BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masala Masalah h Salah satu sifat makhluk hidup adalah irritabilitas, yaitu kemampuannya
untu untuk k mere meresp spon on stim stimul ulii (yan (yang g bias biasan any ya meru merupa paka kan n suat suatu u peru peruba baha han n lingkungan). Pada hewan, respon terhadap stimuli melibatkan tiga proses yaitu menerima stimulus, menghantarkan impuls dan reseptor oleh efektor. Semu Semuaa kelo kelomp mpok ok hewa hewan n yang ang dera deraja jatn tny ya di atas atas bung bungaa kara karang ng ( sponges) sponges) memiliki memiliki bentuk bentuk sistem syaraf, meskipun pada beberapa beberapa kelompok hewan sistem syarafnya syarafnya sangat primitif. primitif. Pada tentakel beberapa coelenterata, coelenterata, ditemukan suatu tipe jalur syaraf yang mungkin paling sederhana, yang terdiri dari satu susunan dua sel khusus, yaitu satu sel reseptor konduktor dan satu sel efektor. Jalur yang demikian memungkinkan gerakan yang kurang fleksibel, sebab sebab tida tidak k ada ada jalur jalur alter alterna nati tiff impu impuls ls untu untuk k meny menyeb ebar ar,, dan dan ketia ketiada daan an interkoneksi antara jalur ini dengan bagian sistem saraf lain. Kebanyakan jalur saraf (dan bahkan pada oelenterata) paling tidak terdiri atas tiga sel berbeda ! sel resepto reseptorr yang yang khusus khusus menerim menerimaa stimulu stimulus, s, sel konduk konduktor tor yang yang khusus khusus mengkonduksikan impuls jarak jauh, dan sel efektor (sering merupakan sel otot) yang khusus memberika reseptor. Jalur yang lebih kompleks mungkin melibatkan sejumlah sel konduktor tambahan yang terletak antara reseptor dan efektor. "ila suatu jalur memiliki beberapa konduktor, maka respon dapat lebih fleksibel, sebab lebih dari satu jalur dapat dilalui impuls yang datang melalui reseptor, sehingga satu atau lebih efektor dapat diaktifkan. Secara umum semakin banyak sel#sel konduktor pada suatu jalur, maka respon dapat lebih fleksibel. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah "erdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah sebagai berikut ! $. "agaimana "agaimana kompo komponen nen sistem saraf danpenyusu danpenyusunny nnyaa ...% ...% &. "agaim "agaimana ana meka mekanism nismee kerja kerja neuro neuron n .... .... % '. "agaim "agaimana ana pros proses es transm transmisi isi sinap sinapsi si .... .... % . pa yang yang dimak dimaksud sud deng dengan an sistem sistem saraf saraf pusat pusat ....% ....%
1
*. pa yang yang dima dimaksu ksud d dengan dengan sistem sistem saraf saraf tepi tepi ...% ...% +. "agaimana "agaimana sistem sistem saraf saraf pada pada ertebrata ertebrata dan dan inerteb inertebrata... rata...%% C. Tujuan juan "erdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini
adalah sebagai berikut ! $. -ntuk mengetahui mengetahui bagaima bagaimana na komponen komponen sistem saraf saraf dan penyusunny penyusunnya. a. &. -ntuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana mekanism mekanismee kerja kerja neuron. neuron. '. -ntuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana proses proses transmisi transmisi sinapsi. sinapsi. . -ntuk mengetahui mengetahui apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan sistem sistem saraf saraf pusat. pusat. *. -ntuk mengetahui mengetahui apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan sistem sistem saraf saraf tepi. tepi. +. -ntuk mengetahui mengetahui agaiman agaimanaa sistem saraf saraf pada pada ertebrata ertebrata dan inertebrata inertebrata.. D. Manfaa nfaatt Sebagai bahan diskusi bersama dalam proses pembelajaran dan dapat
menambah menambah pengetahuan pengetahuan rekan#rekan mahasiswa mengenai fisiologi fisiologi sistem saraf.
BAB II PEMBAHASAN
A. Sstem Sstem Saraf Saraf !an Pen"usun Pen"usunn"a n"a Semua Semua penyeb penyebab ab terjadi terjadiny nyaa perub perubahan ahan dalam dalam tubuh tubuh atau atau bagian bagian tubuh tubuh
disebut rangsangan. lat yang mampu menerima rangsangan dinamakan indra (reseptor). angsangan dapat berasal dari luar tubuh, misalnya berupa bau, rasa pahit#manis, sentuhan, cahaya, suhu, tekanan ataupun gaya berat. /ndera yang
2
mampu menerimanya disebut reseptor luar (eksteroreseptor). angsangan dari dalam tubuh sendiri dapat berupa rasa lapar, kenyang, nyeri dan kelelahan. /ndra penerimanya disebut rangsangan disebut reseptor dalam (interoreseptor). angsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan ke sistem saraf pusat oleh neuron sensori. 0anggapan akan disampaikan oleh neuron motor ke efektor misalnya otot dan kelenjar. Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel#sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi
sensoris indrawi,
aktiitas
inolunter organ atau jaringan tubuh,
motorik
olunter
dan homeostasis berbagai
dan proses
fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan ital untuk perkembangan bahasa, pikiran daningatan. Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel#sel glia. Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Sistem persarafan merupakan salah satu organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan kerjasama yang rapi dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh. -ntuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu! $. eseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera. &. Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel#sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron. '. 1fektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. 1fektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar. 2ungsi utama dari sistem saraf adalah antara lain sebagai berikut !
3
$. -ntuk mendeteksi, menganalisa, menggunakan, menghantarkan semua informasi yang ditimbulkan oleh rangsang sensoris (misalnya panas dan cahaya) dan perubahan mekanis dan kimia yang terjadi di dalam lingkungan internal dan eksternal. &. -ntuk mengorganisir dan mengatur, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagian besar fungsi tubuh, terutama kegiatan motoris, isceral, endokrin dan mental. Secara struktural jaringan saraf terdiri atas.
$. Sel saraf (neuron) yang merupakan elemen yang sesungguhnya. &. Sel#sel jaringan intersisial yang berfungsi sebagai penyokong sel saraf, yang terdiri atas, antara lain ! • •
3euroglia Seludang Schwan (neurolemma)
Sel#sel satelit pada ganglion simpatis dan ganglion serebrospinal. a. Sel saraf #Neur$n% Sistem saraf disusun oleh dua tipe sel yaitu sel neuron dan sel glia. •
3euron adalah unit kerja fungsional dari sistem saraf. Kerja sel#sel neuron berlangsung melalui konduksi potensal aksi yang merupakan perubahan sederhana dalam hal polaritas oltase yang terciptaantar membran neuron. Potensial aksi merepresentasikan transmisi informasi melalui sistem saraf secara keseluruhan dan sekaligus menjalankan fungsi koordinasi dan kontrol.
$. Struktur dari sel saraf (neuron) a) 4endrit. 4endrit merupakan serabut saraf pendek, biasanya bercabang#cabang dengan bentuk dan ukuran berbeda#beda. 4endrit berfungsi menerima impuls (rangsangan) yang datang dari ujung akson neuron lain untuk dibawa menuju kebadan sel saraf.
4
b) kson (neurit). kson merupakan serabut panjang dan umumnya tidak bercabang. 2ungsi akson ialah meneruskan impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut#serabut otot. Panjang akson mencapai ratusan sentimeter. c) "adan sel berfungsi untuk menterjemahkan
danmeneruskan
menerima stimulus,
impuls
stimulus,
memproses
dan
enyampaikan respon terhadap stimulus, dansebagai pusat trofik bagi neuron. "adan sel terletak di subtansia kelabu sistem sarafpusat atau dalam ganglion sistem saraf tepi. d) Selubung mielin. Selubung sel saraf yang mengelilingi akson terdiri dari substansi lemak sehingga berwarna putih. Selubung ini tidak berinti dan tersusun dari rangkaian sel#sel schwann. e) 3odus ranier. Pertemuan antara selubung mielin satu dengan yang lain terdapat pada bagian akson yang tidak terlindung dan berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls. &. Klasifikasi sel saraf (neuron) a) "erdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi! Sel saraf aferen (sel saraf sensorik) termasuk sel saraf unipolar • yang berfungsi untukmembangkitkan potensial aksi dalam merespon stimulus tertentu. "adan selnyaterletak didalam medula spinalis dan sel saraf utamanya terletak didalam sistem •
saraptepi. Sel saraf eferen (sel saraf motorik) terletak terutama dalam sistem saraf tepi. "adansel saraf eferen berada didalam sistem saraf
pusat,
dimana
terdapat
banyak
inputprasinaptik
mengumpul pada badan sel ini untuk mempengaruhi output ke •
organefektor. Sel saraf antarneuron terletak didalam sistem saraf pusat yang memiliki dua fungsiutama yaitu sebagai pengintegrasi respon perifer ke informasi perifer dan bertanggungjawab meneruskan
informasi ke otak. b) "erdasrkan strukturnya, sel saraf dibagi atas ! Sel Saraf -nipolar sel saraf yang memiliki satu penonjolan • yang keluar dari badan sel(biasanya dianggap sebagai akson)
5
•
Sel Saraf "ipolar sel saraf yang memiliki dua penonjolan yang
•
keluar dari badan sel(satu dendrit dan satu akson) Sel Saraf 5ultipolar sel saraf yang memiliki banyak penonjolan yang keluar daribadan sel (beberapa disebut dendrit dan satu akson)
Gambar. Neuron menurut strukturnya &. Sel glal Sekitar 678 sel didalam sistem saraf pusat adalah bukan merupakan
neuron, tetapi selsel glial atau neuroglia. 5eskipun jumlahnya besar namun neuroglia menempati hanya separoh dari olume otak, sebab neuroglia tidak bercabang#cabang seperti pada neuron.3euroglia tidak menghantarkan implus seperti neuron. 2ungsi neuroglia adalah! $. 5enjaga kelangsungan hidup sistem saraf pusat &. "erperan penting sebagai jaringan penunjang sistem saraf pusat '. 5embantu menunjang neuron secara fisik dan metabolik da jenis utama sel glial ! a) strosit 5empunyai beberapa fungsi utama ! $. Sebagai perekat utama dari sistem saraf pusat, yaitu merekatkan neuron#neurondalam hubungan spasial yang tepat. &. Penting dalam perbaikan kerusakan otak dan neuron. '. 5enunjang neuron secara metabolik. . 5enghilangkan pengaruh K 9 dari cairan ekstraseluler otak bila potensial aksi tinggi. b) :ligodendrosit, membentuk insulasi sarung mielin akson dalam sistem saraf pusat. Suatu oligodendrosit memiliki beberapa proyeksi yang memanjang, masing#masingseperti gulungan jeli menyelubungi suatu bagian dari suatu akson saraf penghubunguntuk membentuk segmen# segmen mielin.
6
c) Sel ependimal, melapisi ruang#ruang dalam sistem saraf pusat (entrikel dan sentralkanal). Sel entrikel mampu memproduksi cairan serebrospinal. d) 5ikroglia, berfungsi sebagai pembersih sistem saraf pusat, sebab mikroglia inimerupakan sel#sel fagositik yang dilepas oleh jaringan saraf pusat. Sel#sel mikroglia dalam keadaan normal bersifat pasif, dan akan menjadi katif bila terjadai infeksi atauluka pada sistem saraf pusat. Sel#sel glial masih memiliki kemampuan membelah diri, oleh karena
itu
kebanyakan
tumor
otak
berasal
dari
sel#sel
glial
(;liomas)edangka sel#sel saraf telah kehilangankemampuanya untuk membelah diri.
B. Mekansme 'erja Neur$n Pada dasarnya neuron bekerja dengan cara menghasilkan dan
mengantarkan potensial aksi yang merupakan gelombang listrik yang menjalar di neuron.
yang ada di membran neuron dapat mengalami perubahan#perubahan. /stilah yang paling erat hubungannya dengan transmisi listrik adalah membran potensial dasar dan membran potensial aksi. (. 5embran Potensial 4asar (esting Potential 5embrane) 3euron juga memilik beda potensial (oltase) antar membran yang disebut dengan membran potensial dasar (5P ! esting Potensial 5embrane). 4ari pengukuran secara eksperimen, 5P umumnya sebesar #=*m>, kondisi di dalam neuron lebih negatif daripada di bagian luarnya. 0idak ada perbedaan potensial inheren baik di dalam maupun di luar sel. Potensial membran dapat dibandingkan dengan potensial batrei. 5P dapat dipahami dengan mudah dengan menganalisis terlebih dahulu distribusi ion melintasi membran bersama dengan permeabilitas yang berbeda#beda dari membran sel neuron terhadap berbagai ion. &. Potensial aksi Potensial aksi adalah perubahan polaritas membran dimana bagian dalam neuron berubah dari muatan negatif menjadi positif selama beberapa milisekon. Potensial aksiterjadi ketika neuron menyampaikan informasi. Potensial aksi ini ditransmisikansepanjang akson dengan kecepatan
mencapai
$&7m?s.
Kecepatan
konduksi
ini
hanyaberlangsung di akson besar yang bermielin. Pada akson yang lebih kecil dan tidakbermielin, kecepatan konduksi hanya sekitar &.* m?s. Salah satu aspek penting dari potensial aksi adalah transmisi potensial aksinya tanpa mengalami penguranganpotensial sepanjang akson sehingga ukuran potensial aksi pada hillock akson (sambungan antara akson dan badan sel) sama besar dengan potensial aksi yang terdapatdi terminal akson. '. 0ransmisi potensial aksi sepanjang akson Potensial aksi, yang berasal dari hilloks akson harus melewati terminal akson sebelum menimbulkan pengaruh terhadap neuron, otot, atau jaringan glandular lainnya. /ni juga berlangsung dengan arus lokal.
8
yaitu ke bagian yang lebih negatif. 5asuknya muatan positif cenderung untuk memindahkan potensial membran ke ambang batas (treshold). . Sinyal#sinyal dalam sistem saraf Sebagai mana telah dijelaskan sebelumnya bahwa potensial aksi hanya akan tercipta jika potensial membran mencapai suatu leel ambang batas yang memadai. Ketika telah tercipta, potensial aksi akan memiliki nilai yang konstan. Sebagai contoh, jika satu stimulus sebesar $ olt akan menimbulkan potensial aksi pada membran, maka potensial aksi yang ditimbulkan oleh $7 olt juga akan sama besarnya. 4engan demikian untuk menimbulkan potensial aksi di neuron berlaku hukum @all or nothingA atau semua atau tidak sama sekali, potensial aksi akan muncul jika leel ambang batas tercapai atau jika tidak tercapai maka tidak akan pernah tercipta potensial aksi. Sangat tidak mungkin untuk mengatakan @ memiliki potensial aksi dua kali lipat atau setengah dari potensial aksiA C. Transms Sna)ss $. 0ransmisi listrik melintasi sinapsis
Sinapsis listrik (efasis) merupakan mekanisme paling sederhana dimana potensial aksi dapat ditransfer dari satu neuron ke neuron lainnya. Pre# dan post sinaspsis membran saling berdekatan satu sama lainnya membentuk kontak antar sel yang disebut dengangap junction. ;ap junction ini kadang disebut dengan konnekson yang mengandung struktur protein yang melekatkan dua membran sel. Keberadaannya memungkinkan ion#ion untuk lewat dari neuron presinapsis ke neuron 9
postsinapsis.
;ap
junction
dapat
tertutup
atau
terbuka,
dan
membiarkan atau menghambat potensial aksi untuk lewat dari satu neuron ke neuron lainnya.
0ransmisi kimiawi lebih utama daripada transmisi listrik seperti yang telah dipaparkan sebelumnya pada sinapsis. 4epolarisasi terminal presinapsis akan menghasilkan influks ion a&9 ke dalam terminal presinaptik tersebut. /on a&9 masuk melalui channel ion yang telah terbuka sebagai respon terhadap depolarisasi. hannel tersebut adalah channel yang bergerbang oltase dimana respon membukanya channel ditentukan oleh perubahan pada potensial membran. 1fek influks a&9 adalah mengaktiasi enBimkalsium?kalmodulin dependen kinase $. 1nBim ini, seperti enBim kinase lainnya, melakukan aktiitas fosforilasi terhadap substratnya. 4alam hal ini, enBim memfosforilasi sinapsin. "iasanya, sinapsin melekat pada esikel yang mengandung substansi neurotransmitter. Ketika terfosforilasi, sinapsin terlepas dari esikel sehingga esikel akan berfusi dengan membran presinapsis, yaitu di titik#titik spesifik pada membran terminal akson presinapsis.
10
5elalui proses eksositosis, neurotransmitter dilepaskan ke dalam sinapsis dimana akan terjadi difusi dan berkombinasi dengan reseptor spesifik pada membran postsinapsis. Jika neurotransmitter telah berkombinasi dengan reseptornya, ia akan dapatmempengaruhi potensial membran dari neuron postsinapsis.
Sistem saraf pusat yang terbagi atas otak dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Sistem saraf pusat dilindungi oleh selaput meninges yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu Pia meter (selaput paling dalam dan banyak mengandung pembuluh darah), 4ura meter (lapisan terluar yang padat dank eras serta menyatu dengan tengkorak sebelah dalam) dan terakhir rakhnoid (terletak di antara pia meter dan dura meter yang merupakan selaput jaringan yang lembut membatasi kedua lapisan yang lain).
11
Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas#ruas tulang belakang, otak juga dilindungi ' lapisan selaput meninges. "ila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis Sistem saraf adalah satu dari dua system control utama tubuh selain system endokrin. System sraf di bentuk oleh jaringan interaktif kompleks dari tiga jenis dasar sel saraf C neuron aferen,neuron aferen, dan antar neuron. Susunan system saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dankorda spinalis, yang menerima masukan mengenai lingkungan internal dan ekstenal, darineuron aferen. SSP mengolah msukan ini, kemudian memulai pengarahan yang sesuaineuron#neuron eferen, yang membawa instruksi ke kelenjar atau otot untuk melaksanakanrespon yang diinginkan beberapa jenis gerakan. "anyak aktifitas yang dikontrol oleh systemsaraf diarahkan untuk mempertahankan homeostasis. Secara umum, systemsaraf bekerjamelalui sinyal listrik untuk mengontrol repon tubuh yang cepat. Susunan sistem saraf pusat adalah sebagai berikut ! $. 1ncephalon (otak) :tak terletak didalam rongga kranium tengkorak. :tak berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan tiga gejala pembesaran, otak
awal
yang
disebut
otakdepan
(dienchepalon),
otak
tengah
(mechencepalon) dan otak belakang (pons >aroli, medullaoblongata dan cerebellum). a. :tak besar (erebrum) erebrum, yang benar#benar merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua belahan yaitu hemisfer cerebrum kiri dan kanan. Keduanya dihubungkan satusama lain oleh korpus kaalosum, suatu pita tebal yang mengandung sekitar tiga ratus juga akson saraf melintang diantara kedua saraf. :tak besar, memiliki permukaan yang berlipat#lipat dan mengandung ratusan juta neuron.Korteks ( bagian luar ) serebrum berwarna abu#abu, disebut subtansi grissea dan medulla (bagian 4alam) berwarna putih, disebut subtansi alba.Serebrum terdiri atas lobus#lobus, yaitu!
12
Dobus 2rontalis berperan dalam pengendalian gerak otot motorik dan bagian yang berperan dalam pengendalian saraf
sensorik Dobus 0emporalis berperan dalam system pendengaran Dobus :ksipitalis berperan dalam system penglihatan Dobus Parietalis terbentuk karena adanya suatu lekukan, peka terhadap perubahan yang berhubungan dengan panas,
dingin, tekanan, dan sentuhan pada alat indra dikulit. b. :tak tengah (mechencepalon) :tak tengah berperan dalam refleks mata membuat
pergerakan mata, mengangkat kelopak mata, memutar mata, pusat pergerakan mata serta kontraksi otot terus menerus. c. :tak depan (dienchepalon) :tak depan terdiri dari dua lobus ! 0alamus, berfungsi menerima rangsangan yang berasal
dari reseptor (kecuali bau) ke area sensori cerebrum, serta
melakukan persepsi rasa sakit danmenyenangkan
darah. d. :tak belakang ! pons aroli, medulla oblongata, dan cerebelum Pons aroli, merupakan serabut saraf yang menghubungkan
otak kecil bagian kiri dan kanan, serta menghubungkan otak
besar dengan sum#sum tulang belakang. 0erletak dibagian belakang dibawah otak besar. :tak kecil berfungsimengkordinasikan
kerja
otot,
tonus
otot,
keseimbangan dan posisi tubuh. :takkecil merupakan pusat keseimbangan. pabila terjadi gangguan diotak kecil,maka
semua gerakan otot dapat dikoordinasikan. 5edulla :blongata menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. 5edulla oblongata berperan dalam mengatur denyut menelan,
jantung,
penyempitanpembuluh
batuk, 13
bersin,
darah,
bersendawa,
gerakan dan
muntahmuntah."agian
medulla
oblongata
yang
menghubungkan sumsum tulangbelakang dan otak disebut Pons yang berperan dalam pengatur pernafasan E. Sstem Saraf Te) 5erupakan sistem saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik (sistem saraf sadar) dan sistem sarafotonom (sistem saraf tidak sadar). $. Sistem saraf sadar?somatik 5erupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar?diperintah oleh otak. "edakan menjadi dua yaitu ! a. Saraf#saraf kepala (ranial neres), terdiri dari $& pasang saraf
cranial.
b. Sistem saraf sumsum spinalis 5erupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah '$ pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.'$ pasang saraf medula spinalis yaitu !
*umlah
Me!ula s)nals !aerah
Menuju
E Pasang
SeriF
Kulit kepala, leher dan otot tangan
$& Pasang
Punggung
:rgan#organ dalam
* Pasang
Dumbai?pinggang
Paha
* Pasang
Sakral?kelangkang
:tot betis, kaki dan jari kaki
$ Pasang
Koksigeal
Sekitar tulang ekor
Sistem saraf somatik terdiri dari serabut#serabut saraf motorik yang menginerasi otot rangka. "adan sel neuron motorik terletak didalam tanduk entral korda spinalis, aksonnyalangsung menuju ke
14
otot rangka. 3euron motor hanya dapat mengaktifkan otot rangka, tidakdapat menghambat seperti system saraf otonom. Penghambatan hanya dapat dilakukan melalui aktifasi input sinaptik inhibitori ke badan#badan sel dan dendrite dari neuron motor yang menginerasi otot rangka. Sistem Saraf Somatik bertanggung jawab terhadap kendali dari sistem saraf motorik dan sistem saraf sensorik. Sistem saraf somatik dipandang sebagai control sadar, tetapi banyak aktifitas ototrangka, misalnya yang mengatur postur tubuh dan keseimbangan dikontrol oleh bawah sadar.5isalnya kita dapat menentukan ingin mulai berjalan, tetapi kita tidak sadar pengaruh berbagai kontraksi dan relaksasi otot yang terlibat, sebab gerakan ini dikoordinasi secara tidak sadar oleh pusat bawah sadar.Jalur saraf untuk gerak sadar terdiri atas rangkaian sebagai berikut! eseptor Saraf sensoris 0raktus naik (suatu saraf penghubung dalam korda spinalis • • •
• • • •
yang menuju otak) :tak 0raktus turun Saraf motor efektor 2ungsi reseptor adalah sebagai pengubah bentuk energy
(transducer),
yaitu
bioelektrik.Prosesnya
dari adalah
energy
stimulus
sebagai
berikut!
menjadi stimulus
energy akan
menyebabkan depolarisasi padamembrane sel reseptor, dan apabila depolarisasi ini mencapai potensial ambang, maka pada saraf sensoris akan terjadi impuls untuk dirambatkan.eseptor sifatnya spesifik, artinya hanya akan merespon stimulus yang cocok saja. pabila stimulus yang mengenai reseptor tersebut tidak cocok, maka reseptor tidak akanmengubahnya menjadi energy elektrokimia impuls saraf. &. Sistem saraf otonam "erbeda dari sistem saraf somatik yang hanya terdiri atas satu saraf motor, system saraf otonom terdiri atas dua rantai neuron, yaitu neuron praganglionik dan pascaganglionik."adan sel dari neuron praganglionik terletak dalam system saraf pusat (otak atau kordaspinalis). ksonnya,
15
sebagai serabut proganglionik bersinapsis dengan badan sel neuronkedua yang terletak dalam ganglion di luar system saraf pusat. kson saraf kedua yangdisebut serabut pascaganglionik menginerasi efektor. Sistem saraf otonom terdiri atas dua macam, yaitu system saraf simpatetik dan systemsaraf parasimpatetik. "adan#badan sel serabut saraf simpatetik berada dalam korda spinalisdaerah toraks dan daerah lumbar, oleh karena itu serabut saraf simpatetik disebut juga serabutsaraf thorakolumbar. Pada umumnya serabut saraf praganglionik simpatetik sangat pendek,bersinapsis dengan badan sel saraf pascaganglionik dalam ganglia (rantai ganglion simpatetik) yang terletak di samping kanan dan kiri korda spinalis. "eberapa serabutpraganglionik simpatetik melewati rantai ganglion simpatetik tanpa bersinapsis dengannya,namun bersinapsis dengan ganglia kolateral simpatetik yang terletak kir#kira ditengah# tengahantara system saraf pusat dengan efektor, yang kemudian disambung oleh serabutpascaganglionik simpatetik.
"adan sel neuron praganglionik parasimpatetik berada dalam otak dan korda spinalis bagian sacral, oleh karena itu serabut saraf parasimpatetik disebut
juga
praganglionik
sebagai
serabut
parasimpatetik
sarafkraniosakral. lebih
panjang
Serabut
daripada
saraf serabut
sarafpraganglionik simpatetik. ;anglionnya disebut terminal ganglion yang terletak dekat
atau pada organ
efektor, sehingga serabut
pascaganglioniknya sangat pendek. Serabut praganglionik simpatetik maupun parasimpatetik membebaskan neurotransmiter yang sama,yaitu
16
asetilkolin
(h),
serabut
demikian
disebut
serabut
Kollnergik,
sedangkan serabut pasca ganglioniknya membebaskan neurotransmitter yang berbeda. Serabut pasca ganglionik simpatetik membebaskan noradrenalin
atau
norepineprin
(serabut
demikian
disebut
serabutadrenergik), sedangkan serabut pascaganglionik parasimpatetik membebaskan asetilkolin.Sistem saraf otonom mengatur aktiitas organ iseral secara tidak sadar, sepertisirkulasi pencernaan, pernafasan, ekskresi, dsb. :leh karena itu system saraf otonomditetapkan sebagai system saraf tidak sadar. Sistem saraf simpatetik
dan
parasimpatetik
bersama#sama
menginerasi terutama organ iseral. -mumnya sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik memberikan pengaruhyang berlawanan pada suatu organ . misalnya stimulasi simpatetik meningkatkan kecepatandenyut jantng, sebaliknya stimulasi parasimpatetik menurunkannya. Stimulasi simpatetikmemperlambat gerak saluran pencernaan makanan, sebaliknya stimulasi parasimpatetikmeningkatkannya. Jadi nampak bahwa satu sistem tidak selalu berfungsi meningkatkan dan yang lain menghambat, tetapi
yang
jelas
organ.Keuntungan
keduanya kontrol
bekerja
yang
berlawanan
berlawanan
pada
tersebut
suatu adalah
memungkinkan mengontrolaktiitas suatu organ secara tepat. /barat mengontrol kecepatan mobil yang sedang berjalan, maka kedua sistem saraf otonom berfungsi sebagai gas dan rem. Kalau kecepatan mobilturun, maka gas ditingkatkan, sebaliknya kalau kecepatan mobil melebihi kecepatan yangdikehendaki, maka gas dikurangi dan rem diinjak. '. ;erak refleks Suatu refleks adalah setiap respon yang terjadi secara otomatis tanpa disadari.0erdapat dua macam refleksi ! a. efleks sederhana atau refleks dasar, yang menyatu tanpa dipelajari, misalnya refleksmenutup mata bila ada benda yang menuju ke mata. b. efleks yang dipelajari, atau refleks yang dikondisikan (conditioned refleF), yang dihasilkan dari belajar. angkaian jalur saraf yang terlibat dalam aktiitas refleks disebut
lengkung refleks, yang terdiri atas * komponen dasar! a) eseptor b) Saraf aferen
17
c) Pusat pengintegrasi d) Saraf eferen e) 1fektor eseptor merespon stimulus yang merupakan perubahan fisik atau kimia di lingkungan sekitar. 4alam merespon stimulus, reseptor menghasilkan potensial aksi yangakan diteruskan oleh saraf aferen ke pusat pengintegrasi refleks dasar, sedangkan otak yanglebih tinggi memproses refleks yang dipelajari. Pusat pengintegrasi memproses semuainformasi dan meneruskannya melalui saraf eferen ke efektor (otot atau kelenjar) yangmelaksanakan respon yang diinginkan. Suatu refleks spinal dasar adalah salah satu refleks yang diintegrasikan oleh sumsum tulang belakang, sebab semua komponen yang diperlukan untuk menyambung input aferen ke respon eferen berada dalam sumsum tulang belakang. efleks menarik tangan yang tersentuhbenda panas merupakan contoh refleks spinal dasar. 1nergi panas yang diterima reseptorpanas pada jari diubah menjadi potensial aksi yang merambat melalui system saraf kesumsum tulang belakang. 4alam sumsum tulang belakang, saraf aferen ini bersinapsisdengan beberapa saraf penghubung, ada saraf penghubung yang menuju otak dan ada saraf.yang bersinapsis dengan saraf eferen ke efektor. Potensial aksi yang melalui jalur eferen ke efektor akan menghasilkan gerak menarik jari tangan, sedangkan yang menuju ke
ota
menghasilkan kesadaran apa yang terjadi dan rasa panas.efleks menarik tangan yang kena benda panas (withdrawal refleF)termasuk reflekspolisinaptik, sebab refleks jenis ini melibatkan banyak sinaps.
18
+. Sstem Saraf Pa!a Be&era)a He,an (. Sstem saraf )a!a n-erte&rata a. acing tanah ermes) memiliki sistem saraf berbentuk
seperti tangga tali yang memanjang dan arah kepala ke arah belakang atau ekor. Pada sistem saraf tangga tali terdapat berkas saraf yang membentuk simpul#simpul saraf di bagian#bagian tertentu yang disebut ganglion atau ganglia (jamak). acing pipih, misalnya planaria, memiliki susunan saraf berupa dua buab ganglia di daerah kepala. Selanjutnya di setiap ganglion terdapat seberkas saraf memanjang (longitudinal) ke bagian ekor. 0iap#tiap berkas saraf bercabang# cabang lagi membentuk cabang#cabang yang lebih kecil sehingga dapat menjangkau seluruh bagian tubuh.
b. Serangga Salah satu contoh serangga adalah belalang.
19
Sel#sel saraf motorik berakhir pada serabut otot, sedangkan sel saraf sensorik berakhir pada permukaan tubuh.
&. Sistem saraf pada ertebrata a. 5amalia
"agian#bagian otak hewan mamaliG terdiri atas otak depan, otak tengah, dan otak belakang yang berkembang dengan baik. Selain itu, mamalia juga memiliki sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang (sumsum spinal)."eberapa jenis mamalia memiliki kemampuan lebih karena pusat#pusat saraf di otak hewan tersebut mengalami perkembangan yang lebih menonjol. Kemampuan
20
seperti itu bermanfaat bagi hewan dalam mencari mangsa. 5isalnya, kemampuan lebih pada india penglihat dan indra pendengar kucing, indra pendengar kelelawar yang sangat tajam, dan indra pencium anjing yang sangat tajam. b. "urung Sistem saraf burung terdiri atas sistem saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi terdiri atas serabut#serabut saraf yang berasal dan otak dan serabut#serabut saraf yang berasal dari sela#sela ruas tulang belakangH :tak burung terdiri atas otak depan, otak tengah, otak belakang, dan sumsum lanjutan. :tak besar sebagai bagian utama dan otak depan terbagi menjadi belahan kanan dan belahan kiri.Permukaannya tidak berlipat#lipat sehingga tidak menampung lebih banyak sel#sel saraf seperti pada otak besar manusia.:tak tengah burung sebagai pusat saraf penglihat berkembang baik dengan membentuk gelembung sehingga indra penglihat burung berkembang dengan baik. 4i permukaan otak kecil terdapat lipatan# lipatan yang mampu menampung sel#sel saraf lebih banyak. Sel sarIf yang makin banyak pada otak kecil menunjukkan pusat keseimbangan burung ketika terbang berkembang dengan baik. c. eptil Sistem saraf reptilia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 4i bagian otak besar, lobus olfaktorius yang merpakan pusat
pencium
berkembang
dengan
baik
Sehingga
indra
penciumannya lebih tajam. Perkembangan otak tengah reptilia terdesak oleh otak besar. :tak tengah menjadi kurang berkembang dengan baik sehingga menyebabkan indra penglihat reptilia kurang tajam. d. mfibi Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Sistem saraf katak tersusun atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
21
sedangkan serabut#serabut saraf yang berasal dan sela#sela ruas tulang belakang membentuk suatu sistem saraf tepi. :tak besar berkembang memanjang sehingga berbentuk oal. -jung depan otak besar berhubungan dengan indra pencium. :tak tengah berkembang cukup baik dan berhubungan dengan indra penglihat (lobus optikus). :tak kecil berbentuk lengkung mendatar menuju ke arah sumsum lanjutan dan kurang berkembang dengan baik. e. /kan Sistem saraf ikan terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. :tak ikan terdiri atas otak depan, otak tengah, otak kecil, dan sumsum lanjutan. Sistem saraf tepi trdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf dari sumsum tulang belakang. :tak depan berhubungan dengan saraf pencium dan hidung, sedangkan otak tengah berhubungan dengan saraf penglihat. Kedua bagian tersebut kurang berkembang dengan baik sehingga indra pencium dan penglihat ikan kurang berkembang dengan baik. "agian otak ikan yang berkembang paling baik adalah otak kecil. :tak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan pusat pengaturan gerak otot#otot ketika berenang. Keberadaan pusat keseimbangan dan pengaturan gerak ini memungkinkan ikan dapat bergerak cepIt dalam air tanpa terganggu keseimbangannya.
BAB III PENUTUP
A. 'esm)ulan Semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh
disebut rangsangan. lat yang mampu menerima rangsangan dinamakan indra (reseptor). angsangan dapat berasal dari luar tubuh, misalnya berupa
22
bau, rasa pahit#manis, sentuhan, cahaya, suhu, tekanan ataupun gaya berat. /ndera yang mampu menerimanya disebut reseptor luar (eksteroreseptor). angsangan dari dalam tubuh sendiri dapat berupa rasa lapar, kenyang, nyeri dan kelelahan. /ndra penerimanya disebut rangsangan disebut reseptor dalam (interoreseptor). angsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan kesistem saraf pusat oleh neuron sensori. 0anggapan akan disampaikan oleh neuron motor ke efektor misalnya otot dan kelenjar. B. Saran Penulis menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. :leh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan sarang yang membangun dari pembaca sekalian demiperbaikan dari makalah ini.
DA+TAR PUSTA'A
3eil . ampbell dan Jane ". eece. &77E. Biologi Edisi Kedelapan Jilid I . Jakarta! 1rlangg Soewolo. &777. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta! Proyek Pengembangan ;uru Sekolah5enengah Santoso, Putra.&776. Buku !ar Fisiologi Hwan. Padang ! -niersitas ndalas
23