4. Angka Kematian Obstetrik (Maternal Death Rate )
MDR = Jumlah pasien obstetri yang meninggal
Jumlah seluruh pasien obstetri yang keluar
termasuk yang mati dalam jangka waktu tertentu
Contoh :
Selama tahun 2008, sebuah RB melaporkan bahwa jumlah pasien yang keluar ada 1.205. Diantara pasien yang keluar tersebut terdapat yang keluar meninggal, yaitu :
- 2 orang meninggal pasca proses aborsi
- 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (accidental death)
- 1 orang meninggal karena indirect obstetric
Maka : MDR = ( 2/1.205) x 100% = 0,17 %
45
Diagram Pencar atau Titik
35
Diagram Peta atau Kartogram
34
Diagram Lambang
33
Diagram Pastel
32
PENGOLAHAN DATA
Statistik Rumah Sakit
36
KEGIATAN DALAM PROSES PENGOLAHAN DATA
Memeriksa Data ( Editing )
adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan, kartu atau buku register
Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data ialah menjumlah dan melakukan koreksi.
b. Pemberian Kode ( Coding )
Semua variabel diberi kode terutama data
klasifikasi. Misalnya : Jenis Kelamin untuk
Laki-laki diberi kode 1 dan wanita diberi kode 2
37
Penyusunan Data ( Tabulasi )
Merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.
Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Metode Tally, menggunakan kartu, dan menggunakan komputer
38
,
PROSES PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS
Perakitan ( Assembling ) Rekam Medis
a. Perakitan rekam medis rawat jalan
b. Perakitan rekam medis rawat inap
c. Perakitan rekam medis rawat inap untuk kasus bedah
d. Perakitan rekam medis rawat inap kasus kebidanan
e. Perakitan rekam medis rawat inap kasus bayi lahir
39
2. Koding ( Coding )
Untuk Kode Penyakit Menggunakan ICD X. Kecepatan dan
Ketepatan Koding dari suatu diagnosis sangat tergantung kepada:
Tenaga Medis dalam menetapkan Diagnosis, Tenaga Rekam
Medis sebagai pemberi Kode dan Tenaga Kesehatan Lainnya.
3. Indeksing
Adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat
kedalam indeks-indeks ( dapat menggunakan Kartu Indeks atau
komputerisasi
Jenis Indeksing biasanya : Indeks Pasien, Penyakit (Diagnosis,
Obat-obatan, Dokter, Kematian dll.
40
4. Analisa
a. Analisa Mutu Rekam Medis ( Kuantitatif dan Kualitatif )
Kuantitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Jumlah Lembaran
Kualitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Pengisian
b. Analisa MORTALITAS
41
Diagram Lingkaran
31
Diagram Garis
30
Diagram Batang
29
5. National Household Health Survey
Dipergunakan untuk mengetahui data dan informasi
mengenai status kesehatan masyarakat meliputi angka
kematian kesakitan, fertilitas, kehamilan, fasilitas
kesehatan, status gizi anak serta ibu hamil, lingkungan
hidup dan lain-lain.
6. Epidemic and Communicable Diseases Report
Dipergunakan untuk mengetahui beberapa penyakit
menular yang bersifat epidemik, dan sewaktu-waktu
dapat menimbulkan wabah penyakit di masyarakat.
20
7. Hospital Recording system
Dipergunakan untuk mengetahui data terakhir serta informasi
mengenai kegiatan pelayanan, dan fasilitas rumah sakit
pemerintah dan swasta di indonesia
8. Healthy Manpower Recording and Reporting System
Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah tenaga
kerja dari personil kesehatan, jumlah sekolah kesehatatan dan
muridnya, serta data mengenai kegiatan pelatihan/kursus
kesehatan
9. Consortium of Health Science
Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah fakulatas
kedokteran serta lulusan dokter di indonesia, yang dipakai untuk
perencanaan penempatan dokter dan pengembangan pendidikan
kedokteran
21
PENYAJIAN DATA
Statistik Rumah Sakit
22
Terdapat dua macam penyajian:
TABEL atau DAFTAR
GRAFIK atau DIAGRAM
23
1. Tabel atau Daftar
Tabel/Daftar BARIS KOLOM
Tabel/Daftar KONTINGENSI
Tabel/Daftar DISTRIBUSI FREQUENSI
24
Tabel Baris Kolom
JUDUL KOLOM
JUDUL KOLOM
JUDUL BARIS
JUDUL
BARIS
SEL
Sumber : ………..
JUDUL TABEL
25
Tabel Kontingensi
JUDUL KOLOM
JUDUL KOLOM
JUMLAH
JUDUL BARIS
SEL
JUMLAH
Untuk data yang terdiri dari dua faktor, berukuran b x k, b = baris, k = kolom
Sumber : ……………
26
Tabel Distribusi Frekuensi
Berat Badan (kg)
Frequensi (f)
31 - 40
2
41 - 50
3
51 - 60
5
61 - 70
14
71 - 80
24
81 - 90
20
Jumlah
68
27
2. Grafik atau Diagram
Penyajian data dalam grafik yang dibagi menjadi:
Diagram Batang
Histogram dan Poligon Frekuensi
Diagram Garis
Diagram Lingkaran atau Diagram Pastel
Diagram Lambang
Diagram Peta atau Kartogram
Diagram Pencar atau Diagram Titik
28
1. Angka Kematian Bersih ( Net Death Rate )
NDR = Jumlah Kematian (termasuk BBL) setelah 48 jam
atau lebih setelah perawatan
Jumlah semua pasien yang keluar rumah sakit
(termasuk yang meninggal)-pasien meninggal < 48 jam perawatan
42
Contoh :
Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb :
Jumlah total pasien meninggal = 5
Jumlah pasien meninggal<48 jam = 2
Jumlah pasien pulang/keluar = 400
Maka NDR untuk periode tersebut adalah :
NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 %
Artinya bahwa :
Selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang keluar dari perawatan, 75 orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari 48 jam.
43
HATURNUHUN
67
13. Data Diklat
14. Data Pembedahan mata
15. Data Penangana Penyalahgunaan NAPZA
16. Data Kegiatan Bayi Tabung
17. Data cara Pembayaran
18. Data Kegiatan Rujukan
54
5. Data Pelayanan Rehab Medik
6. Data Kegiatan KB
7. Data Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
8. Data Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Data Kegiatan Transfusi Darah
10. Data Kegiatan Kebidanan dan Perinatologi
11. Data Kesehatan Jiwa
12. Data Kunjungan Rumah
53
D. Pengolahan Data Penunjang Medis
1. Data Kegiatan Radiologi
Radiodiagnostik, Radiotherapi, Kedokteran Nuklir dan
Pencitraan ( Imaging )
2. Data Pemeriksaan laboratorium
Patologi Klinik, Patologi anatomi dan Toksikologi
3. Data Pelayanan Kegiatan Khusus
EEG, EKG, Endoskopi, Hemodialisa, Pungsi dll
4. Data Kegiatan Farmasi
Pengadaan obat, penulisan dan pelayanan resep
52
C. Pengolahan Data Pasien Rawat Inap
1. Data Pasien Rawat Inap
- Didapat dari Sensus Harian rawat Inap
- Sensus Harian di Rekapitulasi dan dikelompokkan
berdasarkan : Pasien awal bulan, pasien masuk, pasien
keluar hidup, Pasien keluar mati ( 48 jam dan lebih ), jumlah
lama dirawat, jumlah pasien akhir bulan dan jumlah hari
perawatan
2. Data Morbiditas pasien Rawat Inap
3. Data Pasien Pembedahan
4. Data Pasien Melahirkan
51
PENGOLAHAN DATA DI UNIT REKAM MEDIS
Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan
1. Jumlah Pengunjung (Baru dan Lama )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan pengunjung baru dan
lama
2. Jumlah Kunjungan ( Baru dan Ulang )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan Kunjugan baru dan
ulang
B. Pengolahan Data Pasien Rawar Darurat
1. Data Pasien ( Pengunjung )
2. Data Morbiditas Pasien Rawat Darurat
50
9. Anesthesia Death Rate (ADR)
ADR = Total Kematian karena Anestesi dalam periode tertentu
Total Pasien yang mendapat tindakan Anestesi
dalam periode tertentu
Contoh :
Jika data statistik RS periode "X" mencatat bahwa diantara
1.200 pasien yang mendapatkan tindakan anestesi terdapat
1 pasien yang meninggal, maka ADRnya adalah :
ADR = ( 1/1.200 ) x 100% = 0,08 %
49
8. Post Operative Death Rate ( PODR )
PODR = Total Kematian setelah operasi (10 hari setelah operasi)
Total Pasien yang di Operasi
Contoh :
Catatan statistik periode "X" menyatakan ada 1.000 pasien yang
dioperasi dan 5 pasien meninggal pasca operasi (2 diantaranya
meninggal 10 hari pasca operasi), maka PODRnya adalah :
PODR = ( 2/1000 ) x 100% = 0,2 %
48
7. Angka Kelahiran Mati ( Fetal Death Rate )
FDR = Jumlah lahir mati dalam suatu periode
Jumlah semua kelahiran dalam periode tersebut
atau rumus lain yang juga sering dipakai, adalah :
FDR = (Jumlah intermediate + late death dalam suatu periode)
(Jumlah bayi lahir hidup)+(Jumlah intermediate + late
date) dalam periode yang sama
Dimana :
- Intermediate death adalah jika usia kehamilan telah 20 minggu
hingga < 28 minggu.
- Late death adalah jika usia kehamilan telah 28 minggu atau lebih
47
5. Angka Kematian Bayi ( Infant Death Rate )
IDR = Jumlah kematian BBL di rumah sakit (0-1 th)
Jumlah seluruh BBL yang keluar hidup termasuk
yang meninggal dalam periode tertentu
6. Angka Kematian Neonates ( Neonatal Death Rate )
NDR = Jumlah Kematian BBL dalam waktu 28 hari
setelah lahir
Jumlah kelahiran hidup dalam waktu tertentu
46
Soal Latihan
Dari hasil pengumpulan data di rumah sakit periode 1 Januari 2006 s/d 31 Desember 2006 diketahui sebagai berikut :
Pasien Masuk : 2000 Pasien
Pasien Keluar : 1500 Pasien
Pasien Keluar Hidup : 1000 pasien
Pasien Keluar mati < 48 Jam : 200 Pasien
Pasien Keluar mati kasus Kehamilan : 50 Pasien
Pasien Keluar hidup kasus kehamilan : 200 Pasien
Kematian bayi : 60 bayi
Kematian 0-28 hari : 20 bayi
Jumlah kelahiran : 250
Lahir Mati : 30
Pasien keluar 0 s/d 1 th : 220 bayi
Angka mortalitas apa saja yang bisa dihitung dari data ini ? ( lengkap dengan
hitungannya )
55
CDR = 500/1500 X 100
NDR = 300 / 1500 X 100
MDR = 50 / 250 X 100
IDR = 60 / 220 X 100
FDR = 30 / 250 X 100
NDR = 20 / 250 X 100
JAWABAN
56
ANGKA MORBIDITAS
(KESAKITAN)
57
Pasien RS (Hospital Patient)
meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap yang mendpat layanan kesehatan di RS tersebut, meliputi semua jenis layanan yang dibutuhkan oleh pasien dan dilaksanakan oleh petugas RS yang bersangkutan.
Pasien Rawat Inap (Inpatient)
menunjukan seseorang yang menggunakan TT untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
Pasien Rawat Jalan (Outpatient)
yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di RS tanpa terdaftar di unit rawat inap atau sejenisnya.
66
Tempat Tidur yang Tersedia / Bed Count / Available Beds / Bed Complement
menunjukkan jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap. Jumlah ini merupakan total jumlah TT yang sedang dipakai maupun yang masih kosong.
Bassinet (TT untuk bayi baru lahir) dihitung terpisah dari TT biasa.
TT di ruang pemulihan (recovery room), TT di ruang persalinan, TT di ruang tindakan, tidak dihitung sebagai TT tersedia.
65
ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIK RS
Kunjungan / Attendance
yaitu setiap kedatangan pasien ke RS untuk mendapatkan layanan yang tersedia di RS tersebut
Admisi / Admission
yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada saat diterima oleh RS dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pengobatan pada pasian tersebut
Pasien keluar / Discharge
menunjukkan proses formal keluarnya seorang pasien rawat inap meninggalkan RS
64
63
62
CONTOH
61
60
59
58
3. Intercensal Population Survey
Survei dilakukan setiap sepuluh tahun sekali diatara dua
sensus penduduk, dipergunakan untuk keperluan
estimasi jumlah penduduk , angka kelahiran, angka
kematian, morbiditas penduduk, serta keadaan sosio-
ekonomi penduduk.
4. Food Balance Sheet
Dipergunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan
penduduk, kebutuhan konsumsi pangan per kapita,
distribusi pangan untuk keperluan , ekspor, impor,
industri dan domestik.
19
5. SUMBER DATA kesehatan di Indonesia
Sensus Penduduk
Yang dilakukan setiap 10 tahun sekali,
dipergunakan untuk keperluan monitoring dan
evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan,
peumahan, pendidikan dan lain-lain.
2. National Socio-Eonomic Survey
Dipergunakan untuk melihat data-data kegiatan sosio-
ekonomi penduduk seperti status kesehatan, angka
fertilitas, angka kriminalitas, perumahan dan
lingkungan hidup.
18
4. METODE PENGUMPULAN DATA
Sensus (Populasi-Bersifat terus menerus)
Survey (Sampel-Temporer)
Observasi / Pengamatan
Interview / Wawancara
Kuesioner
Dokumenter
Tes / Pengujian
Sampling
17
Kegunaan Statistik Kesehatan
Menentukan ada dan besarnya masalah kesehatan
Menentukan prioritas masalah
Membuat perencanaan program kesehatan
Mengadakan evaluasi pelaksanaan program kesehatan
Dokumentasi untuk mengadakan perbandingan di masa yang akan datang
Mengadakan penelitian masalah kesehatan yang belum diketahui dan menguji kebenaran suatu masalah kesehatan
Memberikan penerangan tentang kesehatan pada masyarakat
7
Tujuan mempelajari Statistik Rumah Sakit
Mengetahui alasan pasien datang berobat
Biaya yang dibutuhkan untuk pelayanan terhadap pasien
Kualitas dari pelayanan yang diberikan
Berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak penentu akreditasi
Berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak penanggung biaya pelayanan
Penentuan prioritas pelayanan
Mengelola keberagaman layanan dokter spesialis
6
Statistik rumah sakit merupakan ilmu terapan
Perlu PENGETAHUAN pendahulu/prasyarat, seperti : Logika Matematika, Biostatistik, Pengelolaan Sistem Rekam Medis juga Tata Desain Formulir Rekam Medis.
Bagaimana kita memperoleh PENGETAHUAN ?
D
A
T
A
In
F
Or
M
A
S
I
F
A
K
T
A
Pe
Nge
Ta
Hu
An
5
PENGANTAR
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian, lingkup, tujuan dan pemanfaatan statistik rumah sakit.
Tujuan Instruksional Khusus
Memahami pengertian statistik RS
Memahami ruang lingkup statistik RS
Memahami sumber data untuk statistik RS
Memahami tujuan statistik RS
Memahami pemanfaatan statistik RS
Memahami istilah-istilah dalam statistik RS
4
MATERI SAJIAN
Pengantar Statistik Rumah Sakit
Pengumpulan Data Rumah Sakit
Penyajian Data Rumah Sakit
Morbiditas
Mortalitas dan Fertilitas
Statistik Rawat Inap
Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit / Grafik Barber Johnson
Statistik Rawat Jalan
Statistik Vital
3
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali
ujian ( UTS + UAS )
Kriteria Penilaian :
Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10%
Nilai Tugas/Quiz (2x) : 20%
Nilai UTS : 30%
Nilai UAS : 40%
Keterlambatan kehadiran
2
STATISTIK KESEHATAN
(Statistik Rumah Sakit)
Oleh :
Atep Suhendar, ST. MM
1
Siapa yang membutuhkan Statistik RS ?
Informasi, fakta dan pengetahuan yang merupakan hasil dari aktivitas statistik rumah sakit sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, meliputi :
Manajemen rumah sakit
Unit keperawatan
Organisasi pelayanan kesehatan lainnya
Unit pengelola obat dan alkohol
Peneliti pelayanan kesehatan
Lembaga pendidikan tenaga kesehatan
Badan pengelola akreditasi, dan
Pemerintah
8
2.Angka Kematian Kasar ( Gross Death Rate )
GDR = Jumlah pasien rawat inap yang meninggal
(termasuk BBL) dalam jangka waktu tertentu
Jumlah seluruh pasien yang keluar RS (termasuk yang
meninggal dan BBL meninggal) dalam periode tsb
Contoh :
Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien keluar dan 5 diantaranya meninggal, maka GDR untuk periode tsb adalah : GDR = (5/400) x 100% = 1,25%
Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang keluar dari perawatan, 125 orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal.
44
PENGERTIAN
Statistik :
Sekumpulan data, baik bersifat numerik maupun kategorikal, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistik Rumah Sakit :
Statistik yang menggunakan dan mengolah sumber data dari pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk menghasilkan informasi, fakta dan pengetahuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
10
3. SKALA PENGUKURAN
Nominal : Data Kualitatif (Kategorikal)
Ordinal : Data Kualitatif (Kategorikal)
Interval : Data Kuantitatif (Numerik)
Rasio : Data Kuantitatif (Numerik)
16
2. SYARAT DATA
Reliable / Dapat dipercaya : Obyektif sesuai kenyataan, representatif atau mewakili.
Punya Manfaat : tepat waktu
Relevan : harus sesuai dengan variabel yang diukur.
Memiliki validitas dan reliabilitas.
15
1. JENIS DATA
Data rutin
Data ad hoc (temporer)
Data intern
Data ekstern primer (langsung dari sumber data)
Data estern sekunder (sudah tersedia)
Data individu (satu subyek/individu)
Data agregat (secara berkelompok)
Data berpasangan/dependen (repeated measures)
14
Informasi dari statistik rumah sakit digunakan untuk berbagai kepentingan,antara lain :
Perencanaan, pemantauan pendapatan dan pengeluaran dari pasien oleh pihak manajemen RS
Pemantauan kinerja medis
Pemantauan kinerja non medis
9
RUMAH
SAKIT
PROFIT
NON PROFIT
RS. UMUM
RS. KHUSUS
UKP ( SKN )
PADAT MODAL
PADAT KARYA
RS. PEMERINTAH
RS. SWASTA
PENDIDIKAN
PENELITIAN
12
PENGUMPULAN DATA
Statistik Rumah Sakit
13
Rumah Sakit
Organisasi " UNIK "
" Industri" Kesehatan
Multi Dimensi
JASA :Profesi Medis dan Costumer Service-"hotel"
PRODUK: Logistik,Pengadan Barang, Laundry dll
11
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
4/9/2013
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
40
42
44
47
48
50
39
38
37
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
51
53
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
4/9/2013
#
20
21
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
Click to edit Master title style
4/9/2013
#
18
54
19
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/9/2013
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/9/2013
#
52
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
#