Sunday, September 19, 2010 2.0 Biodata Albert Bandura dan Sumbangannya Albert Bandura merupakan seorang ahli psikologi Amerika Syarikat terkenal kerana Teori Pembelajaran Sosial dan Teori Model. Bukunya yang bertajukAdolescent Aggression (1952) dan Social Learning and Personality Development (1963) menguatkan lagi hujah-hujahnya. Beliau juga telah melanjutkan lagi pendapatnya dengan mengemukakan Teori Perubahan Tingkah Laku dalam bukunya yang berjudulPr inciples of Behavior Modification(1969). Albert Bandura telah dilahirkan pada 4 Disember 1925 di sebuah perkampungan kecil di sebelahutara Alberata, Kanada. Beliau merupakan anak lelaki tunggal dan mempunyai 5 orang kakak. Bapanya seorang petani yang berasal dari Poland. Beliau memasuki sekolah tinggi yang mempunyai 2 orang guru dan 20 orang pelajar. Pada tahun 1949, Bandura mendapat Ijazah Sarjana Muda dalam Psikologi daripada Universiti British Columbia. Beliau mendapat Ijazah Sarjana dan Doktor Falsafah daripada Universiti Iowa pada tahun 1952. Setelah tamat pengajiannya, beliau telah bekerja di Fakulti Psikologi di Universiti Standford dan menjadi Profesor sepenuh masa pada tahun 1964. Beliau bertugas sebagai Profesor Psikologi di Universiti di Universiti Stanford sehingga kini (Moore, 2002). Beliau telah berkahwin dengan Virginia Varns dan mempunyai dua orang anak perempuan, iaitu Carol dan Mary.
http://rozajih ttp://rozajihanieza.blogspot.com/2010/08/model-sosial. anieza.blogspot.com/2010/08/model-sosial.h html Friday, 6 August 2010 Biodata Pengasas Model Pengajaran Sosial
MENGENAL MR BANDURA«
y
Dr. Albert Bandura lahir pada 4 Disember 1925 di Kanada
y
Keluarganya sangat mementingkan ilmu pengetahuan.
y
Semasa di Universiti Columbia British, beliau lebih berminat mengkaji bidang psikologi daripada bidang pengkhususan pengkhususan beliau iaitu, i aitu, sains biologi, mendapat mendapat ijazah i jazah sarjana dalam bidang psikologi.
y
Pernah menulis artikel µThe Psychology of Chance Encounters and Life Paths¶
y
Meneruskan pengajian di Universiti Lowa dan mendapat ijazah sarjana pada 1951 dan Doktor Falsafah pada tahun berikutnya.
y
Berkahwin dengan Virginia yang merupakan pengurus di Obstetrics Hospital pada 1952 dan dikurniakan 2 orang cahaya mata yang comelcomel.
y
Pernah berkhidmat di Fakulti Psikologi di Universiti Standford pada pada 1953.
y
Kini menjadi Profesor Psikologi sepenuh masa pada tahun 2002 sehingga sekarang.
y
Mula mengkaji tentang pengajian sosial. bekerjasama dengan anak muridnya, Richard W Walters alters mengemukakan proses modeling. Konsep ini bercanggah dengan pendapat Freudian Hullian dan membuatkan beliau menghasilkan buku pertama beliau µAdolescent Aggression¶ (1973)
y
Buku kajian terperinci tentang teori pembelajaran pembelajaran sosial diterbitkan pada 1977.
y
Teori pembelajaran sosial menganggap manusia sebagai makhluk yang aktif, berupaya membuat pilihan dan menggunakan proses-proses perkembangan perkembangan untuk memperihalkan peristiwa serta berkomunikasi dengan orang lain. Perilaku manusia tidak ditentukan oleh kuasa dalaman dan sejarah perkembangan seseorang atau bertindak pasif terhadap pengaruh persekitaran..
Dr Albert Bandura....Pengasas Teori Sosial
Konsep Peniruan oleh Dr Albert Bandura Hasniza bt Jamaain/Nur Jihan bt Alias/Roza Amira bt Rosli Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Pe rsekutuan, Malaysia penuntut: Ipgm-Kampus Bahasa Melayu,Lembah Pantai,KL. jurusan: program ijazah sarjana muda perguruan major PSV/PJ/BM Ambilan: Januari 2010 tutor: En Fauzi b. Haron
http://dosen.fip.um.ac.id/hetti/?m=201006
Sunday, June 13th, 2010 Hetti Rahman Sadmako
1.
TEORI BELAJAR SOCIAL ( SOCIAL LEARNING THEORY ) ALBERT BANDURA D.
1. Pengantar Teori Belajar Sosial Bandura Teori belajar sosial (social learning theory) theory) terletak pada modelling peran, identifikasi dan interaksi manusia. Seseorang dapat belajar dengan meniru perilaku orang lain, tapi faktor personal juga terlibat. Jika model peran adalah adalah orang yang tidak disukai oleh oleh seseorang, maka perilaku peniruan (imitative (imitative behavior ) kemungkinan tidak terjadi. Ah Ahli teori belajar sosial mengkombinasikan teori pembiasaan klasik dan operan. Sebagai contoh contohnya, walaupun observasi model mungkin merupakan faktor utama dalam proses belajar, peniruan model harus didorong atau dih dihadiah adiahi jika perilaku yang dih diharapkan menjadi bagian dari seseorang. Albert Bandura adalah adalah pengaju utama bidang pengajaran sosial. Perilaku terjadi sebagai hasil dari saling peran antara faktor kognitif dan lingkungan, suatu konsep yang dikenal sebagai determinisme timbal balik (reciprocal (reciprocal determinism) determinism), perilaku individu dipengaruh dipengaruhi oleh oleh lingkungannya dan sebaliknya perilaku individu yang muncul juga dapat mempengaruh mempengaruhi lingkungannya. Seh Sehingga ada interaksi antara lingkungan, perilaku dan proses psikologis individu (pikiran dan bah bahasa) asa) dalam membentuk kepribadian. Orang belajar dengan mengobservasi orang lain, baik secara sengaja maupun tidak ; proses tersebut dikenal sebagai modeling atau belajar melalui peniruan. Pilih Pilihan seseorang akan suatu model dipengaruh dipengaruhi oleh oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, status dan kemiripan kemiripan dengan seseorang. Jika model model yang dipilih dipilih mencerminkan norma dan nilain ilainilai yang seh sehat, seseorang mengembangkan kemanjuran diri ( self-efficacy) self-efficacy) , ´rasa diri mampu´ yang mendorong seseorang memiliki kemampuan diri untuk mengadaptasi keh kehidupan yang normal setiap hari maupun dalam situasi yang mengancam. Adalah Adalah mungkin untuk mengh menghilangkan pola perilaku negatif dengan meminta seseorang mempelajari teknik alternatif dari peran model lain. Sebagai contoh contoh, seorang anak yang ketakutan menjadi berkurang rasa takutnya jika ia melih melihat anak- anak lain bertindak tanpa rasa takut dalam situasi yang sa ma, demikian juga menunjukkan pendekatan tanpa rasa takut kepada suatu stimulasi fobik dapat berguna untuk memotivasi pendekatan pasien dengan objek atau situasi yang ditakutinya. Eksperimen Bandura yang terkenal adalah adalah the bobo doll studies. studies. Tentang film yang dimunculkan di hadapan anak taman kanak-kanak yang pada ak hirnya perilaku model atau actor acto r dalam film tersebut ditiru kembali ole o leh h anak-anak ketika di hadapan anak-anak ada benda yang hampir sama dengan objek agresi actor dalam film tersebut. Padah Padahal tidak ada reward konkret yang diberikan pada anak-anak tersebut. Imitasi tersebut sebenarnya sudah sudah merupakan reward bagi anak-anak karena model yang ditampilkan menarik bagi anak-anak. 1. 2. Sejarah Tokoh Tokoh Albert Bandura (1925 -
)
Albert Bandura dilah dilahirkan tanggal 4 Desember 1925, di sebuah sebuah kota kecil Mundare di utara Alberta Canada. Ia belajar dari dar i SD, sekolah sekolah menengah menengah dan SMU di sana. Meskipun dengan fasilitas fasilitas seder hana, keber hasilan belajar ia capai dengan baik. Setelah Setelah SMU ia bekerja di Ukon. Lalu ia memperoleh memperoleh gelar kesarjanaannya dari Psikologi di Universitas British British Columbia di tah tahun 1949. Kemudian gelar Ph Ph.D dicapainya di Universitas Iowa di tah tahun 1952. Dari universitas inilah inilah pengaruh pengaruh tradisi beh behavioristik mempengaruh mempengaruhi lah lahirnya teori belajar yang disampaikannya. Di Iowa ini ia bertemu dengan Virginia V irginia Varns, pengajar di sekolah sekolah perawat yang kemudian dinikah dinikahinya dan melah melahirkan dua anak perempuan. Posisi post Posisi post doctoral ia doctoral ia laksanakan di Wich Wichita Guidance Center di Kansas. Kemudian karir akademisnya dilanjutkan dengan mulai mengajar di Universitas Stanford pada tah tahun 1953. Pengabdian pada kampus ini tetap dia jalani hingga saat ini. Di awal karirnya ia berkolaborasi dengan de ngan mah mahasiswanya, Rich Richard Walters dalam menulis buku tentang agresi pada remaja (1959) (1959). Pada tah tahun 1973 ia menjadi presiden APA ( American American Psychological Association) Association) dan menerima pengh penghargaan Tokoh Tokoh Terkemuka di tah tahun 1980. 1. 3. Isi Teori Bandura Beh Behaviorism menekankan pada variabel perilaku yang dapat diobservasi, dimanipulasi dan menolak subjektivitas subjektivitas penilaian internal dan sesuatu yang tidak tidak nampak misalnya mental. Mengabaikan fungsi mental yang menurut mereka abstrak. Metode eksperimen yang digunakan adalah adalah prosedur standar dari sebuah sebuah manipulasi variabel yang kemudian diukur efeknya pada yang lain. Termasuk dalam hal ini teori kepribadian yang melih melihat lingkungan adalah adalah faktor penentu perilaku. Karena tidak sekedar melih melihat proses perilaku eksternal saja, tap i bagaimana seseorang secara individual mengembangkan penilaian diri mereka ter hadap perilaku yang dilakukannya. Di ak hir tah tahun 1960-an, aliran beh behaviorism sosial ini memacu lah lahirnya era psikologi kognitif. Tokoh Tokoh-tokoh -tokohnya antara lain : Julian Rotter, Ro tter, Walter Misch Mischel, Mich Michael Mah Mahoney, dan David Meich Meichenbaum. Dan beberapa ah ahli lain lain seperti Aaron Beck (terapi kognitif ), dan Albert Ellis (Rational Emotive Beh Behavior Th Therapy) erapy). Serta pengikut lain George Kelly, beberapa orang yang menekuni riset tentang trait dan trait dan kepribadian Buss dan Plomin (teori temperamen) temperamen), McCrae dan Costa ( five five factor theory) theory). 1. 4. Penerapan Teori Belajar Sosial 1. Self±Control Therapy Dasar pemikirannya adalah adalah bah bahwa setiap individu dapat mengelola dan mengatur perilakunya. Masalah Masala h perilaku yang diterapi dapat meliputi gangguan perilaku merokok, gangguan makan dan kebiasaan belajar. Behavioral
charts; charts; membuat daftar perilaku dengan rinci misalnya de ngan membuat diari dan membuat laporan perilaku dan daftar kebiasaan misalnya berapa kali merokok dalam sehari, situasinya seperti apa, setelah setelah makan atau sambil minum kopi, kop i, dengan teman atau sambil sa mbil bekerja dan di tempat seperti apa. 1.
nvironmental E nvironmental
planning ; membuat dan merencanakan setting lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan perilaku yang dih diharapkan dan mengh menghilangkan perilaku yang tidak
dih diharapkan. Dengan mengatur lingkungan sesuai waktu dan alternatif perilaku yang dih diharapkan. 2. S elf-contracts; elf-contracts; kontrak diri dapat ditulis dan bila perlu p erlu dipersaksikan di depan orang lain, dengan diucapkan atau diikrarkan di depan orang lain. 3. Keterlibatan dengan orang lain yang tidak kondusif bagi program pembentukan perilaku yang dih diharapkan memang sedapat mungkin dih dihindari. Tapi bukan berarti harus memutus persah persahabatan atau relasi dengan orang lain yang dapat memunculkan relapse (munculnya kembali perilaku yang tidak dih diharapkan) arapkan); tapi penting untuk menyampaikan dengan baik perilaku apa yang dih diharapkan sebenarnya. Self-Regulation
elf-regulation S elf-regulation
adalah adalah bagaimana kita mengontrol perilaku kita sendiri dengan melakukan tiga
langkah langkah : melih melihat , mengamati dan menyadari perilaku sendiri udgement ; membandingkannya dengan standard perilaku yang ada seperti etika, perilaku J udgement orang lain atau juga standar yang kita tetapkan sendiri; misalnya apakah apakah kita telah telah membaca satu buku dalam seminggu. Seh Sehingga ada upaya membuat parameter baik dengan diri kita sendiri maupun de ngan orang lain. 3. S elf-response; elf-response; memberikan balikan diri. Misalnya jika gaga l mengh menghukum diri sendiri dan ber hasil kita mentraktir diri sendiri atau menjadi bangga da n merasa puas. 1. 2.
elf-observation; S elf-observation;
Seh Sehingga menjadi penting untuk membuat regulasi diri dalam membentuk perilaku yang dapat meningkatkan harga diri serta membentuk konsep diri dengan utuh utuh. Yaitu mencoba mengoptimalkan pengh penghargaan atau positive atau positive self-response daripada self-punishment daripada self-punishment yang yang berlebih berlebihan karena kegagalan dalam mencapai peilaku tertentu. Karena excessive self-punishment dapat mengakibatkan : compensation seperti sikap agresif, delusi kebesaran atau superiority atau superiority complex; complex; inactivity seperti sikap apatis, rasa tertekan (compliant (compliant type) type); escape seperti ketergantungan obat, alcoholism, alcoholism, lari dari masalah masalah (avoidant type) type) Bandura menyarankan untuk memperkuat konsep diri dengan tiga langkah langkah dalam self-regulation: dalam self-regulation: : self-observation ; observasi diri baik, ketah ketahui diri dengan akurat, gambaran diri yang otentik berkaitan dengan perilaku kita. 2. Regarding standards; standards; yakini bah bahwa standard jangan terlalu tinggi akan membuat kita gagal dan standard yang terlalu rendah rendah menjadi kurang berarti bagi pencapaian kesuksesan. Standard yang ber harga dan bermakna adalah adalah yang sesuai dengan kapasitas individu dan sumber daya yang ada. 3. Regarding self-response; self-response; beri pengh penghargaan diri dan jangan mengh menghukum diri sendiri. Rayakan kemenangan, dan jangan biarkan kegagalan mengh menghantui. 1.
Regarding
1. Modelling Therapy
Terapi ini dapat diterapkan pada gangguan fobia dan kecemasan. Seperti misalnya pada fobia ular. Orang dengan gangguan fobia dapat melih melihat model yang dengan rileks secara perlah perlahan mendekati dan menyentuh menyentuh ular tanpa rasa takut. Kemudian dengan mencoba secara bertah bertahap pada dirinya dirinya sendiri. Modelling juga juga telah telah digunakan dalam program menurunkan berat badan dan ber henti merokok. Hal tersebut merupakan komponen yang penting dalam rencana pengobatan kelompok dimana anggota kelompok belajar dari satu sama lainnya. Beberapa hal yang perlu diper hatikan agar proses modeling ber hasil ; yaitu : 1. Attention; perlu adanya per hatian yang dipersiapkan lebih lebih dulu, jika model kurang menarik per hatian, tidak disukai , atau klien/individu sedang mengantuk, lapar dan tidak nyaman, proses modeling terganggu karena lemah lemahnya per hatian 2. Retention; Kita perlu menyimpan informasi dalam ingatan dengan lebih lebih dulu memberikan tanda dalam bentuk gambar gambar atau atau ba bahasa sebagai bagian perilaku kita. 3. Reproduction; kemampuan mengingat kembali dan memanggil materi ingatan ingatan dari dan menterjemah menterjemahkannya dalam perilaku yang nyata. Dimulai dengan membayangkan perilaku model yang kita lakukan sendiri dalam bayangan kita yang kemudian akan membantu kita menerapkannya dalam perilaku nyata. 4. Motivation; dorongan dari dalam individu dapat dipengaruh dipengaruhi oleh oleh reinforcement yang dulu pernah pernah diperoleh diperoleh setelah setelah melakukan perilaku tertentu (past reinforcement) reinforcement), reinforcement yang dijanjikan misal insentif (promised reinforcements) reinforcements) dalam bayangan kita dan karena melih melihat dan mengingat reinforce yang telah telah diterima model (vicarious (vicarious reinforcement ). Menurut Bandura, punis pun ish hment tidak bekerja dengan baik dan seefektif reward dalam modeling ini.
Saturday, March March 15, 2008 Bandura . Albert Bandura (1925 - ..) ..) Oth Othman Sh Shafawi Bandura lah lahir di Canada, memperoleh memperoleh gelar Ph Ph. D dari University of Iowa dan kemudian mengajar di Stanford Uni. Sebagai seorang beh behaviorist, Bandura menekankan teorinya pada proses belajar tentang respon lingkungan. Oleh Oleh karenya teorinya disebut teori belajar sosial, atau modeling. Prinsipnya adalah adalah perilaku merupakan hasil interaksi resiprokal antara pengaruh pengaruh tingkah tingkah laku, koginitif dan lingkungan. Singkatnya, Bandura menekankan pada proses modeling sebagai sebuah sebuah proses belajar. Teori utama : Observational learning atau modeling adalah adalah faktor penting dalam proses belajar manusia. Dalam proses modeling, konsep reinforcement yang dikenal adlaah adlaah vicarious reinforcement, reinforcement yang terjadi pada orang lain dapat memperkuat perilaku individu. Self-reinforcement, individu dapat memperoleh memperoleh reinforcement dari dalam dirinya sendiri, tanpa selalu harus ada orang dari luar yang memberinya reinforcement.
Menekankan pada self-regulatory learning process, pro cess, seperti self-judgement, self-control, dan lain sebagainya. Memperkenalkan konsep penundaan self-reinforcement demi kepuasan yang lebih lebih tinggi di masa depan Sumbangan Bandura: Bandura membuka perspektif baru dalam da lam aliran beh behavioristik dengan menekankan pada aspek observasi dan proses internal individu. Bagi mereka yang beraliran kognitif, pandangan Bandura ini dirasakan lebih lebih lengkap dibandingkan pandangan ah ahli beh behavioristik lainnya. Teorinya ini juga didukung oleh oleh percobaan eksperimental yang dapat dipertanggungjawabkan Kritik ter hadap Bandura Kritik terutama datang dari kelompok a liran liran beh behavioristik keras, yang memandang Bandura lebih lebih tepat untuk dimasukan dalam kelompok aliran kognitif dan tidak diakui sebagai bagian dari beh behavioristik. Penyebab utamanya karena pandangan Bandura yang kental aspek mentalnya. ....................... dari sini lagi infos http://rumah ttp://rumah belajarpsikologi.com/index.p belajarpsikologi.com/index.ph h p/beh p/behaviorisme.h aviorisme.html 5. Posted by Ch Che' Gu Man at 2:08 AM 0 comments http://chegu-man.blogspot.com/2009_10_01_archive.html