BAB X EFEK PELEDAKAN
10.1 Latar Belakang
Kriteria operasi peledakan yang paling baik pada kegiatan penambangan adalah efisien, murah dan aman. Adapun penjabaran untuk memenuhi kriteria tersebut adalah : -
Sasa Sasara ran n prod produk uksi si terp terpen enuh uhii Efis Efisie iens nsii baha bahan n peled eledak ak ting tinggi gi yang ang diny inyatak atakan an dala dalam m blasting blasting ratio ratio atau
powder factor - Tidak idak ban bany yak ter terja jadi di keh kehil ilan anga gan n (looses (looses - !ragm !ragment entasi asi hasil hasil pele peleda daka kan n serag seragam am - Tida Tidak k mengg menggan angg ggu u lingk lingkun unga gan, n, anta antara ra lain lain:: tingkat getaran ke"il • tidak terjadi batu terbang • gangguan suara • Efek Efek pele peleda daka kan n yang yang dima dimaks ksud ud adala adalah h peng pengaru aruh h adan adanya ya pele peleda daka kan n terhadap lingkungan sekitarnya dengan keamanan, yaitu: - Ground vibration (getaran vibration (getaran tanah - Air blast (suara (suara ledakan - Fly rock (batu (batu terbang 10.2 Tujuan Praktikum #. $emahami $emahami efek efek yang ditimbulkan ditimbulkan akibat peledakan. peledakan. %. $engetahui $engetahui efek peledakan peledakan tersebut tersebut terhadap terhadap lingkungan lingkungan.. &. $em $emaham ahamii Stan Standa darr 'asi 'asion onal al ndo ndone nesi siaa yang ang berk berkai aita tan n deng dengan an efek efek
peledakan. 10.3 Dasar D asar Teori Teori 10.3.1 10.3.1 Ground Vibration !etaran Vibration !etaran Tana"# Tana"#
)etaran tanah ( ground ground vibration vibration terjadi pada daerah elastis. *ada daerah ini tegangan yang diterima mineral lebih ke"il dan kuat tarik mineral sehingga hanya menyeb menyebabk abkan an bentuk bentuk dan +olume +olume.. Sesuai Sesuai dengan dengan sifat sifat elastism elastismater aterial ial maka maka
Arief Budiman/11213010 Budiman/11213010
#
bentuk dan +olume akan kembali pada keadaan semula setelah tidak ada tegangan yang bekerja. *erhitungan besarnya getran yang ditimbulkan akibat dari peledakan menurut teori erta (#. Tinjuan hukum !caled "istance pada kegiatan peledakan menyangkut beberapa faktor yang berhubungan dengan perkiraan tingkat getaran peledakan berdasarkan pada berat isian bahan peledak dan jarak suatu bangunan atau daerah dari tempat peledakan. /ara praktis dan efektif untuk mengontrol getaran adalah dengan menggunakan !caled "istance yang memungkinkan pelaksana di lapangan menentukan jumlah isian bahan peledak atau jarak aman yang digunakan agar menghasilkan getaran peledakan yang diijinkan. *eledakan tunda (delay blasting adalah suatu teknik peledakan dengan "ara meledakkan sejumlah muatan bahan peledak tidak sebagai suatu seri dari muatan-muatan yang lebih ke"il. )etaran yang dihasilkan dari getaran tunda merupakan kumpulan dari getaran-getaran ke"il dan bukan satu getaran besar.*eledakan
tunda
mengurangi
tingkat
getaran
setiap
0aktu
tunda
menghasilkan masing-masing gelombang seismik yang ke"il dan terpisah. )elombang hasil peledakan tunda pertama telah merambat pada jarak tertentu sebelum peledakan tunda selanjutnya terjadi. 1alam menentukan jumlah muatan bahan peledak agar tidak menimbulkan getaran yang dapat merusak suatu struktur banguan harus diperhatikan dua hal :
esaran getaran yang merupakan fungsi dari jumlah bahan peledak, jarak struktur dari titik ledak, dan sifat media penghantar gelombang.
Kriteria kerusakan struktur itu sendiri, misalnya perpindahan maksimum yang masih dii2inkan, ke"epatan dan per"epatan partikel maksimum. $engingat belum adanya teori yang tepat dalam menentukan besarnya
getaran pada berbagai jarak dengan memperhitungkan semua sifat-sifat terpenting batuan, maka salah stu ja0aban yang dapat diambil adalah penyelesaian se"ara empiris, dengan mengambil asumsi :
$assa batuan bersifat elastis, homogen, dan isotrop.
3ambatan gelombang yang terjadi mempunyai bentuk muka gelombang yang datar dengan pulsa berbentuk sederhana (bujur sangkar atau persegi empat.
4enis gerakan partikel yang terjadi adalah gerak harmonis sederhana.
Energi yang dihasilkan bahan peledak setara dengan beratnya. Arief Budiman/11213010
%
erdasarkan asumsi diatas, dengan melakukan analisis dimensional berdasarkan teori Bucking#am, terlihat bah0a ada hubungan antara jarak dari titik ledak dengan energi yang dihasilkan dalam peledakan, yaitu pengaruh jarak akan setara dengan akar pangkat tiga dari energi peledakan. Apabila energi dalam hal ini diekui+alensikan dengan jumlah bahan peledak, maka parameter yang dihasilkan yaitu S1 (!celed "istance dapat digunakan sebagai salah satu +ariabel penentu dalam perkiraan getaran akibat peledakan. 5ukum S1 untuk kontrol getaran akibat peledakan ada dua ma"am : #. $enurut analisis dimensional, S1 dinyatakan sebagai : 3 /3S1 6 7 8
W
Keterangan: /3S1
6 "ube root s"aled distan"e, ft9
lb
8
3
6 jarak dari sumber ledak, feet
6 berat isian bahan peledak per delay, lb
5ukum /3S1 ini digunakan untuk pendugaan kerusakan struktur bangunan akibat peledakan pada jarak ; % meter dari sumber ledakan.
%. $enurut
W
Keterangan : S3S1
6 s&uare root scaled distance, fb9
lb
½
3 6 jarak dari sumber ledak, feet 6 berat isian bahan peledak per delay, lb 5ukum S3S1 ini digunakan untuk pendugaan kerusakan struktur bangunan akibat peledakan pada jarak = % meter dari sumber ledakan. *erhitungan S1 akan menghasilkan suatu angka tertentu yang digunakan untuk memperkirakan tingkat getaran peledakan, apabila tidak ada pengukuran seismik. $enurt 'i"holls, 4ohnson, dan 1u+al dalam uletin ?> (#@# S1 yang disarankan sebagai batas aman adalah minimal ?, jika alat seismograf tidak dipergunakan atau tidak tersedia. Tingkat getaran pada S1 tersebut berkisar
Arief Budiman/11213010
&
antara , B ,#? ips. Se"ara umum harga S1 yang besar (S1 = ? menunjukkan kondisi getaran yang aman atau kerusakan yang terjadi ke"il. Ta$el 10.1 Pengaru" !etaran Tana" ter"a%a& Kerusakan $er%asarkan Ke'e&atan Partikel Ke'e&atan in'"(se'on%# ; %, C,& >,& ,#
Kerusakan
'o damage !ine "ra"ks /ra"king Serious "ra"king
Ke"epatan partikel dapat juga ditentukan dengan persamaan dari konya sebagai berikut : + 6 # (d9
0,5
W
−1,6
¿
keterangan : + 6 ke"epatan partikel, (ips d 6 jarak dari pusat ledakan ke bangunan, (ft 06 berat isian bahan peledak per delay, (lb
10.3.2 Air Blast )uara Le%akan#
Suara ledakan (Air last adalah suara yang ditimbulkan oleh atau pada saat terjadi ledakan. Air Blast tidak seperti yang didengarkan seperti biasa, tetapi merupakan gelombang tekanan yang terjadi pada atmosfer yang terindikasikan oleh frekuensi tinggi, frekuensi rendah bahkan yang tidak terdengar sekalipun. Air Blast diukur dengan satuan d atau psi, dihitung dengan rumus : d 6 % log (*9*o dengan :
d *
6 le+el suara (d ' overpressure (psi,
*o 6 overpressure pada suara yang paling lemah dapat terdengar %, D *
−9
10
psi atau % D
−10
10
bar
' pressure,psi atau bar %?,?@ (
8
W
9 d, psi atau * 6 ,@ (
8
W
9 d, bar
6 barat bahan peledak per delay, (lb atau (kg, d
6 jarak aman dari pusat ledakan ke bangunan, (ft atau (m
Arief Budiman/11213010
C
Ta$el 10.2 Batas Le*el )uara +on%ition Safe /oution imit %B
#@@ #@ #? #C #&> #%
#C >,& ,>& ,% ,#& ,?
%B #% #%-#&> = #&>
&si ,@ ,@-,# = ,#
kPa Airblast effect All windows break %ost windows break !ome windows break !ome large plate glass windows may break $!B% interim limit for allowable )omplaints likely
!am$ar 10.1 Sources of Air Blast 10.3.3 Fly Rock Batu Ter$ang#
atu terbang yaitu batu yang terlempar se"ara liar pada saat terjadi peledakan. atu terbang dapat terjadi oleh beberapa sebab, antara lain karena : - penempatan lubang bor tidak tepat - kesalahan pola penyalaan - lantai jenjang kotor - e+aluasi pemboran tidak tepat - kesalahan penyambungan - jumlah isian terlalu banyak - karena ada struktur retakan, kekar, dan sebagainya. !wedis# "etonie (esearc# Foundation (#@? mengemukakan teorinya dalam menghitung jarak maksimum yang terjadi pada fragmentasi batuan pada kondisi
optimum.*ada
gambar .% diperlihatkan hubungan antara jarak
Arief Budiman/11213010
?
maksimum lemparan batuan dengan specific c#arge *loading density+, m 1iameter fragmen batuan : Tb 6 ,# D 1HIF 6 ,# D CHIF 6 ,%? m
!am$ar 10.2 ,u$ungan antara -arak aksimum Lem&aran Batuan %engan Specific charge
!am$ar 10.3 Effect of Correct / ncorrect Ste!!ing
10./ Pelaksanaan Praktikum 10./.1 aktu %an Pelaksanaan Praktikum
Arief Budiman/11213010
>
*raktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 'o+ember %#? pukul @.& di aboratorium *engeboran dan *eledakan di Kampus <*' JeteranJ Logyakarta. 10./.2 Peralatan %an Perlengka&an
#. "ummy detonator nonel %. *eralatan dan perlengkapan nonel &. "ummy bidang 9 face jenjang 10./.3 Prose%ur Praktikum
•
sebelumnya erapa muatan per delay • 5itung scaled distance jika jarak terdekat dengan struktur # km • Tentukan jarak aman jika ditentukan S1 6 ? • 5itung berapa jarak lemparan maksimum untuk batu terbang dan berapa
•
diameternya )ambarkan dalam peta 2onasi daerah aman terhadap +ibrasi, suara ledakan dan batu terbang. 10././
!am$ar Peralatan
!am$ar 10./
!am$ar 10.
Do%ol Dinamit
Detonator
10. Pem$a"asan
Arief Budiman/11213010
@
Suara ledakan ( Air Blast adalah suara yang ditimbulkan oleh atau pada saat terjadi ledakan.4arak maksimum lemparan batu dapat ditentukan berdasarkan diameter lubang ledak dan specific c#arge dengan menggunakan grafik. 4ika diketahui S1 ? m, tentukan jarak aman dari sumber ledakan (dalam satuan feet, dimana isian bahan peledaknya : a. ? kg b. >? kg ". ? kg
1itanya
: 3. . . .M
4a0ab :
a. ? kg 6
? kg D %.%? lb 6 #@.C%? lb
R
S3S1
6
1
W
2
R
? m
6
3 b. >? kg 6
1
187.425 lb 2
6 &>@,@% ft >? kg D %.%? lb 6 #C&.&%? lb
R
S3S1 6
1
W
2
R
? m
6
3
6 &%#@,?C ft
1
143.325 lb 2
Arief Budiman/11213010
". ? kg 6
? kg D %.%? lb 6 ##.%? lb
R
S3S1 6
1
W
2
R
? m
6
3
6 %%%&,&& ft
1
110.250 lb 2
10. Kesim&ulan
Area bebas (clear area untuk akti+itas peledakan adalah :
•
•
minimum % m
•
•
dengan syarat berada pada tempat berlindung yang aman dari lontaran batu
•
kerja Suatu sistem (memakai peta yang di"antumkan radius % m dan ? m,
•
mengukur se"ara fisik di lapangan, misalnya harus dilakukan untuk memperoleh jarak area bebas yang benar di lapangan.
DAFTA P4)TAKA
Barlian, Dwinagara. 2012. Peledakan,
Buku
Panduan
Praktikum
Teknik
Laboratorium Pengeboran & Peledakan
Arief Budiman/11213010
Program Studi Teknik Pertambangan, UPN !eteran" #og$akarta
S, %oenar$o. 2011. Program
Bahan
Studi
Peledak
Teknik
dan Metode Peledakan.
Pertambangan,
'T(,
UPN
!eteran" #og$akarta
Arief Budiman/11213010
#
Arief Budiman/11213010
##