ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN SEPSIS NEONATORUM
A. PENGERT PENGERTIAN IAN
Sepsis neonatorum merupakan keadaan dimana terdapat infeksi oleh bakteri dalam darah diseluruh tubuh. Sepsis merupakan respon tubuh terhadap infeksi yang menyebar melalui darah dan jaringan lain. Sepsis bakterial pada neonatus adalah sindrom klinis dengan gejala infeksi sitemik dan diikuti dengan bakterimia pada bulan ptama kehidupan. Sepsis merupakan suatu proses berkelanjutan mulai dari infeksi, SIRS (systeic Inflam Inflammato matory ry Respon Response se Syndro Syndrome) me),, sepsis, sepsis, sepsis sepsis berat, berat, syok syok septic, septic, disfun disfungsi gsi multiorgan dan akhirnya kematian. Sepsis adalah infeksi bakteri pada aliran daarah padaa bayi selama 4minggu padaa pertam kehidupan. Insiden sepsis bervariasi yaitu antara dalam !"" atau dalam kelahiran hidup (#obak,$""!) B. KLASIFIKASI KLASIFIKASI
#erdasarkan %aktu terjadinya sepsis neonatorum dapat dibagi menjadi $ bentuk yaitu& . Sepsis Sepsis dini' dini' sepsis sepsis a%itan a%itan dini dini erupak erupakan an infeks infeksii perina perinatal tal yang yang terjadi terjadi segera segera dalam dalam periode periode setelah setelah lahir lahir (kurang dari $jam) dan biasanya diperoleh pada saat proses kelahiran intrauterin. Sepsis ini berasal dari saluran genetalia ibu atau cairan amnion. $. Sepsis lanjut lanjutan' an' sepsis sepsis nosokom nosokomial ial atau sepsis a%itan a%itan lambat lambat (S*+) (S*+) erupakan infeksi setelah lahir (lebih dari $jam) yang diperoleh langsung dari lingkungan disekitar atau rumah sakit (infeksi nosokomial) C. ETIOLOGI ETIOLOGI
enyebab infeksi neonatorumadalah berbagai macam kuman seperti bakteri, virus, parasit atau jamur.Sepsis jamur.Sepsis pada bayi hampir selalu di sebabkan oleh bakteri seperti *cinetobacter sp, -nterobacter sp, pseudomonas sp, serattia sp, -scerichia oli, group # Steptococus, +isteriasp, dan lain/lain. #eberap #eberapaa kompli komplikasi kasi kehami kehamilan lan yang yang dapat dapat mening meningkatk katkan an terjadi terjadiny nyaa sepsis sepsis pada pada neonatus adalah & . erdaraha ahan $. 0emam 0emam yan yang g terja terjadi di pad padaa ibu ibu 1. Infeksi Infeksi pada pada uter uterus us atau plasen plasenta ta 4. 2etuban 2etuban pecah pecah dini dini (sebelum (sebelum usia usia kehamilan kehamilan 1minggu 1minggu)) !. 2etuban 2etuban pecah dini terlalu terlalu cepat cepat sebbelum sebbelum melahirka melahirkan n ( 3 jam atau lebih lebih setelah setelah melahirkan)
. roses kelahiran yang lama dan sulit D. PATOFISIOLOGI
. Selama dalam kandungan a. Infeksi kuman yang diderita ibu yang dapat mencapai janin melalui darah menembus barier plasenta dan masuk sirkulasi janin b. rosedur tindakan obstetric yang kurang memperhatikan faktor aseptic misalnya pada sat pengambilan contoh darah janin. c. ada saat ketuban pecah, paparaan kuman yang berasal dari vagina akan berperan dalam infeksi janin $. Setelah lahir a. Infesksi selang b. *lat/alat yang digunakan bayi kurang bersih'steril c. rosedur invasif seperti kateterisasi umbilikal d. 2urang memeperhatikan tindakan septik e. Ra%at inap terlalu lama f. #ayi yang dira%at terlalu banyak'padat E. FAKTOR RESIKO 1.
5aktor resiko dilihat dari& a. Sepsis a%itan dini (S*0) meliputi& 2olonisasi maternal dalam 6#S, infeksifekal, malturasi pada ibu, prematuritas dan ##+R. b. Sesis a%itan lanjut ((S*+) meliputi& ##+R, pertumbuhan janin terhambat' I76R, nutrisi parenteral totalis, pemberian makanan melalui selang, pemberian antibiotik.
$. 5aktor resiko dilihat dari faktor resiko ibu dan bayi a. 5aktor resiko ibu & ketuban pecah dini, ketuban pecah lama8 3 jam, infeksi dan demam 813" pada masa peripartum, cairan ketuban hijau keruh, kehamilan kembar, faktor sosial ekonomi dan gi9i buruk pada bayi b. 5aktor resiko bayi& #ayi prematur, ##+R, bayi dengan cacat ba%aan, bayi dira%at di rumah sakit, bayi dilakukan tindakan resusitasi pada saat lahir, bayi deilakukan tindakan invasif (pemasangan infus, kateter, intubasi -::, pemakaian ventilator, akses vena sentral, pembedahan), bayi dengan asfiksia neonatorum, bayi yang dira%at terlalu lama diruang intensif bayi, kebersihan ruang bayi yang buruk, prosedur cuci tangan yang tidak benar pada tenaga kesehatan maupun keluarga pasien. F. MANIFESTASI KLINIK
. 6angguan nafas yaitu kecepatan nafas 8 ";'menit $. Serangan apneu 1. *danya pernafasan cuping hidung dan retraksi dinding dada yang dalam 4. 7bun/ubun esar menonjol
!. 2ejang, merintih .
. $. 1. 4.
2elainan ba%aan jantung, paru dan organ/organ yang lainnya Sepsis beraat disertai hipotensi dan disfungsi organ tunggal Sindroma disfungsi multiorgan (>0S) erdarahan, infeksi pada uterus atau plasenta
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
. emeriksaan kuman dengan kultur darah dan pe%arnaan gram $. ermeriksaan darah lengkap 1. emeriksaan /Reactive rotein (R) I.
PENATALAKSANAAN
. emberian antibiotik $. :erapi suport misalnya dengan pembemberian immune globuline, pemmberian transfusi dan komponen darah, transfusi tukar serta dukungan nutrisi J.
ASUHAN KEPERAWATAAN
. -?62*@I*? a. *ktifitas'istirahat 6ejala& malaise b. Sirkulasi :anda & tekanan darah normal'sedikit diba%ah jangkauan normal, denyut perifer kuat, cepat, takikardia (syok), kulit dingin dan lembab, edema, cyanosis, pucat c. -liminasi 6ejala & diare, darah samar pada feses d. 6astroentistinal 6ejala & *noreksia, mual, muntah, menyusu buruk, hepatomegali, distensi abdomen e. ?eurosensori 6ejala & Sakit kepala, pusing :anda & gelisah, ketakutan, letargi, gerakan mata abnormal, tremor, kejang, peningkatan atau penurunan tonus f. ?yeri'keamanan 6ejala & abnomiral g. ernafasan 6ejala & infeksi paru , penyakit vital :anda& engorok, dipsneu, retraksi dada, takipneu, pernafasan tidak teratur, apneu h. Seksualitas
6ejala & puripus perineal :anda& magerasi vulva, pengeringan vagina purulen $. 0iagnosa kepera%aatn a. Infeksi berhubungan dengan penularan infeksi pada bayi sebelum, selama dan sesudah kelahiran b. ola pernafasan tidak efektif berhubungan apnea c.