KONSEP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Tu Tujuan juan Pembelaj Pembelajaran aran Psikolog Psikologii Pendidikan Pendidikan
Proses belajar-mengajar merupakan suatu fenomena yang kompleks. Segala sesua sesuatu tuny nyaa
bera berarti rti,,
setia setiap p
kata, kata, piki pikira ran, n, tinda tindaka kan, n, prese present ntasi asi,,
ranc rancan anga gan n
pembelajaran, dan sampai sejauh mana kita berusaha mengubah lingkungan, sejauh itu pula proses belajar berlangsung. Proses ini menuntut peran aktif dari pendidik, di mana keyakinan pendidik mengenai potensi dan kemampuan semua peserta didik untuk belajar dan berprestasi merupakan hal yang penting untuk diperh diperhatik atikan. an. Aspek Aspek-asp -aspek ek teladan teladan mental mental pendid pendidik ik akan akan berdam berdampak pak besar besar terhadap iklim belajar dan pemikiran peserta didik yang diciptakan pendidik. Pendidik harus mampu memahami bahwa perasaan dan sikap peserta didik akan terlihat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya. Proses Proses pendid pendidika ikan n merupa merupakan kan totalit totalitas as kebersa kebersamaa maan n antara antara pendid pendidik ik dan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, mendidik harus dilandasi dengan unsur tanggung jawab moril, pertimbangan rasional, dan upaya penuh
kearifan.
Unsur-unsur
tersebut
akan
membantu
pendidik
dalam
mentransformasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, membimbing, melatih, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang kesemuanya itu harus disesuaikan dengan kondisi psikologis peserta didik Suryabrata, !""#$. Oleh karena inilah, psikologi pendidikan hadir dalam upaya untuk% &$ membantu pendidik memahami perilaku peserta didik dan berinteraksi secara tepat dengan peserta didik' !$ membantu pendidik menghadirkan suasana belajar yang kond kondus usif if dan dan meny menyen enan angk gkan an bagi bagi pese pesert rtaa didi didik' k' ($ ($ meru merumu musk skan an tuju tujuan an pembelajaran secara tepat memilih strategi)metode s trategi)metode pembelajaran yang sesuai' sesuai ' #$ memberikan bimbingan, memfasilitasi dan memoti*asi belajar siswa' +$ menilai hasil pembelajaran yang adil' serta $ meningkatkan mutu pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi kurikulum Slameto, !""($.
B. Psi Psikol kologi ogi Pe Pendi ndidik dikan an 1. De Deini inisi si Psik Psikolo ologi gi Pen Pendid didika ikan n •
ustaim, dkk. !"&"$% psikologi pendidikan adalah adalah studi ilmiah yang mempela mem pelajari jari tin tingka gkah h lak laku u man manusi usiaa dan per peruba ubahan hanny nyaa seb sebaga agaii pro proses ses dar darii pendidikan.
•
Suryabra Sury abrata ta !" !""#$ "#$%% psi psikol kologi ogi pen pendid didika ikan n seb sebaga agaii pen penget getahu ahuan an psi psikol kologi ogi mengenai anak didik dalam situasi pendidikan.
•
/lliot, dkk. &000$% &000$% psikologi psikologi pendidikan pendidikan merupakan penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, moti*asi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan. 1erdasarkan atas berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi
pendidikan ialah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan yang membahas berbagai tingkah laku yang muncul dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. !. "ua "uang ng Lingk Lingku# u# Psiko Psikolog logii Pendid Pendidika ikan n
Pada Pada dasarny dasarnyaa psikol psikologi ogi pendid pendidika ikan n mempel mempelajar ajarii seluru seluruh h tingka tingkah h laku laku manusia manusia yang yang terlibat terlibat dalam dalam proses proses pendid pendidika ikan. n. anusi anusiaa yang yang terlib terlibat at dalam dalam proses pendidikan ini ialah pendidik dan peserta didik, maka objek yang dibahas dalam dalam psikol psikologi ogi pendid pendidika ikan n adalah adalah tingka tingkah h laku laku peserta peserta didik didik yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan proses belajar dan tingkah tingkah laku pendidik pendidik yang berkaitan berkaitan dengan proses pembelajaran. Adapun objek utama yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah masalah belajar dan pembelajaran. Psik Psikol olog ogii Pend Pendid idik ikan an sebag sebagai ai ilmu ilmu memb memberi erika kan n sumb sumban anga gan n terha terhada dap p pendidikan secara teoritis maupun praktis. Adapun sumbangan psikologi pendidikan secara teoritis ustaim, dkk., !"&"$ yakni% a$ pemahaman mengenai mengenai setiap tingkat tingkat perkembanga perkembangan n berbeda berbeda karakteristik karakteristiknya nya membuat membuat guru akan akan menyes menyesuai uaikan kan diri' diri' b$ pemaham pemahaman an akti*i akti*itas tas belajar belajar di ruang ruang kelas' kelas' c$ pemahaman mengenai perbedaan indi*idual' d$ pemahaman tentang metodemetode mengajar yang efektif' e$ Pemahaman penyebab timbulnya problem anak didik' didik' f$ pemahaman kesehatan kesehatan mental membantu membantu guru memberi memberi solusi guna guna
2
mengatasi penyebab timbulnya mental tidak sehat' g$ penyusunan kurikulum hendaknya menggunakan prinsip-prinsip psikologi materi yang harus diberikan akan berbeda begitu pula teknik pengajaranny pengajarannya$' a$' h$ Pengukura Pengukuran n tentang tentang hasil belajar' i$ riset' j$ bimbingan untuk anak-anak anak-a nak luar biasa' serta k$ pemahaman tentang dinamika kelompok. 2isamping 2isamping sumbangansumbangan-sumba sumbangan ngan tersebut tersebut di atas, psikologi psikologi pendidikan pendidikan memberikan memberikan sumbangan sumbangan terhadap terhadap praktik praktik pendidikan pendidikan ustaim, ustaim, dkk., dkk., !"&"$ !"&"$ antara lain% a$ problem problem disiplin diatasi dengan dengan pendekatan yang manusiawi agar sisw siswaa yang ang berm bermas asal alah ah berk berkes esem empa pata tan n untu untuk k berd berdia ialo log g deng dengan an guru guru'' b$ b$ pengembangan alat audio *isual sebagai alat untuk mempermudah proses pembelajaran' c$ penyusunan jadwal pelajaran dengan mempertimbangkan tingkat kesukarannya, baik urutannya maupun waktunya' d$ administrasi sekolah dan kelas harus bekerjasama dengan baik agar masalah administrasi dapat diatasi dengan terbuka melalui diskusi.
3. Aktivitas Belajar a. Defn Defnis isii bela belaja jarr •
Slameto (2003): belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tinkah laku sebaai hasil interaksi !enan linkunannya linkunannya !alam memenuhi kebutuhan hi!upnya.
•
San Santro tro"k
#
$ussen sen
(%lli %lliot ot&&
!kk. kk.&
' ' ): ):
belaj elajar ar
iala ialah h
peruba perubahan han yan yan relat relati i bersi bersiat at perman permanen en kare karena na a!anya a!anya penalaman. •
*eber eber (Syah& (Syah& 200'): 200'): belaja belajarr sebaa sebaaii prose proses s memper memperole oleh h penet penetahu ahuan an !an peruba perubahan han kemamp emampuan uan bereak bereaksi si yan yan relati bertahan lama sebaai hasil latihan yan !iperkuat.
3
Dari Dari berba berbaai ai !efnis !efnisii terseb tersebut ut !apat !apat !is !isim impul pulka kan n bah+a bah+a belajar merupakan merupakan suatu proses proses memperoleh memperoleh penetahuan !an pena enala lam man
!alam alam
+uju! ju!
per perubah bahan
tink inkah ah
lak laku
!an
kemam emampu puan an ber bereaks eaksii yan yan relat elati i per permane manen n atau atau mene meneta tap p karena karena a!anya interaksi in!ivi!u !enan linkunannya. linkunannya. b. ,aktor-akt aktor-aktor or yan empenaru empenaruhi hi Belajar Slam Slamet eto o
!" !""($ "($
memap emapar arka kan n
bah bahwa
terd terdap apat at
fakt fakto or-fa r-fak ktor tor
yang ang
mempen mempengar garuhi uhi belajar belajar yaitu yaitu &$ faktor intern intern yang meliputi% faktor jasmaniah faktor kesehatan dan cacat tubuh$ dan faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, minat, bakat, bakat, motif, motif, kematan kematangan gan,, dan kelelah kelelahan$ an$'' serta serta !$ faktor ekstern ekstern yang meliputi faktor keluarga cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suas suasan anaa
ruma rumah, h, kead keadaa aan n ekon ekonom omii kelu keluar arga ga,,
peng penger erti tian an oran orangt gtua ua,, dan dan
latarbelakang kebudayaan$, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru guru dengan dengan siswa, siswa, relasi relasi antar antar siswa, siswa, disipl disiplin in sekolah sekolah,, pelajar pelajaran an dan waktu waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah$, dan faktor masyarakat masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, masyarakat, teman bergaul, bergaul, bentuk bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa$. Syah Syah !"" !""&$ &$ menam menamba bahk hkan an bahw bahwaa fakto faktorr yang memp mempen enga garu ruhi hi belaj belajar ar termasuk faktor termasuk faktor pendekatan belajar yakni yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. 1iggs Slameto, !""($ menjelaskan bahwa terdapat ( bentuk dasar pendekatan belajar siswa, yaitu % &$
Pendekatan surface permukaan)b permukaan)bersifat ersifat lahiriah$ lahiriah$ yaitu kecenderung kecenderungan an belajar siswa karena adanya dorongan dari luar ekstrinsik$, misalnya belajar karena karena takut takut tidak tidak lulus lulus ujian ujian sehing sehingga ga dimarah dimarahii orangt orangtua, ua, sehing sehingga ga gaya gaya belajar santai, dan tidak mementingkan pemahaman yang mendalam.
!$
Pendekatan deep deep mendalam$ yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya adanya dorong dorongan an dari dari dalam dalam intrin intrinsik sik$, $, misalny misalnyaa belaja belajarr karena karena memang memang tertarik tertarik dan membut membutuhk uhkan an materi, materi, sehing sehingga ga gaya gaya belajar belajar serius serius,, berusa berusaha ha memahami materi, dan memikirkan cara penerapannya dalam kehidupan.
/
($
Pendekatan achievi achieving ng pencapaian pencapaian prestasi tinggi$ yaitu kecenderun kecenderungan gan belajar siswa karena dorongan untuk mewujudkan ego enhancement ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi harga dirinya dengan cara meraih prestasi setinggi-tingginya. 3aya belajar lebih serius daripada siswa yang menggunakan pendekatan belajar lainnya, terdapat keterampilan belajar yang baik kemampuan tinggi dalam mengatur ruang kerja$, membagi dan menggunakan waktu secara efisien, berketrampilan tinggi dalam penelaahan silabus silabus,, sangat sangat disipl disiplin, in, rapi, rapi, sistema sistematis, tis, memili memiliki ki perenc perencana anaan an ke depan depan plans plans ahead $, $, dan memiliki dorongan berkompetisi tinggi secara positif.
$. %a %asi sill be bela lajjar
Proses Proses belajar belajar akan akan mengha menghasil silkan kan sejuml sejumlah ah peruba perubahan han pada pada kemamp kemampuan uan peserta didik. Adapun ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam belajar menurut Slameto !""($ adalah% 1)
Perubahan te terjadi se secara sa sadar: seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya terjadinya perubahan perubahan dalam dirinya, dirinya, misalnya misalnya menyadari menyadari pengetahuan pengetahuannya nya bertambah.
2)
Peru erubaha bahan n be bersif rsifat at kont kontin inu u dan dan fun fungsio gsion nal: al: perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis.
3)
Perub rubahan be bersif sifat po posit sitif da dan ak aktif: perubahan f: perubahan senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.
#$
Perubahan bukan bersifat sementara: perubahan yang terjadi karena belajar bersifat menetap atau permanen bahkan akan makin berkembang jika dilatih.
+$
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah: perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.
6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku: perubahan yang diperoleh seseora seseorang ng setelah setelah melalu melaluii proses proses belajar belajar melipu meliputi ti peruba perubahan han keselu keseluruh ruhan an tingkah laku sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan sebagainya$. 3agne mengelompokkan hasil-hasil belajar 2jaali, !""0$ sebagai berikut%
&$
4eteram rampila ilan intele elektual% kemam emamp puan sese seseo orang ang untuk beri erintera terak ksi dengan lingkungannya dengan menggunakan simbol huruf, angka, kata atau
gambar. !$ 5nfo 5nform rmas asii *erb *erbal al%% sese seseor oran ang g bela belaja jarr meny menyat atak akan an ata atau u menc mencer erit itak akan an sua suatu tu fakta fakta atau atau suatu suatu peristi peristiwa wa secara secara lisan lisan atau tertulis, tertulis, termasu termasuk k dengan dengan cara cara menggambar. ($ Stra Strate tegi gi kog kogni niti tif% f% kem kemam ampu puan an ses seseo eora rang ng unt untuk uk men menga gatu turr pros proses es bel belaj ajar arny nyaa sendiri, mengingat dan berfikir. #$ 4ete 4etera ramp mpil ilan an mot motor orik ik%% sese seseor oran ang g bela belaja jarr mela melaku kuka kan n gera geraka kan n seca secara ra ter terat atur ur dalam urutan tertentu organized organized motor act $. $. 6iri khasnya adalah otomatisme yaitu gerakan berlangsung secara teratur dan berjalan dengan lancar dan luwes. +$ Sikap ikap kead keadaa aan n menta entall yang ang memp empenga engaru ruh hi sese seseor oran ang g untu ntuk melak elaku ukan kan pilihan-pilihan dalam bertindak. 1enyamin 1enyamin S. 1loom 2jaali, !""0$ mengemukakan mengemukakan bahwa hasil belajar akan meliputi perubahan pada tiga domain belajar yaitu% &$ ognitive domain kawasan domain kawasan kognitif$% kawasan yang berkaitan dengan aspekaspek intelektual atau secara logis yang dapat diukur dengan pikiran atau nalar. 4awasan
ini
tediri
dari%
pengetahuan
!kno"ledge)#
pemahaman
!comprehension)$ penerapan penerapan !aplica !aplicatio tion)# n)# penguraian !anal%sis), !anal%sis), memadukan memadukan !s%nthesis), !s%nthesis), dan penilaian !evaluation). !evaluation). !$ &ffective domain kawasan afektif$% kawasan yang berkaitan dengan aspekaspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan seba sebaga gain iny ya. 4awa 4awasa san n ini ini terd terdir irii dari dari%% pene peneri rima maan an !receiving'attending)# sambuta sambutan n !respond !responding)# ing)# penilaian !valuing), !valuing), pengorgan pengorganisasian isasian !organization)# dan karakterisasi !characterization). ($ Ps%chomotor domain kawasan domain kawasan psikomotorik$% kawasan yang berkaitan dengan aspek-a aspek-aspe spek k keteram keterampil pilan an yang yang melibat melibatkan kan fungsi fungsi sistem sistem syaraf syaraf dan otot otot !neuromuscular s%stem) dan s%stem) dan fungsi psikis. 4awasan ini terdiri dari% kesiapan !set), !set), meniru !imitation)# membiasakan !imitation)# membiasakan !habitual), !habitual), dan adaptasi !adaption). !adaption).
1
. eori !alam 4sikoloi 4sikoloi 4en!i!ikan (eori Belajar) 4ara ara ahli ahli ps psik ikol olo oii "en! "en!er erun un untu untuk k men menu una naka kan n pola pola-pola tinkah tinkah laku laku manusia manusia sebaai sebaai suatu suatu mo!el mo!el yan menja!i menja!i prinsip-prinsip belajar. belajar. 4rinsip-prinsip belajar ini selanjutnya la5im !isebut !enan Teori Belajar Belajar. Beri Berik kut ini ini akan akan !ipa !ipapa park rkan an beberapa pen!ekatan !alam teori belajar: '. Teori Behaviorisme 1eha 1eha*i *ior oris isme me dida didasar sarka kan n pada pada peng pengar aruh uh ling lingku kung ngan an terh terhad adap ap peru peruba baha han n perilaku dalam pembelajaran melalui pemberian rangsangan stimulus$ stimulus$ dan pembiasaan reinforcement $ yang ang akan akan meng enghasil asilka kan n peru perub bahan ahan peri perila lak ku respons$. respons $. 5mplik 5mplikasin asinya ya terhad terhadap ap pendid pendidika ikan n 1ahar 1aharudi udin n 7 8ahyu ahyuni, ni, !""9$ !""9$ sebagai berikut% a$ Perlakuan terhadap indi*idu didasarkan kepada tugas yang harus dilakukan sesuai dengan tingkat tahapan dan dalam pelaksanaannya harus ada ganjaran dan kedisiplinan' b$ oti*asi belajar berasal dari luar !e(ternal) dan harus harus terus terus meneru meneruss dilaku dilakukan kan agar agar moti*a moti*asi si tetap tetap terjaga' terjaga' c$ etode etode belajar belajar dijabarkan dijabarkan secara rinci untuk mengembang mengembangkan kan disiplin ilmu tertentu' tertentu' d$ :ujuan :ujuan kurikuler berpusat pada pengetahuan dan keterampilan akademis serta tingkah laku laku sosial' sosial' e$ Pengel Pengelola olaan an kelas kelas berpus berpusat at pada pada guru guru dengan dengan interak interaksi si sosial sosial sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu dan bukan merupakan tujuan utama yang hendak dicapai' f$ Untuk mengefektifkan belajar maka dilakukan dengan cara menyusun program secara rinci dan bertingkat sesuai serta mengutamakan penguasaan bahan atau keterampilan' g$ Peserta didik cenderung pasif' h$ 4egi 4egiata atan n peser peserta ta didi didik k diara diarahk hkan an pada pada pema pemahi hiran ran keter keteram ampi pilan lan mela melalu luii pembiasaan setahap demi setahap demi setahap secara rinci. Perkembanga Perkembangan n teori beha*iorism beha*iorismee menghasilka menghasilkan n sejumlah sejumlah teori Sukardjo Sukardjo 7 4omaruddin, !""0' 2jaali, !""0$ diantaranya% a.
Classical Conditioning dari dari I&an Pe'ro&i$( Pa&lo&
Pembe Pembent ntuk ukan an peril perilak aku u terd terdir irii atas% atas%
a" of *espondent onditioning
pengkondisian perilaku yang intens dengan pemberian stimulus yang mencetus
6
terjadinya perilaku refleks$ dan a" of *espondent +(tinction pengkondisian perilaku yang intens tanpa pemberian stimulus akan menghilangkan perilaku refleks$.
< : ; : 9 ; 3 ; D : 9 2 3 : % D : 9 4 S % * , 9 8 A 7
STIMULUS INTENS
TANPA STIMULUS INTENS
PERILAKU
PERILAKU
PERILAKU REFLEKS
MENGHILANGNYA PERILAKU REFLEKS
: 9 ; 3 2 : ; 3 = % 3 : % D : 9 4 S % * , 9 8 A 7
b.
Operant Conditioning dari dari B.). Skinner Pembentukan Pembentukan perilaku perilaku terdiri atas% a" of operant conditioning timbulnya
perilaku diiringi dengan stimulus penguat re"ard $, $, maka maka kekuat kekuatan an perilak perilaku u tersebut tersebut akan meningkat$ meningkat$ dan a" dan a" of operant e(tinction perilaku yang diperkuat mela melalu luii
pros proses es
operant conditioning tidak tidak
diduku didukung ng
stimulu stimuluss
pengua penguatt
punishment $, maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun atau hilang$. punishment $, 7A8 9, 94%*A 9D;;9;<
c.
REWARD
PERILAKU
PERILAKU MENINGKAT
PUNISHMENT
PERILAKU
PERILAKU MENURUN
Social Learning dari Alber' Bandura 7A8 dari 9, 94%*A %=;;9
Pemben Pembentuk tukan an perilak perilaku u indi*i indi*idu du dilaku dilakukan kan melalu melaluii pengko pengkondi ndisian sian proses proses interaksi, mengamati, mempelajari, meniru perilaku imitation imitation$, $, dan menyajikan contoh contoh perila perilaku ku modelling $ indi*i indi*idu du lain lain dalam dalam lingkun lingkungan gan sosial. sosial. elalu elaluii pemberian re"ard da dan punishment# indi*i indi*idu du akan akan berfik berfikir ir dan memutu memutuska skan n perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.
>
;:D;?;D @
4%*;7A@
7;:<@:
*%8A*D A3A@ 4@:;SB.%:3
;.;3AS; # .9D%7;:<
d.
Connectionism ( S-R Bond) dari Bond) dari Ed*ard Lee T(orndike
Pembentukan Pembentukan perilaku indi*idu indi*idu dilakukan dilakukan melalui% a" of *eadiness jika respon terhadap stimulus didukung kesiapan untuk bertindak, maka reaksi akan memu memuask askan an$' $' a" of +(ercise semakin semakin sering hubungan stimulus-respon stimulus-respon di praktikkan trial trial and error error $ dan dan dise disert rtai ai deng dengan an re"ard , semak semakin in kuat kuat pula pula hubu hubung ngan an itu itu dii diing ngat at dan dan dipe dipelaj lajari ari sebaik sebaik mung mungkin kin$$' $$' serta serta a" of +ffect hubungan antara stimulus dan respons yang memuaskan cocok dengan tuntutan situasi situasi$$ akan akan membua membuatt hubung hubungan an menjad menjadii kuat kuat diing diingat at dan dipelaj dipelajari ari sebaik sebaik mungkin$, begitupula sebaliknya$.
STIMULU S
HUBUNGAN STIMULUS ! RESPN
RESPN
N BERTIND AK
TRIAL AND ERROR + REWARD
HUBUNGAN STIMULUS ! RESPN YANG MEMUASKAN"TIDAK MEMUASKAN
HUBUNGAN MEMUASKA N
HUBUNGAN SEMAKIN KUAT KUAT
LAW OF READINE SS
LAW OF EXERCISE
HUBUNGAN KUAT ATAU ATAU
LAW OF EFFECT
HUBUNGAN LEMAH
#. Teori Ko$%i&ivis Ko$%i&ivisme me 4ogniti*ism 4ogniti*ismee menilai menilai bahwa belajar disebabkan disebabkan oleh kemampuan kemampuan indi*idu dalam dalam menafsi menafsirka rkan n peristi peristiwa wa atau kejadi kejadian an yang yang terjadi terjadi dalam dalam lingku lingkunga ngan. n. 4ogniti*isme lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu, belajar itu, karen karenaa belaj belajar ar meli meliba batk tkan an pros proses es berp berpiki ikirr yang yang komp komple leks ks Suk Sukar ardj djo o 7 4omaruddin, !""0$. Adapun Adapun implik implikasin asinya ya terhad terhadap ap pendid pendidika ikan n 1ahar 1aharudi udin n 7 8ahyu ahyuni, ni, !""9$ !""9$ yakni% yakni% a$ Perlakuan Perlakuan indi*idu indi*idu didasarkan didasarkan pada tingkat tingkat perkembangan perkembangan kognitif kognitif peserta didik' b$ b$ oti*asi berasal beras al dari dalam dala m diri indi*idu intrinsik$ yang timbul berdasarkan pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik' c$ :ujuan :ujuan kurikuler difokuskan untuk mengembangkan keseluruhan kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik dengan interaksi sosial berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan kecerdasan' d$ 1entuk pengelolaan kelas berpusat pada peserta didik dengan guru sebagai fasillitator' fasillitator' e$ engefektifk engefektifkan an mengajar mengajar dengan dengan cara mengutamaka mengutamakan n program pendidikan yang berupa pengetahuanpengetahuan terpadu secara hierarkis' f$ Partisipasi peserta didik sangat dominan guna meningkatkan sisi kognitif peserta didik' g$ 4egiatan belajar peserta didik mengutamakan belajar untuk untuk memahami memahami dengan dengan cara insi :ujuan n umum umum dalam dalam insigh ghtt learning' serta h$ :ujua pendidikan adalah untuk mengembangkan sisi kognitif secara optimal dan kemamp kemampuan uan menggu menggunak nakan an kecerd kecerdasan asan secara secara bijaks bijaksana ana.. Perkem Perkemban bangan gan teori teori beha*iorisme menghasilkan sejumlah teori Sukardjo 7 4omaruddin, !""0' 2jaali, !""0$ diantaranya% a. Perkembangan Perkembangan Kogni'i dari Piage' Piaget menilai bahwa perkembangan kognitif indi*idu terjadi karena interaksi sosial dengan lingkungan lingkungan asimilasi asimilasi dan akomodasi$ akomodasi$ yang meliputi% meliputi% &$ sensor% motor usia usia "-! tahun$ tahun$,, perila perilaku ku indi*i indi*idu du terjad terjadii dari dari interak interaksi si sosial, sosial, dapat dapat memahami objek, kegiatan, perkembangan afektif membedakan suka dan tidak suka suka$' $' !$ pre operational usia usia !-; tahun$, perkembangan kemampuan bahasa yang yang pesat, pesat, pikira pikiran n egosen egosentris tris,, dan pemikiran pemikiran mengen mengenai ai aturan' aturan' ($ concrete operational usia ;-&& tahun$, perkembang perkembangan an pemecahan pemecahan masalah masalah yang konkret,
'0
dan dan pema pemaha hama man n kons konsep ep mora moral' l' #$ #$ formal operational usia usia &&-&+ &&-&+ tahun$ tahun$,, kemampuan berikir logis. 5mplikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam pembelajaran adalah% &$ 3uru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak' !$ 3uru harus membantu membantu anak agar dapat berinteraksi berinteraksi dengan lingkungan lingkungan sebaik-baiknya.' ($ 1ahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru teta tetap pi tid tidak asin asing' g' #$ #$ 1erik erikan an pelu peluan ang g agar agar anak anak bela belaja jarr sesu sesuai ai tah tahap perkembangannya' serta +$ Anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya. b. Teori Belajar Ges'al' dari )rederi$( Perls 3estalt menilai bahwa obyek atau peristiwa tertentu akan dipandang dipandang sebagai sebagai sesuatu keseluruhan keseluruhan yang terorganisasikan terorganisasikan dalam proses pembelajaran. pembelajaran. Aplikasi teori teori 3esta 3estalt lt dalam dalam pros proses es pemb pembela elajar jaran an anta antara ra lain% lain% &$ &$ Peng Pengal alam aman an insight kemampuan mengenal keterkaitan unsur-unsur dalam suatu obyek atau peristiwa$ yang yang berper berperan an dalam dalam proses proses pembela pembelajara jaran' n' !$ Pembel Pembelajar ajaran an yang yang bermak bermakna na meaningful meaningful learning learning $ pentin penting g dalam dalam kegiata kegiatan n pemecah pemecahan an masala masalah, h, khusus khususnya nya dalam dalam identi identifik fikasi asi masalah masalah dan pengem pengemban bangan gan alternat alternatif if pemecah pemecahann annya' ya' ($ Perilaku bertujuan pusposive behavior $ yakni yakni keterkaitan keterkaitan dengan tujuan belajar yang yang ingi ingin n dicap dicapai' ai' #$ #$ Prin Prinsi sip p ruan ruang g hidu hidup p life space space$$ bahwa materi yang diajarkan diajarkan hendaknya hendaknya terkait dengan situasi dan kondisi kondisi lingkunga lingkungan n kehidupan kehidupan peserta didik' +$ :ransfer dalam belajar yaitu pemindahan pola-pola perilaku dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain. +. Teori Kons'r Kons'ruk' uk'i&i i&isme sme :eori ori ini ini dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh kons konstr truk ukti ti*i *iss sepe sepert rtii 2ri* 2ri*er er dan dan 1ell 1ell
berdasarkan teori perkembangan kognitif dari Piaget. 4onsep pembelajaran menu menuru rutt
teor teorii
kons konstr truk ukti ti*i *ism smee
adal adalah ah
suat suatu u
pros proses es
pemb pembel elaj ajar aran an
yang yang
mengkondisikan siswa untuk melakukan proses aktif membangun konsep baru dan memperoleh pengetahuan baru berdasarkan data student center learning $ Supar Suparno, no, &00;$. &00;$. aka, aka, proses proses pembel pembelajar ajaran an harus harus diranc dirancang ang dan dikelo dikelola la sed sedemik emikia ian n
rupa rupa
seh sehing ingga
mam mampu
men mendoro dorong ng
sis siswa
meng engorg organis anisas asii
pengalamannya sendiri menjadi pengetahuan yang bermakna Sukardjo 7
''
4oma 4omaru rudi din, n, !""0 !""0$. $. Adap Adapun un impl implik ikasi asi teori teori bela belajar jar kons konstru trukt kti* i*ism ismee pada pada pendidikan Sukardjo 7 4omarudin, 4omarudin, !""0' Suparno, &00;$ &00;$ antara lain% a. :ujua :ujuan n pendidik pendidikan an adalah adalah mengha menghasilk silkan an indi*idu indi*idu atau anak yang memilik memilikii kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi. b. 4urikulum dirancang sedemikian rupa agar situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik, seperti latihan memecahkan memecahkan masalah masalah dengan dengan belajar kelompok kelompok dan menganalisis menganalisis masalah kehidupan sehari-hari. c. Peserta didik didik diharapkan diharapkan selalu selalu aktif aktif dan dapat menemukan menemukan cara cara belajar belajar yang sesuai bagi dirinya. 3uru hanya berfungsi sebagai mediator, fasilitator, dan tema teman n
yang ang
membu embuat at situ situas asii
kond kondus usif if
untu untuk k
terj terjad adin iny ya
kons konstr truk uksi si
pengetahuan pada diri peserta didik. d. Peserta didik didik diharapk diharapkan an menjadi menjadi pembelajar pembelajar mandiri mandiri dan dan menemukan menemukan sendiri sendiri pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dibutuhkan dalam kehidupan. ,. Teori ori %u %uma mani nis' s'ik ik :eori :eori humanistik humanistik dalam pendidikan pendidikan berfokus pada potensi potensi manusia manusia untuk untuk
mencari, menemukan, mengembangkan potensi, dan bertanggung jawab terhadap pengembangan potensi tersebut.
'2
pengetahuan. Perkembangan teori beha*iorisme menghasilkan sejumlah teori Sukardjo 7 4omaruddin, !""0' 2jaali, !""0$ diantaranya% a.
Teori Person Centered Centered dari dari -arl "ogers :eori yang menilai bahwa indi*idu mempunyai kemampuan belajar secara
alami, sehingga merupakan pihak yang paling memahami dan bertanggung jawab atas atas peng pengem emba bang ngan an pote potens nsii dan dan peri perilak lakun unya ya send sendiri iri.. Adapu dapun n tipe tipe bela belajar jar dibedakan atas% &$ 4ognitif kebermaknaan$ dan !$ e=periential pengalaman atau signifikansi$ yang mencakup% keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, e*aluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa. b.
Teori %ierarki Kebu'u(an dari Abra(am aslo* :eori ini menekankan pada pemahaman bahwa indi*idu berperilaku dalam
upaya upaya untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han yang yang bersifa bersifatt hirark hirarkis. is. aslow aslow membag membagii kebutuhan-kebutuhan needs needs$$ manusia menjadi tujuh hierarki, dimana manusia haru haruss meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n pert pertam amaa yakn yaknii kebu kebutu tuha han n fisi fisiolo ologi gis, s, baru barulah lah kemudian dapat menginginkan dan memenuhi kebutuhan yang terletak di atasnya yakn yaknii kebu kebutu tuha han n mend mendap apatk atkan an ras aman aman,, kasih kasih sayan sayang, g, harg hargaa diri, diri, hing hingga ga mencap mencapai ai aktuali aktualisasi sasi diri. diri.
%B@@A AS; SA$A< SA$A< %B@@A *ASA AA %B@@A ,;S;979<;S
D. Peran Peran dan dan Kom#e'e Kom#e'ensi nsi Guru Guru Peran seorang guru sangatlah signifikan dalam proses belajar mengajar. Peran
guru guru yang yang diangg dianggap ap paling paling dominan dominan dalam dalam proses proses belajar belajar mengaja mengajarr melipu meliputi ti klasifikasi guru sebagai 2jaali, !""0$% &. 3uru 3uru seba sebaga gaii demon demonst strat rator or
'3
3uru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diaj diajar arka kann nny ya
dan dan
meni mening ngka katk tkan an
kema kemamp mpua uann nny ya
dala dalam m
ilmu ilmu
yang ang
dimilikinya, karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. 3uru sendiri merupakan pelajar yang harus belajar terus-menerus. Sehingga, guru akan memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam melaksanakan melaksanakan tugasnya tugasnya sebagai sebagai demonstrator demonstrator sehingga mampu memperagakan apa yang diajarkannya secara didaktis. aksudnya ialah agar apa yang disampaikannya itu betul-betul dimiliki oleh anak didik. !. 3uru 3uru seba sebaga gaii penge pengelo lola la kela kelass 4eberhasilan)kesuksesan guru mengajar ditentukan oleh kemampuan siswa dalam belajar, demikian juga keberhasilan siswa dalam belajar ditentukan pula oleh peran guru dalam mengajar. mengelola kelas agar terjadi terj adi P1 bias berjalan dengan baik. (. 3uru 3uru sebaga sebagaii mediato mediatorr dan fasilit fasilitato ator r 3uru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar. belaj ar-mengajar. #. 3uru 3uru sebag sebagai ai e*alu e*aluato ator r 3uru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar. 3agne Sukardjo 7 4omarudin, !""0$ mengemukakan sembilan prinsip yang dapat dilakukan guru guna meningkatkan kompetensi guru, sebagai berikut% &. ena enari rik k perh perhat atia ian n gaining gaining attention$ attention $ % hal yang menimbulkan minat siswa dengan mengemukakan sesuatu yang baru, aneh, kontradiksi, atau kompleks. !. enya enyamp mpaik aikan an tujuan tujuan pembela pembelajar jaran an informing informing learner of the objectives$% objectives$% memberitahukan kemampuan yang harus dikuasai siswa setelah pelajaran. (. engi enging ngatk atkan an kons konsep ep)p )prin rinsip sip yang yang telah telah dipe dipelaj lajari ari stimulating recall or prior learning $% $ % mera merang ngsan sang g inga ingata tan n tentan tentang g peng penget etah ahua uan n yang yang telah telah dipelajari yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru. #. eny enyam ampa paik ikan an mate materi ri pela pelaja jara ran n presenting presenting the stimulus$% stimulus$% menyampaik menyampaikan an materi-materi pembelajaran yang telah direncanakan. +. embe emberik rikan an bimb bimbin inga gan n belaj belajar ar providing learner guidance$% guidance$% memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membimbing proses berpikir siswa agar memiliki pemahaman yang lebih baik.
'/
. mempero memperoleh leh kine kinerja) rja)pen penamp ampilan ilan siswa siswa eliciting eliciting performance$% performance$% siswa diminta menunjukkan apa yang telah dipelajari atau penguasaannya terhadap materi. ;. mem memberi berika kan n balik alikan an providing providing feedback $% $% memberitahu memberitahukan kan seberapa jauh ketepatan performance ketepatan performance siswa. siswa. 9. eni enilai lai hasil sil belajar jar assessing assessing performance performance$% $% memberitahu memberitahukan kan tes)tugas tes)tugas untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai tujuan pembelajaran. 0. empe emperk rkuat uat reten retensi si dan trans transfe ferr bela belajar jar enhancing enhancing retention and transfer $% $% mera merang ngsa sang ng
kam kamampu ampuan an
meng mengin inga gatt-in inga gatt
dan dan
ment mentra rans nsfe ferr
deng dengan an
memberikan rangkuman, mengadakan re*iew atau mempraktekkan apa yang telah dipelajari. DA)TA" P/STAKA
1aharudin 7 8ahyuni, >. /. !""9. ,eori -elajar dan Pembelajaran. Pembelajaran . ?ogjakarta% Ar-@u edia 3roup. 2jaali. !""0. Psikologi !""0. Psikologi Pendidikan. ?akarta% 1umi Aksara. /lli /lliot ot,, dkk. dkk. &000 &000.. +ffective ,eaching ,eaching +ducational . Sing Singap apor ore% e% c 3raw 3raw
'
'1