DESTILASI DAN UJI U JI SIFA SIFAT FISIK MINYAK MINYAK ATISIRI JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) Amalia Rahmawati, Andhika Fajar Pratama, Ariani Dwi Ptri, Ika R!"t Prwanti Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. Ir. H. Juanda No. 9 !i"utat #$#% A#"trak Pemanfaatan minyak atsiri dalam kehidupan sehari-hari harus terus ditingkatkan yang mana minyak atsiri itu sendiri memiliki banyak kegunaan. Minyak atsiri adalah minyak yang menguap yang ditemukan pada t umbuhan aromatik yang terdiri atas campuran dua atau lebih terpena atau campuran oleopten dengan stearopten (essential oil) dan minyak lemak adalah campuran atas lemak dan esterriya (triglirserda) atau fatty oil minyak tanaman dan hewan yang tidak menguap. Salah satu tanaman yang mengandung minyak atsiri adalah jambu biji. Jambu biji mempunyai at kimia yang sebagai at aktif adalah fla!onoid" alkaloid" tanin" pektin" minyak atsiri" tanin yang dapat digunakan sebagai anti bakteri" absorbent (pengelat atau penetral racun)" astringent (melapisi dinding mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik (kontraksi usus). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa bahan alam dalam minyak atsiri dengan metode destilasi air dan menguji sifat fisik (massa jenis" dan kelarutan dalam alkohol minyak atsiri tersebut. tersebut. #idapatkan hasil bahwa massa jenis minyak minyak atsiri dari daun jambu biji sebesar $"%$& gr'm dan larut dalam alkohol. Kata Kunci: Destilasi,
jambu biji, minyak atsiri, uji sifat fisik
I. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N II. &inyak at atsiri ad adalah 'a 'at (er(au (er(au yang yang terka terkandu ndung ng dalam dalam tanaman. &inyak ini dise(ut )uga minyak mengua" *minyak ter( ter(an ang+ g+,, mi miny nyak ak eter eteris is,, atau atau miny mi nyak ak esen esensi sial al karen arena a "ada "ada suhu (iasa *suhu kamar+ mudah mengua" di udara ter(uka. ter(uka. Istilah esensial esensial di"akai di"akai karena karena minyak minyak atsiri meakili (au dari tanaman asalny asalnya. a. -alam -alam keadaa eadaan n segar segar dan dan murni urni tan" tan"a a "en "ene emar, miny mi nyak ak atsi atsiri ri um umum umny nya a tida tidak k (erarna. III. II. &iny inyak ats atsir irii di digu guna nak kan "ada "ada (er (er(aga (agaii "ro "roduk duk yaitu itu deter)en, sa(un, "roduk "era "eraata atan, n, kosmeti osmetik, k, farm farmasi asi,, "ar "arfum fum, mak makanan, nan, minum inuma an ringan, minuman (eralkohol dan insektisida. Produksi dan konsu onsums msii duni dunia a akan mi miny nyak ak esensial esensial dan "arfum "arfum meningka meningkatt "esat. Teknologi "roduksi
meru"akan elemen "enting untuk untuk menin meningk gkat atka kan n hasil hasil total total dan dan kualit ualitas as mi miny nyak ak esen esensi sial al.. Teknologi Teknologi tradisional dalam mem" mem"er erole oleh h mi miny nyak ak esen esensi sial al masih (anyak digunakan di (er(agai (elahan dunia. I/. &inyak atsiri (ukanlah seny senya aa mu murrni, ni, akan teta eta"i am"uran senyaa organik yang kadang kala terdiri dari % senya senyaa a atau atau kom"one om"onen n yang yang (erl (erlai aina nan. n. Penye enyelid lidik ikan an kimi kimia a menu menun) n)uk ukka kan n (ah (aha a se(a se(agi gian an (esa (esarr kom"o om"one nen n mi miny nyak ak atsi atsiri ri adlah lah senyaa yang hanya mengandung kar(on dan hidrogen, atau kar(on, hidrogen, dan oksigen yang tidak tidak (ersifat (ersifat arom aromat atik ik.. Seny Senya aa a ini ini dise( dise(ut ut ter"enoid. /. 0umi kita memiliki "otens "otensii tum(uh tum(uhan an yang yang sanga sangatt (esar. Terda"at tidak kurang dari %.111 s"esies tum(uhan
(er(unga, sekitar 2134nya telah digunakan dalam "engo(atan *5H6, IU!N dan 55F, #997+ "roduk o(at4o(atan saat ini sngat (ergantung ke"ada hasil hasil alam terutama tum(uhan. 6leh karena itu, ino8asidan kreasi di(idang "engem(angan o(at4o(atan yang (er(asis "engo(atan her(al harus le(ih dikem(angkan, dengan tidak mengesam"ingkan mutu keamanan dan khasiat o(at. /I. Salah satu tum(uhan o(at yang "erlu dikem(angkan dan (anyak digunakan se(agai (ahan o(at adalah daun )am(u (i)i * psidium guajava L.+. Selama ini "enelitian tentang "emanfaatan tanaman )am(u (i)i (elum o"timal, khususnya "ada daun. Khasiat dari daun )am(u (i)i se(agai o(at antara lain *#+ daun segar )am(u (i)i da"at digunakan untuk luka (akar mau"un luka yang mele"uh dan untuk menanggulangi maag, *%+ daun )am(u (i)i yang masih muda da"at dimanfaatkan untuk menanggulangi masuk angin dan (eser *sering kening+ (erle(ihan+, *7+ daun )am(u (i)i ditam(ah kulit (atang, )ari akar dan kuntum (unga, diam(il sarinya digunakan se(agai o(at disentri dan *$+ daun segar dari tanaman da"at digunakan se(agai o(at diare. /II. Kandungan kimia daun )am(u (i)i antara lain asam "sidiolat, asam ursolat, asam kategonat, asam oleanolat, asam gua)a8olat, asam krategolat, gua)a8erin, isokuersetin, hi"erin, senyaa :a8onol, tanin, kasuarinin dan kuersetin. Salah satu kandungan kimia dari daun
)am(u (i)i, yaitu kuersetin, termasuk senyaa :a8onoid yang mem"unyai fungsi mengham(at fusi mem(ran gamet landak laut saat ter)adi fertilisasi. Kuersetin )uga mengham(at akti8itas hialuronidase sehingga s"ermato'oa tidak da"at menem(us kumulus men)elang fertilisasi. -ila"orkan "ula (aha kuersetin )uga da"at mengham(at en'im sitokrom P4 $1 III ; $ dalam "roses hidroksilasi estradiol 4#<= men)adi estron dan selan)utnya men)adi estriol. /III. Kuersetin )uga ditemukan "ada daun (enalu *-endro"hthoe "etandra >.+. Telah dilakukan "enelitian mengenai o(at antifertilitas dari ekstrak metanol *?&+ daun (enalu terhada" menit *&us musulus+. -ari "enelitian terse(ut "ada dosis #, mg ekstrak metanol@m> dan %,1 mg ekstrak metanol @m> sudah menun)ukkan adanya akti8itas antifertilitas kontrase"si, yaitu "enegahan kehamilan sesudah "erkainan. IA. -estilasi *"enyulingan+ adalah "roses "emisahan kom"onen yang (eru"a airan atau "adatan dari dua maam atau le(ih, (erdasarkan "er(edaan titik ua"nya dan tekanan ua" dari masing4masing 'at terse(ut. Terda"at tiga )enis "enyulingan air yang sederhana antara lain "enyulingan air *water destillation+, "enyulingan dengan ua" dan air * water and steam distillation+ dan "enyulingan dengan ua" langsung *steam distillation+.
A. ;da"un tu)uan "enelitian kali ini adalah untuk mengetahui ara destilasi minyak atisri dan mengu)i kemurnian minyak atsiri. &anfaat yang da"at diam(il dari "enelitian ini adalah mem(erikan informasi ilmiah ke"ada masyarakat tentang "emanfaatan daun )am(u (i)i. AI.
$II%
M!t&d! P!r'aan a. Waktu dan Tempat Percobaan ***. Percobaan ini dilakukan di Pusat aboratorium +erpadu (P+) lantai ," akultas Sains dan +eknologi */ Syarif 0idayatullah Jakarta pada tanggal 12-13 September 1%$4. *5. b. Alat dan Bahan XV. Destilasi in!ak Atsiri 5*. 6lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat destilasi" penangas listrik"timbangan analitik" termometer" dan labu erlenmeyer. 7ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah a8uades" dan sampel tanaman jambu biji. XVII. XVIII. U"i #i$at %isik in!ak Atsiri XIX. 6lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah piknometer" gelas ukur $% m" pipet tetes" neraca analitik" hair dryer" pengaduk" labu ukur 14 m" labu ukur 4% m" labu ukur $%% m" beaker glass 4% m" dan beaker glass $%%
m.
7ahan
yang
digunakan
dalam
praktikum ini adalah sampel minyak atsiri" etanol &29" 0/:, 149 14 m" 6g/:, %"$ / 4% m" dan /a; %"%%%1 / $%% m
AA. '% Pr&"!dr K!rja XXI. Destilasi in!ak Atsiri **. Sampel tanaman jambu biji yang telah dihaluskan ditimbang" kemudian sampel dipindahkan ke dalam tempat sampel dalam labu destilasi.
9 minyak atsiri ? (!olume @ massa jenis) ' massa sampel @ dengann etanol dan dietil eter serta dikeringkan bagian dalam piknometer menggunakan hair dryer. Setelah kering" piknometer ditimbang dan dicatat nilainya sebagai >$. Selanjutnya piknometer diisi dengan a8uades hingga penuh kemudian piknoeter berisi a8uades tersebut ditimbang sebagai >1. Piknometer yang sudah berisi a8uades dibilas kembali dengan etanol dan dietil eter" dan dikeringkan. Piknometer yang sudah kering diisi dengan minyak atsiri hingga penuh kemudian piknometer berisi minyak atsiri tersebut ditimbang sebagai > ,. /ilai
berat jenis minyak atsiri ditentukan dengan rumus= 5*. 7J ? (>, E >$) 7J 5**.
ii.
#imana= 5***. 7J ? 7erat jenis *. >$ ? 7obot Piknometer kosong . >1 ? 7obot piknometer berisi a8uades pada suhu 14A; *. >, ? 7obot piknometer berisi minyak atsiri jambu biji pada suhu 14A; U"i (elarutan dalam Alko)ol XXXII.
$$$III% XXXIV. HA#IL DAN PE&AHA#AN AAA/. -estilasi air, destilasi air dan ua", destilasi ua", koho(asi, maserasi, dan en:eurage meru"akan metode yang "aling tradisional dan yang "aling umum digunakan dalam destilasi. &aserasi digunakan (ila minyak yang dihasilkan dari
destilasi kurang (aik. &etode destilasi (aik digunakan untuk isolasi minyak atsiri ser(uk almond, kelo"ak maar, dan (unga maar. ?kstraksi dengan "elarut yang sesuai digunakan untuk (ahan yang mahal, ra"uh dan tidak sta(il seara thermal se"erti melati, tuberose, dan hyacinth. &inyak atsiri (isa dida"atkan dari nilam, akar angi, "ala, engkeh, serai angi, kenanga, )am(u, kayu "utih, endana, lada, dan kayu manis yang meli"uti "ada (agian daun, (unga, (atang dan akar. 5*. 7erdasarkan percobaan" didapatkan berat jenis dari sampel minyak atsiri sebesar $.%$&4. /ilai tersebut didapatkan berdasarkan perbandingan antara berat minyak atsiri dengan berat a8uadest dalam !olume dan suhu yang sama. 7erat jenis minyak atsiri umumnya berkisar antara %"2%%-$"$2%. 7erat jenis merupakan salah satu kriteria penting dalam penentuan mutu dan kemurnian minyak atsiri (Buenther" $32&). 0al ini menunjukkan bahwa minyak atsiri jambu biji hasil destilasi masih berada dalam batas yang telah dijelaskan oleh Buenther. /amun" apabila pengujian didasari pada S/* 1%%$ dengan range $.%14%-$.%C%3" minyak atsiri jambu biji tersebut tak memenuhi kualifikasi. 5**. Sastroharmidjojo (1%%D) menyatakan minyak atsiri yang mudah menguap apabila dengan air akan terpisah dikarenakan tak larutnya minyak atsiri terhadap air. 0al tersebut diakibatkan perbedaan berat jenis kedua cairan tersebut sehingga akan terbentuk dua lapisan yang terpisah. Minyak atsiri akan mengambang berada diatas air dikarenakan berat jenisnya yang lebih ringan. /amun" bila minyak atsiri memiliki berat jenis lebih dari $.%" maka
minyak atsiri akan berada dibagian bawah. 5***. 6danya perbedaan berat jenis tiap minyak atsiri disebabkan perbedaan komponen kimia yang terkandung dalam minyak. mumnya minyak atsiri yang mengandung molekul berantai panjang dan memiliki ikatan rangkap menyebabkan berat jenis yang dimilikinya besar. *. Minyak atsiri kebanyakan larut dalam alkohol dan pelarut organik lainnya jarang larut dalam air. ntuk menentukan kelarutan minyak atsiri juga tergantung pada kecepatan daya larut dan kualitas minyak atsiri tersebut.
4 1%=$ C s'd *. Sangat 1%=1 Jernih % Tabel -. Perbandinan (elarutan in!ak 'ambu &i"i dalam Alko)ol /01
5***. 5**. D
.
*.
LXIII. (E#IPULAN *5. 7erdasarkan hasil percobaan dapat diambil kesimpulan yaitu= $. &inyak atsiri adalah 'at
XLIV.
(elar utan
5**. .
Jernih
***.
Jernih
5*.
Jernih
(er(au yang terkandung dalam tanaman 1. &inyak atsiri (ukanlah senyaa murni, akan teta"i am"uran senyaa organik yang kadang kala terdiri dari % senyaa atau kom"onen yang (erlainan ,. -estilasi *"enyulingan+ adalah "roses "emisahan kom"onen yang (eru"a airan atau "adatan dari dua maam atau le(ih D. &enurut standar SNI, densitas minyak atsiri )am(u (i)i yang
di"erloleh tidak memenuhi kualiBkasi 4. &inyak atsiri yang diu)i mam"u larut dalam alkohol LXV. LXVI. DA%TA2 PU#TA(A >A/II. !aroline. %1##. Pembuatan Minyak Esensial Dengan Cara Destilasi. Program &agister Her(al Fakultas Farmasi Uni8ersitas Indonesia. 5***. F. Buenther. $32&. Minyak Atsiri Jilid I . Penerjemah
>AIA. H, No8ita Setya, dkk. %1#%. Proses Pengambilan Minyak Atsiri Dari Daun ilam Dengan Peman!aatan "elombang Mikro Institut Teknologi #Microwave$. se"uluh No"em(er. /ol. #, No. # *Se"t. %1#%+ ISSN %71#49%<# F4C. . *. *smail" S. emriss" G. 7en 6oun" . Mhadhebi" 6. #ellai" H.
6. 7ouraoui" 1%%2" 6ntifungal acti!ity of a8ueous and methanolic e@tracts from the Mediterranean sea cucumber" Holothuria polii" Journal de Mycologie Médicale, $2 ($)= 1,-1C.
>AAI. Kiku'aki, H., &. Hisamoto, K. Hirose, K. ;kiyama, H. Taniguhi. *%11%+. ;ntioDidants Pro"erties of Feruli ;id and Its Eelated !om"ound. %.Agric.&ood Chem, 1, %#C#4%#C2. >AAII. S. Haryanto. %119. Ensiklopedia 'anaman (bat )ndonesia. Palmall, Jog)akarta. >AAIII. Sud)adi,&.S. #99. Penentuan *truktur *enyawa (rganik. Jakarta halia Indonesia. >AAI/. Syofyan, H. >uidia dan ;. 0akhtiar. *%112+. Peningkatan Kelarutan Kuersetin &elalui Pem(entukan Kom"leks Insklusi -engan =4Siklodekstrin. %urnal *ains dan 'eknologi &armasi. ()*%+ $74$2.