DRAFT KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT
RANCANGAN AGENDA ACARA KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT WILAYAH IV JAWA BARAT
Kamis, 5 Mei 2016 SIDANG PENGANTAR
Pembahasan agenda acara Kongres XI KMM JABAR
Pembahasan tata tertib Kongres XI KMM JABAR
Pemilihan presidium sidang Kongres XI KMM JABAR
SIDANG PLENO I
Pengangkatan anggota baru KMM JABAR
Pemaparan dan pembahasan laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus dan Badan Pengawas Pengawas KMM JABAR periode periode 2015/2016
Pandangan umum peserta sidang terhadap LPJ Badan Pengurus dan Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015/2016
Pengesahan LPJ Badan Pengurus dan Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015/2016
Pencabutan SK Badan Pengurus dan Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015/2016 dan pernyataan Demisioner
Jumat, 6 Mei 2016
SIDANG PLENO II
Pembagian anggota komisi A, B, dan C
Sidang – Sidang – sidang sidang komisi
SIDANG PLENO III
Pembahasan sidang – sidang – sidang sidang komisi
SIDANG PLENO IV
Pengajuan bakal calon ketua KMM JABAR periode 2016/2017 dari setiap institusi
Pengesahan calon ketua KMM JABAR J ABAR periode 2016/2017
Pandangan umum calon ketua KMM JABAR periode 2016/2017
Tanya jawab peserta sidang dengan calon ketua KMM JABAR periode 2016/2017
Pemilihan dan pengesahan ketua KMM JABAR J ABAR periode 2016/2017
Pengajuan dan pembentukan Badan Pengawas KMM JABAR periode 2016/2017
Pemilihan tuan rumah Kongres XII KMM JABAR
Minggu, 13 Maret 2016
SIDANG PARIPURNA
Pengesahan ketetapan – ketetapan – ketetapan ketetapan Kongres XI KMM JABAR
SURAT KETETAPAN No. 0I/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang AGENDA ACARA KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan kelangsungan KMM JABAR. JABAR. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan menetapkan Agenda Acara Sidang. 3. Bahwa oleh karena itu, perlu adanya keputusan Kongres XI yang mengatur tentang Agenda Acara Sidang. Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR 1.
Menimbang
:
Mengingat
:
Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang Agenda Acara Sidang dilakukan (Terlampir). Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
TATA TERTIB SIDANG KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT WILAYAH IV JAWA BARAT Pasal 1 PESERTA SIDANG
Peserta sidang adalah : a. Delegasi Mahasiswa dari Himpunan Teknik Mesin yang berada di dalam lingkungan perguruan tinggi di Jawa Barat. b. Tiap institusi diwakili oleh peserta utama dan peserta peninjau. Pasal 2 HAK DAN KEWAJIBAN
Hak peserta Utama : a. Hak Suara b. Hak bicara. c. Hak pendapat baik secara lisan maupun tertulis. Hak peserta peninjau : a. Hak bicara. b. Hak mengemukakan pendapat dengan baik secara lisan maupun tulisan. 1. Kewajiban peserta Kongres adalah. a. Mentaati peraturan tata tertib peserta kongres. b. Mengikuti sidang selama berlangsung. c. Bila hendak akan meninggalkan sidang harus seizin pimpinan sidang. d. Selama mengikuti sidang jas/ jaket almamater harus dilepas. e. Peserta harus disiplin terhadap waktu. f. Peserta diwajibkan memakai pakaian rapih dan sopan pada saat sidang berlangsung sesuai ketentuan panitia. g. Peserta diwajibkaian hadir 15 menit sebelum sidang dimulai. h. Peserta dilarang membawa senjata tajam dan sejenisnya kedalam ruangan sidang selama sedang berlangsung. 2. Peserta yang meninggalkan ruangan rapat tanpa seizin dari pemimpin sidang dianggap menyetujui/menerima hasil sidang. 3. Apabila peserta akan mengeluarkan pendapat/ usulan harus seizin pimpinan sidang. 4. Peserta diwajibkan memakai ID card dan melaporkan pada panitia apabila ingin keluar masuk ruangan. Pasal 3 SIDANG-SIDANG
1. KONGRES terdiri dari : a. Sidang pleno. b. Sidang paripurna. c. Sidang komisi 2. Sidang pleno dan sidang paripurna diikuti oleh seluruh peserta.
Pasal 4 WEWENANG
1. Sidang pleno mempunyai wewenang : a. Memutuskan dan menetapkan hasil KONGRES. b. Menetapkan dan menegaskan agenda dari Tata tertib KONGRES. 2. Sidang Paripurna mempunyai wewenang menetapkan Tap-Tap KONGRES Pasal 5 PIMPINAN SIDANG
1. Sidang pleno terdiri dari : a. Ketua sidang. b. Wakil ketua sidang. c. Sekretaris sidang. 2. Wewenang pemimpin sidang : a. Pimpinan sidang berhak untuk memperingatkan bila peserta dianggap berbicara menyimpang dari pokok pembicaraan serta bila dianggap mengganggu ketertiban sidang. b. Jika peringatan pada poin (a) sampai (3) kali tidak diindahkan, pimpinan sidang berhak untuk memerintahkan meninggalkan sidang. c. Pimpinan sidang berwenang menunda jalannya sidang atas persetujuan peserta sidang. Pasal 6 KUORUM
KONGRES XI dianggap sah apabila : a. Sidang dihadiri minimal ½ + 1 ( Setengah plus satu ) dari seluruh delegasi Mahasiswa Mesin Jawa Barat yang hadir pada kongres. b. Jika poin (a) tidak terpenuhi, maka sidang ditunda max 2 x 7,5 menit. c. Apabila peserta (a) dan (b) tidak terpenuhi maka tanyakan kembali pada forum sidang dilanjutkan dan dianggap sah. Pasal 7 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan dianggap sah apabila telah memenuhi korum. 2. Keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat. 3. Bila tidak mencapai mufakat, keputusan diambil dengan berdasarkan suara terbanyak (voting). 4. Bila tidak mencapai mufakat maka di lakukan lobiying. 5. Bila tidak tercapai lobiying maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting)
Pasal 8 PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian atas kesepakatan peserta sidang.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No : 02/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang TATA TERTIB SIDANG
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Tata Tertib Sidang. 3. Bahwa oleh karena itu, perlu adanya keputusan Kongres XI yang mengatur tentang Tata Tertib Sidang.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. Keputusan KONGRES XI tentang Tata Tertib Sidang dilakukan (Terlampir). 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 3. Perubahan tentang Tata Tertib Sidang dilakukan dengan selang waktu dua kali KONGRES.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
SURAT KETETAPAN No : 03/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang PENGESAHAN PRESIDIUM SIDANG
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Presidium Sidang.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. 2. 3. Sebagai Presidium Sidang Kongres XI KMM JABAR
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
SURAT KETETAPAN No : 04/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Tata Tertib Sidang.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
1. Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus KMM JABAR periode 2015 – 2016 : 2. Pandangan umum Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus KMM JABAR periode 2015 – 2016 Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
SURAT KETETAPAN No : 05/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang PERNYATAAN DEMISIONER
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Pernyataan Demisioner.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
1. Memberhentikan Gian Gustiana Gufron sebagai Ketua KMM JABAR periode 2015 – 2016 : 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
SURAT KETETAPAN No : 06/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Tata Tertib Sidang.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
1. Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015 – 2016 : 2. Pandangan umum Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015 – 2016 Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
SURAT KETETAPAN No : 07/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang PERNYATAAN DEMISIONER
1. Bahwa Kongres XI yang merupakan agenda KMM Jabar yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM Jabar. 2. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres XI KMM Jabar, dipandang perlu untuk menetapkan Pernyataan Demisioner.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil Ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
:
Usulan, tanggapan dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM Jabar MEMUTUSKAN
Menetapkan
1. Memberhentikan Sri Hartono sebagai Ketua Badan Pengawas KMM JABAR periode 2015 – 2016 : 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
(Presidium II)
( Presidium III)
ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT BAB I NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama ”Keluarga Mahasiswa Mesin Jawa Barat” yang selanjutnya disingkat KMM Jabar Pasal 2 KMM Jabar didirikan di Bandung pada tanggal 17 juli 2004 yang merupakan kelanjutan dari Musyawarah Wilayah V FMMI IV Jawa Barat dan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan Pasal 3 KMM Jabar berkedudukan di wilayah Jawa Barat BAB II ASAS, SIFAT DAN MOTTO Pasal 4 KMM Jabar berasaskan Pancasila Pasal 5 Sifat KMM Jabar adalah independen, demokratis, transparan dan kekeluargaan Pasal 6 Motto KMM Jabar adalah Solidarity Forever
BAB III VISI &TUJUAN Pasal 7
Tujuan KMM Jabar adalah 1. Meningkatkan rasa solidaritas antar Mahasiswa Teknik Mesin se-Jawa Barat 2. Memajukan bidang pendidikan dan keprofesian Teknik Mesin, s erta pengaplikasiannya terhadap masyarakat. Pasal 8 Visi KMM Jabar Menciptakan profesionalisme KMM Jabar menuju kemandirian organisasi BAB IV STATUS KEANGGOTAAN Pasal 9 Status keanggotaan KMM Jabar terdiri dari 1. Anggota biasa 2. Anggota kehormatan
Pasal 10 Syarat keanggotaan diatur dalam ART BAB V KEDAULATAN Pasal 11 Kedaulatan tertinggi dalam KMM Jabar adalah kongres KMM Jabar yang dihadiri oleh delegasi tiap himpunan mahasiswa mesin yang terdaftar dalam KMM J abar BAB VI KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 12 Kelengkapan organisasi KMM Jabar terdiri dari : 1. Majelis Permusawaratan Keluarga Mahasiswa Mesin Jawa Barat yang selanjutnya disingkat MPKMM Jabar adalah pemegang lembaga yudikatif dalam organisasi KMM 2. Badan Pengawas Keluarga Mahasiswa Mesin Jawa Barat, selanjutnya disingkat BP KMM Jabar adalah pemegang kekuasaan legislatif di organisasi KMM Jabar 3. Pengurus Keluarga Mahasiswa Mesin Jawa Barat adalah lembaga eksekutif di organisasi KMM Jabar dan bertanggung jawab kepada kongres KMM Jabar. BAB VII LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 13 Lambang KMM Jabar berbentuk roda gigi lurus, terdapat tulisan “SOLIDARITY FOREVER” dan “KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT” juga terdapat identitas Jawa Barat, yaitu gedung sate. BAB VIII `ATURAN PERALIHAN Pasal 14 Sebelum terbentuknya kepengurusan yang baru menurut AD-ART KMM Jabar, maka Majelis Permusyawaratan KMM Jabar berhak untuk menunjuk kepengurusan sementara .
BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 15 1. Anggaran dasar perlu ditinjau kembali setiap 5 tahun sekali kemudian perlu disahkan lagi dalam kongres KMM Jabar 2. Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan jika terdapat pengajuan dari 1/3 anggota KMM Jabar. 3. Perubahan Anggaran Dasar dilaksanakan melalui kongres atau sidang istimewa dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota KMM Jabar.
BAB X PEMBUBARAN KMM JABAR Pasal 16 1. Pembubaran KMM Jabar dilakukan apabila dianggap bahwa keadaan KMM Jabar sudah tidak dapat dipertahankan lagi. 2. Pembubaran KMM Jabar hanya dapat dilakukan melalui Referendum pada Sidang.
BAB XI PENUTUP Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 08/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang Anggaran Dasar KMM Jabar
1.
Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya Anggaran Dasar KMM Jabar.
Menimbang
:
Mengingat
:
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
:
Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang Anggaran Dasar KMM Jabar. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT KONGRES XI KELUARGA MAHASIWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT BAB I STATUS KEANGGOTAAN Pasal 1 1. Anggota Biasa adalah Lembaga atau Ikatan Mahasiswa Mesin se-wilayah Jawa Barat yang berada dalam lingkungan perguruan tinggi dan terdaftar di KMM Jabar. 2. Anggota Kehormatan adalah Lembaga atau perorangan yang diangkat sebagai anggota kehormatan melalui kongres.
Pasal 2
Syarat Keanggotaan Biasa: 1. Terletak di posisi geografis Jawa Barat 2. Mendaftarkan diri sebagai anggota KMM Jabar 3. Mengikuti satu kali Kongres dan berpartisipasi dalam kegiatan KMM JABAR selama satu periode kepengurusan Pasal 3
Hak Anggota Biasa: 1. Berhak mendapatkan identitas keanggotaan KMM Jabar 2. Berhak mengeluarkan pendapat secara tertulis maupun lisan 3. Berhak mengikuti secara aktif dan pasif dalam kegiatan yang diselenggarakan KMM Jabar 4. Berhak menggunakan fasilitas yang disediakan oleh KMM Jabar 5. Memiliki hak untuk dipilih dan memilih menjadi pengurus Hak Anggota Kehormatan: 1. Berhak mendapatkan identitas keanggotaan KMM Jabar 2. Berhak mengikuti segala kegiatan yang diadakan oleh KMM Jabar 3. Berhak mengeluarkan pendapat scara tertulis maupun lisan Pasal 4
Kewajiban Anggota: 1. Menjunjung dan menjaga nama baik dan kehormatan KMM Jabar 2. Mantaati dan mematuhi keputusan yang ditetapkan oleh kongres KMM Jabar 3. Membantu dan mengusahakan terwujudnya tujuan KMM Jabar 4. Membayar iuran anggota
Pasal 5
Kehilangan Keanggotaan: 1. Kehilangan KeanggotaanSementara: a. Institusi mengundurkan diri dari keanggotaan KMM Jabar secara tertulis yang diajukan kepada Badan Pengawas b. Tidak aktif Di KMM Jabar selama 2 periode masa bakti. 2. Kehilangan Keanggotaan selamanya, jika lembaga atau institusi tersebut sudah tidak berdiri lagi.
Pasal 6 Identitas anggota KMM Jabar adalah kartu tanda anggota BAB II KONGRES KMM JABAR Pasal 7 KONGRES KMM Jabar adalah forum tertinggi yang dilaksanakan 1 tahun sekali.
Pasal 8 Tugas dan wewenang kongres KMM Jabar: 1. Menetapkan dan mengesahkan AD/ART KMM Jabar 2. Menetapkan dan mengesahkan Garis – garis Besar Haluan Pengurus 3. Menetapkan dan mengesahkan Majelis Permusyawaratan KMM Jabar 4. Menetapkan, memberhentikan dan mengesahkan Badan Pengawas 5. Mengangkat dan memberhentikan keanggotaan
Pasal 9
Hak kongres KMM Jabar 1. Mengamandemen AD dan ART KMM Jabar 2. Membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan dalam 1 periode masa bakti pengurus
Pasal 10 Tata cara sidang diputuskan dalam persidangan kongres KMM Jabar
Pasal 11
Macam – macam sidang: 1. Sidang Umum 2. Sidang Paripurna 3. Sidang Istimewa
Pasal 12 Sidang Umum adalah forum sidang tertinggi dalam kongres KMM Jabar
Pasal 13 Sidang Paripurna merupakan sidang yang mengesahkan ketetapan – ketetapan sidang umum
Pasal 14 Sidang istimewa dapat dilaksanakan untuk: 1. meminta pertanggung jawaban pengurus KMM Jabar dan atau membebas tugaskan bila terbukti menyimpang dari AD/ ART dan atau GBHP KMM Jabar 2. Membahas perubahan AD dan ART serta melaksanakan referendum untuk pembubaran KMM Jabar.
Pasal 15 1. Sidang Istimewa diajukan oleh badan pengawas 2. Sidang Istimewa diadakan oleh MP KMM Jabar 3. Sidang istimewa dianggap sah apabila terdiri dari 2/3 yang terdaftar s ebagai anggota KMM Jabar BAB III Majelis Permusyawaratan KMM Jabar Pasal 16 Hak & kewajiban 1. Menjunjung tinggi AD/ART KMM Jabar 2. Mengadakan kongres KMM Jabar 3. Mengadakan sidang istimewa
Pasal 17 Keanggotaan Anggota MP adalah utusan institusi yang diwakilkan oleh ketua HMM yang terdaftar sebagai anggota KMM Jabar
Pasal 18 Struktur Majelis Permusyawaratan KMM Jabar dipimpin oleh Presidium kongres yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekretaris
Pasal 19 Tugas & wewenang Mengawasi Badan Pengurus KMM Jabar
BAB IV BADAN PENGAWAS KMM JABAR Pasal 20
Hak dan kewajiban: 1. melakukan pengawasan terhadap pengurus KMM Jabar 2. menjunjung tinggi AD/ART KMM Jabar 3. mengajukan sidang istimewa Pasal 21 Keanggotaan Anggota badan pengawas adalah perwakilan dari masing – masing institusi maksimal 2 orang yang bernaung di KMM Jabar
Pasal 22 Struktur Badan pengawas dipimpin oleh seorang koordinator dan berhak membuat kondisi yang dibuat sesuai kebutuhan Pasal 23 Tugas Dan Wewenang Tugas dan wewenang badan pengawas adalah:
1.
Mengawasi pengurus dalam melaksanakan GBHP KMM JABAR
2.
Menyerap dan menyalurkan aspirasi anggota
3.
Mengesahkan susunan kepengurusan
4.
Mengadakan pertemuan anggota wilayah sekurang-kurangnya 2 bulan 1 kal i
BAB V PENGURUS Pasal 24 Hak dan kewajiban badan pengurus KMM JABAR: 1. Melaksanakan dan menjunjung tinggi asas dan tujuan KMM JABAR
2. Melaksanakan ketetapan kongres KMM Jabar 3. Menjunjung tinggi AD/ART KMM Jabar 4. Melaksanakan GBHP KMM Jabar 5. Membuat program kerja sesuai dengan hasil kongres KMM Jabar
Pasal 25 Pengurus bertanggung jawab kepada anggota dan wajib melaporkan pertanggung jawabannya secara tertulis pada akhir masa kepengurusan
Pasal 26 1. Struktur kepengurusan KMM Jabar dibentuk oleh ketua dan disahkan oleh badan pengawas 2. Pengurus KMM Jabar harus memiliki sifat dan sikap loyalitas, inisiatif, kreatif, edukatif yang tinggi serta tanggap terhadap aspirasi a nggota
Pasal 27 Kepengurusan KMM Jabar sekurang-kurangnya terdiri dari : 1. Ketua
2. Sekretaris Umum. 3. Bendahara Umum. 4. Kepala Departemen
Pasal 28 Masa bakti KMM Jabar selama satu Periode Yaitu satu tahun dan dapat kurang satu tahun apabila dipandang oleh badan pengawas KMM Jabar sudah tidak dapat melaksanakan tugas pengurus. BAB VI Lambang dan Atribut Pasal 29
Arti lambang : 1. Roda gigi melambangkan pergerakan Anggota KMM Jabar yang kreatif dan dinamis seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jumlah Gigi: 17 yaitu tanggal diresmikannya KMM Jabar. 2. Tulisan “KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT ” menunjukan nama Organisasi. 3. Tulisan “SOLIDARITY FOREVER ” menujukan semangat dan Motto KMM Jabar. 4. Huruf “M” Melambangkan identitas Mahasiswa Mesin. 5. Gambar Gedung Sate yang melambangkan Identitas Jawa Barat. Arti Warna: 1. Warna perak yang melambangkan kejernihan dan ketulusan Hati pada setiap aktifitas KMM Jabar. 2. Warna hitam melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan antara anggota KMM Jabar. 3. Warna Biru Melambangkan keteguhan Hati setiap anggota KMM Jabar sehingga tercapai kedamaian dan melambangkan Ilmu Mahasiswa. 4. Warna Merah Melambangkan Keberanian, ketegasan, dan semangat pantang menyerah dalam bersikap. BAB VII Keuangan Pasal 30 Keuangan KMM Jabar didapatkan dari :
1. 2. 3. 4.
Iuran Anggota Donatur Bentuk Sumbangan – sumbangan yang tidak mengikat. Usaha-usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan AD/ART.
BAB VIII Perubahan ART KMM Jabar Pasal 31 1. Anggaran Rumah Tangga perlu ditinjau kembali setiap dua tahun sekali kemudian perlu disahkan lagi dalam kongres KMM Jabar . 2. Perubahan ART dapat dilakukan jika terdapat pengajuan dari sepertiga anggota KMM Jabar. 3. Perubahan ART dilaksanakan melalui Kongres atau sidang Istimewa dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota KMM Jabar .
BAB IX PENUTUP Pasal 32 1. ART merupakan Pelengkap dari AD Yang telah ditetapkan . 2. Hal-hal yang belum diatur akan diatur melalui ketetapan dan keputusan Kongres, Majelis Permusyawaratan Badan Pengurus dan Badan Pengawas.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 09/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang Anggaran Rumah Tangga KMM Jabar
Menimbang
:
Mengingat
:
Memperhatikan
:
Menetapkan
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya Anggaran Rumah Tangga KMM Jabar. Piagam Jati Diri Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM JABAR MEMUTUSKAN 1. Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang Anggaran Rumah Tangga KMM Jabar. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
GBHP KMM JABAR KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT BAB I ATRIBUT Pasal 1 Bendera Pusaka
Bendera pusaka berukuran 160 x 120 cm yang berwarna dasar biru dongker dengan lambang KMM jabar berada tepat ditengah. Pasal 2 Pin
Pin lambang KMM Jabar berbentuk bulat dengan warna dasar biru dongker berdiameter 3cm. Pasal 3 Syal
Syal berbentuk segtiga sama kaki dengan ukuran alas 100cm, segitiga sama kaki 90 cm berwarna biru dongker dengan lambang KMM Jabar. Pasal 4 Kemeja
Kemeja Berbentuk PDL. Warna dasar kemeja hitam. Dengan gambar sebagai berikut:
4
1
2
Ket: 1. bendera merah putih 2. nama dan nomor induk institusi Contoh :
3
```
Keterangan : -
17 adalah Tanggal ditetapkan KMM JABAR. 07 adalah Bulan didirikanya KMM JABAR. 007 adalah Nomor Institusi/Anggota KMM JABAR. 06 adalah Tahun Angkatan Kongres KMM JABAR.
3. tulisan kmm jabar 4. lambang kmm jabar 5. Lambang M solver FMMI yang diletakan dibawah bendera Merah Putih
BAB II KRITERIA MENDAPATKAN ATRIBUT Pasal 5 Kriteria Mendapatkan Atribut
1. Institusi yang telah disah-kan menjadi anggota KMM JABAR 2. Mengikuti 1 kali Kongres KMM JABAR 3. Atas Rekomendasi dari Ketua Himpunan masing-masing Institusi
BAB III PENGGUNAAN DAN PEMAKAIAN ATRIBUT Pasal 6 Bendera Pusaka
Bendera Pusaka KMM Jabar digunakan pada acara-acara kegiatan resmi KMM Jabar. Pasal 7 Pin
1. Pin digunakan dan dipakai pada kegiatan atau pada acara-acara resmi maupun tidak resmi. 2. Pin dipasang dan dipakai di dada sebelah kiri pada acara-acara resmi maupun tidak resmi. Pasal 8 Syal
1. Syal digunakan dan dipakai pada kegiatan atau diselenggarakan oleh KMM Jabar. 2. Syal dipasang atau diikatkan pada leher atau lengan.
acara-acara
resmi
yang
Pasal 9 Kemeja Kemeja digunakan dan dipakai pada kegiatan atau acara-acara resmi maupun tidak resmi yang diselenggarakan oleh KMM Jabar.
Pasal 10 Stempel Surat
1. Stempel surat digunakan pada setiap surat resmi yang dibuat atau dikeluarkan oleh badan Pengurus KMM Jabar yang mengatas namakan organisasi. 2. Tidak diperkenankan menggunakan stempel untuk hal-hal lain. Pasal 11 Kop Surat
1. Kop surat hanya boleh digunakan untuk surat-surat resmi yang dibuat oleh Badan Pengurus KMM Jabar baik yang bersifat intern maupun ekstern. 2. Tidak diperkenankan menggunakan kop surat untuk hal-hal lain. Pasal 12 Kartu Anggota Kartu anggota merupakan identitas anggota KMM Jabar. BAB IV SURAT-SURAT Pasal 13 1. Surat Menyurat KMM jabar terdiri dari : a. Surat ketetapan b. Surat keputusan c. Surat perintah d. Surat tugas e. Surat jalan f. Surat lain yang berhubungan dengan KMM Jabar 2. Surat-surat KMM Jabar bersifat resmi 3. Surat-surat KMM Jabar mempergunakan kop surat dengan stempel KMM Jabar 4. Surat ketetapan mempunyai nomor sebagai berikut TAP Kongres KMM Jabar NO:/..TAP.../Kongres KMM Jabar/.../20xx 5. Surat keputusan mempunyai nomor berikut : NOMOR:..../SK/BP/KMM Jabar/..../20xx 6.Surat Perintah mempunyai nomor berikut: NOMOR:.../SP/BP/KMM Jabar/.../20xx 7.Surat tugas mempunyai nomor berikut: NOMOR:.../ST/BP/KMM Jabar/.../20xx 8.Surat Jalan mempunyai nomor berikut: NOMOR:..../SJ/BP/KMM Jabar/.../20xx 9.Surat Biasa mempunyai nomor berikut: NOMOR:.../BP/KMM Jabar/.../20xx 10.Surat Kepanitiaan mempunyai nomor berikut: NOMOR:.../PAN-.../KMM Jabar/.../20xx 11.Penanggung jawab surat sub 1.a adalah presidium 12.Penanggung jawab surat-surat pada sub 1.b adalah Badan Pengurus KMM Jabar. 13.Penanggung jawab surat kepanitian adalah ketua panitia. 14.Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian berdasarkan kebijakan Badan Pengurus KMM Jabar.
BAB V SERAH TERIMA JABATAN
Pasal 14 1. Serah terima jabatan Ketua Badan Pengurus diselenggarakan pada acara pelantikan Badan Pengurus KMM Jabar yang baru. Serah terima jabatan berupa : a. Serah terima dari segala aktifitas kepengurusan b. Serah terima aktifitas dan segala dokumen organisasi. c. Serah terima barang-barang inventaris organisasi d. Serah terima keuangan. 2. Serah terima jabatan dari ketua yang lama ke ketua yang baru, ditandai dengan penandatangannan berita acara. 3. masa jabatan ketua adalah 1 (satu) periode dan dapat dipilih kembali maksimal 2 kali kepengurusan, kecuali tidak ada regenerasi.
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
BAB VI KEPANITIAAN Pasal 15 Sistem Pemilihan Kepanitiaan Ketua panitia dipilih pada rapat anggota yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus KMM Jabar. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Ketua panitia terpilih adalah calon yang terpilih dengan suara terbanyak Calon ketua panitia yaitu anggota yang mencalonkan dirinya atau yang dicalonkan oleh anggota lainnya atas persetujuan calon yang bersangkutan. Ketentuan lain disesuaikan dengan Badan Pengurus KMM Jabar. Pasal 16 Kriteria ketua Panitia Ketua panitia adalah anggota KMM Jabar. Masa aktif tercatat sebagai mahasiswa. Anggota yang aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh KMM Jabar. Berdedikasi dan bertanggung jawab terhadap organisasi. Dalam hal-hal tertentu dapat ditambah ketentuan lain berdasarkan kebijaksanaan Badan Pengurus KMM Jabar.
6. Pasal 17 Personil Kepanitiaan 1. Kepanitiaan terdiri dari anggota KMM Jabar berdasarkan kebutuhan. 2. Dalam kepanitiaan tertentu, personil kepanitiaan dapat diambil dari institusi, individu yang bukan anggota KMM Jabar atas persetujuan dan kebijakan dari Badan Pengurus KMM Jabar.
1. 2. 3. 4.
Pasal 18 Hak dan Kewajiban Panitia Panitia berhak merencanakan, menyusun dan melaksanakan segala sesuatu untuk kepentingan selama tidak bertentangan dengan AD/ART serta GBHP KMM Jabar. Panitia berhak mengajukan proposal kegiatan kepada lembaga, perusahaan, instansi lain untuk mendapatkan dana kegiatan. Panitia berhak bekerjasama dengan organisasi lain atas seijin Badan Pengurus KMM Jabar. Panitia berkewajiban menyelesaikan tugas-tugas kepanitiaan dan membuat laporan pertanggung jawaban tentang kegiatan keseluruhan dari panitia untuk disampaikan kepada badan Pengurus KMM Jabar.
BAB VII REKOMENDASI ANGGOTA Pasal 19 1. Badan pengurus dapat merekomendasikan lembaga untuk diangkat menjadi anggota KMM Jabar pada kongres, baik atas inisiatif Badan Pengurus atau permintaan institusi yang bersangkutan. 2. Setiap individu, instansi, dapat diterima atau diangkat sebagai anggota kehormatan KMM Jabar melalui kongres dengan rekomendasi dari badan pengurus dan persetujuan peserta kongres
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
BAB VIII KEANGGOTAAN Pasal 20 Keanggotaan Seluruh anggota KMM Jabar berkewajiban menjunjung tinggi nama baik KMM Jabar. Seluruh anggota KMM Jabar wajib mentaati dan melaksanakan AD/ART dan GBHP KMM Jabar. Seluruh anggota KMM Jabar tidak diperkenankan mambagi informasi intern KMM Jabar kepada pihak lain tanpa izin dari Badan Pengurus KMM Jabar. Setiap anggota KMM Jabar wajib membantu Badan Pengurus dalam merealisasikan program kerja KMM Jabar. Setiap anggota KMM Jabar yang memiliki atribut KMM Jabar berkewajiban memakai atribut KMM Jabar pada kegiatan resmi KMM Jabar. Setiap anggota KMM Jabar tidak diperkenenkan membawa nama KMM Jabar untuk kepentingan pribadi. Setiap anggota KMM Jabar tidak diperkenankan menjalin kerjasama dengan organisasi lain dengan mengatasnamakan KMM Jabar tanpa seizin Badan Pengurus KMM Jabar. Setiap anggota KMM Jabar yang diutus keluar oleh Badan Pengurus KMM Jabar untuk menghadiri atau mengikuti acara organisasi lain harus atau diwajibkan memakai atribut KMM Jabar. Setiap anggota KMM Jabar yang melakukan kegiatan yang mengatasnamakan KMM Jabar harus berlaku sopan dan menjaga nama baik.
BAB IX SANKSI Pasal 21
1. Setiap anggota KMM Jabar yang melanggar AD/ART dan GBHP KMM Jabar dapat dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan terhadap setiap anggota berupa : a. Peringatan secara lisan b. Peringatan secara tulisan c. Scorsing d. Dikeluarkan dari keanggotaan dengan diambil semua atribut KMM Jabar yang dimilikinya. 2. Tata Cara pelaksanaan sanksi diatur dalam pelaksanaan berdasarkan kebijakan badan Pengurus KMM Jabar serta berdasarkan rapat anggota 3. Setiap anggota KMM Jabar yang melakukan kesalahan atau melanggar AD/ART dan GBHP harus siap menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Pengurus KMM Jabar berdasarkan rapat anggota. BAB X PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 22 1. Anggota biasa diberhentikan dari keanggotaan dikarenakan : a. Permohonan izin. b. Diberhentikan secara tidak terhormat oleh badan Pengurus KMM Jabar melalui rapat anggota dikarenakan telah melanggar AD/ART dan GBHP KMM Jabar. c. Tidak aktif dalam kegiatan KMM Jabar selama 2 periode kepengurusan.
2. Anggota kehormatan diberhentikan dari keanggotaan dikarenakan : a. Permohonan sendiri. b. Diberhentikan secara tidak terhormat oleh badan Pengurus melalui rapat anggota dikarenakan melanggar AD/ART dan GBHP KMM Jabar.
1. 2. 3. 4.
BAB XI PERUBAHAN GBHP Pasal 23 Usulan perubahan GBHP KMM Jabar dapat diajukan anggota kepada pengurus harian dengan persetujuan ½ n +1 dari anggota yang aktif. GBHP perlu ditinjau kembali sekali dalam dua tahun, kemudian disyahkan kembali dalam Kongres KMM Jabar. GBHP KMM Jabar dapat diubah apabila pada Kongres tersebut disepakati ½ n+1 dari anggota yang hadir pada Kongres. Apabila dalam kongres tersebut tidak tercapai kesepakatan maka diputuskan untuk kembali ke peraturan GBHP KMM Jabar yang lama.
BAB XII PENUTUP Pasal 24 Yang belum diatur dalam GBHP akan diatur oleh Badan pengurus KMM Jabar.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 10/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang GBHP KMM Jabar
Menimbang
:
Mengingat
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan GBHP KMM Jabar. Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR
:
Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM JABAR
Memperhatikan
Menetapkan
:
MEMUTUSKAN 1. Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang GBHP KMM Jabar. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 11/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang Program Kerja
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan Program Kerja KMM Jabar.
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Program kerja utama badan pengurus: 1. kaderisasi 2. Pengadaan atribut 3. Dies natalis 4. Bakti sosial 5. Pembahasan PMTM 6. Expo 7. Seminar Nasional Program kerja badan pengawas: 1. Mengadakan koordinasi tiap daerah. 2. Mengadakan rapat triwulan dengan badan pengurus. 3. Mengadakan evaluasi bersama setelah program kerja badan pengurus. Rekomendasi: 1.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS KMM JABAR KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT BAB I DASAR DAN SIFAT Pasal 1 Pemilihan Ketua berdasarkan pada AD/ART KMM Jabar. Pasal 2 Pemilihan ketua KMM Jabar dapat dilakukan dengan mengajukan sendiri atau diajukan oleh anggota. Pasal 3 Pemilihan Ketua KMM Jabar bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. BAB II TUJUAN Pasal 4
Pemilihan Ketua KMM Jabar bertujuan 1.Meneruskan mekanisme kerja KMM Jabar 2.Meneruskan estafet kepemimpinan KMM Jabar 3.Memiliki ketua yang kompeten dan sesuai dengan keinginan anggota. BAB III TAHAPAN-TAHAPAN Pasal 5
1.Tahapan bakal Calon Ketua KMM Jabar. 2.Tahapan Calon Ketua KMM Jabar. 3.Tahapan Kampanye calon Ketua KMM Jabar. 4.Tahapan pemilihan Ketua KMM Jabar. BAB IV TAHAPAN BAKAL CALON KETUA Pasal 6
1. Bakal calon ketua KMM Jabar dapat mencalonkan dirinya atau dicalonkan oleh anggota KMM Jabar . 2. Bakal calon adalah anggota biasa KMM Jabar. 3. Bakal calon minimal satu maksimal sebanyak-banyaknya dari peserta. 4. Apabila dipilih oleh anggota dan bersedia maka bakal calon harus mengikuti prosedur pemilihan ketua. 5. Tahapan persyaratan bakal calon Ketua dilaksanakan oleh pimpinan sidang.
BAB V TAHAPAN CALON KETUA UMUM Pasal 7
1. Calon ketua telah mengikuti pasal 6. 2. Calon ketua dapat dikatakan sah keikutsertaannya dalam pemilihan Ketua apabila sudah memenuhi kriteria di dalam tata cara pemilihan ketua KMM Jabar. 3. Calon ketua minimal satu dan maksimal sebanyak-banyaknya. 4. Calon ketua yang memenuhi syarat berhak mengikuti kampanye dari pemilihan ketua umum. BAB VI TAHAPAN PEMILIHAN UMUM Pasal 8
1. Calon ketua telah mengikuti tahapan sesuai pasal 7. 2. Semua calon berhak mengikuti kampanye. 3. Tahapan pemilihan ketua dilaksanakan dalam kongres KMM Jabar dipimpin oleh pimpinan sidang. BAB VII PESERTA Pasal 9
1. Peserta pemilihan calon Ketua KMM adalah : Anggota biasa KMM Jabar. 2. Peserta pemilihan Ketua KMM Jabar adalah peserta kongres KMM Jabar yang terdiri dari anggota biasa. BAB VIII HAK SUARA Pasal 10
1. 2. 3. 4.
Setiap peserta hanya memiliki 1 ( satu ) suara. Hak suara peserta tidak diwakilkan atau diwakili. calon ketua berhak menggunakan hak suara. Ketua KMM Jabar adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak dari hasil pemungutan suara
5. a. Apabila terjadi 2 (dua) atau lebih calon ketua yang memiliki jumlah suara terbanyak yang sama, maka dapat diputuskan secara musyawarah mufakat. b. Jika point 5.a tidak terlaksana, maka dilaksanakan voting ulang.
BAB IX PEMBENTUKAN BADAN PENGURUS Pasal 11
1. Pembentukan badan Pengurus KMM Jabar dipilih berdasarkan rapat formatur yang dilaksanakan oleh ketua KMM Jabar beserta anggota KMM Jabar dan dibantu oleh Badan Pengawas. 2. Pembentukan Badan Pengurus dapat dilakukan berdasarkan usulan dari tiap-tiap anggota KMM Jabar. BAB X PENUTUP Pasal 12
1. Yang belum diatur dalam peraturan ini diserahkan kepada peserta sidang. 2. Penentuan tata cara pemilihan Ketua KMM Jabar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 12/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Pengurus KMM Jabar.
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Pengurus KMM Jabar. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
RANCANGAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA KMM JABAR KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA WILAYAH IV JAWA BARAT TATA CARA PEMILIHAN KETUA
1. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL). 2. Pelaksanaan pemilihan dipimpin oleh pimpinan sidang dan disaksikan oleh perwakilan tiap Institusi. 3. Calon ketua adalah anggota KMM Jabar yang mencalonkan dirinya atau yang dicalonkan oleh anggota lain atas persetujuan calon. 4. Calon ketua adalah anggota KMM Jabar yang memenuhi persyaratan sebagai calon ketua yang telah ditetapkan oleh tata cara pemilihan ketua. 5. Setiap peserta kongres berhak memilih salah satu calon ketua yang telah ditetapkan. 6. Ketua KMM Jabar adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak dari hasil pemungutan suara. 7. Apabila pada pemilihan tersebut terdapat 2 atau lebih calon yang jumlah suaranya sama akan diadakan musyawarah untuk mufakat terhadap calon yang jumlahnya sama tersebut. 8. Dan apabila pada secara musyawarah mufakat tetap sama, maka keputusan diambil secara voting. SYARAT-SYARAT CALON KETUA
1. 2. 3. 4.
Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berwibawa, jujur, cakap, adil, bijaksana dan bertanggung jawab. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap KMM Jabar. Menjunjung tinggi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah tangga dan GBHP KMM Jabar. 5. Anggota biasa KMM Jabar yang telah aktif dan mengabdikan diri di KMM Jabar minimal 1 periode. 6. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif. 7. Tidak menjabat sebagai ketua pada organisasi lain yang memiliki AD/ART dan sanggup melaksanakan GBHP serta program kerja KMM Jabar yang ditetapkan. 8. Tidak sedang bekerja. 9. Pada saat pemilihan ketua KMM Jabar para calon ketua harus berada di area pemungutan suara. 10. Belum menikah.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 13/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang TATA CARA PEMILIHAN KETUA KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan Tata Cara Pemilihan Ketua KMM Jabar.
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang tata Cara Pemilihan Ketua KMM Jabar. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 14/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang KETETAPAN KETUA KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan Ketua KMM Jabar.
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. sebagai Ketua KMM Jabar. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 15/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang KETETAPAN ANGGOTA KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR 2. Bahwa perlunya penetapan Anggota KMM Jabar
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. Keputusan KONGRES XI tentang Ketetapan Anggota KMM Jabar 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 16/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang KETETAPAN ANGGOTA BP KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR. 2. Bahwa perlunya penetapan Anggota BP KMM Jabar.
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1. Kepengurusan Badan Pengawas KMM Jabar. PERIODE 2016 -2017 KOORDINATOR BADAN PENGAWAS : WAKIL KOORDINATOR :. KOOR BANDUNG RAYA : ANGGOTA KOOR PURWASUKA : ANGGOTA KOOR PRIANGAN TIMUR : ANGGOTA KOOR CIKAMAYU : ANGGOTA Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )
SURAT KETETAPAN No. 17/TAP/KONGRES XI KMM JABAR/IV/2016 Tentang KETETAPAN TUAN RUMAH KONGRES XI KMM Jabar
Menimbang
:
1. Bahwa KONGRES XI yang merupakan agenda KMM JABAR yang diharapkan menghasilkan keputusan strategis bagi kelangsungan KMM JABAR 2. Bahwa perlunya penetapan Tuan Rumah Kongres XII KMM Jabar
:
Mengingat
Hasil ketetapan KONGRES XI KMM JABAR Usulan, tanggapan, dan pandangan dari peserta KONGRES XI KMM
Memperhatikan
:
JABAR MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1.Keputusan KONGRES XI KMM Jabar tentang Ketetapan Tuan Rumah Kongres XII KMM Jabar.
2.Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Ditetapkan di Gedung Auditorium Universitas Galuh Ciamis Tanggal Pukul
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA MESIN JAWA BARAT FORUM MAHASISWA MESIN NDONESIA WILYAH IV JAWA BARAT PRESIDIUM SIDANG
( Presidium I )
( Presidium II )
( Presidium III )