SPESIFIKASI KEBUTUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL)
“SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH”
Disusun oleh: KELOMPOK 7 Muhammad Faiz
1601092012
Dio Nanda Tasrik Rizaldi
1601091031 1601092024
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI PADANG 2018
DAFTAR ISI I.
II.
III.
PENDAHULUAN 1.1
TUJUAN ......................................................................................................... 3
1.2
RUANG LINGKUP PROJEK ............................................... ....................... 3
1.3
DEFINISI, ISTILAH, DAN SINGKATAN ................................................. 4
1.4
REFERENSI.................................................. ................................................. 4
1.5
DESKRIPSI UMUM DOKUMEN ............................................................... 4
1.6
DAFTAR REVISI .......................................................................................... 5
DESKRIPSI UMUM SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH 2.1
DESKRIPSI UMUM SISTEM INFORMASI ............................................ 6
2.2
FUNGSI PRODUK ................................................. ....................................... 6
2.3
LINGKUNGAN OPERASI ........................................................................... 7
2.4
KARAKTERISTIK PENGGUNA ............................................................... 7
DESKRIPSI UMUM KEBUTUHAN 3.1
KEBUTUHAN ANTAR MUKA EKSTERNAL ......................................... 8
3.2
DESKRIPSI KEBUTUHAN FUNGSIONAL ............................................. 8
3.3
DESKKRIPSI KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL................................. 9
3.4
BATASAN PERANCANGAN ............................................... ....................... 9
2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Tujuan
Dokumen ini berisi Software Requirement Spesification (SRS) untuk Sistem Informasi Akademik Sekolah. Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah untuk : a. Memberikan penjelasan mengenai perangkat lunak yang akan dibangun baik berupa gambaran umum maupun penjelasan detil dan menyeluruh. b. Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang perangkat lunak Sistem Informasi Akademik Sekolah. c. Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkat lunak maupun di akhir pengembangannya.
1.2 Ruang Lingkup Projek
Perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah perangkat lunak Sistem Informasi Akademik Sekolah, yaitu merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi secara langsung.
Aplikasi informasi
akademik ini dapat melakukan hal-hal berikut ini : a. Fasilitas
Login
untuk
admin,pegawai,
guru
dan
Siswa/i
untuk
menghindari
penyalahgunaan hak akses. b. Menampilkan daftar siswa yang terdaftar di dalam sekolah . c. Menampilkan daftar guru serta mata kuliah yang di ajarkan sesuai dengan jadwalnya. d. Admin dapat melihat dan mengatur sistem informasi akademik tersebut.
Dengan adanya Aplikasi ini diharapkan, Kemudahan bagi siswa/i untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi langsung secara internet.
3
1.3 Definisi, Istilah Dan Singkatan
Adapun definisi, istilah dan singkatan yang digunakan dalam dokumen SKPL ini adalah sebagai berikut :
Hardware : parangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data,
memproses data, dan keluaran data
Software : program dari instruksi yang diberikan ke komputer
Database : kumpulan data dan informasi yang dioganisasikan sedemikian rupa sehingga
mudah diakses pengguna sistem informasi
Admin : Merupakan seseorang yang bertanggungjawab untuk perawatan sistem dan serta
bertanggung jawab terhadap operasional sistem.
Login : Untuk memasuki aplikasi menggunakan username dan password.
Input : Memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sebuah sistem.
Output : Memungkinkan sistem untuk menunjukan efek dari manipulasi pengguna.
Kepala Sekolah : User ini hanya mempunyai hak akses untuk melihat keseluruhan laporan.
Pegawai User : Ini hanya mempunyai hanya dapat melihat Laporan Data diri Guru, melihat
Laporan Data diri siswa, Laporan Jadwal Pelajaran, Laporan Nilai Siswa.
Guru : User ini hanya dapat melihat laporan data diri pribadi dan laporan siswa.
Siswa/I: User ini hanya dapat melihat laporan data diri dan data nilai pribadi siswa.
1.4 Referensi NAMA
KELOMPOK
SARAN
PERUBAHAN
Putri Huriati
1
Sistem Informasi tidak dilengkapi Username dan Password saat Log in.
Untuk kedepannya pada saat awal masuk ke sistem, user diminta untuk memasukkan Username dan Password . Hal ini dilakukan agar Sistem Informasi dipakai tepat sasaran dan digunakan sesuai kebutuhannya.
Bayu Okta Dharma
8
Keamanan sistem dan penyimpanan data dalam server di sistem informasi harus lebih terjamin dengan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar pula
Untuk kedepannya, dalam segi keamanan dan penyimpanan data dalam server akan terus ditingkatkan karena data tersebut sangat penting
4
1.5 Deskripsi Umum Dokumen Dokumen ini secara garis besar terdiri dari Dua bab dengan perincian sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Berisi penjelasan tentang dokumen SRS yang mencakup tujuan pembuatan dokumen ini, lingkup masalah yang diselesaikan oleh perangkat lunak yang dikembangkan, definisi/singkatan, referensi, deskripsi umum dan daftar revisi.
Bab II : Deskripsi Umum
Berisi penjelasan secara umum mengenai perangkat lunak SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH yang akan dibangun, meliputi fungsi dari perangkat lunak, lingkungan operasi dan karakteristik pengguna.
Bab III : Deskripsi Umum Kebutuhan
Berisi informasi mengenai deskripsi umum kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Bagian ini meliputi informasi mengenai kebutuhan antarmuka eksternal, deskripsi fungsional, data requirement, non functional requirement, batasan perancangan, kerunutan (traceability) dan ringkasan kebutuhan.
1.6 Daftar Revisi
5
BAB II DESKRIPSI UMUM SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH
2.1 Deskripsi Umum Sistem Informasi Akademik Sekolah
Sistem Informasi Akademik Sekolah adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga bagian akademik sekolah dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada yang membutuhkan. Sistem ini juga sangat membantu para guru dalam hal pengolahan nilai. Sistem Informasi ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh Sekolah. Informasi yang dibutuhkan akan lebih aktual, mempercepat pencarian data, memperkecil kesalahan dalam pemasukan data dan tercipta pengendalian dalam menyiapkan laporan yang diperlukan . Pada sistem ini, untuk proses input data yang dilakukan tidak jauh beda. Seorang administrator memasukkan data-data yang ada ke dalam sebuah sistem. Namun yang membedakan yaitu pada sistem yang baru akan dilengkapi database yang akan menyimpan semua data -data yang telah diinputkan oleh administrator tersebut. Untuk proses pengeditan serta penghapusan data-data yang ada, pa da sistem yang baru akan dilengkapi sebuah sistem pencarian. Dimana apabila administrator ingin melakukan pengeditan salah satu data yang ada, administrator melakukan proses pencarian terlebih dahulu sesuai primary key pada data tersebut, kemudian barulah data tersebut dapat dirubah. Sehingga sistem informasi akademik dan kesiswaan yang dibuat akan lebih efektif, efisien dan akurat. Untuk proses laporan secara keseluruhan administrator tidak perlu buat secara manual, karena semua laporan sudah dapat diproses oleh sistem.
1.7 Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Sistem Informasi (Arsitektur teknologi informasi/Infrastruktur teknologi informasi) merupakan suatu rencana/pemetaan kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean,Wetherbe,2004). Tujuan Arsitektur Sistem Informasi : -
Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru (blue print).
-
Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhak bisnis strategis organisasi.
6
Berdasarkan perancangan sistem informasi yang kami buat, “SISTEM INFORMASI AKADEMIK” ini
menggunakan arsitektur sistem Client/Server. Client adalah sembarang
system atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta suatu data ke server maka server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client yang bersangkutan dan setelah diterima oleh client segera melakukan pemrosesan, Dengan membangun arsitektur ini, sistem informasi yang kami rancang dapat menggunakan perangkat lunak yang berbeda-beda.
Gambar arsitektur sistem client/server
1.8 Fungsi Produk
Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Sekolah ini mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain:
Kemudahan bagi siswa/i untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.
Kemudahan bagi Orang Tua/Wali Murid/Siswa untuk melakukan transaksi pembayaran dengan metode pembayaran yang berbeda misalnya melalui Bank, E-banking, dll. Tanpa harus membayar langsung ke Pihak Sekolah.
Kemudahan bagi Orang Tua/Wali Murid/Siswa untuk melihat langsung hasil pencapaian prestasi akademik siswa per-semester ataupun per-bulan. Dengan demikian Orang Tua 7
dapat mengontrol prestasi akademik siswa dengan lebih mudah tanpa harus datang ke Sekolah.
Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
1.9 Lingkungan Operasi
Hardware
Aplikasi dapat berjalan dengan baik pada computer yang memiliki spesifikasi hardware memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Mempunyai perangkat Input/Output. b. Mempunyai kecepatan processor dan memory yang cukup c. Mempunyai printer
Software
Aplikasi ini dapat berjalan di sistem operasi Windows, dengan versi Windows dari Windows 7 hingga Windows 10. 1.10
Karakteristik Pengguna
Sistem informasi akademik dan kesiswaan yang dirancang ini merupakan sistem dengan akses terbatas. Dalam pengoperasiannya sistem ini nantinya han ya 5 jenis user, yaitu:
Administrator : User ini memiliki hak penuh untuk melakukan pengaturan sistem. Hal
tersebut dilakukan demi keamanan sistem. Dan user ini juga bertugas menginputkan data, serta membuat laporan.
Kepala Sekolah : User ini hanya mempunyai hak akses untuk melihat keseluruhan
laporan.
Siswa : User ini hanya dapat melihat laporan data diri dan data nilai pribadi siswa.
Guru : User ini hanya dapat melihat laporan data diri pribadi dan laporan siswa.
Bagian Kepegawaian : User ini hanya mempunyai hanya dapat melihat Laporan Data diri
Guru. 1.11
Model – Model Sistem
Untuk sistem informasi akademik sekolah yang dirancang kali ini menggunakan Model Prototyping. Model prototyping ini sebenernya adalah pengembangan dari model waterfall, namun ada inovasi dalam penerapannya sehingga agak berbeda sedikit dari metode dasarnya.
8
Metode prototyping digunakan karena pembuatan sistem harus menyesuaikan dengan keinginan pengguna, yaitu dengan memberikan contoh dari tiap modul yang dibuat untuk ditunjukkan kepada pengguna yang dalam hal ini adalah pihak sekolah. Jika sudah cocok dan sesuai dengan keinginan pengguna maka, dilanjutkan pada tahapan selanjutnya namun jika tidak dilakukan perbaikan sesuai dengan permintaan user.
Metode ini memiliki beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu: a) Requirment Analysis Pada tahap ini baik pengembang maupun pihak sekolah bersama-sama melakukan Identifikasi kebutuhan, mendefinisikan format sistem yang akan dibangun, serta batasan batasan sistem yang akan dibangun. a) Build Prototype Pada tahapan kedua ini dibuat prototype dari sebuah sistem yang akan dibangun, namun prototype ini hanya difokuskan pada penyajian kepada pihak akademik meliputi inputan dan bentuk laporan yang sesuai dengan keinginan pihak sekolah b) Prototype Evaluation Tahapan ini dilakukan oleh pihak sekolah apakah prototype yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhannya atau tidak, jika sesuai maka akan diimplementasikan, namun jika tidak prototype direvisi dan dibuat kembali untuk ditunjukkan kembali pada pihak sekolah. c) Implementation Setelah prototype sesuai dengan kebutuhan akademik dan sudah disepakati bersama, maka tahapan implementasi dilakukan yakni dengan membuat program yang sesungguhnya dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai.
9
d) Testing Setelah sistem yang dibangun menjadi satu kesatuan program yang utuh dan siap pakai, sebelum digunakan diperlukan pengujian. Sistem pengujian dilakukan pertama kali dengan pengujian white box, pengujian dilakukan oleh programmer atau sistem analis. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan black box, pengujian dilakukan oleh user selain pembuat program. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat margin error dari program sebelum digunakan oleh pihak sekolah e) System Evaluation Tahapan ini dilakukan oleh pihak sekolah dengan me lakukan evaluasi apakah sistem yang didapatkan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika sistem sudah sesuai, maka akan diimplementasikan. f) Use the System Tahap ini adalah tahap penggunaan sistem yang sudah diuji dan sudah dievaluasi terlebih dahulu.
10
BAB III DESKRIPSI UMUM KEBUTUHAN 3.1
Kebutuhan Antar Muka Eksternal
Antarmuka Pemakai
Aplikasi Sistem Informasi Akademik Sekolah ini menggunakan antarmuka berbasis web, dan pengguna mengoperasikannya menggunakan keyboard dan mouse dengan sistem operasi windows.
Antarmuka Perangkat Keras
Aplikasi ini berjalan di atas perangkat keras berupa beberapa komputer yang saling terhubung oleh jaringan internet dan berkomunikasi dengan protocol https. Dimana file aplikas iditempatkan pada webhosting yang dioperasikan oleh Administrator
Antarmuka Perangkat Lunak
Sistem Aplikasi penjualan tiket bola adalah program yang akan dibangun menggunakan bahasa PHP, DBMS MySQL dan akan berjalan pada Sistem Operasi Windows dan akan memakai browser browser computer .
Antarmuka Komunikasi
Sistem
SSL-128
merupakan
sistem
sertifikasi
jaringan
internet
untuk
menjagakeamananbertransaksi, system iniakanmengenkripsi data taransaksi yang dilakukan. 3.2
Deskripsi Kebutuhan Fungsional
1. Menyajikam sistem login dimana sistem login ini dibentuk sebuah group yang membedakan antara admin, kepala sekolah, wali murid, dan siswa. 2. Sistem dapat melakukan penginputan, pengeditan, update, hapus dan menyimpan data. 3. Untuk guru sistem dapat memberikan pelayanan seperti melihat profil guru, nilai siswa dengan cara login dan masuk ke halaman guru. 4. Untuk siswa sistem ini dapat memberikan pelayanan seperti melihat nilai tiap semester dengan cara logi dan masuk ke halaman siswa dan juga siswa mendapatkan informasi tentang sekolah dari halaman informasi. 5. Sistem dapat menampilkan data pembayaran SPP. 6. Sistem dapat melakukan cetak rapor semester secara online. 11
3.3
Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional 1. Reliability ( Keandalan)
Aplikasi Sistem Informasi Akademik sekolah ini dapat digunakan selama 1 X 24 jam, dengan dukungan sistem operasi Windows yang memiliki stabilitas yang tinggi. 2. Availability ( K etersedian)
Aplikasi Sistem Informasi Akademik sekolah ini dapat berjalan dan tersedia selama tidak mengalami kendala, seperti pasokan suplai tenaga listrik atau terkendalanya jaringan lokal, jaringan internet serta web server hosting aplikasi. 3. Security (K eamanan)
Admin dan user harus melakukan log in untuk dapat mengakses sistem dan didukung keandalan dari server penyedia hosting. Untuk
melakukan
transaksi,
pelanggan
dilengkapi dengan user id yang unik dan password. Site juga dilengkapi dengan enkripsi SSL-128 yang meng-enkripsi setiap data yang dikirim melalui jaringan internet. 4. Maintenance (Perawatan)
Aplikasi ini dibuat secara full parameter dan dinamis. Isi site, serta informasi yang terdapat di dalamnya dapat diupdate kapan saja sesuai dengan keputusan management stadion. Management hanya perlu mengakses aplikasi sebagai administrator dan mengakses menu yang khusus disediakan untuk administrator
3.4
BATASAN PERANCANGAN
Batasan
khusus
diimplementasikan
dalam pada
perancangan Sistem
server
Sistem berbasis
informasi apache,
akademik
ini
menggunakan
akan bahasa
pemrograman PHP.
12
