Faktor yang mempengaruhi pembuatan biogas Prinsi Prinsip p pembua pembuatan tan biogas biogas secara secara teknol teknologi ogiss yaitu yaitu memanf memanfaatk aatkan an gas metana (gas yang mudah terbakar) yang terdapat di dalam kotoran sapi sebagai bahan bakar, terutama untuk konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, diperl diperluka ukan n adanya adanya ternak ternak sebaga sebagaii pemasok pemasok kotora kotoran, n, juga juga diperl diperluka ukan n sarana sarana penampungan kotoran agar dapat berproses berproses menghasilkan gas metana. Pada prinsipnya teknologi biogas adalah teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik secara anaerobik (tanpa udara) udara) oleh oleh bakteri bakteri metans metansehi ehingg nggaa dihasil dihasilkan kan gas metan. metan. Proses Proses pencern pencernaan aan anaerobik merupakan dasar dari reaktor biogas yaitu proses pemecahan bahan organik oleh aktivitas bakteri metanogenik dan bakteri asidogenik pada kondisi tanpa udara, bakteri ini secara alami terdapat dalam limbah yang mengandung bahan organik (Haryati, 2002). Pros Proses es ferm fermen enta tasi si meme memerl rluk ukan an kond kondisi isi tert terten entu tu sepert sepertii rasio rasio C!, C!, temperatur, keasaman "uga "enis digester yang dipergunakan. #ondisi optimum yaitu C$! %0&, temperatur sekitar %2 ' %C atau 0 ' C dan pH antara *,++. Pada kondisi ini proses pencernaan mengubah bahan organik dengan adanya air men"adi energi gas (-askito, 20&&). eberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi optimasi pembentukan biogas adalah bentuk limbah, kandungan air, keasaman media, bahan baku isian /at/at makanan dan suhu pertumbuhan bakteri metana serta pengadukan pada adah. 1aktorfaktor tersebut diuraikan secara singkat sebagai berikut a. #ondisi anaerob atau kedap udara
iogas iogas dihasilkan dihasilkan dari proses proses fermentasi fermentasi bahan organik oleh mikroorgan mikroorganisme isme anaero anaerob. b. #arena #arena itu, itu, instal instalasi asi pengol pengolah ah biogas biogas harus harus kedap kedap udara udara tanpa tanpa ada selang$pipa yang bocor.
b. entuk limbah
as metana akan ter"adi paling banyak pada limbah padatan yang berbentuk bubur halus atau butiran kecilkecil. 3leh karena itu limbah harus dikomposkan digiling$dira"ang) terlebih dahulu agar metana yang ter"adi optimum banyak) c. #andungan air entuk bubur hanya akan diperoleh bila bahan yang dihancurkan mempunyai kandungan air yang tinggi. 4ntuk menambah kadungan air limbah dapat dilakukan dengan menambahkan air dengan perbandingan yang sama antara limbah dan airnya. 5erlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengakibatkan pembentukan biogas tidak optimal. d. Pengenceran bahan baku isian 6sian yang paling baik untuk penghasil gas bio mengandung 7 ' 8 9 bahan kering. !ilai ratarata bahan kering dari beberapa kotoran hean berkisar dari && ' 2 9. erikut ini potensi produksi gas dari berbagai tipe kotoran sebagai bahan baku penghasil biogas. 3leh karena itu untuk setiap "enis kotoran hean, dilakukan pengenceran isian berbedabeda agar diperoleh isian dengan kandungan bahan kering yang optimum (5arigan, 2008). e. :era"at keasaman (pH) akteribakteri metana selain tidak menghendaki suasana asam "uga tidak menghendaki suasana lingkungan yang terlalu basah. ;uasana netral atau sedikit asam 7 ' +, adalah suasana yang paling baik untuk menghasilkan biogas (-askito, 20&&). Pada tahap aal fermentasi bahan organik akan membentuk asam (asam organik yang akan menurunkan pH). f. ahan baku isian faktor C$! ratio bahan akteri anaerob mengkonsumsi karbon sekitar %0 kali lebih cepat dari pada nitrogen. Hubungan antara "umlah karbon dan nitrogen dinyatakan dengan rasio karbon$nitrogen (C$!).
akteribateri metana pada umumnya adalah bakteri golongan mesofil yaitu bakteri yang hidupnya dapat subur hanya pada suhu di sekitar suhu kamar (-askito, 20&&). Produksi biogas akan menurun secara cepat akibat perubahan temperatur yang mendadak di dalam digester. ;uhu digester yang baik berkisar 2%0o C 4paya
yang praktis
untuk
menstabilkan temperatur adalah dengan
memberikan penutup di atas digester. Hal ini bertu"uan agar digester tidak terkena sinar matahari secara langsung, tetapi pada daerah dingin akan menyebabkan masalah. 5emperatur digester yang tinggi akan lebih rentan terhadap kerusakan
karena fluktuasi
temperatur,
untuk
itu
diperlukan
pemeliharaan yang seksama. h. ;tarter (Pembibitan) ;tarter yang mengandung bakteri metana diperlukan untuk mempercepat proses fermentasi anaerob. Penggunaan starter biasanya digunakan untuk digester tipe batch terutama untuk bahan yang tidak mengandung bakteri metana seperti "erami, eceng gondok, dan sisasisa tanaman lainnya. 3leh karena itu pembentukan biogas harus disesuaikan dengan suhu kehidupan bakteri metana. ;uhu pembentukan biogas antara 20 =0 oC (-askito, 20&&) Proses pembuatan biogas
Proses pembentukan biogas melalui pencernaan anaerobik merupakan proses bertahap, dengan tiga tahap utama, yakni hidrolisis, asidogenesis, dan metanogenesis. 5ahap pertama adalah hidrolisis, dimana pada tahap ini bahanbahan organik seperti karbohidrat, lipid, dan protein didegradasi oleh mikroorganisme hidrolitik men"adi senyaa terlarut seperti asam karboksilat, asam hidroksi, keton, alkohol,
gula
sederhana,
asamasam
amino,
H2
dan
C32.
Pada tahap selan"utnya yaitu tahap asidogenesis senyaa terlarut tersebut diubah men"adi asamasam lemak rantai pendek, yang umumnya asam asetat dan asam
format
oleh
mikroorganisme
asidogenik.
5ahap
terakhir
adalah
metanogenesis, dimana pada tahap ini asam asetat akan mengalami dekarboksilasi dan reduksi C32, kemudian bersamasama dengan H2 dan C32 menghasilkan produk
akhir,
yaitu
metana
(CH =)
dan
karbondioksida
(C3 2)
(Hermaan dkk , 2007). :alam pembentukan biogas terdapat dua bakteri yang berperan, yaitu bakteri asam dan bakteri metan. #edua "enis bakteri ini harus ada dalam "umlah yang berimbang. #egagalan pembuatan biogas dapat dikarenakan tidak seimbangnya populasi bakteri metan terhadap bakteri asam yang menyebabkan lingkungan men"adisangat asam (pH kurang dari 7) yang selan"utnya dapat menghambat kelangsungan bakteri metan. #easaman substrat yang dian"urkan berada pada rentang pH *,+. bakteri metan ini "uga sensitif pada temperatur (arcelon and Clark, 200). Proses pembuatan biogas &. Pembuatan biogas memanfaatkan kotoran kambing 2. Kotoran kambing kemudian dicampur air dengan perbandingan 1! dan dihomogenkan sehingga berbentuk bubur. "ujuan dari pengenceran ialah agar senya#a pada feses mudah di degradasi oleh mikroba dan untuk meningkatkan p$ %,&', %. Feses yang telah diencerkan dimasukan ke dalam digester dalam keadaan anaerob dan didiamkan selama * hari. =. +etelah * hari biogas sudah bisa disalurkan ke kompor untuk digunakan sebagai bahan bakar
DAFTAR PUSTAKA
>yub, ;. P. 200=. 3rganik Cair. >plikasi dan ?anfaatnya. >gromedia. @akarta. :inas Pertanian Prov. ;umatera 4tara. 200&. Pertanian :alam >ngka Provinsi ;umatera 4tara. 200&. arcelon and Clark, 200. utterfly pea (Clitoriaternatea) a nutritiv multipurpose forage legume forthe tropics an overvie. Pak @ !ut. 2%7=%78. Haryati,
2002. Pengantar Paramita, @akarta.
udidaya
Padang
5ropika.
Pradnya
Hermaan dkk , 2007. 6lmu 5anah. ?ediyatama ;arana Perkasa, @akarta. #amal, ?. &88+. !utrisi 5ernak & gribusinnes Cooperative, 200. Hi"auan Pakan 5ernakhttp$$.manglayang.blogsome.com. ?iftah 1adillah.20&*.Pemberian 1ermentasi ;luri as io :engan erbagai 4rin 5ernak 5erhadap Produksi :an #ualitas !utrisi Pastura Campuran.Program ;tudi Peternakan. 1akultas Pertanian.4niversitas ;umatera 4tara.?edan Pakpahan, @o"or 4li. 200. Pengaruh Pemakaian erbagai @enis ?ulsa dan :osis ;lurry 5erhadap Pertumbuhan dan Hasil 5anaman ;pinach arietas >lrite. ;kripsi 1akultasPertanian. 4niversitas #risten ;atya -acana. ;alatiga. Pratama, :. ;usilo, . >gung, -. 20&=. >nalisis 1inansial Pengolahan Aimbah iogas ?en"adi Pellet 6kan dan Pupuk 3rganik Cair. 4niversitas rai"aya Press. ?alang.
lternatif iogas dan Pertanian 5erpadu. Aembaga Pengembangan 5eknologi Pedesaan. ;olo. ;aen :. 20&2. Pertumbuhan rumput ga"ah (Pennisetum purpureum) dan enggala (Panicum maximum) akibat perbedaan intensitas cahaya. >grinimal @ 6lmu 5ernak dan 5anaman. 2. ;oedomo, <. &8+. Pruduksi Hi"auan ?akanan 5ernak 5ropik. 4niversitas a"ah ?ada, Bog"akarta. ;uriatna, ;. &8++. Pupuk dan Pemupukan. ?ediatama ;arana Perkasa. @akarta. 5anti, ?. Hidayati, >. enito, >. dan @uanda, -. >nalisis #ualitas #ompos dari ;ludge iogas 1eses #erbau. 4npad Press. andung. 5arigan,
2008. >plikasi ;ludge as io Pod #akao 5erhadap Produktivitas Pastura Campuran. 4niversitas ;umatera 4tara Press. ?edan
5mannet"e, A >nd <.?. @3!D;. &882. Plantsia. !o. =. 1orage.Pudoc ;ci. -ageningen. -askito, 20&&.Pengaruh Pemberian Pupuk (io;lurry Padat, !P#, atau Pupuk Campuran) 5erhadap Pertumbuhan dan Hasil aang ?erah (Allium ascalonicum L.). 4!<>? Press.Aombok . Buniar.20&%. Produktivitas Pastura Campuran :engan Perlakuan 5ingkat !aungan :an 6nterval Pemotongan. 4niversitas ;umatera 4tara Press. ?edan.