2.1.2Faktor-Faktor Yang Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup
Berdas Berdasark arkan an defini definisi si yang yang dikemu dikemukaka kakan n oleh oleh WHOQo WHOQoL, L, persep persepsi si indivi individu du mengena mengenaii kualitas hidupnya dipengaruhi oleh konteks budaya dan sistem nilai dimana individu tinggal (Kubler, 1!"# Berbagai penelitian mengenai kualitas hidup menemukan beberapa faktor$faktor lain yang mempengaruhi mempengaruhi kualitas kualitas hidup# %aktor$fakto %aktor$faktorr yang didapatkan oleh para peneliti ini tidak selalu sama antara satu dengan yang lain(&o'er, ))*"# Berikut merupakan beberapa faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup+ a# Lamanya hemodialisa &asien yang menalani hemodialisa lebih dari 1 tahun dan rutin maka kualitas hidupnya akan akan
lebih lebih baik baik
dibandi dibandingka ngkan n dengan dengan pender penderit itaa yang yang tidak tidak rutin rutin mena menalan lanii hemodi hemodiali alisa sa
(&o'er,))*"# &ada a'al a'al menal menalani ani hemodi hemodiali alisa sa respon respon pasien pasien seolah seolah$ol $olah ah tidak tidak meneri menerima ma atas atas kehilangan fungsi ginalnya, marah dengan keadian yang ada dan merasa sedih dengan keadian yang dialami sehingga memerlukan penyesuaian diri yang lama terhadap lingkungan yang baru dan harus menalani hemodialiasa dua kali seminggu#Hal ini didukung oleh pernyataan bah'a semakin lama pasien menalani hemodialsa, semakin baik kualitas hidupnya dan pasien yang kual kualit itas as hidup hidupny nyaa menu menuru run n -ende -enderu rung ng meru merupa pakan kan pasi pasien en yang yang belum belum lama lama mena menala lani ni hemo hemodi dial alis isa, a, kare karena na pasie pasien n suda sudah h men-a men-apa paii taha tahap p a--e a--ept pted ed (mene (meneri rima ma"" deng dengan an adany adanyaa pendidikan dari petugaskesehatan (Kubler,1!"# b# .enis Kelamin .eni .eniss
kela kelam min
adal adalah ah
sala salah h
satu satu
fakt faktor or
yang ang
memp mempen enga garu ruhi hi
kual kualit itas as
hidu hidup p
(&ri-e,1/"#0danya perbedaan antara kualitas hidup antara laki$laki dan perempuan, dimana kualitas hidup laki$laki -enderung lebih baik daripada kualitas hidup perempuan (%rasser, 1!! "# Bertentanga Bertentangan n dengan penemuan esita esita dan 2u'ono( 2u'ono()1)" )1)" menemukan menemukan bah'a kualitas hidup perempuan -enderung lebih tinggi daripada laki$laki# Laki$laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam peran serta akses dan kendali terhadap berbagai sumber sehingga kebutuhan atau atau hal$ hal$ha hall yang yang pent pentin ing g bagi bagi laki laki$l $lak akii dan dan pere peremp mpua uan n uga uga akan akan berb berbed eda# a# Hal Hal ini ini mengindikasikan adanya perbedaan aspek$aspek kehidupan dalam hubungannya dengan kualitas hidup pada laki$laki dan perempuan (%rasser, (%rasser, 1!! "# "# 3e-ara umum, keseahteraanlaki$laki dan
perempuan tidak auh berbeda, namun perempuan lebih banyak terkait dengan aspek hubungan yang bersifat positif sedangkan keseahteraan tinggi pada pria lebih terkait dengan aspek pendidikan dan pekeraan yang lebih baik ( &o'er, ))*"# -# 4sia 4sia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup
danadanya
perbedaan yang terkait dengan usia dalam aspek$aspek kehidupan yangpenting bagi individu( 5olnar, ))!"# Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 6yff dalam tugas akhir Wardhani ( ))7" bah'a dalam individu de'asa mengekspresikan keseahteraan yang lebih tinggi pada usia de'asa muda# 0danya kontribusi dari faktor usia tua terhadap kualitas hidup subektif# 4sia dan status perkembangan merupakan faktor yang penting dalam mempengaruhi kualitas hidup pasien, anak$anak kadang$kadang mempunyai tingkat ketaatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaa, meskipun anak$anak itu mempunyai informasi yang kurang# &ada penderita yang kualitas hidupnya baik maupun yang tidak,
memiliki faktor yang lebih dominan dalam
mempengaruhi kepatuhan asupan -airan# Ketaatan merupakan suatu hal yang menetap dan bersifat problematis, usia merupakan lamanya individu menalani kehidupan# &ada usia yang lebih tua belum tentu akan lebih mengetahui bila tidak ditunang dengan pengetahuan dan pengalaman yang pernah dialami ( Wardhani, ))7"# Hasil ini didukung oleh pendapat unbar yang menunukkan bah'a ketaatan terhadap aturan pengobatan pada anak$anak dan remaa merupakan persoalan yang sama dengan ketaatan pada pasien de'asa (8iven, ))"# d# &endidikan &ada penderita yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas uga memungkinkan pasien itu dapat mengontrol dirinya dalam mengatasi masalah yang di hadapi, mempunyai rasa per-aya diri yang tinggi, berpengalaman, dan mempunyai perkiraan yang tepat bagaimana mengatasi keadian serta mudah mengerti tentang apa yang dianurkan oleh petugas kesehatan, akan dapat mengurangi ke-emasan sehingga dapat membantu individu tersebut dalam membuat keputusan# Hasil penelitian ini didukung dengan teori dimana pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya suatu tindakan, perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada yang tidak didasari pengetahuan ( 8otoatmodo,))/"#
8iven
())"
mengatakan
bah'a tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup subektif#
&enelitian yang dilakukan oleh
Wardhani ())9"
menemukan bah'a kualitas hidup akan meningkat seiring dengan lebih tingginya tingkat pendidikan yang didapatkan oleh individu# :erdapat pengaruh positif dari pendidikan terhadap kualitas hidup subektif namun tidak banyak ( Wardhani, ))7 "# e# &ekeraan Brunner ())9" mengatakan bah'a terdapat perbedaan kualitas hidup antara penduduk yang berstatus sebagai pelaar, penduduk yang bekera, penduduk yang tidak bekera (atau sedang men-ari pekeraan", dan penduduk yang tidak mampu bekera ( memiliki disablity tertentu"#
Wahl menemukan
bah'a status pekeraan berhubungan
dengan kualitas hidup baik pada pria maupun 'anita ( Brunner, )) "# ;angguan fungsi ginal ini teradi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan -airan dan elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah# Kerusakan ginal ini mengakibatkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh yang menyebabkan aktivitas kera terganggu, tubuh adi mudah lelah dan lemas sehingga kualitas hidup pasien menurun# &engukuran terhadap kualitas hidup melihat persepsi subektif individu terhadap kehidupannya# &engukuran sema-am ini sesuai dengan definisi kualitas hidup yang dielaskan peneliti sebelumnya, dimana sangat menekankan pada pentingnya subektivitas dalam mengukur kualitas hidup# 5engingat kualitas hidup merupakan kondisi psikologis yang dihasilkan oleh persepsi individu terhadap kesenangan antara hal$hal yang dialami dengan hal$hal yang dinginkan individu, maka pengukuran kualitas hidup sebaiknya dilakukan se-ara individual dengan metode