Laporan HerbariumPENDAHULUAN http://laporanherbarium.blogspot.com/201/0!/laporan" herbarium.html#$c%&1$hl&i%$ct&cln'$gl&i%
Latar (ela'ang
Herbarium Herbarium merupaka merupakan n istilah istilah yang pertama pertama kali digunak digunakan an oleh Turnefor Turnefor (1700) (1700) untuk tumbuhan obat yang dikeringkan sebagai koleksi. Luca Ghini (1!0"1##0) seorang $rofessor %otani di &ni'ersitas %ologna talia adalah orang pertama yang mengeringkan tumbuhan di ba*ah tekanan dan melekatkannya di atas kertas serta mencatatnya sebagai koleksi ilmiah (+rber 1!,-). $ada a*alnya banyak spesimen herbarium disimpan di dalam buku sebagai koleksi pribadi tetapi pada abad ke"17 amadhanil dan Gradstein / Herbarium elebense ,! praktek ini telah berkembang dan menyebar di ropa (amadhanil (amadhanil 200,).
&ntuk koleksi ob3ek perlu diperhatikan kelengkapan organ tubuhnya penga*etan dan penyimp penyimpanan anannya nya.. 4oleks 4oleksii ob3ek ob3ek harus harus memperh memperhati atikan kan pula pula kelest kelestari arian an ob3ek ob3ek tersebut. $erlu ada pembatasan pengambilan ob3ek. 5alah satunya dengan cara pembuatan a*et a*etan. an. $enga $enga*et *etan an dapat dapat dila dilaku kukan kan terh terhad adap ap ob3e ob3ek k tumb tumbuh uhan an maup maupun un he*a he*an. n. $enga*etan dapat dengan cara basah ataupun kering. ara dan bahan penga*et nya ber'ariasi tergantung sifat ob3eknya. &ntuk organ tumbuhan yang berdaging seperti buah biasanya biasan ya dilakukan dengan a*etan basah. 5edang untuk daun batang dan akarnya umumnya dengan a*etan kering berupa herbarium (5uyitno 200).
Herbar Herbarium ium dibuat dibuat dari dari spesi spesimen men yang yang telah telah de*asa de*asa tidak tidak terser terserang ang hama hama penyakit atau kerusakan fisik lain. Tumbuhan berhabitus pohon dan semak disertakan u3ung u3ung batang batang daun daun bunga bunga dan buah buah sedang sedang tumbuha tumbuhan n berben berbentuk tuk herba herba disert disertakan akan seluruh seluruh habitus. habitus. Herbarium Herbarium kering digunakan digunakan untuk spesimen yang mudah dikeringkan dikeringkan misalnya daun batang bunga dan akar sedangkan herbarium basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek misalnya buah (5etya*an dkk 200).
$ersiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam praktek pembuatan
herbarium. 5pesimen
herbarium
yang
baik
harus
memberikan
informasi terbaik mengenai tumbuhan tersebut kepada para peneliti. 6engan kata lain suatu koleksi tumbuhan harus ada keterangan yang
mempunyai
memberikan
seluruh bagian b agian tumbuhan dan harus
seluruh
informasi
yang
tidak
nampak
spesimen herbarium
(+ththorick dan 5iregar 200).
Herbarium merupakan suatu bukti autentik per3alanan dunia tumbuh"tumbuhan selain berfungsi sebagai acuan identifikasi untuk mengenal suatu 3enis pohon. stilah Herb Herbar arium ium adal adalah ah peng penga* a*et etan an speci specime men n tumb tumbuha uhan n denga dengan n berb berbag agai ai cara. cara.un untu tuk k kepenti kepentingan ngan koleks koleksii dan ilmu ilmu pengeta pengetahuan huan.. 4oleks 4oleksii specim specimen en herbar herbarium ium biasany biasanyaa disimpan pada suatu tempat yang diberi perlakuan khusus pula yang dikenal dengan laboratorium herbarium. $ara ahli"ahli botani menyimpan koleksi herbarium mereka pada pusat"pusat herbarium di masing"masing 8egara. 6i ndonesia pusat herbarium terbesar terdapat di Herbarium %ogoriense %idang %otani $uslit %iologi"L$ berada di *ilayah ibinong 9a*a %arat. Laboratorium ini menyimpan lebih dari 2 3uta koleksi herbarium
Herbar Herbarium ium dibuat dibuat dari dari spesi spesimen men yang yang telah telah de*asa de*asa tidak tidak terser terserang ang hama hama penyakit atau kerusakan fisik lain. Tumbuhan berhabitus pohon dan semak disertakan u3ung u3ung batang batang daun daun bunga bunga dan buah buah sedang sedang tumbuha tumbuhan n berben berbentuk tuk herba herba disert disertakan akan seluruh seluruh habitus. habitus. Herbarium Herbarium kering digunakan digunakan untuk spesimen yang mudah dikeringkan dikeringkan misalnya daun batang bunga dan akar sedangkan herbarium basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek misalnya buah (5etya*an dkk 200).
$ersiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam praktek pembuatan
herbarium. 5pesimen
herbarium
yang
baik
harus
memberikan
informasi terbaik mengenai tumbuhan tersebut kepada para peneliti. 6engan kata lain suatu koleksi tumbuhan harus ada keterangan yang
mempunyai
memberikan
seluruh bagian b agian tumbuhan dan harus
seluruh
informasi
yang
tidak
nampak
spesimen herbarium
(+ththorick dan 5iregar 200).
Herbarium merupakan suatu bukti autentik per3alanan dunia tumbuh"tumbuhan selain berfungsi sebagai acuan identifikasi untuk mengenal suatu 3enis pohon. stilah Herb Herbar arium ium adal adalah ah peng penga* a*et etan an speci specime men n tumb tumbuha uhan n denga dengan n berb berbag agai ai cara. cara.un untu tuk k kepenti kepentingan ngan koleks koleksii dan ilmu ilmu pengeta pengetahuan huan.. 4oleks 4oleksii specim specimen en herbar herbarium ium biasany biasanyaa disimpan pada suatu tempat yang diberi perlakuan khusus pula yang dikenal dengan laboratorium herbarium. $ara ahli"ahli botani menyimpan koleksi herbarium mereka pada pusat"pusat herbarium di masing"masing 8egara. 6i ndonesia pusat herbarium terbesar terdapat di Herbarium %ogoriense %idang %otani $uslit %iologi"L$ berada di *ilayah ibinong 9a*a %arat. Laboratorium ini menyimpan lebih dari 2 3uta koleksi herbarium
yang berasal dari berbagai *ilayah di seluruh ndonesia dan dari berbagai 8egara di dunia. (%alai 6iklat 4ehutanan :akassar 2011). 2011).
Cyrtococcum acrescens adalah acrescens adalah rumput tahunan men3alar yang tumbuh pada tanah yang tidak terlalu lembab sering sering terdapat terdapat pada tempat"temp tempat"tempat at ternaung ternaung penyebarannya penyebarannya meliputi 0"1,00 m dpl berbunga sepan3ang tahun. :erupakan gulma yang dominan di3umpai pada areal T%: maupun T: karena toleransinya terhadap suasana ternaung. Gulma Gulma ini dipand dipandang ang tidak tidak berbaha berbahaya ya dalam dalam persai persaingan ngan dengan dengan tanama tanaman n budida budidaya. ya. Tumbuhan Tumbuhan ini bermanfa bermanfaat at
sebagai sebagai pelindung pelindung
permukaan permukaan tanah tanah
terutama terutama pada
lokasi yang curam (8asution 1!-).
)u*uan Penulisan
+dapun tu3uan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara membuat herbarium
acrescens ( Trin.) 5tapf . kering umput telur ikan Cyrtococcum acrescens (
+egunaan Penulisan
+dapun kegunanan $enulisan adalah sebagai salah syarat untuk dapat mengikuti $raktikal Test di Laboratorium 6asar $erlindungan Tanaman 5ub"Gulma 6epartemen Hama 6an $enyakit $enyakit Tumbu Tumbuhan han ;akulta ;akultass $ertania $ertanian n &ni'ersi &ni'ersitas tas 5umatera 5umatera &tara &tara :edan :edan dan sebagai bahan informasi bagi pihak"pihak yang membutuhkan.
),N-AUAN PU)A+A
(otani )umbuhan
:enurut 8asution (1!-) umput telur ikan
dalam taksonomi tumbuhan
diklasifikasikan sebagai berikut.
4ingdom
< $lantae
6i'isio
< 5permatophyta
5ubdi'isio
< +ngiospermae
4elas
< :onocotyledoneae
=rdo
< $oales
;amily
< $oaceae
Genus
< yrtococcum
5pesies
< Cyrtococcum acrescens ( Trin.) 5tapf
+kar berbentuk serabut berasal dari buku"buku batang dan cabang akar sedikit. +kar ber*arna kecoklat"coklatan pan3ang akar bisa mencapai hingga 20 cm pda u3ung akar terdapat bulu"bulu akar yang halus. (8asution 1!-).
%atang berbentuk bulat tidak beronnga bagian pangkal tumbuh men3alar dan membentuk akar yang meman3ang dan tunas baru pada buku"bukunya> bagian u3ung tumbuh tegak miring atau meman3ang bila men3umpai sandaran bagian yang tumbuh tegak tingginya 20"1# cm. %agian yang men3alar membentuk akar meman3ang dan tunas baru dari buku"bukunya (8asution 1!-).
Helai daun berbentuk lanset meruncing berukuran pan3ang ,"1- cm dan lebar " 27 mm kedua permukaan daun ditumbuhi bulu"bulu halus semasa daun masih muda dan bila daun semakin tua bulunya semakin 3arang permukaan daun terasa kasar. %ila diraba pangkalnya sering tidak simetris. &pih daun ,.#"#.# cm pan3angnya ditumbuhi bulu"bulu halus pada bagian tepinya bulu"bulu yang tumbuh lebih pan3ang pertautan
upih
daun
dan helai
dan
berbulu. Lidah
daun
merupakan
membran
yang
tidak
3elas
tampak (T3itrosoepomo 200!)
%unga berbentuk malai besar tapi longgar berukuran pan3ang ,0 cm dan lebar 1# cm atau lebih cabang"cabang tumbuh tersebar sepan3ang
tangkai dan membentuk
cabang"cabang yang halus pada cabang"cabang yang halus tersebut tumbuh buliran yang 3arang pada tangkai yang lebih pan3ang dari buliran. %uliran
3umlahnya banyak
bentuknya bulat tertekan ke arah lateral penampangnya tidak simetris ukuran pang3ang 1. mm tidak berbulu *arnyanya coklat keungu"unguan tangkainya agak pan3ang bentuk berombak benang sari 1mm pan3angnya dan kepala sari tiga (8asution 1!-).
Habitat Penebaran %an tatus
Cyrtococcum acrescens (Trin.) 5tapf tumbuh pada tanah yang tidak terlalu lembab sering terdapat pada tempat"tempat ternaung penyebarannya meliputi 0"1,00 m dpl berbunga sepan3ang tahun. Cyrtococcum acrescens (Trin.) 5tapf merupakan gulma yang dominan di3umpai pada areal T%: maupun T: karena toleransinya terhadap suasana ternaung. Gulma ini dipandang tidak berbahaya dalam persaingan dengan tanaman budidaya. Tumbuhan ini bermanfaat sebagai pelindung permukaan tanah terutama pada lokasi yang curam (8asution 1!-).
Pengen%alian
•
•
5ecara :ekanis dapat dilakukan dengan pembabatan dan pendongkelan hingga ke akar gulma 5ecara 4ultur teknis dapat dilakukan dengan dengan menentukan 3arak tanam lebih
•
rapat dan rotasi tanaman 5ecara ;isik dapat dilakukan dengan mencabuti kemudian dibakar 5ecara %iologis dapat dilakukan dengan meggunakan 3asad hidup sebagai penutup tanah
•
seperti kacang"kacangan 5ecara 4imia*i dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida seperti para?uat dan
•
glyphosate dalapon glufosinate"ammonium dan flua@fop"butyl.
Pengertian Herbarium
Herbarium berasal dari kata Ahortus dan botanicusB artinya kebun botani yang dikeringkan. 5ecara sederhana yang dimaksud herbarium adalah koleksi spesimen yang telah dikeringkan biasanya disusun berdasarkan sistim klasifikasi (=nri@al 200#).
Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan dia*etkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data"data mengenai tumbuhan tersebut. :embuat herbarium yaitu pengumpulan tanaman kering untuk keperluan studi maupun pengertian tidaklah boleh diabaikan. Caitu melalui pengumpulan pengeringan penga*etan dan dilakukan pembuatan herbarium (5teenis 200,).
Herbarium merupakan karya referensi tiga dimensi herbarium bukan hanya untuk mendefinisikan suatu pohon namun segala sesuatu dari pohon. :ereka memegang bagian yang sebenarnya dari bagian mereka itu. 8ama latin untuk koleksi ini ataupun Herbarium adalah 5iccus Hortus yang secara harfiah berarti taman kering dan setiap specimen menekan yang terpasang pada selembar kertas yang diulisi dengan apa tanaman yang dikumpulkan itu kapan dan dimana ditemukannya (5tacey 200).
Herbarium merupakan tempat penyimpanan contoh koleksi spesiemen tanaman atau tumbuhan yaitu herbarium kering dan herbarium basah. Herbarium yang baik selalu disertai identitas pengumpul (nama pengumpul atau kolektor dan nomor koleksi). 5erta dilengkapi keterangan lokasi asal material dan keterangan tumbuhan tersebut untuk kepentingan penelitian dan semacam
identifikasi.
cenda*an
$engendalian
inanditatif
dengan
penggunaan
$athogen
dengan pelaksanaan herbisida 3angka pendek agar gulma yang dapat
diberantas (:oenandir 1!!).
$ada masa sekarang herbarium tidak hanya merupakan suatu spesimen yag dia*etkan tetapi 3uga mempunyai suatu lingkup kegiatan botani tertentu sebagai sumber informai dasar untuk para ahli taksonomi dan sekaligus berperan
sebagai pusat penelitian
dan
penga3aran 3uga pusat informasi bagi masyarakat umum. Herbarium diartikan 3uga sebagai bank data dengan se3umlah data mentah yang belum diolah. :asing"masing specimen dapat memberikan bermacam"macam informasi tergantung kelengkapan spesimen data dan asal" usul materialnya. (%alai Taman 8asional %aluran 200)
4elebihan dari Herbarium kering dibandingkan dengan herbarium basah adalah dapat bertahan lama hingga ratusan tahun. Terdapat beberapa kelemahan pada herbarium yaitu> spesimen mudah mengalami kerusakan akibat pera*atan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual tidak bisa diakses secara bersama"sama oleh berberapa orang biaya besartidak bisa diakses se*aktu"*aktu dan tidak dapat diakses dari 3arak 3auh (Dibobo dan +bdullah 2007)
Herbarium kering yang baik adalah herbarium yang lengkap organ 'egetatif dan organ generatifnya. 5elain itu kerapian herbarium 3uga akan menentukan nilai estetikanya serta faktor"faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium adalah lama pembuatan herbarium tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu (5ubrahmanyam 2002).
+egunaan Herbarium
4egunaan herbarium secara umum antara lain< 1. 5ebagai pusat referensi < :erupakan sumber utama untuk identifikasi tumbuhan bagi para ahli taksonomi ekologi petugas yang menangani 3enis tumbuhan langka pecinta alam para petugas yang bergerak dalam konser'asi alam. 2. 5ebagai lembaga dokumentasi < :erupakan koleksi yang mempunyai nilai se3arah seperti tipe dari taksa baru contoh penemuan baru tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain lain.,. 5ebagai pusat penyimpanan data < +hli kimia memanfaatkannya untuk mempela3ari alkaloid ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan ramuan untuk obat kanker dan sebagainya (=nri@al 200#).
Pembagian Herbarium
Herbarium basah setelah material herbarium diberi label gantung dan dirapikan kemudian dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran. 5atu lipatan kertas koran untuk satu specimen (contoh). Tidak benar digabungkan beberapa specimen di dalam satu lipatan kertas. 5elan3utnya lipatan kertas koran berisi material herbarium tersebut ditumpuk satu diatas lainnya. Tebal tumpukan disesuaikan dengan dengan daya muat kantong plastik (0 E 0) yang akan digunakan. Tumpukkan tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disiram alcohol 70 F atau spiritus hingga seluruh bagian tumbukan tersiram secara merata kemudian
kantong plastic ditutup rapat dengan isolatip atau hekter supaya alcohol atau spiritus tidak menguap keluar dari kantong plastik (=nri@al 200#).
Herbarium kering cara kering menggunakan dua macam proses yaitu< a. $engeringan langsung yakni tumpukan material herbarium yang tidak terlalu tebal di pres di dalam sasak untuk mendpatkan hasil yng optimum sebaiknya di pres dalam *aktu dua minggu kemudian dikeringkan diatas tungku pengeringan dengan panas yang diatur di dalam o'en. $engeringan harus segera dilakukan karena 3ika terlambat akan mengakibatkan material herbarium rontok daunnya dan cepat men3adi busuk. b. $engeringan bertahap yakni material herbarium dicelup terlebih dahulu di dalam air mendidih selama , menit kemudian dirapikan lalu dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran. 5elan3utnya ditempuk dan dipres di3emur atau dikeringkan di atas tungku pengeringan. 5elama proses pengeringan material herbarium itu harus sering diperiksa dan diupayakan agar pengeringan nya merata. 5etelah kering material herbarium dirapikan kembali dan kertas koran bekas pengeringan tadi diganti dengan kertas baru. 4emudian material herbarium dapat dikemas untuk diidentifikasi (=nri@al 200#).
(AHAN DAN E)DE
)empat %an 3a'tu Percobaan
+dapun percobaan ini dilakukan di Lahan percobaan Laboratorium 6asar $erlindungan Tanaman 5ub" Gulma &ni'ersitas 5umatera &tara medan pada hari 9umat 1 9uni 2012 $ukul 0!<00 D%.
(ahan %an Alat
+dapun bahan dari percobaan ini adalah umput telur ikan Cyrtococcum acrescens (
Trin.) 5tapf . sebagai bahan percobaan air digunakan untuk membersihkan daun tanaman yang akan diherbariumkan lem digunakan untuk menempelkan gulma pada kertas 3eruk label digunakan untuk morfologi tumbuhan dan kertas 3eruk digunakan sebagai tempat menempelkan herbarium.
+dapun alat dalam percobaan ini adalah gunting untuk memotong tanaman yang berukuran besar buku identifikasi gulma sebagai buku penuntun mengidentifikasikan gulma buku berukuran besar dan tebal sebagai tempat mengeringkan gulma yang diherbariumkan dan sebagai tempat pengepresan koran sebagai alas peletakan gulma sebelum ditindih kantung plastik sebagai tempat peletakan herbarium di dalam album atau buku laptop atau komputer untuk membuat format laporan dan label dan format herbarium sebagai keterangan seputar gulma yang dilakukan percobaan.
Prose%ur Percobaan
1. 6icari %ahan umput telur ikan yang akan dikeringkan yang lengkap dengan
:orfologinya
2. &ntuk gulma yang terlalu besar dilakukan pengguntingan
,. 6iletakkan diatas koran kering
. 6itimpa dengan buku besar dan tebal
#. 6itunggu beberapa hari agar tanaman kering dan dibuka apabila telah kering
sempurna dan diletakkan ditempat kering
. 6itempel tumbuhan di atas kertas 3eruk dengan menggunakan lem
7. 6iberi label atau keterangan morfologi
-. 6ibuat format herbarium dengan menggunakan laptop atau komputer dan
diletakkan pada kantung plastik di album agar herbarium tidak terinfeksi dari
3amur.
HA,L DAN PE(AHAAN
Hasil
Pembahasan
Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan dia*etkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data"data mengenai tumbuhan tersebut. Hal ini sesuai dengan literatur 5teenis (200,) yang menyatakan bah*a Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan dia*etkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data"data mengenai tumbuhan tersebut.
4egunaan herbarium secara umum antara lain< 1. 5ebagai pusat referensi 2. 5ebagai lembaga dokumentasi ,. 5ebagai pusat penyimpanan data hal ini sesuai dengan literatur =nri@al (200#) yang menyatakan bah*a 4egunaan herbarium secara umum antara lain< 1. 5ebagai pusat referensi < :erupakan sumber utama untuk identifikasi tumbuhan bagi para ahli taksonomi ekologi petugas yang menangani 3enis tumbuhan langka pecinta alam para petugas yang bergerak dalam konser'asi alam. 2. 5ebagai lembaga dokumentasi < :erupakan koleksi yang mempunyai nilai se3arah seperti tipe dari taksa baru contoh penemuan baru tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain lain.,. 5ebagai pusat penyimpanan data < +hli kimia memanfaatkannya untuk mempela3ari alkaloid ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan ramuan untuk obat kanker dan sebagainya.
4elebihan dari Herbarium kering dibandingkan dengan herbarium basah adalah dapat bertahan lama hingga ratusan tahun namun herbarium kering 3uga memiliki kelemahan yaitu spesimen mudah mengalami kerusakan akibat pera*atan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual tidak bisa diakses secara bersama"sama oleh berberapa orang biaya besartidak bisa diakses se*aktu"*aktu dan tidak dapat diakses dari 3arak
3auh hal ini sesuai dengan literatur Dibobo dan +bdullah (2007) yang menyatakan bah*a 4elebihan dari Herbarium kering dibandingkan dengan herbarium basah adalah dapat bertahan lama hingga ratusan tahun. Terdapat beberapa kelemahan pada herbarium yaitu> spesimen mudah mengalami kerusakan akibat pera*atan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual tidak bisa diakses secara bersama"sama oleh berberapa orang biaya besartidak bisa diakses se*aktu"*aktu dan tidak dapat diakses dari 3arak 3auh.
&ntuk mendapatkan
hasil yang optimum sebaiknya
bahan
yang
akan
diherbariumkan dipres selam dua minggu hal ini sesuai dengan litertur =nri@al (200#) yang menyatakan bah*a Herbarium kering cara kering menggunakan dua macam proses yaitu< a. $engeringan langsung yakni tumpukan material herbarium yang tidak terlalu tebal di pres di dalam sasak untuk mendpatkan hasil yng optimum sebaiknya di pres dalam *aktu dua minggu.
;aktor"faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium adalah lama pembuatan herbarium tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu hal ini sesuai dengan literatur 5ubrahmanyam (2002) yang menyatakan bah*a herbarium kering yang baik adalah herbarium yang lengkap organ 'egetatif dan organ generatifnya. 5elain itu kerapian herbarium 3uga akan menentukan nilai estetikanya serta faktor"faktor yang mempengaruhi
koleksi
herbarium
adalah
lama
penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu.
pembuatan
herbarium
tempat
+E,PULAN
1. Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan dia*etkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data"data mengenai tumbuhan tersebut.
2. Herbarium memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai pusat referensi sebagai lembaga dokumentasi dan sebagai pusat penyimpanan data.
,. 4elebihan dari herbarium kering adalah dapat bertahan lama sedangkan kelemahan herbarium kering mudah rusak 3ika tidak dira*at membutuhkan biaya besar dan tidak dapat diakses dari 3arak 3auh
. Daktu yang diperlukan untuk melakukan pembuatan herbarium minimal selama 2 minggu agar mendapatkan hasil yang baik.
#. ;aktor"faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium adalah lama pembuatan
herbarium tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu
DA4)A5 PU)A+A
+ththorick T.+ dan 5iregar .5. 200. Taksonomi
Tumbuhan. 6epartemen
%iologi ;:$+ &5&. :edan
%alai 6iklat 4ehutanan :akassar. 2011. Herbarium 5ebagai +cuan $enanaman $ohon.http<***.badikhut.com. 6iakses pada tanggal 1 9uni 2012.
%alai Taman8asional%aluran200.$embuatan Herbariumhttp>balurannationapar .*eb.idDpcontentuploads20110$embuatan Herbarium ;lora6iTaman 8asional%aluran0;.pdf. diakses pada tanggal 1 9uni 2012
:oenandir 9. 1!!. Ilmu Gulma dalam Sistem Pertanian. $T.a3a Grafindo $ersada 9akarta.
8asution &. 1!-. Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utara dan Aceh. $T. Gramedia < 9akarta.
=nri@al. 200#. Teknik Pembuatan Herbarium. http<oc*.usu.ac.id. diakses pada tanggal 1 9uni 2012.
amadhanil. 200,. Herbarium Celebense (C!" dan Peranannya dalam #enun$ang
PenelitianTaksonomi Tumbuhan di Sula%esi. http<uns3ournals.com. 6iakses pada tanggal 1 9uni2012.
5etya*an +. 6 ndro*uryatno Diryanto Dinanrno 4 dan 5usilo*ati +. 200#.
Tumbuhan :angro'e di $esisir 9a*a Tengah. 9urusan %iologi ;:$+ &ni'ersitas 5ebelas :aret. 5urakarta
5tacey obyn and +shley Hay. 200. Herbarium. ambridge &ni'ersity $ress< 8e* Cork
5ubrahmanyam 8.5. 2002. &aboratory #anual o' Plant Taonomy. &ni'ersity of 6elhi. 8e* 6elhi
5uyitno +.L.200. $enyiapan 5pecimen +*etan =b3ek %iologi. 9urusan %iologi ;:$+ &8C. Cokyakarta.
T3itrosoepomo G. 2007. :orfologi Tumbuhan. Ga3ah :ada &ni'ersity $ress Cogyakarta.
IIIIIIIIIII. 200#. Taksonomi &mum. Gad3ah :ada &ni'ersity $ress Cokyakarta.
Jan 5teenis .G.G.9. 200,. )lora. $T.$radnya $aramita < 9akarta
Dibobo + +bdulah D. 2007. 6esain ml 5ebagai :ekanisme $etukaran 6ata 6alam Herbarium Jirtual. httpeprints.undip.ac.id1-##1, +di Dibo*oF
2%F2%F2%.doc
6iposkan 1th +pril 201, oleh 8eny 5iregar 0
)ambah'an 'omentar
:emuat Template 6ynamic Jie*s. 6iberdayakan oleh %logger .
46
D AFTAR PUSTAKA AOAC, 1995. Official Methods of Aal!sis of The Associatio of Aal!tical
Che"ists, #ashi$to D.C. A$oes, %. &'(()*. Te+olo$i aha Ala" . ad-$ /T. 0al 2 3 39. A"ic, D., Daidoic A"ic, D., es lo, Tia7stc. '((3. St-ct-e Radical Scae$i$ Actiit! Relatioshi8 of Flaooids, Coatia Che"ica Acta , )6 &1*, 55 61 Aoi", '((6. a:a aat dala" a$+a. htt8;; : : : . d i 8 e t a . 7 a < a 8 o . $ o . i d ; teta$Di8eta.8h8=id>')9. Di as Petaia da Taa"a Pa$a Poisi a:a aat. Ci8tadi, #. da M. ?. @as-tio. 19)9. Me"8ela7ai Caa Pe"afaata Teh 0ita" M-t- Redah -t-+ Pe"<-ata Teh Dada+. /P, o$o. Dali"atha. 1999. Atlas T-"<-ha O
'(((()4694.
D! "as, T. P . '(( . Teh da Pe$olaha!a . Uiesitas a:i7a!a &U@/RA* Mala$ . FaiBal, A. '(((. Mafaat Sisa+ da da- sisa+ . Uiesitas a :i7a!a &U@/RA* Mala$. Fa+as, 0., D-7a+, A., Kosaic, @., ?., Sah", S., i$e Me!e, O., %oe
%odo, M.0., '((1, GThe Mechais"e of AtioHidats Actio i itoI, edito ..F. 0-dso,
Food AtioHidats , lsiie A88lied Sciece, Jodo, . 0afeBi M, @asee7ad , aha
-haei, R. ' ((1. Sisa+ da <-dida!a . Kaisi-s
Ki" , %oode KJ, Pa+ , Choi , Talcott ST. '(11. Cha$es i atioHidat 8h!toche"ical ad olatile co"8ositio of Ca"ellia siesis
!, S. '((6. aha A7a Metode Fito+i"ia . Ja
4 Pati:i, D. '((9. Pe
Radi, . 199. Sisa+ -dida!a da Pe"afaata!a . ad-$ Kaisi-s Raha!-, #.P. '(( 1 . Pe-t- Pa+ti+-" Peilaia O$aole8ti+. Fa+-ltas Te+olo$i Petaia /P, o$o. Ro
Sisa+ da Si+a!a -di Da!a Ut-+ Me$hasil+a -ah Pi"a . Pee
#iasi, 0. '((). Atio+sida Ala"i da Radi+al e
a+ata #iao, F.%., '(('. Ki"ia Pa$a da %iBi. %a"edia P-sta+a Uta"a, a+ata. #iati, S . '(1(. Ma+aa F -$sioal .ds / . %aha /l"- o$!a+ata . #idoo,T., -dioo, R. , /oe, Shel!,., Sa8-to, . '((4. St-di 0-<-$a St-+t- A+tiitas Ka8asitas Peeda"a Radi+al e