LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas/Semester
: XI / II
Materi Pokok
: Fluida Dinamik
Judul Percobaan
: Prinsip Kontinuitas
Waktu
: 15 Menit
A. Kompetensi Dasar : 4.5 Membuat proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida Indikator Pencapaian Kompetensi Menyimpulkan hasil percobaan dan memanfaatkan sifat-sifat fluida dinamik (prinsip kontinuitas dan prinsip bernaolli) untuk mempermudah pekerjaan. B. Tujuan : a. Menyelidiki Debit fluida (Q) disembarang titik dalam dua aliran fluida yang berbeda. C. Rumusan Masalah : a. Bagaimanakah nilai Debit fluida (Q) disembarang titik dalam dua aliran fluida yang berbeda? D. Hipotesis : ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. E. Alat dan Bahan : a. Laptop/ Komputer b. Aplikasi Java c. Simulasi Phet “Fluid Pressure and Flow” F. Persiapan Percobaan : 1. Siapkan alat dan bahan yang telah ditentukan 2. Periksa apakah semuanya telah tersedia 3. Instal aplikasi java pada komputer atau laptop anda. 4. Buka simulasi percobaan PhET tentang “Fluid Pressure and Flow” dan Jalankan praktikum “flow”.
LKS Data
Page 26
G. Prosedur Percobaan : 1. Buat aliran, terdiri dari aliran pipa kecil dan pipa besar. 2. Lakukan pengukuran pada pipa kecil Area (A1) dan pengukuran pada piapa besar Area (A2). 3. Ukur speed (V1) pada pipa kecil dan speed (V2) pada pipa besar. 4. Catat data langkah 2 dan 3 pada tabel 1. Dengan memperhatikan fungsi virtual PehT pada Gambar 1.
Gambar 1. Keterangan gambar: 1. Flow Rate, untuk pembacaan data mengenai aliran 2. Speed, untuk pembacaan kecepatan aliran (v) 3. Pressure, untuk pembacaan tekanan aliran (p) 4. Ruler, untuk pembacaan ketinggian aliran 5. Friction, untuk pergeseran flux meter 6. Flux meter, untuk membaca luas penampang Area(A) 7. Aliran 1, aliran untuk pipa 1 8. Aliran 2, aliran untuk pipa 2 9. Fluida Density, untuk mengetahui massa jenis fluida
H. Tabel pengamatan Tabel. 1.
LKS Data
Page 27
Area (A1) m2
Speed (V1) m/s
Area (A2) m2
Speed (V2) m/s
A1(m2)xV1(m/s)
A2(m2)xV2(m/s)
2,90
1,70
12,30
0,40
4,93
4,93
I. Analisis Data A1V1=A2V2 2,90 m21,70 m/s=12,30 m20,40 m/s 4,93m3/s=4,93m3/s J. Pertanyaan 1. Bagaimana hubungan luas penampang Area (A1), kecepatan aliran speed (V1) dan luas penampang Area (A2), kecepatan aliran speed (V2)? Jawab: hubungan luas penampang Area (A1), kecepatan aliran speed (V1) dan luas penampang Area (A2), kecepatan aliran speed (V2) adalah bahwa luas penampang Area (A1), kecepatan aliran speed (V1) sebanding dengan luas penampang Area (A2), kecepatan aliran speed (V2). (A1V1=A2V2) 2. Ditinjau dari soal no 1, bagaimana debit yang terjadi pada aliran 1 (Q1) dan debit yang terjadi pada aliran 2 (Q2)? Jawab: debit yang terjadi pada aliran 1 (Q1) dan debit yang terjadi pada aliran 2 (Q2) adalah konstan. (Q1=Q2) 3. Bagaimana persamaan kontinuitas menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi? Jawab: persamaan kontinuitas menjelaskan bahwa debit fluida (Q) disembarang titik dalam aliran fluida adalah konstan. K. Kesimpulan Debit fluida (Q) disembarang titik dalam aliran fluida adalah konstan. Didapat dari luas penampang dikalikan dengan kecepatan aliran fluida.
LKS Data
Page 28
