PRESENTASI KASUS FOLIKULITIS SUPERFISIALIS SUPERFISIALIS
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kulit Dan Kelamin Di RS PKU Muhammadiyah Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta
Diajukan Kepada Yth : dr. Siti Aminah, Sp.KK
Diajukan Oleh : Vika Habsari Bdi Utami !""#"$%"""&
BA'IAN IL(U KULIT )AN KELA(IN UNIVERSITAS (UHA((A)I*AH *O'*AKARTA *O'*AKARTA RS PKU P KU (UHA((A)I*AH *O'*AKARTA *O'*AKARTA !"%&
1
LE(BAR PEN'ESAHAN
PRESENTASI KASUS
FOLIKULITIS SUPERFISIALIS
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kulit Dan Kelamin Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh : Vika Habsari Budi Utami 200903000!
(+n+tahi )-s+n P+ni K/inik
dr. Siti Aminah, Sp.KK
2
BAB I PEN)AHULUAN
LATAR BELAKAN'
"olikulitis adalah peradan#an pada $olikel rambut %an# disebabkan oleh bakteri& Bakteri %an# terserin# %aitu Staphylococcus aureus 'enis pen%akit ini di#olon#kan seba#ai p%oderma& (%oderma merupakan pen%akit kulit %an# khususn%a disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus B hemolyticus& "olikulitis terba#i atas super$isial dan pro$unda atau deep )uper$isial dimaksudkan han%a sampai pada epidermis rambut sedan#kan pro$unda meliputi seluruh ba#ian dari $olikel rambut atau sampai ba#ian sub*utan& +)ire#ar, 200!Dalam buku !it"patrick#s Dermatology in $eneral Medicine edisi %& $olikulitis ju#a dapat terjadi akibat selain dari in$eksi bakteri seperti $un#al $oli*ulitis, herpeti* $olli*ulitis dan pseudo$olli*ulitis barbae& "olikulitis )uper$isial +impeti#o Bo*khart- merupakan salah satu jenis peradan#an $olikel rambut %an# terjadi pada in$undibulum atau muara $olikel rambut, berbentuk ke*il dan berkubah, biasan%a pada kulit kepala anak dan area *ukur& "olikulitis ditandai den#an pustul ke*il %an# dikelilin#i eritema& Hasil peradan#an muara $olikel ini akan menimbulkan pus atau in$iltrat& (en%akit ini dapat sembuh sendiri namun dapat menimbulkan skar dan rambut rontok permanen +Djuanda, 200.0"olikulitis dapat men#enai semua umur, tetapi lebih serin# pada anak/anak dan $olikulitis ju#a tidak dipen#aruhi oleh jenis kelamin& 'adi pria dan anita memiliki an#ka resiko %an# sama untuk terkena $olikulitis dan lebih serin# timbul pada daerah panas atau beriklim tropis& (redileksi dari $olikulitis super$isialis ini pada anak umun%a terjadi di kepala, pada deasa dapat terjadi di kepala, badan, pantat, paha dan daerah jan##ut& "olikulitis pro$unda dapat terjadi pada bibir atas dan da#u& Bentuk lesi +UKK- pada $olikulitis super$isialis dapat berupa papul dan pustul den#an pin##iran ertitematosa dan diten#ahn%a terdapat rambut& (apu dan pustul berkelompok berisi pus dan pe*ah menimbulkan krusta, kulit merah meradan# serta terasa #atal& Staphylococcus aureus merupakan pen%ebab utama dari in$eksi kulit dan sistemik, seperti haln%aStaphylococcus aureus, Streptococcus sp, ju#a terkenal seba#ai bakteri 3
pato#en untuk kulit& Streptococcusgroup '& B& (& D& dan $ merupakan bakteri pato#en %an# palin# serin# ditemukan pada manusia& Kandun#an 1/protein pada bakteri ini men%ebabkan
bakteri
ini
resisten
terhadap
aureus dan Staphylococcus pyogenes men#hasilkan
$a#ositosis&
beberapa
toksin
Staphylococcus %an#
dapat
men%ebabkan kerusakan lokal atau #ejala sistemik& ejala sistemik dan lokal dimediasi oleh superanti#ens +)-& nti#en ini bekerja den#an *ara berikatan lan#sun# pada molekul H4/D5 padaantigen)presenting cell tanpa adan%a proses anti#en& 6alaupun biasan%a anti#en kon7ensional memerlukan interaksi den#an kelima elemen dari kompleks reseptor sel 8, superanti#en han%a memerlukan interaksi den#an 7ariabel dari pita B& kti7asi non spesi$ik dari sel 8 men%ebabkan pelepasan masi$ tumor necrosis *actor)+ +8"/-, ;nterleukin/ +;4/-, dan ;nterleukin/< +;4/<- dari makro$a#& )itokin ini men%ebabkan #ejala klinis berupa demam, ruam eritematous, hipotensi, dan *edera jarin#an +=hiller, 200-+=ra$t, 200.-& "olikulitis super$isialis ini dapat dite#akkan den#an *ara anamnesis, melihat ujud kelainan kulit +UKK- dan predileksi UKK itu terjadi&Untuk mene#akkan dia#nsis kerja atau men#kon$irmsi $olikulitis super$isialis dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pen#e*atan ram& (ro#nosis pen%akit ini baik apabila diterapi se*epatn%a& (en%akit akibat in$eksi bakteri )& ureus dapat berakibat menjadi $olikulitis pro$unda dan in$eksi peri$olikular den#an abses +$urunkel,karbunkel- atau *elulitis& Ban%ak jenis in$eksi $olikulitis %an# beri$at kambuh dan menjadi kronis ke*uali dapat di*e#ah se*epat mun#kin&+ !it"patrick& ,th edition(emeriksaan penunjan# berupa laboratorium dan pemeriksaan histopatolo#i dapat dilakukan untuk men%in#kirkan dia#nosis bandin#& (emeriksaan meliputi pen#e*atan ram ataupun untuk histopatolo#i akan ditemukan pustul pada sub*orneumpada muara $olikel %an# berisi in$iltrat in$lamasi %an# didominasi oleh neutro$il& Dalam buku !it"patrick#s Dermatology in $eneral Medicine edisi , ju#a men%ebutkan beberapa dia#nosis bandin# dari $olikulitis super$isialis %aitu, tinea barbae, tinea *apitis +$olikulitis pro$unda- dan pedi*ulosis *apitis& (enatalaksanaan %an# dapat diberikan pada pasien $olikulitis menurut beberapa sumber dapat terdiri dari jenis terapi berupa pro$ilaksis, oral dan topikal& Untuk pro$ilaksis dapat diberikan antiba*terial soap atau ben>o%l pero?ide atau isoprop%l@ethanol #el& (en#obatan sistemik %an# diberikan berupa terapi antiba*terial lini pertama berupa peni*ilin atau V dan untuk penicillin resistent lini pertama dapat diberikan #olon#an aminopeni*illin seperti ampi*illin atau amo?i*illin& 8erapi alternati$ antiba*terial dapat 4
diberikan #olon#an *ephalosporin,
*lindam%*in,
7an*om%*in, imipenem ataupun
$luroAuinolone& Untuk terapi topi*al dapat diberikan <,2!- aluminium chloride he.ahydrate in completely anhydrous ethyl alcohol atau asam $usidat atau eritromisin atau mupirosin atau neomi*in& Bila terdapat ban%ak pus atau krusta dapat dilakukan kompres terbuka den#an perman#anas kalikus @!000, ri7anol , larutan po7idon C,! dilarutkan 0 kali dilakukan 3 kali sehari masin#/masin# jam selama keadaan akut& + !it"patrick& ,th edition-+(E5DO)K;, 20Dalam sebuah penelitian randomi>ed trial didapatkan baha asam $usidat se*ara si#ni$ikan lebih e$ekti$ dibandin#kan den#an eritromisin den#n kontrol pla*ebo& Didapatkan hasil baha pemberian asam $usidat lebih si#ni$ikan dibandin#an den#an eritromisin dalam F. jam& (en##unaan topikal asam $usidat dapat diberikan selama C/F hari& +Kusku dkk, 203(ro#nosis pada $olikulitis super$isialis ini umumn%a baik& 'ika $olikulitis masih dalam tahap mild , tidak memerlukan o/er therapy& =ukup den#an memeberikan pro$ilaksis seperti %an# dijelaskan seperti moisturiser +emmolient- %an# berisi antiba*terial a#ent %an# ber#una untuk men#uran#i resiko untuk menjadi lebih parah& +Kenn% dr, 20FKomplikasi dari $olikulitis super$isialis akibat in$eksi bakteri )& ureus dapat berakibat
menjadi
$olikulitis
pro$unda
dan
in$eksi
peri$olikular
den#an
abses
+$urunkel,karbunkel- atau *elulitis& Ban%ak jenis in$eksi $olikulitis %an# beri$at kambuh dan menjadi kronis ke*uali dapat di*e#ah se*epat mun#kin& + !it"patrick& ,th edition(ada daerah tropis, perhatikan kebersihan kulit dan bebas dari iritasi dan abrasi kulit untuk membantu men*e#ah terjadin%a $olikulitis& Oran# %an# memiliki pen%akit diabetes lebih rentan terhadap in$eksi& (en##unaan antiseptik se*ara rutin pada umumn%a ju#a tidak dianjurkan karena dapat membuat kulit sakit dan kerin#& 1enja#a kulit a#ar tetap lembab dapat membantu melindun#i dari kerusakan& Berhati/hatilah ketika men*ukur, men##unakan #el *ukur, busa atau sabun untuk melumasi pisau di kulit akan men*e#ah #oresan dan luka& +Kenn% dr, 20F-
5
BAB II LAPORAN KASUS A. Id+ntitas
ama
: 8n& B
Usia
: 20 tahun
'enis kelamin
: 4aki/laki
#ama
: ;slam
(endidikan
: 1ahasisa
)tatus pernikahan
: Belum menikah
lamat
: 8amantirto, kasihan
8an##al (eriksa
: 2@03@20!
B. Anamn+sis K+/han Utama 0 atal pada seluruh daerah kepala Ri1a2at P+n2akit S+karan 0 )eoran# laki/laki berumur 20 tahun datan# ke poliklinik den#an keluhan #atal
diseluruh ba#ian kepala& Keluhan dirasakan kuran# lebih min##u %an# lalu& )ebelum keluhan mun*ul pasien men#aku habis melakukan poton# rambut& (asien merasa poton#an rambutn%a terlalu pendek dan beberapa hari setelah memoton# rambut pasien men##unakan topi& Keluhan lain seperti demam +/- lemas +/-& (asien biasan%a men##unakan shampoo jenis sunslik atau *lear& )elama pemakaian shampoo ini, pasien merasa belum pernah men#alami keluhan seperti ini& (asien men#aku setiap 2? sehari selalu keramas& (aisen men#aku tidak men#alami kerontokan rambut Ri1a2at P+n2akit )ah/ 0 5ia%at keluhan %an# sama +/-, ria%at asma +/-, ria%at aler#i +/- dan pen%akit kulit
lainn%a +/Ri1a2at P+n2akit K+/ara 0 8idak ada an##ota keluar#a ataupun oran# sekitar %an# men#alami hal serupa& Ri1a2at S-sia/ 3 P+k+raan 0
(asien seoran# mahasisa di salah satu per#uruan sasta di Yo#%akarta& 4. P+m+riksaan 5isik
Kesadaran
: =ompos 1entis
Vital )i#n
: )uhu a$ebris 6
). P+m+riksaan )+rmat-/-i
(ada s*alp didapatkan papul den#an pin##iran eritematosa multiple, sirkumskipta, diten#ah papul terdapat rambut& (ada beberapa papul didapatkan pula pustul +papulo pustulosa-& 4esi merata pada seluruh ba#ian kepala& 4esi tidak keluar dari pan#kal rambut tumbuh& E. )ian-sis K+ra
"olikulitis )uper$isialis F. )ian-sis Bandin
8inea *apitis@barbae (edi*ulosis *apitis '. P+nata/aksanaan
8erapi medikamentosa : 6
5@ (eni*illin V tab !00 m# no&GGG ʃ 3 dd or 5@ Di*lo?a*illin tab 2!0 m# no& G4 ʃ F dd or 5@ mo?i*illin tab !00 m# no&GGG ʃ 3 dd
6
5@ 4oratadine tab 0 m# no& V;; ʃ dd
6
5@ "uson *ream ! #r no&;;; ʃ 2 dd ue
7
6
6 BAB III PE(BAHASAN
6 6
(ada anamnesis kasus tersebut ditemukan pasien laki/laki berumur 20
tahun datan# ke poliklinik den#an keluhan #atal diseluruh ba#ian kepala& Keluhan dirasakan kuran# lebih min##u %an# lalu& )ebelum keluhan mun*ul pasi en men#aku habis melakukan poton# rambut& (asien merasa poton#an rambutn%a terlalu pendek dan beberapa hari setelah memoton# rambut pasien men##unakan topi& Keluhan lain seperti demam +/- lemas +/-& (asien biasan%a men##unakan shampoo jenis sunslik atau *lear& )elama pemakaian shampoo ini, pasien merasa belum pernah men#alami keluhan seperti ini& (asien men#aku setiap 2? sehari selalu keramas& (aisen men#aku tidak men#alami kerontokan rambut& 6
Berdasarkan anamnesis tersebut, terdapat kesesuaian antara keluhan
pasien den#an mani$estasi klinis dari suatu $olikulitis& (asien men#eluhkan mun*ul lesi kulit %an# sesuai deskripsi $olikulitis dan predileksi %akni di ba#ian kelapa dimana tempat bertumbuhn%a rambut, beraal dari kepala %an# terasa #atal kemudian mun*ul bintik merah ke*il %an# lama kelamaan menjadi sebuah papul eritema, makin lama makin ban%ak& Dan pada beberapa ba#ian terdapat pustil ditempat papul +papulo pustulosa- den#an ria%at setelah memoton# rambut dan selalu menutup rambut den#an topi& Keluhan %an# dirasakan han%a #atal tidak sampai merasa seperti terbakar dan pada saat dilakukan palpasi tidak ditemukann%a ada in$iltrat pada daerah subkutan& (redileksi han%a diba#ian kepala, diba#ian la#i %an# ditumbuhi oleh rambut seperti ketiak, alat kemaluan tidak terdapat lesi ini& (asien tin##al di kos/kosan den#an kamar sendiri +tidak tin##al bersama teman %an# lain dalam satu kamar-& 6
Untuk dia#nosis bandin# $olikulitis super$isialis ini berupa tinea *apitis
atau barbae dan pedikulosis *apitis& Untuk tinea *apitis biasan%a ditemukan adan%a alope*ia pada sekitar lesi den#an UKK dimlai dari papul merah %an# ke*il disekitar rambut kemudian melebar dan membentuk ber*ak %an# pu*at dan bersisik +hiperkeratoti* plaAue-& 5ambut biasan%a berarna abu/abu, mudah patah +#ra% pat*h-& 8inea kapitis ju#a biasan%a rambut akan mudah patah pada hampir semua jenis tinea *apitis& (edikulosis *apitis merupakan in$eksi rambut atau kulit pada manusia %an# disebabkan oleh pediculus humanus /arcapitis +jika dikepala-& Untuk #ejala klinis pasien den#an #ejala klinis pen%akit ini meman# mirip %aitu #atal pada 8
daerah kepala& 8etapi jika pedikulosis #atal %an# luar biasa didahului pada daerah oksipital dan temporal %an# meluas hin##a seluruh kepala dan membentuk papul den#an mild pruritus kemudian di#aruk %an# men%ebabkan erosi dan eskoriasi kemudian menjadi in$eksi sekunder +pustul-& (ada pemeriksaan $isik pedikulosis ditemukan adan%a kutu@telur didaerah oksipital dan temporal& 6
(enatalaksanaan %an# diberikan pada pasien tersebut adalah pemberian terapi sistemik berupa antiba*terial a#ent lini pertama %aitu #olon#an peni*illin V tab 2!0/!00 m# 3? selama 0 hari& 'ika tidak ada penisilin V dapat diberikan #olon#an aminopeni*illin %aitu amo?i*illin !00 m# 3? selama 0 hari& 'ika pasien resisten terhadap peni*ilin dapat diberikan di*lo?a*illin tab 2!0/!00 m# F? selama 0 hari& Untuk lini kedua dapat diberikan #olon#an *heaplosporin seperti =e$i?ime F00 m# 2? selama 0 hari& Kemudian diberikan antihistamin untuk men#urasi rasa #atal dan aler#i %an# kemun#kinan terjadi berupa loratadine tab 0 m# ? selama maksimal C hari& Untuk terapi topikal diberikan $uson *ream ! #r& "uson berisi asam $usidat 2&
6
8erapi sistemik untuk penan#anan $olikulitis %aitu :
6
4ini pertama :
a& (enisilin V or 2!0/!00 m# 3@F? sehari selama 0 hari atau <00&000/,2juta U ;1 selama C hari b& mo?i*illin !00 m# 3? sehari atau .C! m# 2? sehari selama 0 hari *& mpi*illin 2!0/!00 m# F? sehari selama C/0 hari d& Di*lo?a*illin 2!0/!00 m# F? sehari selama 0 hari +peni*ilin resistent6
4ini kedua :
a& =ephale?in 2!0/!00 m# F? sehari selama 0 hari F0/!0 m#@k#BB selama 0 hari b& =lindam%*in !0/300 m# F? sehari selama 0 hari ! m#@k#BB F? sehari selama 0 hari 6
(en#obatan topikal di#unakan jika in$eksi terlokalisir, tetapi jika luas maka di#unakan pen#obatan sistemik& sam $usidat 2 ataupun eritromi*in&
6 6 6 6 6 6 9
6
6 6 )AFTAR PUSTAKA 6
%. 6ol$& "it>patri*ks& =olor tlas and )%nops%s o$ =lini*al Dermatolo#%&
|
Edition& 8he 1*#ra/Hill =ompan%& 2009& United )tates& 2& Djuanda & (ioderma, Dalam: Djuanda ,eds& Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi F& 'akarta: "KU; 200.& p& !9/<0& 3& Habi$ 8(& (linical Dermatology a (olor $uide to Diagnosis and 0herapy 1th ed =hina : 1osb% Elsenier& 200& F& Kenn% d r& !olliculitis IonlineJ
203 I*ited 203 Oktober 20J:I s*reenJ&
7ailable $rom: U54: http:@@&patient&*o&uk@do*tor@ $oli*ulitis&htm !& =hiller K, )elkin B, 1urakaa & Skin Micro*lora and Bacterial In*ections o* 0he Skin& ';D )%mposium (ro*eedin#s 200 <: C0/F& Iserial onlineJ 200& De*ember I*ited 20
Oktober
9J:Volume
<
@
C0
F&7ailable
$rom: http:@@&nature&*om <& Kusku, 7*i D, et all& ' comparison Bet2een the e**ecti/enss o* erythromycin and topical *usidic acid in the treatment o* erythrasma& 7ailable $rom &n*bi&nlm&niho7@pubmed@2923! )tephen, eds& !it"patrick#s Dermatology in $eneral Medicine Cth ed& e York: 1*ra/Hill =ompanies 200.& p& <9F/C0& .& )ire#ar 5&),ed& (ioderma, Dalam: tlas Berarna )aripati (en%akit Kulit& 'akarta: E= 200!& p& !0/! 9& 4estari dr, Hakim 4uAman, dkk& 20& Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 3P4RD5SKI6& 'akarta : U; 6 6 6 6 6
10