KONVERSI SATUAN SUHU DENGAN MATLAB
OLEH
NAMA NA MA NIM`
: DENNY KHAIRANI : 8166176002
PROGRAM PENDIDIKAN FISIKA PASCA PASCA SARJANA UNIVERSITA UNIVER SITAS S NEGERI MEDAN 2017
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudul K!N"ERS# S$T%$N S%&% 'EN($N M$T)$*+ memiliki tujuan untuk memenuhi tugas akhir seperti apa yang telah di instruksikan ,leh ',sen Pembimbing mata kuliah isika K,mputasi. 'alam penyusunan makalah ini penulis menguapkan terima kasih kepada *apak Dr. Alkhaf Maas Siregar, M.Si selaku d,sen pengampu mata kuliah isika K,mputasi yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini. Penulis juga menguapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. !leh karena itu kritik dan saran yang bersi/at membangun dari pembaa sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini. $khirnya penulis berharap sem,ga makalah ini dapat berman/aaat bagi pembaa.
Medan0
Penulis0
DAFTAR ISI
2
Mei 1234
K$T$ PEN($NT$R ! '$T$R #S#!! BAB I PENDAHULUAN 11 L"#"$ B%&"'"()1 12 R*+*,"( M","&"-2 1. T*/*"( P%(*&!,"(2 *$* ##. TE!R# . *$* ###. (E5$)$ #S#K$ '$N PER%M%S$NNY$ 6 .1 K(%$,! S*-* S%"$" M"(*"&6 .2 K(%$,! S*-* 3%()"( M"#&"48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 H",!& P$)$"+ M"#&"4 52 P%+4"-","(10 BAB V PENUTUP 1 K%,!+*&"(11 2 S"$"(11 DAFTAR PUSTAKA12
BAB I PENDAHULUAN 11 L"#"$ B%&"'"()
'alam pesatnya perkembangan tekn,l,gi masa kini0 pemeahan suatu masalah dapat diselesaikan dengan alat tekn,l,gi yang anggih. Pembuatan gra/ik0 perhitungan /isika0 dan masalah lainnya dapat diselesaikan seara ,t,matis dengan bantuan aplikasi bernama M$T)$*. M$T)$* merupakan bahasa dengan kemampuan tinggi untuk k,mputasi teknis. *eberapa perintah dalam aplikasi ini dapat digunak an untuk perhitungan /isika namun masih belum diketahui /ungsi dari masing-masing 3
perintah tersebut. !leh karena itu pada makalah ini akan dilakukan pengenalan dan peng,perasian M$T)$* untuk memeahkan permasalahan /isika0 salah satunya adalah pada k,n6ersi satuan suhu. Pertama apa itu k,n6ersi satuan7 K,n6ersi satuan adalah me ngubah satuan ke satuan lainnya tanpa mengubah nilai sebenarnya. Misal8 berat benda 3 kg dik,n6ersi ke satuan gram menjadi 3222 gr. *enda tersebut tidak mengalami perubahan berat sebenarnya0 yang berubah hanya satuannya saja. $pa saja satuan umum yang digunakan untuk mengukur suhu7 3. 9elius: penemu8 $ndreas 9elius ;swedia< 1. Kel6in: penemu8 ),rd Kel6in ;inggris< =. Reamur: penemu8 Reamur ;pranis< >. ahrenheit: penemu8 (abriel '. ahrenheit ;jerman< K,n6ersi satuan suhu kali ini yaitu8 3. Mengk,n6ersi /ahreinheit ke elius. 1. Mengk,ni6ers /ahreinheit ke reamur =. Mengk,n6ersi /ahreinheit ke kel6in >. Mengk,n6ersi elius ke reamur ?. Mengk,n6ersi elius ke /ahreinheit @. Mengk,n6ersi elius ke kel6in 4. Mengk,n6ersi reamur ke elius A. Mengk,n6ersi reamur ke /ahreinheit B. Mengk,n6ersi reamur ke kel6in 32. Mengk,n6ersi kel6in ke elius 33. Mengk,n6ersi kel6in ke reamur 31. Mengk,n6ersi kel6in ke /ahreinheit 9ara mengk,n6ersi8 Sebelum mengk,n6ersi satuan suhu0 kita harus mengetahui perbandingan elius 8 reamur 8 /ahrenheit C ? 8 > 8 B;D=1 atau -=1< Pr,gram K,n6ersi satuan suhu dengan menggunakan matlab0 yang dapat memudahkan pengerjaan untuk mengk,n6ersi semua jenis satuan suhu.
12 R*+*,"( M","&"*erdasarkan latar belakang masalah tersebut0 maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut8 3. *agaimana mengk,n6ersi satuan suhu seara manual7 1. *agaimana mengk,n6ersi satuan suhu dengan Matlab7 1. T*/*"( *erdasarkan rumusan masalah0 maka tujuan dari penulisan makalah ialah sebagai berikut8 3. mengetahui ara mengk,n6ersi berbagai satuan suhu seara manual. 1. mengetahui ara mengk,n6ersi berbagai satuan suhu dengan Matlab.
4
BAB II TEORI M$T)$* adalah sebuah bahasa dengan kemampuan tinggi untuk n is. #a menggabungkan k,mputasi0 6isualisasi0 dan pemr,graman k,mputasi tek dalam satu kesa- tuan yang mudah digunakan di mana masalah dan penyelesaiannya diekspresik an dalam n,tasi matematik yang sudah dikenal. M$T)$* merupakan bahasa p em- r,graman yang hadir dengan /ungsi dan karakteristik yang berbeda dengan baha sa pemr,graman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti 'elphi0 *asi maupun 99DD. M$T)$* merupakan bahasa pemr,graman dengan kemampuan tingk at tinggi dalam bidang teknik k,mputasi. M$T)$* memiliki kemampuan mengintegrasikan k,mputasi0 6isualisasi0 dan pemr,graman. !leh karenanya Matlab banyak digunakan dalam bidang riset-riset
5
yang memerlukan k,mputasi numerik yang k ,m- plek. Pemakaian M$T)$* meliputi 8 1 Matematika dan k ,mputasi 2 Pengembangan alg,ritma . $kuisisi data 5 Pem,delan0 simulasi dan pr,t,t ype (ra/ik sainti/ik dan engineering 6 Perluasan pemakaian0 seperti graphial user inter/ae ;(%#<. M$T)$* adalah system interakti/ yang mempunyai basis data array yang tidak membutuhkan dimensi. #ni memungkinkan kita dapat menyelesaikan banyak masalah k,mputasi teknis0 khususnya yang berkaitan dengan /,rmulasi matrik dan 6et,r. Nama M$T)$* merupakan singakatn dari matriF lab,lat,ry. M$T)$* awalnya dibuat untuk memudahkan dalam mengakses s,/tware matriks yang dan E#SP$9K. 'alam telah dikembangkan ,leh )#NP$9K perkembangannya0 M$T)$* mampu mengintegrasikan beberapa s,/tware matriks sebelumnya dalam satu s,/twa- re untuk k,mputasi matriks. Tidak hanya itu0 M$T)$* juga mampu melakuk an k,mputasi simb,lik yang biasa dilakukan ,leh M$P)E. Sistem M$T)$* terdiri atas lima bagian utama 8 'e6 el,pment En 6ir,nment. #ni adalah kumpulan semua alat-alat dan /asiltas untuk membantu kita dalam menggunakan /ungsi dan /ile M$T)$*. *agian ini memuat deskt,p0 9,mmand wind,w0 ,mmand hist,ry0 edit,r and debugger0 dan br,wser untukmelihat help0 w,rkspae0 /iles. The M $T)$* Mathematial -unti,n )ibrary. *agian ini adalah k,leksi semua alg,ritma k,mputasi0 mulai dari /ungsi sederhana seperti sum0 sine0 ,sine sampai /ungsi lebih rumit seperti0 in6ers matriks0 nilai eigen0 /ungsi *essel dan /ast ,urier trans/ ,rm. The M$T)$* language. #ni adalah bahasa matriksarray le6el tinggi dengan ,ntr,l /l,w0 /ungsi0 struktur data0 input,utput dan /itur ,bjek pr,gramming lainnya. (raphis. M$T)$* mempunyai /asilitas untuk menampilkan 6et,r dan matriks sebagai gra/ik. asilitas ini menakup 6isualisasi data dua E tiga dimensi0 pemr,sesan itra ;image<0 animasi0 dan gra/ik animasi. The M$T)$* $ppliati,n Pr,gram #nter/ae ;$P#<. Paket ini memungkinkan kita menulis bahasa 9 dan ,rtran yang berinteraksi dengan M$T)$*. #a memuat /asilitas untuk p emang- gilan k,dek,de dari M$T)$* ;yang disebut M$T)$* sebagai mesin p enghitung0 dan untuk membaa dan menulis M$T-/iles .
Suhu adalah besaran term,dinamika yang menunjukkan besarnya energi kinetik translasi rata-rata m,lekul dalam sistem gas0 suhu diukur dengan menggunakan term,meter. Suhu dide/inisikan sebagai ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem. Suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata yang dimiliki ,leh m,lekul-m,lekul suatu benda. Sebagai ,nt,h ketika kita memenaskan sebatang besi0 besi akan memuai0 begitu pula ketika Gat air. Ketika kita mendinginkan air sampai suhu di bawah n,l0 air tersebut berubah menjadi es. Si/at-si/at benda yang bias berubah akibatnya adanya perubahan suhu disebut si/at term,metrik. 'engan demikian si/at term,metrik menunjukkan adanya perubahan suatu benda. Term,meter adalah alat yang digunakan untuk mengukut suhu sebuah benda. *erbagai jenis term,meter dibuat berdasarkan pada beberapa si/at term,metrik Gat seperti pemuaian Gat padat0 pemuaiangas0 tekanan Gat air0 tekanan udara0 regangan Gat padat0 hambatan Gat terhadap arus listrik0 dan intensitas ahaya atau radiasi benda. 6
Term,dinamika berkaitan dengan system yang berada dalam keseimbangan term,dinamik. Suatu sistem dikatakan telah menapai suatu tingkat keadaan kesetimbangan term,dinamik apabila tidak memungkinkan lagi untuk mengubah tingkat keadaannya seara sp,ntan. Si/at sistem ini0 hanya apabila suatu system berada dalam kesetimbangan term,dinamik karena si/at ini akan berlaku pada system seara keseluruhan. Setiap perubahan tingkat keadaan sistem tersebut0 akan mengarah keberalihnya system dari kesetimbangan term,dinamik0 yang akan menyebabkan kesulitan dalam memerikan tingkat keadaan bagian dalam ;interi,r< sistem ini sedemikian keilnya ;in/initesimal<. $pabila suatu system mengalami pr,ses kuasi-kesetimbangan0 setiap tingkat keadaan berikutnya yang melaluinya sistem lewat akan dianggap berada dalam kesetimbangan0 dan p,tensial term,dinamik sistem dan p,tensial sekelilingnya akan sama ;Kr,nig0 3B?B<. Term,meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu sebuah benda. *erbagai jenis term,meter dibuat berdasarkan pada beberapa si/at term,metrik Gat seperti pemuaian Gat padat0 pemuaian Gat air0 pemuaian gas0 tekanan Gat air0 tekanan udara0 regangan Gat padat0 hambatan Gat terhadap arus listrik0 dan intensitas ahaya ;radiasi benda<. Pembuatan skala pada term,meter memerlukan dua titk re/erensi. Titik pertama dipilih titik beku0 yaitu suhu ampuran antara es dan air pada tekanan n,rmal. #ni terjadi pada saat air mulai membeku. Titik beku yang dipilih adalah titik didih yaitu suhu ketika air mendidih pada tekanan n,rmal. Kedua titik re/erensi tersebut sering disebut titik tetap atas dan titik tetap bawah. Tiga maam skala yang biasa digunakan dalam pengukuran suhu0 yaitu skala %&!*,9 skala "-$%(-%!#9 dan skala '%&!( Skala ahrenheit didasarkan pada titik beku =12 dan titik didih 131 2. 'engan demikian dalam jangkauan antara titik beku dan titik didih ini terdapat 3A2 bagian0 dimana setiap bagian ;skala< menunjukkan satu derajat. !leh karena itu0 satu derajat ahrenheit adalah 33A2 kali perubahan suhu antara titik beku dan titik didih. Skala 9elius didasarkan pada titik beku 2 2H dan titik didih 322 29. 'engan demikian0 terdapat 322 bagian ;skala< dalam daerah antara kedua titik re/erensi ini. !leh karena itu0 satu derajat 9elius adalah 3322 kali perubahan suhu antara suhu titik beku dan titik didih. Skala Kel6in0 berbeda dengan dua skala yang lain0 didasarkan pada suhu terendah yang mungkin0 yaitu -14= 29. !leh karena itu0 skala n,l pada skala Kel6in sama dengan -14= 29. *iasanya0 skala Kel6in disebut sebagai skala mutlak ;abs,lut< atau skala term,dinamik. Satuan Kel6in inilah yang digunakan sebagai satuan S# untuk suhu. %ntuk mengubah satuan suhu dari skala 9elius ke skala Kel6in atau sebaliknya tentu saja sangat mudah0 yaitu hanya dengan menambahkan 14= pada skala 9elius K = C + 14= K C Suhu pada skala Kel6in 9 C Suhu pada skala 9elius
7
5ika temperatur diukur dengan beberapa term,meter0 dan jika setiap term,meter menggunakan Gat term,metrik yang berbeda0 pembaaan term,meter itu kelihatannya akan identik hanya pada satu titik tetap. #ni karena dalam menerka suatu term,meter dianggap bahwa si/at term,metriknya berubah terhadap temperatur dalam p,la yang linear. &ubungan linear demikian hanya berlaku sebagai pendekatan pertama0 si/at term,metrik setiap Gat biasanya berubah terhadap temperatur dalam karakteristik dan aranya sendiri. !leh karena itu0 temperatur yang diukur ,leh term,meter yang berbeda tidak dapat diharapkan benar-benar berimpit keuali pada satu titik tetap. Temperatur term,dinamik ;temperatur mutlak< haruslah tak tergantung pada si/at-si/at sistem tertentu dan temperatur ini didasarkan pada hukum term,dinamik kedua. Skala gas ideal menunjukkan temperatur yang berimpit dengan term,dinamik ;$dam Page0 3B>B<. $dapun dasar dari pada term,metri yaitu pengukuran suhu adalah hukum term,dinamika ke n,l0 yang menyatakan bahwa dua benda yang masing-masing dalam keadaan setimbang termis dengan benda yang ketiga0 adalah dalam keadaan setimbang termis satu sama lain. Yang dimaksud setimbang termis ialah tidak terjadinya perubahan keadaan /isis bilamana disinggungkan atau disentuhkan atau ditempelkan satu sama lain. 'engan menyatakan kesetimbangan termis sebagai kesamaan suhu0 hukum term,dinamika ke n,l tidak lain menyatakan bahwa dua benda yang suhunya sama dengan suhu benda ketiga0 suhunya adalah sama satu sama lain0 sehingga jika benda yang suhunya sama harus terbuktikan sama ,leh term,meter itu ;Ialt,n0 3BBA<.
BAB III GEJALA FISIKA DAN PERUMUSANNYA .1 K(%$,! S*-* ,%"$" M"(*"& 3. K,n6ersi suhu dari /ahreinheit ke elius. Rumus yang digunakan yaitu 8 ? C = × ; F − =1< B
Misalnya diketahui suhu dalam /ahreinheit ialah A@J0 maka suhu dalam elius yaitu
8
C
?
= × ;A@ − =1< = =2°C B
1. K,n6ersi suhu dari /ahreinheit ke reamur. Rumus yang digunakan yaitu 8 > R = × ; F − =1< B Misalnya diketahui suhu dalam /ahreinheit ialah A@J0 maka suhu dalam reamur yaitu > R = × ;A@ − =1< = 1>° R B =. K,n6ersi suhu dari /ahreinheit ke kel6in Rumus yang digunakan yaitu 8 ; F − =1< + 14=K K = ( B × ?) Misalnya diketahui suhu dalam /ahreinheit ialah A@J0 maka suhu dalam /ahreinheit yaitu ;A@ − =1< + 14= = 14>01 K K = ( B × ?) >. K,n6ersi suhu dari elius ke reamur Rumus yang digunakan yaitu 8 > R
= × C ?
Misalnya diketahui suhu dalam elius ialah =1J90 maka suhu dalam reamur yaitu > R = × =1 = 1?0@° R ? ?. K,n6ersi suhu dari elius ke /ahreineit Rumus yang digunakan yaitu B F = × C + =1° ? Misalnya diketahui suhu dalam elius ialah =1J90 maka suhu dalam /ahreinheit yaitu F
B = × =1°C + =1° = AB0@° F ?
@. K,n6ersi suhu dari elius ke kel6in Rumus yang digunakan yaitu
9
K = °C + 14=
Misalnya diketahui suhu dalam elius ialah =1J90 maka suhu dalam kel6in yaitu K = =1°C + 14= = =2? K 4. K,n6ersi suhu dari reamur ke elius Rumus yang digunakan yaitu ? C
= + ° R >
Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah =1JR0 maka suhu dalam elius yaitu ? + =1° R = >2°C C = > A. K,n6ersi suhu dari reamur ke /ahreinheit Rumus yang digunakan yaitu B F = + ° R + =1° > Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah =1JR0 maka suhu dalam /ahreinheit yaitu B F = + =1° R + =1° = 32>° F > B. K,n6ersi suhu dari reamur ke kel6in Rumus yang digunakan yaitu K
°R = + 14= > × ?
Misalnya diketahui suhu dalam reamur ialah =1JR0 maka suhu dalam kel6in yaitu =1° R + 14= = 14>0@ K K = > ? × 32. K,n6ersi suhu dari kel6in ke elius Rumus yang digunakan yaitu C = K − 14= Misalnya diketahui suhu dalam kel6in yaitu =22JK0 maka suhu dalam elius yaitu C =
=22 − 14= = 14°C
33. K,n6ersi suhu dari kel6in ke reamur Rumus yang digunakan yaitu
10
R
>
= ( K − 14=) ?
Misalnya diketahui suhu dalalm kel6in yaitu =22JK0 maka suhu dalam reamur yaitu > ( =22 − 14=) = 130@° R R = ? 31. K,n6ersi suhu dari kel6in ke /ahreiheit Rumus yang digunakan yaitu B F = ( K − 14=) + =1° ? Misalnya diketahui suhu dalam kel6in yaitu =22JK0 maka suhu dalam /ahreinheit yaitu B F = ( =22 − 14=) + =1° = A20@° F ? .2 K(%$,! S"#*"( 3%()"( M"#&"4 K,n6ersi satuan dengan menggunakan Matlab dapat dilakukan dengan menuliskan coding pada M-File sebagai berikut8 disp('Program Mengkonversi Suhu') disp('C = Derajat Celcius') disp('F = Derajat Fahrenheit') disp('R = Derajat Reamur') disp(' = Derajat elvin') disp('!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!') a = input('Masukan satuan suhu asal " '#'s')$ suhu = input('Masukan %ilai Suhu " ')$ i& a == 'C' C = suhu$ R = ()*C$ F = +*C,-.$ = C,./-$ elsei& a == 'F' F = suhu$ R = (+)*(F!-.)$ C = (+)*(F!-.)$ = ((F!-.)(+*)), ./-$ elsei& a == 'R' R = suhu$ C = ()*R$ F = ((+)*R),-.$ = (-.(+*)),./-$ elsei& a == '' = suhu$ C = !./-$ R = ()*C$ F = ((+)*C) , -.$ else disp(' Pilih C#F#R atau ') 0reak$ end &print&('1ingkat suhu 23.& derajat 11 2s setara dengan4n'#suhu#a) &print&('Suhu dalam Reamur " 23.& derajat R4n'#R) &print&('Suhu dalam Celcius " 23.& derajat C4n'#C) &print&('Suhu dalam Fahrenheit " 23.& derajat F4n'#F) &print&('Suhu dalam elvin " 23.& derajat 4n'#)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 HASIL PROGRAM MATLAB Setelah coding k,n6ersi satuan suhu dijalankan0 maka akan munul pada command window sebagai berikut8 3. %ntuk A 6 Masukan satuan suhu asal 8 Masukan Nilai Suhu 8 A@ Tingkat suhu
[email protected] derajat setara dengan Suhu dalam Reamur 8 1>.22 derajat R Suhu dalam 9elius 8 =2.22 derajat 9 Suhu dalam ahrenheit 8
[email protected] derajat Suhu dalam Kel6in 8 14>.12 derajat K Pr,gram Mengk,n6ersi Suhu 9 C 'erajat 9elius C 'erajat ahrenheit R C 'erajat Reamur K C 'erajat Kel6in 1. %ntuk = 29 Pr,gram Mengk,n6ersi Suhu 9 C 'erajat 9elius C 'erajat ahrenheit R C 'erajat Reamur K C 'erajat Kel6in -------------------------------Masukan satuan suhu asal 8 9 Masukan Nilai Suhu 8 =1 Tingkat suhu =1.22 derajat 9 setara dengan Suhu dalam Reamur 8 1?.@2 derajat R Suhu dalam 9elius 8 =1.22 derajat 9 Suhu dalam ahrenheit 8 AB.@2 derajat Suhu dalam Kel6in 8 =2?.22 derajat K =. %ntuk = 2R Masukan satuan suhu asal 8 R Masukan Nilai Suhu 8 =1 Tingkat suhu =1.22 derajat R setara dengan Suhu dalam Reamur 8 =1.22 derajat R Suhu dalam 9elius 8 >2.22 derajat 9 Suhu dalam ahrenheit 8 32>.22 derajat Suhu dalam Kel6in 8 14=.43 derajat K >. %ntuk =22 K
12
Masukan satuan suhu asal 8 K Masukan Nilai Suhu 8 =22 Tingkat suhu =22.22 derajat K setara dengan Suhu dalam Reamur 8 13.@2 derajat R Suhu dalam 9elius 8 14.22 derajat 9 Suhu dalam ahrenheit 8 A2.@2 derajat Suhu dalam Kel6in 8 =22.22 derajat K 52 PEMBAHASAN Telah dilakukan k,n6ersi satuan suhu menggunakan pr,gram Matlab. 'ari hasil yang diper,leh0 hasil perhitungan seara manual dan seara numerik tidak ada perbedaan. &al ini membuktikan bahwa penggunaan Matlab dalam pembelajaran mengk,n6ersi satuan suhu dapat dilakukan dan hasilnya lebih akurat. *iasanya mengk,n6ersi suhu dengan perhitungan manual dari satuan /ahrenheit ke satuan-satuan suhu lainnya sulit dilakukan karena kekeliruan untuk mengalikan0 menjumlahkan atau mengurangkan dengan skala = 2. Namun dengan Matlab ketika menuliskan ,ding pada M-/ile dengan benar0 makan kekeliruan tersebut dapat diantisipasi.
13
BAB V PENUTUP 1 KESIMPULAN *erdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa 8 3. 'alam mengk,n6ersi suhu seara manual0 dapat dilakukan dengan menginputkan nilai suhu yang diketahui kedalam persamaan k,n6ersi suhu0 agar dapat ditentukan suhu ,utputnya. 1. 'alam mengk,n6ersi suhu dengan menggunakan pr,gram Matlab0 maka dapat ditentukan nilai suhu hasil k,n6ersinya0 dengan menggunakan langkah-langkah serta aturan-aturan yang perlu dipahami didalam membuat sebuah pr,gram Matlab. =. &asil yang diper,leh dari k,n6ersi satuan suhu seara manual dan dengan menggunakan pr,gram Matlab ialah sama. 2 SARAN 'alam pembuatan sebuah pr,gram dengan menggunakan Matlab0 sebaiknya memperhatikan pr,ses penulisan ,ding pada M-/ile agar tidak terjadi kekeliruan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Kr,nig. 3B?B. TeFtb,,k ,/ Physis. Pergam,n Press Page ).0 N. #. $dams. 3B>B. Priniple ,/ Eletriity. "an N,rstrand Ialt,n0 &. 3BBA. #nterati6e Siene. Edisi ke-=. M(raw-&ill0 #n 8 New Y,rk Ne,. 1233. Satuan Operasi Suhu 1. http8ger,nim,ne,.bl,gsp,t.,.id12332> satuan-,perasi-i-suhu.html ;diakses tanggal 1> Mei 1234<
15