dr. Indah Yuli Hartatik NIP. 19780708 200604 2 020
Tertusuk jarun adalah suatu resiko / kejadian tidak diinginkan yang dialami oleh tenaga kesehatan dalam proses pelayanan klinis dalam melaksanakan tindakan-tindakam yang memakai jarum, seperti: injeksi (IV/IM/SC/IC), pemasangan infus, pengambilan spesimen darah, dll. Dalam pelaksanaannya, tindakan-tindakan tersebut memberikan resiko kepada petugas yang tertusuk jarum untuk mendapatkan infeksi penyakit-penyakit yang ditularkan lewat darah.
2. Tujuan
Agar tenaga kesehatan tidak tertular penyakit yang ditularkan lewat cairan darah
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Kotakulon tentang Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas Kotakulon
4. Referensi
Modul Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA, 2017
5.Alat dan Bahan
a. Alat :b. Bahan:-
6. Prosedur
1. Apabila tertusuk jarum, petugas sebisa mungkin untuk tidak panik 2. Petugas yang tertusuk jarum segera mengeluarkan darah dengan memijat bagian tubuh yang tertusuk dan mencucinya dengan air mengalir menggunakan sabun antiseptik 3. Petugas yang tertusuk jarum segera melapor pada Tim PPI Dinas Kesehatan Kabupaten 4. Petugas yang tertusuk jarum diperiksa status HIV, HBV, HVC jika tidak diketahui sumber paparanny paparannya a 5. Apabila status pasien bebas HIV, HBV, HVC, HVC, maka tidak perlu tindakan terhadap petugas 6. Apabila status pasien HIV, HVB, HVC positif, maka tentukan status petugas tersebut