SEDIAAN BEDAK PADAT UNTUK KULIT KERING (Makalah)
Diajukan utuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Formulasi Kosmetika I
Oleh : Nur Aji, S. ar!., A"# NIM. $%&'$
PROGRAM MAGISTER ARMASI AKULTAS ARMASI UNI*ERSITAS PAN+ASILA AKARTA &%
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji syukur syukur kami kami panjat panjatkan kan ke hadira hadiratt Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa, Esa, karena karena dengan dengan pertolongan-ya kami dapat menyelesaiakan men yelesaiakan makalah dengan judul ! SEDI"" #ED"K
P"D"T P"D"T $T$K K$%IT KE&I'!( KE& I'!( Meskipun )anyak rintangan dan ham)atan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami )erhasil menyelesaikannya dengan )aik( Tak lupa lupa kami kami mengu* mengu*apk apkan an terimak terimakasih asih kepada kepada dosen dosen pengam pengampu pu mata kuliah Kimia #ahan "lam i)u Pro+( Dr( Teti Indraati, MS( "pt, dan )apak Dr( rer( nat( Deni &ahmat, &ahmat, "pt, "pt, yang telah mem)antu mem)antu kami dalam mengerjakan mengerjakan tugas tugas ini( Kami juga mengu*apkan terimakasih kepada teman-teman mahasisa yang juga sudah mem)eri kontri)usi kontri)usi )aik langsung maupun tidak langsung dalam pem)uatan karya ini( Tentun ntuny ya ada ada halhal-ha hall yang ang ingi ingin n kami kami )eri )erika kan n kepa kepada da inst instit itus usii dan dan masyarakat dari hasil karya ini( Karena itu kami )erharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang )erguna )agi kita )ersama(
akarta, "pril ./01
Penulis
1
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji syukur syukur kami kami panjat panjatkan kan ke hadira hadiratt Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa, Esa, karena karena dengan dengan pertolongan-ya kami dapat menyelesaiakan men yelesaiakan makalah dengan judul ! SEDI"" #ED"K
P"D"T P"D"T $T$K K$%IT KE&I'!( KE& I'!( Meskipun )anyak rintangan dan ham)atan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami )erhasil menyelesaikannya dengan )aik( Tak lupa lupa kami kami mengu* mengu*apk apkan an terimak terimakasih asih kepada kepada dosen dosen pengam pengampu pu mata kuliah Kimia #ahan "lam i)u Pro+( Dr( Teti Indraati, MS( "pt, dan )apak Dr( rer( nat( Deni &ahmat, &ahmat, "pt, "pt, yang telah mem)antu mem)antu kami dalam mengerjakan mengerjakan tugas tugas ini( Kami juga mengu*apkan terimakasih kepada teman-teman mahasisa yang juga sudah mem)eri kontri)usi kontri)usi )aik langsung maupun tidak langsung dalam pem)uatan karya ini( Tentun ntuny ya ada ada halhal-ha hall yang ang ingi ingin n kami kami )eri )erika kan n kepa kepada da inst instit itus usii dan dan masyarakat dari hasil karya ini( Karena itu kami )erharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang )erguna )agi kita )ersama(
akarta, "pril ./01
Penulis
1
DATAR ISI
-al. i
KATA PENGANTAR DATAR
ii
ISI... BAB I PENDA-ULUAN...
&
0 0(0( %atar #elakang2222 #elakang2222222222 222222222222 2222222222( 2222(
0
2( 0(.( 0(.( &umusa &umusan n
. Masala Masalah22 h22222 222222 222222 222222 222222 2222( 2(
22 0(3( Man+aat
3
Makalah22222222222222((
222222 0(1( 0(1( Tujuan Tujuan Makalah222222222222222222222 BAB II TINA TINAUAN UAN PUST PUSTAKA KA .. ..
'
.
3
.(0(
"natomi
dan
Fisiologi
Kulit2222222222222222( .(0(0( Epidermis .(0(.(
4 5
22222222222222222222 Dermis22222222222222222(((22(((
5 6
2 .(0(3(
1
Susunan
Kimia
Kulit
dan
Keratin2222222222(2 .(0(1( Kelenjar Se)asea
dan
Se)um2222222222222 .(0(4( Kelenjar Keringat
dan
Perspirasi2222222222((2
2
6 7 0/ 0/ 05
.(0(5(
Fisiologi
dan
#iokimia
05
Kulit2222222222222 .(.( Kondisi Kulit 8ajah22222222222222222(
05
22 .(3( Metode Pemeriksaan Kulit222222222222222((( 2 .(1( #edak 9 Face Powder :2222222222222222((( 22 .(4( #edak
06 .0 .0 .0 ..
Padat 9 Pressed Powder/ Compack Face Powder :
22222 2.5.1.
.. ..
Binding
Agents222222222222222222(( .(4(.( Komposisi $mum #edak Padat222222222222 .(4(3( Metode
.. .3 /
Pem)uatan
#edak22222222222222 .(5( E;aluasi22222222222222222222222 2 2.6.1.
Shade
control
dan
Lighting 222222222222(((((( .(5(.( Dispersi 8arna222222222222222222( .(5(3( Pay <++222222222222222222222(( .(5(1( $ji Tekanan2222222222222222222(( .(6( Pra+ormulasi #edak Padat untuk Kulit Kering 222222222 .(6(0( Formula22222222222222222 222(2 .(6(.( Monogra+i2222222222222222 222(2 BAB III PEMBA-ASAN... BAB I* KESIMPULAN...
'
. DATAR
''
3
PUSTAKA.
BAB I PENDA-ULUAN
&.$. La#ar Belaka01 #erpenampilan le)ih )aik dan menarik merupakan dam)aan setiap orang
selaku mahluk insani yang menyukai keindahan( amun dilihat kenyataan )aha tidak ada manusia yang sempurna( Salah satunya adalah pro)lem kondisi kulit ajah
4
kering dimana kulit akan terlihat kusam, )ersisik dan )erkerut( Salah satu menanggulangi kekurangan terse)ut adalah dengan menutupi= memper)aiki penampilan menggunakan sediaan kosmetika yaitu )edak( #edak menjadi )agian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, khususnya anita( Sejak )era)ad- a)ad silam )edak sudah dikenal( "alnya manusia memakai )edak )ukan untuk tujuan estetika atau memper*antik diri( "kan tetapi le)ih kepada alasan spiritual( Konsumsi )edak terus meningkat dari tahun ketahun( Seiring dengan perkem)angan tren kosmetik dan gaya hidup dikalangan masyarakat( Sekarang )edak sudah menjadi ke)utuhan yang penting )agi anita khususnya dan manusia se*ara umum( #edak adalah suatu jenis produk kosmetik dekorati+ yang )er+ungsi untuk menutupi kekurangan pada ajah se*ara ;isual, sehingga arna kulit tampak le)ih seragam( Pada masa sekarang )edak menjadi le)ih )eragam jenisnya seperti )edak padat, *air, ser)uk, to-ay- *ake, )edak ringan, normal dan )erat( Yang menjadi pertanyaan adalah )edak jenis apa yang paling *o*ok untuk kondisi kulit kering( Pertanyaan seperti inilah yang akan menjadi )ahasan dalam makalah ini( &.2. Ru!u3a0 Ma3alah &umusan masalah dari penelitian ini adalah > ?#edak jenis apa yang paling
*o*ok untuk kondisi kulit kering dan )agaimana komposisi +ormulanya @!
&.4. Ma05aa# Makalah Man+aat dari makalah ini adalah diperoleh gam)aran +ormula )edak padat
untuk jenis kulit kering(
&.6. Tujua0 Makalah Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah > menam)ah aasan dan
pengetahuan penulis tentang sediaan )edak(
2
BAB II TINAUAN PUSTAKA
.&.
A0a#7!i 8a0 i3i7l71i Kuli#
3
Ga!9ar. .&. Skema Penampang Kulit
Kulit adalah suatu organ pem)ungkus seluruh permukaan luar tu)uh, kulit merupakan organ ter)erat dan ter)esar dari tu)uh( Seluruh kulit )eratnya sekitar 05 A )erat tu)uh, pada orang deasa sekitar .,6 B 3,5 kg dan luasnya sekitar 0,4 B 0,7 meter persegi( Te)alnya kulit )er;ariasi mulai /,4 mm sampai 5 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin( Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, la)ium minus dan kulit )agian medial lengan atas( Sedangkan kulit te)al terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, dan )ahu( 0 Se*ara em)riologis kulit )erasal dari dua lapis yang )er)eda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel )erasal dari e*toderm sedangkan lapisan dalam yang )erasal dari mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat( 0 Kulit ter)agi atas . lapisan, yaitu >
4
.&.&.
E"i8er!i3 Epidermis dikenal juga dengan kulit ari, yaitu lapisan kulit paling( %apisan
ini )ertanggung jaa) terhadap interaksi dan komunikasi kulit dengan dunia luar dan melindungi lapisan kulit di )aahnya( . Para ahli histologi mem)agi epidermis dari )agian luar hingga ke dalam menjadi lima lapis, yaitu > a( %apisan tanduk 9 stratm cornem: Merupakan lapisan paling atas tersusun dari )e)rapa lapisan sel yang pipih, mati tidak memiliki inti tidak mengalami meta)olisme tidak )erarna dan sedikit mengandung air( %apisan ini se)agian )esar terdiri atas keratin, jenis protein yang;tidak larut dalam air, dan sangat resisten terhadap )ahan- )ahan kimia( Cal ini )erkaitan dengan +ungsi kulit untuk memproteksi tu)uh dari pengaruh luar( Se*ara alami sel- sel mati yang )erada pada permukaan kulit akan melepaskan diri untuk regenerasi( Permukaan stratum korneum dilapisi oleh suatu lapisan pelindung lem)a) tipis yang )ersi+at asam, dise)ut mantel asam kulit(3 )( %apisan jernih 9 stratm lcidm: Terletak di)aah stratm cornem merupakan lapisan te)al sel )er)entuk gepeng yang tidak )erarna dan )ening, )anyak terdapat at eleidin 9lapisan mengeras: yang ditemukan hanya pada lapisan telapak kaki dan tangan sehingga terlihat pada )agian terse)ut le)ih te)al( 3 *( %apisan )utir B)utir 9 stratm granlosm: Ditandai oleh 3-4 lapis sel keratinosit yang )er)entuk polygonal gepeng yang intinya ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula )aso+ilik kasar yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya akan histidin( 0
d( %apisan malpigi 9 stratm spinosm: Terdapat berkas-berkas flament yang dinamakan tonofbril,
dianggap flamenflamen tersebut memegang peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap eek abrasi. Epidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai stratum spinosum dengan lebih banyak
5
tonofbril. tratum basale dan stratum spinosum disebut sebagai lapisan !alpigi. 1 e( %apisan )asal 9 stratm germinati!m: Terdapat aktiftas mitosis yang hebat dan bertanggung "a#ab dalam pembaharuan sel epidermis se$ara konstan. Epidermis diperbaharui setiap 2% hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini tergantung letak, usia dan aktor lain.
Stratm germinati!m
merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit, yaitu selsel
yang
tidak
mengalami
keratinisasidan
ungsinya
hanya
membentuk pigmen melanindan memberikannya pada sel- sel karatinosit melalui dendrit- dendritnya .
.&..
Der!i3, Dermis adalah
lapisan
kulit
1,3
di)aah
epidermis(
%apisan
ini
)ertanggungjaa) terhadap elastisitas dan kehalusan kulit( Selain itu lapisan dermis juga )erperan menyuplai nutrisi )agi epidermis( . Dermis terdiri dari dua lapisan 3> a( %apisan papiler tipis mengandung jaringan ikat jarang( )( %apisan retikuler te)al terdiri dari jaringan ikat padat( Dermis, )iasanya 1/ kali le)ih te)al dari epidermis dan tersusun dari )ahan mukopolisakarida( Pada dermis terdapat sel-sel mast dan +i)ro)last( Sel mast memiliki situs reseptor untuk immunoglo)ulin E dan mengandung sejumlah senyaa penting, seperti at yang )ereaksi lam)at pada proses ana+ilaksis, prostaglandin E., dan histamin(1 Fi)ro)last mensintesis komponen penunjang struktural dari kulit 9yaitu> serat-serat elastik, kolagen, dan serat retikulum:( Serat elastik 9jaringan elastik: di)eri nama demikian karena serat ini yang mem)er si+at elastisitas pada kulit( Komponen utama dari serat ini adalah elastin, suatu protein amor+=tanpa )entuk tertentu( Kolagen, suatu protein +i)rosa 9)er)entuk serat:, merupakan komponen utama kulit, men*akup le)ih dari 6/A total )eratnya( Dikenal se)agai jaringan penghu)ung, kolagen mem)erikan kekuatan yang diperlukan ligamen dan tendon untuk menahan otot dan tulang ke tempat perlekatannya( Dan dengan demikian juga mendukung tulang rangka untuk dapat )er+ungsi( Selain itu, kolagen )ertanggung-
&
jaa) untuk mem)er resistensi=ketahanan pada kulit terhadap *edera aki)at kekuatan eksternal( Serat-serat retikulum, yang juga merupakan )agian dari sistem jaringan penghu)ung, )erukuran le)ih ke*il di)andingkan kolagen tetapi )er+ungsi kurang le)ih sama(1
'askularisasi kulit berakhir pada dermis. (rteriol dan pembuluhpembuluh limatik yang berasal dari "aringan subkutan menyuplai keseluruhan dermis, dan arteriol-arteriol ini men"adi kapiler-kapiler
yang
menyuplai
bagian
lebih
atas
)area
papilari*.
elain
pembuluhpembuluh darah, dermis mengandung se"umlah besar sara yang berkontribusi terhadap sensasi nyeri, suhu, gatal, dan tekanan.4 2.1.3.
Susunan Kimia Kulit dan Keratin
3
truktur kimia dari sel- sel epidermis manusia memiliki komponen sebagai berikut+ protein .6A lemak
.A
garam
mineral
/,4A air dan )ahan B)ahan larut air 6/,4 . rotein terpenting dalam kulit
adalah albumin, globulin, musin, elastin, kolagen, dan keratin. e$ara kasar 4 persen dari bahan- bahan yang larut air terdiri dari asam- asam amino bebas.
2.1.4.
Kelenjar Sebasea dan Sebum
3
/elen"ar sebaceous menghasilkan sebum, 0at sema$am lilin, asam lemak atau trigliserida bertu"uan untuk melumasi permukaan kulit dikeluarkan melalui olikel rambut yang mengandung banyak lipid, pada orang yang "enis kulit berminyak maka sel kelen"ar sebaseanya lebih akti memproduksi minyak, dan bila lapisan kulitnya tertutup oleh kotoran,debu atau kosmetik menyebabkan sumbatan
kelen"ar
sehingga
ter"adi
pembengkakan.
/elen"ar
sebasea ini "uga dapat berungsi untuk proses diusi )pemindahan* kandungan bahan dalam suatu produk kelapisan lebih dalam )pada gambar diba#ah terlihat kelen"ar sebasea yang ber#arna kuning dan disebelah kanannya terdapat kelen"ar keringat*.3
2.1.5.
Kelenjar Keringat dan Perspirasi
3
(da dua "enis kelen"ar keringat, yaitu3+ a. Kelenjar keringat ekrin mensekresi *airan jernih, yaitu keringat yang mengandung 74 -76A air dan mengandung )e)erapa mineral( b. Kelenjar keringat apokrin le)ih )esar dari pada ekrin( Menghasilkan *airan yang agak kental serta )er)au khas pada tiap orang( Terletak hanya pada daerah tertentu seperti ketiak . 2.1.6.
Fisiologi dan Biokimia Kulit a. ernaasan /ulit3
3
/ulit "uga bernaas )respirasi* menyerap oksigen dan mengeluarkan 2. amun respirasi kulit sangat lemah. /ulit lebih banyak menyerap oksigen yang diambil dari aliran darah, dan
hanya
sebagian
ke$il
yang
diambil
dari
lingkungan
langsung. espirasi kulit dipengaruhi oleh+ Temperatur udara6 Komposisi gas disekitar kulit 6 Kelem)a)an udara Ke*epatan aliran darah ke kulit6 Dilatasi pem)uluh darah kulit Penyakkit Bpenyakit kulit 6 $sia Keadaan hormon dan ;itamin6 Peru)ahan dalam neta)olisme kulit6 Pemakaian )ahan kimia pada kulit.
!eskipun pengambilan oksigen oleh kulit hanya 1,5 , dari
yang
dilakukan
oleh
paru-
paru,
dan
kulit
hanya
membutuhkan dari kebutuhan oksigen tubuh )4 untuk epidermis dan 3 untuk dermis*. b. !antel (sam /ulit 3 7apisan mantel asam kulit terbentuk dari asam asam karboksilat organik yang membentuk garam dengan ion 8ion a, /, 94:
serta dari hasil eksresi kelen"ar sebase ,kelen"ar
keringat,dan asam amino dari reruntu hankreatin sel kulit yang sudah mati. ;ungsi mantel asam kulit, yaitu +
%
-
Se)agai )u++er, yang )erusaha menetralisir )ahan kimia yang terlalu asam
-
atau terlalu alkalais yang masuk ke dalam kulit( Mem)unuh dengan si+at asamnya atau setidaknya menekan pertum)uhan
mikroorganisme yang membahayakan kulit. -
Dengansi+at lem)a)nya men*egah kekeringan kulit(
$. !antel 7emak /ulit 3 ebun di permukaan kulit merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelen"ar sebasea dan sebagian ke$il berasal dari sel lemak epidermis disebut
arrier yang mengatur keluarnya air dari kulit tidak terletak langsung diba#ah permukaan kulit, tetapi ada di ba#ah lapisan stratum corneum yang diberi nama >arrier ein. ?ntuk ungsi fsiologisnya, kulit memerlukan lemak dan air, keduanya berhubungan se$ara erat. 7apisan lemak dalam kulit dan bahan- bahan dalam stratum corneum yang bersiat higroskopis dapat menyerap air dan berada dalam hubungan yang ungsional disebut Natural Moisturaizing Factor )!;*. !; terdiri atas + - Tujuh )elas asam amino 9termasuk glisin serin, aspargin, ornitin, sitrulin, prolin dan lain- lain:222222222222222((((((( - "sam pirolidon kar)oksilat 9Predomain se)agai garam- garam atrium: -
222222222222222222222222(( $rea222222222222222222222((((((((((((((((((((( %aktat 9se)agai garam natrium:222222222222222((( "sam laktat, asam urokanat, glukosamin, kreatinin22222222 atrium222222222222222222222222(((( Kalium2222222222222222222222222( Kalsium22222222222222222222222(((2( Fos+at- +os+at2222222222222222222222((((
@
1/ A
0. A 6A 0. A 0. A 4A
- Klorida2222222222222222222222222( - Sitrat, +ormat, serta residu lain yang )elum diketahui susunannya22(
1A 0,4 A /,4 A 5A /,4 A
e. ermeabilitas dan enetrasi /ulit eaksi
positi
kulit
3
terhadap
pemakain
kosmetik
merupakan hal yang sangat diinginkan oleh pembuat dan lemakai kosmetik. >erbagai $ara penetrasi yang mungkin ke dalam kulit, yaitu+ le#at antar sel stratum corneum, melalui dinding saluran olikel
rambut,
melalui
kelen"ar
keringat,
melalui
keen"ar
sebasea, menembus sel 8sel stratum corneum.
..
K708i3i Kuli# ajah ',% Pada umumnya, keadaan kulit di)agi menjadi 4 jenis yaitu kulit kering, kulit
normal, kulit )erminyak, *ampuran dan kulit sensiti+( a( Kulit kering adalah kulit dengan kadar air kurang atau rendah( iri B*iri +isik yang terlihat pada kulit kering 3 > - Kulit kusam )ersisik - Mulai tampak keritan Bkerutan - Pori Bpori tidak kelihatan )( Kulit normal adalah kulit yang memiliki kadar air tinggi kadar minyak rendah sampai normal( iri B*iri +isik yang terlihat pada kulit normal 3> - Kulit tampak srgar dan *erah - ukup tegang dan )ertekstur halus - Pori Bpori kelihatan, tapi tidak terlalu )esar - Kadang terlihat )erminyak didaerh dahi, dagu, dan hidung( *( Kulit )erminyak adalah kulit dengan kadar air dan kadar minyak tinggi( iri B *irri +isik yang terlihat pada kulit )erminyak 3 > - Tekstur kulit kasar dan )erminyak - Pori Bpori )esar - Mudah kotor dan )erjeraat d( Kulit *ampuran yaitu memiliki *irri- *irri seperti >daerah )agian tengah atau dikenal dengan istilah daerah ? T ! 9dahi, hidung dan dagu: terkadang )erminyak atau normal( Sementara )agian kulit lain*enderung le)ih normal )ahkan kering(
1
Kulit jenis ini )isa dimiliki oleh semua umur tetapi sering ditemukan pada usia 34 tahun keatas(1 e( Kulit sensiti+, sensiti+ dengan produk kosmetik dan pada kondisi tertentu, misalnya jika terkena sinar matahari akan memerah, pada suhu dingin akan tim)ul )er*ak-)er*ak merah, dan lain-lain(4 .'.
Me#78e Pe!erik3aa0 Kuli# ' $ntuk mengethui keadaan kulit dengan le)ih detali, saat ini dapat dengan
menggunakan )e)erapa alat moderen seperti > a( Skin-pC-meter > mengukur pC kulit )( orneometer > mengukur kadar air kulit *( Se)umeter > mengukur kadar minyak kulit d( utometer > mengukur elastisitas kulit e( Teameter > mengukur penguapan air kulit +( Skin Gisiometer > mengukur tekstur kulit g( MeHameter > mengukur kadar melanin dan kemerahan h( hromameter > mengukur indeks arna kulit i( "# conn$igration with ltrasond s%stem > pengamatan dan pengukuran anatomi kulit dengaan pen*itraan ultrasound(
.%.
Be8ak (Face Powder )
#edak
termasuk
dalam
kosmetik
dekorati+
yang
ditujukan
untuk
menyem)unyikan kekurangan pada kulit ajah( 3 Seperti digunakan untuk menutupi kekurangan ke*il pada kulit 9minor imper$ections: dan mengurangi kilauan yang mun*ul aki)at produksi minyak pada kulit atau keringat( Cal yang diinginkan dari )edak adalah tidak mem)uat ajah tampak )erminyak, lem)ut pada kulit untuk aktu yang lama( Sehingga )ahan-)ahannya harus dapat menempel dengan )aik pada kulit( Pada aman sekarang, tren +ashion telah )eru)ah dari ?painted *lon! atau putih seperti )adut menjadi terlihat alami seperti arna kulit, namun dapat menutupi noda( 5 "da dua )entuk umum $ace powder& yaitu3 > a( Loose powder 9)edak )u)uk:( )( Compact powder 9)edak padat:( "papun )entuknya, )edak harus memiliki karakteristik se)agai )erikut 5> a( #edak harus memiliki kemampuan untuk menutupi meliputi minor terlihat ketidak sempurnaan kulit(
11
)( Carus menempel pada kulit dan tidak )oleh sepenuhnya hilang dalam aktu singkat aktu, sehingga menghindari sering re-podering( *( Selesai di)erikan kepada kulit harus melengkapi arna kulit( d( Carus dapat menye)ar dengan )aik tanpa adanya gumpalan, hingga dapat meli*inkan dan menghaluskan kulit( e( Carus dapat mem)erikan perasaan yang lem)ut, lunak dan halus( Komposisi umum )edak yaitu > a( Talk5 Se*ara kimiai, talk adalah magnesium silikat 93Mg<( 1Si< .(C.<:( ini merupakan )ahan dasar dari segala ma*am +ormulasi )edak modern si+at yang sangat luar )iasa adalah mudah menye)ar dan kekuatan menutupi yang rendah( $ntuk )edak ajah talk harus putih dan tidak )er)au dengan rasa halus( Tentu saja si+at mudah menye)ar yang sangat )aik ini adalah yang paling di)utuhkan( $kuran partikel dari talk adalah salah satu kriteria untuk standar kualitasnya( Paling tidak 7A harus dapat meleati ayakan .// mesh 9 tidak le)ih )esar dari 61 mikro : talk termikronisasi sekarang sudah tersedia di mana ukuran partikel dapat dikurangi menjadi )e)erapa mikron( Penggunaan dari talk termikronisasi dalam ukuran partikel dan nilai massa )esar yang diinginkan( Padatan dari massa )esar adalah sangat penting dalam talk, karena ;ariasi sangat mempengaruhi kualitas sekaligus pengepakan dari produk akhir( )( Kaolin5 8arna dari kaolin yang digunakan harus se*erah mungkin( #ahan dasar harus dimurnikan se*ara )aik untuk memindahkan keseluruhan )ahan tidak murni dan partikel kasar( Tidak semua aluminium silikat dapat diklasi+ikasikan se)agai kaolin, namun 3 kelompok di )aah ini se*ara khusus memiliki +ormula yang sama 9 "l.<3( .Si<.(.C.<: dan dapat dise)ut kaolin > na*rite, di*kite, dan kaolinite( Karena kaolin higroskopis penggunaannya pada )edak ajah umumnya tidak mele)ihi .4A(
*( Kapur 9Kalsium Kar)onat: 5
12
Kalsium kar)onat digunakan untuk mengurangi *ahaya dari talk dan memiliki kekuatan melapisi yang )aik( Ini mem)antu untuk a)sorpsi par+um dan juga tahan lemak( Dan menyerap keringat( Kapur juga sangat )aik untuk mem)erikan e+ek )erseri-seri ketika )edak ajah digunakan( Kapur adalah )asa lemah, putih, ser)uk mikrokristal tak )er)au tidak mengkilap, dan memiliki rasa kapur( Ketika )ahan dasar ini digunakan se*ara )erle)ihan, )edak dapat mem)erikan rasa kering, tapi penggunaan yang layak adalah sangat mem)antu dalam +ormula )edak ajah( d( Magnesium kar)onat5 Si+at yang )aik dari magnesium kar)onat mem)uatnya umum digunakan dalam )ahan penyusun )edak( Magnesium kar)onat memiliki si+at a)sor)en yang )aik dan ter)ukti memiliki si+at mendistri)usi par+um yang )aik( Kerapatannya adalah )agian dari lapisan magnesium kar)onat, kualitas yang mana mem)erikan perkem)angan pada tipe kehalusan dari )edak( e( %ogam stearat 5 Jink dan magnesium stearat sejauh ini merupakan )ahan yang paling sering digunakan dari logam stearat( $ntuk )edak ajah, stearat harus memiliki kualitas yang tinggi untuk men*egah tim)ulnya keasaman, )au yang tidak diinginkan( Si+at yang paling penting dari ink dan magnesium stearat adalah si+at adhesi+ dan anti air( Jink stearat, yang paling sering digunakan juga memiliki e+ek menenangkan( Penggunaan yang )erle)ihan, stearat dapat menye)a)kan noda dan e+ek jeraat pada kulit( Dalam jumlah yang *ukup 91-04A: ink stearat mem)erikan si+at adheren pada )edak ajah( +( Jink ink oksida dan titanium dioksida( Terlalu )anyak digunakan )ahan ini dapat menghasilkan e+ek seperti topeng yang mana tidak diinginkan terlalu sedikit mem)uat )edak tidak dapat menempel pada tu)uh(
13
Diketahui )aha ink oksida memiliki )e)erapa si+at terapeutik dan mem)antu menghilangkan ke*a*atan pada kulit( amun, penggunaan yang )erle)ihan dapat menye)a)kan kulit kering( g( Pati )eras5 #ahan ini sering digunakan dalam +a*e poders( #ahan yang paling sering digunakan adalah pati )eras( #ahan ini dianggap dapat mem)erikan si+at ?pea*h like!pada ajah( Karena partikel sperisnya mem)erikan rasa lem)ut pada kulit( #ahan ini memiliki si+at a)sorpsi dan memiliki si+at menutupi yang )aik( Dengan penam)han air dapat menjadi *ake, dan menempel pada ajah, mem)erikan tampilan yang kurang menyenangkan( #ahan ini juga dapat menjadi lengket( Pati jagung juga sering digunakan dan memiliki si+at yang sama pada pati )eras( Pati singkong dapat mem)erikan kelem)utan pada produk( Penggunaan dari
amilum telah
mem)erikan masalah
mudahnya
terdekomposisi oleh )akteri, karena mengandung nutrisi yang *o*ok untuk )akteri( Si+at men*erahkan dan menjerap adalah yang di)erikan dari amilum yang mana sekarang juga dapat di)erikan oleh kalsium kar)onat dan senyaa lain dalam +ormula )edak ajah( h( Silika dan Silikat5 Silika dan Silikat dapat )erguna dalam )edak ajah untuk menjaga si+at mengalir )e)as, alaupun dengan kelem)a)an yang tinggi( Silikat dapat juga )er+ungsi se)agai pem)aa par+um( Penggunaan dari silikat halus seperti magnesium trisilikat mem)antu dalam )edak karena mereka memiliki si+at menyerap yang sangat )aik terhadap air dan minyak( i(
#ahan pem)eri e+ek pen*erahan5( Pigmen
sintetik
)ismut
oksiklorida
telah
dikem)angkan
untuk
menggantikan guanin( 8alaupun sensiti+ terhadap *ahaya, )ismut oksiklorida *ukup dapat )eradaptasi untuk digunakan dalam )edak ajah *erah untuk mem)erikan e+ek metalik, kilauan seperti mutiara(
14
j(
Pearna5 #ahan pearna adalah dasar dari seni men*iptakan )edak ajah yang mana menampilkan nuansa )ayangan yang diinginkan( Pearna digunakan dalam ;ariasi yang )er)eda )aik pigmen inorganik ataupun anorganik( umlah dari pearna yang di)utuhkan tergantung )esarnya derajat tipe yang digunakan dalam +ormula( #ahan pengopak dari oksida dan transparansi dari talk sangat mempengaruhi jumlah pearna yang diinginkan(
k( Pengharum5 Pemilihan par+um yang *o*ok dan si+at e+isiennya yang digunakan dalam )edak ajah adalah sangat penting, karena )au dari )edak memiliki peranan yang penting dalam kemampuan penjualan dari produk( Penggunaan par+um yang *o*ok )ukan merupakan prosedur yang mudah, karena permukaan yang sangat luas dari padatan )edak dan kemungkinan reaksi dari par+um dengan )ahan-)ahan dasar lainnya( ika )ahan dasar merupakan )ahan-)ahan yang halus, angi yang dipilih akan le)ih sedikit daripada masalah dalam penyelesaian +ormulasi )edak ajah( Ini sangat penting )aha par+um yang digunakan harus tidak mengiritasi, sta)il pada kondisi )asa lemah dan tidak mengalami oksidasi atau menguap dengan *epat( Pengharum harus ter*ampurkan dengan semua )ahan penyusun )edak karena masalah dengan keasaman, heterogen dari )au dan diskolorasi dapat terjadi dari pemilihan )au yang tidak *o*ok( l(
Metalli* soap5 Metalli* soap seperti in* dan magnesium stearat merupakan )ahan yang sangat penting untuk semua produk )edak( #ahan ini mem)antu dalam hal pelekatan dalam kulit dan pada )edak padat dapat )erperan agar *ake tetap melekat pada ?godet!( Selain meningkatkan daya lekat 9daya adesi+:, metal soap juga meningkatkan derajat water repellenc% dan menghasilkan produk yang lem)ut( umlah yang )iasa digunakan adalah 3A dan 0/A jumlah yang )esar dari ini menghasilkan e+ek )er*ak pada kulit, sehingga akan mengurangi si+at ?slip! dari )ahan yang lain( Pada produk )edak padat jumlah penggunaan yang tinggi dapat menghasilkan masalah pada daya alirnya yang )erpengaruh pada proses pengempaan dan mengaki)atkan rasa )erminyak pada penggunaan,
15
karena minyak akan )erpindah karena tera)sor)si pada pu++ atau kuas( Sehingga tingkat kemurnian merupakan hal yang sangat penting adanya residu asam lemak yang tidak tersaturasi perlu dihindari karena dapat menye)a)kan ketengikan pada hasil produk( Dari kedua )ahan ini, in* stearat le)ih disukai karena memiliki si+at menyejukkan( m( #ahan-)ahan lain5 #ahan tam)ahan lain dapat digunakan untuk meningkatkan kelekatan )edak pada kulit e(g( emollient seperti *etyl atau stearil alkohol, gliseril monostearat, dan )ahan lain seperti magnesium myristate, petroleum jelly atau mineral oil pada umumnyaditam)ahkan dalam jumlah ke*il antara /,4A dan .A( ika diinginkan ser)uk yang ringan dan memiliki daya adesi+ yang )aik, )ahan )ahan seperti minyak mineral yang dienkapsulasi dapat digunakan( n( Mi*a5 Mi*a )ersi+at translusen dan mem)erikan kilau yang )aik( #e)erapa mi*a dengan tam)ahan tertentu sering digunakan( Misalnya dilapisi dengan )arium sul+at speris yang akan )erdi+usi dan mem)erikan e+ek +o*us yang lem)ut sehingga dapat menyamarkan garis dan kerut( o( Pengaet5 Tujuannya adalah untuk menjaga kontaminsi prouk selama pem)uatan dan juga selama digunakan oleh konsumen, dimana mikroorganisme dapat mengkontaminasi prouk setiap kali penggunaanya, )aik dari tangannya atau dari alat yang digunakan( #ahan- )ahan yang digunakan harus menunjukkan ter)e)as dari mikroorganisme( Tipe produk )edak )iasanya )erarti sangat susah terkontaminasi mikro)a tapi penggunaan air se)agai )ahan tam)ahan, seperti ekstrak, dapat mengu)ahnya, dan )ahan ini harus sedapat mungkin dihindari 9ekstrak )er)asis minyak harus digunakan se)elumnya:( uga harus dikontrol penggunaan )ahan tam)ahan dalam )edak yang digunakan di sekitar daerah mata, pada umumnya, )atasan mikro)a le)ih diperhatikan untuk )ahan yang digunakan dalam produk ini( p( "ntioksidan Penggunaan antioksidan di)utuhkan untuk menjaga )e)erapa )ahan tam)ahan dari degradasi dan ketengikan( Sejumlah ke*il )utylatedhydroHy
1&
anisole 9#C":, )utylated hydroHy toluene 9#CT: atau ;itamin E harus digunakan ketika diperlukan( .$.
Be8ak Pa8a# ( Pressed Powder/ Compack Face Powder )
#edak padat adalah )edak kering yang telah dikompres menjadi padatan dan )iasanya digunakan dengan spons )edak( Komposisinya mirip dengan )edak ta)ur, tapi e+eknya pada kulit )er)eda pada )e)erapa tingkat( Pengikat yang terkandung dalam )edak padat mem)erikan adhesi yang )esar( Se)agai hasil dari proses pengepresan, ukuran partikel rata-rata umumnya le)ih )esar pada )edak padat daripada )edak ta)ur e+ek kasar dari )utiran-)utiran terse)ut tentu sangat tidak diinginkan( #edak padat harus dapat menempel dengan mudah pada spons )edak, dan padatan )edaknya harus *ukup kompak, tidak pe*ah atau patah dengan penggunaan normal(5 2.5.1. Binding Agents6 #e)erapa jenis )ahan pengikat yang digunakan dalam )edak ajah adalah
)er;ariasi dan )anyak( a( Pengikat kering Pengikat kering seperti logam stearat 9Jink atau Magnesium: stearat telah didiskusikan dalam )agian )edak ta)ur( Penggunaan dari pengikat kering di)utuhkan untuk meningkatkan tekanan )agi kompaknya )edak padat( )( Pengikat minyak Minyak tunggal, seperti minyak mineral isopropil miristat dan turunan lanolin, dapat sangat )erguna untuk di*ampurkan dalam +ormula se)agai pengikat( Mereka ditemukan digunakan se*ara luas dalam )anyak +ormula )edak padat( *( Pengikat larut air Pengikat larut air yang )iasa digunakan di masa lalu umumnya adalah larutan gum seperti tragakan, karaya, dan ara)( Dalam kategori ini, sintetik seperti PGP 9Poly;inylpyrolidone: metil selulosa, kar)oksil metil selulosa juga telah digunakan dalam larutan air( Suatu pengaet penting dalam medium gum dan )erguna dalam semua larutan pengikat dari tipe ini untuk mengatasi pertum)uhan )akteri( d( Pengikat tidak larut air
1
Pengikat tidak larut air digunakan se*ara luas dalam )edak padat( Minyak mineral, lemak ester dari segala tipe, dan turunan lanolin, dapat digunakan dan di*ampur dengan jumlah yang )aik dari air untuk mem)antu pem)entukan )edak padat yang halus dan kompak( Penam)ahan )ahan pem)asah akan mem)antu untuk menyeragamkan distri)usi kelem)a)an )edak( e( Pengikat emulsi Karena kesulitan ter*apainya keseragaman penggunaan pengikat tidak larut air dalam )edak padat, peneliti telah mengem)angkan )ahan pengikat emulsi yang sekarang digunakan dengan luas( Seperti emulsi yang mengiinkan distri)usi yang seragam )aik pada +ase minyak maupun +ase air, yang mana penting dalam kepuasan pengempaan ser)uk( Karena pengikat emulsi tidak akan kehilangan kelem)a)an se*epat pengikat tidak larut air, penggunaannya mengiinkan prosedur pem)uatan yang le)ih halus( Penggunaan dari minyak dalam )entuk emulsi )ermaksud untuk men*egah penggumpalan yang dapat mun*ul ketika minyak tunggal digunakan se)agai pengikat dalam )edak ajah( .$.. K7!"73i3i U!u! Be8ak Pa8a#6 Se*ara umum komposisi )edak padat hampir sama dengan )edak ta)ur yang
mem)edakannya adalah pengikat dan proses +ormulasiya, adapun komponen umum dalam )edak dapat dilihat pada Ta)el .(0( dan jenis pengikat pengikat )edak padat dapat dilihat pada Ta)el .(.(
Ta9el .&. Komposisi #edak 9 Face Powder : K7!"73i3i u013i Co!ering prop 9Pelapis: 'itanim dio(ide&)no&kaolin&)n stearate Adhesion prop 9Pmem)eri e+ek perlekatan: *g.stearate&talc&mg + ca salt o$ m%ristic acid Slip + So$tness 9Pelin*ir pelem)ut: ,n/mg ndecanate&alminim h%drosilicate A-sor-enc% prop Starch& colloidal kaolin&-entonite&pptd chalk Peach like $inish 9E+ek sentuhan Finishing : ice starch&silica&powdered silk
1%
Frosted look
anine& -ismth o(%chloride&mica&,n&Al 0ron o(ides
Color + per$mes
Ta9el . enis Pengikat Pada #edak Kompak Type of binder 1 #r% -inder 2 il -inder 3water repellant
!amp"es ,n/*g.stearate *ineral oil& isoprop%l m%ristate& Lanolin deri!ati!e PP& C*C& Celllose& Acacia& 'ragacanth 'riethanolamine stearate& l%cerol monostearate
" 4ater sol-le -inder 5 mlsion -inder
Penggolongan )edak )erdasarkan jenis kulit, )edak dapat di)agi menjadi > 0( #edak jenis ringan 9light: digunakan untuk kulit kering .( #edak jenis medium digunakan untuk kulit normal 3( )edak jenis )erat 9hea;y: digunakan untuk kulit )erminyak ontoh per)edaan +ormulanya dapat dilihat pada Ta)el .(3(
Ta9el .'. ontoh Per)edaan Formula #edak #erdasarkan enis Kulit Li1h# P7;8er Tal> ?????????2' !1 Kaolin --------./ mg al( *ar)onate9l: 4 mg @i0> 7i8e ???$. !1 Jin* stearate-4(/ mg Mg(*ar)onateL0(/ mg Li1h# P7;8er olor ------/(4 mg Per+ume------/(4 mg
Me8iu! P7;8er Tal>?????????'/.4 !1 Kaolin-------37(4 mg al( *ar)onate9l: 4 mg @i0> 7i8e ???4. !1 Jin* stearate-6(/ mg Mg(*ar)onateL0(/ mg Me8iu! P7;8er olor ------/(. mg Per+ume------/(5 mg
-ea<= P7;8er Tal>?????????. !1 Kaolin9light:-./(/ mg ( al( *ar)onate9l: 37 g @i0> 7i8e ???&$. !1 Mg(stearateL4(/ mg olor ------/(4 mg -ea<= P7;8er Per+ume------/(4 mg
.$.'. Me#78e Pe!9ua#a0 Be8ak
Tahap aal pada proses pem)uatan untuk )edak ta)ur maupun )edak tekan adalah sama, namun pada jenis kedua diperlukan penam)ahan at pengikat pada tahap aal maupun akhir, ataupun dengan par+um( a. Penam)ahan 8arna Tahap penting dalam proses pem)uatan produk )edak )erarna adalah
disperse pearna yang homogen dalam )asis putih( Dispersi tergantung pada e+isiensi alat pen*ampur dan karakter +isik )ahan dalam *ampuran )edak(
1@
Comogenitas dispersi pigmen diperoleh dengan meleatkan pigmen dan talk melalui hammer mill( "lat ini akan meme*ah gumpalan pigmen, yang kemudian dista)ilkan dengan pelapisan oleh partikel talk( Sekarang terdapat )e)erapa jenis peralatan yang mengganti ke)eradaan hammer mill( Yang pertama, ;erti*al ;orteH miHer, yang mengurangi ukuran partikel dengan tum)ukan antar partikel( Selain itu, high spee miHer, yang dikenal dengan plough-shear de;i*e 5( 9. Pem)uatan Dasar #edak #ahan dasar putih pertama di*ampur dalam )lender stainless-steel ri))ontype( 8aktu pen*ampuran aal dapat selama ./ menit hingga 3 jam, tergantung jenis miHer, kapasitas, dan ukuran )at*h( Selanjutnya, penam)ahan arna dan pen*ampuran dengan dasar putih( ampuran ini kemudan diaduk hingga homogen( Pada )edak ta)ur, penam)ahan par+um ditam)ahkan pada saat terakhir(
Penam)ahan
par+um
dilakukan
dengan
penyemprotan
pada
pen*ampuran( $ntuk )edak yang dikompres, at pengikat juga ditam)ahkan pada tahap ini( "khirnya, arna diji kem)ali sesuai standard an dilakukan per)aikan, jika perlu( ika digunakan )ahan dasar mi*a dalam +ormulasi maka maka diperlukan kehati-hatian agar platelet yang mudah pe*ah tidak rusak saat proses pem)uatan( Pemeriksaan arna dilakukan dengan memindahkan sejumlah ke*il dari massa terse)ut dan men*ampur kem)ali dengan arna yang sesuai( Kemudian ditam)ahkan kem)ali dan di*ampr kem)ali dan dilakukan uji arna kem)ali5( ampuran yang telah selesai diperiksa kemudian dimasukkan pada kantung polyethylene untuk penyimpanan, untuk memperoleh ser)uk )edak yang halus, diser)ukkan( Ser)uk telah siap dan memasuki tahap selanjutnya, untuk )edak ta)ur dimasukkan pada kemasan dan dikempa untuk *omp*t poder 5( *( Proses Pengempaan Terdapat tiga prosedur )er)eda yang digunakan untuk memperoleh compct
powder >
4et
molding 9pelelehan
)asah:,
damp
compressing
9pengempaan lem)ap:, dan pengempaan kering( Metode yang paling sering digunakan adalah pengempaan kering( 5 $ntuk proses pengempaan kering terdapat mesin yang sering digunakan yaitu pneumati*s digunakan pada "ir-Mite presshydrauli*s oleh "lite, tipe ram yang ditekan pada ser)uk seperti pada 7emwall press dan e8'ra8Co press dimana penekan dapat men*ampur(5
2
Terdapat 3 prosedur umum yang digunakan dalam industri pem)uatan )edak padat > 0: Kempa #asah6 Proses kempa )asah sekarang tidak dipakai lagi di $S", dan ke)anyakan perusahaan kosmetik menggunakan proses kempa lem)a) atau proses kering dalam pem)uatan )edak padat( ampuran di)uat dalam )entuk seperti pasta dengan air dan di*etak dalam *etakan( Permukaan )agian atas dari pasta dilapisi dengan suatu pengadhesi+, kemudian dikempa ke )aah dengan logam yang )erukuran *o*ok atau plat gelas di mana ta)let melekat( Ta)let terse)ut kemudian dikeringkan dan dilepaskan dari *etakan( .: Kempa %em)a)6 Metode kempa lem)a), )asis )edak, pearna, dan par+um di*ampur sampai seragam( ampuran kemudian di)asahkan dengan *airan pengikat, kemudian di*ampur sampai men*apai massa plastis yang sesuai( Ser)uk kemudian disaring dan dileatkan ke dalam mesin pengempa( Ta)let jadi dikeringkan pada temperatur yang sesuai( 3: Kempa Kering6 Metode kempa kering, )asis )edak, pearna, dan par+um di*ampur dan *ampuran ser)uk dapat dilem)a)kan dengan pengikat *ampuran kemudian di*ampur se*ara keseluruhan dan ser)uk dikempa(
.2. E
Shade control adalah salah satu dari aspek yang mengan*am dalam pengendalian mutu )edak( Gariasi antar )at*h yang sama terjadi, dan titik yang tepat dimana untuk mempertim)angkan suatu )at*h )aru dapat menjadi pilihan komersil alau kadang-kadang sukar untuk ditentukan( Pengendalian produksi harus sedemikan rupa sehingga shade-nya tidak )er)eda dari yang )aku( "da )e)erapa *ara shade *ontrol suatu )edak, tetapipada dasarnya meli)atkan dua prosedur( Pertama adalah per)andingan penampilan )edak suatu )aku ketika diratakan pada suatu latar )elakang 9arna kulit ajah: ara kedua yaitu menge;aluasi arna adalah dengan mem)andingkan pada arna standard arna
21
kulit ajah( Carus ditekankan )aha arna kulit merupakan pertim)angan shade control , dan juga *ara pemakaian dan e;aluasi konsumen( Se)agai *ontoh harus disimpan di tempat gelap untuk menghindari arna )edak memudar(
.2.. Di3"er3i ar0a6
Pearna pada )edak ajah haruslah terdispersi se*ara homogen dalam dasar )edak( Tidak )oleh ditemukan adanya lapisan arna atau ketidak)er*ampuran pada dispersi )edak yang menye)a)kan pul;erisasi yang jelek atau pengeluaran arna keseragaman pada )edak dapat dengan mudah diperiksa dengan menye)arkannya pada kertas putih dan diuji dengan ka*a pem)esar( ika terdapat ketidakseragaman yang terdeteksi, proses selanjutnya untuk memperoleh pengem)angan arna maksimal harus diperoleh dalam homogenitas(
.2.'. Pa= O55 6
Casil dari )edak harus selalu diperiksa pada kulit( ika tekanan pada cake terlalu )esar, )edak yang dihasilkan tidak akan tersapu )ersih dengan mudah, dan akan ada gaya adhesi yang tidak *ukup dari )ahan terhadap tekanan( ika tekanannya terlalu rendah, cake akan menjadi lem)ek dan mempunyai ke*enderungan menjadi remuk dan pe*ah(
.2.%. Uji Teka0a06
Pada )edak tekanan yang di)erikan se*ara alami haruslah rata, dengan adanya kantung-kantung udara akan mem)uat cake
menjadi mudah pe*ah(
Keseragaman dan kekerasan dari cake se)aiknya diperiksa dengan penetrometer( Pemeriksaan pada ta)le se)aiknya diam)il dari )er)agai segi untuk meyakinkan )aha produk *ukup keras dan tekanan yang di)erikan seragam(
.2.$. Te3 Kere#aka06
22
%angkah yang paling )aik terhadap ke*enderungan )edak menjadi pe*ah adalah dengan menjatuhkan )edak pada permukaan kayu )e)erapa kali pada ketinggian -0/ in*i( ika cake yang dihasilkan tidak rusak, mengindikasikan )aha kekompakannya lulus uji dan dapat disimpan tanpa menghasilkan hal-hal yang tidak memuaskan(
.4. Pra57r!ula3i Be8ak Pa8a# u0#uk Kuli# Keri01 .4.&. 7r!ula
&an*angan +ormula )edak kompak untuk kulit kering dapat dilihat pada Ta)el .(1( Ta9el .%. Formula Dedak Padat untuk Kulit Kering Baha0 Talkum a<3 Titanium
Iron oHide )la*k Iron oHide yello Iron oHide red Pengikat #CT Methyl Para)en Prophyl Para)en Par+um
u!lah () 53 4 0/ 6 u!lah () 1
Ke#era01a0 Pengisi Pengisi dan pem)aa par+um o;ering prop 9Pelapis= Penutup: Pelin*ir Ke#era01a0 "dhesion prop 9Pem)eri e+ek
/,/4 0,. /,5 S /,0 /(. /(0 S
perlekatan: Pearna Pearna Pearna #inding agent "nti
Ta9el .$ Formula #ahan Pengikat Tipe Emulsi 3 Baha0 Mineral
u!lah () . 3 1 0 0 1 . .
23
.4.. M7071ra5i a( Talkum
Pemerian
>
#erupa ser)uk ha)lur sangat halus, putih atau putih kela)u( #erkilat, mudah melekat pada kulit dan )e)as dari
Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
)utiran de)u( > Praktis tidak larut dalam larutan asam dan alkalis, pelarut > > >
organi* dan air( Pengisi -
> >
Ser)uk ha)lur( Tidak )er)au, tidak )erasa Praktis tidak larut dalam air, sangat sukar larut dalam air
> > >
yang mengandung kar)ohidrat( ")sor)en -
)( a<3 Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
*( Titanium dioksida Pemerian Kelarutan
> >
Ser)uk )erarna putih Tidak larut dalam Cl, C<3 dan aNuaregia, tetapi larut dalam asam sul+at pekat mem)entuk titanium sul+at
Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > >
9TiS<1: Pearna opaNue ( (
>
Ser)uk,
> > > >
kasar,tidak atau hampir tidak )er)au( Praktis tidak larut dalam air dan dalam asam mineral( Pengisi, pelin*ir, a)sor)en( -
>
#erupa ser)uk halus, putih dan ;oluminous, )au lemah
>
khas, mudah melekat di kulit, )e)as dari )utiran( Tidak larut dalam air, dalam etanol,dalam ethanol 74A
+(
d( Kaolin Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
putih,
ringan,
tidak
mengandung
)utiran
e( Jin* stearat Pemerian Kelarutan
dan dalam eter( Sangat larut dalam )enene panas dan ethanol 974A: panas(
24
Fungsi Sta)ilitas
> >
%u)rikan Tidak ter*ampurkan dengan asam kuat, garam alkali dan )esi(
Keamanan
>
+(
+( Iron oHide )la*k 9Ferroso +erri* oHide, iron 9II,III: oHide: Iron oHide yello 9Cydrated +erri* oHide, hydrated iron 9III: oHide: Iron oHide red )Iron sesNuioHide, anhydrous +erri* oHide, anhydrous iron 9III: oHide: Pemerian Kelarutan
> >
Ser)uk Tidak larut dalam air dan dalam pelarut organi*, larut
> > >
dalam Coloring agent -
Pemerian
>
Kristal padat atau s er)uk ) erarna putih atau k uning
Kelarutan
pu*at )er)au lemah( > Tidak larut dalam air,
Fungsi Sta)ilitas Keamanan g(
g( #CT
Fungsi Sta)ilitas
> >
dalam etanol974A9 dan minyak mineral : "ntioksidan pemaparan terhadap *ahaya, lem)a) dan panas dapat menye)a)kan
Keamanan
gliserin, propilen glikol( %arut
pemudaran
dan
kehilangan
akti;itas(
>
Simpan di tempat tertutup dan terlindung dari *ahaya -
>
Ser)uk ha)lur halus, putih, hampir tidak )er)au, tidak
>
mempunyai rasa agak mem)akar diikuti rasa te)al( larut dalam 4// )agian air, dalam ./ )agian air mendidih,
h(
h( Methyl para)en Pemerian Kelarutan
dalam 3(4 )agian etanol974A: dan dalam3 )agian aseton P, mdah
larut
dalam
eter
P dan
dalam
larutan
alkalihidroksida, larut dalam 5/ )agian gliserol P panas dan dalam 1/ )agian minyak lemak na)ati panas( ika Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > >
didinginkan larutan tetap jernih Pengaet -
i(
i(
Prophyl para)en
25
Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan j(
>
Ca)lur ke*il tidak )erarna atau ser)uk ha)lur putih,
>
tidak )er)au Sukar larut dalam air, larut dalam air panas dan dalam
> > >
etanol Pengaet -
>
Transparan, tidak )erarna, *airan )erminyak yang
Para+in %iN( Pemerian
;iskos, tidak )er+luoresensi pada siang hari( Tidak )erasa, tidak )er)au saat dingin( Memiliki sedikit )au petroleum Kelarutan
>
saat dipanaskan( Tidak larut dalam etanol 74A, gliserindan air( %arut di dalam aseton, )enena, kloro+orm, kar)on disul+ida, eter dan pertroleum eter( %arut dalam minyak menguap, dalam hampir semua jenis minyak lemak
Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> >
hangat( #asis minyak, emollient, lu)rikan Terkena *ahaya dan panas se*ara
>
teroksidasi -
langsung
akan
k( %anolin= "deps lanae Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan l(
>
Jat serupa lemak, liat, kuning muda atau kuning
> > > >
pu*at,agak tem)us *ahaya )au lemah dank has Praktis tidak larut dalam air, sukarlarut dalam etanol 74A #asis krim Terhadap pemanasan, )akteri dan sinar matahari( -
>
Massa )erarna putih atau krem, atau serpihan atau granul
etil "lkohol Pemerian
yang )erarna hampir putih( Memiliki )au khas amis yang sangat lemah( Pada pemanasan meleleh menjadi Kelarutan Fungsi Sta)ilitas
>
*airan jernih tidak )erarna atau kuning pu*at( %arut dalam etanol 974A: dan minyak, tidak larut dalam
> >
air( #asis +ase minyak= Sur+aktan anionik( Sta)il pada kondisi penyimpanan normal( Simpan di
2&
Keamanan
>
tempat tertutup(, dingin dan kering( -
m( TE"-%auryl sul+at Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > > > >
%arutan %arut dalam air dingin( Sur+aktan -
>
atrium alginat )erupa ser)uk arna putih atau kuning-
>
*oklat pu*at, tidak )er)au dan tidak )erasa( Praktis tidak larut dalam etanol 974A:, eter, kloro+orm,
n( Sodium alginate Pemerian Kelarutan
dan etanol atau *ampuran air dimana kandungan etanol le)ih dari 3/A( Selain itu, praktis tidak larut dalam pelarut organik lain dan larutan asam en*er dimana pC kurang dari 3( %arut perlahan dalam air yang mem)entuk larutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > >
koloidal lengket( #inding agent( -
>
airan
o( "lkohol 9etanol: Pemerian
tak
)erarna,
jernih,
mudahmenguap(
Mudah ter)akar dengan mem)erikan nyala )iru yang tidak Kelarutan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > > >
)erasap( #er*ampur dengan air, kloro+orm P dan dalam eter P Pelarut, at tam)ahan -
>
airan seperti sirop jernih tidak )erarna tidak )er)au
>
manis diikuti rasa hangat higroskopik( Dapat )er*ampur dengan air, dan dengan etanol 974A: P
p( 'liserin Pemerian Kelarutan
praktis tidak larut dalam kloro+orm P, dalam eter P dan Fungsi Sta)ilitas Keamanan
> > >
dalam minyak lemak( Jat tam)ahan -
N( "ir
2
"Nuadest merupakan air yang dimurnikan yang diperoleh dengan destilasi, perlakuan menggunakan penukar ion, osmosi )alik, atau proses lain yang sesuai( Di)uat dari air yang memenuhi persyaratan air minum, tidak mengandung at tam)ahan lain( Pemerian Kelarutan Fungsi Sta)ilitas
> > > >
#erupa *airan jernih, tidak )erarna, tidak )er)au( #er*ampur dengan larutan polar( Pelarut BAB III PEMBA-ASAN
Ta9el '.&. Per)andingan Formula #edak Padat Baha0 /
Talkum a<3 Titanium Dioksida Kaolin Jin* stearat l 66.7 D &ed O5 #arium %ake FD Yelo O4 "luminium %ake Iron oHide )la*k Iron oHide yello Iron oHide red Pengikat #CT
& 16,4
u!lah & '&& 35,5 3,6
.
4
00
% 53 4 0/ 6 1
5 3,1/ . /,/4 0,. /,5
Methyl Para)en Propil Para)en Par+um Mi*a
/,0 7,7/
Sili*a a- Cyalorunat Sunseri %% Suntitan B"S Mg-Stearat PhenoHy etanol
1,73 0/ 4 5,73 .,76 /,05
/,/4 0,. /,5 S /,0 /,. /,0
2%
/,. /,0 S
Ke#era01a 0 Pengisi ")sor)en Pigment Pelin*ir Pengikat Pearna Pearna Pearna
Pearna Pearna Pearna "nti
Baha0 /
& ,54
Dimethy*one Shinju 0//T 8hite Pearlite '#$
u!lah & '&& 4 00 4
Flamen*o $ltrasilk .4//
0/
%u)rajel
4
loisone Super 'old
5
%
Ke#era01a 0 Pengikat Pearna Penyamar kerut Penyamar kerut Pengikat= %u)rikan Metali* pigment
Fase pengikat emulsi Mineral
.
%anolin
3
etil "lkohol TE"-%auryl sul+at Sodium "lginat
1 0 0
"lkohol 'ly*erol "ir
1 . .
Pengikat +ase minyak Pengikat +ase lemak Sur+aktan Sur+aktan Pengikat +ase air 9mectants 9mectants Pelarut
Keterangan > F0 > Formula dari S$I Formulation( F. > Formula dari Ernest 8( Fli*k F3 > Formula dari Do ording F1 > Formula Penulis
Pada +ormula ke satu sampai ke empat dapat dikategorikan se)agai )edak ringan karena jumlah talkum se)agai )asis relati+ )anyak, penga)sor)en dan at peng Badstringennya le)ih sedikit di)andingkan dengan )edak )erat 9untuk per)andingan dalam Ta)el .(3(:( Sehingga empat +ormula terse)ut di atas dapat dikategorikan se)agai )edak untuk kulit kering( Selain itu dalam proses pem)uatannya dari ke empat +ormula terse)ut terdapat per)edaan pada +ormula satu sampai tiga memungkinkan untuk dikempa dalam kondisi kering dan lem)a) sedangkan +ormula empat memungkinkan untuk di kempa se*ara lem)a) dan )asah hal ini dise)a)kan karena per)edaan per)edaan tipe pengikat( Pada +ormula satu dan tuga pengikatnya menggunakan dimetikon yang
2@
merupakan tipe pengikat golongan minyak silikon( Kemudian pada +ormula ke dua digunakan %u)rigel
BAB I*
3
KESIMPULAN
Dari makalah ini ada )e)erapa hal yang dapat ditarik kesimpulan, yaitu > 0( #edak se*ara umum diklasi+ikasikan )erdasarkan )entuknya menjadi dua yaitu )edak ta)ur dan )edak kompak( .( Sedangkan )erdasarkan penggunaan tipe kulit )edak diklasi+ikasikan menjadi )edak tipe ringan untuk kulit kering, )edak normal untuk kulit normal, dan )edak )erat untuk tipe kult )erminyak( 3( Dalam +ormulasi )edak untuk tipe kulit kering maka se)aiknya dipilih +ormula dengan komposisi )asis yang le)ih )anyak dan a)sor)en serta adstringen yang le)ih sedikit(
Da5#ar Pu3#aka
31
0( Perdanakusuma, DS( Anatomi Fisiologi 7lit #an Pen%em-han Lka. "irlangga $ni;ersity S*hool o+ Medi*ine( .//6( Tersedia >http>==(+k(unair(a*(id=atta*hments=06/4""T
Tranggono, &I, dan %ati+ah, F( Bk Pengantar 0lm Pengetahan 7osmetik ( PT( 'ramedia( akarta( .//6(
1( 'oeser, "%( 7lit& am-t dan 7k. Tersedia http>==lyraati(+iles(ordpress(*om=.//=/6=kulit-ram)ut-kuku-goeseryohan(pd+( Diakses pada Q "pril ./01R
>
4( "dministrator( Sat Polesan Begit Berarti ( Tersedia >http>==(*hem(it)(a*(id= indeH(php@ ;iearti*le*atid0>nesid11>)edak+ormatpd+option*om*ontentl angen( Diakses Q "pril ./01R( 5( onh( Pou*hers. Per$me:s& Cosmetics and Soap:s (Kluer "*ademi* Pu)lishers( $S"( .///( 6( "urel( 'eknologi 7osmetik Bedak 9 *akalah:(Tersedia http>==pharma*yaurel()logspot(*om=./0/=/5=teknologi-kosmetik-)edak(html( Diakses pada Q0/ "pril ./01R(
>
( ( Formlation and !alation o$ arios Cosmetic And #ental ( Tersedi>http>==pharmaNuest(ee)ly(*om=uploads=7=7=1=.=771.705=+ormulatione ;aluationo+*osmeti*pdts(pd+( Diakses pada Q/ "pril ./01R 7( ( *oistri)ing Pressed Powder. S$I FormulationSF-00/5 Ger( 0(/( ./00( Tersedia > http>==sunjin*hem(*o(kr=eng= *osmeti*s=*osmeti*s pd+4=AEAA7AE#A#5A1AE"A#/A7/A./AE#A#/AFA./AE# A#3A#1AEA"A#4AE#A"/A"4AEA7DA1A./AEA7A1AED A74A#1A./AEDA7EAAEA74A1AE#A"3A"AE#A"0A"/AE A.A#/AEA7DA1A./AEA"/A0AEA7"A"7AEDA74A7 A./AEDA71A1AE#A"/AAEA"A"1A./AEDAAAEA7" A#/AE#ADA71A./AEA#.A7AE#A#/A"7(pd+ ( Diakses Q "pril ./01R
32