Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan R.I. FORMULIR PENDAFTARAN Beasiswa Afirmasi Program Beasiswa Magister Luar Negeri - 2016
Nama Lengkap
: Muhammad Amin
No. KTP
: 1308180405940001
Jenis Kelamin
: laki-laki
Status
: belum menikah
Tempat/Tanggal Lahir
: Pasar Kamis, 04 May 1994
Alamat Lengkap
Jorong II Koto Nopan Nagari Koto Nopan, Kecamatan : Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
Kota/ Provinsi
: KAB. PASAMAN
Bahasa Pengantar Studi Sebelumnya
:
Kode Pos
: 26353
Telp rumah
:-
Handphone
: 082174326840
Email
:
[email protected]
Jenis Beasiswa
: Alumni Bidik Misi
Mendaftar untuk Program Beasiswa Magister Luar Negeri: Periode Perkuliahan
: September 2017
Kode Registrasi
: 0002066/TK/M/BM-AF-2016
Universitas
: Yokohama National University
Jenis LOA
: Belum memilki LoA
Bidang Keilmuan
: Teknik
Program Studi
: Department of Information Media and Environment Sciences
Pemilihan Lokasi
: Padang
Bapak Nama Lengkap Bapak
: Saprudin
Pendidikan Terakhir
: SD
Pekerjaan
: Tani
Pendapatan per-bulan
: 1500000
Alamat Bapak
:
: SMP
Jorong V Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
Ibu Nama Lengkap Ibu
: Masitah
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan (jika ada)
: Mengurus Rumah Tangga
Pendapatan per-bulan (jika : 0 ada)
Alamat Ibu (jika berbeda)
:
Jorong V Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
Riwayat Pendidikan Tahun Masuk
Jenjang Pendidikan
Tahun Lulus
Nama Sekolah / Perguruan Tinggi
Bidang Studi
Nilai / IPK
SD/MI
2000
2006
SD Negeri 25 Koto Nopan
-
SMP/MTS
2006
2009
SMP Negeri 25 Batam
-
SMA/SMK/MA
2009
2012
SMA Negeri 1 Batam
IPA
0
S1
2012
2016
Universitas Andalas
Teknik Lingkungan
3.5600000000000001
Riwayat Pekerjaan Institusi
Posisi
Tahun Masuk
Tahun Keluar
Pendapatan
Pengalaman Organisasi Jenjang Pendidikan
Organisasi
Tahun
Bulan
Posisi
SMP
OSIS SMP 25 Batam
2008
Agustus
Anggota Kerohanian
SMP
Olimpiade Matematika
2008
Agustus
Anggota
SMA
Rohani Islam SMA 1 Batam
2010
Agustus
Ketua Ikhwan
SMA
Futsal SMA 1 Batam
2010
Agustus
Anggota
SMA
Club Rubik Se-Kota Batam
2010
Agustus
Anggota
SMA
Forum Komunikasi Rohis Se-Kota Batam
2010
Agustus
Anggota
SMA
Remaja Mesjid Raya Batam
2010
Agustus
Anggota
Perguruan Tinggi
Asosiasi Mahasiswa Asrama
2012
September Anggota PSDM
Perguruan Tinggi
Forum Studi Islam Teknik
2013
September Anggota Kaderisasi
Perguruan Tinggi
Forum Studi Islam Teknik
2014
September Anggota Syiar
Perguruan Tinggi
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
2013
September Anggota
Perguruan Tinggi
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik
2014
Agustus
Koordinator Kajian dan Aksi Strategis
Luar Sekolah
Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Botung
2016
Januari
Ketua Umum
Luar Sekolah
Komunitas Sang Penakluk Mimpi
2013
Februari
Pendiri
Prestasi Tahun
Prestasi
Tingkat
2008
Juara Umum 1 SMP 25 Batam
Sekolah
2008
Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Islam tingkat SMP se-Provinsi Kepulauan Riau
Sekolah
2008
Harapan III Lomba Cerdas Cermat Islam di Bekasi
Nasional
2011
Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Islam tingkat SMA se Kota Batam
Sekolah
2011
Juara 1 Juwita Cup (Turnamen Futsal se Kota Batam)
Sekolah
2004
Juara II Lomba baca Puisi tingkat kecamatan
Sekolah
2005
Juara III Lomba Cerdas Cermat SD tingkat Kecamatan
Sekolah
2013
Mahasiswa Berperestasi Teknik Lingkungan
PT
2014
Mahasiswa Berprestasi Teknik Lingkungan
PT
Bahasa Bahasa
Skor
Tahun Sertifikat
Masa Berlaku
Inggris (TOEFL ITP)
477
2016
2018-07-01
Pengalaman Pelatihan / Workshop Jenis Pelatihan/Workshop
Institusi Penyelenggara
Tanggal Pelaksanaan
Pelatihan Auto Cad
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
2014-07-19
Pelatihan EPA NET
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
2014-07-19
Pelatihan Managemen Dakwah 1
Forum Studi Islam Teknik
2013-04-19
Bina Bakat dan Kepemimpinan
Genta Andalas
2012-10-10
ESQ character Building 1
ESQ Leadership Training
2012-07-18
Pengalaman Riset Tahun
Judul Riset
Sumber Dana
Karya Ilmiah Tipe
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal/Media
Konferensi dan Seminar Tahun
Judul Kegiatan
Penyelenggara
Partisipasi
2012
Bakti Sosial Mahasiswa Asrama untuk Korban Longsor dan Asosiasi Mahasiswa Asrama Unand Banjir Bandang
Panitia
2012
Bakti Sosial Membeti Bantuan Anak Yatim Panti Asuhan Mentawai
Asosiasi Mahasiswa Asrama Unand
Panitia
2012
Waste to Energi, Environmental Responsibility
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Unand
Peserta
2013
Kukiah Umum Kewirausahaan
Universitas Andalas
Peserta
2014
Lecture Series, Seri Perkuliahan tentang Nilai Nilai Kehidupan
BEM Fakultas Teknologi Pertanian
Peserta
2015
Partisipasi Masyarakat dalam Rangka Pengelolaan Limbah Ilmu Lingkungan Unand Domestik berbasis Masyarakat
Peserta
2015
Seminar Branding and Comunication
BPH HIMA HI FISIP UNPAD
Peserta
2015
Clean Water for Green Environment
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Unand
Peserta
2015
Cross Culture Program to Bangkok
Asean Youth Friendship Network
Peserta
2014
Kuliah Umum CSR PT. FREEPORT
Fakultas Teknik
Peserta
2014
Sains dan Teknologi Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan yang Berkanjutan
Teknik Lingkungan
Peserta
2015
Mengejar Matahari Terbit
PERSADA Sumbar
Peserta
2014
Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan
Bapedalda Sumbar
Peserta
2015
Indonesia Environmental Summiy
BEM Kema Unpad
Peserta
2015
Internatipnal Youth Leadership Camp
Initiatives of Change Indoesia
Peserta
2016
Asia Pacific Youth Exchange 2016 in Manila
Urban Youth Academy
Peserta
2015
Malang Leader Summit
Indonesia Future Leader
Peserta
2015
Urban Social Forum
Kota Kita Foundation
Peserta
2016
Mengejar Matahari Terbit II
PERSADA SUMBAR
Peserta
Penghargaan Tahun
Bentuk Penghargaan
Pemberi
2015
Juri Lomba Kreatifitas Limbah tingkat SMA se SUMBAR
UKMP EnSC FP-UNAND
2016
Pemateri dalam Kegiatan Pekan Pengembangan Kreatifitas HMTL"
HMTL UNAND
Essay
Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya
ESSAY 1 Kampung Wisata Membaca dan Negara Bebas Pencemaran
Saya Muhammad Amin, alumni penerima Beasiswa Bidikmisi, dan telah diwisuda pada bulan Mei 2016 dari Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas. Saya berasal dari Kampung Botung, sebuah kampung kecil di pelosok Sumatera Barat. Ibu dan Ayah adalah seorang petani dengan penghasilan tak lebih dari 2.000.000,-/bulan. Namun keadaan ekonomi tak pernah menghalangi mereka untuk mendidik ke 7 anaknya. Ibu yang hanya tamatan SMP dan ayah yang tidak tammat SD, setiap hari harus banting tulang untuk menghidupi ke 7 anak-anaknya. Pada tahun 2006. Saya harus berpisah dengan keluarga besar di Kampung, untuk mengikuti paman di Batam. Iya, karena keadaan ekonomi, akhirnya Paman meringankan beban Ibu untuk mengambil salah satu anaknya untuk disekolahkan. Anak ibu itu adalah saya. Jadi tammat SD saya sudah merantau dan berpisah dengan ibu dan ayah. Namun, karena semangat untuk mengeluarkan keluarga dari kemiskinan, kesedihan karena perpisahan akan kemiskinan selalu saya jadikan motivasi untuk meraih sukses selama menjalani pendidikan di Batam dan perkuliahan di Jurusan Teknik Lingkungan. Kemiskinan dan penghinaan orang-orang pada masa kecil di Kampung terus menjadi penguat untuk tak lelah bekerja keras. Sehingga prestasi-prestasi yang membahagiakan Ibu dan Ayah bisa saya raih.
Prestasi-prestasi yang saya raih tersebut juga merupakan wujud cinta dan kontribusi saya untuk bangsa ini, karena dengan prestasi, nama bangsa umumnya, masyarakat tempat tinggal kita khusunya bisa merasakan efek positif dari perestasi itu. Salah satunya yaitu timbul motivasi dan semangat bahwa jika ada kemauan akan ada jalan. Kontribusi yang sudah saya lakukan untuk Indonesia yaitu saya telah 3 tahun membantu Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedalda) untuk mengeevaluasi kualitas udara perkotaan yaitu tahun 2014,2015, dan 2016. Mulai dari SD sampai SMA saya juga telah beberapa kali memenangkan perlombaan yang secara tidak langsung menjadi penyemangat bagi siswa-siswa yang lain dan juga orang tua siswanya. Semangat adalah salah satu kunci dari kesuksesan. Kontribusi yang lain yaitu saya pernah mewakili Indonesia untuk melakukan Cross Culture Program dan Youth Excange Program ke Thailand dan Philipina. Ketika aktif di organisasi, saya dan teman-teman beberapa kali melakukan pengabdian kepada masyarakat, diantaranya adalah: Pemberian bantuan sembako dan uang kepada anak-anak di Panti asuhan, pemberian bantuan kepada korban tanah longsor dan banjir bandang di Kota Padang, pemberian bantuan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan khusus mentawai, dan lain sebagainya. Sedangkan kontribusi yang sedang saya lakukan yaitu saya sedang membuat rekaman video perjalanan saya dari kampung kecil sampai harus terbuang terpaksa ke Batam selama 6 tahun, dan 4 tahun kuliah di Padang. Saya berharap video ini akan menjadi motivasi khususnya bagi anak-anak di Kampung untuk terus semangat belajar. Selain itu saya juga sedang membantu Badan Lingkungan Hidup Pariaman untuk menyusun dokumen UKL-UPL TPAS Pariaman dan Identifikasi dan Inventarisasi Sumber Pencemar di Kota Pariaman.
Untuk kedepannya, saya berharap Indonesia bisa mengatasi permasalahan lingkungan baik permasalahan sampah, air, dan udara. Selain itu, saya bermimpi melihat anak-anak bangsa memiliki ketergantungan dengan buku dan literasi bangsa ini semakin meningkat. Karena saya percaya, dengan membaca dan bertindak, apapun permasalahannya akan bisa diatasi. Seperti firman Allah pertama kali kepada Rasulullah, yaitu bacalah. Untuk mewujudkan itu, peran yang bisa
saya berikan adalah membantu pemerintah menemukan sistem dan metode untuk meningkatkan kesadaran masyarakat indonesia untuk ikut berpartisipasi terhadap permasalahan lingkungan. Dan juga saya ingin mengembangkan perpustakaan online bagi mahasiswa dan taman-taman baca untuk anak-anak kampung. Karena saya melihat banyak mahasiswa yang tidak membaca buku karena tidak punya uang lebih untuk membeli buku, sedangkan anak-anak di pelosok seperti di kampung saya, mereka kekurangan sumber-sumber ilmu, seperti buku. Dengan melanjutkan S2 ke Jepang, selain saya akan fokus dalam akademik saya juga akan mempelajari bagaimana Jepang bisa mengatasi permasalahan lingkungannya sehingga salah satu kotanya seperti Kitakyushu saat ini menjadi kota percontohan untuk masalah lingkungan. Untuk meningkatkan literasi, saat ini saya sedang berusaha mewujudkannya. Dengan menyisihkan uang bidikmisi perbulannya alhamdulillah, saya telah memiliki buku lebih dari 50 judul yang kemudian saya bagikan ke teman-teman melalui sosial media seperti Whatapps, Line, dan Facebok bagi yang ingin meminjam. Dan saat ini mengenai taman-taman baca, saya sedang berusaha untuk mencari donatur buku. Alhamdulillah pada bulan Juni 2016. 1 orang donatur telah bersedia untuk menjadi penyedia buku-buku yang saya perlukan untuk membuat taman baca. Semoga impian saya membuat kampung wisata membaca bisa tercapai dan Indonesia menjadi negara yang bersih yang bebas dari pencemaran.
Sukses Terbesar Dalam Hidupku
ESSAY 2 “Kemiskinan dan Kesyukuran”
Perkenalkan, namaku Muhammad Amin, biasanya orang-orang sekelilingku memanggilku dengan Amin. Aku berasal dari sebuah kampung kecil di pedalaman Sumatera Barat. Tepatnya di Kampung Botung yang berjarak ±260 km dari Kota Padang yang merupakan Ibukota Provinsi. Aku berasal dari keluarga yang masih berjuang keluar dari kemiskinan. Ibu dan Ayah adalah seorang petani karet dengan penghasilan setiap bulannya tidak lebih dari Rp. 2.000.000,-. Namun, untuk urusan mendidik anak, semangat mereka tidak pernah bisa dikalahkan oleh keadaan. Banting tulang, bermandikan keringat, dan menahan lapar rela mereka lakukan untuk menyekolahkan ke 7 anak-anak mereka, termasuk aku yang merupakan anak ke 4 mereka.
Ibu adalah simbol kelembutan dan pemberi kedamaian dalam keluarga, sedangkan ayah adalah simbol kekuatan dan ketegasan dalam memimpin rumah tangga. Ibu hanya tamatan SMP sedangkan Ayah adalah tidak tammat SD. Tapi untuk saat ini, bagiku mereka layak mendapat gelar doktor (S3). Hal ini bukan tanpa alasan, dengan kerja keras beliau, Alhamdulillah anak-anaknya telah berhasil mendapatkan gelar sarjana bahkan master. Adalah Bang Mora Dingin, abang pertamaku yang telah menyelesaikan gelar masternya di Ilmu Sosiologi Universitas Andalas (Unand), dan Bang Yendri telah mendapat gelar Sarjana Peternakan di Unand 2014 lalu. Terakhir aku, April 2016 resmi mendapatkan gelar Sarjana Teknik setelah menyelesaikan studi 3 tahun 8 bulan di Jurusan Teknik Lingkungan Unand. Sedangkan adek-adekku yang lainnya masih bersekolah di bangku SMA, Pesantren, dan SD.
Kemiskinan dan kesyukuran, hal inilah yang menjadi batu pijakan untuk kami melompat ketempat yang lebih tinggi. Aku masih ingat pada saat kelas III SD, semua abang dan kakakku telah merantau untuk sekolah, dan aku hanya tinggal dengan ke 2 adekku. Saat itu malam hari kami kehabisan beras dan uang untuk membeli beras juga belum ada. Akhirnya Ibu mengajak aku untuk pergi meminjam beras ke tetangga. Namun, tetangga di kampung tak ada yang bisa membantu dengan berbagai alasan yang menurutku pada saat itu hanya dibuat-buat saja. Kami tidak menyerah begitu saja, Ibu lalu mengajakku pergi ke kampung sebelah, setelah 2 sampai 3 rumah kami datangi, di rumah yang ke-4, keluarga tersebut mau memberikan kami beras, bahkan dengan kebaikan hati keluarga itu, beras tersebut tidak perlu diganti dikemudian hari. Pada malam itu, kami baru bisa makan pukul 01.00 pagi dengan lauk hanya gula pasir. Ibu selalu bersyukur dengan keadaan keluargaku, apapun akan beliau lakukan agar anak-anaknya tetap makan dan mendapat pendidikan layaknya anak-anak di Kampung. Karena semangat mereka berdua, kami sebagai anak-anaknya ingin selalu membuat mereka bangga dengan prestasi kami di sekolah. Terutama aku, bahkan semenjak kejadian malam itu, aku selalu bertekad untuk belajar dan bekerja keras. Saat itu tujuannya hanya satu, yaitu agar Ibu dihormati dan dihargai oleh orang-orang kampung. Aku ingin
mengeluarkan keluarga dari kemiskinan.
Dengan alasan itu pula, kemiskinan dan ingin membahagiakan Ibu, aku mau menerima ajakan pamanku untuk ikut keluarganya ke Batam setelah tammat SD. Karena aku berpikir, dengan pergi dari kampunglah aku akan bisa mencari ilmu bahkan uang untuk diberikan kepada Ibu. Setiba di Batam, aku tidak membuang waktu, tahun pertama aku sekolah di Batam aku langsung mendapat juara umum. Impian-impian aku susun dan kerjakan untuk memberikan yang terbaik bagi masa depanku dan keluarga. Sampai pada tingkat SMA, aku sudah sering memenangkan perlombaan dan bahkan pernah masuk TV dan koran. Setiap harinya aku belajar selalu di atas rata-rata orang lain. Bahkan karena impian-impian dan kerja kerasku, guru-guru dan teman-temanku menyebutku dengan Sang Penakluk Mimpi.
Ketika mengingat perjuangan-perjuangan dari kampung kecil sampai ke Batam dan kembali lagi ke Sumatera Barat untuk Kuliah, hal yang paling aku syukuri dalam kehidupan ini setelah dilahirkan dalam keadaan islam adalah lahir dari rahim ibu dengan kondisi ekonomi yang jauh dari cukup. Aku selalu mengatakan kepada guru-guru, dosen, dan teman-temanku bahwa aku seperti yang mereka lihat sekarang ini karena kemiskinan. Kemiskinan telah membuatku lebih cepat dewasa dan harus bekerja keras untuk menjalani hidup. Dengan kemiskinan aku merasakan warna-warni perjalanan kehidupan. Aku tidak bisa membayangkan andaikan aku dilahirkan di keluarga yang semuanya ada. Apakah aku akan pandai bersyukur atau malah sebaiknya akan menjadi anak yang sombong dan pemalas. Jadi, menurutku inilah kesuksesan terbesar dalam hidupku, mampu mencari berbagai alasan untuk sebuah keadaan dengan outputnya adalah sebuah kesyukuran. Kemiskinan dan kesyukuran, hal inilah yang menjadi motivasi terbesar dalam kehidupanku untuk terus berjalan sebagai hamba Allah di dunia ini untuk menjemput kematian.
Pernyataan Dengan ini menyatakan : 1. Informasi yang saya berikan dalam formulir pendaftaran serta dokumen yang dilampirkan adalah benar sesuai dengan dokumen asli yang dipersyaratkan LPDP. Apabila informasi dan dokumen yang dilampirkan tidak benar dan tidak sesuai dengan dokumen asli, saya bersedia dinyatakan gugur dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar beasiswa LPDP. 2. Informasi yang saya berikan dalam formulir pendaftaran serta lampiran yang menyertainya adalah rahasia dan menjadi milik LPDP serta tidak akan disalahgunakan oleh LPDP. 3. Menyetujui hasil kelulusan setiap tahapan proses seleksi beasiswa yang bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat. 4. Menyetujui bahwa tidak ada korespondensi (surat menyurat) sehubungan dengan hasil kelulusan setiap tahapan proses seleksi beasiswa.
KAB. PASAMAN, 05-12-2016
Muhammad Amin