Advance Cardiac Life Supports (ACLS) kegawatan irama jantung (aritmia / disritmia) dibagi menjadi tiga yaitu henti jantung, bradikardi dan takikardi
!Henti Jantung, tidak ada nadi atau heart rate gambaran "#$ yang mungkin ter%ihat pada henti jantung antara %ain & Asistol #riteria & tidak ada aktivitas %istrik, pa%ing sering ditemukan pada kasus henti jantung Sering timbu% sete%ah 'entrike% ibri%asi (') dan u%se%ess "%ectrica% Actifity ("A)
Pulseless Electrical Actifity (PEA) #riteria & ada aktvitas %istrik jantung tetapi tidak terdeteksi pada saat pemeriksaan arteri (nadi tidak teraba)
Ventrikel takikardi (VT) tanpa nadi #riteria & *rama & 'entrike +akikardi, eart -ate & . ! ka%i/menit (0123 ka%i/menit) $e%ombang & tidak ter%ihat *nterva% - & tidak terukur $e%ombang 4-S & %ebar . ,!0 detik
Ventrikel Fibrilasi (VF)
#riteria & *rama & ventrike% fibri%asi eart -ate & tidak dapat dihitung $e%ombang & tidak ter%ihat *nterva% - & tidak terukur $e%ombang 4-S & tidak teratur, tidak dapat dihitung 0 Takikardi, yaitu heart rate %ebih dari !1 ka%i /menit $ambaran "#$ dapat dike%ompokan menjadi 0 yaitu 4-S sempit dan 4-S %ebar 4-S sempit, gambaran "#$2nya bisa berupa Sinus takikardi
#riteria & *rama & sinus takikardi eart -ate & . ! ka%i/menit $e%ombang & ,5 *nterva% - & ,!0 $e%ombang 4-S & ,52,6 detik Atrial takikardi
#riteria &
*rama & atria% takikardia/supraventrike% takikardi eart -ate & . !1 ka%i/menit $e%ombang & keci% atau tidak ter%ihat *nterva% - & tidak dapat dihitung $e%ombang 4-S & ,52,6 detik
Atrial Flutter (gelepar atrial) #riteria & *rama & atria% f%utter eart -ate & bervariasi $e%ombang & banyak bentuk seperti gergaji,perbandingan dengan komp%ek 4-S bisa 3 atau 5 atau 1 dan seterusnya & ! *nterva% - & tidak dapat dihitung $e%ombang 4-S & ,52,6 detik
Atrial Fibrilasi (AF) #riteria & *rama & tidak teratur eart -ate & bervariasi, dapat dibagi respon ventrike% cepat (- . !),, respon ventrike% norma% (- 7 8!), respon ventrike% %ambat (9 7) $e%ombang & tidak dapat diidentifikasikan *nterva% - & tidak dapat dihitung $e%ombang 4-S & ,52,6 detik 4-S %ebar, gambaran "#$2nya bisa berupa &
'entrike% +akikardi atau Atria% ibri%asi dengan aberan #edua gambarannya sama dengan di atas (henti jantung), hanya saja secara k%inis pasien tampak sadar dan nadi atau heart rate masih dapat diperiksa 3 Bradikardi, yaitu heart rate 9 7 ka%i/ menit, dapat berupa & sinus bradikardia
#riteria & *rama & sinus eart -ate & 9 7 ka%i/menit $e%ombang & ,5 detik *nterva% - & ,!02,0 detik $e%ombang 4-S & ,52,6 detik
Atrio-Ventrikuler (AV) blok derajat 1
#riteria & *rama & sinus eart -ate & biasanya 72! ka%i/menit $e%ombang & norma% (,5 detik) *nterva% - & memanjang . ,0 detik $e%ombang 4-S & norma% (,52,6 detik) AV blok derajat tipe !obit" 1 (#enc$enbac$)
#riteria & *rama & sinus eart -ate & biasanya 9 7 ka%i/menit $e%ombang & norma%, ada ge%ombang yang tidak diikuti 4-S *nterva% - & semakin %ama semakin panjang kemudian b%ok $e%ombang 4-S & norma%
AV blok derajat tipe !obit"
#riteria & *rama & sinus eart -ate & biasanya 9 7 ka%i/menit $e%ombang & norma%, ada ge%ombang yang tidak diikuti 4-S *nterva% - & norma% atau memanjang secara konstan diikuti b%ok $e%ombang 4-S & norma%
Total AV blok
#riteria & *rama & sinus eart -ate & biasanya 9 7 ka%i/menit, dibedakan heart rate ge%ombang dan komp%eks 4-S $e%ombang & norma%, tapi ge%ombang dan 4-S berdiri sendiri *nterva% - & berubah2ubah/tidak ada $e%ombang 4-S & norma% dari bradikardi, yang biasanya menimbu%kan kegawatan ada%ah A' b%ok derajat 0 dan 3
Gangguan pompa jantung dapat diakibatkan o%eh gangguan pada otot jantung Sa%ah satu yang menyebabkan otot jantung terganggu ada%ah iskemik miokardium atau infark miokardium akibat tersumbatnya pembu%uh darah koroner :erikut ini gambaran perubahan/evo%usi infark miokardium &
*skemik ;iokard ditandai dengan adanya depresi S+ atau ge%ombang + terba%ik, injuri ditandai dengan adanya S+ e%evasi *nfark miokard ditandai adanya ge%ombang 4 pato%ogis ada fase awa% terjadinya infark ditandai ge%ombang + yang tinggi seka%i (hiperakut +) kemudian pada fase sub akut ditandai + terba%ik %a%u pada fase akut ditandai S+ e%evasi ada fase %anjut (old ) ditandai dengan terbentuknya ge%ombang 4 pato%ogis Lokasi infark & Anterior & '0 8 '5
Anterosepta% & '! 8 '3 Antero%atera% & '1, '7, * dan a'L "kstensive anterior & '! 8 '7, * dan a'L *nferior & **, ***, a' osterior & '!, '0 (resiproka%/seperti cermin) Contoh infark miokard *nfark miokard (*;) akut inferior (S+ e%evasi di **, ***, a') < iskemik ekstensif anterior (S+ depresi di *, a'L, '! s/d '7) 'entrike% kanan & '!, '3-, '5-
$ambaran "#$ yang harus diwaspadai& '"S
'entrike% ekstrasisto%