erdara!an u$eru s disfungsional (UD) : Gangguan lain erhuungan dengan haid : • "etroragi • #ismenore • premenstrual tension (ketegangan haid)
Kelainan %anjang siklus : $. Polimenore
#e%inisi polimenore adalah panjang siklus haid kurang dari &$ hari (normal &$'). Keadaan polimenore isa terjadi pada siklus o*ulatoar maupun pada siklus ano*ulatoar.
Kausa : ' Ano*ulasi karena gangguan hormonal ' +nsu%isiensi korpus luteum (%ase luteal
memendek) ' ase %olikuler memendek
enanganan : ' Pada kausa ano*ulasi dierikan induksi
o*ulasi ' Pada insu%isiensi korpus luteum
dierikan progesteron pada $-'& ' Pad %ase %olikuler pendek dierikan
estrogen pada hari '
&' ligomenore #e%inisi oligomenore adalah panjang siklus haid leih dari hari (normal &$' hari) dan kurang dari ulan. Keadaan oligomenore umumnya adalah siklus o*ulator sehingga %ertilitas tidak terganggu.
Kausa : ' ase %olikuler memanjang ' ase sekresi memanjang
Penanganan : ' /idak dierikan pengoatan jika tipe
perdarahan teratur ' +ndukasi o*ulasi dierikan jika tipe
perdarahan memanjang
' Amenore Amenore adalah ila tidak haid leih dari ulan. a. Amenorea dapat diagi dalam dua entuk : ' Amenorea %isiologik : • Prapuertas0pas1a menopause • !amil, laktasi ' Amenorea patologik : • Amenorea primer • Amenorea sekunder
Amenora U$erina Kausa amenore u$erina an$ara lain : a%lasia u$eri7 kerusakan endome$rium aki"a$ %erlengke$an (sindroma As!erman)7 infeksi "esar se%er$i /B3' enanganan Amenore enanganan amenore $ergan$ung kausa' 9ika kausan*a adala! organik maka di$angani sesuai
%en*e"a" organik $erse"u$' Kausa fungsional (endokrinologi) di$angani dengan konseling+ o"a$ fisikofarmaka+ su"s$i$usi dan %em"erian !ormon se#ara siklik+ dan induksi o,ulasi' - Uji !ormonal • Uji dengan roges$eron (uji ) 0 3ara melakukan uji %roges$eron (MA+ di%roges$eron+
Nor$es$osase$a$) -;< mg.!ari selama =-;< !ari' erdara!an akan $erjadi -5 !ari kemudian dan ini dika$akan se"agai uji %roges$erone *ang %osi$if' /idak $erjadi %erdara!an ar$in*a uji %roges$erone nega$if
0 A%a ar$i uji %roges$erone
%osi$if erdara!an $erjadi+ "erar$i >ani$a $erse"u$ memiliki u$erus dan endome$rium *ang normal endara!an da%a$ keluar+ "erar$i >ani$a $erse"u$ memiliki ,agina dan sela%u$ dara! *ang normal
erdara!an
da%a$ $erjadi karena ada %engaru! es$rogen+ $em%a$ %roduksi es$rogen adala! o,arium (folikel)' Berar$i >ani$a $erse"u$ memiliki o,arium. %erkem"angan folikel *ang normal' 2olikel da%a$ mem%roduksikan es$rogen karena ada
rangsangan dari !ormon !i%ofise (24H+LH)' Ar$in*a >ani$a $erse"u$ memiliki fungsi !i%ofisis *ang normal' Hi%ofisis
da%a$ mem%roduksi
24H dan LH aki"a$ rangsangan !ormon %ele%as Gn-1! dari !i%o$alamus'
Ar$in*a >ani$a $erse"u$ memiliki !i%o$alamus *ang normal' 5' A%a *ang dilakukan $er!ada% >ani$a *ang uji %roges$eronn*a %osi$if • ?ani$a *ang "elum menginginkan anak #uku% di"eri %roges$eron dari !ari ke ;@ sam%ai !ari ke & siklus !aid'engo"a$an
"erlangsung selama siklus "er$uru$-$uru$' 4e$ela! i$u dili!a$ a%aka! siklus !aid menjadi normal kem"ali a$au $idak+ *ai$u siklus !aid *ang o,ula$orik' Bila se$ela! i$u $erjadi lagi gangguan !aid.amenorea >ani$a $erse"u$ !arus menjalani %emeriksaan *ang le"i! lanju$'
• ada >ani$a *ang ingin anak+ di"eri %emi#u o,ulasi (infer$ili$as)' ' A%a *ang !arus dilakukan %ada >ani$a dengan uji %roges$eronn*a nega$if' Uji (: &; !ari : !ari ke ;&-&;) "ila : • () &- !ari kemudian $erjadi %erdara!an • (-) %erlu %enanganan le"i! lanju$
@' A%a *ang dilakukan %ada >ani$a dengan uji s$rogen %roges$eron %osi$if C selama & !ari+ di$am"a! !ari ke ;-& (selama siklus)' Bila %engo"a$an di!en$ikan dan masi! $e$a% saja $erjadi amenorea maka %enanganan lanju$'