UNDANGAN AULA
Rapat TIM PONEK dg Direksi, Selasa,
16 Desember 2014 pkl 09.00 WIB di
UllOMlGAN :Am~lill TIM POI/EK dg Oirtk\i, Selu..ii, l6 Dnemtw 2014 pkl l)~.OOWIB di AUi.A tks W11n11lam UNDANC.Al'l: W11u11li1f'll
-
v.w mtm
h4df1 Rllp.!ll TIM POflfK dg Oi1tk,i, Se\au, -16 O~um1be.1 201~ pk1 O!l.OOWl6
di A.ULA lk:s
UllOANGM-1: AU$lam ¥.W mhn tudh Riipe1 Tm PONfK dg Di•dal SelilU, Hi Desembe1· 2014 pkl Cl9.00WJ6 di AUIA lh W11rn1lt1m UtWAtl(iMl: A\Hl<1111 YiW mhn hM!i1 R;Lipat TIM PfiNi!( ac Diiek~L St:"i11ui, 1ft ueseeber ZOU pkl M.OOWJB di.AULA tk1 Wa1whtm UNDANGAN :,u.ulam WW mhn hadi1 Rzlpa{ Tit1 PUNfK dg DireksLSt!ai.!!, 16 De1tnibtf 2014 pld 09,00WIB di AUL.\.tlu wanal6m ~omarudl•1
dr
UNDANGAtl:
Asulillll
v.w rnhn
h1di1 R.ltiut HM PO~ffl( dg Ofreh~
Seluu,
16 One•nbet
201~ pld IW.00 Wlt3 di AUi.A tlu .,..·ns
Muhau11Md Hldi!ly.Jt
UtlDANGAN: AHlli'm WW mh11 hadi1 R•P•t TIM PONtlC dg DlrtloL Stlou, 16 Ouembtr 2():14 pkl 0'1.l)OWJ8 di .:..ULA tks
~-·K~l~km11~~1.: ~s1
MURl.l.NAO. Xl
wu~lllfTI UtlDO:.NGAN:
r~ El I
• N • R Nur Pri (;l(Pl(U
W1tual1m UliD.\l'lGAl'I :Aualam ww mhn h~dii Ftapa,tTl11 PONEK dg Dir~ksi, Stine, 16 Ot~tmbtr ZQH pkl 09.0UWIB di .._UlAtlu
folde1Peur1 Kcm.H'."0 Dik!ri111'JGO ICotiikkduar 18 23 ro!dt:1kuO Teltlbuhfolderbori;
Auolain Y.W mhn h;idii RMpat Tl11 PQND'.dg Di1eluL
Stl.!Ua, 16 cesenber 2014 pkJ 09.00WIB
di AUlA tlu
woual1m
PIP!fTOrg RETNDOt
Rini! , _.O,.riy;j mi VK SltiArifah
UNOANGAtl: .:..~ul<'!m "'"' mhn "'di1 R
UNDANGAtl:
Asu!am
WW
mh11 h.adir JUpot TIN PON EK
as Oirtksi.
Stll.~.&,
.t6 Dti~mbti 2014 pkl o~.oo 1,1,16 di AUlA th W.&,s1lem
UIJOANGAN :Al:Lalem v.w mhri l'u1dil R.pbt T!H l"Otl(I( es Dirtlai, Scl11u, 16 Oe1e111bcr 201-4 pk! 09.00WID di AUlA tkt W1uel11m UtiOJo.NGAN :Au~l
DAFTAR HADIR RAPAT
6V At-UAf'l foN~ Hari/tanggal
20r11
~'°'
Tempat Waktu
: Pukul
I'
RBNCA-NA l\15f<.JA- .?-Ort"".
,~ . Ot
-~0
WIB
ft NAMA
NO
UNITKERJA
TANDA TANGAN
JABATAN 1
160
Dr.
UMUWI
-'
~···
I
. ()
37~ 71
dY..........
4
I
=:':
5 .. ~
l
;.v1
p~···
7 ...
-
'
9 .. . ~
...
.
.
/J
/
8 ...·/.
~:.fO"VfS_;;.· .. c/
-
10 .... ~
/
12.~
...
/]
S_is 16
T~1=~(7(
f'
1sf~··
I/
14 ..
>e?·· ·
16 ..
~J.
17 .... ./~ _/ ... 18 .. ,~ 19 ..~
......
.... r.
20~ 21 ....... 22
QevJ\ A- '
i,': 23 ....
24 25
~ .e - 22
.. ~
....
v 25 ....... : ......
24 ···············
..
Plmplnan Rapat
Yang diundang
:
Orang
Yang hadlr
:
Orang
'
I
ADMIN PERKANTORAN TATA USAHA
RS PKU MUHAMMADIYAH YOGY AKART A JI. KH. Ahmad Dahlan 20 Telp.: 512653 Fax.· 566129 Yogyakarta 55122
LEMBAR DISPOSISI INDEKS: Laparan hasil rapat Tim Panek Bulan PERIHAL / ISi RINGKAS :
TGL. PENYELESAIAN : I I
Laparan hasil rapat Tim Panek Bulan Desember 2014
ASAL SURAT: Tim PONEK, RS PKU Muh Yk Yagyakarta
DIAJUKAN I DITERUSKAN :
NO. URUT: 4420/RSPKU/IX/2014
KODE: 16.3
TGL: 18 Desember 2014
NOMOR:
INFORMASI / INSTRUKSI :
LAMPIRAN:
Y ogyakarta, 16 Desember 2014 Hal
: laporan hasil rapat Ponek bulan Desember 2014
Lampiran
: 1 bendel
Kepada Yth: Direktur Utama RSPKU Muhammadiyab Y ogyakarta Di Y ogyakarta
Assalamu'alaikum wr.wb Bersama ini karni sampaikan hasil rapat Ponek bulan Desember 2014, yang kami laksanakan pada tanggal 16 Desember 2014 meliputi : 1. Evaluasi kegiatan tim PONEK 2014 2. Usulan kebijakan PONEK 2015 3. Usulan program kerja PONEK 2015 (terlampir) Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon dapat ditindak lanjuti Wassalamu'alaikum
wr.wb.
Dr Sulistiari Retnowati, SpOG
NOTULENSI RAPAT TIM PONEK BULAN DESEMBER 2014 Hari / tanggal : Selasa, 16 Desember 2014 Waktu : 07.30 Tempat : Aula lt. 3 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta 1. Evaluasi kegiatan tim PONEK. Kegiatan tim PONEK tahun 2014 terdiri dari 10 kegiatan pokok, yaitu: a. Tim emergensi PONEK di setiap ruangan perawatan (IGD, Kamar Bersalin, Bangsal Sakinah, Kamar Bayi) telah terbentuk. Pelaksanaan kerja dan pembagian tugas perlu diperbaiki. b. Pembuatan dashboard di setiap ruangan yang berkaitan terlaksana setiap bulan. Akan tetapi, analisis dan tindak lanjut belum rutin dibahas bersama manjemen. c. Pertemuan rutin tim PONEK terlaksana minimal 1x dalam 1 bulan dengan agenda rutin audit kasus kematian (bila ada) dan nearmiss. d. Audit kasus dilaksanakan untuk kasus nearmiss dan kematian, dimulai dari level I (di ruang perawatan). Audit level I masih belum sesuai dengan target (dalam 24 jam setelah kasus). e. Refreshing standard prosedur operasional (SPO) dilaksanakan di bulan Juni 2014. Ada beberapa tambahan SPO. f. Teknikal update mengenai materi kegawatan terlaksana tetapi tidak sesuai jadwal karena menyesuaikan dengan keluangan waktu pembicara. g. Skill drill terlaksana tetapi tidak rutin dan penilaian staf tidak terjadwal dengan baik. h. Klinik laktasi terlaksana di poliklinik setiap selasa dan kamis pukul 11.00- 13.00. i. Perawatan metode kangguru terlaksana. PMK 24 jam belum mempunyai ruangan dan peralatan terstandard. Secara umum, kegiatan telah terlaksana. Akan tetapi masih perlu banyak perbaikan dan evaluasi. Kekurangan-kekurangan akan diperbaiki dalam program tahun 2015. 2. Usulan kebijakan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi komprehensif sesuai akreditasi 2012. Dalam akreditasi versi 2012 tim PONEK masuk dalam salah satu sasaran Millenium Development Goals (MDG’s) sehingga perlu mengusulkan beberapa kebijakan sesuai dengan standard. Kebijakan-kebijakan tersebut akan disampaikan ke Manajer Penjaminan Mutu untuk dimasukkan dalam kebijakan pelayanan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Usulan kebijakan untuk PONEK adalah sebagai berikut: 1) Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta meliputi pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal fisiologis, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal resiko tinggi, Pelayanan Ginekologis, dan Perawatan intensif Neonatal level IIB. 2) Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal mengacu kepada buku pedoman penyelenggaraan PONEK 24 Jam di Rumah sakit . 3) Penyelenggaraan pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif dilaksanakan 24 jam perhari,7 hari perminggu.
4)
Dalam meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta meningkatkan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan.
5) Semua bayi yang lahir di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dilakukan Inisiasi Menyusui Dini dan penerapan ASI Eksklusif kecuali karena indikasi medis 6) Semua bayi yang lahir di PKU dilakukan rawat gabung kecuali karena indikasi medis 7) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan perawatan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah (BBLR). 8) Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal, RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta adalah Rumah Sakit rujukan dan menjalin kerjasama dengan pelayanan kesehatan lainnya dengan sistem regionalisasi 9) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memberikan keringanan biaya atas perawatan/tindakan/rujukan kasus resiko tinggi dan kasus darurat obstetrik dan neonatal bagi penderita yang tidak mampu. 10) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Sayang Bayi. 11) Penyelenggaraan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung, membantu ibu menyusui yang benar, dengan cara mengajarkan cara , posisi, dan perlekatan yang benar, mengajarkan ibu cara memerah ASI bagi bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari ibu tidak memberikan ASI perah melalui botol. 12) Pelayanan antenatal, edukasi, konseling kesehatan maternal dan neonatal serta konseling ASI. 3. Penyusunan program kerja tim PONEK 2015. Program kerja mengacu pada pedoman penyelenggaraan PONEK 24 jam di Rumah Sakit, pedoman perawatan metode kangguru pada BBLR, pedoman audit maternal dan perinatal, pedoman penyelenggaraan rumah sakit sayang ibu dan bayi. Program kerja sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan sebagai berikut: a. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna. b. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap ibu dan bayi. d. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi PONEK 24 jam. e. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembina teknis dalam pelaksanaan IMD dan ASI eksklusif. f. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan sesuai kemampuan rumah skait g. Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam perawatan metode kangguru (PMK) pada BBLR h. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu. Langkah-langkah tersebut akan disusun dalam bentuk beberapa kegiatan. Usulan program
kerja akan disampaikan kepada direktur paling lambat 2 minggu setelah rapat. 4. Sosialisasi mengenai perawatan metode kangguru (PMK). Definisi, tujuan, dan manfaat PMK bagi ibu, bayi dan institusi. Penerapan PMK di kamar bayi (PMK intermiten) dan di bangsal nifas (PMK kontinyu). Posisi PMK seperti katak. Edukasi ibu tentang posisi menyusui saat dalam PMK. 5. Untuk meningkatkan pelayanan klinik laktasi di tahun 2015 perlu penambahan konselor ASI. Selain itu konselor ASI juga perlu ditambahkan di ruang perinatologi, poliklinik dan ruang nifas.