Silabus Administrasi Keuangan Pendahuluan
Dalam penyeleggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian administrasi dan manajem manajemen en pendid pendidika ikan. n. Kompon Komponen en pembiay pembiayaan aan dan keuang keuangan an pada pada tingat tingat satuan satuan pendidikan merupakn komponen produksi yang menentukan proses terlaksananya kegiatankegiatan proses belajar-mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik disadari maupun tidak. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya agar dana yang ada dapat dimanfaatan dimanfaatan secara optimal untuk untuk menunjang menunjang tercapainya tercapainya tujuan tujuan pendidikan pendidikan.. Hal ini pentin penting, g, terutam terutamaa dalam dalam rangka rangka implem implementa entasi si Manajem Manajemen en Berbas Berbasis is Sekola Sekolah, h, yang yang memberikan keenangan sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai sesuai dengan dengan keperlu keperluan an sekola sekolah. h. Diseba Disebabka bkan n pada pada umumny umumnyaa dunia dunia pendid pendidika ikan n selalu selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana. !palagi dalam berbagai kondisi pereokonomian dunia yang sedag dilanda krisis."#$ Berdasarkan Berdasarkan pemikiran di atas, pengelolaan pengelolaan keuangan pendidikan pendidikan lebih difokuskan difokuskan dalam proses merencanakan alokasi secara teliti dan penuh perhitungan serta mengaasi pelaksanaan dana, bak biaya operasional maupun biaya kapital, disertai bukti-bukti secara administratif dan fisik %material& sesuai dengan dana yang dikeluarkan. 'leh karena itu, dalam makalah ini akan dipaparkan beberapa penjelasan mengenai administrasi keuangan.
II.
Rumusan Masalah
#. (engertian administrasi keuangan ). Konsep dasar administrasi keuangan *. Sumber keuangan pendidikan +. enis-jenis pengeluaran pendidikan . ungsi dan contoh teknik penyusunan anggaran /. (engaasan keuangan pendidikan
III.
Pembahasan
1. Pengertian administrasi keuangan
!dministrasi keuangan sekolah adalah langkah pengolahan keuangan sekolah mulai dari penerimaan sampai dengan bagaimana mempertanggungjaabkan keuangan yang digunakan secara obyektif dan sistematis. 0angkah tersebut sangat penting sekali diperhatikan, karena masalah pembiayaan adalah menjadi sarana 1ital bagi mati hidupnya suatu organisasi sekolah.")$ Selain itu Mulyono, M!. berpendapat baha administrasi keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efisien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan."*$ 2nsur biaya adalah hal yang menentukan dalam mekanisme penganggaran. (enentu biaya sangat mempengaruhi tingkat efekti1itas dan efisiensi lembaga atau organisasi dalam mencapai tujuan tertentu. Kegiatan yang dilaksanakan dengan biaya yang rendah dan hasilnya mempunyai kualitas yang baik, maka kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan baha administrasi keuangan adalah sebuah analisis terhadap sumber-sumber pendapatan (revenue) dan penggunaan biaya (expenditure) yang diperuntukkan sebagai pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan."+$ 2. Konsep dasar administrasi keuangan
Sebelum kita memaparkan tentang keuangan pendidikan, sebaiknya kita memahami baha pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dan menentukan pembangunan suatu bangsa. Menurut . Hallak %#3/3& dalam !nalisis Biaya (endidikan biaya dalam arti yang umum yaitu dalam bentuk moneter4uang. Sementara S56((6S, biro perencanaan, Depdikbud %#373& menyatakan baha konsep biaya dalam pendidikan terdiri dari seluruh biaya yang dikeluarkan dan dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pendidikan baik oleh pemerintah, perorangan dan masyarakat untuk mndapatkan pendidikan. Dalam kaitan ini 8ymelman %#39& dengan jelas mengatakan baha pembiayaan pendidikan tidak hanya menyangkut analisis sumber-sumber dana, tetapi juga menyangkut penggunaan dana-dana itu secara efisien. Makin efisien sistem pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan itu. 'leh karena itu dengan pengelolaan dana secara baik akan membantu meningkatkan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan. !rtinya dengan anggaran yang tersedia dapat mencapaitujuan pendidikan yang lebih produktif, efektif, efisien dan rele1an antara kebutuhan di bidang pendidikan dengan pembangunan dan masyarakat %link and match&. Ketersediaan dana merupakan salah satu syarat untuk dapat dilakukannya berbagai kegiatan pendidikan. Bersama-sama dengan unsur-unsur adminitrasi pendidikan lainnya, seperti manusia4personil, fasilitas, dan teknologi pendidikan, dana berfungsi untuk kemudian menghasilkan keluaran tertentu yang menunjang keberhasilan tujuan penyelenggaraan pendidikan. !pabila dana yang diperlukan sudah cukup tersedia, maka dituntut adanya pengelolaan yang cermat terhadap sumber-sumber dana. !rtinya selain memikirkan berapa jumlah dana yang mencukupi kebutuhan pendidikan, perlu pula dipikirkan dana itu diperoleh. Secara sederhana pengelolaan dana pendidikan itu mencakup ) aspek, yaitu #& Dimensi penerimaan atau sumber dana )& Dimensi pengeluaran atau alokasi dana Dimensi penerimaan antara lain bersumber dari: penerimaan umum pemerintah, penerimaan khusus pemerintah yang diperuntukkan bagi pendidikan, iuran sekolah, dan sumbangan-sumbangan masyarakat. Sedangkan dimensi pengeluaran meliputi: pengeluaran modal4kapital atau anggaran pembangunan %Capital outlay/ependiture). Berdasarkan uraian di atas, pengelolaan keuangan pendidikan lebih difokuskan dalam proses merencanakan alokasi secara teliti dan penuh perhitungan, serta mengaasi pelaksanaan penggunaan dana, baik untuk biaya operasional maupun biaya kapital, disertai bukti-bukti secara administratif dan fisik %material& sesuai dengan dana yang dikeluarkan."$ 3. Sumber keuangan pendidikan
Sumber penerimaan pendidikan meliputi sebagai berikut: a. Hasil penerimaan pemerintah umum ;ang termasuk ke dalam golongan ini yaitu semua penerimaan pemerintah dari pajak, pajak pendidikan dari perusahaan-perusahaan, dan iuran-iuran pembangunan daerah. b. (enerimaan pemerintah khusus untuk pendidikan ;ang termasuk dalam golongan ini adalah antara lain bantuan atau pinjaman luar negeri, seperti bantuan dari Badan 6( atau 2=6S>'&, pinjaman bank dunia. Bantuan yang bersumber dari luar negeri ini mencakup bantuan teknik dan bantuan modal berupa pinjaman dan hibah. Dana yang diperoleh khusus untuk pendidikan ini diberikan kepada pendidikan dasar, menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan luar sekolah. Di samping itu juga diperlukan untuk kegiatan perencanaan pendidikan, kegiatan penelitian, pengelolaan pendidikan, dan beasisa untuk belajar di luar negeri.
c.
Dimensi alokasi secara garis besar digolongakn ke dalam dua jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran rutin yang sufatnya berulang %recurrent expenditure) atau akti1a lancar dan pengeluaran kapital4modal %capital expenditure& atau akti1a tetap. (engeluaran rutin atau berulang adalah biaya yang digunakan secara berkala dalam suatu masa tertentu %bulanan atau tahunan& seperti gaji guru, gaji pengelola, upah pegaai,, pembelian bahan-bahan !5K, biaya pemeliharaan gedung, halaman sekolah, dan dana-dana operasional. Dana yang dipergunakan dalam kegiatan rutin ini memrlukan pengelolaan yang baik, terutama bagi lembaga pendidikan sasta %sadana& atau tidak terdapat bantuan pemerintah. 2ntuk ini perlu dikuasai prinsip-prinsip pengelolaan kas, pengelolaan utang, dan pengelolaan barang4 fasilitas. (engelolaan kas terutama menyangkut hal-hal sebagai berikut: %#& penentuan jumlah uang tunai kas yang diperlukan agar tidak berlebihan dan juga tidak terlampau kecil, %)& pengendalian aliran-aliran uang tunai, baik yang masuk ke sekolah maupun yang dikeluarkan oleh sekolah. Sedangkan pengelolaan utang menyangkut syaratsyarat dan sanksi-sanksi yang dikenakan jika meminjam dana dari pihak luar baik jangka panjang ataupun janga pendek. Dalam hal ini perlu diperhitungkan masak-masak berapa jumlah uang yang layak4rasional untuk diin1entarisasikan dalam pendidikan. Demikian pula dengan biaya modal atau akti1a tetap yang dipergunakan untuk mendirikan bangunan sekolah, pembelian tanah, sarana pendidikan lainnnya, kantin, poliklinik, sarana olah raga % sport hall & yang relatif besar, memerlukan pengelolaan dengan baik."9$
5. Fungsi dan conto teknik pen!usunan anggaran
Disamping memberikan semacam kerangka operasional dalam biaya dan aktu kegiatan yang dilaksanakan, anggaran berfungsi: #& dapat dijadikan alat untuk mendelegasikan
eenang dalam pelaksanaan suatu rencana. !nggaran dirancng dengan mencantumkan penanggung jaab suatu kegiatan tertentu%penetapan pimpinan proyek&. adi, jika anggaran disetujui oleh yang berenang, maka pendelegasian fungsi itu juga disetujui, )& dapat menjadi alat pengaasan
dan penilaian
suatu
penampilan
% performnce&. Dengan
membandingkan pengeluaran biaya suatu kegiatan dengan alokasi anggaran dan tingkat penggunaannya, merupakan pedoman sederhana untuk mengetahui sampai dimana tingkat efektifitas dan efisiensi kegiatan yang bersangkutan. !pabila anggaran dirancang dengan benar, maka anggaran itu akan menjadi alat pengumpul data tentang hasil dan besarnya biaya suatu program. Contoh Bentuk-bentuk penganggaran
a. Bentuk penganggaran butir per butir %line item budget & Bentuk ini paling banyak digunakan dan dikateorikan sebagai yang kon1ensional dan tradisional. Meskipun memudahkan dalam pengaasan pengeluaran biaya. 5etapi sistem ini tidak membantu dalalm pengambilan keputusan seperti dalam menge1aluasi harga dalam hubungannya dengan pancapaian suatu program. Kelemahan lainnya yaitu, #& tidak dapat menunjukkan hubungan antara masukan program dan pengeluaran, )& tidak dapat berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, karena tidak memberikan analisis untung rugi%cost benefit analysis& dari berbagai alternatif, dan *& lebih mengarahkan perhatian pada pembukuan, dan tidak terhadap tujuan suatu program. b. !nggaran program %program budget& Bentuk ini lebih menekankan pada hasil suatu program yang telah ditetapkan. (ada anggaran butir per butir program, biaya dihitung berdasarkan jenis butir%items& yang akan dibeli, sedangkan dalam program biaya dihitung berdasarkan jenis program. Misalnya dalam anggaran butir per butir disebutkan ?@aji guruA, sedangkan dalam anggaran program disebutkan ?gaji guru untuk percobaan pengajaran <(!A. Keuntungan bentuk ini antara lain : #& mengorganisasikan sejumlah besar pengeluaran menjadi rencana logis dan konkrit. )& merangsang perencanaan tahunan ganda dan ree1aluasi periodik dari pelaksanaan rencana, dan *& menghindari sentrlisasi yang berlebihan, dimana keputusan menumpuk di tingkat atas. c. !nggaran berdasarkan hasil %parformance budget& Sesuai dengan artinya anggaran ini menekankan hasil daripada keterincian alokasi anggaran. Dalam bentuk ini pekerjaan dalam suatu program dipecah dalam bentuk beban kerja dan unit penampilan yang dapat diukur. Hasil pengukuran ini dipergunakan untuk menghitung masyukan dana dan tenaga yang diperlukan untuk mencapai tujuan program. !nggaran berdasarkan hasil ini merupakan alat manajemen yang dapat mengidentifikasi
secara jelas satuan dari hasil suatu program dan sekaligus merinci butir per butir kegiatan yang harus dibiayai. Bentuk ini menuntut akuntansi yang teliti dan pemroses data yang akurat. Hal ini mengakibatkan sistem ini menjadi relatif mahal terutama bagi lembaga yang kecil4belum berkembang."7$ ". Penga#asan keuangan pendidikan
;ang dimaksud dengan pengaasan keuangan adalah suatu pemeriksaan yang terutama ditujukan pada masalah keuangan %transaksi, dokumen, buku, daftar, serta laporan&, antara lain untuk memperoleh kepastian baha transaksi keuangan dilakukan sesuai undangundang, peraturan, keputusan, instruksi untuk menilai keajaran yang diberikan oleh laporan keuangan. Sedangkan
proses pengaasan adalah
serangkaian
tindak dalam melaksanakan
pengaasan. 0angkah-langkah pengaasan baik fungsional maupun melekat%pengaasan atasan langsung& menurut Stoner%#379&: a. (enetapan beberapa jenis standar4patokan yang dipergunakan berupa ukuran kuantitas, kualitas, biaya dan aktu b. Membandingkan atau mengukur kenyataan yang sebenarnya terhadap standar c. Mengidentifikasi penyimpangan dan sekaligus pengambilan koreksi Cara mempertanggungjawabkan keuangan
Beberapa prinsip yang dujadikan pegangan yang dijadikan pegangan dalam kegiatan mempertanggungjaabkan keuangan yang dilakukan oleh atasan langsung meliputi: #& )&
Diusahakan secara singkat dan dilaksanakan pada setiap akhir pekan. (eriksa terlebih dahulubuku kas umum dalam hubungannya dengan buku yang lain
setiap akhir bulan. *&
Diperingatkan kepada bendaharaan mengenai: pengiriman S(%surat pertanggung
jaaban& bulanan, penyetoran M('4((n +&
Diperiksa pengurusan barang in1entaris dan penyimpanan dokumen pertinggal
keuangan seaktu-aktu. &
Diadakan pemeriksaan kas dengan menyusun berita acara pemeriksaan kas setiap akhir
triulan secara teratur. /&
!tasan langsung bendaharaan bertanggung jaab atas kerugian keuangan negara.
9&
Dilaporkan dengan segera %paling lambat satu minggu& jika terjadi kerugian yang
diderita oleh negara karena penggelapan atau perbuatan lain, kepada sekretaris jenderal depdiknas c. kepala biro keuangan dengan tembusan kepada inspektur jendrel Depdiknas dan
B(K
Dalam rangka mempertanggung jaabkan keuangan negara ini, ada sembilan jenis buku yang harus disediankan, yaitu: #& buku kas umum, )& buku bank, *& buku kas posisi, +& buku surat perintah membayar uang%S(M2&, & buku panjar kerja, /& buku menghitung pajak orang4pajak penjualan%M('4((n&, 9& buku penerbitan cek, 7& buku in1entaris, 3& buku pembantu lain apabila mempergunakan buku kas yang umum tidak tabelaris. % pedoman pengelolaan keuangan di lingkungan depdikbud, #37)&."3$
!dministrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. !dministrasi sebagai suatu proses dapay diperinci menjadi 7 unsur umum yang bersifat dinamis, yaitu : a& tatakeragaan b& tatapimpinan c& tatahubungan d& tataketerangan e& tatakepegaaian f&
tatakeuangan
g& tataperbekalan h& tatahumas Dari 7 unsur diatas yang akan dibahas dalam artikel ini adalah mengenai unsur keenam dalam administrasi yaitu ?tatakeuanganA atau ?administrasi keuanganA. !dministrasi Keuangan, adalah suatu ?truismeA, atau paling sedikit suatu kenyataan, baha biaya yang tersedia bagi suatu negara yang sedang giat melakukan pembangunan, seperti
pajak, tabungan masyarakat, tabungan (emerintah dan pendapatan negara dari hasil ekspor, maupun yang berupa pinjaman, dikelola penggunaannya sedemikian rupa sehingga dengan biaya yang terbatas itu diperoleh hasil yang maksimal. %Dr, Sondang (. Sagian, M,(.!. (h. D : Administrasi Pembangunan, @unung !gung, akarta, #37*, hal #/&. !dministrasi keuangan juga dapat berarti rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan anggaran belanja, penentuan sumber biaya, cara pemakaian, pembukuan, dan pertanggungjaaban atas pembiayaan dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. Dengan perkataan lain, semua langkah yang lebih menjamin penggunaan biaya yang tersedia itu sehingga menjadi lebih efisien, efektif dan ekonomis harus diambil. elaslah kiranya baha masalah yang dihadapi di bidang administrasi keuangan adalah masalah yang sangat kompleks yang pemecahannya memerlukan imaginasi, inno1asi, daya pikir serta kreati1itas yang besar. Secara lebih terperinci dapat dikemukakan beberapa masalah yang kiranya menonjol dalam bidang administrasi keuangan, seperti : #. Masalah terbatasnya biaya yang tersedia dan atau mungkin tersedia untuk membiayai usahausaha pembangunan yang ingin dilaksanakan demi percepatan peningkatan taraf hidup seluruh rakyat. ).
Masalah peningkatan kepercayaan rakyat terhadap legitimasi pemerintahannya yang bertindak selaku pelaksana utama kegiatan-kegiatan pembangunan.
*.
Masalah peningkatan kepercayaan pihak negara-negara asing, badan-badan internasional terhadap kemampuan dan kesungguhan aparatur pemerintah untuk menyerap dan menggunakan bantuan dan atau pinjaman yang diberikan de mi kepentingan rakyat banyak.
+.
Masalah tidak sesuainya ketentuan parundangan yang mengatur keuangan negara pada umumnya.
.
Masalah peningkatan kemampuan administrati1e dari aparat pemerintah untuk memelopori, membina dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan.
/.
Masalah perimbangan keuangan nagara antara (emerintah (usat dan (emerintah Daerah, dikaitkan dengan prinsip ekonomi.
9.
Masalah sistem administrasi keuangan yang pada umumnya tidak sesuai lagi dengan alam kemerdekaan, belum berbicara tentang ketidak-sesuaian sistem administrasi keuangan yang ada dengan tuntutan pembangunan.
7.
Masalah masih terdapatnya kekurangan kesadaran rakyat untuk memenuhi keajiban keuangannya terhadap negara, seperti terdapatnya kecenderungan mengelakkan keajiban membayar pajak.
3.
Masalah sistem pelaporan yang sering hanya menunjukkan legalitas penggunaanbiaya dan kurang menunjukkan efisiensi penggunaan biaya tersebut. !dministrasi telah dipelajari secara seksama dengan cara-cara ilmiah dan menurut rangka dasar tertentu, sehingga terkumpullah sekelompok pengetahuan yang dapat dijadikan pedoman bagi kerjasama manusia. Kelompok pengetahuan yang bersasaran administrasi disebut ilmu administrasi. (enelaahan terhadap unsur finansia sebagai suatu konsep atau tatakeuangan sebagai suatu proses menghasilkan sekelompok pengetahuan yang disebut dengan ilmu administrasi keuangan.
keuangan yang disebut (enganggaran Belanja.
diterjemahkan menjadi Sistem (enganggaran-(emrograman-(erencanaan.
5api
menurut makna dan isinya dapat diterjemahkan dengan Sistem (enganggaran Berdasarkan (rogram dalam rangka Suatu !nalisa Sistem atau Sistem (enganggaran Berdasarkan (rogram dalam Cangka Suatu (erencanaan 5ertentu. Secara lebih sederhana untuk mempermudah pemakaiannya dapatlah kiranya dipakai istilah Sistem (enganggaran Berdasarkan (rogram. Suatu segi lain dari administrasi keuangan ialah pencatatan segenap penerimaan dan pengeluaran biaya dalam kerjasama itu. >abang pengetahuan lainnya dalam administrasi keuangan ialah yang bertalian dengan pemeriksaan mengenai ketepatan tindakan-tindakan dalam bidang keuangan, ini laim disebut dengan (emeriksaan Keuangan. 2nsur administrasi keuangan ini menitikberatkan pada tanggung jaab atas dana untuk berbagai penggunaan dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik, !dministrasi keuangan menyangkut hal-hal berikut : a& Berapa banyak jumlah dana yang diperlukan. b& Dari mana sumber dana. c& Kapan dana tersebut akan mulai digunakan. Kegiatan administrasi keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut : a& (erencanaan dan peramalan. b& Mengkoordinasikan berbagai keputusan keuangan. c& Berintegrasi dengan linkungan. d& (engaasan keuangan membuat catatan dan laporan tentang informasi keuangan. !gar lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan administrasi keuangan, maka perlu dibentuk suatu pebgaasan keuangan. (engaasan keuangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan rencana keuangan. (engaasan keuangan bukan
hanya sekedar mengecek aliran uang4dana, akan tetapi juga behubungan dengan e1aluasi rencana yang sedang dilaksanakan. 'loeh karena itu, pengaasan keuangan meliputi ) langkah pokok, yaitu : #. Menentukan standar-standar kegiatan. ). Membandingkan kegiatan nyata dengan standar seperti yang dimaksudkan pada butir #. 0angkah-langkah tersebut bukan hanya perlu untuk pengaasan kegiatan yang telah direncanakan, akan tetapi juga dan bahkan tidak kurang pentingnya untuk menyususn rencana yang akan datang. Dalam perkembangannya administrasi sering dikaitkan dengan menejemen keuangan. Dalam praktiknya, administrasi keuangan dan manajemen keuangan memiliki beberapa kesamaan. Di era globalisasi ini istilah manajemen keuangan lebih popular dari pada administrasi keuangan. Manajemen keuangan adalah pembelanjaan perusahaan yang dipelajari dari seginya seorang manajer keuangan. Manajemen keuangan bersangkutan dengan urusan keuangan, meskipun tidak semua yang berkaitan dengan uang menjadi monopoli manajemen keuangan. Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai pengetrapan fungsi perencanaan dan pengaasan kedalam fungsi keuangan. %Ealker, E. 6rnest : ssentials of !inancial "anagement , (rentice Hall, =e Delhi, #397, hal. #-)&. Sebagai pelengkap perlu diketengahkan peranan yang dijalankan oleh seorang manajer keuangan. (eranan atau dapat juga disebutkan sebagai fungsi yang dipaparkan dibaah ini, sedikit banyak merupakan simplifikasi4penyederhanaan dari fungsi manajer keuangan yang pada hakekatnya sangat kompleks. #. (erencanaan keuangan %financial planning& a.
merencanakan peminjaman, apabila hal ini harus dilakukan
b. merencanakan dan membuat forcasing penerimaan dan pengeluaran
c.
memberikan ad1is tentang pembayaran keuangan
d. menyusun laporan keuangan ). (engelolaan uang kas %cash mamagement& a.
membuka rekening bank dan melekukan setoran %deposit&
b. mengatur kas kecil dan giro bank c.
mengatur pembayaran atas keajiban yang jatuh temponya
d. menyelenggarakan catatan tentang transaksi kas *. (engelolaan kredit %credit management& a. pengaturan tagihan-tagihan +. (engurusan surat berharga %security flotation& a.
mengatur pembayaran-pembayaran kembali pinjaman %angsuran&
b. menanda-tangani cek Salah satu cara menelaah dan mempelajari keadaan keuangan ialah dengan cara analisa rasio keuangan. 2ntuk membuat keputusan rasional yang sesuai dengan tujuan, seorang manajer finansial haruslah mempunyai alat-alat analisa tertentu. !nalisa keuangan dilakukan baik oleh pihak luar %ekstern& maupun pihak dalam %intern&. Bagi perusahaan sendiri, analisa terhadap keuangannya akan membantu dalam perencanaan perusahaan. 2ntuk menilai prestasi dan kondisi perusahaan, seorang analisis keuangan memerlukan ukuran-ukuran tertentu. 2kuran yang sering kali dipergunakan adalah rasio, yang menunjukkan hubungan antara dua data keuangan. !nalisa dan penafsiran berbagai rasio akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap prestasi dan kondisi keuangan dari pada analisa terhadap data keuangan saja. !nalisa rasio keuangan menyangkut dua jenis perbandingan. (ertama, analisis dapat membandingkan rasio saat ini dengan rasio-rasio di masa lalu dan yang diharapkan di masa yang akan datang untuk perusahaan yang sama. Dalam pembandingan dari aktu ke aktu,
lebih baik dilakukan pembandingan data aslinya juga dan bukan semata-mata pembandingan rasio-rasio saja. Metode-metode pembandingan yang kedua adalah membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan perusahaan-perusahaan laun yang sejenis dan kira-kira sama ukurannya, atau dengan rata-rata industri pada saat yang sama. (embandingan semacam itu memberikan pemahaman atas prestasi dan kondisi finansial perusahaan relatif terhadap industri. (ada umumnya berbagai rasio yang dihitung bisa dikelompokkan kedala empat tipe dasar : #.
#asio likuiditas, yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi keajiban finansial jangka pendeknya.
). #asio leverage, yang mengukur seberapa jauh perusahaan dibelanjai dengan utang. *. #asio aktivitas, yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dayanya. +. #asio profitabilitas, yang mengukur efekti1itas manajemen secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan dan in1estasi.
Pengantar Administrasi Keuangan - Perananan Administrasi didalam
Masyarakat: 1. Administrasi adalah salah satu objek dari kepentingan universal 2. Administrasi sebagai stabilisasi intitusi-intitusi sosial 3. Administrasi sebagai revolusi karekaternya manajerial 4. Administrasi merupakan prospek bagi munulnya evolusi manajerial !. Administrasi sebagai kuni masyarakat yang berada ". Administrasi menjamin stabilitas sosial dengan menyediakan #asilitas bagi perubahan Pengertian Administrasi $euangan 1. $euangan negara adalah semua hak dan ke%ajiban yang dapat dinilai dengan uang& demikian juga dengan segala sesuatu yang menjadi kekayaan negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan ke%ajiban tersebut 2. 'ak negara yang berkenaan dengan keuangan adalah hak monopoli dan menetak uang& hak untuk memungut sumber-sumber keuangan dan hak untuk memperoduksi barang dan jasa yang dapat dinikmati khalayak umum& dimana balas jasanya sebagai sumber penerimaan negara.
3. 'ukum keuangan negara diatur dalam pasal 23 (() 1*4!& yang mengatakan bah%a 1+. AP, ditetapkan tiap tahun dengan undangundang. 2+. egala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undangundang. 3+. Maam dan harga mutu uang ditetapkan dengan ((. 4+. 'al keuangan negara selanjutnya diatur dengan ((. !+. (ntuk memeriksa tentang tanggung ja%ab keuangan negara diadakan suatu ,P$& yang peraturannya ditetapkan dengan ((. 4. Administrasi keuangan merupakan kegiatan penataan kerjasama sekelompok aparat pemerintah yang berkaitan dengan urusan keuangan& baik yang dikelola pemerintah pusat ataupun daerah. /uang0ngkup Administrasi $euangan 1.Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran& baik yang menyangkut pemerintah pusat& pemerintah daerah& ,(M& ,(M) maupun institusi yang menggunakan modal atau kelonggaran dari negara atau masyarakat. 2.Administrasi keuangan negara merupakan kekayaan negara berupa harta berbentuk uang& hak-hak negara seperti hak menagih atas kontrak pertambangan& hak penangkapan ikan& hak penguasaan hutan& ke%ajibanke%ajiban atau utang-utang negara seperti dana pensiun& asuransi kesehatan& jaminan sosial tenaga kerja& kekayaan bersih negara dan kekayaan alam. 3.Administrasi keuangan negara merupakan kebijaksanaan-kebijaksanaan anggaran& skal& moneter& berserta akibatnya dibidang ekonomi. 4.Administrasi keuangan negara menakup keuangan lainnya yang dikelola pemerintah pusat dan daerah& dan badan-badan yang menjalankan kepentingan negara atas uang yang dimiliki negara maupun uang ataupun dana yang dimiliki masyarakat. Perenanaan Administrasi $euangan egara - Penyusunan anggaran keuangan merupakan renana kerja yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam tahun anggaran yang bersangkutan& sehingga AP, merupakan implementasi dari renana pembangunan dan kebijaksanaan pemerintah. - Penyusunan AP, menganut aas e#ektivitas dan esiensi anggaran& dimana penyusunan AP, diba%ah tanggung ja%ab eksekuti#. - mplementasi AP, dilakukan oleh presiden dan %akilnya& dibantu oleh menteri kabinet dan pimpinan lembaga tinggi negara. Pelaksanaan Administrasi $euangan egara - Pelaksanaan kegiatan keuangan dalam bentuk AP, menganut sistem pengurusan keuangan& yaitu umum dan khusus. - Pengurusan umum merupakan unsur penguasaan pengurus administrati#+. 'al ini erat hubungan dengan penyelengaraan tugas pemerintah disegala bidang dan tindakannya memba%a akibat pengeluaran dan atau menimbulkan penerimaan negara. - Pengurusan khusus merupakan unsur ke%ajiban pengurus bendahara%an+. )imana bendahara%an adalah orang-orang atau badan-badan yang ditugaskan untuk menerima& menyimpan& membayar mengeluarkan+ atau menyerahkan uang atau kertas-kertas berharga dan barang-barang didalam gudang-gudang atau tempat penyimpanan.