MAKALAH
maintenance
RODA GIGI CACING (worm gear)
NAMA : Irwan Efendi
KELAS : 3H
NO ABSEN : 17
NO NIM : 3212110054
POLITEKNIK NEGRI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Dari segi bahasa, Mesin (Machine) adalah suatu alat yang dikonstruksikan sedemikian rupa, agar dapat mengubah / meneruskan bentuk tenaga, guna meringankan pekerjaan manusia. mesin dan
perangkatnya ternyata sangat dekat dan banyak digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. contoh yang sederhana adalah roda gigi.
Keberhasilan dalam membuat mesin-mesin baru, sangat tergantung dari kemampuan kinerjanya dan tentu saja harus melebihi dari yang sudah ada sebelumnya. Pelaksanaannya dilakukan melalui teknik modifikasi, berupa perbaikan dari segi bahan yang digunakan konstruksi, sistematika kerja dan lain-lain.
Selain itu, mesin yang digunakan baik berupa alat yang dapat mempermudah aktivitas kita sehari- hari ataupun mesin yang digunakan untuk proses produksi dalam dunia Industri, dapat berjalan atau berfungsi seterusnya. adakalanya mesin tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya dikarenakan ada salahsatu atau beberapa dari elemen mesinnya rusak atau bahkan harus diganti. Hal ini bisa saja
terjadi karena kurangnya perawatan ataupun mesin tersebut sudah melebihi batas wajar pemakaiannya. Tentunya kondisi seperti ini dapat merugikan si pengguna terutama dalam segi kenyamanan, waktu dan biaya yang harus dikorbankan hingga mesin tersebut benar-benar dapat berfungsi kembali.
Oleh karena itu, harus adanya suatu sistem perawatan (maintenance) yang teratur guna mencegah ataupun meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi pada elemen-elemen mesin dalam sebuah mesin. Pengertian perawatan (maintenance) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan yang diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap pakai.
Adapun tujuan utama dari kegiatan sistem perawatan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mencapai tingkat biaya perawatan (Maintenance) seoptimal mungkin, dengan melaksanakan kegiatan perawatan secara efektif dan efisien,
2. Kemampuan berproduksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi,
3. Mesin dan peralatan produksi (fasilitas produksi) yang ada di dalam perusahaan tersebut akan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lebih lama,
4. Mengontrol setiap mesin agar tetap terjaga pemakaiannya dari kerusakan,
5. Menjamin keselamatan operator yang menggunakan saran dan alat tersebut,
6. Menghindari kegiatan maintenance yang dapat mambahayakan keselamatan pekerja,
7. Menjaga kualitas produk pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sehingga kegiatan produksi tidak terganggu.
I.1 Pengertian
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya. Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi. Jenis-jenis roda gigi Spur gear, Helical gear, Herring – Bone gear, Bevel gear, Rack and pinion, dan Worm gear.
Worm gear menyerupai screw berbentuk batang yang dipasangkan dengan roda gigi biasa atau spur. Roda gigi cacing merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan rasio torsi yang tinggi dan kecepatan putar yang rendah. Biasanya, pasangan roda gigi spur atau heliks memiliki rasio maksimum 10:1, sedangkan rasio roda gigi cacing mampu mencapai 500:1 . Kerugian dari roda gigi cacing adalah adanya gesekan yang menjadikan roda gigi cacing memiliki efisiensi yang rendah sehingga membutuhkan pelumasan .
gambar I. worm gear
Roda gigi cacing mirip dengan roda gigi heliks, kecuali pada sudut gigi-giginya yang mendekati 90 derajat, dan bentuk badannya biasanya memanjang mengikuti arah aksial. Jika ada setidaknya satu gigi yang mencapai satu putaran mengelilingi badan roda gigi, maka itu adalah roda gigi cacing. Jika tidak, maka itu adalah roda gigi heliks. Roda gigi cacing memiliki setidaknya satu gigi yang mampu mengelilingi badannya beberapa kali. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya disebut dengan thread.
Dalam pasangan roda gigi cacing, batangnya selalu bisa menggerakkan roda gigi spur. Jarang sekali ada spur yang mampu menggerakkan roda gigi cacing. Sehingga bisa dikatakan bahwa pasangan roda gigi cacing merupakan transmisi satu arah.
Gambar pasangan roda gigi cacing
Keterangan :
I.2 Fungsi
Worm gear digunakan untuk posisi sumbu bersilangan dan transmisi putaran selalu berupa reduksi. Dan worm gear sering juga digunakan sebagai pengunci transmisi pada peralatan pengangkat.
Berikut adalah macam-macam penggunaan pasangan roda gigi cacing.
Penggunaan dalam permesinan. Karena pasangan roda gigi ini memiiliki yang khusus yaitu self locking dan rasio pasangan besar , maka pasangan rodagigi ini sangat cocok untuk pengerjaan permesinan yang presisi. Contoh darifungsi ini adalah pada kepala pembagi (indexing head).
Penggunaan dalam peralatan tambang dan konstruksi. Pasangan roda gigicacing sangat cocok digunakan dalam pekerjaan yang membutuhkan kapasitas tenaga putaran yang tinggi dan daya tahan terhadap guncangan .
Penggunaan dalam percetakan dan pengepakan.Dalam penggunaan rolmesin cetak, pasangan roda gigi cacing membantu pengerjaan dalamkecepatan tinggi karena sifat presisinya dalam kemampuanya menahan guncangan.
Proses pengolahan kertas dan plastic. Pasangan roda gigi ini mampu digunakan pada tenaga putaran tinggi dengan gerakan yang berkesinambungan.
Penggunaan pada gitar, dimana dibutuhkan putaran output yang rendah untuk menyetel nada gitar.
Penggunaan roda gigi cacing pada dongkrak roda digunakan
untuk mengangkat beban yang tinggi.
g. Penggunaan roda gigi cacing pada mesin uji puntir
Jenis – Jenis worm gear
Dari bentuk konstruksi berpasangan terdapat dua jenis konstruksi Roda cacing, yaitu :
Roda Gigi Cacing Silindrik.
Roda Gigi Cacing Glogoid (Cone-drive).
Perbedaan dari kedua jenis ini terdapat pada bentuknya. Sedangkan untuk profil gigi mempunyai kurva yang tetap sama, sehingga dalam penggunaannya dapat salmg bervariasi antara Batang Cacing dengan Roda Cacingnya Pada Roda gigi cacing silindrik, bentuk luar batang cacing maupun Roda Cacing berupa silinder sedang pada jenis glogoid, baik batang maupun roda cacingnya saling mengikuti bentuk pasangannya Pasangan Roda caring dengan batang cacing silindrik.
Perawatan dan Perbaikan
Perawatan (maintenance)
Untuk pemeliharaan suatu sistem transmisi roda gigi sangat dianjurkan untuk menggunakan metode preventive maintenance
(PM) dengan metode ini roda gigi diharapkan:
Roda gigi mempunyai umur yang panjang.
Memungkinkan untuk mendeteksi titik awal gangguan yang dapat menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Untuk menghindari terjadinya down time yang lama.
SCHEDUL PREVENTIV MAINTENANCE
1. Daily maintenance
Check the oil level
Check the oil temperature dan pressure
Check the vibration dan noise
Check for oil leaks.
2. Weekly maintenance
Periksa (inspect) filter oil terhadap kemungkinan terjadinya gangguan alir pelumas.
3. Montly maintenance
Check opration dari pelaratan penunjang (auxial equipment) dan check sistem alarm
Check air breather
Check thickness of foundation bolt
Clean filter oil
4. Semi annual maintenance
Check gear tooth wear (keausan pada gigi roda gigi)
Check coupling aligment
Gear causing inspection
5. Annual maintenance
Check erosi, corrosion atau kotoran asing ( foreign material)
Check bearing clearance dan endplay
Check tooth contact pattera.
Check kondisi di pelumas , jika perlu ganti pelumas roda gigi.
failure
Jenis kerusakan roda gigi :
Forced fracture
Fatigue failure
Change in load pattern
Incipient crack
Distribution
Keausan pada roda gigi dapat dideteksi dengan evaluasi sebagai
Berikut :
Visual appearance
Pengamatan kondisi permukaan kontak gigi secara langsung
Opration film thickness
Pengukuranketebala lapisan film pelumas pada roda gigi
Partide size
Pengukuran ukuran partikel didalam minyak pelumas roda gigi
Gear surface hardness
Mengukur kekerasan pada permukaan gigi
Load oprating profile
Mengamati profil beban opration
Ambient
Mengamati kondisi lingkungan roda gigi
Jenis keausan roda gigi
Normal wear
Polishing
Moderate wear
Excessive wear
2. Abrasive wear
3. Corrosive wear
IV. Kesimpulan
Dengan mempelaelajari materi ini dapat mengetahui bahwa pemakaian diperoleh bila roda gigi memenuhi syarat yaitu design yang sesuai, pembuatan roda gigi yang benar,penggunaan yang sesuai, instalasi yang benar, pengoprasian yang benar, dan juga diperlukan pemeliharan yang benar,
V. Sumber pustaka
http://www.ilmuteknik.info/2010/06/worm-gear.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Roda_gigi
Maintenance Engineering Handbook 7th Ed, Mc GrawHill (2008) - Mayk