materi kuliah ventilasi tambang
B. LANDASAN TEORI 1. Tujuan Ventilasi Tambang Ventilasi tambang merupakan suatu usaha pengendalian terhadap pergerakan udara atau aliran udara tambang termasuk didalamnya adalah jumlah, mutu dan arah alirannya. Adapun tujuan utama dari sistem ventilasi tambang adalah menyediakan udara segar dengan de ngan kuantitas dan kualitas yang cukup baik, kemudian mengalirkan serta membagi udara segar tersebut ke dalam tambang supaya tercipta kondisi kerja yang aman dan nyaman baik bagi para pekerja tambang maupun proses penambangan(Balai Diklat TBT,2!". #ecara rinci tujuan sistem ventilasi pada tambang ba$ah tanah adalah% a.
&enyediakan oksigen bagi perna'asan manusia.
b. &engencerkan gasgas berbahaya dan beracun yang ada di dalam tambang, sehingga tidak membahayakan bagi para pekerja tambang. c. &enurunkan temperatur udara tambang, sehingga dapat dicapai lingkungan kerja yang nyaman. d. &engurangi konsentrasi debu yang timbul akibat kegiatan produksi yang dilakukan di dalam tambang.
2.
Prinsip Ventilasi Tambang
)ada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang ba$ah tanah, berlaku prinsip aliran udara tambang, yaitu% a. Aliran udara bergerak dari tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih rendah. b. *dara akan mengalir dari tempat yang bertemperatur lebih rendah ke tempat yang bertemperatur lebih tinggi. T + -) T+ suhu, )+ tekanan c. *dara akan lebih banyak mengalir melalui jalurjalur jalurjalur ventilasi yang memberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahanan yang lebih besar. d. Tekanan ventilasi tetap memperhatikan tekanan atmosr, bisa positi' (blowing" blowing" atau negati' (exhausting (exhausting". ".
e. Aliran udara mengikuti hukum kuadrat yaitu hubungan antara /uantitas dan tekanan, bila /uantitas diperbesar dua kali lipat li pat maka dibutuhkan tekanan empat kali lipat.
. Pengen!alian "ualitas #!ara Tambang a.
)engertian )engertia n *dara Tambang
*dara tambang adalah campuran udara bebas (atmosfr) (atmosfr) dengan dengan bahan pengotornya termasuk gas dan debu sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas udara tambang (Balai Diklat TBT, 2!". )engendalian terhadap kualitas udara tambang meliputi pengendalian kandungan gas dalam dal am udara, debu yang dihasilkan akibat proses penambangan, temperatur dan kelembaban udara didalam tambang sehingga udara didalam tambang tetap bersih dan segar. 0ebutuhan udara segar untuk pengendalian kualitas udara tambang ini didasarkan kepada kebutuhan udara untuk perna'asan manusia, me nghilangkan atau menurunkan gas pengotor dan debu, sehingga kadarnya tidak mele $ati batas maksimum yang diperkenankan. *dara tambang meliputi campuran udara atmosr dengan adanya emisi gasgas dalam tambang serta bahanbahan pengotornya sehingga perlu dijaga kualitasnya. #ebagai standar udara yang bersih adalah udara yang me mpunyai komposisi sama atau mendekati dengan komposisi udara atmosr pada keadaan normal. *dara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari% 1itrogen, ksigen, 0arbondioksida, Argon dan gasgas lain seperti terlihat pada tabel 3 di ba$ah ini,
Tabel $. "%mp%sisi #!ara Segar *nsur
)ersen Volume
)ersen Berat
(4"
(4"
1itrogen (12"
5 6 , 7
5 8 ,8 9
ksigen (2"
2 ,7 8
2 9 , 3
0arbondioksid a (:2"
, 9
, 3 !
Argon (Ar", dll
,7 9
,2 6 3
Hartman,H.L, ‘mine ventilation and air conditioning’ 2nd edition, p.7. Dalam perhitungan ventilasi tambang selalu dianggap bah$a udara segar normal terdiri dari% 1itrogen
+ 57 4 dan
ksigen
+ 24
Disamping itu selalu dianggap bah$a udara segar akan selalu mengandung karbondioksida (:2" sebesar ,9 4. Demikian pula perlu diingat bah$a udara dalam ventilasi tambang selalu mengandung uap air dan tidak pernah ada udara yang benarbenar kering. leh karena itu akan selalu ada istilah kelembaban udara.
b.
0ebutuhan 0ebutuhan *dara #egar *ntuk )erna'asan
)ada sistem perna'asan manusia, oksigen dihisap dan karbondioksida dibebaskan. ;umlah yang diperlukan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya aktitas sik dan dapat dihitung pula kuantitas udara segar minimum yang dibutuhkan seseorang untuk proses perna'asan berdasarkan kandungan oksigen minimum yang diperkenankan dan kandungan karbondioksida maksimum yang masih diperbolehkan. )erlu juga dalam hal ini dide'enisikan arti angka bagi atau nisbah perna'asan (respirator !uotient " yang dide'enisikan sebagai nisbah antara jumlah karbondioksida yang dihembuskan terhadap jumlah oksigen yang dihirup pada suatu proses perna'asan. )ada manusia yang bekerja keras, angka bagi perna'asan ini (respirator (respirator !uotient " sama dengan satu, yang berarti bah$a jumlah :2 yang dihembuskan sama dengan jumlah 2 yang dihirup pada perna'asannya. Tabel Tabel 8 berikut memberikan gambaran mengenai keperluan oksigen pada perna'asan pada tiga jenis kegiatan manusia secara umum.
Tabel &. "ebutu'an #!ara Perna(asan
Angka Bagi )erna'a
)er &enit
( 3 m9-detik"
( 8 m9-detik"
san (respirat ory /uotient"
2 > 6
96 (,622,6"
, (,35"
,5 8
0egiatan
=stirahat
*dara ksigen Terhirup Terhirup )er Terkonsumsi Terkonsumsi &enit dalam c'm in9-menit
0erja &oderat
9
269! (5,!37,69"
,5 (9,9"
,7
0erja 0eras
3
! (!,3"
, (3,5"
,
Hartman, "ine #entilation and $ir %onditioning 2nd edition &'(2.p.* Berdasarkan Tabel 6 diatas dapat dihitung jumlah udara yang dibutuhkan untuk perna'asan seseorang di tambang dengan cara % "
Berdasarkan nilai ambang batas minimum oksigen yaitu 7,84
;umlah udara yang dibutuhkan + ? c'm )ada perna'asan, jumlah oksigen akan berkurang sebanyak , c'm akan dihasilkan persamaan untuk jumlah oksigen sebagai
sehingga
berikut (@artman @.<., 762"%
(0andungan
(;umlah oksigen pada
oksigen"
perna'asan"
(0andungan +
oksigen mini mum untuk
perna'asan"
dimana % + ;umlah udara yang diperlukan (m9-dtk"
? (2 in intake"
pekerja
+ 0onsentrasi 2 di atmos'er (24"
(2 consumed" + 0uantitas yang dikomsumsi untuk keras (3,5 8m9-dtk" (2 do$nstream"+ 1ilai ambang batas 2 (7,84"
;adi kuantitas udara yang dibutuhkan seseorang untuk perna'asan adalah % ,2 ? 3,5 8m9-dtk + ,78 ? (,2 > ,78"? + 3,5 8m9-dtk
,8 ? + 3,5 8m9-dtk ? + 9,2 9 m9-dtk-orang ? + !,5 c'm 2"
Berdasarkan nilai ambang batas maksimum :2 yaitu ,84
Dengan harga angka bagi perna'asan + , maka jumlah :2 pada perna'asan akan bertambah sebanyak , , + , c'm. Dengan demikian akan didapat persamaan %
(0andungan :2 maksimum dalam udara normal"
(;umlah :2
hasil
(0andungan :2 +
dalam udara "
perna'asan"
dimana % ?
+ ;umlah udara yang diperlukan (m9-dtk"
(:2 in intake"
+ 0onsentrasi :2 di atmos'er (,94"
(:2 consumed" (3,5 8m9-dtk"
+ 0uantitas yang dikomsumsi untuk pekerja
(:2 do$nstream"
+ 1ilai ambang batas :2 (,84"
keras
;adi kuantitas udara yang dibutuhkan seseorang untuk perna'asan adalah % ,9 ? . (3,5 8m9-dtk"
+
,8 ?
(,8 > ,9"?
+
3,5 8m9-dtk
,35 ? +
3,5 8m9-dtk
? +
,
? +
2,9 c'm
m9-dtk-orang
Dari kedua cara perhitungan tadi, yaitu atas kandungan oksigen minimum 7,84 dalam udara perna'asan dan kandungan maksimum karbondioksida sebesar ,84 dalam udara untuk perna'asan, diperoleh angka kebutuhan udara segar bagi perna'asan seseorang sebesar !,5 c'm dan 2,9 c'm. Dalam hal ini tentunya angka 2,9 c'm yang digunakan sebagai angka kebutuhan seseorang untuk perna'asan. Dalam merancang kebutuhan udara ventilasi tambang digunakan angka kurang lebih sepuluh kali lebih besar, yaitu 2 c'm per orang + , m9-detik per orang.
c. CasCas Dalam Tambang Cas yang biasanya terdapat dalam tambang baik itu tambang batubara maupun non batubara terdiri dari oksigen, karbon dioksida, methan, hidrogen sulda, nitrogen oksida dan gasgas lainnya. Casgas pengotor utama antara lain (Bambang @., 22"% "
ðan (:@3"
Cas ðan merupakan gas yang selalu berada dalam tambang batubara dan sering menjadi sebagai sumber terjadinya ledakan tambang batubara ba$ah tanah. :ampuran gas methan dengan udara disebut fredamp. Apabila kandungan methan dalam udara tambang ba$ah tanah mencapai 4 maka seluruh hubungan mesin listrik harus dimatikan, dan pada konsentrasi 84 84 gas ini akan meledak. Cas ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari pada udara dan karenanya selalu berada pada bagian atas dari jalan udara. ðan merupakan gas yang tidak beracun, tidak ber$arna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa. )ada saat proses pembatubaraan terjadi , gas me than terbentuk bersamasama dengan gas karbondioksida. Cas methan ini akan tetap berada dalam lapisan batubara selama tidak ada perubahan tekanan padanya. Terbebasnya gas methan dari suatu lapisan batubara dapat dinyatakan dalam suatu volume persatuan luas lapisan batubara, tetapi dapat juga dinyatakan dalam suatu volume persatuan $aktu. Terhadap kandungan gas methan yang masih terperangkap dalam suatu lapisan batubara dapat dilakukan penyedotan dengan pompa. )royek ini dikenal sebagai seam methane drainage. 2"
0arbondioksida (:2"
Cas ini tidak ber$arna, tidak berbau, tidak mendukung nyala api dan bukan merupakan gas racun. Cas ini lebih berat dari pada udara, karenanya selalu terdapat pada bagian ba$ah dari suatu jalan udara. Dalam udara normal kandungan :2 adalah ,9 4(@artman @.<.,762". Dalam tambang ba$ah tanah sering terkumpul pada bagian bekasbekas penambangan terutama yang tidak terkena aliran ventilasi, juga pada dasar sumursumur tua. #umber dari :2 antara lain dari pembakaran, hasil peledakan, dari lapisan batuan dan hasil perna'asan manusia.
0onsentrasi maksimum yang diiinkan adalah ,8 4, pada konsentrasi ini laju perna'asan manusia mulai meningkat, pada kandungan 9 4 laju perna'asan menjadi dua kali lipat dari keadaan normal, pada kandungan 8 4 laju perna'asan menjadi tiga kali lipat, pada kandungan 4 manusia hanya dapat bertahan beberapa menit. 0ombinasi :2 dan udara biasa disebut dengan blackdamp . 9"
0arbon &onoksida (:"
Cas karbon monoksida merupakan gas yang tidak ber$arna, tidak berbau dan tidak ada rasa, dapat terbakar dan sangat beracun. Cas ini banyak dihasilkan pada saat terjadi kebakaran pada tambang ba$ah tanah dan menyebabkan tingkat kematian yang tinggi. Cas ini mempunyai anitas yang tinggi terhadap haemoglobin darah, sehingga sedikit saja kandungan gas : dalam udara akan segera bersenya$a dengan butirbutir haemoglobin (:@b" yang akan meracuni tubuh le$at darah. Anitas : terhadap haemoglobin menurut penelitian (+orbes and rove, 783" mempunyai kekuatan 9 kali lebih besar dari pada oksigen dengan haemoglobin. *dara yang mengandung kadar : sebesar 2.8 4 53 4 akan meledak jika ada percikan api, gas : dihasilkan dari hasil pembakaran, operasi motor bakar, proses peledakan dan oksidasi lapisan batubara. 0onsentrasi maksimum yang diiinkan adalah .8 4 0arbon monoksida merupakan gas beracun yang sangat mematikan karena si'atnya yang kumulati'. &isalnya gas : pada kandungan .3 4dalam udara apabila terhirup selama satu jam baru memberikan sedikit perasaan tidak enak, namun dalam $aktu 2 jam dapat menyebabkan rasa pusing dan setelah 9 jam akan menyebabkan pingsan atau tidak sadarkan diri dan pada $aktu le$at 8 jam dapat menyebabkan kematian. 0andungan gas : sering juga dinyatakan dalam ppm (part per milion". #umber : yang sering menyebabkan kematian adalah gas buangan dari mobil dan kadangkadang juga gas pemanas air. Cas : mempunyai berat jenis .7!52 sehingga selalu terapung dalam udara.
3"
@idrogen #ulda (@2#"
Cas ini disebut juga stinkdamp (gas busuk" karena baunya seperti telur busuk. Cas ini tidak ber$arna, mudah terbakar, merupakan gas racun dan dapat meledak pada konsentrasi 39 4 3! 4, kadar maksimum yang diiinkan adalah .4, merupakan hasil dekomposisi dari senya$a belerang. Cas i ni mempunyai berat jenis yang sedikit lebih berat dari udara. &erupakan gas yang sangat beracun dengan ambang batas EThreshold Time Feighted Average (TFA"G sebesar ppm pada $aktu selang 6 jam terdedah (exposed" dan untuk $aktu singkat EThreshold #hort Time Hposure
#ul'ur Dioksida (#2"
#ul'ur dioksida merupakan gas yang tidak ber$arna dan tidak bisa terbakar. Dapat menjadi gas racun apabila ada senya$a belerang yang juga terbakar. Cas ini lebih berat dari udara. @arga ambang batas yang diiinkan 2 ppm (T
!"
1itrogen ksida (1"
Cas nitrogen sebenarnya adalah gas yang inert namun pada keadaan tekanan tertentu dapat teroksidasi dan dapat menghasilkan gas yang sangat beracun. Cas ini terbentuk dalam tambang ba$ah tanah sebagai hasil peledakan dan gas buangan dari motor bakar. 12 merupakan gas yang lebih sering terdapat dalam tambang dan merupakan gas racun. @arga ambang batas ditetapkan 8 ppm, baik untuk $aktu terdedah singkat maupun untuk 6 jam kerja. ksida nitrogen apabila bersenya$a dengan air di udara akan membentuk asam nitrat, yang dapat merusak paruparu apabila terhirup oleh manusia. 5"
Cas )engotor
Cas yang dapat dikelompokkan dalam gas pengotor lain adalah gas @idrogen yang dapat berasal dari proses pengisian aki (batter " dan gasgas yang biasa terdapat pada tambang bahan galian radioakti' seperti gas radon.
Tabel ). Si(at Berma*am +as
Ber at
1ama
#i m ;eni s b ol
*da ra
#i'at sik
)engaru h
#umber utama
Amb ang
Amb ang
Bat as
Bata s
T<* T<* > > TFA (4"
: (4"
0is ar
ksige n
1itrog en
0arbo n dioksi da
2
12
: 2
ða n
: @3
0arbo n monok sida
:
Tidak ber$arn a, tidak . berbau, 8! tidak ada rasa
Bukan racun, tidak berbaha ya
*dara normal
Tidak ber$arn a, tidak .7 berbau, !59 tidak ada rasa
Bukan racun, tapi menyes akkan
*dara normal lapisan
Tidak ber$arn a, tidak .8 berbau, 27 rasa agak asam
#esak na'as, berkerin gat
'asan, lapisan, motor bakar, ledakan
Tidak ber$arn a, tidak .8 berbau, 838 tidak ada rasa
&enyes akkan na'as, dapat meledak
Iacun, dapat meledak
1yala api, peledaka n, motor
.7 Tidak !52 ber$arn a, tidak berbau,
)erna
.8
8 8
. 8
2. 8> 53
tidak ada rasa
@idrog en sulda
#ul'ur dioksi da
@2 #
#
Tidak ber$arn a, bau . telur 72 busuk, rasa asam
2.2 !3
Tidak ber$arn a, bau mengga nggu, rasa asam
.8 678
Bau tajam, $arna coklat, rasa pahit
2
1itrog en oksida
1
@idrog en
@2
. Tidak !78 ber$arn a, tidak berbau, tidak ada rasa
bakar, oksidasi
Iacun, Dapat meledak
.
3 33
)emba Iacun
Iacun
Dapat meledak
karan sulda, motor bakar
)eledaka n, motor bakar
Air pada api, panas baterai
. 8
. 8
3> 53
Iadon
I n
5.! !8
Iadio akti'
=F<
-umber Hartman, "ine #entilation and $ir %onditioning,2nd edition p./2 Beberapa cara pengendalian yang dilakukan terhadap pengotor gas pada tambang ba$ah antara lain% "
)encegahan ()revention"
a" &enerapkan prosedur peledakan yang benar b" )era$atan dari motormotor bakar yang baik c" )encegahan terhadap adanya api 2"
)emindahan (Iemoval"
a" )enyaliran (drainage" gas sebelum penambangan b" )enggunaan ventilasi isap lokal dengan kipas
9"
Absorpsi (penyerapan"
a" )enggunaan reaksi kimia terhadap gas yang keluar dari mesin b" )elarutan dengan percikan air terhadap gas hasil peledakan 3"
=solasi (penyekatan"
a" &emberikan batas sekat terhadap daerah kerja yang terbakar b" )enggunaan $aktu$aktu peledakan pada saat pergantian gilir atau $aktu $aktu tertentu. 8"
)elarutan
a" )elarutan lokal dengan menggunakan ventilasi lokal b" )elarutan dengan aliran udara utama !"
#upression ()enekanan"
d. Debu tambang
Debu secara klasikasi sis termasuk dalam ketegori aerosol yaitu hamburan partikel padat dan atau cair didalam medium gas-udara, dimana didalam tambang ba$ah tanah, debu ini dihasilkan oleh aktitas penambangan seperti pemboran, peledakan, pemuatan, pengangkutan dan penumpahan bijih(Balai Diklat TBT, 2!". 0adar debu tambang maksimum yang diperbolehkan pada beberapa tempat di tambang dalam dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel ,. "a!ar Debu -asimum 1o.
0adar Debu &aksimum (mg-m9"
.
Jace long$all
5
2.
)ersiapan lubang bukaan dengan kandungan kuarsa K ,38 mg-m9
9
9.
)ada tempat operasi lain
8
-umber 01%, #entilation in %oal "ines, Hal.'. "
0lasikasi Debu
0lasikasi debu pada dasarnya dapat dibedakan menurut tingkat bahayanya terhadap sik dan kemampuan ledakannya. Berikut ini klasikasi debu berdasarkan tingkat bahayanya, yaitu % a"
Debu brogenik
&erupakan debu yang berbahaya terhadap perna'asan, seperti silika (kuarsa danchert ", silikat (asbestos, talk, mika dan silimanit", meal 3umes (asap logam", bijih timah, bijih besi, karborondum dan batubara (anthrasit , bitumineous". b"
Debu karsiogenik
:ontohnya kelompok radon, asbestos dan arsenik. c"
Debu beracun
&erupakan debu yang mengandung racun yang berbahaya terhadap organ dan jaringan tubuh, seperti bijih berilium, arsenik, timah hitam, uranium, radium, thorium, khromium, vanadium, air raksa, kadmium, antimoni, selenium, m angan, tungsten, nikel dan perak (khususnya oksida dan karbonat".
d"
Debu radioakti'
&erupakan debu yang berbahaya karena radiasi sinar alpha dan sinar beta, seperti bijih uranium, radium dan thorium. e"
Debu yang dapat meledak (terbakar di udara"
:ontohnya debu logam (magnesium, alumunium, seng, timah dan besi", batubara (bituminous dan lignit ", bijih sulda dan debu organic. '"
Debu pengganggu
:ontohnya gypsum, gamping dan kaolin. Jaktor'aktor yang mempengaruhi seberapa jauh pengaruh dan bahaya debu bagi kesehatan manusia antara lain% a"
0omposisi kimia dan mineralogi debu
Ditinjau dari tingkat bahaya yang dapat ditimbulkan, komposisi mineralogi lebih penting dibandingkan komposisi kimia$i dan siknya. Atau silika bebas (#i" lebih berbahaya daripada senya$a silika (#i 2" terhadap paruparu. b"
0onsentrasi
yaitu banyaknya partikel debu yang dinyatakan dengan dua cara, yaitu % "" Atas dasar jumlah, satuannya adalah mppc' ( million o3 particles per cu3t " atau ppcc ( particles per cubic centimeter ". 2"" Atas dasar berat, satuannya adalah mg-m9 Jaktor konsentrasi merupakan 'aktor terpenting kedua setelah komposisi. #ecara umum debu dapat membahayakan paruparu jika konsentrasi lebih besar dari ,8 mg-m9. c"
*kuran partikel
)artikel debu yang berukuran lebih kecil dari 8 mikron berbahaya, karena luas permukaannya besar dengan demikian aktitas kimianya pun besar. #elain itu debu halus tergolong debu yang dapat dihirup karena tersuspensi di udara. d"
Faktu kontak
yaitu lamanya $aktu yang dibutuhkan seseorang berhubungan dengan lingkungan yang mengandung debu. e"
Daya tahan tubuh perorangan
Jaktor ketahanan individu terhadap bahaya debu sampai saat ini merupakan 'aktor yang belum dapat dikuantikasi.
*ntuk mengurangi konsentrasi debu dan mencegah timbulnya debu secara berlebihan pada kegiatan penambangan, perlu dilakukan langkahlangkah pengendalian debu diantaranya % a"
&elakukan pengukuran kadar debu.
b"
&enggunakan penyemprot air (water spraer " pada saat penggalian.
c" &elakukan operasi penambangan yang baik dan benar serta mencegah terbentuknya debu secara berlebihan. d" &engurangi debu dengan membersihkan debu yang mengendap dan membersihkan udara dari debu dengan alat pengumpul debu (dust colector ". e" )engenceran (dilution" dengan memasukkan udara segar secukupnya ke tempattempat sumber debu menggunakan kipas angin bantu. 0ecepatan udara yang e'ekti' untuk pengendalian kualitas udara di setiap permuka kerja minimum .28 > .8 m-detik. 0ecepatan udara yang terlalu tinggi dapat menaikkan debu yang telah mengendap, oleh sebab itu kecepatan udara maksimum di tempat kerja antara .82 > 2 m - detik yang disesuaikan dengan kondisi setempat. e.
Temperatur Tambang
)engaturan temperatur dalam tambang, bertujuan untuk menghasilkan udara segar dan nyaman. )anas udara dalam tambang harus dipertahankan pada batas tertentu, sehingga manusia dapat bekerja dengan esiensi kerja yang tinggi. Dalam keadaan normal, udara tidak pernah dalam keadaan kering tetapi selalu mengandung kadar air. &aka parameter yang diukur untuk menentukan keadaan udara tersebut adalah, "
Temperatur
Temperatur udara sangat mempengaruhi kenyamanan bagi pekerja yang berada pada tambang ba$ah tanah, karena udara diperlukan pula untuk pendinginan panas tubuh.
)arameter temperatur terdiri dari % a" 4r bulb temperatur (td" b" 5et bulb temperatur (t$" c" Temperatur e'ekti' (te" Temperatur e'ekti' merupakan suatu standar suhu untuk mengetahui kenyamanan lingkungan kerja tambang. )enentuannya dapat dilakukan secara gras dengan menggunakan variabel temperatur cembung kering (td",
temperatur cembung basah (t$" dan kecepatan aliran udara. Temperatur e'ekti' akan mempengaruhi e'esiensi kerja, hal ini dapat dilihat pada gambar 22.
+ambar 22. Diagram E(esiensi "erja Temperatur udara diukur menggunakan 6schometer (Cambar 29". )ada alat tersebut terdapat dua buah termometer dalam skala derajat %elcius yang diletakkan berdampingan pada bingkai kayu. Jungsinya untuk mengukur temperatur cembung kering (4r 1ulb emperature) yang menunjukkan panas sebenarnya dan temperatur cembung basah (5et 1ulb emperature) yang menunjukkan temperatur pada saat terjadinya penguapan air. )engukuran temperatur dilakukan pada stasiun yang sama pada saat pengukuran kecepatan aliran udara.
+ambar 2. Psycometer 2"
0elembaban Ielati' ( L "
0elembaban relati' merupakan perbandingan antara tekanan uap dari udara pada suatu keadaan tidak jenuh dengan tekanan uap udara pada keadaan jenuh,
pada keadaan temperatur yang sama. 0elembaban relati' dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan rumus %
0eterangan % L + Ih + kelembaban relati' (4" )s + harga tekanan uap jenuh pada td (in.@g" )sM + harga tekanan uap jenuh pada t$ (in.@g" )b + tekanan barometer (in.@g" )v + tekanan uap jenuh (in.@g" T + temperatur (oJ" F + specifc humidit (lb-lb.da" V + specifc volume ('t9-lb" $ + densitas udara (lb-'t9" Dalam perhitungan densitas udara dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rumus %
)a + ()b > )v" in.@g T + (3! o :" o I
F + specifc humidit (lb-lb.da" V + specifc volume ('t9-lb" $ + densitas udara (lb-'t9" Batas kelembaban relati' yang diperkenankan untuk tambang ba$ah tanah adalah tidak lebih dari 68 4 dan nilai dapat ditentukan secara gras dengan menggunakan grak temperatur e'ekti'(lampiran 6".
$.
Pengen!alian "uantitas #!ara Tambang
0uantitas udara adalah jumlah udara yang masuk kedalam tambang dengan luas dan kecepatan tertentu yang diukur setiap satuan $aktu. )engendalian kuantitas udara tambang merupakan pengaturan terhadap jumlah alirannya agar cukup untuk perna'asan dan mengurangi konsentrasi gas serta debu yang terba$a dalam udara, termasuk didalamnya adalah pengaturan arah aliran udara agar memenuhi ketentuanketentuan kecepatan. 0uantitas udara yang diukur adalah kuantitas udara tambang ba$ah tanah, dimana udara yang ma suk adalah udara bertekanan, dengan dioperasikannya mesin angin hembus maupun hisap, yang mempunyai arah aliran dan kecepatan. Dengan demikian kuantitas udara ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan %
/0VA
0eterangan % ? + kuantitas aliran udara (m9 - detik" v + kecepatan aliran udara (m - detik" A + luas penampang jalan udara (m2"
a. )engukuran 0ecepatan Aliran *dara Dalam pengukuran kecepatan aliran udara tambang digunakan anemometer . $nemometer dibedakan menjadi tiga macam yaitu $nemometer Low -peed (, > 8 m-dtk", $nemometer "edium -peed 3,3 m-dtk" dan $nemometer High -peed(3,8 > 93 m-dtk".
(8 >
-umber Hartman, "ine #entilation and $ir %onditioning, p. 2*8.
+ambar 2$. Anem%meter :ara pengukuran kecepatan aliran udara tambang dapat dilakukan dengan 9 cara yaitu% "
Jied )oint Traversing in a circular opening
&etode ini digunakan untuk penampang lingkaran, metode ini dilakukan di tengah (pusat" jalan udara. Angka yang terbaca dikalikan dengan suatu konstanta untuk memberikan kecepatan aliran ratarata, nilai konstanta tersebut adalah ,6 .
2"
Jied )oint Traversing in a rectangular air$ay
&etoda ini digunakan untuk penampang persegi empat, dalam metoda ini luas penampang dibagi menjadi beberapa daerah yang sama, metode ini cocok untuk lubang bukaan yang besar dan bentuknya teratur. )engukuran dilakukan pada masingmasing daerah yang telah ditentukan dan hasil pengukuran dirata ratakan.
9"
:ontinuous Traversing
&etode ini merupakan metode yang paling sering dilakukan untuk mengukur kecepatan aliran udara. Traversing dilakukan dengan cara memindahkan atau menggeser anemometer pada kecepatan konstan ,2 > ,9 m-dtk, dengan posisianemometer selalu tegak lurus sumbu aliran udara, pengukuran dilakukan secara konsisten pada arah horisontal atau vertikal dari atas atau dari ba$ah pada ujung yang satu ke ujung yang lain pada penampang lubang bukaan dengan jalur yang teratur sehingga seluruh penampang lubang bukaan terukur.
+ambar 2&. -et%!e Penguuran #!ara Tambang
b. )engukuran
&. Sistem Ventilasi Tambang
#istem ventilasi tambang ba$ah tanah dapat dibedakan ke dalam dua macam sistem yaitu sistem ventilasi alami (natural ventilation sistem) dan sistem ventilasi mekanis (mechanical ventilation sistem). a.
#istem Ventilasi Alami (0atural #entilation -istem"
Ventilasi alami adalah suatu sistem ventilasi yang mengalirkan udara ke dalam tambang dengan meman'aatkan keadaan dan tenaga alam. &engalirnya udara disebabkan karena adanya perbedaan tekanan antara jalan udara masuk dengan jalan udara keluar. )erbedaan ini harus cukup besar agar dapat mengatasi adanya gesekan belokan dan perubahan penampang pada aliran udara di dalam tambang. Ventilasi alami sangat tergantung dari perbedaan ketinggian bukaan serta perbedaan temperatur di dalam dan di luar tambang. &akin besar perbedaan tersebut maka tekanan ventilasi alam akan semakin besar pula(Balai Diklat TBT, 2!". Arah aliran udara di dalam tambang ventilasi alami dapat dilihat pada gambar 2! diba$ah ini, Apabila temperatur udara di dalam tambang lebih tinggi dari temperatur udara di luar tambang (misalnya pada malam hari atau pada saat musim hujan" maka tekanan udara di dalam tambang akan lebih besar dari tekanan udara di luar tambang sehingga udara akan mengalir dari titik )2 ke titik ). Bila temperatur udara di dalam tambang lebih rendah dari temperatur udara di luar tambang (pada siang hari atau pada musim panas", maka tekanan udara di dalam tambang akan lebih kecil daripada tekanan udara di luar tambang sehingga udara akan mengalir dari titik ) ke titik ) 2.
+ambar 2). Aliran #!ara Pa!a Sistem Peranginan Alami b.
#istem Ventilasi &ekanis 9"echanical #entilation -istem)
Ventilasi mekanis adalah suatu sistem ventilasi yang mengalirkan udara ke dalam tambang dengan menggunakan mesin angin sebagai alat untuk memberikan perbedaan tekanan. #istem ventilasi ini dibedakan menjadi dua sistem (Balai Diklat TBT, 2!" yaitu %
"
#istem @isap (:xhaust -stem"
)ada sistem ini mesin angin induk diletakan pada jalan udara keluar. Dengan adanya isapan mesin angin ini, maka tekanan udara di dalam tambang akan mengecil dan udara dari luar tambang yang bertekanan besar akan masuk ke dalam tambang. #etelah melalui tempat kerja maka udara akan menjadi kotor dan dihisap oleh mesin angin untuk dialirkan keluar tambang. 0euntungan sistem ventilasi mekanis sistem hisap adalah % a"
;alan udara masuk dapat digunakan sebagai jalan angkutan utama.
b" Aliran udara lebih mudah dikendalikan untuk menghindari terjadinya s$abakar (sel3 combustion". c"
Ielati' tidak menambah kelembaban udara di dalam tambang. 0erugian sistem ventilasi mekanis sistem hisap adalah %
" 0urang e'ekti' jika digunakan untuk mengencerkan atau mendilusikan gas gas yang ada di dalam tambang. 2" 2"
0urang optimal dalam menurunkan kadar debu dalam tambang. #istem @embus (+orcing -stem"
)ada sistem ini mesin angin utama diletakkan pada jalan udara masuk. &esin angin ini akan menekan udara ke dalam tambang, sehingga udara mengalir melalui jalanjalan udara di dalam tambang. 0euntungan sistem ventilasi mekanis hembus adalah % " 0ecepatan angin yang dihasilkan akan semakin besar sehingga lebih e'ekti' bila digunakan untuk mengencerkan gasgas dan menurunkan kadar debu yang ada di dalam tambang. 2" *dara yang dihembuskan adalah udara bersih sehingga dapat menurunkan temperatur. 0erugian dari ventilasi mekanis sistem hembus adalah % " *dara dari permukaan kerja yang mengandung gas dan debu akan mengenai operator dan mesin pada arah balik dan menyebar didalam lubang. 2"
0elembaban udara didalam tambang relati' meningkat.
9" Aliran udara akan lebih sulit dikendalikan, sehingga dapat menyebabkan s$abakar (sel3 combustion). c.
#istem Ventilasi Bantu ( $uxiliar #entilation"
#istem ventilasi bantu sangat diperlukan pada tempattempat yang tidak terjangkau oleh ventilasi induk. Ventilasi bantu ini biasanya diperlukan pada
pekerjaan persiapan atau pembuatan lubang maju. Adapun tujuan dari sistem ventilasi bantu adalah % " &engalirkan udara kelubanglubang buntu baik pada pekerjaan persiapan maupun penambangan. 2" &engencerkan gasgas dan menurunkan kadar debu tambang pada tempattempat kerja sampai diba$ah nilai ambang batas yang diiinkan.
#istem ventilasi bantu dapat dibedakan menjadi (1:B, 756" a"
#istem @embus #ederhana (-imple +orcing -istem"
)ada sistem ini udara bersih dihembuskan kepermukaan kerja melalui pipa dengan kecepatan tertentu dan udara kotor dari permuka kerja akan mengalir melalui lubang persiapan tersebut (gambar 25". #istem ventilasi ini biasanya digunakan pada pembuatan lubang secara manual dengan pemboran dan peledakan. 0euntungan dari sistem hembus sederhana ini adalah e'ekti' untuk mengencerkan gasgas dan debu tambang. #edangkan kerugian dari sistem ini adalah udara kotor yang mengandung debu dan gas tambang dari permuka kerja akan berbalik arah mengenai para pekerja dan menyebar didalam lubang.
)ipa hembus
N 8 m
'an
udara segar
-umber #utu;uri, :nviromental :ngineering in "ines, Hal 7
+ambar 2,. Sistem embus Se!er'ana 3Simple Forcing System4
b"
#istem @isap #ederhana (-imple :xhaust -stem"
)ada sistem ini udara kotor pada permuka kerja akan dihisap oleh pipa angin sehingga udara bersih akan mengalir melalui lubang persiapan kepermuka kerja (gambar 26". #istem peranginan ini biasanya digunakan untuk pembuatan lubang persiapan secara mekanis, dimana kadar debu lebih dominan dari kadar gas tambang. 0euntungan dari sistem hisap sederhana ini adalah e'ekti' untuk menghindari terjadinya penyebaran debu di )ermuka kerja dan dapat mengarahkan debu tambang tersebut. #edangkan kerugiannya adalah kurang e'ekti' dalam mengencerkan gasgas tambang dan membersihkan asap pada pembuatan lubang persiapan.
)ipa hisap
udara segar
'an
N8m
-umber +elipe %ali
+ambar 25. Sistem isap Se!er'ana ( Simple Exhaust System4
c"
#istem 0ombinasi @embus dan @isap (=verlap -stem"
)ada sistem ini udara bersih dihembuskan kepermuka kerja dan udara kotor yang berasal dari kegiatan dipermuka kerja dihisap oleh mesin angin bantu yang dilengkapi dust colector . #istem kombinasi ini dibedakan menjadi dua %
"" +orcing 5ith :xhaust =verlap -stem #istem peranginan ini digunakan pada pembuatan lubang bukaan secara mekanis dimana kadar gasgas tambang lebih dominan dari kadar debu tambang pada permuka kerja (gambar 27".
m
udara
N 8 m
'an
segar
'an
pipa hembus
pipa bantu
-umber #utu;uri, enviromental :ngineering in "ines, Hal (
+ambar 26. Forcing With Exhaust Overlap System 2"" :xhaust 5ith +orcing =verlap -stem #istem peranginan ini digunakan pada pembuatan lubang bukaan secara mekanis dimana kadar debu tambang lebih dominan dari kadar gasgas tambang pada permuka kerja (gambar 9".
'resh
'an
pipa bantu
air
'an
pipa hisap
-umber #utu;uri, :nviromental :ngineering in "ines, Hal. (
+ambar 7. Exhaust With Forcing Overlap System
;enis pipa udara yang digunakan antara lain % a" >nsupported ?exible duct 9?at pla ", jenis ini mempunyai tahanan9resistance),dan kebocoran 9lea;age) yang kecil, Oeksibel tetapi tidak dapat digunakan untuk pipa isap karena pipa mudah menciut(gambar 9". b" @-emi rigid 3abric ductA 9?exaduct), jenis ini mempunyai tahanan dan kebocoran yang besar, Oeksibel, mudah dalam penyambungan dan dapat digunakan untuk pipa isap 9exhaust " (gambar 92". c" @-teel ductA , jenis ini mempunyai tahanan dan kebocoran yang kecil, tidak Oeksibel dan sulit dalam penyambungan dan pengangkutannya, dapat digunakan untuk pipa isap maupun hembus.
+ambar 1. Pipa >nsupported ?exible duct 9?atla "
+ambar 2. Pipa Wire Flexibel (Flexaduct) 8. -ETODOLO+I PE-E8AAN -ASALA #istem ventilasi sebagai salah satu kegiatan penambangan, dilakukan agar selalu tersedianya aliran udara segar kedalam tambang, supaya keperluan untuk perna'asan para pekerja terpenuhi, juga bagi segala proses yang terjadi didalam tambang yang memerlukan oksigen dalam proses pengerjaannya. Disamping itu juga untuk melarutkan dan memba$a keluar tambang segala pengotor dari gas gas yang ada didalam tambang, menyingkirkan debu, mengatur panas dan kelembaban udara sehingga kegiatan penambangan menjadi lancar, keadaan kandungan gas dalam udara tambang memenuhi syarat bagi perna'asan, kandungan debu yang ada berada dalam ambang batas yang diperbolehkan, yang akhirnya menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang nyaman. )ada tambang ba$ah tanah #igalut pada saat ini, sistem ventilasi yang digunakan adalah sistem hembus (3orcing) dengan mengoperasikan dua buah mesin angin3orcing dengan daya masingmasing 8 @) (95 9 0F" yang disusun secara seri dan diletakkan dekat lubang masuk slope =, untuk jaringan pemipaannya dipakai pipa jenis +latLa dan 5ire ?exibel. #edangkan pekerjaan penambangan dititikberatkan pada development menuju panel =A #C. Dalam rangka memenuhi kebutuhan udara segar ketika peneroboson jalur menuju panel dilaksanakan dan memenuhi kebutuhan angin ketika penambangan telah dilaksanakan, maka disusunlah suatu rancangan ventilasi . Dari kasus diatas, maka diperlukan suatu metodologi pemecahan agar penyelesaian masalah menjadi terarah, juga untuk mempermudah penganalisaan. Jaktor'aktor yang diperhitungkan antara lain% . Analisis )erencanaan Ventilasi a.
Iancangan sistem ventilasi
b.
Tahap rancangan ventilasi
c.
Iancangan ventilasi pada saat penambangan panel =A #C 2. )erhitungan dan )enentuan 0uantitas *dara Dipermuka 0erja
a.
)erhitungan kuantitas udara pada tero$ongan dan pipa udara
)engukuran kecepatan aliran udara
Dalam pengukuran kecepatan aliran udara di lubang pipa angin digunakan $nemometer high speed, sedangkan pengukuran kecepatan aliran udara di tero$ongan digunakan $nemometer low speed. *ntuk mengukur kecepatan aliran udara dalam tero$ongan, digunakan metodecontinuous traversing. &etode ini merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara. Teknik pelaksanaan traversing ini adalah sebagai berikut% a" #ambungkan anemometer dengan tongkat, kemudian pegang tongkat pada ujung nya dan arahkan anemometer tegak lurus aliran udara (menghadap aliran udara". b" -topwatch harus mulai menghitung $aktu bersamaan dengan saat a$al jarumanemometer bergerak dari angka nol. c" Cerakkan anemometer dengan kecepatan konstan ,2 > ,9 m-dtk yang dimulai dari sisi lubang dan diakhiri pada sisi yang lainnya dengan gerakan bergelombang naik turun dari dasar lubang hingga atap lubang dari arah sisi satu ke sisi lainnya. d" #etelah mencapai titik akhir pengukuran, secara bersamaan stopwatch dananemometer dimatikan. e" 0ecepatan aliran udara dapat dihitung dengan membagi hasil pembacaan darianemometer (m" dengan $aktu yang diperlukan selama satu kali traversing. '"
#edangkan untuk pengukuran kecepatan aliran udara di pipa angin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut% a"
$nemometer high speed diletakkan pada ujung pipa angin.
b" )erhatikan angka kecepatan aliran udara sampai konstan, kemudian tekan tombol stop, pengukuran dilakukan beberapa kali agar diperoleh kecepatan rata rata. 2"
)engukuran
Paitu dengan mengukur tinggi serta lebar tero$ongan. ;uga mengukur luas penghalang yang ada seperti belt conveor dan pipa udara. Didalam lubang bukaan, besarnya luas penampang tergantung kepada bentuk penampang jalur udara tersebut. Dalam hal ini jenis penyangganya adalah $rches dengan bentuk penampang seperti yang terlihat pada gambar 92.
+ambar . Arches #edangkan untuk pipa udara, luas penampang nya dapat dihitung dengan rumus berikut, A + Q . R . d2 Dimana, d adalah diameter penampang pipa udara (m" Dengan demikian luas penampang total dapat diperoleh dengan mengurangi hasil perhitungan luas penampang dengan rumus diatas dengan luas penampang penghalang. 9"
)erhitungan kuantitas udara
#elanjutnya, perhitungan kuantitas udara pada tero$ongan dan pipa didapatkan dari perkalian antara kecepatan aliran udara tambang dengan luas penampang jalan udara. )ersamaan besarnya kuantitas udara tambang dalam adalah(@artman @.<., 762"%
/0V9A
Dimana % ? + 0uantitas udara tambang (m 9:dtk" V + 0ecepatan aliran udara tambang (m-dtk" A +
)erhitungan kuantitas udara dipermuka kerja
" Berdasarkan kebutuhan udara minimal perna'asan para pekerja permuka kerja.
di
Paitu dengan mengalikan jumlah manshi't dimasingmasing permuka kerja dan kuantitas kebutuhan minimum udara yang dibutuhkan (, m9-dtk-orang" ? + orang-gilir m 9-dtk-orang ? + m9-dtk-gilir 2"
Berdasarkan kebutuhan udara minimum untuk mengencerkan gas.
Adapun langkahlangkah yang dilakukan dalam perhitungan ini adalah % a" Dengan mengetahui produksi pergilir, yaitu dengan mengalikan luas penampang jalur udara dengan kemajuan ratarata penggalian pergilir dan berat jenis batubara, dengan persamaan seperti diba$ah ini % ) + m9 m-glran ton-m9 ) + ton-giliran b"
Hmisi gas methan
Dengan mengalikan produksi penggalian pergilir dengan emisi gas methan yang diasumsikan yaitu ,28 m9-ton batubara ?g + ton-gilir m 9-ton -$aktu e'ekti' jam kerja pergilir ?g + m9-dtk &aka kuantitas udara untuk mendilusi gas methan diperoleh dengan perhitungan seperti persamaan diba$ah ini %
dimana % ?udara ?gas
+ kuantitas udara yang dibutuhkan (m 9-dtk"
+ kuantitas emisi methan yang diperkirakan
(m9-dtk"
&A: + "aximum $llowable %oncentration (batas maksimum kandungan gas methan di udara 4" Bgas
+
kandungan gas pada intake air (4"
9" Berdasarkan kecepatan aliran udara minimum untuk mengontrol kualitas udara tambang. Paitu dengan mengalikan kecepatan aliran udara minimum di permuka kerja (,9 m-dtk" dengan dimensi lubang yang akan ditembus oleh I@ #22 & (8m 9,8m" dan 4osco 8 (3,8m 9,8m" ? + (m m" m-dtk ? + m9-dtk 3" Berdasarkan kecepatan udara minimum untuk mengontrol temperatur e'ekti' dan kelembaban relati'. Dengan mengalikan dimensi lubang dan kecepatan udara minimum untuk mengendalikan temperatur e'ekti' dan kelembaban relati' sebesar ,8 m-dtk. ? + m2 m-dtk ? + m9-dtk *ntuk mencukupi kebutuhan udara minimum dipermuka kerja, maka diambil harga ? terbesar. #AJHTP JA:TI 0emudian diasumsikan adanya penambahan kuantitas udara sebagai 'akto r keselamatan (-a3et 3actor). Paitu karena adanya kebutuhan udara dari 'aktor perembesan gas, debu tambang, pendinginan mesinmesin yang ada dan kebutuhan lainnya seperti tambahan atau masuknya orangorang yang tidak secara rutin, sehingga untuk memperkirakan kebutuhan minimum diberikan 'aktor keselamatan (-a3et 3actor) sebesar ,8. c.
)erhitungan 0emampuan &esin Angin Bantu Dipermuka 0erja
0ebutuhan udara pada permuka kerja di tambang ba$ah tanah diperlukan untuk mencukupi kebutuhankebutuhan seperti pernapasan para pekerja, untuk mendilusi gasgas dan debudebu yang timbul akibat aktivitas dipermuka kerja. )ada pekerjaandevelopment pembuatan lubang bukaan dibutuhkan udara yang cukup. 0uantitas udara ini berhubungan erat dengan kapasitas mesin angin. Dalam pembuatan lubang bukaan biasanya digunakan mesin angin +orcing 8 @) dan :xhaust 28 @). &aka perlu dilakukan perhitungan untuk menentukan
daya mesin angin yang digunakan untuk mengalirkan sejumlah udara melalui pipa dengan panjang tertentu. )enentuan daya mesin angin ini sangat penting karena jika daya mesin angin yang dipakai terlalu besar maka akan mengakibatkan resirkulasi dipermuka kerja, sebaliknya jika daya yang digunakan terlalu kecil maka kuantitas udara yang disuplay ke permuka kerja tidak mencukupi. Dalam perhitungan ini diasumsikan pipa dalam keadaan baik. "
Tahanan total di sepanjang pipa
rn+r< r n + gaul - m m r n + gaul 2"
0ehilangan udara disepanjang pipa
kn+k< k n + m9-dtk-m m k n + m9-dtk 9"
Dari grak !uantit ratio diperoleh harga ?r
3"
0uantitas udara yang dihisap mesin angin
? + 0uantitas udara minimum dipermuka kerja !uantit ratio ? + ?2 ?r ? + m9-dtk 8"
0uantitas udara ratarata yang mengalir pada pipa
?m + 2 (?" 9 (?2" 8 ?m + m9-dtk
!"
Tekanan yang diberikan mesin angin ) + r n (?m"2 ) + )a
5" Dari kurva karakteristik mesin angin bantu, didapat harga kuantitas udara yang diisap oleh mesin angin (?S"
6" 0uantitas udara yang didistribusikan sesungguhnya oleh mesin angin sampai kepermuka kerja. ?2S + ?S - ?r 0eterangan % r
+ Besistance %onstant (gaul-m"
k
+ Lea;age %onstant (m9-dtk"
<
+ )anjang )ipa (m"
rn
+ Tahanan Total (gaul"
kn
+ 0ehilangan *dara (m9-dtk"
?r
+ Cuantit Batio (m9-dtk"
?
+ 0uantitas *dara Pang Dihisap &esin Angin (m 9-dtk"
?2
+ 0uantitas &inimum Dipermuka 0erja (m9-dtk"
?m + 0uantitas *dara IataIata Pang &engalir )ada )ipa (m9-dtk" )
+ Tekanan Pang Diberikan &esin Angin ()a"
?S + 0uantitas Pang Dihisap &esin Angin (m 9-dtk" ?2S + 0uantitas Pang Didistribusikan &esin Angin di )ermuka
0erja (m9-dtk"
Dimana nilai k dan r diperoleh dari tabel berikut,
Tabel 11. ambatan !an "eb%*%ran Pipa Angin Diamet er
#teel
Jlatlay
Jleadu
(mm"
I
k
r
k
r
k
9
59!
.5
7!
.6
223
.6
3
58
.
226
.
892
.23
38
75
.
2!
.2
278
.25
8
85
.2
58
.3
53
.9
!
29
.3
9
.!
5
.9!
58
6
.6
.2
29
.38
7
9
.22
3
.23
7
.88
2
.23
2
.25
8
.!2