Diet untuk Pemeriksaan Toleransi Glukosa
Diet ini digunakan untuk memeriksa toleransi seseorang terhadap glukosa dan diberikan selama 3 hari berturut – berturut – turut. turut. Sebelum pemeriksaan pasien diberikan Diet Diabetes Melitus VII( 350 gram karbohidrat). Pada hari ke-4, yaitu pada hari pemeriksaan , pasien hanya diberi cairan yang terdiri dari 50-100 glukosa glukosa dan ½ gelas sari jeruk. Gula Gula darah diukur sebelum cairan glukosa diberikan, kemudian setengah, satu, dua, dan tiga jam setelah cairan glukosa diberikan.
Diet Penyakit Diabetes Melitus A. Diet Penyakit Diabetes Melitus tanpa Komplikasi Gambaran umum
Diabetes Melitus ( DM ) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula ( glukosa ) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolute atau relative. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku tentang makanan. Sesuai consensus pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia (2002) oleh perkumpulan Endokrinologi Indonesia, penyakit Diabetes Melitus dibagi dalam 4 golongan, yaitu : Diabetes Melitus Tipe I dan II, Diabetes Melitus Gestasional, dan tipe lain. Tujuan Diet
Tujuan diet penyakit Diabetes Melitus adalah, memban tu pasien memperbaiki kebiasaan makanan dan olahraga untuk mendapatkan control metabolic yang lebih baik, dengan cara : 1) Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik 2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal 3) Member cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal 4) Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani 5) Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
Syarat Diet
Syarat – syarat Diet penyakit Diabetes Melitus adalah : 1) Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal. Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebtuhan untuk metabolism basal sebesar 25- 30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makanan pagi (20%), siang(30%), dan sore (25%), serta 2-3 porsi kecil untuk makanan selingan ( masing – masing 10-15 %) 2) Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total. 3) Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total,dalam bentuk < 10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal. 4) Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-70%. 5) Penggunaan gula murni dalam minuman serta makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlah sedikit sebagai bumbu. 6) Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah bahan pemanis selain sukrosa. Ada dua jenis gula alternatif yaitu yang b ergizi berupa fruktosa, gula alcohol berupa sorbitol, manitol, dan silitol sedangkan gula alternatif yang tak bergizi adalah aspartame dan sakarin. Fruktosa dalam jumlah 20% dari kebutuhan energi total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL, sedangkan gula alkohol dalam jumlah berlebihan mempunyai pengaruh laksatif. 7) Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan men ggunakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah. 8) Pasien Diabetes Militus dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, 9) Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup, maka penambahan vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen tidak diperlukan. Jenis Diet
Diet yang digunakan sebagai bagian dari penatalaksana Diabetes Melitus dikontrol berdasarkan kandungan energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Sebagai ped oman dipakai 8 jenis Diet Diabetes Melitus sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut. Penetapan diet ditentukan oleh keadaan pasien, jenis Diabetes dan program pengobatan secara keseluruhan. Jenis Diet Diabetes Melitus menurut Kandungan energi, protein, lemak, dan karbohidrat .
Jenis Diet I
Energy Kkal 1100
Protein g 43
Lemak g 30
Karbohidrat g 172
II III IV V VI VII VIII
1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
45 51,5 55,5 60 62 73 80
35 36,5 36,5 48 53 59 62
192 235 275 299 319 269 396
Bahan makanan Sehari- hari
Bahan Makanan yang Dianjurkan
Bahan makanan yang dianjurkan untuk Diet Diabetes Melitus adalah sebagai berikut: 1) Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mi, kentang, singkong, ubi, dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu krim, tempe, tahu, dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah teratas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus, dan dibakar Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan (dibatasi/dihindari) Bahan makanan yang tidak dianjurkan, dibatasi, atau dihindari untuk Diet Diabetes Melitus adalah yang : 1) Mengadung banyak gula sederhana, seperti: a. Gula pasir, gula jawa. b. Sirop, jam, jeli, buah- buahan yang diawetkan dengan gula,susu kental manis, minuman botol ringan, dan es krim. c. Kue – kue, dodol,cake dan tarcis. 2) Mengandung banyak lemak,seperti : cake, makanan siap saji (fast food ), goringgorengan. 3) Mengandung banyak natrium, seperti : ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.
Contoh Menu Sehari Bagi Penyakit Diabetes Melitus Tanpa Komplikasi
Diet Diabetes Melitus 1900 kkal Waktu
Pagi
Bahan Makanan Nasi Telur ayam Tempe Sayuran A Minyak
Penukar 1½P 1P 1P S 2P
Ukuran 1 gelas 1 butir 2 ptg sdg
1 sdm
Menu
Nasi Telur dadar Oseng – oseng tempe Sop oyong & tomat
Pukul 10:00 Siang
Pukul 16:00 Malam
Buah
1P
1 ptg sdg
Papaya
Nasi Ikan Tempe Sayuran B
2P 1P 1P 1P
1 ½ gls 1 ptg sdg 2 ptg sdg 1 gls
Bauh Minyak Buah
1P 2P 1P
¼ bh sdg 1 sdm 1bh
Nasi Pepes ikan Tempe goreng Lalapan kc. Panjang+ kol Nanas
Nasi Ayam tanpa kulit Tahu
2P 1P 1P
1 ½ gls 1 ptg sdg 1 bh bs
Buah Minyak
1P 2P
1pt sdg 1 sdm
Pisang Nasi Ayam bakar bb kecap Tahu bacem stup buncis + wortel pepaya
Nilai Gizi Energi 1912 kkal
Karbohidrat 299g (62,5% energy total)
Protein 60 g (12,5% energy total)
Kolesterol 303mg
Lemak 48 g (22,5% energy total )
Serat 37g
Ket : S : sekehendak
B. Diet Penyakit Diabetes Melitus dengan Netropati Gambaran Umum
Diabetes Melitus (DM) jika tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh, di antaranya ginjal. Manifestasi lanjut dari kelainan ginjal pada Diabetes Melitus adalah Netrofi Diabetes.
Tujun Diet
Tujuan Diet Penyakit Diabetes Melitus dengan netropati adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menghambat laju kerusakan ginjal, dengan cara : 1) Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah.
2) Mencegah menurunnya fungsi ginjal. 3) Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Syarat Diet
Syarat – syarat Diet Penyakit Diabetes Melitus dengan nefropati: 1) Energi adekuat, yaitu 25-30 kkal/ kg BB ideal. 2) Protein rendah, yaitu 10% dari kebutuhan energi total atau 0,8 g/kg BB. Rendahnya kandungan protein diet sehari tergantung pada kondisi pasien. Sebanyak 65% protein berasal dari sumber protein bernilai biologik tinggi. 3) Karbohidrat sedang, yaitu 55-60% dari kebutuhan energi total. Kebutuhan karbohidrat tergantung pada kadar glukosa dan lipida darah. Gunakan karbohidrat kompleks sebagai sumber karbohidrat utama. Pemberian karbohidrat sederhana berupa gula murni dalam jumlah terbatas sebaiknya dilakukan bersama makanan utama dan bukan di antara waktu makan. 4) Lemak normal, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan asam lemak tidak jenuh ganda atau tunggal. Asupan asam lemak jenuh hendaknya < 10% asupan energi total. Kolesterol < 300 mg. 5) Natrium: 1000-3000 mg, tergantung pada tekanan darah, adanya edema, da n ekskresi natrium. 6) Kalium dibatasi hingga 40-70 mEq (1600-2800 mg) atau 40 mg/kg BB, bila ada hiperkalemi (GFR ≤ 10 ml/menit) atau bila jumlah urin < 1000 ml/hari. 7) Fosfor tinggi:8-12 mg/kg BB (diperlukan obat pengikat fosfor) 8) Kalsium tinggi : 1200-1600 mg ( diperlukan suplemen) 9) Vitamin tinggi. Bila nafsu makan menurun diberikan suplemen vitamin B kompleks, asam folat dan piridoksin, serta vitamin C.
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Ada 8 jenis Diet Diabetes Melitus Rendah Protein ( DMRP ) menurut nilai energi 11002500 kkal yang masing – masing dibagi lagi menurut nilai protein, yaitu 30 g, 40 g dan 50 g sehari hanya ditetapkan untuk diet DMRP 2100 kkal,2300 kkal, dan 2500 kkal. Diet diberikan sesuai dengan kebutuhan energi dan kemampuan fungsi ginjal pasien. Pembagian makanan dan nilai gizi makanan sehari DMRP menurut satuan p enukar dapat dilihat pada tabel. Contoh Menu Sehari Bagi Penyakit Diabetes Melitus Nefropati
Waktu Pagi
Menu Nasi
Berat (g) 100
urt ¾ gls
Pukul 10:00 Siang
Pukul 16:00 Malam
Telur dadar Setup buncis Bubur sagu mutiara
50 50 50
1 btr ½ gls ½ mgk
Nasi Ikan pepes Sayur asem Papaya Madu Puding Maizena Nasi Ayam goreng Cap capcay Setup nanas Madu
100 50 50 100 20 25 100 50 50 100 20
¾ gls 1 ptg sdg ½ gls 1 ptg sdg 2 sdm 1 ptg ¾ gls 1 ptg sdg ½ gls 1 ptg sdg 2 sdm
Sumber : Almatsier, Dr Sunita.2004. Penuntun Diet e disi Baru.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama