Identifikasi dan Analisa Masalah Berdasarkan hasil pendataan Tim KPLDH, Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angka penderita yang cukup tinggi. Tingginya angka tersebut dapat dianalisa penyebabnya dengan menggunakan fishbone.
2. Fishbone Faktor Penyebab Diabetes Melitus
Kerjasama antara nakes dan
Cara
Orang
keluarga
Keturunan Obesitas
Keluarga bingung untuk
Keturunan menyebabkan kelainan dalam
berkonsultasi tentang penyakit DM
Obesitas menyebabkan
menghasilkan insulin dan kerja insulin.
intolerasi glukosa dan
Penyuluhan DM dari
hiperglikemi.
nakes kurang
Usia Lanjut Toleransi glukosa menurun bersamaan usia yang
Pengetahuan masyarakat
bertambah sehingga glukosa darah meningkat.
kurang tentang DM.
Penyebab Tingginya Penderita Diabetes
Posyandu Lansia kurang berjalan
Gaya Hidup Tidak
optimal.
Sehat
Melitus
Masyarakat jarang
Aktivitas tinggi menyebabkan
Media Informasi
memeriksakan
masyarakat jarang memeriksakan memeriksakan
Kurang
kesehatansarana
Diet yang kurang baik
kesehatan
Makanan tinggi kalori dan manis.
Masyarkat menjadi kurang
Aktivitas Fisik Kurang Makin kurang gerak badan,
Sarana
makin mudah terkenan DM. Merokok Tembakau dapat meningkatkan kadar ula darah.
Lingkungan
informasi.
Bahan
3. Pembahasan Untuk menyelesaikan yang telah dianalisa dapat dilakukan langkah berikut : a.
Keturunan : Diabetes dan keturunan sangat identic oleh karena itu pada masyarakat dimana ada di dalam keluarga yang menderita DM perlu dilakukan pemeriksaan gula darah lebih dini agar lebih cepat terdeteksi dan di obati.
b. Obesitas : Bagi penderita DM dengan obesitas harus menurunkan berat badan. Perhimpunan Diabetes Amerika dan Persatuan Dietetik Amerika merekomendasikan 50 – 60 kalori berasal dari karbohidrat 60-70 %, protein 12-20 %, lemak 20 – 30 %. c.
Usia Lanjut : Resiko Diabetes Melius meningkat seiring bertambahnya usia terutama diatas 40 tahun. Oleh karena itu harus dilakukan screening semenjak usia muda untuk deteksi dini.
d. Kerjasama antara Nakes dan Keluarga : Dengan adanya Program KPLDH diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Nakes dengan keluarga dan memudahkan keluarga untuk berkonsultasi dengan Nakes. e.
Penyuluhan Diabetes Melitus kurang : meningkatkan penyuluhan tentang DM lebih baik dan menarik sehingga masyarakat lebih mengerti tentang DM.
f.
Gaya hidup tidak sehat : Pada warga yang menderita DM dengan aktivitas tinggi tetap memperhatikan kesehatan dengan cara kerjasama dengan pihak keluarga untuk mengingatkan cek kesahatan.
g.
Pengaturan diet yang kurang baik : Prinsip diet DM adalah jumlah kalori yang diberikan harus habis, jadwal diet harus disesuaikan dengan intervalnya, dan jenis makanan manis harus dihindari. . Diit DM kalorinya disesuaikan dengan berat badan pasien . BB normal :