Tranformasi Perpustakaan menjadi Pusat Belajar Masyarakat Berbasis TIK Oleh : JAMRONI, A.Ma.Pust.
Apa yang kita fikirkan ketika kita mendengarkan kata “perpustakaan”? mungkin yang ada dalam benak kita tidak jauh dari istilah buku, membaca, hening, kumuh, membosankan, seperti gudang, tidak terawat, bahkan ada juga yang menganggap bahwa perpustakaan adalah tempat tempat yang yang menyer menyeramk amkan. an. Menyer Menyeramk amkan? an? Kenapa Kenapa?? Karena Karena jarang jarang sekali sekali ada orang orang berkunjung ke erpustakaan, sehingga ketika kita masuk ke perpustakaan yang sepi tersebut akan merasakan hawa kesunyian sehingga menciptakan efek menyeramkan. !amun tidak semua orang melihat perpustakaan dari sudut pandang yang sama. Masih banyak orang yang mempunyai pandangan yang positif tentang perpustakaan. "ahwa perpustakaan perpustakaan merupakan merupakan tempat tempat referensi referensi yang paling terpercaya terpercaya untuk untuk membuat membuat tugas, bahwa perpustakaan adalah sumber ilmu yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan dari anak#anak hingga dewasa, bahwa perpustakaan adalah tempat rekreasi dan berimajinasi, bahwa perpustakaan adalah tempat berkumpulnya orang#orang yang mempunyai hobi yang sama yaitu mencintai buku, dan masih banyak nilai#nilai positif yang dapat diambil dari sebuah bangunan yang dinamakan perpustakaan. $eiring dengan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini berkembang pesat. $edikit demi sedikit mulai menenggelamkan apa yang disebut sebagai perpustakaan. %anya sebagi sebagian an orang orang saja yang yang masih masih mengen mengenali ali perpus perpustak takaan aan.. %al ini juga juga berban berbandin ding g lurus lurus dengan dengan menurunny menurunnyaa jumlah jumlah kunjungan kunjungan ke perpustakaa perpustakaan. n. &erlebih lagi jika perpustakaan perpustakaan tersebut masih menggunakan sistem perpustakaan kon'ensional. Kemudian Kemudian timbul timbul pertanyaan, pertanyaan, bagaimana bagaimana caranya caranya agar minat baca masyarakat dapat meningkat sehingga perpustakaan menjadi ramai pengunjung? Apakah harus ada undang# undang undang yang yang mewajib mewajibkan kan setiap setiap orang orang harus harus berkun berkunjun jung g ke perpu perpustak stakaan aan minima minimall satu ming minggu gu sekal sekali? i? (awab (awaban anny nyaa tida tidak. k. $ala $alah h satu satu cara cara agar agar mina minatt masy masyara araka katt terha terhada dap p perpustakaan meningkat adalah dengan membuat perpustakaan itu menjadi menarik. Menarik bagaimana? Kita harus mengetahui dulu apa saja hal#hal yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama generasi usia produktif saat ini. Misalnya, masyarakat saat ini membutuhkan akses info inform rmas asii yang yang cepa cepatt dan dan leng lengka kap. p. Maka Maka perp perpus usta taka kaan an bisa bisa memf memfas asil ilit itas asii deng dengan an mengadakan jaringan internet di perpustakaan agar, masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah. mudah. $elanjutny $elanjutnya, a, jika masyarakat masyarakat membutuhka membutuhkan n keterampilan keterampilan untuk memulai memulai usaha, usaha,
perpustakaan dapat bekerja sama dengan lembaga#lembaga terkait untuk melaksanakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat sekitar, dan pelaksanaannya dilakukan di ruang perpustakaan itu sendiri. )engan banyaknya kegiatan dan fasilitas yang bisa didapatkan melalui perpustakaan, akan mengubah pola pikir dan cara pancang masyarakat terhadap perpustakaan. Mereka tidak akan menganggap perpustakaan sebagai tempat yang sunyi dan membosankan, malah sebaliknya perpustakaan adalah sebuah tempat yang ramai dan menarik. Mereka juga tidak lagi beranggapan bahwa orang yang mau datang ke perpustakaan identik dengan kata#kata kuno dan jadul, sebab perpustakaan sudah dilengkapi dengan akses internet sehingga akan menciptakan kesan modern di perpustakaan. *ntuk menuju sebuah perpustakaan yang modern, yang dapat memfasilitasi kegiatan kemasyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi diperlukan komitmen yang solid dari pengelola perpustakaan. &erutama untuk jenis perpustakaan desa. erpustakaan desa dapat bertransformasi menjadi sebuah pusat belajar dan berkegiatan masyarakat diperlukan kerjasama dari semua kalangan, pengelola perpustakaan desa, pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta berbagai komunitas yang ada di lingkungan masyarakat itu sendiri. roses transformasi ini akan dapat berjalan dengan baik, jika pengelola perpustakaan dibekali dengan keterampilan mengembangkan perpustakaan berbasis +& dan mempunyai $trategi untuk mengembangkan perpustakaan. $trategi tersebut diantaranya, elayanan Komputer dan +nternet, elibatan Masyarakat, serta Ad'okasi. )emi mewujudkan hal tersebut, kepedulian dari pemerintah desa harus dinomor satukan. )engan adanya dukungan penuh dari pemerintahan desa, strategi#strategi pengembangan perpustakaan tersebut akan berjalan dengan lancar. &ransformasi perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi, saat ini telah berkembang di berbagai daerah, tidak hanya di +ndonesia "arat dan &engah, akan tetapi sudah merambah ke +ndonesia &imur. $ekarang, orang datang ke perpustakaan tidak hanya sekedar ingin membaca dan meminjam buku saja, namun banyak pula yang datang ke perpustakaan karena ingin belajar komputer dan belajar menggunakan internet. $ederhana memang, namun imbas yang ditumbulkan dari transformasi perpustakaan ini sangat besar. $ebagai contoh, Mian Alfath -/0 sudah mempunyai penghasilan dari 1oogle Adsense. )engan menggunakan fasilitas internet yang ada di perpustakaan desa 2ejosari "arat Kab. "atang (awa &engah, Mian dapat
membuat website http344www.robotbambu.com4 dari mengelola websitenya tersebut, sedikit banyak dapat membantunya membiayai kuliahnya di *+! 5alisongo $emarang. &ransformasi perpustakaan ditujukan untuk memaksimalkan fungsi dari perpustakaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. )engan ada transformasi ini akan sedikit demi sedikit akan merangsang minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan. )engan datang ke perpustakaan, kecintaan masyarakat terhadap buku akan mulai tumbuh, sehingga masyarakat akan terbuka pengetahuannya. &idak hanya pengetahuan, dengan adanya transformasi ini masyarakat juga akan meningkatkan keterampilan dalam berbagai hal karena di perpustakaan juga diadakan kegiatan#kegiatan dan pelatihan#pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat.