Kamis, 22 April 2010 SIFAT-SIFAT UMUM KAYU Kayu Kayu berasal berasal dari dari berbag berbagai ai jenis jenis pohon pohon memilik memilikii sifaty sifatyang ang berbed berbeda-be a-beda da !ahkan !ahkan kayu kayu berasal dari satu pohon memiliki sifat agak berbeda" jika dibandingkan bagian ujung dan pangkalnya #alam hubungan itu maka ada baiknya jika sifat-sifat kayu tersebut diketahui lebih dahulu" sebelum sebelum kayu kayu diperguna dipergunakan kan sebagai sebagai bahan bangunan"indu bangunan"industri stri kayu maupun untuk pembuatan perabot Sifat dimaksud antara lainyang bersangkutan dengan sifat-sifat anatomi kayu" sifat-sifat fisik" sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat kimianya #i samping sekian banyak sifat-sifat sifat-s ifat kayu yang berbeda satu sama lain" ada beberapa sifat s ifat yang umum terdapat pada semua kayu yaitu$ % Semua Semua batang pohon pohon mempun mempunyai yai pengatura pengaturan n &ertikal &ertikal dan sifat simetri simetri radial radial ' Kayu tesusun tesusun dari dari sel-sel yang memilik memilikii tipe berma(am-m berma(am-ma(am a(am dan susunan susunan dindin dinding g selnya terdiri dari senya)a-senya)a kimia berupa selulosa *unsure karbohidrat+ serta berupa lignin *non-karbohidrat+ , Semua Semua kayu bersifat bersifat anisotropi anisotropi(" (" yaitu memperll memperllihatka ihatkan n sifat-sifat sifat-sifat yang berlaina berlainan n jika diuji diuji menuru menurutt tiga tiga arah utaman utamanya ya *longi *longitud tudina inal" l" tangen tangensial sial dan radial+ radial+ al ini disebabkan oleh struktur dan orientasi selulosa dalam dinding sel" bentuk memanjang sel-sel kayu dan pengaturan sel terhadap sumbu &ertikal dan horisontal pada batang pohon . Kayu merupak merupakan an suatu bahan bahan yang bersifat bersifat higroskop higroskopik" ik" yaitu yaitu dapat kehilang kehilangan an atau bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaban dan suhu udara di sekitarnya / Kayu dapat dapat diserang diserang makhluk makhluk hidup hidup perusak perusak kayu" kayu" dapat juga juga terbakar" terbakar" terutam terutamaa jika kayu keadaannya kering !ila sebatang pohon dipotong melintang dan permukaan potongan melintang itu dihaluskan" maka akan tampak suatu gambaran unsur-unsur kayu yang tersusun dalam pola melingkar dengan suatu pusat di tengah batang serta deretan sel kayu dengan arah mirip jari-jari roda ke permukaan batang Sebuah sumbu dapat dibayangkan mele)ati pusat itu dan merupakan salah satu sumbu arah utama yang disebut sumbu longitudinal0 sumbu ini disebut sumbu arah radial Selanjutnya yang tegak lurus dengan jari-jari kayu" tetapi tidak memotong sumbu longitudinal" dinamakan sumbu arah tangensial Ketiga sumbu arah utama ini sangat penting 1rtin 1rtinya yaba bagi gi kepe keperl rlua uan n meng mengena enall sifat sifat-si -sifs fsat at kayu kayu hyan hyang g khas khas Yaitu itu antar antaraa lain lain sifat sifat anisotropik yang telah disebut" perbedaan dalam kekuatan kayu" kembang susut kayu dan aliran 1at (air di dalam kayu #i samping itu mengenal kekuatan kayu yang menahan beban" ternyata lebih besar pada arah sumbu longitudinal daripada arah-arah yang lain #emikian pula 1at (air lebih (epat dan lebih le bih mudah mudah pada pada arah longit longitudi udinal nal daripa daripada da arah sumbu sumbu radial radial dan tangen tangensial sial Sebali Sebalikny knyaa kembang susut kayu terbesar terdapat pada a ra h tangensial
SIFAT-SIFAT FISIK KAYU
!eberapa hal yang tergolong dalam sifat fisik kayu adalah $ !erat 2enis" Kea)etan Alami" 3arna" igroskopik" !erat" Kekerasan dan lain-lain Berat jenis Kayu Kayu memilik memilikii berat berat jenis jenis yang yang berbed berbeda-b a-beda eda"" berkis berkisar ar 4"'4 4"'4 sampai sampai %"'5 %"'5 !erat !erat jenis jenis merupakan petunjuk penting bagi aneka sifat kayu Makin berat kayu itu" umumnya makin kuat pula kayunya Semakin ringan suatu jenis kayu" akan berkurang pula kekuatannya !erat jenis kayu diperoleh dari perbandingan antara berat suatu &olume kayu tertentu dengan &olume air yang sama pada suhu standar Keawetan Kayu Alami Ternyata berbeda-beda pula Yang dimaksut dengan kea)etaan alami ialah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsure-unsur perusak kayu dari luar seperti $ jamur" rayap" bubuk" (a(ing laut dan mahluk lainnya yang diukur diukur dengan dengan jangka jangka )aktu tahunan tahunan Kea)etan Kea)etan kayu tersebut disebabkan oleh adanya suatu 1at di dalam kayu yang merupakan sebagian unsur ra(un bagi perusak-perusak kayu" sehingga perusak tersebut tidak sampai masuk dan tinggal di dalamn dalamnya ya serta serta merusak merusak kayu kayu Misalny Misalnyaa kayu kayu jati memilik memilikii te(to6u te(to6uino inon" n" kayu kayu ulin ulin memiliki sili(a dan lain-lain Warna Kayu Ada beraneka ma(am" antara lain )arna kuning" keputih-putihan" (oklat muda" (oklat tua" kehitam kehitam-hit -hitama aman" n" kemera kemerah-m h-merah erahan an dan lain lain sebagi sebaginy nya a al ini diseba disebabka bkan n oleh oleh 1at-1at 1at-1at pengisi )arna dalam kayu yang berbeda-beda 3arna 3arna suatu jenis kayu dapat dipengaruhi oleh faktor tempat di dalam batang" umur pohon dan kelembaban udara Hir!s"!pi" Kayu Kayu memp mempun uny yai sifat sifat higr higros osko kopi pik" k" yaitu aitu dapa dapatt meny menyera erap p atau atau melep melepask askan an air air atau atau kelembaban Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu basah atau kering" akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut Te"stur Tekstur ialah ukuran relati&e sel-sel kayu Yang dimaksut dengan sel kayu ialah serat-serat kayu kayu 2adi 2adi dapat dapat dikatak dikatakan an tekstu teksturr ialah ialah ukuran ukuran relati& relati&ee serat-se serat-serat rat kayu kayu !erdasa !erdasarka rkan n teksturnya" kayu dapat digolongkan ke dalam $ Kayu bertekstur halus" (ontoh $ giam" lara" kulim dll Kayu bertekstur sedang" (ontoh $ jati" sonokeling dll • •
•
Kayu bertekstur kasar" (ontoh $ meranti" kempas dll
Serat !agian ini terutama menyangkut sifat kayu" yang menunjukkan arah sel-sel kayu di dalam kayu terhadap sumbu batang pohon asal potongan tadi Arah serat dapat ditentukan oleh aluralur yang terdapat pada permukaan kayu Kayu dikatakan berserat lurus" jika arah sel-sel kayunya sejajar dengan sumbu batang 2ika arah sel-sel itu menyimpang atau membentuk sudut terhadap sumbu panjang batang" dikatakan kayu itu berserat men(ong Serat men(ong dapat dibagi lagi menjadi$ Serat berpadu0 bila batang batang kayu kayu terdiri terdiri dari lapisan-lapisan lapisan-lapisan yang berselang-seling berselang-seling"" menyimpang ke kiri kemudian ke kanan terhadap sumbu batang" (ontoh kayu$ kulim" renghas" kapur •
!eberapa hal yang tergolong dalam sifat fisik kayu adalah $ !erat 2enis" Kea)etan Alami" 3arna" igroskopik" !erat" Kekerasan dan lain-lain Berat jenis Kayu Kayu memilik memilikii berat berat jenis jenis yang yang berbed berbeda-b a-beda eda"" berkis berkisar ar 4"'4 4"'4 sampai sampai %"'5 %"'5 !erat !erat jenis jenis merupakan petunjuk penting bagi aneka sifat kayu Makin berat kayu itu" umumnya makin kuat pula kayunya Semakin ringan suatu jenis kayu" akan berkurang pula kekuatannya !erat jenis kayu diperoleh dari perbandingan antara berat suatu &olume kayu tertentu dengan &olume air yang sama pada suhu standar Keawetan Kayu Alami Ternyata berbeda-beda pula Yang dimaksut dengan kea)etaan alami ialah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsure-unsur perusak kayu dari luar seperti $ jamur" rayap" bubuk" (a(ing laut dan mahluk lainnya yang diukur diukur dengan dengan jangka jangka )aktu tahunan tahunan Kea)etan Kea)etan kayu tersebut disebabkan oleh adanya suatu 1at di dalam kayu yang merupakan sebagian unsur ra(un bagi perusak-perusak kayu" sehingga perusak tersebut tidak sampai masuk dan tinggal di dalamn dalamnya ya serta serta merusak merusak kayu kayu Misalny Misalnyaa kayu kayu jati memilik memilikii te(to6u te(to6uino inon" n" kayu kayu ulin ulin memiliki sili(a dan lain-lain Warna Kayu Ada beraneka ma(am" antara lain )arna kuning" keputih-putihan" (oklat muda" (oklat tua" kehitam kehitam-hit -hitama aman" n" kemera kemerah-m h-merah erahan an dan lain lain sebagi sebaginy nya a al ini diseba disebabka bkan n oleh oleh 1at-1at 1at-1at pengisi )arna dalam kayu yang berbeda-beda 3arna 3arna suatu jenis kayu dapat dipengaruhi oleh faktor tempat di dalam batang" umur pohon dan kelembaban udara Hir!s"!pi" Kayu Kayu memp mempun uny yai sifat sifat higr higros osko kopi pik" k" yaitu aitu dapa dapatt meny menyera erap p atau atau melep melepask askan an air air atau atau kelembaban Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu basah atau kering" akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut Te"stur Tekstur ialah ukuran relati&e sel-sel kayu Yang dimaksut dengan sel kayu ialah serat-serat kayu kayu 2adi 2adi dapat dapat dikatak dikatakan an tekstu teksturr ialah ialah ukuran ukuran relati& relati&ee serat-se serat-serat rat kayu kayu !erdasa !erdasarka rkan n teksturnya" kayu dapat digolongkan ke dalam $ Kayu bertekstur halus" (ontoh $ giam" lara" kulim dll Kayu bertekstur sedang" (ontoh $ jati" sonokeling dll • •
•
Kayu bertekstur kasar" (ontoh $ meranti" kempas dll
Serat !agian ini terutama menyangkut sifat kayu" yang menunjukkan arah sel-sel kayu di dalam kayu terhadap sumbu batang pohon asal potongan tadi Arah serat dapat ditentukan oleh aluralur yang terdapat pada permukaan kayu Kayu dikatakan berserat lurus" jika arah sel-sel kayunya sejajar dengan sumbu batang 2ika arah sel-sel itu menyimpang atau membentuk sudut terhadap sumbu panjang batang" dikatakan kayu itu berserat men(ong Serat men(ong dapat dibagi lagi menjadi$ Serat berpadu0 bila batang batang kayu kayu terdiri terdiri dari lapisan-lapisan lapisan-lapisan yang berselang-seling berselang-seling"" menyimpang ke kiri kemudian ke kanan terhadap sumbu batang" (ontoh kayu$ kulim" renghas" kapur •
•
•
•
Serat berombak0 berombak0 serat-serat serat-serat kayu yang membentuk membentuk gamabaran berombak" (ontoh kayu$ renghas" merbau dan lain-lain Serat terpilin0 serat-serat kayu yang membuat gambaran terpilin *puntiran+" seolaholah batang kayu dipilin mengelilingi sumbu" (ontoh kayu$ bintangur" kapur" dammar dan lain-lain Serat Serat diagon diagonal0 al0 yaitu yaitu serat serat yang yang terdapa terdapatt pada pada potong potongan an kayu kayu atau atau papan" papan" yang yang dige digerg rgaji aji sedem sedemik ikian ian rupa rupa sehin sehingg ggaa tepi tepiny nyaa tidak tidak sejaj sejajar ar arah arah sumb sumbu" u" teta tetapi pi membentuk sudut dengan sumbu
Berat "ayu !erat sesuatu jenis kayu tergantung dari jumlah 1at kayu yang tersusun" rongga-rongga sel atau jumlah pori-pori" kadar air yang dikandung dan 1at-1at ekstraktif di dalamnya !erat suatu suatu jenis jenis kayu kayu ditunj ditunjukk ukkan an dengan dengan besarn besarnya ya berat berat jenis jenis kayu kayu yang yang bersan bersangku gkutan tan"" dan dipakai sebagai patokan berat kayu !erdasarkan berat jenisnya" jenis-jenis kayu digolongkan ke dalam kelas-kelas sebagai berikut$ Sangat berat 7 lebih besar dari 4"84 !erat 7 4"9/ - 4"84 • •
•
Agak berat 7 4":4 - 4"9/
•
;ingan 7 lebih ke(il dari 4":4
Sebagai (ontoh jenis kayu yang termasuk dalam kelas sangat berat adalah giam" balau" dan lain-lain Masuk kelas berat misalnya kulim"sedangkan agak berat misalnya bintangur dan yang termasuk ringan misalnya pinus dan balsa Ke"erasan
•
Kayu sedang kekerasannya" (ontoh$ mahoni" meranti" dan lain-lain
•
Kayu lunak" (ontoh$ pinus" balsa" dan lain-lain
=ara menetapkan kekerasan kayu ialah dengan memotong kayu tersebut arah melintang dan men(atat atau menilai kesan perla)anan oleh kayu itu pada saat pemotongan dan kilapnya bidang potongan yang dihasilkan Kayu yang sangat keras akan sulit dipotong melintang dengan pisau
besar ke(ilnya air yang dikandung" dan kadar 1at ekstraktif di dalam kayu Kesan raba ialah li(in" apabila tekstur kayunya halus dan permukaannya mengandung lilin Sebaliknya apabila keadaan tekstur kayunya kasar Kesan raba dingin ada pada kayu bertekstur halus dan berat jenisnya tinggi" sebaliknya terasa panas bila teksturnya kasar dan berat jenisnya rendah 2ati member kesan agak berlemak atau berlilin kalau diraba0 sedangkan kayu renghas memberi kesan gatal pada kulit *alergi+ Bau $an %asa !au dan rasa kayu mudah hilang bila kayu itu lama tersimpan di udara luar Untuk mengetahui bau dan rasa kayu perlu dilakukan pemotongan atau sayatan baru pada kayu atau dengan membasahi kayu tersebut Sebab ada jenis-jenis kayu mempunyai bau yang (epat hilang" atau memiliki bau yang merangsang Sifat bau dari kayu dapat digambarkan sesuai dengan bau yang umum dikenal Untuk menyatakan bau kayu yang dihadapi" sering kali kita gunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal" misalnya$ bau ba)ang putih *kulim+" bau keasam-asaman *ulin+" bau 1at penyamak *jati+" bau kamper *kapur+ dan lain sebagainya Kesan raba dan bau tidak jauh berbeda Adanya persamaan di antara kesan bau an rasa disebabkan oleh adanya hubungan erat yang terdapat pada indera pembau dan indera perasa kita
$ &ilai $e"!rati' Umumnya menyangkut jenis-jenis kayu yang akan dibuat untuk tujuan tertentu yang hanya mementingkan nilai keindahan tertentu pada kayu tersebut >ilai dekoratif sesuatu jenis kayu tergantung dari penyebaran )arna" arah serat kayu" tekstur dan pemun(ulan ria-riap tumbuh yang bersama-sama mun(ul dalam pola atau bentuk tertentu
•
•
#engan mengimpregnir kayu itu dengan ma(am-ma(am bahan kimia yang bersifat mengurangi terbakarnya kayu Ada juga bahan-bahan lain yang menghasilkan gas yang dapat men(egah api tersebut
Si'at "ayu te(a$ap suara $ % Sifat akustik ) sifat akustik kayu sangat penting dalam hubungan dengan alat-alat musi( dan konstruksi bangunan #asar akustik menunjukkan" bah)a kemampuan untuk meneruskan atau tidak meneruskan suara erat hubungannya dengan elastisitas kayu 2adi sepotong kayu dapat bergetar bebas" jika dipukul akan mengeluarkan suara tingginya tergantung pada frekuensi alami getaran kayu tersebut Frekuensi ini ditentukan oleh kerapatan?elastisitas dan ukuran kayu tersebut Kayu yang telah kehilangan elastisitas misalnya akibat serangan jamur" jika dipukul akan memberikan suara yang keruh" sedang kayu yang sehat suaranya akan nyaring ' Sifat resonansi ) yaitu turut bergetarnya dengan gelombang s@uara" karena kayu memiliki sifat elastisitas Kualitas nada yang dikeluarkan oleh kayu sangat baik leh sebab itu banyak kayu dipakai untuk alat-alat musi($ kulintang" piano" biola" guitar" dan lain-lain Kemampuan benda untuk mengabsorpsi suara tergantung pada masa dan pada sifat-sifat akustik permukaan benda" yaitu mampu tidaknya permukaan benda mengabsorpsi suara atau memantulkan suara Struktur kayu mempunyai sifat demikian" sehingga kalau kayu tidak dapat bergetar dengan mudah" permukaannya mempunyai sifat meredam gelombang suara Karena itu kayu serupa ini baik kalau dipakai sebagai lantai atau parket
SIFAT *+KA&IK KAYU Sifat-sifat mekanik atau kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan muatan dari luar Yang dimaksud dengan muatan dari luar ialah gaya-gaya di luar benda yang mempunyai ke(enderungan untuk mengubah bentuk dan besarnya benda Kekuatan kayu memegang peranan penting dalam penggunaan kayu untuk bangunan" perkakas dan lain penggunaan akekatnya hamper pada semua penggunaan kayu" dibutuhkan syarat kekuatan #alam hubungan ini dibedakan beberapa ma(am kekuatan sebagai berikut$ Keteu(an tari" Kekuatan atau keteguhan tarik suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan gayagaya yang berusaha menarik kayu itu Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah sejajar arah serat Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih ke(il daripada kekuatan tarik sejajar arah serat dan keteguhan tarik ini mempunyai hubungan dengan ketahanan kayu terhadap pembelahan Keteu(an te"an"!mpresi Keteguhan tekan suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan muatan jika kayu itu dipergunakan untuk penggunaan tertentu #alam hal ini dibedakan ' ma(am kompresi yaitu kompresi tegak lurus arah serat dan kompresi sejajar arah serat Keteguhan kompresi tegaklurus serat menentukan ketahanan kayu terhadap beban Seperti halnya berat rel kereta api oleh bantalan di ba)ahnya Keteguhan ini mempunyai hubungan juga dengan kekerasan kayu dan keteguhan geser Keteguhan kompresi tegaklurus arah serat pada semua kayu lebih ke(il daripada keteguhan kompresi sejajar arah serat
Keteu(an eser Yang dimaksud dengan keteguhan geser ialah suatu ukuran kekuatan kayu dalam hal kemampuanya menahan gaya-gaya" yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser atau bergelingsir dari bagian lain di dekatnya #alam hubungan ini dibedakan , ma(am keteguhan geser sejajar arah serat" keteguhan geser tegaklurus arah serat dan keteguhan geser miring
sirap ataupun pembuatan kayu bakarsebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan jenis ukir-ukiran *patung+ =ontoh$ kayu ulin baik untuk pembuatan sirap" kayu sa)o baik untuk pembuatan patung ataupun popor senjata dan lain sebagainya
SIFAT KI*IA KAYU Komponen kimia kayu di dalam kayu mempunyai arti yang penting" karena menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu 2uga dengan mengetahuinya" kita dapat membedakan jenis-je nis kayu Susunan kimia kayu digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan makhluk perusak kayu Selain itu dapat pula menentukan pengerjaan dan pengolahan kayu" sehingga didapat hasil yang maksimal
•
Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan dinamakan 1at ekstraktif
#istribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata Kadar selulosa dan hemiselulosa banyak tedapat dalam dinding sekunder Sedangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah Cat ekstraktif terdapat di luar dinding sel kayu Komposisi unsur-unsur kimia dalam kayu adalah$ Karbon /4D idrogen :D • •
•
>itrogen 4"4. E 4"%4D
•
Abu 4"'4 E 4"/4D
•
Sisanya adalah oksigen
Bi$an !rientasi "ayu % Bidang tangensial $ bidang yang diperoleh dengan memotong kayu tegaklurus salah satu jari-jari kayu" searah serat" tidak melalui sumbu kayu
' Bidang radial $ bidang yang diperoleh dengan memotong kayu searah serat melalui sumbu kayu , Bidang aksial/ kepala kayu $ bidang yang diperoleh dengan memotong kayu tegaklurus dengan sumbu kayu Komponen kimia kayu sangat ber&ariasi" karena dipengaruhi oleh faktor tempat tumbuh"iklim dan letaknya di dalam batang atau (abang Selul!sa) Adalah bahan kristalin untuk membangun dinding-dinding sel !ahan dasar selulosa ialah glukosa" gula bermartabat enam" dengan rumus =:%': Molekul-molekul glukosa disambung menjadi molekul-molekul besar" panjang dan berbentuk rantai dalam susunan menjadi selulosa Selulosa merupakan bahan dasar yang penting bagi industri- industry yang memakai selulosa sebagai bahan baku misalnya$ pabrik kertas" pabrik sutera tiruan dan lain sebagainya inin$ Merupakan bagian yang bukan karbohidrat" sebagai persenya)aan kimia yang jauh dari sederhana" tidak berstruktur" bentuknya amorf #inding sel tersusun oleh suatu rangka molekul selulosa" antara lain terdapat pula lignin Kedua bagian ini merupakan suatu kesatuan yang erat" yang menyebabkan dinding sel menjadi kuat menyerupai beton bertulang besi Selulosa laksana batang-batang besi dan lignin sebagai semen betonnya ignin terletak terutama dalam lamella tengah dan dinding primer Kadar lignin dalam kayu gubal lebih tinggi daripada kayu teras *Kadar selulosa sebaliknya+ Hemiselul!sa$ Sealin kedua bahan tersebut di atas" kayu masih mengandung sejumlah 1at lain sampai %/'/D Antara lain hemiselulosa" sema(am selulosa berupa persenya)aan dengan molekulmolekul besar yang bersifat karbohidrat emiselulosa dapat tersusun oleh gula yang bermartabat lima dengan rumus =/%4/ disebut pentosan atau gula bermanfaat enam =:%': disebut he@osan Cat-1at ini terdapat sebagai bahan bangunan dinding-dinding sel juga sebagai bahan 1at (adangan at e"stra"ti') Umumnya adalah 1at yang mudah larut dalam pelarut seperti$ eter" al(ohol" bensin dan air !anyaknya rata-rata , E 5D dari berat kayu kering tanur Termasuk didalamnya minyakminyakan" resin" lilin" lemak" tannin" gula" pati dan 1at )sarna Cat ekstraktif tidak merupakan bagian struktur dinding sel" tetapi terdapat dalam rongga sel Cat ekstraktif memiliki arti yang penting dalam kayu karena$ #apat mempengaruhi sifat kea)etan" )arna" bau dan rasa sesuatu jenis kayu #apat digunakan untuk mengenal sesuatu jenis kayu • •
•
•
#apat digunakan sebagai bahan industry #apat menyulitkan dalam pengerjaan dan mengakibatkan kerusakan pada alat-alat pertukangan
A#u) #i samping persenya)aa-persenya)aan organik" di dalam kayu masih ada beberapa 1at
organik" yang disebut bagian-bagian abu *mineral pembentuk abu yang tertinggal setelah lignin dan selulosa habis terbakar+ Kadar 1at ini ber&ariasi antara 4"' E %D dari berat kayu #iposkan oleh Uli Adriani S di %5$/5 4 komentar ink ke posting ini
BAIA& KAYU 3A& 4+&IS KAYU *+&U%UT SUSU&A&&YA
BAIA&-BAIA& KAYU
kayu
terdiri
dari
#ari gambar diatas" dapat dijelaskan bah)a beberapa bagian
% KUIT Adalah bagian yang terdapat pada bagian terluar" dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kulit luar yang mati" mempunyai ketebalan yang ber&ariasi menurut jenis pohon dan kulit bagian dalam yang bersifat hidup dan tipis Kulit berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang terdalam" terhadap kemungkinan pengaruh dari luar yang bersifat merusak" misalnya iklim" serangan serangga" hama" kebakaran serta perusak kayu lainnya Selain itu berfungsi sebagai jalan bahan makanan dari daun ke bagian-bagian tanaman ' KAM!IUM Merupakan jaringan yang lapisannya tipis dan bening" melingkari kayu" ke arah luar membentuk kayu yang baru #engan adanya kambium maka pohon lambat laun bertambah besar
lebih berat dan lebih a)et Akan tetapi tidak semua jenis kayu yang memiliki1at ekstraktif sudah dapat dipastikan kea)etannya *Misalnya yang mempunyai kandungan 1at gula" 1at gtepung dan lain sebagainya+ / ATI Merupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun *tidak mutlak pada pusat bontos+ ati berasal dari kayu a)al" yaitu bagian kayu yang pertama kali dibentuk oleh kambium leh karena itu umumnya mempunyai sifat rapuh atau sifat lunak : I>GKA;A> TAU> !atas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir suatu musim Melalui lingkaran-lingkaran tahun ini dapat diketahui umur pohon Apabila pertumbuhan diameter *membesar+ terganggu oleh musim kering karena pengguguran daun" ataupun serangga?hama" maka lingkaran tahun dapat terdiri lebih dari satu lingkaran tahun *lingkaran tumbuh+ dalam satu musim yang sama al ini disebut lingkaran palsu ingkaran tahun dapat mudah dilihat pada beberapa jenis kayu daun lebar
4+&IS KAYU *+&U%UT SUSU&A&&YA
Gambar ini menunjukkan pohon yang mempunyai kayu gubal dan kayu teras" dengan nama lain pohon kayu teras
Gambar ini menunjukkan pohon yang mempunyai kayu gubal dan kayu masak" tidak memiliki kayu teras
Gambar ini menunjukkan pohon yang mempunyai kayu gubal seluruhnya" tidak memiliki kayu masak dan kayu teras #engankata lain" pohon kayu gubal yaitu pohon yang mempunyai kayu tidak begitu keras Seluruh penampang batang adalah tempat penyalur makanan dan mempunyai )arna terang
Sedangkan untuk yang satu ini adalah pohon yang mempunyai kayu gubal" kayu masak dan kayu teras
7 7
kayu kayu
$ gubal masak
#iposkan oleh Uli Adriani S di %5$.5 4 komentar
ink ke posting ini
FAKT5%-FAKT5% 6+%USAK KAYU Kerusakan pada kayu terjadi karena tindakan-tindakan atau karena keadaan yang mengakibatkan kekuatan kayu menurun" harga kayu menurun" dan mutu dan nilai pakai kayu berkurang atau kayu sama sekali tak terpakai Kerusakan yang dimaksud antara lain$ retak-retak" pe(ah"belah"serangan jamur" serangan serangga dan kerusakan-kerusakan akibat perilaku manusia yang kurang (ermat dalam mengelola kayu Misalnya$ pemeliharaan hutan yang kurang baik" penebangan pohon yang salah"pembagian batang yang keliru" (ara menggergaji yang keliru serta (ara pengeringan kayu yang tidak sesuai" sehingga kerusakan-kerusakan tersebut di atas akan mengurangi mutu dan nilai pakai kayu untuk penggunaan tertentu se(ara maksimal FAKT5%-FAKT5% 6+%USAK Menurut asalnya dapat dibagi menjadi dua ma(am" yaitu$ Se(ara alam dari pohon itu sendiri selama proses tumbuh Yang berasal dari luar
KAYU
• •
Faktor perusak yang datang dari luar terbagi ' ma(am" yaitu$ leh makhluk hidup *biologis+ leh bukan makhluk hidup *non biologis+ • •
Ada , ma(am" yang diakibatkan oleh makhluk hidup yaitu $ % leh serangga ' leh jamur?(enda)an *fungi+ , leh (a(ing laut *marine borers+ Yang diakibatkan oleh bukan makhluk hidup dibagi ," yaitu $ % leh faktor fisik" misalnya $ udara" (ahaya" air" panas" api dan lain sebagainya ' leh faktor mekanik" misalnya $ pukulan" gesekan" tekanan dan lain sebagainya , leh faktor kimia" misalnya $ asam dan basa Selain faktor-faktor perusak kayu di atas" dapat pula ditambahkan" untuk saat ini dapat dikatakan bah)a manusialah yang paling bertanggung ja)ab terhadap kerusakan kayu dan otomatis kerusakan hutan sebagai tempat kayu hidup pada umumnya
7A7AT *ATA KAYU Mata kayu adalah lembaga atau bagian (abang yang berada di dalam kayu Mata kayu dapat dibedakan atas$
% Mata kayu sehat $ mata kayu yang tidak busuk" berpenampang keras" tumbuh kukuh dan rapat pada kayu" ber)arna sama atau lebih gelap dibandingkan dengan kayu sedkitarnya ' Mata kayu lepas $ mata kayu yang tidak tumbuh rapat pada kayu" biasanya pada proses pengerjaan" mata kayu ini akan lepas tidak ada gejala busuk , Mata kayu busuk $ mata kayu yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan dan bagian-bagian kayunya lunak atau lapuk" berlainan dengan bagian- bagian kayu sekitarnya
6+7AH 3A& %+TAK
•
Kurang hati E hati pada )aktu melakukan penebangan sehingga kayu robek" atau menimpa benda E benda keras
=a(at E (a(at ini akan mengurangi keteguhan tarik" demikian pula keteguhan kompresi akan berkurang" karena distribusi tegangan E tegangan yang disebabkan oleh adanya suatu beban tidak merata #emikian pula keteguhan kompresi akan berkurang" karena distribusi tegangantegangan yang disebabkan oleh adanya suatu beban tidak merata #emikian pula keteguhan geser sangat terpengaruh oleh (a(at kayu ini" karena pengurangan langsung dari luasnya daerah yang menahan geseran
6+7AH BUSU% 3A& 6+7AH +A&
7A7AT HATI %A6UH Sebelum membahas hati rapuh" perlu diketahui terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan hatiJ itu ati ialah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat ati berbeda dengan pusat bontos etak hati mungkin saja tidak sama letaknya dengan pusat bontos Tapi ada kalanya berimpit
7A7AT AKIBAT A%AH S+%AT Ada beberapa jenis kayu *lara" kesambi" dan lain lain+ yang memiliki serat yang berpadu Se(ara umum dianggap sebagai kerugian karena kayu itu sukar dikerjakan #ari lain pihak kayu sema(am ini mempunyai keteguhan belah yang tinggi" untuk keperluan tertentu sangat baik Serat berombak mempunyai keberatan yang sama dengan serat berpadu Tapi bisa menimbulkan lukisan yang indah Untuk keperluan tertentu sangat tinggi nilainya ain jenis kayu memiliki serat yang melintang artinya jalannya serat tidak sejajar dengan sumbu batang Kayu yang digergaji dari batang sema(am ini sudah tentu akan me)arisi serat yang melintang pula Serat ini akan membuat keteguhan kayu berkurang Kelainan jalannya semua serat ini dapat memberikan pola gambaran pada bidang-bidang kayu gergajian" sehingga merupakan sifat yang digemari untuk perkakas rumah?perabot anya sulit dalam pengerjaan terutama pada )aktu diketam Untuk keperluan kayu bangunan dan konstruksi" unsur kekuatan diutamakan" jalan serat lurus lebih disukai
7A7AT
AKIBAT
S+%A&A&
5%A&IS*+
1/ 4amur 2amur penyerang kayu dapat dibedakan menjadi$ 2amur pembusuk kayu 2amur pelapuk kayu
6enyeran
6+%USAK
KAYU Kayu
• •
•
2amur penyebab noda kayu
!agi perkembangan jamur pembusuk kayu sangat diperlukan bahan makanan yang (ukup di dalam kayu" kelembapan yang (ukup" sedikit udara dan suhu yang layak
hanya mempunyai pengaruh sedikit terhadap kekuatan kayu dan biasanya tidak menurunkan kekuatan yang besar anya ditinjaundalam segi keindahan akan menurun" karena timbulnya )arna-)arna yang kotor *noda-noda+ 2/ Serana 6erusa" Kayu Serangga-serangga perusak kayu antara lain rayap" kumbang kayu" dan bubuk kayu Sudah barang tentu kekuatan kayu akan berkurang" karena serangga-serangga tersebut merusak kayu dengan membuat lubang-lubang tero)ongan di dalam kayu Sebagai makanan dan tempat tinggal serangga perusak kayu tersebut
6+&+%I&A& KAYU
•
•
•
•
Membuat kayu menjadi ringan #engan demikian ongkos angkutan berkurang Men(egah serangan jamur dan bubuk kayu Sebab umumnya jasad renik perusak kayu atau jamur tak dapat hidup di ba)ah persentase kadar air '4D Memudahkan pengerjaan selanjutnya" antara lain$ pengetaman" perekatan" finishing" penga)etan serta proses-proses kelanjutan lainnya
6%5S+S 6+&+%I&A& KAYU
6enerinan
• •
1/ 6enerinan Kayu $enan Alam atau U$ara ) Keuntungan biaya relati&e murah" tanpa peralatan yang mahal pelaksanaannya lebih mudah" tanpa memerlukan tenaga ahli pengeringan dengan tenaga alam ? udara *matahari+ kapasitas dan sortimen kayu tidak terbatas
Kerugian: )aktu yang dipergunakan (ukup lama *tergantung memerlukan areal ? lapangan yang (ukup memerlukan persediaan kayu lebih (a(at E (a(at yang timbul sulit diperbaiki kadar air akhir umumnya masih (ukup
(ua(a+ luas banyak kembali tinggi
=epat atau lambatnya kayu mengering tergantung dari beberapa faktor yaitu $ % Iklim: yaitu besar?ke(ilnya (urah huja" intensitas penyinaran matahari" ada?tidaknya kabut ' Suhu: #idalam keadaan udara yang tetap" makin tinggi suhu" makin (epat kayu mengering , Kelembaban udara : #alam keadaan suhu yang tetap" makin rendah kelembaban udara" makin (epat proses pengeringan . Peredaran udara : !erfungsi mengganti udara yang basah dengan udara yang kering sehingga pengeringan diper(epat / Kadar air awal : Makin basah kayu itu pada a)alnya" makin lama pula proses pengeringannya : Jenis kayu : !eberapa jenis kayu akan lebih (epat mengering" umumnya kayu lunak akan lebih (epat mongering daripada kayu yang lebih keras
9 Letak kayu : Umumnya kayu gubal lebih (epat mengering daripada kayu teras 5 Ukuran kayu : Tebal tipisnya kayu yang akan dikeringkan 8 =ara penyusunannya dengan menggunakan ganjal?sti(ker 2/ 6enerinan Kayu $enan 7ara Buatan Kiln Drying .
Keuntungan: 3aktu pengeringan sangat singkat Kadar air akhir dapat diatur sesuai dengan keinginan" disesuaikan dengan tujuan penggunaan • •
•
•
•
Kelembaban udara *;+" temperature dan sirkulasi udara dapat diatur sesuai dengan jad)al pengeringan Terjadinya (a(at kayu dapat dihindari dan beberapa jenis kayu dapat diperbaiki Kontinuitas produksi tidak terganggu dan tidak diperlukan persediaan kayu yang banyak
•
Tidak membutuhkan tempat yang luas
•
Kualitas hasil jauh lebih baik
Kerugian: Memerlukan in&estasi?modal yang besar Memerlukan tenaga ahli pengalaman • •
•
Sortimen kayu yang akan dikeringkan tertentu
4enis 3ry a/ 7!mpartment Kiln Tingkat kekeringan kayu sama
•
Arah pergerakan udara melintang kiln
•
Tidak membutuhkan ruang yang besar
#/ 6r!essi:e Kiln Tingkat kekeringan kayu berbeda
•
Arah pergerakan udara berla)anan dengan arah lori
•
Merupakan bentuk tero)ongan
Kiln
% Tahap penyediaan alat E alat ' Tahap penumpukan?penyusunan kayu , Tahap pengambilan (ontoh E (ontoh kayu pengamatan . Tahap pekerjaan selama pengeringan berlangsung yang men(akup $ penggunaan jad)al pengeringan" pengaturan dan penga)asan suhu serta kelembaban udara di dalam kiln
6+AKSA&AA& 6+&+%I&A& KAYU Seperti disebutkan pada artikel sebelumnya bah)a dalam pekerjaan pengeringan kayu dengan kiln dibagi menjadi . tahap yaitu $ % Tahap penyediaan alat E alat ' Tahap penumpukan?penyusunan kayu , Tahap pengambilan (ontoh E (ontoh kayu pengamatan . Tahap pekerjaan selama pengeringan berlangsung yang men(akup $ penggunaan jad)al pengeringan" pengaturan dan penga)asan suhu serta kelembaban udara di dalam kiln A Tahap
•
! Tahap
sama pada setiap papan
•
•
2ad)al pengeringan yang digunakan
•
=a(at-(a(at yang terjadi selama dan setelah kayu dikeringkan
Selain pen(atatan data-data teknis diatas" perlu pula di(atat data-data ekonomis" antara lain pemakaian bahan bakar atau listrik" lamanya pengeringan dan lain sebagainya yang termasuk biaya pengeluaran
K+%USAKA& KAYU AKIBAT 6%5S+S 6+&+%I&A& #alam garis besar kerusakan yang timbul disebabkan oleh , hal $ Akibat penyusutan kayu Serangan jamur pembusuk • •
•
!ahan kimia di dalam kayu *1at ekstraktif+
Kerusakan Akibat Penyusutan Kayu Terjadi pada saat kayu mengering Umumnya pada pengeringan dengan kiln atau se(ara alami dapat timbul kerusakan akibat penyusutan ini" disebabkan kurang hati-hati dalam pelaksanaan #i antara ketiga golongan kerusakan kayu" kerusakan oleh penyusutan adalah yang paling banyak terjadi al ini perlu mendapat perhatian" agar kerusakan tersebut dapat di(egah dengan jalan menurunkan suhu atau menaikkan kelembaban udara Kerusakanny biasanya bisa berupa retak pe(ah atau yang lainnya
=a(at-(a(at serupa yang diakibatkan penyusutan antara lain adalah $
•
;etak di bagian dalam kayu *honey&ombing+
•
'asehardening
•
!entuk mangkok *&upping + $ perubahan bentuk melengkung pada arah lebar kayu
•
!entuk busur *bowing + $ perubahan bentuk melengkung pada arah memanjang kayu
•
Menggelinjang *twist +
•
=a(at-(a(at bentuk ini sukar dihindari" tetapi dapat dikurangi dengan (ara penumpukan yang baik dan meletakkan beban pemberat pada bagian atas tumpukan serta tidak memberikan suhu yang terlalu tinggi selama proses pengeringan Kerusakan Akibat Serangan Jamur Pembusuk Kerusakan ini terjadi pada permulaan pengeringan 2amur itu sendiri sebenarnya telah melekat sebelum kayu tersebut dikeringkan dalam kiln Yang banyak diserang umumnya adalah bagian kayu gubal Karena jamur dapat tumbuh subur pada suhu yang rendah dan kelembaban yang tinggi" maka untuk mengendalikan kerusakan ini ialah dengan memper(epat pengeringan pada suhu lebih tinggi Umumnya kerusakan ini hanya mengubah )arna kayu" tidak menurunkan sifat mekanik kayu Kerusakan Akibat Bahan Kimia Di Dalam Kayu Kayu memiliki kandungan beberapa 1at" diantaranya adalah %at ekstraktif Melalui reaksi kimia 1at ini dapat mengakibatkan perubahan )arna atau noda kimia pada kayu
6+&AW+TA& KAYU Keawetan kayu berhubungan erat dengan pemakaiannya. Kayu dikatakan awet bila mempunyai umur pakai lama. Kayu berumur pakai lama bila mampu menahan bermacam-macam factor perusak kayu. Dengan kata lain: keawetan kayu ialah daya tahan suatu jenis kayu terhadap factor-faktor perusak yang datang dari luar tubuh kayu itu sendiri. Kayu diselidiki keawetannya pada bagian kayu terasnya, sedangkan kayu gubalnya kurang diperhatikan. Pemakaian kayu menentukan pula umur keawetannya. Kayu, yang awet dipakai dalam konstruksi atap, belum pasti dapat bertahan lama bila digunakan di laut, ataupun tempat lain yang berhubungan langsung dengan tanah. Demikian pula kayu yang dianggap awet bila dipakai di Indonesia. erangga perusak kayu juga berpengaruh besar. Kayu yang mampu menahan serangga rayap tanah, belum tentu mampu menahan serangan bubuk. !leh karena itu tiap-tiap jenis kayu mempunyai keawetan yang berbeda pula. "isalnya keawetan kayu meranti tidak akan sama dengan keawetan kayu jati. #da kalanya pada satu jenis kayu terdapat keawetan yang berbeda, disebabkan oleh perbedaan ekologi tumbuh dari pohon tersebut.
$#K%!&-$#K%!& P'&(#K D#)#" P'*+#'%#* K#( Keawetan kayu dikatakan rendah, bila dalam pemakaian tidak tercapai umur yang diharapkan sesuai dengan ketentuan kelas awet. Dalam hal ini perlu diketahui apakah factor penyebabnya. #dapun factor penyebab kerusakan digolongkan menjadi: Penyebab non-makhluk hidup terdiri dari: 1. Faktor fisik 2. Faktor mekanik
3. Faktor kimia Penyebab makhluk hidup terdiri dari: 1. Jenis jamur (aneka macam) 2. Jenis serangga (aneka macam) 3. Jenis binatang laut (aneka macam) Penyebab non-makhluk hidup: $aktor non-makhluk hidup ialah pengaruh yang disebabkan oleh unsure pengaruh alam dan keadaan alam itu sendiri. 1. Faktor fisik, ialah keadaan atau sifat alam yang mampu merusak komponen kayu sehingga umur pakainya menjadi pendek. ang termasuk factor fisik antara lain: suhu dan kelembaban udara, panas matahari, api, udara, dan air. emua yang termasuk faktor fisik itu mempercepat kerusakan kayu bila terjadi penyimpangan. "isalnya bila kayu tersebut terus-menerus kena panas maka kayu akan cepat rusak. 2. Faktor mekanik, terdiri atas proses kerja alam atau akibat tindakan manusia. ang termasukfaktor mekanik antara lain: pukulan, gesekan, tarikan, tekanan, dan lain sebagainya. $aktor mekanik berhubungan erat sekali dengan tujuan pemakaian. 3.
Faktor kimia, juga mempunyai pengaruh besar terhadap umur pakai kayu. $aktor ini bekerja mempengaruhi unsure kimia yang membentuk komponen seperti selulosa, lignin dan hemiselulosa. (nsur kimia perusak kayu antara lain: pengaruh garam, pengaruh asam dan basa.
Penyebab kerusakan oleh makhluk hidu! "akhluk hidup perusak kayu beraneka macam, kebanyakan serangan perusak ini sangat cepat menurunkan nilai keawetan dan umur pakai kayu. #da jenis yang langsung memakan komponen kayu tersebut, ada juga yang melapukkan kayu, mmengubah susunan kimia kayu, tetapi ada pula yang hanya merusak kayu dengan mengubah warna menjadi kebiru-biruan kotor. enis-jenis serangga sering melubangi kayu untuk memakan selulosa dan selanjutnya menjadikan tempat bersarang. #dapun jenis-jenis perusak kayu makhluk hidup antara lain: /. enis jamur 0cendekiawan atau fungi1, ialah jenis tumbuhan satu sel, yang berkembang biak dengan spora. 2idupnya sebagai parasit terhadap makhluk lain. (mumnya hidup sangat subur di daerah lembab. amur terkenal sebagai perusak kayu kering. ifat utama kerusakan oleh jamur ialah pelapukan dan pembusukan kayu, tapi ada juga kayu yang hanya berubah warnanya menjadi kotor, misalnya jamur biru 0blue stain1. "acam-macam jamur antara lain: jamur pelapuk kayu, jamur pelunak kayu dan jamur pewarna kayu. 3. enis serangga, merupakan perusak kayu yang sangat hebat, terutama di daerah tropic misalnya: Indonesia, "alaysia, $ilipina, dan lain-lain. erangga tersebut makan dan tinggal di dalam kayu. "acam-macam serangga perusak kayu antara lain: rayap tanah, rayap kayu kering, dan serangga bubuk kayu. 4. enis binatang laut, terkenal dengan nama "arine borer. Kayu yang dipasang di air asin akan mengalami kerusakan yang lebih hebat daripada kayu yang dipasang di tempat lain. 2ampir semua jenis kayu mudah diserang oleh binatang laut. #kan tetapi, ada pula beberapa jenis kayu yang memiliki factor
ketahanan, karena adanya 5at ekstraktif yang merupakan racun bagi binatang laut, antara lain: kayu lara, kayu ulin, kayu giam, dan lain-lain. etelah diketahui bahwa faktor utama perusak kayu ialah makhluk hidup tertentu, jelas bahwa kayu dapat dilindungi dengan cara mengawetkan. *ilai pakai kayu itu sendiri akan lebih awet dan tahan terhadap perusak-perusak yang telah dijelaskan di muka. 6aranya ialah dengan memasukkan kayu secara umum berarti: usaha manusia untuk menaikkan keawetan kayu dan umur pakainya, sehingga keperluan akan kayu lebih terpenuhi. (mur penggunaan kayu yang pendek dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. !leh karena itu pengawetan kayu selalu ditujukan pada kayu yang berkeawetan rendah. enis-jenis kayu inilah yang perlu ditingkatkan daya tahannya dalam pemakainnya. Pengawetan kayu dari segi ilmiah teknis juga merupakan usaha untuk memperbesar sifat keawetan kayu, sehingga penggunaan kayu dapat lebih lama. %api yang terpenting, pengawetan kayu berarti: memasukkan bahan racun ke dalam kayu, sebagai pelindung terhadap makhluk-makhluk perusak kayu yang datang dari luar, yaitu jenis-jenis serangga, jamur dan binatang laut. Prinsip memasukkan bahan pengawet 0wood preser7ati7e1 sampai saat ini menunjukkan hasil yang terbaik. emua industri pengawetan kayu umumnya menggunakan prinsip ini, hanya macam bahan pengawet berikut cara atau proses memasukkannya yang berbeda. #lasan manusia melakukan pengawetan kayu karena: Kayu yang memiliki kelas keawetan alami tinggi sangat sedikit, dan sulit didapat dalam jumlah banyak, selain itu harganya cukup mahal. Kayu berkelas keawetan III sampai dengan 8 cukup banyak dan mudah didapat dalam jumlah banyak dan cara pengerjaannya pun lebih mudah. elain itu segi keindahannya cukup tinggi, hanya faktor keawetannya saja yang kurang. ehingga lebih efisien bila diawetkan terlebih dahulu. •
•
•
Di lain pihak dengan pengawetan kayu orang berusaha mendapatkan keuntungan financial.
%ujuan pengawetan kayu: (ntuk memperbesar keawetan kayu sehingga kayu yang mulanya memiliki umur pakai tidak panjang menjadi lebih panjang dalam pemakaian. "emanfaatkan pemakaian jenis-jenis kayu yang berkelas keawetan rendah dan sebelumnya belum pernah digunakan dalam pemakaian, mengingat sumber kayu di Indonesia memiliki potensi hutan yang cukup luas dan banyak dengan aneka jenis kayunya. •
•
•
#danya industri pengawetan kayu akan memberi lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran dapat diatasi.
P&I*IP-P&I*IP D#)#" P'*+#'%#* K#( (ntuk pengawetan yang baik perlu diperhatikan prinsip prinsip di bawah ini: Pengawetan kayu harus merata pada seluruh bidang kayu. Penetrasi dan retensi bahan pengawet diusahakan masuk sedalam dan sebanyak mungkin di dalam kayu. • •
•
Dalam pengawetan kayu bahan pengawet harus tahan terhadap pelunturan 0faktor bahan pengawetnya1.
•
$aktor waktu yang digunakan.
•
"etode pengawetan yang digunakan.
•
•
$aktor kayu sebelum diawetkan, meliputi jenis kayu, kadar air kayu, "at ekstraktif yang dikandung oleh kayu serta sifat-sifat lainnya. $aktor perlatan yang dipakai serta manusia yang melaksanakannya.
'*I P'*+#'%#* K#( •
•
Pengawetan remanen atau sementara 0 rohylactis treatment 1 bertujuan menghindari serangan perusak kayu pada kayu basah 0baru ditebang1 antara lain blue stain, bubuk kayu basah dan serangga lainnya. 9ahan pengawet yang dipakai antara lain *aP6P 0 #atrium Penthaclor Phenol 1, $amme%ane, &ora%, baik untuk dolok maupun kayu gergajian basah. Pengawetan permanent bertujuan menahan semua faktor perusak kayu dalam waktu selama mungkin. ang perlu diperhatikan dalam pengawetan, kayu tidak boleh diproses lagi 0diketam ataupun digergaji, dibor, dan lain-lain1, sehingga terbukanya permukaan kayuu yang sudah diawetkan. 9ila terpaksa harus diolah, maka bekas pemotongan harus diberi bahan pengawet lagi. #dapun bahan pengawet yang dapat dipakai untuk pengawetan remanen 0sementara1. Pengawetan remanen umumnya hanya menggunakan metode pelaburan dan penyemprotan, sedangkan pengawetan tetap dapat menggunakan semua metode, tergantung bahan pengawet yang dipakai serta penetrasi dan retensi yang diinginkan. ehingga pengawetan dapat lebih efektif dan waktu pemakaiannya dapat selama mungkin.
Ada 2 macam metode '. Pengaetan metode sederhana ! /. metode rendaman 3. metode pencelupan
pengawetan
yang
pokok:
4. metode pemulasan . metode penyemprotan ;. metode pembalutan &. Pengaetan metode khusus ! /. metode proses sel penuh 3. metode proses sel kosong
BAHAN PENGAWET KAYU 9ahan pengawet kayu ialah bahan-bahan kimia yang telah diketemukan dan sangat beracun terhadap makhluk perusak kayu, antara lain: arsen('s), tembaga(u), seng(*n), fluor(F), chroom(r), dan lain-lain. %idak semua bahan pengawet akan
baik digunakan dalam pengawetan kayu. Dalam penggunaan harus diperhatikan, sifat-sifat bahan pengawet agar sesuai dengan tujuan pemakaian. $aktor-faktor sebagai syarat bahan pengawet yang baik: 9ersifat racun terhadap makhluk perusak kayu. "udah masuk dan tetap tinggal di dalam kayu. • •
•
•
9ersifat permanent tidak mudah luntur atau menguap. 9ersifat toleran terhadap bahan-bahan lain, misalnya: logam, perekat, dan cat
•
%idak mempengaruhi kembang susut kayu.
•
%idak merusak sifat-sifat kayu: sifat fisik, mekanik, dan kimia.
•
%idak mudah terbakar maupun mempertinggi bahaya kebakaran.
•
%idak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
•
"udah dikerjakan, diangkut, serta mudah didapat, dan murah.
%entunya tidak semua sifat-sifat di atas dimiliki oleh sesuatu jenis bahan pengawet. Dalam praktek biasanya diperhatikan sifat-sifat mana yang perlu tergantung pada tujuan pemakaian kayu itu nantinya. Pada waktu memilih bahan pengawet kayu harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Di mana kayu itu akan dipakai setelah diawetkan. "akhluk perusak kayu apa yang terdapat di tempat tersebut. • •
•
yarat-syarat kesehatan.
Pada kayu yang akan digunakan di tempat yang lembab dengan resiko serangan perusak kayu yang hebat, perlu diambil bahan pengawet yang tidak mudah luntur dan cukup beracun bagi jamur. 9agi kayu untuk bangunan di bawah atap, perlu adanya bahan pengawet yang tidak mengganggu kesehatan manusia, tidak mempengaruhi cat, politur, dan lain-lain. (ntuk kayu yang dipakai di luar ruangan, digunakan tipe bahan pengawet larut air tapi tidak mudah mengubah warna kayu tersebut. 9ahan pengawet yang mengandung garam arsen umumnya digenakan untuk serangan serangga yang hebat. Kayu yang akan digunakan di tempat yang berhubungan dengan air laut umumnya diawetkan dengan penggunaan tipe ' (tembaga+chroom+arsen) atau dengan creosot, carbolineum, yang memiliki kadar racun yang tinggi. "acam-macam bahan pengawet kayu menurut bahan pelarut yang digunakan: /. 9ahan pengawet yang larut dalam air, menggunakan air biasa sebagai bahan pengencer. 3. 9ahan pengawet yang larut dalam minyak, menggunakan minyak sebagai bahan pengencer. 4. 9ahan pengawet yang berupa minyak, tapi masih dapat diencerkan dengan bermacam-macam minyak. 1. Bahan pengawet a!"t %ipe bahan pengawet ini memiliki sifat-sifat umum sebagai berikut:
a#!:
• •
•
Dijual dalam perdagangan berbentuk garam, larutan pekat, dan tepung. %idak mengotori kayu. Kayu yang sudah diawetkan masih dapat di-finishing 0politur atau cat1 setelah kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu.
•
Penetrasi dan retensi bahan pengawet cukup tinggi masuk ke dalam kayu.
•
"udah luntur.
enis ini baik digunakan untuk mengawetkan kayu yang akan digunakan di dalam rumah 0perabot, dan lain-lain1 yang umumnya terletak di bawah atap. Dianjurkan, setelah kayu perabot tersebut diawetkan dan dikeringkan, selanjutnya di-finishing. +unanya untuk menutup permukaan kayu agar bahan pengawet tidak terpengaruh oleh udara lembab, sebab kayu cenderung untuk membasah 0sifat higroskois). *ama-nama bahan pengawet dalam perdagangan antara lain: analith , elcure, &oliden, $reensalt, -uerolman , &ora%, 'sam &orat , dan lain-lain. Konsentrasi larutan dapat berbeda-beda tergantung tujuan pemakaian kayu setelah diawetkan 0rata-rata ;-/=>1. 2. Bahan pengawet a!"t m#nyak: ifat-sifat umum yang dimiliki sebagai berikut: Dijual dalam perdagangan berbentuk cairan agak pekat, bubuk 0tepung1. Pada waktu akan digunakan, dilarutkan lebih dahulu dalam pelarut-pelarut antara lain: solar, minyak disel, residu, dan lain-lain. 9ersifat menolak air, daya pelunturannya rendah, sebab minyak tidak dapat bertoleransi dengan air. •
•
•
Daya cegah terhadap makhluk perusak kayu cukup baik.
•
"emiliki bau tidak enak dan dapat merangsang kulit 0alergis1.
•
•
•
arnanya gelap dan kayu yang diawetkan menjadi kotor. ulit di-finishing karena lapisan minyak yang pekat pada permukaan kayu. Penetrasi dan retensi agak kurang, disebabkan tidak adanya toleransi antara minyak dan kandungan air pada kayu.
•
"udah terbakar.
•
%idak mudah luntur.
*ama-nama perdagangan bahan pengawet larut minyak antara lain: PP (Pentha hlor Phenol), entokil, u+#athenate, ributyltin+o%ide, /oicide, estol, 'nticelbor, urinol, -olignum, 0ylamon, &runohen, Pendre%, /ieldrien, dan 'ldrin. $. Bahan pengawet %e!"pa m#nyak: ifat-sifat yang dimiliki oleh bahan pengawet berupa minyak sama dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan pengawet larut minyak. Penggunaannya diusahakan dijauhkan dari hubungan manusia, karena baunya tidak enak dan mengotori tempat. Penggunaannya dengan metode tertentu. *ama-nama perdagangan yang terkenal
antara lain: reosot, arbolineum, #athaline, dan lain-lain. (mumnya penggunaan bahan pengawet larut minyak dan berupa minyak tidak begitu luas dalam penggunaan, orang lebih cenderung menggunakan bahan pengawet yang lain dalam arti mudah dan praktis.
TEKN&K PENGAWETAN KAYU %eknik atau cara pengawetan yang digunakan akan berpengaruh terhadap hasil atau umur pemakaian kayu. Pemilihan cara pengawetan selain tergantung dari faktor tempat kayu nantinya akan digunakan1. 3. Kayu harus bebas kulit dan kotoran. Kecuali cara pengawetan khusus, kayu tidak perlu dikuliti. 4. ortimen kayu atau bentuk kayunya 0kayu gergajian atau dolok1. . Kayu dianjurkan dalam bentuk siap pakai, tidak diperkenankan dipotong, dibelah, diserut, ataupun pengerjaan lain setelah diawetkan, sebab akan membuka permukaan kayu yang telah terlapisi bahan pengawet. 9ila pengerjaan lanjutan terpaksa harus dilakukan maka bagian yang terbuka dan tidak tembus bahan pengawet perlu dilabur bahan pengawet secara merata. ;. 9ahan peengawet, metode serta alat untuk pelaksanaan pengawetan. ?. $aktor perusak kayu, tempat kayu akan digunakan kemudian.
(A)A PENGAWETAN KAYU /. (a!a !endaman: kayu direndam di dalam bak larutan baha pengawet yang telah ditentukan konsentrasi 0keekatan1 bahan pengawet dan larutannya, selama beberapa jam atau beberapa hari. aktu pengawetan 0rendaman1 kayu harus seluruhnya terendam, jangan sampai ada yang terapung. Karena itu diberi beban pemberat dan sticker. #da beberapa macam pelaksanaan rendaman, antara lain rendaman dingin, rendaman panas, dan rendaman panas dan rendaman dingin. 6ara rendaman dingin dapat dilakukan dengan bak dari beton, kayu atau logam anti karat. edangkan cara rendaman panas atau rendaman panas dan dingin la5im dilakukan dalam bak dari logam. 9ila jumlah kayu yang akan diawetkan cukup banyak, perlu disediakan dua bak rendaman 0satu bak untuk merendam dan bak kedua untuk membuat larutan
bahan pengawet, kemudian diberi saluran penghubung1. etelah kayu siap dengan beban pemberat dan lain-lain, maka bahan pengawet dialirkan ke bak berisi kayu tersebut. 6ara rendaman panas dan dingin lebih baik dari cara rendaman panas atau rendaman dingin saja. Penetrasi dan retensi bahan pengawet lebih dalam dan banyak masuk ke dalam kayu. )arutan bahan pengawet berupa garam akan memberikan hasil lebih baik daripada bahan pengawet larut minyak atau berupa minyak, karena roses difusi . Kayu yang diawetkan dengan cara ini dapat digunakan untuk bangunan di bawah atap dengan penyerang perusak kayunya tidak hebat. 3. (a!a pence"pan: kayu dimasukkan ke dalam bak berisi larutan bahan pengawet dengan konsentrasi yang telah ditentukan, dengan waktu hanya beberapa menit bahkan detik. Kelemahan cara ini: penetrasi dan retensi bahan pengawet tidak memuaskan. 2anya melapisi permukaan kayu sangat tipis, tidak berbeda dengan cara penyemprotan dan pea%"!an *pemoe+an,. 6ara ini umumnya dilakukan di industri-industri penggergajian untuk mencegah serangan jamur blue stain. 9ahan pengawet yang dipakai *atrium Penthachlorophenol. 2asil pengawetan ini akan lebih baik baila kayu yang akan diawetkan dalam keadaan kering dan bahan pengawetnya dipanaskan lebih dahulu. 4. (a!a pem"a+an dan penyemp!otan : cara pengawetan ini dapat dilakukan dengan alat yang sederhana. 9ahan pengawet yang masuk dan diam di dalam kayu sangat tipis. 9ila dalam kayu terdapat retak-retak, penembusan bahan pengawet tentu lebih dalam. 6ara pengawetan ini hanya dipakai untuk maksut tertentu, yaitu : a. Pengawetan sementara 0 rohylactic treatment 1 di daerah ekploatasi atau kayu-kayu gergajian untuk mencegah serangan jamur atau bubuk kayu basah. b. (ntuk membunuh serangga atau perusak kayu yang belum banyak dan belum merusak kayu 0reresif 1. c. (ntuk pengawetan kayu yang sudah terpasang. 6ara pengawetan ini hanya dianjurkan bila serangan perusak kayu tempat kayu akan dipakai tidak hebat 0ganas1. . (a!a pem%a"tan : cara pengawetan ini khusus digunakan untuk mengawetkan tiang-tiang dengan menggunakan bahan pengawet bentuk cream 0cairan1 pekat, yang dilaburkan
Proses ðel
•
Proses &urnett
3. Proses sel kosong antara lain : Proses ueing Proses ory • •
Keduanya berbeda pada pelaksanaan permulaan. Proses &ueping langsung memasukkan bahan pengawet dengan tekanan sampai @ atmosfer, kemudian dinaikkan sampai sekitar A-B atmosfer. edangkan pada proses lowry tidak digunakan tekanan awal, tapi tekanan langsung sampai A atmosfer. 9eberapa jam kemudian tekanan dihentikan dan bahan pengawet dikeluarkan dan dilakukan 7akum selama /= menit untuk membersihkan permukaan kayu dari larutan bahan pengawet.
U)UTAN KE)A /A0A' PENGAWETAN #da
dua
macam
urutan
kerja
pada
proses
pengawetan
kayu
:
/. (rutan kerja pada proses pengawetan sel penuh : Kayu dimasukkan ke dalam tangki pengawet, tangki ditutup rapat agar jangan terjadi kebocoran. Dilakukan pengisapan udara 07akum1 dalam tangki sampai ?= cm<2g, selama kira-kira C= menit, agar udara dapat keluar dari dalam kayu. •
•
•
•
•
•
ambil 7akum dipertahankan, larutan pengawet kayu dimasukkan ke dalam tangki pengawet hingga penuh. etelah penuh, proses 7akum dihentikan kemudian diganti dengan proses tekanan sampai sekitar B /; atmosfer selama kurang lebih 3 jam. Proses penekanan dihentikan dan bahan pengawet kayu dikeluarkan dari tangki kembali ke tangki persediaan. Dilakukan 7akum terakhir sampai = cm<2g, selama /= /; menit, dengan maksud untuk membersihkan permukaan kayu dari bahan pengawet.
3. (rutan kerja pada proses pengawetan sel kosong : Kayu dimasukkan ke dalam tangki pengawet, tangki ditutup rapat. %anpa 7akum, langsung pemberian tekanan udara sampai atmosfer, selama /= 3= menit. • •
•
ementara tekanan udara dipertahankan, larutan dimasukkan ke dalam tangki pengawet hingga penuh.
bahan
pengawet
•
Kemudian tekanan ditingkatkan sampai A B atmosfer selama beberapa jam
•
%ekanan dihentikan dan bahan pengawet dikeluarkan.
•
Dilakukan 7akum ?= cm<2g, selama /= menit untuk membersihkan permukaan kayu dari kelebihan bahan pengawet.
Perbedaan proses sel penuh dan sel kosong ialah sebagai berikut : pada proses sel penuh bahan pengawet dapat mengisi seluruh lumen sel, sedangkan pada sel kosong hanya mengisi ruang antar sel.
KEUNTUNGAN /AN KE)UG&AN 'ET/E PENGAWETAN KAYU /.
"etode
&endaman
Keuntungan : Penetrasi dan retensi bahan pengawet lebih banyak Kayu dalam jumlah banyak dapat diawetkan bersama • •
•
)arutan dapat digunakan berulang kali 0dengan menambah konsentrasi bila berkurang1
Kerugian : aktu agak lama, terlebih dengan rendaman dingin Peralatan mudah terkena karat • •
•
Pada proses panas, bila tidak hati - hati kayu bisa terbakar
•
Kayu basah agak sulit diawetkan
3.
"etode
Pencelupan
Keuntungan : Proses sangat cepat 9ahan pengawet dapat dipakai berulang kali 0hemat1 • •
•
Peralatan cukup sederhana
Kerugian : Penetrasi dan retensi kecil sekali, terlebih pada kayu basah "udah luntur, karena bahan pengawet melapisi permukaan kayu sangat tipis • •
4.
"etode
Pelaburan
dan
Penyemprotan
Keuntungan : #lat sederhana, mudah penggunaannya 9iaya relatif murah • •
Kerugian : Penetrasi dan retensi bahan pengawet kecil "udah luntur • •
.
"etode
Keuntungan : Peralatan sederhana Penetrasi lebih baik, hanya waktu agak lama • •
Pembalutan