe berr 2002 2002,, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa satu tahun ke depan sebesar Rp 1.200.000,00. Pada saat dibayar, belum seluruh manfaat pembayaran tersebut PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
18
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
dira dirasa saka kan n
oleh oleh
peru perusa saha haan an..
Terd Terdap apat at
dua dua
pend pendek ekat atan an
untu untuk k
menc mencat atat at
pembayaran itu yaitu ”pendekatan harta” dan ”pendekatan beban”. Dengan adanya pembayaran tersebut, uang perusahaan berkurang oleh karena itu itu menu menuru rutt kedu kedua a pend pendek ekat atan an ters terseb ebut ut,, akun akun ”Kas ”Kas”” dikr dikred edit it sebe sebesa sarr Rp 1.200.000,00. 1.200.000,00. Perbedaannya terletak pada akun yang didebet. 1. Pendekatan Harta Akun harta yaitu ”Sewa dibayar di Muka” didebet. Tanggal 2002 Oktob tober 1
Akun & Keterangan
Ref
Debet
-
1.200.000
Sewa Dibayar di Muka Kas
Kredit
1.200.000
Selanjutnya sampai dengan 31 Desember 2002, perusahaan baru menggunakan ruangan selama 3 bulan, sehingga sewa untuk 3 bulan (Rp 300.000,00) harus dicatat di akun ”Biaya Sewa” untuk dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi. Untuk itu dibuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut: Tanggal 2002 Des
31
Akun & Keterangan Biaya Sewa
Ref
Debet
-
300.000
Sewa Dibayar di Muka
Kredit
300.000
2. Pendekatan Beban Akun beban/biaya yaitu ”Beban/Biaya Sewa” didebet. Tanggal 2002 Oktober 1
Akun & Keterangan
Ref
Debet
-
1.200.000
Beban Sewa Kas
Kredit
1.200.000
Selanjutnya sampai dengan 31 Desember 2002, perusahaan baru menggunakan ruangan selama 3 bulan, sehingga sewa untuk 3 bulan (Rp 300.000,00) harus dicatat di akun ”Biaya Sewa” untuk dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi. Untuk itu dibuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut: Tanggal 2002 Des Des
31
Akun & Keterangan Sewa Sewa Diba Dibaya yarr di Muka Muka
Ref
Debet
-
900.000
Beban Sewa
Kredit
900.000
B. PENCATATAN PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
19
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Perusahaan jasa seperti maskapai penerbangan dapat saja suatu saat menerima uang harga tiket pesawat yang pada saat itu penumpangnya belum diberankatkan. Jumlah uang yang diterima tersebut nantinya akan menjadi pendapatan setelah penumpang tersebut diberangkatkan ke tujuan sesuai perjanjian. Dalam akuntansi, penerimaan uang yang jasanya belum diberikan kepada pihak pembayar disebut ”Pendapa ”Pendapatan tan Diterima Diterima Dimuka” Dimuka”.. Terdapat Terdapat 2 cara pencatata pencatatan n atas ”Pendapa ”Pendapatan tan Diter Diterima ima Dimuk Dimuka”, a”, yaitu: yaitu: Pendekatan Utang dan Pendekatan Pendapatan. Misalkan untuk pembahasan berikut, Maskapai Penerbangan SA pada tanggal 1 Desember Desember 2002 2002 menjual menjual tiket tiket pesawat pesawat dengan dengan total total harga harga Rp 15.000.00 15.000.000,00 0,00.. Sampai Sampai dengan dengan 31 Desember Desember 2002 harga harga tiket atas penumpang penumpang yang sudah sudah diberangkatkan berjumlah Rp 9.000.000,00. 1. Pendekatan Utang Jurnal yang dibuat adalah mendebet akun Kas dan mengkredit akun Pendapatan Diterima Dimuka. Jurnal yang dibuat untuk mencatat penjualan tiket pada tanggal 1 Desember 2002 adalah: Tanggal 2002 Des
1
Akun & Keterangan Kas
Ref
Debet
-
15.000.000
Pendapatan Tiket
Kredit
15.000.000
Diterima Dimuka Selanjutnya pada tanggal 31 Desember, karena maskapai penerbangan tersebut telah menerbangkan penumpang dengan nilai Rp 9.000.000,00 maka perusahaan tersebut akan mengakui pendapatan tiket sebesar Rp 9.000.000,00. Jumlah ini akan dila dilapor porkan kan dalam dalam Lapora Laporan n
Laba Laba Rugi Rugi.. Semen Sementar tara a itu harga harga tiket tiket sebesa sebesarr Rp
6.000.000,00 belum diterbangkan sehingga masih berstatus ”Pendapatan Diterima Dimuka” dan jumlah ini akan dilaporkan dalam neraca. Untuk itu jurnal yang dibuat adalah: Tanggal 2002 Des Des
1
Akun & Keterangan Pend Pendap apat atan an Tike Tikett Dite Diteri rima ma
Ref
Debet
-
9.000.000
Dimuka
Kredit
9.000.000
Pendapatan Tiket 2.
Pendekatan Pendapatan Dengan pendekatan ini, pada tanggal 1 Desember 2002 dan 31 Desember 2002 adalah: Tanggal
Akun & Keterangan
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Ref
Debet
Kredit 20
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
2002 Des
1
Kas
-
Pendapatan Tiket Pendapatan tiket
15.000.000 15.000.000
-
6.000.000
Pendapatan Tiket Diterima
6.000.000
Dimuka
BAB VII JURNAL PENYESUAIAN
A. PENGERTIAN Jurnal penyesuaian penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.
B. AKUN YANG HARUS DISESUAIKAN Saldo akun yang perlu disesuaikan adalah :
1.
Peny Penyus usut utan an/d /dep epre resi sias asii aset aset tetap tetap
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
21
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Seluruh
aset
tetap
kecuali
tanah
yang
dimiliki iki
perusahaan
harus
disusutka disusutkan/di n/didepr depresia esiasi. si. Terdapat Terdapat beberap beberapa a metode metode untuk untuk menyusutk menyusutkan an aset tetap, salah satunya adalah metode garis lurus.
Contoh : Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah 10 tahu tahun, n, apab apabil ila a disu disusu sutka tkan n meng menggu guna naka kan n meto metode de gari garis s luru lurus s maka maka beba beban n depresiasinya per tahun adalah:
90.000.000 = Rp 9.000.000; per tahun 10
Jurnal untuk mencatat beban depresiasi tersebut adalah:
Tanggal 31-12-02
Akun & Keterangan Beban depresiasi
Ref
Debet 9.000.000
Akumulasi depresiasi depresiasi
Kredit 9.000.000
kendaraan (mencatat depresiasi kendaraan) kendaraan)
2.
Beban eban diba dibay yar di muk muka a Contoh : Perusahaan membayar membayar asuransi asuransi sebesar Rp 750.000 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu yaitu tahun 2002 s/d 2004. Asumsi pecatatan awal dengan pendekatan beban.
Jurnal penyesuaiannya penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Tanggal 31-122002
3.
Akun & Keterangan Asuransi Dibayar Dibayar di muka Beban Asuransi
Ref -
Debet 500.000
Kredit 500.000
Beba Beban n yan yang g mas masih ih har harus us diba dibaya yar r Contoh :
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
22
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Suatu Suatu perusa perusahaa haan n membay membayar ar gaji gaji karyaw karyawan an setia setiap p awal awal bulan bulan sebesa sebesarr Rp 2.000.000; (gaji dibayar di muka)
Jurnal penyesuaiannya penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Tanggal 31-122002
4.
Akun & Keterangan Beban Gaji Utang Gaji
Ref
Debet 2.000.000
-
Kredit 2.000.000
Pend Pendap apat atan an dite diteri rima ma di muka muka Contoh : Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari.
Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Tanggal 31-122002
5.
Akun & Keterangan Pendapatan Pendapatan diterima dimuka
Ref
Debet 600.000
-
Kredit 600.000
Piut Piuta ang Pend Pendap apat ata an Contoh : Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out.
Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut: Tanggal 31-122002
Akun & Keterangan Piutang Pendapatan Pendapatan
Ref -
Debet 500.000
Kredit 500.000
Latihan 10
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
23
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan data-data sebagai berikut: 1.
Perlengk Perlengkapa apan n yang digun digunakan akan pada pada tahun tahun ini ini adalah adalah sebesar sebesar Rp.500 Rp.500.000 .000;;
2.
Gaji karyaw karyawan an yang masih masih harus harus dibaya dibayarr oleh perusa perusahaan haan sebesa sebesarr Rp.1.000.0 Rp.1.000.000; 00;
3.
Perusa Perusahaa haan n telah telah menye menyeles lesai aikan kan pekerja pekerjaan an jasa foto copy copy sebesa sebesarr Rp.75 Rp.750.0 0.000 00;; tetapi belum diterima pembayarannya.
4.
Tanggal Tanggal 2 Januar Januarii 2002 perusaha perusahaan an membay membayar ar sewa sewa gedung gedung kantor kantor untuk untuk 2 tahun tahun sebesar sebesar Rp 10.000.0 10.000.000. 00. (Asumsi: (Asumsi: pencatata pencatatan n awal menggun menggunkan kan pendekata pendekatan n beban).
BAB VIII NERACA LAJUR A. PENGERTIAN Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan. Nerac Neraca a Lajur Lajur disus disusun un denga dengan n memin memindah dahkan kan data-d data-data ata Nerac Neraca a Saldo Saldo dan Jurna Jurnall Penyesuaian..
B. BENTUK Berikut ini adalah bentuk Neraca Lajur 10 (sepuluh) kolom.
NERACA LAJUR
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
24
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Perkiraan
Neraca
Penyesuain
Neraca
Saldo
Rugi-Laba
Neraca
Saldo setelah
D
K
D
Penyesuain D K
K
D
K
D
K
C. CONTOH
Berdasarkan contoh Neraca Saldo pada BAB V dan contoh jurnal penyesuaian pada BAB VI dapat disusun Neraca Lajur sebagai berikut:
NERACA LAJUR (Dalam Ribuan) Perkiraan
Neraca Saldo
Penyesuain
Neraca Saldo
Rugi-Laba
Neraca
setelah D Kas Piutang dagang Kendaraan Peralatan Utang dagang Modal Pendapatan Beban telepon Beban asuransi
D
K
356.250
D
K
356.250
D
K
356.250
5.000
5.000
5.000
150.000
150.000
150.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
500.000
500.000
500.000
13.000
600
500
1.000 750 563.000
Beban depresiasi
K
Penyesuain D K
500
12.900
12.900
1.000
1.000
250
250
9.000
9.000
563.000
9.000
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
25
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Ak. Depr. Asuransi dibyr dibyr dimk Beban gaji Utang gaji Pendptan diterima
9.000
9.000
500
500
2.000
2.000
dimk Piutang pendapatan
500 2.000
2.000
2.000
2.000
600
600
600
500 12.250
9.000
500 12.250
574.500
500 574.500
12.250
12.900
650
650
Laba
12.900
12.900
562.250
Latihan 11 Buatlah jurnal penyesuaian untuk transaksi-transaksi transaksi-transaksi berikut ini: 1. Perusaha Perusahaan an telah telah membayar membayar sewa sewa gedung gedung kantor kantor untuk untuk 3 tahun ini ini sebesar sebesar Rp 12.000.000; 2. Peru Perusa saha haan an tela telah h meny menyel eles esai aika kan n peke pekerj rjaa aan n perb perbai aika kan n mobi mobill seni senila laii Rp 10.000.000; tetapi uangnya belum diterima. 3. Asuransi Asuransi yang yang telah telah jatuh tempo tempo sebesar sebesar Rp 1.000 1.000.000 .000;; dari Rp 2.000.0 2.000.000; 00; 4. Perusaha Perusahaan an masih masih harus harus membayar membayar gaji gaji pegawa pegawaii sebesar sebesar Rp 750.000 750.000;; 5. Sisa perlengk perlengkapan apan yang ada sebesar sebesar Rp Rp 500.00 500.000; 0; 6. Beban Beban depresia depresiasi si kendar kendaraan aan sebesar sebesar Rp Rp 1.000.00 1.000.000; 0;
Jawab : JURNAL PENYESUAIAN Tanggal
Akun
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Ref
Debet
Kredit
26
562.250
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Berdasarkan data neraca saldo berikut ini dan jurnal penyesuaian di atas buatlah neraca lajurnya!
NERACA LAJUR (Dalam Ribuan) Perkiraan
Neraca Saldo
Penyesuain
Neraca
Rugi-Laba
Neraca
Saldo setelah D Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Kendaraan Utang Modal Pendapatan Beban telepon Beban gaji Beban Asuransi Beban sewa
K
D
K
Penyesuain D K
D
K
D
K
100.000 50.000 1.000 75.000 80.000 80.000 200.000 41.000 500 500 2.000 12.000 321.000
321.000
BAB IX LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
27
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
A. TUJUAN Berdasar Berdasar Neraca Neraca Lajur Lajur dapat dapat disusun disusun laporan laporan keuangan keuangan perusahaan. perusahaan. Tujuan Tujuan dari disusunnya laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan pemakaiannya. Lapora poran n
juga
menunj unjukka kkan
apa apa
yang ang
tel telah
dilaku lakuka kan n
man manaje ajemen men
atau tau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
B. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
1.
Lapo Lapora ran n Laba Laba Rugi ugi yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2.
Lapo Lapora ran n Per Perub ubah ahan an Moda Modall yaitu yaitu lapora laporan n yang yang menya menyajijikan kan peruba perubahan han modal modal karena karena penam penamba bahan han dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
3.
Neraca yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
C. CONTOH Berdasarkan contoh Neraca Lajur pada BAB VIII dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:
TUAN RAKA LAPORAN LABA RUGI untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002 PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
28
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Pendapatan
Rp 12.900.000
Beban-beban: - Beban telepon - Beban asuransi - Beban depresiasi - Beban gaji
Rp 1.000.000 Rp 250.000 Rp 9.000.000 Rp 2.000.000 (+) Rp 12.250.000 (-)
Laba
Rp
650.000
TUAN RAKA LAPORAN PERUBAHAN MODAL Per 31 Desember 2002 Modal 1 Januari 2002 Laba
Rp 500.000.000 Rp 650.000 (+)
Modal, 31 Desember 2002
Rp 500.650.000
TUAN RAKA NERACA Per 31 Desember 2002 AKTIVA
HUTANG
Aktiva Lancar: Kas
Rp 356.250.000
Piutang dagang
5.000.000
Asuransi di di bayar dimuka dimuka
500.000
Piutang Pendapatan
500.000
Aktiva Tetap: Kendaraan Ak. depr. Kendr Kendr
Utang Dagang Utang gaji Pendapatan ditrm dimuka
Rp 50.000.000 2.000.000 600.000
MODAL 150.000.000
Modal Tn. Raka
500.650.000
9.000.000 9.000.000 Rp 141.000.000
Peralatan
50.000.000 Rp 553.250.000
Rp 553.250.000
Latihan 12
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
29
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Berdasarkan data di bawah ini, susunlah Laporan Rugi Laba untuk PT TAKSAKA periode 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2002.
1.
Beban Beban Perle Perlengk ngkap apan an kant kantor or ………… ……………… …………… ……………. …….
Rp.
75.000,-
2.
Beba Beban n iklan iklan ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Rp.
350.000,-
3.
Beban Beban gaji gaji peg pegaw awai ai ……………… ……………………… …………… …………… ………
Rp. 4.000.000,-
4.
Beban Beban sewa sewa kant kantor or ……………… ……………………… …………… …………… ………… …
Rp.
500.000,-
5.
Beba Beban n asura asurans nsii …………… ………………… ………… ………… ………… ………… ……… …
Rp.
200.000,-
6.
Pend Pendap apat atan an…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Rp. 7.500.000,-
7.
Beba Beban n tele telepo pon… n……… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
Rp.
125.000,-
8.
Beban Beban listri listrik k dan dan air ……………… ……………………… …………… …………… ………
Rp.
100.000,-
9.
Beban Beban penyus penyusuta utan n mesin mesin……… ……………… …………… …………… ………… …
Rp.
300.000,-
10. Beban Beban penyusuta penyusutan n mobil ……………… ………………………… ……………… ……
Rp.
200.000,-
11. Pendapa Pendapatan tan bunga bunga …………………… ……………………………… ………………… ………
Rp.
250.000,-
12. Beban Beban bunga bunga …………… ……………………… …………………… …………………… …………
Rp.
200.000,-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/MODAL
Latihan 13 Dengan menggunakan data Laporan Rugi Laba di atas susun Laporan Perubahan Modal PT TAKSAKA per 31 Desember 2002 dengan asumsi Modal 1 Januari 2002 sebesar Rp. 1.200.000,- dan pengambilan pengambilan oleh pemilik sebesar Rp. 300.000,-.
Latihan 14 Berdasarkan data di bawah ini dan data Laporan Perubahan Modal dalam Latihan 13, susunlah Neraca untuk PT TAKSAKA per tanggal 31 Desember 2002.
Kas ……………………………………………………………
Rp.
400.000,-
Utang lancar ………………………………………………
Rp.
350.000,-
Utang pajak …………………………………………………
Rp.
50.000,-
Asuransi dibayar dibayar di muka………………………………… muka…………………………………… …
Rp.
130.000,-
Peralatan ………………………………………………………
Rp. 1.500.000,-
Kendaraan ……………………………………………………
Rp. 1.200.000,-
Akumulasi penyusutan penyusutan peralatan peralatan ………………………… …………………………
Rp.
300.000,-
Piutang …………………………………………………………
Rp.
460.000,-
Akumulasi penyusutan penyusutan kendaraan kendaraan ………………………….. …………………………..
Rp.
200.000,-
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
30
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Sewa yang masih harus dibayar ……………………………
Rp.
200.000,-
Perlengkapan kantor …………………………………………
Rp.
160.000,-
BAB X JURNAL PENUTUP DAN JURNAL BALIK PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
31
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
A. PENGERTIAN Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal/sementara. nominal/sementara. Akibat penutupan penutupan ini maka akun–akun akun–akun ini pada pada awal periode periode akuntansi saldonya saldonya nol. nol.
B. JURNAL PENUTUP Terdapat 4 (empat) jurnal penutup yang harus dibuat yaitu: 1.
Menu Menutu tup p aku akun n Pen Penda dapa pata tan n Akun Pendapatan
Debet xxx
Kredit
Ikhtisar Rugi/Laba 2.
xxx
Menu Menutu tup p ak akun Beban ban Akun Ikhtisar Rugi/Laba
Debet xxx
Kredit
Beban
3.
xxx
Menu Menutu tup p aku akun n Ikht Ikhtis isar ar Rugi Rugi/L /Lab aba a Akun Ikhtisar Rugi/Laba
Debet xxx
Kredit
Modal
4.
xxx
Menu Menutu tup p akun Priv Prive e Akun Modal
Debet xxx
Kredit
Prive
xxx
C. CONTOH
Berikut adalah data laporan Rugi laba suatu perusahaan:
Pendap Pendapata atan…… n…………… ……………… ……………… …………… …………… ……………… …………. …. PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Rp. Rp. 12.90 12.900.0 0.000 00,,32
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Beban pendapatan……………………………………………
Rp. 1.000.000,-
Beban asuransi……………………………………………
Rp.
Beban depresiasi……………………………………………
Rp. 9.000.000,-
Beban gaji..……………………………………………………
Rp. 2.000.000,-
250.000,-
Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:
JURNAL PENUTUP
Akun Menutup Pendapatan:
Pendapatan
Debet
Kredit
12.900.000
Ikhtisar Rugi/Laba
12.900.000
Menutup Beban:
Ikhtisar Rugi/Laba
12.250.000
Beban telepon
1.000.000
Beban asuransi
250.000
Beban depresiasi
9.000.000
Beban gaji
2.000.000
Menutup Ikhtisar Rugi/Laba:
Ikhtisar Rugi/Laba
650.000
Modal
650.000
Latihan 15 Buatlah jurnal penutup berdasarkan data-data sebagai berikut:
Pendapatan ………………………………………………….
Rp. 20.000.000,-
Beban telepon ………………………………………………
Rp. 1.500.000,-
Beban asuransi………………………………………………
Rp. 1.000.000,-
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
33
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
Beban depresiasi………………………………………………
Rp. 10.000.000,-
Beban gaji …….………………………………………………
Rp. 4.000.000,-
Beban perlengkapan…………………………………………
Rp. 2.000.000,-
Prive…..……………………………………………………….
Rp. 5.000.000,-
Jawab: JURNAL PENUTUP
Akun
Debet
Kredit
E. REVERSING ENTRIES (JURNAL BALIK) Jurna Jurnall balik balik adala adalah h jurna jurnall yang yang dibuat dibuat pada pada awal awal perio periode de sebaga sebagaii kebal kebalika ikan n dari dari sebagian sebagian
jurnal jurnal penyesuaian penyesuaian pada akhir akhir periode periode sebelumny sebelumnya. a. Jurnal ini bersifat bersifat
opsio opsiona nall namun namun jika jika dilaku dilakukan kan membe memberik rikan an manfaa manfaat. t. Tidak Tidak semua semua ayat ayat jurna jurnall penyesuaian dilakukan reversing entries. Jurnal penyesuian yang dibalik adalah: 1. Utang bi biaya 2. Piut Piutan ang g Pend Pendap apat atan an 3. Pendapat Pendapatan an Diterima Diterima Dimuka Dimuka jika digunaka digunakan n pendekatan pendekatan pendapa pendapatan tan 4. Biaya Biaya Dibayar Dibayar Dimuka Dimuka jika digunak digunakan an pendekata pendekatan n beban (biaya) (biaya) Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini disajikan ikhtisarnya saja sebagai berikut:
No. 1.
Jenis AJP Utang Biaya
Ayat Jurnal Penyesuian Biaya gaji xxx
2.
Piutang Bunga
Utang gaji Piutang bunga
Pendapatan
Pendapatan bunga Pendapatan tiket
3.
diterima dimuka
Pendapatan tiket DD
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Jurnal Balik xxx
xxx xxx xxx xxx
Utang Gaji
xxx
Biaya Gaji Pendapatan bunga
xxx
Piutang bunga Pendapatan tiket DD Pendapatan tiket
xxx xxx xxx xxx
34
MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI
4.
Biaya dibayar dimuka
Sewa dibayar dimuka Beban sewa
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
xxx
Beban Sewa xxx
Sewa dibayar dimuka
xxx xxx
35