....1.
•
.
-
Nama Penerbit BENDERA HITAM terinspirasi hadits Rasulul/ah saw tentang kemunculan bendera hitam dari arah Timur pada masa kebangkitan Islam di periode akhir zaman, sebagaimana warna panji (ar-rayah) yang dibawa sahabat saat bejihad.
PENGANTAR PENERBIT
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah yang menjadikan Islam sebagai kebenara:ri mutlak. Shalawat serta salam semoga tercurah bagi Nabi Muhammad saw yang telah menyampaikan Al-Qur'an sebagai satu-satunya kitab suci yang tiada tercela. Ridha Allah semoga selalu diterima pejuangpejuang muslim dari awa1 kebangkitan Islam hingga ke kebangkitan Islam selanjutnya. Penerbit sangat bersyukur bisa meluncurkan buku Freemasonry Pelatuk Pluralisme: Mengkaji Islam sebagai Kebenaran Tunggal. Naskah ini dipilih mengingat virus pluralisme telah mewabah di kalangan umat Islam, padahal pemikiran tersebut sangat berbahaya bagi akidah Islam. Pembahasan perihal Freemasonry memang telah banyak dilakukan. Namun buku ini memiliki sudut pandang yang berbeda. Jika biasanya Freemasonry dikumpas dari perspektif konspirasi politis yang mereka lakukan, buku ini lebih cenderung menyoroti salah satu sisi pemikiran Freemasonry, pluralisme. Dampak pemikiran yang mereka sebarkan tidak kalah berbahaya dibanding intrik kekuasaan yang mereka dalangi. Bahkan penyebaran paham sesat bisa lebih berbahaya ketimbang perang fisik, karena yang diserang adalah landasan terpenting seorang muslim, akidah Islam. v
Parahnya, pluralisme sebagai pemikiran yang merusak Islam tidak saja disampaikan oleh orang-: orang kafir namunjuga diusung kaum munafik, orang yang mengaku Islam namun sejatinya tidak meyakini kebenaran Islam. Semoga buku ini bisa memberi sumbangan berarti dalam kehidupan masyarakat Islam. Kritik, saran, maupun masukan sungguh kami nantikan agar menjadi pelajaran dan menjaga kami selalu dalam jalur pemikiran Islam. Terima kasih kepada seluruh pembaca yang telah memilih buku ini. Semoga Allah swt selalu melindungi. Amin. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Penerbit BENDERA HITAM
vi
PENGANTAR PENULIS Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirobbil'alamin. Segala puji bagi Allah yang telah mengijinkan penulis merampungkan buku Freemasonry Pelatuk Pluralisme: Mengkaji Islam sebagi Kebenaran Tunggal. Sebelum membahas yang lain, awal-awal penulis mesti mengucapkan terima kasih kepada pembaca karena tanpa pembaca sebuah buku tidak · akan berarti apa-apa. Kini tidak sedikit umat Islam yang telah teracuni virus pluralisme dengan menganggap semua agama memiliki kebenaran yang sama, lalu tak lagi meyakini kemutlakan Islam sebagai satusatunya agama yang diterima di sisi Allah swt. Yang sungguh memprihatinkan, paham seperti itu juga dikampanyekan oleh orang-orang yang mengaku dirinya sebagai Muslim. Dengan kucuran dana dari negeri kafir mereka lantang mengkampanyekan pemikiran yang sungguh bertentangan dengan akidah Islam. Keprihatinan atas kondisi itu telah menjadi spirit penyusunan buku ini. Buku ini akan melihat hubungan pluralisme dengan Freemasonry. Sebagaimana banyak diketahui karena telah dibahas oleh ratusan penulis, Freemasonry ditengarai sebagai organisasi yang terkait dengan zionisme. Berita tentang kiprahnya dalam menyulut konspirasi politik Internasional bukan barang barn lagi. Pembahasan dalam buku ini tak . akan vii
terkonsentrasi dalam konspirasi busuk yang mereka kerjakan, namun lebih terfokus pada salah satu paham yang mereka ajarkan, pluralisme. Para Mason adalah pelopor yang menyebarkan gagasan bahwa agamaagama memiliki kebenaran yang sama. Pluralisme yang diajarkan Freemasonry kini telah menyebar di muka bumi, banyak diyakini oleh berbagai penganut agama. Pemikirannya didengungdengungkan lewat media massa. Gagasannya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Para pemikir, filosuf, pemuka agama, politisi, guru, dosen, aktivis LSM, mahasiswa dan orang-orang di warung kopi pun mulai banyak yang ikut-ikutan mengamini gagasan yang sungguh hanya dibangun berdasarkan rekaan tersebut. Parahnya, terdapat golongan yang berani nienyebut dirinya sebagai cendekiawan Muslim mencari pembenaran pluralisme lewat dalil-dalil Al-Qur'an. Mereka menafsirkan Al-Qur'an dengan hawa nafsunya, yang penting paham yang nyatanyata bukan dari Islam tersebut nampak seakan-akan mendapat legitimasi hukum Islam. Proposal pun diajukan, dana dari orang-orang kafir didapatkan, penelitian dijalankan, dan kesesatan diajarkan. Perang pemikiran yang dilancarkan kaum Mason dan para pengekornya tidak kalah berbahaya dibanding konspirasi mereka. Penyerangan terhadap landasan pemikiran sering kali lebih berbahaya dibanding pemusnahan fisik, karena pemikiran berhubungan dengan akidah dan akidah menjadi pondasi seorang Muslim. Perang pemikiran mesti dihadapi dengan pemikiran. Karenanya umat Islam wajib membentengi viii
diri dengan kebenaran Islam agar tidak mudah tergoyang oleh serangan kaum kafir maupun orangorang munafik. Semoga buku ini bisa memberi kontribusi yang berharga bagi kehidupan umat Islam. Lewat kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah banyak berjasa baik secara langsung maupun tidak terhadap peno.lisan buku ini. Terima kasih terutama bagi ibu dan ayahku, Make Tri Badriyah dan Pake Dini M. yang telah menanamkan nilai-nilai Islam sejak awal. Yang pasti tak terlupa adalah rasa terima kasih bagi istri dan anakku, Sulistyaningsih dan Balanca Qolta, suasana Islami yang mereka ciptakan menjadikan rumah laksana surga bagi penulis. Terima kasih yang tulus juga untuk Pak Mirza Satriawan dan Pak Titok Priastomo, guru-guru ngaji yang dengan sabar telah memberikan ilmu paling bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Terima kasihjuga kepada temanteman diskusi, Teguh Wiyatno, Paikun, Bagus, dan yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Dan, sekali lagi terima kasih kepada pembaca semua. Kebenaran selalu ada dalam agama Islam kareha agama tersebut berasal dari Allah, jika ada kesalahan dalam buku ini tentu bukan kesalahan Islam tapi kesalahan penulis. Untuk itu kritik, saran, gagasan, ataupun uneg-uneg selalu penulis nantikan. Jazakumullah khairan katsiran.
Jogja, 2010 Deni Junaedi
ix
DAFTAR ISi
Pengantar Penerbit ....................................................... v Pengantar Penulis ......................................................... vii Daftar lsi ................................... .'.................................... x 1. 2.
WABAH PLURALISME ........................................ .
1
LINTASAN FREEMASONRY .................................. 12 a. Cikal Baka I Freemasonry . ... .. ... ... .. .. ... .. .. . .. ... .. . . 13
- Ksatria Templar, Titik Mula .......................... - Penumpasan Ksatria Templar ...................... - Freemasonry, Baju Baru Ksatria Templar .... - Freemasonry di Indonesia .......................... b. Relasi Yahudi - Freemasonry ......... ................. - Kabbalah, Akar Spiritual Freemasonry ........ - Simbol Yahudi dalam Freemasonry ............. Bintang David ........................................... Kuil Solomon ............................................ Tiang Boas dan Yakhin .............................. 3.
lS 19 21 23
27 28 32 33 3S 37
JARING-JARING PLURALISME FREEMASONRY ... 40 a. Berkedok lstilah "Bukan Agama" ... ... .. ..... ... .. . 41
- Rekayasa Mason Muslim ............................. - Freemasonry, Dien yang Tertolak ................ b. Melacak Freemasonry di Balik Pluralisme ..... - Pluralisme, Landasan Pemikiran Theosofi ... - Filosof Awai Pluralisme ..............................
x
43 47 Sl SS S7
4.
ARGUMENTASI PLURALISME ... .. ...... ... ..... ... ........ a. Pemisahan Dimensi Eksoterik dan Esoterik ... b. Agama Historis Versus Wahyu .................. .. .. .. ~ Islam Agama Wahyu .................................... c. Memutar Ayat-Ayat Al-Quran ......................... ~ Al-Maidah Ayat 69, al-Baqarah Ayat 62 ....... ~ Al-Baqarah Ayat 256 .................................... ~ Al-Hujurat Ayat 13 ....................................... ~ Ali lmran Ayat 64 ......................................... d. Memilah Pluralisme dan Pluralitas ................. e. Pencitraan Negatif ...........................................
60 61 68 72 75 76 81 83 84 88 93
5.
ISLAM, KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA .... 96 a. Islam sebagai Kebenaran Tunggal ................... 97 ~ Kebenaran Al-Khalik, Sungguh Masuk Akal.. 97 ~ Keterbatasan Akal, Kebutuhan akan al-Quran dan Rasulullah saw ...................... 103 ~ Perkara Gaib dalam Sumber yang Pasti ...... 109 b. Jalan Keluar Terbaik ....................................... 114 ~ Pelaksanaan Islam Menyeluruh .................. 120 ~ Kewajiban Penegakan Khilafah ................... 122 ~ Mengikuti Metode Rasulullah saw ............. 128 c. Islam Rahmatallil'alamin ................................ 136
Daftar Pustaka ............................................................... 144 Tentang Penulis ......................................................-....... 147
xi
WABAH PLURALISME
I
slam sebagai kebenaran tunggal adalah kepastian. Sebagaimana firman Allah swt di dalam Al-Quran:
Sesungguhnya dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam (QS. Ali Imran, 3:19)
Siapa saja yang mencari dien selain Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi (QS. Ali Imran, 3:85)
Ayat tersebut jelas menyatakan hanya Islam dien yang diterima di sisi Allah. Dengan kata lain, agama, kepercayaan, filsafat, konsep spiritual, maupun tatanan moralitas selain Islam kelak di akhirat akan merugi, alias bakal diterima di neraka yang menyalanyala. Islam lah satu-satunya agama yang benar. Namun kebenaran itu tengah diutak-atik, direcoki, direkayasa dengan paham pluralisme yang menyatakan bahwa semua agama sama benarnya. Islam sebagai kebenaran mutlak hanya dipandang sebagai 'klaim kebenaran' (truth claim) yang diajukan kaum muslim, bukan wahyu Allah. Sementara 1
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
'klaim kebenaran' dianggap sebagai biang perang atau konflik horisontal atas nama agama maupun pemicu sikap ekstrim, radikal, dan terorisme. Jika ditelusuri, paham pluralisme ini terkait Semua agama sama, dengan ajaran Freemasonry. pernyataan sembrono. Organisasi yang disebutsebut sebagai pelicin gerakan Zionisme itu telah mempraktekkan dan mempelopori pluralisme di dalam lodji-lodjinya. Gerard Encausse, dedengkot Freemasonry dan pendiri Masyarakat Teoso:fi, menjadi guru bagi :filosof-:filosof awal pluralisme seperti Rene Guenon. Banyak sumber menyatakan Freemasonry mengusai infrastruktur pendidikan, sosial, maupun ekonomi hingga mereka mampu mengendalikan masyarakat dunia. Buku ini tidak akan terkonsentrasi pada track record mereka dalam menjalankan konspirasi1, namun lebih melihat fakta bahwa bibit pluralisme yang
2
WA BAH
PLURAL! SME
George Washington, presiden pertama AS juga Mason tingkat Grand Master, mengenakan kostum Freemasonry saat peletakan batu pertama gedung Capitol
pluralisme mendapat kucuran dana dalam jumlah besar dari negara sponsor, Amerika. Tidak dapat dilupakan Amerika adalah sarang para Mason. Lebih dari duajuta anggota Freemasonry berada di Amerika Utara disamping empat juta lainnya yang tersebar di seluruh dunia. Dari 44 orang presiden AS, 14 di antaranya telah berhasil dikonfirmasi sebagai anggota Persaudaraan Mason, yaitu Gorge Washington, J ames Monroe, Andrew Jackson, James Polk, James Buchanan, Andrew Johnson, James Garfield, William McKinley, Theodore "Teddy" Roosevelt, William Taft, Warren Harding, F.D. Roosevelt, Harry Truman, dan Gerald Ford. 2 Dan menurut Jerry Duane Gray, seorang 2
Simon Cox, Decoding The Lost Symbol, 2010, Jakarta: Hikmah, h. 232
3
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
mantan teknisi Pesawat Angkatan Udara Amerika, Obama juga termasuk anggota Freemasonry. Selain itu simbol-simbol Masonry pun tercetak dalam mata uang AS. Tidak aneh jika kita melihat dukungan AS terhadap Zionisme. Negeri Paman Sam itu selalu menjadi benteng bagi Israel untuk menjajah bumi kaum muslimin Palestina. Tak tanggung-tanggung, untuk mempropagandakan pluralisme dan pemikiran sejenis seperti sekulerisme, liberalisme, demokrasi, maupun hak asasi manusia, AS mau melakukan apa saja. Kedubes AS di Jakarta mengirim 80 pimpinan pesantren ke negeranya guna mengikuti program kajian pluralisme agama disamping pendidikan kewarganegaraan dan pembangunan pendidikan. Disamping itu, kedutaan juga mengirim 38 siswa dan 6 guru dalam wadah yang dibungkus nama Islami, Program Kepemimpinan Pemuda Muslim. Juga pengiriman 60 siswa muslim untuk mengkaji gagasan-gagasan kafir dalam Program Pertukaran dan Studi Pemuda (YES) selama setahun di sekolah menengah yang tersebar diAmerika Serikat. Tak lupa negara teroris itujuga mengundang kira-kira 10 agen media Islam untuk melakukan pelaporan. Untuk semakin mengokohkan pengaruhnya, AS tidak lupa menggelontorkan hibah multi-tahun di seluruh sistem Universitas Muhammadiyah. Negeri sekuler tersebut juga memberi bantuan suatu lembaga studi Islam di Yogyakarta untuk melakukan pelatihan tentang Hak Asasi Manusia dan menyelenggarakan kursus-kursus peningkatan toleransi. Negara pengusung dan sekaligus pelanggar HAM itu juga memberikan pendanaan kepada organisasi muslim dan pesantren untuk mengangkat persamaan jender. 4
11ABAH
PLURAL! SME
AS memelihara pluralisme dengan alasan untuk menghadapi ekstrimisme.3 Untuk mendanai para intelektual dan aktivis muslim progresif guna melakukan penafsiran ulang terhadap Islam, AS membentuk The Asia Foundation. Setidaknya terdapat 44 lembaga di Indonesia yang menikmati gelontoran uang. Salah satunya adalah Jaringan Islam Liberal (JIL), yang menjadikan pluralisme sebagai salah satu dagangan utama selain toleransi, emansipasi, dan demokrasi. 4 Tokohnya yang paling getol adalah Ulil Absar Abdalla, penerima beasiswa dari Universitas Harvard ini berkoar, "Semua agama sama. Semuanya · menuju jalan kebenaran. J adi, Islam bukan yang paling benar."5 Menurut peneliti INSIST Nirwan Syarif; Ulil ditokohkan untuk dibenturkan dengan sesama muslim. Lewat Ulil umat Islam dibuat ragu dengan agamanya, tak hanya orang awam, kalangan intelektual pun menjadi bingung membedakan kebenaran. 6 Pluralisme agama semakin mewabah tatkala kurikulum perguruan tinggi Islam yang dulunya Islami diubah menjadi kafiri oleh Harun Nasution, alumni McGill University . di Montreal Kanada angkatan 1969. Setelah kulakan dari Barat ia meluncurka buku bergaya orientalis, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Harun mabuk kepayang dalam memuji 3
4 5 6
"Dukungan Terhadap Hak Asasi Manusia dan Demokrasi: Catalan A.S. 2004 -2005" situs Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, http:// usembassyjakarta .org/bhs/Laporan/indonesia_Laporan_deplu-AS. html, 4 Mei 2007, dalam Ardian Husain, Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam, Jakarta: Gema lnsani, h. 125-126 Ibid., dan Abu Umar Abdillah, Terapi Kerasukan JIL, 2006, Solo: WIP, h.16-39 Majalah GATRA 21 Desember 2002 Adhes Satria, "Di Balik Penghargaan Tokoh Pluralisme", Sabili, No. 14,2010,Jakarta,h. 24-25
5
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
almamaternya, "Di sana barn kulihat Islam yang bercorak rasional. Bukan irasional seperti didapatkan di Indonesia, Mekah, atauAl-Azhar. Aku bisa mengerti kalau orang berpendidikan Barat mengenal Islam dengan baik melalui buku-buku karangan orientalis. Bisa kumengerti mengapa orang tertarik Islam karena karangan orientalis. Aku memang tidak tertarik dengan karangan orang Islam sendiri."7 Pluralisme mendapat jalan mulus ketika Mukti Ali, Menteri Agama yang juga lulusan McGill University, mendukung proyek Harun pada tahun 1971. Segera setelah dikokohkan sebagai rektor IAIN Jakarta, perubahan kurikulum dimulai. 8 Tidak heran jika setelahnya banyak civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) menggemborkan paham pluralisme, liberalisme, maupun pemikiranpemikiran sejenis. Freemasonry yang menjadi pelopor pluralisme kini dapat menikmati benih yang disebarkan. Berbagai penganut agama banyak yang membenarkan dan mengajarkan paham ini. Tokoh-tokoh dari kalangan umat Islam yang telah dicekoki ide pluralisme berani mencari pembenaran dalam Islam, mencatut dalil AlQuran untuk membenarkannya. Kita akan membahas masalah ini dalam bab tersendiri. Saking mengakarnya pluralisme d! Indonesia, sampai-sampai ada yang membutuhkan sosok pluralis untuk dipahlawankan. Sebagaimana yang terjadi pada pendukungAbdurrahman Wahid alias Gus Dur. Belum genap seminggu setelah kematiannya, tokoh yang pernah berkeinginan membuka hubungan diplomatik 7 8
6
Ardian Husain, Op. cit., h. 65-64 Ibid., h. 66
WABAH PLURALISME
Gus Dur, penerima The Jewish Medal of Valor, diusulkan sebagai Pahlawan Pluralisme.
dengan Israel itu diusulkan menjadi pahlawan nasional karena jasanya dalam mengukuhkan ideide pluralisme. Para pendukung Gus Dur mantap memperjuangkan kepahlawannya setelah Presiden Susilo Bambang Yudoyono memberi gelar Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. "Selamat jalan Bapak Pluralisme, semoga tenang di sisi Allah swt," kata SBY dalam pidatonya di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang 30 Desember 2009. Tak berhenti di sini, Komunitas Lintas Iman yang menjadi hamper pluralisme mengusulkan tanggal kematian Gus Dur diperingati sebagai hari pluralisme Indonesia. Sebagaimana tokoh pluralisme yang lain, Gus Dur seringkali meresahkan umat Islam dengan pernyataan-pernyataannya. Antara lain ketika wawancara dengan radio 68 H ia menyatakan bahwa orang Kristen dan Yahudi tidak lah kafir tapi digolongkan sebagai ahlul kitab. Menurutnya yang dibilang kafir oleh Al-Quran adalah orang-orang musyrik Mekah. Sementara dalam buku Gus Dur... 7
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Asyik Gitu Loh ... , dia menyatakan Al-Quran sebagai kitab suci paling porno sedunia.9 Mengingat Yahudi Freemasonry sebagai pelopor ide-ide pluralisme, tak heran jika kita melihat berbagai penghargaan dari Zionis diberikan kepada tokoh pengusung 'sipilis' (sekularisme, pluralisme, liberalisme). Pada tanggal 3 Mei 2008 Gus Dur bertolak ke AS memenuhi undangan Zionis Yahudi "Simon Wiesenthal Center" (SWC) untuk menerima penghargaan The Jewish Medal of Valor. SWC merupakan LSM yang melindungi kaum Yahudi Internasional. Slogan mereka yang terkenal adalah, "Berdiri bersama Israel, membela keselamatan umat Yahudi di dunia dan mengajarkan hikmah Holocoust kepada generasi mendatang." Penghargaan juga diberikan kepada Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Fachry Ali, Goenawan Mohammad, dan tentu saja Siti Musdah Mulia. Bahkan Musdah tidak hanya sekali menerima penghargaan, salah satunya adalah penghargaan International Woman of Courage dari Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice di Washington pada Harl Perempuan Dunia 8 Maret 2007. Aktivis Fatayat NU itu dianggap sebagai wanita Asia 'pemberani' yang memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, kesempatan kerja, melarang poligami, mengkritisi Peraturan Daerah tentang syariat Islam, juga mendukung perkawinan beda agama. Wanita yang siap dikatakan sebagai 'Antek Amerika' ini dengan bangga membela kaum gay dan lesbian. "Kompetisi menyelewengkan kebenaran 9
8
Mujiyanto, "Kontroversial Hidup dan Mati", Media Umat, Edisi 28, 2010, Jakarta, h. 5
WABAH
PLUR A LISME
Islam" yang diselenggarakan Zionis tentu saja tak hanya diikuti oleh tokoh-tokoh dari Indonesia. Kaum liberal manca juga dibesarkan hatinya dan ditebalkan kantongnya dengan penghargaan-penghargaan. Salman Rusdie yang menghina umat Islam lewat The Satanic Verses mendapat penghargaan dan suaka dari pemerintah Inggris. Penghargaan juga diterima Aminah Wadud yang memperbolehkan kaum hawa menjadi imam sholat Jumat. Lalu Irshad Manji, seorang muslim penganut lesbianisme asal Kanada yang kini tinggal di Belanda, mendapat apresiasi yang luar biasa dengan pe!nyataannya, "Seharusnya cendekiawan Barat tidak takut lagi mengkritik Islam." Ada juga Nash Hamid Abu Zayd, intelektual muslim asal Mesir yang dihukumi 'murtad' oleh 2000 ulama Mesir namun disanjung-sanjung dan diberi suaka di Belanda. 10 Wajah pluralisme bisa beragam, dapat berupa doa bersama antar agama maupun saling kunjung dalam perayaan hari raya. Lewat Fatwa nomer 03/ MUNAS VII/MUI/7/2005, Majelis Ulama Indonesia telah mengharamkan doa bersama yang dilakukan antara umat Islam dan non Islam dalam acaraacara resmi kenegaraan maupun kemasyarakatan pada waktu dan tempat yang sama. Majelis itu juga mengharamkan Perayaan Natal Bersama. Tentu saja Gus Dur berkata, "Kita jangan cuma mengucapkan selamat. Baiknya kita ikut merayakan. Lha kan Natal itu Mauludnya Nabi Isa." MUI juga mengharamkan pluralisme agama sebagai paham yang mengajarkan semua agama adalah sama karena kebenaran setiap agama relatif, 10
Adhes Satria, Op. cit., h 22~23 9
FREEMASONRY PELATUK PLURALJSME
Doa bersama antar agama, wajah pluralisme.
dan semua pemeluk agama akan hidup berdampingan di surga. Fatwa yang ditetapkan tanggal 29 Juli 2005 itu juga mengharamkan liberalisme dan sekulerisme. Sudah dapat diduga, Gus Dur dan teman-teman ideologisnya mengecam fatwa ini. Aktifis JIL Zuhairi Misrawi, lewat Harian Kompas tanggal 4 Januari 2010, meminta MUI mencabut fatwa tersebut. Sementara Muhammadiyah menolak pluralisme yang menyamakan semua agama. "Muhammadiyah mendukung dan mengembangkan pluralisme, tapi menolak pluralisme yang mengarah pada sinkretisme dan menyamakan semua agama," kata Din Syamsuddin saat Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Yogyakarta tanggal 7 Juli 2010. Namun organisasi yang telah berusia satu abad itu mesti waspada, di jajarannya ada yang gencar menyebarkan paham-paham sekulerisme, pluralisme dan liberalisme. Seperti Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) dan Ma'arif Institute. Sebagaimana di lingkungan Nahdlatul Ulama ada Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) NU dan Wahid Institute. 11 ____M_e_n_.g~e_tahui kesalahan pluralisme dan 11
10
Humaidi, Virus Liberal di Jantung Ormas Islam, http://hizbut-tahrir. or.id/2010/05/02/virus-liberal-di-jantung-ormas-islam/
WABAH PLURALISME
memahami Islam sebagai satu-satunya kebenaran mesti diperoleh lewat kajian akidah Islam secara benar. Karenanya, setelah melihat pluralisme yang dipelopori oleh Freemasonry dan mewabah ke seluruh dunia, di bagian akhir buku ini akan kita tinjau bagaimana Islam memperoleh akidahnya. Akidah adalah pondasi seluruh pemikiran Islam termasuk landasan bagi pemahaman bahwa Islam lah satu-satunya agama yang benar. Kemudian, karena pluralisme telah benarbenar mengglobal dan mencengkeram sudutsudut dunia, maka penyelesaian yang menyeluruh terhadap persoalan ini mutlak dilakukan oleh umat Islam. Apalagi pada ranah politik ide pluralisme didukung oleh kebijakan pemerintah yang nota bene mengacu pada HAM dan asas demokrasi. Pluralisme, liberalisme, sekulerisme, kapitalisme, maupun demokrasi tidak bisa hilang dari bumi kaum muslimin, kecuali dengan khilafah. Buku ini akan ditutup dengan solusi yang pasti, tegaknya Islam. di bawah satu kesatuan khalifah yang akan melenyapkan segala bentuk pemikiran kufur, termasuk pluralisme. []
11
CIKALBAKAL FREEMASONRY
ebelum memasuki konsep pluralisme dalam Freemasonry, kita akan membahas latar belakang kelompok persaudaraan itu guna membantu memandangnya. Freemasonry atau sering disingkat Masonry dan pengikutnya disebut Mason, digambarkan anggotanya sebagai "sistem moralitas, terselubung alegory, dan di illustrasikan oleh simbol."1 Deskripsi itu diberikan m:ituk menjelaskan berbagai aspek rahasia mereka. Persaudaraan Mason yang juga kerap mendapat julukan The Craft ini banyak dipandang sebagai "perkumpulan rahasia" (secret society), namun mereka mengidentifikasi dirinya sebagai "perkumpulan yang penuh rahasia" (esoteric society). 2 Bukti bahwa perkumpulan ini tidak sepenuhnya rahasia adalah kaum Mason mengenakan cincin, penjepit dasi, atau bros Mason yang mencolok, gedung-gedung Mason ditandai dengan jelas, jam pertemuan Freemasonry juga dicetak di surat kabar di negara dimana secara resmi mereka beroperasi. Sementara sifat esoterik Freemasonry dapat dilihat dari berbagai upacara ritual dan simbol yang penuh metaphor. J angka dan sudut, simbol Freemasonry yang paling dikenal, dipandang para Mason sebagai sebuah
S
1. 2
Giles Morgan, Freemasonry, 2007, Herts: Pocket Essentials, h. 8 Simon Cox, Decoding The Lost Symbol, 2010, Jakarta: Hikmah, h. 230
13
FREEMASONRY PELAT UK PLURALISME
"Bintang David",3simbol Zionisme Israel. Pemaknaan simbol ini mirip dengan ying dan yang, dua hal yang bertentangan namun saling mengisi. Seperti tubuh dan jiwa, material dan spiritual, atau manusia biasa dan manusia yang tercerahkan. 4 Simbol memang sangat penting dalam dunia Mason. Sampai-sampai dalam inisiasi derajat pertama, seorang Mason diharuskan mengucapkan kata, "Di sini, semua adalah simboI."s Dan s~tiap tingkatan memiliki simbol berbeda. Sebenarnya sifat kerahasiaan dapat dilihat dari tuntutan atas para anggotany~ untuk bersumpah "menyembunyikan dan tidak pernah mengungkapkan hal apa pun, tentang rahasia . atau misteri dalam Persaudaraan Mason". Ancaman hukuman yang membuat bulu roma berdiri, seperti "tenggorokan 3
Ibid., h. 231
4
Daniel Beresniak, Symbol of Freemasonry, New York: Barnes and Nobel Books, h. 8 Ibid.
5
Ksatria Templar dengan simbolnya, Salib Templar, simetri di keempat sisi
14
LINTASAN FREEMASONRY
yang digorok dari telinga ke telinga" atau "jantung yang dicabut", seringkali dilontarkan di dalam upacara dan menjadi ancaman yang akan menimpa kandidat jika dia mengkhianati rahasia tersebut. Sekarang hukuman semacam itu tak diberlakukan lagi. Bahkan sebagian besar "rahasia" yang diberikan kepada para Mason telah diungkap dan diterbitkan dalam waktu beberapa abad ini dan bahkan akhir-akhir ini disajikan secara on-line.6 Atau mungkinkah mereka telah mengubah strategi, dari yang sembunyi-sembunyi menjadi terbuka karena apa yang mereka rencanakan, menurut mereka, hampir tercapai? Sifat kerahasiaan, terutama pada masamasa awal, menjadikan catatan sejarah tentang Freemasonry tumpang tindih, dipenuhi berbagai versi, dan tercampur dengan mitologi kompleks. Kekacauan informasi terjadi karena awalnya ajaran Persaudaraan Mason disampaikan dari mulut ke mulut. Misalnya tentang sejarah awal Freemasonry, ada yang berani mengatakan bermula sejak zaman Adam, atau saat pembangunan Menara Babel, ada juga yang berpendapat pada masa pembangunan Kuil Sulaiman, atau juga versi yang menyebut dimulai saat bangsa Mesir Kuno mendirikan piramid. Dari berbagai versi, berikut adalah lintasan perjalanan Freemasonry yang paling sering dituliskan.
Ksatria Templar, TitikMula Kebanyakan pengamat menyatakan Ksatria 6
Simon Cox, Op. cit, 235
15
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Paus Clement V memberi dukungan penumpasan Ksatria Templar
Raja Perancis Phillipe IV, merasa muak dan menumpas Ksatria Templar
Templar sebagai cikal bakal Freemasonry.7 Rizki Ridyasmara secara rinci menceritakan hubungan Ksatria Templar dengan Freemasonry lewat buku Knights Templar Knights of Christ. Sementara Dan Brown, novelis yang konsen terhadap kehidupan para Mason, banyak menyisipkan kisah Templar dalam The Da Vinci Code. Ksatria Templar, atau nama lengkapnya Ordo Ksatria Miskin Pembela Kristus dan Kuil Sulaiman (Order ofthe Poor Khig hts ofChrist and ofthe Temple Solomon, dalam bahasa Latin disebut Paupers Commilitiones Christi Templique Solomonici), didirikan tahun 1118, dua tahun setelah tentara salib merebut Yerusalem. Ordo yang dipelopori oleh dua Ksatria Perancis ini, Hugh de Payen dan Godfrey de St. Omer, awalnya hanya terdiri dari sembilan anggota. Keberadaan Ksatria Templar ini, sebagaimana yang mereka kemukakan dihadapan Raja Yerusalem King 7
16
Giles Morgan, Freemasonry, 2007, Herts: Pocket Essentials, h. 77
LINTASAN FREEMASONRY
Baldwin, untuk mengamankan jalur peziarah Eropa dari pelabuhan Jaffa ke Yerussalem. Dalam Perang Salib, para Ksatria Templar banyak melakukan pembantaian terhadap pejuang Muslim. Hal itu selaras dengan motto mereka: rubet et sii sanguinis araborum (merahkan pedang agungmu dengan darah orang Arab/Islam). 8 Meski selanjutnya, tahun 1187, komandan besar Islam Shalahuddin Al Ayyubi, atau dikenal dengan Saladin, dapat mengalahkan pasukan salib, membebaskan Yerusalem, dan menghukum mati banyak anggota Templar. Saladin mengampuni orang-orang Kristen yang menyerah, memberi.kan perlindungan kepada mereka selama eksodus dari Yerusalem. Jendral berkebangsaan Kurdi itu tidak ingin balas dendam terhadap pasukan salib yang membantai penduduk sipil muslim Yerusalem saat melakukan penyerangan pada bulan Juli 1099.9 Sikap bijaksana Saladin cukup lerekam dalam film yang disutradarai Ridley Scot, Kingdom of Heaven. Sebagaimana yang disebutkan di muka, sebelum dilumpuhkan oleh Saladin, tugas pasukan Templar adalah mengamankan jalur peziarah Eropa dari pelabuhan Jaffa ke Yerussalem. Peran ini menjadikan ksatria yang menyandang gelar Ordo Ksatria Miskin ini menjadi kaya raya. Mereka merintis sistem perbankkan modern, termasuk di dalamnya perhitungan bunga riba yang sesungguhnya diharamkan dalam ajaran Kristen maupun Yahudi, sebagaimana yang tertulis di Kitab Keluaran, 22:25 8 9
Herry Nurdi, Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia, Cetakan ke-3, 2007, Jakarta: Cakrawala Publishing, h. 16 Karel Armstrong, Islam: A Short History, Sepintas Sejarah Islam, diterjemahkan oleh Ira Puspiti Rini, 2000, Surabaya: Ikon, h. 111
17
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
''Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. "10
Setelah gereja mengakui Ksatria Templar sebagai ordo khusus militer, dalam waktti singkat mereka berkembang pesat, tidak saja kuat di Yerusalem namun memiliki jaringan yang luas di Eropa. Hughues de Payens mempromosikan kota suci Yerusalem, sehingga banyak keluarga bangsawan dan raja berminat melakukan ziarah ke tempat kelahiran Yesus. Templar tidak saja memberi keamanan penziarah saat mengunjungi kota suci Yerussalem, mereka juga menjamin keamanan harta benda yang ditinggalkan di Eropa. Selama perjalanan, peziarah bisa menyimpan hartanya di Usury, lembaga yang didirikan templar yang berarti 'riba' (kata usury 10
Alkitab, 2005, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, h.83
Freemasons' Hall, tempat pertemuan para Mason di London sejak tahun 1775
18
LINTASAN FREEMASONRY
tersebut kelak diadopsi bank modern menjadi treasury). Sebagai gantinya, peziarah diberi selembar kertas promis yang bertuliskan kode-kode rumit, cikal bakal eek tunai tersebut dapat diuangkan sesampai di Yerusalem. Selain anggota Templar yang berwenang tidak dapat membaca kode-kode tersebut. Setelah tentara salib tidak lagi berkuasa di Yerusalem, Ksatria Templar menganggur. Kondisi mereka yang kaya raya namun tidak memiliki pekerjaan membuat bersikap arogan, selalu ingin menang sendiri. Dengankemampuan tempurnya, para Templar sanggup mengancam para raja dan bangsawan yang tidak mau mengikuti kemauan mereka. Pengaruhnya mulai menggerogoti kewibawaan kerajaan. Penurnpasan Ksatria Templar Tahun 1360, Raja Perancis, Phillipe le Bell a tau Phillipe IV benar-benar merasa muak. Meskipun seorang raja, ia sama sekali tak memiliki pengaruh atas Templar. Ditambah jerata:ri hutang pada ordo tersebut untuk biaya Perang Salib yang membengkak. Suatu ketika, setelah terkesan dengan kemakmuran dan kekayaan Templar, ia mengutarakan niatnya untuk bergabung. Jawaban Templar sungguh di luar dugaan. Dengan tegas dan angkuh, mereka menolak permintaan Raja yang wilayahnya digunakan sebagai pusat kegiatan Templar tersebut. Phillipe bertekat untuk menghabisi Templar. Vatikan, dibawah kepemimpinan Paus Clement V, memberi dukungan penumpasan Ksatria Templar dengan motif berbeda. Gereja mendengar kabar santer kaum Templar telah jauh menyeleweng dari ajaran Yesus. Sembari meludahi salib, mereka 19
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
memuja Baphomet, iblis berkepala kambing dalam mitologi Yahudi. Kala itu juga berkembang kabar anggota Templar menghalalkan hubungan homoseksual. Bahkan ada pula ritual-ritual yang diakhiri dengan hubungan seks antara anggota dan pemimpinnya. 11 Ritual seks dipandang agung, tak tanggung-tanggung nama yang diberikan untuk perzinahan itu sungguh mulia: Hieros Gamos atau Pernikahan Suci. Menurut faham yang dianutnya, persetubuhan adalah tindakan yang menjembatani lelaki dan perempuan menuju Tuhan. Dengan latar belakang tersebut, memasuki dasawarsa pertama abad ke-14, terjadi pembantaian besar-besaran terhadap anggota Templar. Operasi penumpasan dilakukan secara cepat. Philipe N, selaku Raja Perancis, menggerakkan seluruh prajuritnya dengan persenjataan lengkap. Pasukan itu mendapat dukungan penuh dari Paus Clement V. Mereka menyebar di lokasi-lokasi Templar. Masing-masing regu mengantongi sepucuk· surat rahasia, bersegel, yang hanya boleh dibuka Jum'at dini hari, 13 Oktober 1307 (kelak hari dan angka tersebut, Jumat ke-13, dikeramatkan). Pada hari itu seluruh Ksatria Templar diserang, ditangkap, disiksa, hingga berakhir pada kematian. Kuil dan barang-barang mereka disita. Pengejaran dan penangkapan terus dilakukan. Tahun 1312 secara resmi Paus Clement V mengeluarkan maklumat gereja membubarkan Ordo Ksatria Templar. Jacques de Molay, Grand Master Ksatria Templar, berhasil ditangkap pada tahun 1314. Ia dieksekusi dengan cara dibakar hidup-hidup pada 11
20
Rizki Ridyasmara, Knights Temp/ar Knights of Christ, 2006, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, h. 134-136
l!NTASAN fRE
SONRY
tiang salib di depan publik yang berkumpul di Ille de la Cite, belakang gereja Notre Dome Paris. Freemasonry, Baju Baru Ksatria Templar Kendati dibantai dan 'secara resmi' telah dibubarkan, Ksatria Templar tidak benar-benar musnah. Beberapa anggotanya sempat melarikan diri keluar Perancis menuju daerah aman. Skotlandia menjadi tujuan ideal, karena saat itu merupakan satu-satunya wilayah Eropa yang tidak mengakui kekuasaan Gereja Katolik. Raja Skotlandia, King Rober The Bruce, dengan tangan terbuka menyambut dan menyembunyikan mereka dalam organisasi-organisasi buruh atau serikat pekerja, menyusupkannya ke dalam pemondokan tukang batu yang biasa disebut mason. Dari sinilah terjadi perubahan nama Ksatria Templar menjadi Freemasonry (persaudaraan tukang batu bebas). 12 Keadaan itu membuat mereka hidup dalam kerahasiaan. N amun kerahasiaan itu pulalah yang membuat mereka bisa bergerak kemana-mana menuntut balas dan menyebarkan ideologi. William Gay Carr, seorang mantan anggota dinas rahasia Inggris, banyak mengungkap keterlibatan anggota Freemasonry dalam berbagai konspirasi pergolakan dunia. Dari Revolusi Perancis, Revolusi Oktober Rusia, Perang Dunia I, Perang Dunia II, hingga penguasaan lerhadap pemerintahan Amerika Serikat. 13 Templar j uga mampu menguasai perekonomian dunia, dengan 12 Rizki Ridyasmara, Op.cit., h. 132-139 13 Willian Gay Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, Cetakan ke-7, 2009, Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
21
FREEMASONRY PELAT UK PLURALISME
Rothschil sebagai tokohnya. 14 Nampak jelas perasaan antipati Freemasonry terhadap Vatikan. Organisasi tersebut memecat anggotanya yang memuji-muji Paus. Sebagaimana yang menimpa Pangeran Lucianne, anak Emperor Napoleon III, yang dalam pidatonya menyanjung Paus. 15 Kelompok persaudaraan yang merekrut anggotanya · dengan sistem penunjukan itu juga menunggangi Martin Luther ketika membentuk Protestan untuk melawan Katolik. 16 Mereka juga berusaha mengembangkan pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan gereja, misalnya melalui teori evolusi Darwin. 1 7 Kini Freemasonry berada hampir di semua negara dengan anggota sekitar sepuluh juta orang, pengikut terbanyak bermukim di Amerika Serikat. Peserta persaudaraan ini direkrut dengan sangat ketat, hanya orang-orang penting yang dapat terlibat, meliputi raja, presiden, pimpinan militer, filsuf, penulis, seniman maupun profesi lainnya. 18 Orangorang terkenal yang terlibat dalam kelompok ini antara lain: presiden AS pertama George Washington, Raja Inggris Raya Esward VII, Raja Hussein dari Yordania, presiden pertama Filipina Emilio Aguinaldo, pelukis Rusia Marc Chagal, komposer Wolfgang Amadeus Mozart, pesulap Harry Houdini, bintang film Douglas Fairbanks, filosof Jerman Johann Wolfgang von Goethe, penulis Romania Vasile Alecsandri, astronot 14 15 16 17 18
22
Rizki Ridyasmara, Op. cit., h. 205-212 Muhammad Safwat as-Saqa Amini dan Sa'di Abu Habib, Gerakan Freemasonry, cetakan ke-2, 1982, Jakarta: Maktab Rabitah, h. 90 Rizki Ridyasmara, Op. cit., h. 141 Harun Yahya, Ancaman Global Freemasonry, diterjemahkan oleh Halfino Berry, 2005, Bandung: Dzikra, h. 46-74 Daniel Beresniak, Op. cit.
LINTASAN FREEMASONRY
7 April 1955, kelahiran Tarekat Mason Indonesia
AS John H. Glenn, dan masih banyak lagi. 19 Freemasonry di Indonesia Freemasonry masuk ke Indonesia tahun 1764, dibawa masuk penjajah Belanda. Th. Stevens mengungkapkan hal itu secara gamblang dalam buku Vrijmerselarij en samenleving in Nederlands-Indiii en Indonesiii 1764-1962, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia setebal 630 halaman dengan judul Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962. Raden Saleh, pelukis Indonesia pertama yang pernah belajar ke Eropa, tercatat sebagai generasi pertama Mason Hindia Belanda. Tokoh-tokoh Boedi Oetomo juga masuk dalam kelompok tersebut, seperti: Radjiman Wediodipoera, pendiri dan ketua tahun 1914-1915; Ario Notodirojo, ketua tahun 1911-1914; dan Mas Boediardjo, sekretaris. Putra Pakoe Alam V, Raden Mas Toemenggoeng Ario Koesoemo Yoedha, berkalikali menjabat pengurus Freemasonry lodji Mataram. Tak ketinggalan, Raden Said Tjokrodiatmodjo, Kepala Kepolisian Negara R.I. Soekanto dan ketua Yayasan 20
http ://en. wiki ped ia .org/wi ki/List_of_Freemasons
23
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Para Sultan Jogja dan Freemasonry Lodji Mataram selalu menjalin hubungan erat. Lodji yang kala itu terletak di Malioboro pinjaman dari keraton . Tahun 1925 Hamengkoe Boewono VIII berkunjunga ke sana . Simbol Bintang David Zionisme Israel nampak jelas di latar belakang.
Raden Saleh, menjadi anggota Freemasonry lodji Indonesia Purwo-Daksina. Hubungan Freemasonry Belanda dengan sultan Yogya juga sangat dekat, bahkan gedung loge untuk pertemuan-pertemuan yang terletak di jalan Malioboro dipinjam pakai dari Sultan. 2 0 Hingga tidak aneh jika kita menemukan simbol bintang David, bintang Israel yang menjadi deretan simbol utama Freemasonry, ada di bangunan Tugu Yogyakarta. Sebagaimana ditulis Dan Brown dalam The Da Vinci Code, simbol bintang David yang konon digunakan sebagai stempel kerajaan Solomon (Nabi Sulaiman), merupakan simbol suci orang Ibrani dan sekaligus simbol penting bagi Mason. 21 20
Th . Steven, Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, 2004, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, h.
21
Dan Brown, The Da Vinci Code, diterjemahkan oleh lsma B.
1-183 24
LIN TASAN FREEMASONRY
Pelukis Raden Saleh, Mason generasi pertama zaman Hindia Belanda
Setelah di Indonesia hidup hampir dua abad, pada tanggal 27 Februari 1961 Presiden Soekarno 111embubarkan Freemasonry (VrijmetselariJ) dan jaringan Zionis lain (Moral Rearmemant Movement, 1ncient Mystical Organizatin of Sucen Cruiser I/\MORC] dan Ancient Mystical Organization of S11cen Cruiser [Amore]) lewat Lembaran Negara l{cpublik Indonesia No. 18.1961. Dokumen itu 111cnyatakan bahwa organisasi-organisasi tersebut I idak sesuai dengan kepribadian nasional. 22 Sampai ·wkarang undang-undang tersebut belum dicabut /I
Koesalamwardi, Cetakan, XIII, Jakarta: Serambi, 2005, h. 394 Herry Nurdi, Op. cit., h. 184-185
25
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
(dengan demikian seharusnya pahlawan nasional yang pernah terlibat dalam gerakan Freemasonry mesti dipertanyakan kedudukannya karena pola pikir mereka "tidak sesuai dengan kepribadian nasional"). Meskipun telah dibubarkan, namun di Indonesia mun cul organisasi lain yang sesungguhnya merupakan bentuk lain dari Freemasonry, misalnya The Rotary Club. 23 []
23
26
Simbol Bintang David di Tugu Jogja. Mengingatkan kedekatan Sultan Jogja dengan Freemasonry pada masa Hindia Belanda.
Toenggoel P. Siagian, "Pengantar Penerbit" dalam Th. Steven, Loe. cit., h. xiii
RELASI YAHUDI-FREEMASONRY
ndati Freemasonry disebut-sebut sebagai elompok persaudaraan yang tidak didasari ada kepercayaan agama tertentu, namun kaitan antara Yahudi dengan Freemasonry sangatlah jelas. A.D. EL Marzdedeq menyatakan bahwa Freemasonry adalah alat Yahudi untuk memenangkan Israel Raya. Ia membagi Yahudi dalam tiga pergerakan. Pertama gerakan keagamaan yang dipimpin oleh para rahib. Kedua gerakan kebangsaan yang tergabung dalam Zionisme, dimana seluruh pelakunya adalah orang-orang Yahudi. Ketiga gerakan yang melibatkan bangsa goyim (istilah Yahudi untuk menyebut orang-orang di luar bangsa mereka), keterlibaannya dirangkul dalam persaudaraan Freemasonry. 1 Hubungan Yahudi dengan Freemasonry sctidaknya dapat dilihat dari pemakaian kabbalah scbagai salah satu ajaran spiritual yang dipraktekkan para Mason, dan penggunaan simbol-simbol yang iclentik dengan yang diterapkan dalam Yahudi. Sebenarnya tidak hanya dua indikator tersebut dapat I crlihat relasi Freemasonry dan Yahudi. Misalnya dalam sejarah munculnya Protokol Zionisme juga nampak peran Mason sebagai dalang-dalangnya. Atau pcran negara Mason, Amerika, dalam melindungi Israel. Namun agar tidak terlalu jauh dari tema buku ini, kita hanya akan melihat hubungan Freemasonry 1.
A.O. EL Marzdedeq, Jaringan Gelap Freemasonry, Cetakan ketiga, 2007, Bandung: Syaamil, h. 20
27
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
dengan Yahudi pada kabbalah dan simbol-simbol yang mereka pakai.
Kabbalah, Akar Spiritual Freemasonry Meski Ksatria Templar menjadi bagian tentara salib, namun sesungguhnya mereka tidak beragama Kristen. Dalam The Holy Blood, Holy Grail disebutkan bahwa Freemasonry tidak beriman kepada Yesus. "Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi palsu. Berimanlah hanya kepada Tuhan di surga dan bukan kepada dia (Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang disalib orang Yahudi di Outremer, tanah yang menghadap ke laut atau Yerusalem. Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkanmu."2 Christopher Knight dan Robert Lomas dalam The Hiram Key menyebutkan bahwa Ksatria Templar mengadopsi doktrin-doktrin Kabbalah. 3 Menurut pakar sejarah Yahudi Fabre d'Olivet, Kabbalah yang secara harafiah berarti 'tradisi lisan' merupakan ritual yang dipelajari oleh sebagian orang Israel di Mesir Kuno, saat mereka berada di wilayah Firaun sejak masa nabi Yusuf. Kepercayaan pagan tersebut diteruskan menjadi tradisi, disebarkan dari mulut ke mulut, diajarkan dari generasi ke generasi. Kabbalah diyakini sebagai induk ilmu sihir dan berisi ritual 2
3
28
Michael-Richard Baigent dan Leigh-Henry Lincoln, Holy Blood, Holy Grail, 1983, London: A Corgi Books, h.83, dalam Toto Tasmara, Dajal dan Simbol Setan, 1999, Jakarta: Gema lnsani, h. 61 Christopher Knight, Robert Lomas, The Hiram Key, 1997, Arrow Book, dalam Harun Yahya, Loe. cit., 15
l!NTASAN FREEMASONRY
penyembahan dan pemujaan terhadap setan. 4 Dalam Microsoft Encarta disebutkan, Kabbalah meliputi ilmu kebatinan Yahudi yang bersifat esoterik yang mempelajari arti tersembunyi dalam kitab Taurat. 5 Pencarian Kabbalah inilah yang menjadi rnisi tersembunyi ketika Ksatria Templar menggali 1laikal Sulaiman. Motivasi Templar terlibat dalam Perang Salib sesungguhnya bukan untuk membela Kristus dan agamanya, namun untuk menyelidiki 'harta rahasia' yang terpendam di bawah Solomon Temple. Hal ini terbukti dengan adanya penelitian yang dilakukan arkeolog Charles Wilson dari Royal Engineers pada akhir abad ke sembilan belas. Ia menemukan jejak-jejak penggalian dan eskavasi yang ada di kamar-kamar Ksatria Templar yang sesungguhnya merupakan pondasi kuil Sulaiman. Kini berbagai peralatan penggalian tersebut tersimpan dalam koleksi Robert Brydon. 6 Sejarawan Perancis, Gaetan Delaforge, juga memberi pernyataan yang hampir sama. Tugas sebenarnya dari sembilan ksatria itu adalah melakukan penyelidikan daerah tersebut untuk mendapatkan barang-barang peninggalan dan naskah yang berisi intisari dari rahasia Yahudi dan Mesir Kuno.7 Rasanya memang aneh jika orang-orang Yahudi yang mestinya menjaga aqidah monoteistik namun sebagian umatnya mengikuti ajaran 4 5 6 7
Rizki Ridyasmara, Knights Templar Knights of Christ, 2006, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, h. 21 "Kabbalah", Microsoft Encarta Premium 2009. C. Wilson, The Excavation ad Jerussalem, dalam Harun Yahya, Ancaman Global Freemasonry, 2005, diterjemahkan oleh Halfino Berry, Bandung: Dzikra, h. 19 G. Delaforge, The Templar Tradition in the Age of Aquarius, dalam ibid., h. 15
29
FREEMASONRY PELA TUK PLURALISME
Patung sapi, berhala Mesir, diimport Ya hudi oleh Samiri
/ / ! ":' .,. -:
llf ,,.
~~
Kabbalah yang penuh dengan pemujaan berhala. Seorang penulis kenamaan Turki, Hamn Yahya, mampu memberi penjelasan secara meyakinkan. Ia menerangkan, Kabbalah telah dipraktekkan orang-orang Israel ketika mereka tinggal di negeri Mesir. Saat Nabi Musa memimpin eksodus dengan membelah laut Merah, . ajaran pagan tersebut ikut terbawa. Sewaktu Musa bermunajat pada Allah di Thur Sina selama empat puluh hari, Samiri menghasut kaum Israel untuk menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas. 8 Sebagaimana tertulis dalam AlQur'an surat Thaha ayat 86-88.
.. ,,,
...
;:::
~
(
~..W ~_>.a.J I ~.) ~ IJlj_,I
J~
8
30
(
,
' . ;_
~~
-
,,,.
~ .,,
~
.,..
W!-- G.s;Jj
'
'=" ,,,
,,,. ,..
/
LL~ B...Lfy
ifU~ ~~t.;JT j]f ~·ili
Harun Yahya, Loe. cit., h. 29-36
LINTASAN FREEMASONRY
Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa, "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?" Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya," kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa." (QS Thahaa, 20:86-88)
Hubungan antara Freemasonry dengan Kabbalah sangat jelas, demikian catatan Abdullah Al-Thail dalam disertasinya untuk meraih gelar doktor di Al-Azhar University Mesir. Freemasonry mengadopsi simbol-simbol rahasia Kabbalah berikut dengan segala ilmu kleniknya seperti sihir, astronomi, astrologi, dan ilmu perdukunan. 9 Sementara Kabbalah tidak bisa dipisahkan dari Yahudi, khususnya orangorang Yahudi yang mengamalkan teosofi atau aliran kebatinan. 9
Abdullah al-Thai!, Yahudi Sang Penghancur Dunia, diterjemahkan oleh Misbah Em Madjidy, 2008, Jakarta Timur: Mirqat, h. 7
31
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Simbol Yahudi dalam Freemasonry Selain Kabbalah, keterkaitan antara Freemasonry dan Yahudi terlihat dalam simbolsimbol yang digunakan para Mason. Simbol-simbol tersebut mengacu pada kepercayaan Yahudi, misalnya simbol Bintang David, Kuil Solomon, atau tiang Boas dan Yakhin. Sebagaimana telah disebutkan, simbol memiliki peran sangat penting dalam dunia Mason. Saat menjalani inisiasi, seorang Mason harus mengucapkan kata, "Di sini, semua adalah simbol." 10 Harun Yahya memberi arahan yang tepat bagaimana seharusnya memandang orang-orang Mason yang acap kali memakai simbol-simbol yang dinisbatkan pada nabi-nabi bangsa Israel terutama Nabi Sulaiman as. Penulis produktif itu memperingatkan kita dengan al-Quran surat alBaqarah ayat 102.
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitansyaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). .. (QS. Baqarah 2:102)
10
32
Daniel Beresniak, Symbol of Freemasonry, New York: Barnes and Nobel Books, h. 8
LINTA SAN FREEMASONRY
a . Bintang David Jangka dan sudut berhimpitan, simbol Freemasonry yang paling dikenal, dipandang para Mason sebagai sebuah "Bintang David", 11 citra lain simbol Yahudi yang kini tengah digunakan sebagai lambang Zionisme Israel. Dalam salah satu media terbitan Freemasonry Turki, Mimar Sinan, pada naskah yang berjudul Alegori dan Simbol-Simbol di dalam Ritual Kita, saat mengomentari Bintang David disebutkan bahwa,
"Jika Anda hapus_dasar (sisi horisontal) dari kedua segitiga sama sisi (dalam Bintang David), Anda akan menemukan simbol aneh yang sangat Anda kenal Gangka dan sudut simbol Freemasonry)" .12 Bintang David (Daud), atau disebut juga Segel Solomon (Sulaiman), terdiri dari dua segitiga sama sisi, satu menunjuk ke atas, yang lain ke bawah, keterpautan segitiga tersebut membentuk bintang segi enam (hexagram) . Segitiga yang mengarah ke atas menjadi simbol keinginan manusia untuk menjadi Dewa (apotheosis). Sementara yang menunjuk ke bawah merepresentasikan Dewa karenanya disebut sebagai "Segitiga Dewa" (Deity's Triangle). 13 Pada umumnya pemaknaan simbol ini mirip dengan ying dan yang, dua hal yang bertentangan namun saling mengisi. Seperti tubuh danjiwa, material dan spiritual, 11 12 13
Simon Cox, Decoding The Lost Symbol, 2010, Jakarta: Hikmah, h. 231 Harun Yahya, Op. cit, h. 86 Cathy Burns, Masonic ang Occult Symbol Illustrated, 2009, Cetakan ke-8, Mt.Carmel: Sharing, h. 31
33
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
Jangka dan sudut, bentuk rahasia simbol Bintang David
atau manusia biasa dan manusia tercerahkan. 14 Segitiga yang menghadap ke atas disebut segitiga api, sedang yang ke arah bawah segitiga air. Kadang simbol ini juga disebut Perisai David, karena dianggap berasal dari struktur logam yang digunakan untuk memperkuat perisai perang Nabi Daud. Asal usul simbol tersebut tidak jelas, tetapi sejak 1897, ketika digunakan sebagai simbol nasionalis Zionis, simbol itu dipandang luas sebagi simbol Yahudi dan diidentifikasi sangat dekat dengan negara Israel. Awalnya Segel Solomon digunakan sebagai jimat pengusir setan. Berbagai teks Talmud dari masa kuno memberi referensi kepada Segel Solomon yang terukir di atas cincin magis sebagai perlindungan terhadap setan dan cara mengendalikan mereka. Tentu cerita-cerita seperti ini mengingatkan kita pada apa yang tertulis dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 102 sebagaimana yang telah tertulis di muka. Simbol tersebut memiliki nilai penting di dalam Kabbalah. Dalam konteks ini Segel 14
34
Daniel Beresniak, Symbol of Freemasonry, New York: Barnes and Nobel Books, h. 8
LINTASAN FREEMASONRY
olomon melambangkan angka tujuh: enam sudutnya mengilustrasikan arah mata angin yang merepresentasikan universalitas dan kekuasaan Tuhan, dan bagian tengahnya mengandung Pohon Kehidupan yang melambangkan harmoni dan keunggulan. 15 Oleh para tukang sihir, penenung, maupun pelaku ilmu magis, Bintang David dipercaya memiliki kekuatan mistis. Bintang enam sudut tersebut juga digunakan dalam ramalan horoscope. Orang-orang yang tak menggunakan akalnya tersebut menganggap hexagramjejak salah satujenis setan. Seorang Satanis, Bill Schnoebelen, menyatakan bahwa hexagram memiliki kekuatan untuk memanggil setan. Dari sinilah kata hex (kutukan atau guna-guna) berasal.16
h. Kuil Solomon Mereka mempercayai, inisiatif pembuatan Kuil Solomon dimulai sejak Nabi Daud, bahkan ia sendiri yang membeli dan mempersiapkan tanah untuk lokasinya di Gunung Moria. Namun pembangunannya baru dilaksanakan oleh putranya, Nabi Sulaiman. Kepercayaan tersebut sebagaimana lertulis dalam kitab Perjanjian Baru: Yosua, HakimHakim, 1-2 Samuel, dan 1-2 Raja-Raja. Dalam salah satu buku tertua Freemasonry The Cooke Manuskript (1410), dinyatakan bahwa Kuil Solomon dibangun oleh 24.000 tukang batu (mason), mereka bergerak di bawah arahan langsung Sulaiman. 17 Pembicaraan mengenai Kuil Solomon tidak akan lepas dari Hiram Abiff, seorang tokoh yang 15 16 17
Simon Cox, Op. cit., h 285 Cathy Burns, Op. cit., h. 40 Daniel Beresniak, Op. cit., h. 26
35
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Kuil Solomon, diperjuangkan Zionis Yahudi dibanggakan Freemasonry
konon menjadi arsitek utamanya. Dalam kisahnya, Hiram Abiff dibunuh oleh tiga pembunuh bayaran yang berusaha memaksanya membocorkan kata sandi seorang Master Mason. Karena menolak, Hiram dibunuh. Bagi Mason, kisah ini mengajarkan kepada para anggota baru bahwa ucapan seseorang adalah sumpahnya. Menurut penulis Mason, Chris McClintock, ritual yang mesti dijalani seorang anggota baru Freemasonry yaitu dengan menjalankan laku yang mengingatkan pada peristiwa pembunuhan Hiram Abiff. Dalam ritual itu, pendatang baru secara simbolis dipotong lehernya, meniru hantaman pertama yang diterima Hiram. Kemudian dipukul dada kirinya dengan sebuah bujursangkar Mason, dianggap seperti inilah penyerang kedua menghantam Hiram. Hantaman ketiga dan fatal secara metaforis, dilakukan dengan sebuah palu godam yang diarahkan ke kepala. Selama ritual ini, Hiram disebut sebagai "putra sang 36
l!NTASAN FREEMASONRY
Boas dan Yakhin, dua pilar simbolis yang memiliki peran penting dalam ritual Freemasonry
janda". Menurut para Mason, dulu terdapat salah satu ruangan di Kuil Solomon yang disebut Holy ofHolies (Tempat Mahakudus) yang digunakan sebagai tempat penyimpanan Tabut Perjanjian. Peti legendaris itu
c. Tiang Boas dan Yakhin Kedua tiang, Boas dan Yakhin,
Simon Cox, Op. cit., h. 186 37
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
tingginya 35 hasta, sedang dalam 2 Raja-Raja 25:17 hanya 18 hasta. Menurut Persaudaraan Mason, peran simbolis Pilar Ganda itu tergolong penting. Karena hanya berfungsi sebagai simbol maka tidak digunakan untuk menopang atap. Meskipun kebentukannya sama persis, namun bersifat binari, masing-masing merepresentasikan kutub yang saling berlawanan. Dalam salah satu ritual Freemasonry, seorang Mason tingkat pemula (the Apprentice atau Pemagang) duduk menghadap pilar utara. Sementara Mason tingkat menengah (the Fellows atau Sarjana) duduk menghadap pilar Selatan. Sedang sang Master dapat duduk dimanapun sekehendak hatinya.
*** Sebenarnya masih terdapat banyak simbol yang digunakan Mason dalam ritual mereka yang terkait dengan ajaran-ajaran Yahudi. Misalnya pemakaian .lilin dan kalender Yahudi. N amun setidaknya dari gambaran di atas, baik penggunaan kabbalah sebagai ajaran spiritual Freemasonry maupun penggunaan simbol Bintang David, Kuil Solomon, maupun Pilar Ganda, telah menampakkan hubungan antara Freemasonry dan Yahudi. Hubungan keduanya dalam kancah sejarah juga dapat dilihat dalam buku-buku yang memaparkan konspirasi Zionisme. [] 38
LINTASAN FREEMASONRY
EMBLEMATIC STRUCTURE OF FREEMASONRY
jb" M.:Eft ~ ~~.~ALK @ ll'IASTffi
_,I,,
ttf.iJf:.
MOST !XCflLENT MUTER
fl-:)~
P,OST MASIER llmJAL)
~ ~
ROYAl.ARCHMASON
~
c;HAPT£R
~ EASTERN
STM
Simbol yang berjibun dalam Freemasonry
39
BERKEDOK ISTILAH "BUKAN AGAMA"
ntuk melancarkan gagasan pluralisme, Mason meyakinkan bahwa kelompoknya bukanlah agama, bukan sempalan agama, bukan pula pcngganti agama, dan tidak ingin menjadi agama. Lcwat buku A Pilgrim's Path dengan lantang John J. Robinson menyatakan, "No, Masonry is not a religion. I l has no intention of being_ a religion. It doesn't want Io be a religion.'" Seo rang Mason Perancis, Daniel Bcresniak, penulis buku Symbol of Freemasonry juga mengutarakan pesan sejenis, "Freemasonry is not religion.'"'- Mereka juga memakai brosur untuk menegaskan informasi tersebut, sebagaimana yang
·nyelamatan; mereka tidak punya teologi tertentu;
U
I
'i
http://www.masonicinfo.com/religion2.htm Daniel Beresniak, Symbols of Freemasonry, New York: Barnes and Noble, h. 12
41
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
Brosur Freemasonry, selalu mengatakan gerakannya bukanlah agama. Lalu apa?
merekajuga tidak berkeinginan mengimankan.3 Freemasonry terbuka bagi semua orang dari semua bangsa, warna kulit, dan kepercayaan, serta menyediakan serikat persaudaraan spiritual, yang menurut mereka, sama sekali tidak mendiskriminasi. Namun dalam pondok-pondok Mason semua diskusi mengenai agama dilarang. Para Mason menyatakan Freemasonry tidak anti agama, malah, salah satu syarat menjadi anggota Mason hams mempercayai adanya Sang Maha Tinggi. Menurut mereka perbedaan antara spiri-
-http://www.thegladstonegroup.org.uk/abouUfreemasonry-and-reli---3
gioon/, dan Dan Brown, The Lost Symbol, diterjemahkan oleh Ingrid Dwijani Nimpoeno, Cetakan I, Yogyakarta: Bentang, 2010, h. 59
42
JARING-JARING PLURALISME FREEMASONRY
l 11alitas
Mason dan agama yang terorganisasi adalah
I a um Mason tidak memberi definisi atau nama tertentu
1ntuk Sang Maha Tinggi. Mereka tidak menggunakan identitas-identitas teologis yang pasti, seperti Tuhan, t\llah, Buddha, atau Yesus, tapi menggunakan istilah yang lebih umum, seperti Keberadaan Tertinggi atau t\rsitek Agung Alam Semesta. Ini memungkinkan kaum Mason dengan keyakinan berbeda-beda I1crkumpul bersama. Tentu saja pendukung Mason 111enyatakan bahwa pandangan tersebut bukanlah p •mikiran yang menyimpang namun justru cara pandang yang terbuka dan menyegarkan. Para Mason dianggap mampu bertolerahsi dan penuh keterbukaan di tengah kebudayaan-kebudayaan yang berbeda dan Haling mempertentangkan definisi tuhan yang lebih l>aik. 4 Pernyataan bahwa Freemasonry bukan agama lt• ntu tidak kosong implikasi. Dengan ungkapan l •rsebut akan mempermudah mereka menggaet 1> •ndukung dari kalangan manapun. Mereka 111cnyatakan Persaudaraan Mason terbuka dan terdiri dari berbagai penganut agama, seperti Kristen, Ya hudi, Islam, Hindu, atau juga mereka yang tidak p11nya nama bagi Tuhan. t
Rc kayasa Mason Muslim Salah satu contoh orang Islam yang menjadi 111ggota Freemasonri adalah W. Bro. Shaikh Hatim llidahussein Nakhoda. Bahkan ia menempati posisi 1l •nting dalam jejaring Freemasonry, antara lain Past Master di Lodge St. Michael No. 2933 dan Past Master di Lodge Singapura No. 7178. Gelar Shaikh tetap ia 4
Ibid., h. 60
43
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
gunakan untuk mengesankan seorang Muslim yang menguasai urusan agama. Dalam naskah Islam and Freemasonry Hatim menyatakan, "Sebagai seorang Mason dan Muslim saya menganggap bahwa Islam dan Masonry sungguh harmoni." Bahkan ia memberi pernyataan kelewat jauh, dalam pandangannya prinsip-prinsip Freemasonry dapat memperkuat keimanan Islam. Hatim mencari-cari runutan kepercayaan antara Freemasonry dan Islam. Dimulai dengan menyatakan bahwa dalam Freemasonry dikenal simbol-simbol yang terdapat dalam kitab Perjanjian Lama, misalnya tentang Kuil Solomon. Sementara Perjajian Lama menjadi bagian dalam keimanan orang Islam. Ia bahkan mengutip Al-Qur'an surat An-Naml ayat 30 yang mengkisahkan tentang Nabi Sulaiman.
Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (An-Naml, 27:30) Dengan ayat tersebut ia membangun logika sembrono. Hatim meyatakan, karena Raja atau Nabi Sulaiman beragama Islam, dan karena Kuil Sulaiman digunakan sebagai salah satu simbol Freemasonry maka Freemasonry sejalan dengan Islam. Tentu kesimpulan itu terlampau salah. Jangankan keharmonisan antara Islam dengan Freemasonry, bahkan kesesuaian antara Freemasonry dengan ajaran Nabi Sulaiman pun mereka pasti tidak 44
JAR!NG-JAR!NG PLUR ALISME FREEMASONR Y
punya kepastian alias hanya mengikuti prasangka. MerekatidaksadarjikadalamPerjanjianLamaterdapat banyak sekali pertentangan dan kejanggalan antar 11yat, yang menyebabkan tidak layak disebut sebagai kitab suci. Dan yang pasti, semua nabi, termasuk Nabi Sulaiman, mengajarkan tauhid, bukan apotheosis (upaya manusia menjadi Tuhan) sebagaimana yang menjadi puncak spiritual Freemasonry. Seringjuga disalahpahami bahwa syari'at umat lcrdahulu (syar'un man qablana) dianggap sebagai dalil atau hujjah untuk menentukan hukum dalam Islam. Padahal dalam kaidah ushul fiqih, sebagaimana yang ditulis 'Atha bin Khalil, dinyatakan bahwa syari'at umat terdahulu (umat nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw) bukan termasuk syari'at maupun dalil bagi umat Nabi Muhammad saw.s Misalnya ketika menunaikan ibadah haji, seorang muslim tidak diniatkan meniru apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, atau Siti Hajar, namun meniru apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw karena beliau pernah bersabda, "Khudzu'ani manasikakum," (Ambillah dariku manasikmu). Hatim melanjutkan argumentasinya untuk mendukung pernyataan bahwa Islam sejalan dengan Freemasonry. Ia menerangkan bahwa Islam mengenal /\smaul Husna yang berarti "nama-nama yang baik" untuk Allah swt (kebanyakan ulama menyatakan berjumlah 99 namun kata Hatim ada 100), sementara kaum Mason menamai Allah dengan berbagai variasi sebutan misalnya: TGAOTU, TGGOTU, TMH, TTALGMH, TGOOTU, TSCOTU, . dan sebagainya. 5
'Atha bin Khalil, Usu/ Fiqih, diterjemahkan oleh: Yasin as-Siba', 2010, Bogar: Pustaka Thariqul lzzah, h. 138-139
45
FREEMASONRY PELATUK PLURALI5ME
Menurutnya nama Allah setara dengan "Ya Ho Va" yang berarti "Yang Maha Tunggal dan Satu-satunya" (the One and Only) atau "tiada Tuhan selain Allah" (La illaha Ilallah). Hal tersebut menurutnya sesuai dengan pengertian Tuhan dalam Yahudi yaitu Tetragrammaton atau TTALGMH atau juga El Elohe. Hal tersebut sekilas nampak sama namun sesungguhnya berbeda jika diteliti dari mana sumber nama-nama tersebut. Nama-nama Tuhan dalam agama atau kepercayaan di luar Islam hanyalah berasal dari manusia atau paling jauh manusia berprasangka , bahwa nama tersebut berasal dari Tuhan. Berbeda dengan Asmaul Husna, 99 nama Allah swt yang mengandung sifat dan keluhuran-Nya berasal dari Allah swt sendiri. Nama-nama tersebut berasal dari al-Qur'an atau hadits. Karena terbukti bahwa al-Quran berasal dari Allah dan Muhammad adalah utusanNya, maka dapat dipastikan bahwa Asmaul Husna berasal dari Allah swt. Misalnya nama al-Gaffar yang berarti Yang Maha Pengampun terdapat dalam alQur'an surat al-Baqarah ayat 235; sementara al-Muqit atau Yang Maha Pemelihara diinformasikan lewat Al-Quran surat An Nisaa' ayat 85; sedang al-Khafid atau Yang Maha Merendahkan diperoleh berdasarkan hadits at-Tirmizi. Lagi pula nama Tuhan yang sama untuk agama yang berbeda bukan berarti keduanya mempunyai ajaran yang sama atau memiliki kebenaran yang sama. Misalnya, sebagaimana Islam, umat Nasranijuga menyebut Tuhannya dengan nama Allah (meski dengan pengucapan yang berbeda). Namun keduanya memiliki aqidah dan ibadah yang berbeda bahkan saling bertolak belakang; ajaran46
ajaran Islam berdasarkan petunjuk langsung dari Allah swt, sementara kepercayaan dan ritual dalam agama Nasrani hanyalah karangan pendeta-pendeta khususnya Paulus. Dengan demikian kentara bahwa pendapat yang menyatakan Islam sejalan dengan Freemasonry, atau bahkan Freemasonry bisa meningkatkan keimanan umat Islam, adalah celoteh yang sungguh l idak berdasar. Freemasonry, Dien yang Tertolak Jika dalam kebudayaan Barat dibedakan antara agama dan bukan agama - dan Freemasonry Lidak dimasukkan dalam ·kategori Agama-, dalam lerminologi Islam segala bentuk aturan, sistem, filsafat, tatanan, atau undang-undang hidup disebut dengan ad-dien. 6 Menurut pandangan Islam, segala bentuk konsep kehidupan, sebagaimana yang diajarkan orang-orang Yahudi, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Demokrasi, Kapitalisme, Liberalisme, Sekulerisme, Sosialisme, Komunisme, Filsafat Barat, Kejawen dan tentu saja Freemasonry tergolong dalam (ld-dien. Apalagi Freemasonry telah dikategorikan sebagai sistem moralitas. Meskipun terdapat banyak sekali dien namun hanya dien Islam yang diterima di sisi Allah swt dan akan selamat di akhirat kelak. i('f:J · .. ~J
.it..
,..
.,,.-1
11 ,J "'
_;d.: ~ 1 .oJj l J...:..s:~ ... ,...
__.
,,,
,.#
~
• ~...\l l 0 J1
~ ~ ...
Sesungguhnya ad-dien (yang diridhai) di 6
Majelis Mujahidin, Panduan Daurah Syar'iyah untuk Penegaan Syari'ah Islam, 2010, Yogyakarta: Markaz Majelis Mujahidin Pusat, h. 210 47
- - - - rKttMASONKY
r t LA I UK
r LU KA LJ oMt
sisi Allah hanyalah Islam. (QS. Ali Imran, 3:19)
Sebagai ad-dien, Freemasonry tidak hanya mengajarkan filsafat-filsafat yang mesti diugemi para anggotanya, lembaga inijuga memiliki berbagai ragam ritual. Setiap tingkat memiliki ritus yang berbeda. Berikut adalah contoh peribadatan Freemasonry. Sebelum upacara inisiasi, seorang Mason mesti memasuki Bilik Perenungan (The Chamber of Reflection). Dalam bilik tersebut anggota Mason merasa bisa merenungkan kefanaan. Dengan bermeditasi mengenai kematian yang tak terhindarkan, seorang anggota Mason berharap memperoleh perspektif mengenai hakekat kehidupan yang tak abadi. Singkatnya, Bilik Perenungan dibuat untuk merenungkan bagaimana sebaiknya menjalani kehidupan saat masih berada di dunia. Dalam bilik tersebut terdapat tengkorak manusia yang diletakkan di atas meja. Dua tulang kaki tergeletak di sampingnya, bersama-sama dengan sekumpulan benda yang diatur cermat bagaikan di dalam kuil - sejumlah jam pasir antik, sebuah botol minuman kristal, sebatang lilin, dan selembar kertas. Sementara pada dincl.ing di samping meja, tersandar sebentuk sabit panjang. Tak ketinggalan dua cawan di atas meja. Cawan di sebalah kanan berisi garam dan yang satunya berisi belerang. Benda-benda tersebut dianggap sebagai simbol-simbol transformasi. Tengkorak, atau caput mortuum, merepresentasikan transformasi akhir manusia melalui pembusukan; itu peringatan bahwa manusia akan melepaskan daging fana pada 48
Bilik Perenungan, berhala-berhala ritus Freemasonry
suatu hari nanti. Belerang dan garam merupakan katalisator alkimia yang memudahkan transformasi . .Jam pasir menggambarkan kekuatan waktu untuk mentranformasikan. Sementara lilin melambangkan a pi primordial perkembangan dan kebangkitan manusia dari ketidaktahuan -transformasi itu melalui penerangan. Selanjutnya sabit menjadi simbol makanan bergizi tranformasi dari alam- pemanen hadiah-hadiah dari alam. Sementara kata Vitrol yang d ituliskan di dinding adalah singkatan untuk mantra meditatifMason: Visita interiorita terrae, rectijicando invenies occultum lapidem yang berarti "Kunjungilah l>agian dalam bumi, dan melalui perbaikan, kau akan menemukan batu tersembunyi."7 Demikian salah satu bentuk ibadah dalam Freemasonry, yang tentu saja urut-urutan ritualnya 7
Daniel Beresniak, Op. cit., h. 22
49
tREEMASONRY PELATUK PLURALISME
mereka karang sendiri. Berbeda dengan Islam yang praktek ibadahnya bersifat tawqifiyah atau terikat . dengan apa-apa yang telah disebutkan dalam nash yang berasal dari wahyu Allah swt. Dengan kata lain ibadah tidak boleh ditetapkan berdasarkan wijdan, atau direka-reka atas khayalan manusia. 8 Jangankan mengarang sendiri bentuk peribadatan sebagaimana yang dilakukan para Mason dan penganut agama nonIslam, menambah-nambahi peribadatan yai;ig telah diajarkan Rasulullah saw pun tidak boleh dilakukan. Dengan demikian semakin kentara, meskipun para Mason menyatakan organisasinya bukan agama, namun Freemasonry jelas sebuah ad-dien yang salah. Ad-dien yang ajaran dan praktek peribadahannya dikarang oleh manusia. Sesungguhnya ad-dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. []
Api, elemen peribadatan Yahudi, juga digunakan dalam rituc.I Freemasonry. Tiga Api diartikan sebagai Matahari, Bulan, dan Lodji Master.
8
so
Muhammad Husain Abdullah, Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam, Cetakan IV, 2010, Bogor: Pustaka Thariqul Islam, h. 113-118
MELACAKFREEMASONRY DI BALIK PLURALISME
nsep dan penyebaran pluralisme menjadi erstruktur setelah tokoh-tokoh Freemasonry an orang-orang yang sehaluan mendirikan Masyarakat Theosofi (Theosiphical Society) pada tahun 1875. Ide pendiriannya tak terlepas dari pidato scorang Kabbalis, George H. Felt, di Irving Place New York tanggal 7 September 1875, tepatnya di apartemen I Ielena Petrovna Blavatsky, wanita aristokrat Rusia · berdarah Yahudi. Dihadapan 17 orang, penulis buku The Lost Canon of Proportion of The Egyptian, Greeks and Romans itu menyampaikan ceramah tentang ilmu pengetahuan kuno dan okultisme. Tokoh Mason banyak mewarnai pertemuan itu, seperti Henry Steel Olcott, Charles Sotheran atau William Quan Judge. Mereka antusias mendengarkan pemaparan Felt, Mason memang terbiasa mempelajari ritual pagan. Bahkan Olcott menjadikan ceramah itu sebagai momentum penting. Usai ceramah Olcott menyatakan, "Pertemuan ini akan menjadi suatu yang baik untuk membentuk masyarakat, mengajak dan mempromosikan penelitian tentang okultisme." Blavaatsky, yang sebelumnya memang tertarik dengan Kabbalah dan okultsme menyetujui usul tersebut.' Tak perlu menunggu lama, tindak lanjut dari Edward Alberton, Theosophy, 1917, Los Angeles: Sherboune Press, h. 17, dalam Artawijaya, Gerakan Theosofi di Indonesia, 2010, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, h. 16-33
51
- - --.REEMASONRY
PELATUK
PLURALISME
Helena Petrovna Blavatsky, bukunya dianggap sebagai . "kitab suci" Theosofi. Sempat bertandang ke Pekalongan
pertemuan tersebut adalah didirikan Masyarakat Theosofi (Theosophical Society). Henry Steel Olcott, pria kelahiran Orange, New Jersey, Amerika Serikat 2 Agustus 1832 yang juga seorang lawyer, jurnalis The New York Daily Graphic, dan berpangkat Kolonel dalam ketentaraan A.S. itu didaulat sebagai presiden pertama Theosofi. Sementara William Quan Judge menjabat sekretaris. Karena menguasai media, hasil pertemuan kecil ini dimuat surat kabar New York, "Sebuah pergerakan besar yang sangat penting sudah diperkenalkan di New York. .. Sebuah organisasi bernama Masyarakat Theosofi"2 Blavatsky, meski tidak pernah menjabat sebagai ketua, memiliki peran yang sangat besar dalam organisasi tersebut. Ia memposisikan diri sebagai founder. Bukunya menjadi "kitab suci" bagi anggota Theosofi di seluruh dunia. Sejak didirikan, Theosofi terns berkembang 2
52
Sylvia Cranston, The Extraordinary Life and Influence of Helena Blavatsky Founder of The Modern Theosophical Movement, 1993, New York: G.P. Putnamlls Sons, h. 143, dalam Ibid., h. 18
JARING-JARING PLURALISME FREEMASONRY
Henry Steel Olcott, lokoh Freemasonry y ng menjadi presiden pertama Theosofi
ke berbagai negara. Pada tahun 1879, markas besar 'I'heoso:fi Internasional dipindahkan keAdyar, Madras, India, sebuah wilayah yang juga kaya peninggalan mistis kuno. Oleh sebagian orang organisasi ini disebut New Age Movement (Gerakan Era Baru). Setelah Olcott wafat, periode 1907-1933 Presiden Masyarakat Theoso:fi dijabat Annie W. Besant. Kaki-tangan Freemasonry Grand Lodge of England itu dapat secara pesat mengembangkan 'l'heoso:fi. Wanita berdarah Yahudi kelahiran London 1Oktober1847 itu bahkan mampu bergabung dalam Kongres Nasional India hingga mempengaruhi 1;ejolak nasionalisme di sana. Tentu saja Indonesia juga menjadi target Theosofi. Blavatsky melakukan penjajakan pada tahun 1852-1860, mengunjungi candi Mendut Ian Borobudur, serta singgah di ·Pekalongan dan bermalam di Pesanggrahan Limpung, di bawah kaki }unung Dieng, Jawa Tengah. Selanjutnya, pada lahun 1862, Blavatsky kembali mengunjungi Jawa 53
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
dan berkeliling di berbagai daerah. Berlanjut tahun 1883, Theosofi Internasional mengutus Baron van Tengnagel mendirikan lodji di Pekalongan. Meski akhirnya dibubarkan karena mendapat tentangan keras dari masyarakat sekitar. Berdasarkan keputusan Annie Besant, pada 15 April 1912, Theosofi di Indonesia resmi berdiri dan diakui secara sah oleh markas besar di Adyar. 3 Iskandar P. Nugraha dalam Mengikis Batas Timur dan Barat: Gerakan Theosofi dan Nasionalisme Indonesia memberikan gambaran besarnya pengaruh gerakan Theosofi pada tokoh-tokoh nasional di Indonesia. Misalnya, R. Soekemi, orang tua Soekarno, ternyata anggota Theosofi. Muhammad Hatta juga mendapat beasiswa dari anggota Theosofi, Fournier dan van Leeuwen. Tokoh-tokoh lain yang menjadi anggota atau dekat sekali hubungannya dengan Theosofi adalah Moh. Yamin, Radjiman Widijodiningrat, Tjipto Mangoenkoesoemo, Douwes 3
Ibid, h. 16-33
Annie W. Besant dengan pakaian Freemasonry, menggantikan Olcott sebagai presiden Theosofi
54
JAR!NG-JAR!NG P LURAL!SME FREEM ASONRY
Dekker, Armin Pane, Sanoesi Pane, dan sebagainya.4 Kini Masyarakat Theosofi di Indonesia t crgabung dalam Perwathin a tau Persatuan Warga Theosofi Indonesia. Perwathin didirikan 31Juli1963, dan disahkan sebagai badan hukum oleh pemerintah dengan SK Menteri Kehakiman tgl. 30 November 1963 No J.A/146/23 dan tanggal 7 Desember 1971 No J.A 5/203/5 Berita Negara No 2 tahun 1972 Tambahan Berita Negara RI tgl 7 Januari 1972 No 2. Di dalam majalah keluarannya dituliskan bahwa salah satu tujuan Perwathin adalah memajukan pelajaran mencari persamaan di dalam agama-agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Kegiatan mereka dapat diakses lcwat http://theosofi-indonesia.com/. Pluralisme, Landasan Pemikiran Theosofi Theosofi, yang berasal dari kata latin 'f'heos (Dewa, Tuhan) dan sophia (kibijaksanaan), rnemandang agama manapun - selama menjunjung Ii nggi kemanusiaan dan menebarkan kebajikan - maka hakekatnya adalah sama. Tidak ada yang I 'bih tinggi kedudukannya daripada kebenaran. Dengan kata lain, Theosofi yang dimotori para Mason menjadikan pluralisme sebagai inti pemikirannya. Dan dari landasan ini, kelak Theosofi melangkah lcbih lanjut dengan paham aphotheosis atau "upaya manusia menjadi Tuhan". Blavatsky mengatakan, Theosofi adalah The Wisdom Religion (Kearifan Aga-ma) yang berusaha '1
lskandar P. Nugraha, Batas Timur dan Barat: Gerakan Theosofi dan Nasionalisme Indonesia, 2001, dalam http://insistnet.com/index.php?option=com_ content& view=article&id=54:kebangkitan-kembali-theosofi-indonesia&catid=1 :adian-husaini
55
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
merangkum agama-agama dalam sebuah "kesatuan hidup" yang selaras dengan nilai-nilai kemanusian. Tujuan Theosofi, masih kata Blavatsky, sama dengan yang dilakukan Ammonius Saccas, seorang Yahudi yang berusaha mengajak pemeluk Kristen, pemuja dewa, maupun para gentiles (non-Yahudi) yang lain, untuk mengesampingkan pergulatan dan tuntutan-tuntutan mereka dengan mengi-ngat bahwa semua memiliki kebenaran yang sama. Agama adalah tunastunas dari batang pohon yang 56
Simbol Masyarakat Theosofi, tidaklupa menyertakan lambang Zionisme Israel Bintang David. Selain itu juga tergambar ouroboros atau ular yang memakan ekornya sebagai simbol siklus alam. Terdapat juga swastika atau salib berputar yang dimaknai evolusi dan kasih sayang. Paling atas tertulis Aum, kata suci Hindu representasi Trimurti. Sementara di tengah terdapat salib Mesir Kuna, Ankh, sebagai lambang kebangkitan dan keabadian. Ajaran pluralisme terangkum dalam motto mereka "There Is No Religion Higer Than Truth" atau "Tidak Ada Agama yang Lebih Tinggi Dibanding Kebenaran".
JAR!NG-JAR!NG PLURALISME FRE EMAS ONRY
the wisdom religion! s Paham pluralisme juga kentara dalam majalah Theosofi Persatuan Hidoep yang diterbitkan pada nkhir zaman penjajahan Belanda: Ha ma, yaitu
"... Theosofi akan menunjukkan pengajaran serupa yang diajarkan tiap-tiap agama ... semakin lama orang belajar, semakin nyata baginya nanti, bahwa agama itu hanya lahirnya saja yang berbeda, bukan isinya." 6
Filosof Awai Pluralisme Gerard Encausse (1865-1916), tokoh pendiri Masyarakat Theosofi di Perancis sekaligus seorang Mason yang menguasai wacana hal-hal mistik, mempengaruhi filosof awal pluralisme. Salah satunya 11dalah Rene Guenon (1886-1951), yang memunculkan istilah "Tradisi Primordial" (Primordial Tradition). Di sekolah Encausse, Guenon intensif 111engkaji hal-hal mistik (occult study). Di sekolah ini pula ia berkenalan dengan sejumlah tokoh Freemasonry, Theosofi, dan berbagai gerakan spiritual yang lain. Ketertarikannya pada gerakan iI u nampak dalam kesibukannya menggelar berbagai konggres, seminar, diskusi, dan aktifitas tentang okultisme dan Freemasonry di Perancis. Ringkasnya Freemasonry merupakan minat Guenon yang terbesar
H.P. Blavatsky, Kunci Pembuka I/mu Theosofi (terj), 1972, Jakarta: PB Perwathin, dalam Ibid., h. 83 Majalah Persatoan Hidoep, No. I, Tahun XIII, Januari 1941, h. 27, dalam Ibid. h. 66
57
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Gerard Encausse, tokoh Freemasonry dan Theosofi yang menjadi guru filosof pluralisme
Dalam sejarahnya Guenon kemudian memeluk Islam pada tahun 1912 dan mengubah namanya menjadi Abdul Wahid Yahya. Pandangannya tidak banyak berubah setelah ia memeluk Islam. Ia berpendapat bahwa ilmu yang utama sebenarnya adalah ilmu spiritual. Menurut Guenon substansi ilmu spiritual bersumber dari supranatural dan transenden. Ilmu tersebut adalah universal. Oleh karena itu, ilmu tersebut tidak dibatasi oleh suatu kelompok agama tertentu, alias milik bersama semua Tradisi Primordial (Primordial Tradition). Perbedaan teknis yang terjadi - seperti umat Islam sholat di masjid, orang Kristen misa di gereja, penganut Hindu 58
Rene Guenon, belajar banyak dari para Mason
1>radaksina di candi hanya dipandang sebagai rnra berbeda untuk merealisasikan kebenaran. l'erbedaan tersebut, menurutnya, sah-sah saja karena ..;<'tiap agama memiliki kontribusi yang unik untuk 111emahami Realitas Akhir:7 Pemikiran Pluralisme mengkristal pada Frithjof Schuon (1907-1998), teman koresponden c:uenon selama 20 tahun. Ia menelorkan gagasan pemisahan dimensi eksoteris dan esoteris agama. []
h
Adnin Armas, "Gagasan Frithjof Schuon tentang Titik-Temu AgamaAgama", ls/amia, No. 4, 2004, Jakarta Selatan: Khairul Bayan, h. 9-11
59
PEMISAHAN DIMENSI EKSOTERIK DAN ESOTERIK
embicarakan paham pluralisme tak bisa dilepaskan dari gagasan Frithjof Schuon tentang titik temu agama-agama. Gagasannya berangkat dari asumsi bahwa sekalipun dogma, hukum, moral, maupun ritual agama terlihat herbeda, namun jauh di kedalam masing-masing 11gama terdapat landasan. yang sama (a common yround). Kesamaan itu di dalam bukunya yang berjudul Cahaya tentang Alam Kuno (Regards sur /es Mandes Anciens) disebut dengan "Agama Abadi" ( neligio Perennis ). Sebenarnya konsep Schuon tersebut bukan hal baru. Sebagaimana telah dibahas di muka, Rene Guenon sudah menggunakan istilah dengan pcngertian yang hampir sama, "Tradisi Primordial" (Primordial Tradition). Juga Ananda Kentish 'oomaraswamy (1877-1947) dengan istilah "Filsafsat Abadi" (Philosophia Perennis). Konsep Frithjof Schuon banyak dipuja, diamini, dan diikuti oleh para cendekiawan lintas agama, tak terkecuali para pengusung pluralisme di Indonesia. Gagasan yang menonjol darinya adalah pemisahan dimensi eksoterik dan esoterik agama. Pria kelahiran Basel Swiss 18 Juni 1907 ini dikabarkan masuk Islam setelah bertemu dengan guru sufi, setelah memakai nama baru Isa Nuruddin l\hmad al-Shadhili al-Darquwi al-Alwi al Maryami. Ia rnemiliki murid yang tidak kalah gencar mengajarkan
M
61
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
pluralisme, Seyyed Hossein Nasr, dengan misi yang dinamai "Hikmah Abadi" (al-Hikmah al-Khalidah) dengan pengertian yang senada dengan Perennial Philosophy. Dalam pandangan Schuon, eksoterik adalah aspek eksternal, formal, hukum, dogmatis, ritual, etika, dan norma sebuah agama. Menurutnya kebenaran eksoterik adalah relatif, tidak mutlak. Inti eksoterisme adalah kepercayaan kepada "huruf' - sebuah dogma esklusifistik (formalistik) - dan kepatuhan terhadap hukum ritual dan moral. Sementara esoterik adalah aspek metafisis dan dimensi internal agama. Tanpa esoterisme, agama akan teredusir menjadi sekedar aspek-aspek eksternal dan dogmatis formalistik. Esoterik bagaikan "hati" dan eksoterik bagaikan "badan" agama. Dimensi esoterik agama-agama berada di atas dimensi eksoterik, dan pada dimensi esoterik itulah menurut Schuon terdapat titik temu agama-agama. Dalam membangun dikotomi esoterikeksoterik Schuon mencari justifikasi dari ajaran tasawuf. Menurutnya, para sufi itu mengekspresikan pandangan metafisika mereka dengan benar, indah, dan baik. Esensi dan hakekat pandangan metafisika tasawuf yang diambil Schuon adalah konsep wahdatul wujud. Jika para sufi memahami wahdatul wujud dalam konteks hirarki wujud, dimana Allah dipahami sebagai Wujud Akhir Yang Absolut (al-Wujud al-Akhir al-Mutlak) sedangkan selain Allah adalah wujud yang nisbi; namun oleh Schuon pemahamannnya diarahkan kepada wujud agama-agama. Semua agama dianggap nisbi dan hanya Allah yang absolut. Pandangan Schuon kelak mempengaruhi 62
ARGUMENTASI PLURALISME
Seyyed Hossein Nasr berlebihan memuji gurunya, "Karya-karya Schuon bagaikan hadiah dari surga."
Nurcholis Madjid, sebagaimana . tulisannya dalam l11dm TigaAgama Satu Tuhan. Sebagai sebuah pandangan keagamaan, pada dasarnya Islam bersifat inklusif dan merentangkan tafsirannya ke arah yang semakin 63
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
pluralis. Sebagai contoh, filsafat perenial yang belakangan banyak dibicarakan dalam dialog antar agama di Indonesia merentangkan pandangan pluralis dengan mengatakan bahwa setiap agama sebenarnya merupakan ekspresi keimanan terhadap Tuhan yang sama. Ibarat roda, pusat roda itu adalah Tuhan, dan jari-jari itu adalah jalan dari berbagai Agama. Filsafat perenialjuga membagi agama pada level esoterik (batin) dan eksoterik Oahir). SatuAgama berbeda dengan agama lain dalam level eksoterik, tetapi relatif sama dalam level esoteriknya. Oleh karena itu ada istilah "Satu Tuhan Banyak Jalan". 1
Masih menurut Schuon, masing-masing agama adalah benar karena setiap 'Jorm" (formalisasi agama) adalah relatif dan terbatas. Jika logika Schuon diikuti maka agama apapun tidak akan ada yang sempurna karena relativitas dan keterbatasan 'Jorm"nya. Implikasi lebih jauh lagi, agama-agama yang relatif itu tidak dapat sempurna kecuali dengan eksistensi agama lain. Pendapat tersebut jelas-jelas salah dan tidak dapat diaplikasikan kepada Islam. Seorang pemikir dari International Institut of Islamic Thought and Civilitation (ISTAC)-IIUM Kuala Lumpur, Adnin Armas, mengkritisi pemikiran-pemikiran Schuon. Risalah Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw mampu eksis dan dapat menjalankan fungsinya tanpa agama lain. Kesempurnaan Islam tidak tergantung pada eksistensi agama-agama sebelumnya, yang Nurcholis Madjid, Tiga Agama Satu Tuhan, Mizan, Bandung, 1999, hal. xix.
64
ARGUMENTASI PLURALISME
dalam perjalanan sejarahnya mengalami banyak perubahan. Islam justru meluruskan penyimpangan yang dilakukan oleh pemeluk agama-agama tersebut. 2 Sesungguhnya aspek eksoterik dan esoterik agama selain Islam bukan lagi bersumber dari Pencipta, tapi telah dikotori oleh tangan-tangan manusia. Kesempurnaan Islam bukan klaim pengikutnya tapi dari wahyu itu sendiri. Sebagaimana firman Allah swt:
~
,,,..
,.,
' ,J
'
}
..,.
~t'l ··· ~:?~~ I t"''(J ... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni 'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. ... (QS. AlMaidah, 5:3)
Jika tetap mau menggunakan terminologi Schuon, Islam adalah agama universal secara eksoterik maupun esoterik, oleh sebab itu kebenaran Islam tidak hanya dapat diterima oleh para pemeluknya saja tapi oleh seluruh umat manusia. Rasululah saw adalah nabi yang diutus Allah untuk seluruh manusia (Al-A'raaf, 7:158). Teori Schuon yang membenarkan semua agama tidak berdasar pada sesuatu yang divine, (wahyu) tapi mereka hanya mengikuti prasangka dan menduga-duga saja, atau istilah keren yang mereka pakai adalah mengikuti intelek. 2
Adnin Armas, "Gagasan Frithjof Schuon tentang Titik-Temu AgamaAgama", Majalah /slamia, 2004, Thn. I No. 3, h. 9-18
65
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME ~
-~
r
~ ~j ~~}JT _j ~) 9·~ T _j ~ ~ ~). ~i
J
, .,,.,,
~
).
(~!) 0~? ' ~l ~
/.-::
,JI
~
OlJ 0kJI ~)
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutusekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga. (QS. Yunus, 10:66)
Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan mampu menunjukkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada agama-agama sebelumnya. Kesalahan pada agama-agama tersebut juga dapat diketahui dari "kitab suci" mereka sendiri yang tidak lagi pantas disebut suci karena telah dikotori oleh tangan manusia. *** Jika kita memadankan dimensi esoterik dengan aqidah dan dimensi eksoterik dengan ibadah maupun muamalah, maka nampak jelas perbedaan antara aqidah, ibadah, maupun muamalah dalam Islam dengan agama-agama di luar Islam. Aqidah dan ibadah Islam diperoleh menggunakan dalil, baik dalil yang menggunakan akal (aqli) maupun dalil kutipan (naqlz) dari sumber yang pasti kebenarannya yaitu al-Quran maupun hadist mutawatir (kita akan membahas ini lebih rinci di bagian akhir) . Sementara 66
ARGUMENTASI PLURAL!SME
aqidah maupun ibadah yang diperoleh ora~g-rang-di luar Islam hanyalah bersumber dari nalur· engan penambahan cerita-cerita bohong (kurafat) Keimanan umat Muslim terhadap Allah swt berbeda cara memperolehnya dibandingkan dengan kepercayaan Nasrani akan ketuhanan Yesus maupun kepercayaan Hindu tentang Trimurti. Keimanan umat Islam akan keberadaan Allah swt, kenabian Muhammad saw, maupun al-Quran diperoleh menggunakan akal (dalil aqli). Sementara keimanan pada hal gaib lainnya seperti adanya malaikat, setan atau jin diperoleh dengan cara mengutip (dalil aqli) dari sumber yang pasti · kebenarannya, al-Quran maupun hadits mutawatir. Hal ini berbeda dengan keimanan umat Kristiani akan ketuhanan Yesus yang hanya bersumber pada persangkaan-persangkaan Paulus. Demikian juga keimanan umat Hindu pada Trimurti hanya berdasarkan praduga pendetapendeta. Dengan demikian, apa yang dikatakan Frithjof Schuon bahwa agama-agama memiliki kesamaan dan bisa bersatu pada dimensi esoterik tidaklah benar. []
67
AGAMA HISTORIS VERSUS AGAMA WAHYU
emikir-pemikir pluralis terus mencari pembenaran untuk keyakinannya, meskipun pembenaran mereka seringkali hanya menggeneralisasi persoalan. Salah satu pijakannya adalah menganggap "agama" bukan ajaran dari Tuhan tapi hanya kumpulan pemikiran atau keyakinan manusia dan dalam perjalanan sejarahnya dilembagakan dan diberi nama tertentu, misalnya Islam, Kristen, Yahudi, Hindu, Budha, atau namanama lain. Berbijak dari tesis seperti itu mereka menyimpulkan bahwa posisi agama satu dengan lainnya·adalah sama, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Tokoh yang tak bisa dilepaskan dari gagasan tersebut adalah Wilfred Cantwell Smith. Pria kelahiran Kanada 21 Juli 1916 itu berpendapat apa yang dinamakan "agama" dewasa ini adalah sesuatu yang dianggap orang -melalui kacamata tertentusebagai nama sekumpulan keyakinan-keyakinan yang terorganisir yang terus berkembang dari masa ke masa. Dosen perbandingan agama di Harvard itu berpendapat tidak ada agama dalam arti yang sebenarnya, "Di bumi maupun langit, tidak ada sesuatu yang bernama agama." 1 Smith mengajak perlunya melepaskan
P
Anis Malik Thoha, "Konsep World Theology dan Global Theology Eksposisi Doktrin Pluralisme Agama, Smith dan Hick", Majalah ls/amia,
No.4,2005, h. 50 68
ARGUMENTASI
PLURALISME
terminologi "agama" sebagai kata benda (bukan kata sifat) secara sepenuhnya dan untuk selamanya. Sebagai gantinya, ia mengusulkan dua terminologi batu, cumulative tradition dan faith. Yang pertama maksudnya adalah tradisi-tradisi yang terhimpun dalam sejarah manusia sebagai hasil interaksi antara berbagai kumpulan anasir keagamaan dan budaya yang hidup - seperti keyakinan-keyakinan, ritus-ritus, teks-teks suci berikut tafsir-tafsirnya, mitos-mitos, seni-seni, dan sebagainya - sehingga membentuk suatu sistem tersendiri yang memiliki karakter khusus yang kemudian disebut tradisi Hindu, Budha, Yahudi, Kristen, Islam, dan sebaga1nya. Sementara yang kedua artinya iman yang sangat pribadi. 2 Selain mendukung pluralisme konsep kedua sejalan dengan sekulerisme. Gagasan-gagasan Smith tentu saja berlatar belakang sosiologis, kultural, ideologis, dan historis pada agama-agama yang terjadi di Barat. Namun para pengajar pluralisme di negeri-negeri Muslim begitu saja mengekor produk Barat tersebut dengan memberikan kuliah kajian "Islam historis". Menurut mereka tidak ada konsep atau hukum Islam yang bersifat tetap, pemahaman hukum Islam adalah produk pemikiran para ulama yang muncul karena konstruksi sosial tertentu. Mereka menolak universalitas hukum Islam. Paham tersebut dijadikan parameter dalam menilai segala jenis hukum Islam, baik di ranah ibadah maupun muamalah. Pada kajian Islam historis ditekankan bahwa pemahaman manusia terhadap ajaran agamanya bersifat relatif dan terkait dengan konteks sosial budaya tertentu. Oleh karena itu, tidak ada pemahaman atau 2
Ibid. h. 50-51
69
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Wilfred Cantwell Smith, mengajukan gagasan pemusatan "agama"
pemikiran Islam yang abadi dan berlaku sepanjang zaman dan di semua tempat.3 Pemahaman Islam historis antara lain dapat terlihat dalam salah satu tulisan website JIL, "bila kita kembali ke sejarah turunnya agamaagama di dunia, sesungguhnya agama tidak bisa lepas dari unsur kreatifitas manusia." 4 Berkaitan dengan evolusi keagamaan di atas, Abdul Karim Soroush, seorang pemikir Islam liberal dari Iran yang sering dijuluki sebagai "Luthernya Islam", mengajukan teori penyusutan dan pengembangan keagamaan. Dalam cara kerja teori ini, sebuah kebenaran teks keagamaan tidaklah bersifat final. Artinya, meskipun agama adalah sebuah doktrin dari Tuhan yang dijamin kebenarannya, akan tetapi pemahaman agama masih bersifat relatif dan 3
4
70
Suharton, Waspada Kajian Islam Historis dan Pendidikan Agama Islam, http://nurulfikri.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id= 218:waspada-kajian-islam-historis-dalam-pendidikan-agama-islam-kita &catid=47:pendidikan<emid=137 Ahmad Fuad Fanani, Evo/usi Pemahaman Keagamaan, http://islamlib. com/id/artikel/evolusi-pemahaman-keagamaan/
ARGUMENTASI
PLURALISME
terbuka dari berbagai interpretasi baru. 5 Soroush juga menegaskan, bahwa dalam pemahaman keagamaan, mutlak diperlukan adanya evolusi yang bersifat dinamis, kritis, dan progresif. Oleh karena itu, ilmu agama haruslah diposisikan sama dengan ilmu pengetahuan lainnya yang bersifat manusiawi dan bersifat relatif (tidak ada kebenaran tunggal). Pengetahuan agama dan kebutuhan zaman yang baru haruslah dicarikan jawabannya terus menerus dengan ijtihad6 para agamawan seperti halnya ilmu kemanusiaan lain semisal biologi, fisika, kimia, astronomi, dan sebagainya. Ilmu atau pemahaman keagamaan tidaklah bersifat sempurna dan berlaku sepanjang waktu, sebab ia terikat dengan sistem budaya yang juga senantiasa berubah. Maka, pemahaman keagamaan yang terus berkembang adalah salah satu bentuk usaha reformasi dan kebangkitan keberagamaan. Gagasan Smith dipengaruhi semangat globalisasi. "Agama-agama" dalam pemahaman Smithian telah tereduksi hingga hanya mencakup wilayah "himpunan tradisi kultural" dan "iman yang sangat prifat", dimana terdapat persamaan keyakinan, ideologi, way of live, falsafah hidup, dan pandangan hidup (worldviews, ' weltanshauung). Atau singkatnya: "semua agama sama". Smith menganjurkan keharusan "transformasi orientasi dari pemusatan 'agama' menuju pemusatan 'iman"' dan 5 6
Abdul Karim Soroush, Reason, Freedom, and Democracy in Islam, 2000, dalam Ibid. ljtihad oleh penganut liberalisme sering diartikan menafsirkan Islam dengan menggunakan akal semata, padahal ijtihad berarti bersungguh-sungguh dalam memperoleh hukum syara' berdasarkan al-Quran, hadits, ijma' sahabat, maupun qiyas.
71
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
"himpunan tradisi".7 Gagasan Smith tentang pemusatan "agama" tersebut diteruskan dedengkot pluralis John Hick ke arah pemusatan "tuhan". Hick memilih menggunakan terminologi the Real (Zat yang Nyata) sebagai pengganti terminologi God (Tuhan). Kemudian ia membedakan antara "the Real an sich" atau "the noumenal Real" (Zat yang Nyata sebagaimana adanya) dengan "the noumenal Real" (Zat yang Nyata sebagaimana yang tampak oleh manusia melalui kacamata-kacamata tradisi dan agama yang berbedabeda). la menjelaskan bahwa kesalahan umum yang dilakukan manusia sampai saat ini adalah meyakini bahwa Tuhan yang mereka ketahui melalui "kacamatakacamata" tradisional dan kultural mereka - seperti Yahweh, Trinitas, Allah, Wisnu, dsb ~ - adalah Tuhan atau Realitas ketuhanan yang absolut, dan oleh karenanya merupakan titik pusat dan pangkal keselamatan/pencerahan/ pembebasan satu-satunya. Padahal menurut Hick yang sebenarnya tidaklah seperti itu, Tuhan-Tuhan tersebut hanyalah imej-imej dari Realitas ketuhanan yang Absolut yang Tunggal dan tak terbatas oleh segala ungkapan, konsepsi, dan pemahaman manusia. Karenanya menurut Hick, "the Real" menjadi sentra yang sebenarnya. 8 Islam Agama Wahyu Jika kita memahami Islam dari dasar aqidah- maka akan nampakjelas bahwa Islam adalah agama wahyu yang datang dari Allah swt, bukan agama historis sebagaimana karangan filosof-filosof di 7
Anis Malik Thoha, Op. cit.
8
Ibid., h. 57
72
ARGUMENTASI
PLURALISME
John Hick, melanjutkan gagasan Smith, dengan pemusatan "Tuhan"
atas. Keberadaan Allah swt sebagaimana satu-satunya Pencipta adalah kebenaran yang tak terbantahkan. Dan keberadaan Al-Quran sebagai kitab asli yang diturunkan Allah swt juga menjadi kebenaran mutlak, hal tersebut dibuktikan dengan tantangan yang ada di dalamnya bagi manusia yang tidak percaya jika alQuran adalah wahyu dari Allah swt. Banyak ayat yang menyebutkan tentang hal tersebut, antara lain dalam surat al-Baqarah ayat 23 (secara rinci akan kita bahas lagi). Islam adalah agama wahyu yang sempurna sejak awal, seperti yang tertulis di dalam (sumber yang tak terdapat keraguan) Al-Quran surat al-Maidah ayat 3. Sebagai agama wahyu konsep-konsep Islam tidak dibentuk oleh sejarah dan kebenarannya tidak sedang berada dalam proses perkembangan sejarah. Konsep Tuhan dalam Islam sudah final sejak awalnya. Orang Islam tidak pernah mendiskusikan apakah Allah itu satu atau tiga. Begitu juga dengan konsep ibadah dalam Islam. Shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya tidak berubah sepanjang zaman. Tidak ada sholat versi Aceh, zakat gaya Pakistan, shaum Ramadhan ala J awa, atau haji model Cina.9 Islam diturunkan kepada manusia yang
---9 Suharton, Op. cit.
73
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
memiliki fitrah yang sama, sepanjang masa, tidak tergantung zaman dan budaya. Sejak
74
MEMUTAR AYAT-AYAT AL-QURAN
ara pluralis dari kalangan umat Islam berusaha mencari-cari ayat al-Quran untuk mendukung gagasan bahwa kebenaran ada dalam setiap agama. Padahal pluralisme jelas-jelas bertentangan dengan aqidah Islam, satu-satunya kebenaran adalah Islam. Kaum liberal sebagai pengusung pluralisme memang, sesuai dengan -namanya, bersikap bebas dalam menafsirkan al-Quran. Mereka hanya mengandalkan logika semata di dalam menafsirkan al-Quran. Semestinyanya ada metode tersendiri untuk menafsirkan al-Quran. Syaikh Atha' Abu Rasytah dalam kitabnyaAt-Taysir fi Ushul at-Tafsir mensyaratkan adanya penjelasan Rasulullah saw serta kaidah-kaidah bahasa Arab dalam menafsirkan al-Quran. Sementara akal digunakan dalam batasbatas kemampuannya, yaitu · jika obyek yang dipikirkan adalah fakta yang dapat diindera. 1
P
Kaum Liberal, menafsirkan al-Quran secara bebas
Atha' Abu Rasytah, At-Taysirf$ Ushzl at-Tafsir, 2006, Beirut: Darul Ummah, h. 11-13, dalam Metoda Tafsir Atha' Abu Rasytah, http:// hizbut-tahrir. or.id/2009/11 /1 O/metoda-tafsir-atha%E2%80%99-aburasytah/
75
FREEMASONRY PELATUK PLURAL I SME
Al-MaidahAyat 69, al-BaqarahAyat 62 Ayat Al-Quran yang sering digunakan sebagai dalil paham pluralisme adalah surat al-Maidah ayat 69 dan al-Baqarah ayat 26.
J.
,,,,...
J
., ': ~ ~ ·>-;~.,1 --...:...JY_r- 1 .
rf°{f':i --:
/
,.
!i:
':J'-' :n=.? \; J? ~ :.J>-
,/ 'I '
? "' '
JJ~J
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orangorang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orangorang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. al-Baqarah, 2:62)
L>~
jy_
0_/·;a1T3
1_,~LA. ~;JT3 ij : 1; ~;Jr ~J
)ij ~ ~-'~~I ~~r_, ~~ __::_; 1~
:;.
•(,~) 0;,-;;: ~ ~3 ~~ _t1J'= Sesungguhnya orang-orang mu'min, orangorang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. al-Maidah, 5:69) 76
ARGUMENTA S I P LURALISME
Kaum pluralis menggunakan ayat di atas sebagai argumentasi. Menurut mereka Islam secara jelas mengakui kebenaran agama lain, bahkan memiliki peluang yang sama untuk masuk surga. Sesungguhnya konteks kedua ayat tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan penganut agama lain yang ada pada saatini. Yang diperbicangkan ayat tersebut adalah umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad saw diutus. Ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa umat-umat terdahulu - baik Yahudi, Nasrani, Shabiin - yang benar-benar mengimani Allah, Hari Akhir, dan beramal salih akan menerima pahala. Menurut ahli tafsir as-Sudi, ayat 62 surat alBaqarah itu berkenaan dengan Salman al-Farisi ketika ia bercerita kepada Rasulullah saw tentang uskupuskup yang
FREEMASONRY PELATUK PLURALJSME
kebenaran itu meminta seseorang untuk menghubungi orang-orang Nasrani dari Syam. Akhirnya Salman bisa kabur bersama pedagang-pedagang Nasrani tersebut ketika mengunjungi desanya. Untuk memperdalam ilmu agamanya, Salman mencari uskup yang paling alim. Ketika uskup yang diikuti meninggal, ia mencari uskup lain yang tidak kalah mulia, zuhud, dan cinta akhirat. Ia pindah dari uskup satu ke uskup lainnya. Selepas dari uskup Syam, ia pindah ke uskup al-Maushil, lalu ke uskup Nashibin, selanjutnya pindah ke uskup Ammuriyah di wilayah Romawi. Sebelum uskup terakhir ini wafat ia berwasiat kepada Salman untuk mengikuti seorang nabi yang sebentar lagi muncul di wilayah Arab. Iajuga menceritakan ciri-ciri nabi tersebut kepada Salman, antara lain memakan hadiah namun tidak memakan sedekah dan di antara kedua bahunya terdapat cap kenabian. 2 Salman al-Farisi menceritakan hal itu kepada Rasulullah saw sembari memuji kesalehan uskupuskup tersebut. Setelah selasai Nabi saw bersabda, "Salman, mereka termasuk ke dalam penduduk neraka." Lalu Allah menurunkan surat al-Baqarah ayat 62 tersebut. Siapa saja yang berpegang teguh terhadap Taurat serta perilaku Nabi Musa as hingga datangnya Nabi Isa as ia akan selamat. Setelah Isa as menjadi nabi, siapa saja yang tetap berpegang teguh pada Taurat dan mengambil perilaku Musa as namun tidak memeluk agama Isa as dan tidak mau mengikutinya, maka akan binasa. 2
78
Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Jbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Darul Falah. h. 179-182
ARGUMENTASI PLURALISME
Demikian pula orang Nasrani. Siapa saja yang berpegang teguh pada Injil dan syariat Isa as hingga datangnya Nabi Muhammad saw maka ia adalah orang Mukmin yang amal perbuatannya diterima Allah swt Namun setelah Nabi Muhammad saw datang, siapa saja yang tidak mengikutinya dan tetap beribadat seperti perilaku Nabi Isa as dan Injil maka ia akan mengalami kebinasaan. Sementara Ibnu Katsir menyatakan, setelah ayat tersebut diturunkan Allah swt menurunkan surat Ali Imran ayat 85. ,,,J.. .,~
"
.J
/
..,, ,
........
. ,...
""
..,,~
,.,
~ ~_?.'9 1 J~)~ ~~ ~~ ~~ l y ~ .;_,
Siapa saja yang mencari dien selain Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi (QS. Ali Imran, 3:85)
Sedang Ibnu Abbas menyatakan, surat alBaqarah ayat 62 tersebut menjelaskan bahwa tidak ada satu jalan (agama, kepercayaan, dan sejenisnya) ataupun perbuatan yang diterima di sisi Allah swt kecuali jika jalan dan perbuatan itu sesuai dengan syariah N abi Muhammad saw. Adapun umatterdahulu sebelum Nabi Muhammad saw diutus, selama mereka mengikuti ajaran nabi-nabi pada zamannya secara konsisten, mereka mendapat petunjuk dan memperolehjalan keselamatan.3 Kaum pluralis memang seringkali tidak 3
Syamsuddin Raniadhan, "Adakah Ayat-Ayat Pluralisme", Al-Wa'ie, No. 114, 2010, h. 19-20
79
FREEMASONRY PELATUK P LURAL!SME
menggunakan disiplin ilmu tafsir, ia memotongmotong ayat sekehendak hatinya. Padahal salah satu kaidah tafsir Al-Quran adalah memahami keterkaitan antara satu ayat dengan ayat lainnya atau konteks penempatan ayat sebelum dan sesudahnya. Demikian juga ayat 69 surat al-Maidah juga dapat dipahami dengan baik melalui kaidah ilmu tafsir. Banyak kecaman yang sudah disampaikan kepada Ahli Kitab dalam surat tersebut, di antaranya ayat 13-19 dan 41-43 serta 64. Surat al-Maidah ayat 69 juga terkait dengan ayat sebelumnya: ,,,
J
~ ' ?_ =- 1 1 ).:r-' -
~
~
,.
,.-f
I , -- < , ~
,::-
,,,
,7• I :.< ~
~?
~
~ '__fr;-' -.._;_)
,,,
.J
"".
•
1
.,..
J.., . ' t'
~J!".)
Ji.
'
,.,
1;.._ ;; ,?_I .
,. .,. ,,,.
",Jt
~I
r- ,
/ l...S" t...r
,
l -
/
t
}
1·... 1.i:; ? I;;
LI""' -
./
LY'
I P '~}i' ('·""'<·.~ '::') <.r. r-s:.J -;I J !·· I i_:.)/ ~ ~ .) '!tJ
~~I ~ ~E ~ ~ !fa1 i:.:ik ~; i:.r ~l J_~j ~ ~~I Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah -kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (QS. al-Maidah, 5:68)
Itulah keadaan Ahli Kitab pada masa Rasulullah saw. Keadaan berbeda dialami oleh 80
ARGUMENTASI
PLURALISME
Yahudi, Shabiin dan Nasrani sebelum datangnya nabi Muhammad. Tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak pula bersedih hati asal benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh. Keterangan-keterangan di atas selaras dengan sabda Rasulullah saw: "DemiZatyangjiwaMuhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku -Yahudi ataupun Nasranikemudian mati, sedangkan ia tidak mengimani apa saja yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka. "4
Al-Baqarah ayat 256 Ayat lain yang sering digunakan untuk membenarkan ide pluralisme adalah surat al-Baqarah ayat 256 . J.
., ,,,
,,, ,,.
~ ~
'
~
. ,,,.,.,.,.,,
~I ~ ..,
J
?
.
J ,,,,
.L'.;.JI
,,, ;t; ,,,4:
W
,,..
..U
~
... """
.:t~I _...
,,
,... ., .
-
/
J ol) 'J ';/ ,.,
,,
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat 4
Hadits riwayat Muslim dan Ahmad
81
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. alBaqarah, 2:256)
Ayat tersebut sering dieksploitasi untuk membenarkan ide pluralisme. Mereka menyatakan, Islam tidak memaksa pemeluk agama lain untuk masuk ke dalam Islam, bahkan mereka tetap dibiarkan dalam agamanya. Menurut pluralis ayat ini menunjukkan pengakuan Islam akan kebenaran agama lain. Menurut tokoh HTI Syamsuddin Ramadhan, sesungguhnya ayat tersebut tidak bisa digunakan sebagai sebagai dalil pembenaran pluralisme. Ayat ini hanya berbicara dalam konteks "tidak ada pemaksaan bagi penganut agama lain untuk masuk Islam". Sebab, telah tampak kebenaran Islam melalui hujjah dan dalil yang nyata. Bahkan ayat ini telah menunjukkan dengan sangatjelas bahwa kebenaran itu ada di dalam agama Islam, sedangkan agama yang lain jelas-jelas batil.5 Imam Ibnu Katsir di dalam kitab tafsirnya menyatakan, "Sesungguhnya seorang Muslim tidak boleh memaksa orang kafir untuk masuk Islam. Sebab, kebenaran Islam telah terbukti berdasarkan hujjah yang terang dan gamblang." Islam tidak mengakui sama sekali truth claim agama mereka. Bahkan kaum Muslim diperintahkan · untuk mengajak orang-orang kafir masuk ke dalam agama Islam dengan hujjah dan hikmah. Sebagaimana dalam surat al-Hajj ayat 67.
5
82
Syamsuddin Ramadhan, Op. cit. h. 18
ARGUMENTASI PLURALISM E
/
J_
",..."',,. ~ - .bit.. .
;:: ,
,,.
>.,,,,.
-. " .__.,c...u. ~ ' 1.:.1 .i.11 ..!.X,' ' I\ y..)i ' ,,_.,'l! ~ J ; .) L3J \.... .) Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari 'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari 'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (QS. al-Hajj, 22:67) /~
Al-Hujurat Ayat 13 Selanjutnya pengasong pluralisme menggunakan surat al-Hujurat ayat 13 untuk membenarkan gagasan mereka. ::: > J
'
,, ., ,,,, ...
,,.
~
... ,,,
..
J
,,
7
.,,. ,,,
~~ ~) ~ I) f~ i:r ;~
1I
~ ~
Jt
,,.
bJ-fl:JI ~~
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang Zaki-Zaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. alHujurat, 49:13) 83
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Pada dasarnya ayat tersebut tidak berhubungan dengan ide pluralisme agama. Ayat ini hanya menjelaskan keberagaman (pluralitas) suku dan bangsa dan bukan pembenaran terhadap semua agama (pluralisme). Ali ash-Shabuni, mufassir yang memiliki ketakwaan dan kredibilitas ilmu untuk menafsirkan alQuran, dalam Shafwat at-Tafsir, menyatakan,"Pada dasarnya, umat manusia diciptakan Allah swt dengan asal-usul yang sama, yakni keturunan nabi Adam as. Tendensinya, agar manusia tidak membanggabanggakan nenek moyang mereka. Kemudian Allah swt menjadikan mereka bersuku-suku dan berbangsabangsa, agar saling mengenal dan bersatu, bukan untuk bermusuhan dan berselisih." Sementara Syaikh Zadah berkata, "Hikmah dijadikannya besuku-suku dan berbangsa-bangsa agar satu dengan yang lain mengetahui nasabnya. Dengan semua itu tidak ada yang lebih agung dan mulia, kecuali karena keimanan dan ketakwaan. "6 Ali Imran Ayat 64 Tak mau berhenti, para penJaJa pluralisme juga menggunakan ayat-ayat al-Quran yang berbicara tenang kalimatun sawa'. Allah swt berfirman: ~t
.J
~ I'<~>
~.)
U::.:::•·
-
./
~
.P
;e
I ~:. 1~ ;,::. ~ , - ~J-
c ~. •
84
Ibid.
~
_,.
_,.
' Ii 1'-'W
Ut Y
,
~4 i_,.J4~.r i) _# i~:,5 6
,,
~ 1 -, ~
.o,4..J
-,:
0p
.!]:_,1_.:~ ~J, 1"
.,..,,,
./
&
~
~ I t'... l.L '14 , , U- ·· iY'
:&I
.&I 0_,~
~!I /::; .
iX
~c;.Jf
ARGUMENTASI
PLURALISME
''~~\ ---:- ,_ >1, '
1.:_..,p -~
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepadaAllahJ". (QS. Ali Imran, 3:64)
Pengasong pluralisme menyatakan agama Yahudi, Kristen, dan Islam merupakan agama langit yang memiliki prinsip-prinsip ketuhanan dan berasal dari tuhan yang sama. Lebih jauh mereka menyatakan bahwa umat Islam, Yahudi, dan Kristen berasal dari Ibrahim as. Ketiga pemeluk agama besar itu memiliki akar kesejarahan dan nasab yang sama. Semua menyembah pada kalimatun sawa'. Salah seorang pluralis menulis: "Dalam Islam, kalau digali secara mendalam teologi pluralis menemukan pembenarannya, misalnya, kalimatun sawa' (titik pertemuan) yang mengajak umat beragama bahwa semuanya inenuju kepada Yang Satu. Cuma, seperti yang terjadi dalam Islam, hanyalah metode (minhaJ) atau cara yang berbeda dalam mendekati Yang Satu (Allah) yang sering kali konflik antaragama itu bermula atau ditimbulkan. Untuk itulah, 85
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
kalimatun sawa' seharusnya menjadi titik acuan untuk menegakkan teologi pluralis tersebut. Karena pada dasarnya inti ajaran agama secara transenden itu menuju ke Yang Mahatinggi".7 Bahkan ada yang lebih sembrono dan parsial. Sebagaimana yang diungkapkan dedengkot pluralis Indonesia, Nurcholish Madjid, ia menempelkan kalimatun sawa'pada Pancasila. "Dari perspektif Islam, Pancasila dianggap sebagai kalimatun sawa' (common ground) antara faksi-faksi atau kelompok-kelompok agama yang diperintahkan oleh Allah untuk menggalinya dan mendakwahkannya. Allah telah memerintahkan hal ini kepada Nabi-Nya dalam al-Quran (surah Ali Imran: 64) yang artinya "Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan (kalimatun sawa') antara kami dan kamu." 8 Kejelasan arti kalimatun sawa' dapat dilihat pada uraian Ibnu Katsir, seorang ahli tafsir yang telah mengantongi ilmu-ilmu tafsir al-Quran. Menurut Ibnu Katsir, kata kalimat[un] dalam surah ini dipakai untuk menyatakan kalimat sempurna yang dapat dipahami maknanya. Kalimat sempurna itu adalah 6 7
86
Muhtadi, "Teologi Pluralis dan 'Civil Religion',Masa Depan Dialog Antaragama", Media Indonesia, Opini, 9 Maret 2001 , http://groups. yahoo.com/group/ambon/message/14901 Dalam Singgih Saptadi, Agama Baru /tu BernamaP/uralisme!, http:// fikru Imustan ir. blogspot.com/201 0/01 /agama-baru-itu-bernama-pl uralisme .html
ARGUMENTASI PLURALISME
sawa baynana wa baynakum (yang sama, yang tidak ada perbedaan antara kami dengan kalian). Frasa ini merupakan sifat yang menjelaskan kata kalimat[un] yang memiliki makna dan pengertian tertentu. Adapun makna hakiki yang dituju oleh frasa kalimat[un] sawa' baynana wa baynakum adalah kalimat tauhid, yaitu "an za na'budu illu Alluh (hendaknya kita tidak menyembah selain Allah). Inilah makna sesungguhnya dari kalimat[un] sawu', yaitu kalimat Tauhid yang menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah SWT; bukan patung, rahib, api dan sebagainya. Kalimat tauliid adalah kalimat yang dibawa dan diajarkan oleh seluruh Rasul yang diutus oleh Allah SWT, dari Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad saw. Dengan demikian, surah Ali Imran ayat 64 ini sama sekali tidak menyerukan kesatuan agama, atau pembenaran Islam atas truth claim agamaagama selain Islam. Sebaliknya, ayat tersebut justru berisikan ajakan kepada Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) -yang telah menyimpangjauh dari konsepsi tauhid - untuk kembali mentauhidkan Allah SWT, sebagaimana yang telah diajarkan pertama kali oleh Musa as dan Isa as.[]
87
MEMILAH PLURALISME DAN PLURALITAS
ua terminologi berbeda: pluralisme dan pluralitas, telah didefinisikan oleh Majelis illama Indonesia (MUI) lewat fatwa "Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme Agama" nomer 7/Munas VII/MUI/2005. Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Dalam kacamata pluralisme setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan di surga. Sementara pluralitas agama adalah sebuah kenyataan bahwa di negara atau daerah tertentu terdapat berbagai pemeluk agama yang hidup secara berdampingan. Sebagaimana telah disebutkan di awal, pluralisme tidak sesuai dengan ajaran Islam. Surat Ali Imran ayat 19 maupun Ali Imran ayat 85 gamblang menerangkan.
D
Sesungguhnya dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam (QS. Ali Imran, 3:19) ,.,.
,.,.;. .,,, .,
;..o ; ..;... 'Si i . ~ v - _J I..?
88
J
_JA)
J .,,.
.u_. -
/ ,...,,. J
,,. _,
;:
_,
, ,,;
~ . \;, L, ~ ~ · L".. ~ \ .
- ()""'
-- ~ ~
p•
,,,.
,,.
,,.
~
' - ·-
,,..
·..o) v .
ARGUMENTASI
PLURALISME
Siapa saja yang mencari dien selain Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi (QS. Ali Irnran, 3:85)
Kesempurnaan Islam juga telah final. Allah telah berfirman dalam al-Quranr.;urat al-Maidah ayat 3.
~jj <.S~~:2 ~~h r-~~
rs:r d:?i r:,:;ff...
... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu . ... (QS. AlMaidah, 5:3)
Berbeda dengan pluralisme, pluralitas sebagai bentuk keberagaman diakui keberadaannya oleh Islam. Namun demikian, pengakuan Islam terhadap keberadaan agama-agama tersebut bukan berarti mengakui kebenaran ajarannya. Bentuk pluralitas ditunjukkan dengan tidak adanya pemaksaan dalam memeluk agama Islam. Agar tidak menyimpang ke arah pluralisme, surat alBaqarah ayat 256 yang menyatakan tidak ada paksaan clalam agama Islam tersebut segera diikuti dengan pernyataan bahwa telah jelas jalan yang benar dan jalan yang sesat. Hanya Islamlah agama yang diterima di sisi Allah swt.
89
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
~
=
./
j;
,,.
1:!J""'
.!'.- ,,..,,... ,..
,.
,.,,,
®1~ ~ .uilj a i~ 1
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. alBaqarah, 2:256)
Islam juga mengakui adanya kitab-kitab sebelum al-Quran dan mengakui pula adanya syariatsyariat agama-agama samawi sebelumnya. Namun, Islam meyakini bahwa al-Quran menjadi standar bagi kitab-kitab sa:mawi sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dalam surat al-Maidah ayat 48.
:
~
., LJ,
~
6~ ~~it., ~I , ~. . , /
d.
d.
-
ill1 - -' w-:· J f/J
~/J :&! ~.Ff~ J:°' \~ ~Tu ~ y ;~ , - ( ,:,+> , J ~! , ,
90
ARGUMENTASI PLURALISME
~ -: ;,1~~ 4-9 · ~.<~.: \~ _k!~~~i ___ _...,......, ~ 0
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan danjanganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan danjalan yang terang. SekiranyaAllah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (Q.S. al-Maidah, 5:48)
Contoh penerapan pluralitas adalah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw ketika membuat Piagam Madinah (shahifatul madinah). Dalam konstitusi tersebut Rasulullah saw memperlakukan semua warga negara (Madinah) sederajat dalam masalah hak dan kewajibanya, termasukdalammembeladanmempertahankannegara dari serangan musuh-musuh, tanpa membedakan suku, ras, dan agama. Sebagai warganegara di bawah kepeinimpinan Nabi Muhammada saw, hak-hak orang Yahudi dilindungi. Hak beragama mereka juga 91
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
dilindungi, di dalam salah satu klausulnya tertulis, "Bagi orang-orang Yahudi agama mereka dan bagi kaum Mukminin agama mereka."1 Tapi sayang sekali, komunitas Yahudi Madinah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh Nabi, sehingga setelah Perang Ahzab usai, mereka dihukum dan diusir oleh Rasulullah saw. Semenjak itulah kemudian diatur kembali hak-hak non-Muslim dalam hubungannya dengan kewajiban mempertahankan negara, sehingga kemudian dikenallah sebutan ahlu az-zimmah atau kafir zimmi yang tidak diwajibkan membela negara secara militer tetapi harus membayar jizyah (iuran keamanan). Dengan demikian nampak, bahwa pluralisme adalah hal tertolak sementara pluralitas dapat diterima. []
Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Darul Falah, h. 454-457
92
PENCITRAAN NEGATIF
usuh-musuh Islam tak hanya menggunakan filsafat atau pencatutan ayat guna melemahkan agama Islam. Mereka juga memberi pencitraan negatif terhadap kaum Muslim yang berusaha melaksanakan ajaran Islam secara benar. Julukan-julukan dengan konotasi negatif . mereka sematkan pada umat Islam yang tengah memproyeksikan kehidupannya sebagaimana kehidupan Rasulullah "saw, sembari mereka menciptakan istilah positif untuk disandang sendiri. Para pembenci Islam menyematkan julukan Islam ekslusif bagi umat Muslim yang menolak pluralisme agama. Istilah tersebut dicitrakan negatif yang berarti orang yang hanya terpaku pada kebenarannya sendiri tanpa bisa melihat kebenaran orang lain. Untuk orang yang mengaku beragama Islam namun sejalan dengan gagasan pluralisme disebut dengan Islam inklusif yang dikonotasikan positif dengan alasan mampu melihat kebenaran di tempat lain. Orang Muslim yang berusaha memahami ajaran Islam secara murni malah dicap sebagai Islam tekstual yang ketinggalan zaman, yang hanya mampu membaca apa yang tersurat bukan yang tersirat. Sementara mereka menyematkan istilah Islam kontekstual untuk balakurawanya dengan alasan mampu mengikuti perkembangan zaman. Penggunakan istilah-istilah negatif seperti itu bukan cara baru. Telah lama kaum liberal memberi
M
93
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Sembari membantai jutaan Muslimin, Amerika memberi julukan umat Islam sebagai teroris. Model pencitraan negatif bagi umat Muslim yang tengah memproyeksikan kehidupannya sebagaimana Rasulullah saw digunakan kaum pluralis, leberalis, sekuler, maupun penyokong demokrasi. Umat Muslim yang mencoba melaksanakan Islam secara kaffah diberi stigma melalui istilah fundamentalis, ekslusif, tekstual, kolot, dan sederet nama lain.
stigma bagi umat Muslim yang berusaha melaksanakan ajaran Islam secara kaffah dengan istilah Islam fundametalis. Bahkan yang lebih parah lagi, sembari memegang nuklir dan membunuh jutaan umat Islam, negeri kafir semacam Amerika berteriak-teriak kepada umat Islam yang tengah mempertahankan dirinya sebagai teroris. Pencitraan-pencitraan negatif seperti itu disebarkan lewat media masa. Buku, majalah, koran, televisi, apalagi internet mereka manfaatkan untuk memberi noda hitam pada kaum Muslim yang dianggap tidak sejalan dengan pemikiran pluralisme, liberalisme, sekulerisme, maupun demokrasi. Penulispenulis yang menyebut dirinya sebagai cendekiawan Muslim turut mengukuhkan istilah-istilah tendensius itu. Orang-orang latah, semisal wartawan, pembawa acara, maupun pembaca berita di televisi ikut-ikutan 94
ARGUMENTASI
PLURALJSME
mereproduksi istilah tersebut. Ketika zaman penjajahan Belanda pun model pencitraan negatif telah diterapkan. Selain memberangus institusi politik Islam dan mendirikan Kantoor voor Inlandsche Zaken atau kantor agama yang dibuat berbau Islami namun menghancurkan Islam dari dalam, Belanda juga memberi cap liar bagi sekolah-sekolah Islam.1 Bahkan jauh sebelum itu, nabi Muhammad saw juga diberi julukan-julukan negatif dari suku Quraisy yang membenci tersiarnya agama Islam. Rasulullah saw sebagai nabi yang menyampaikan kebenaran mutlak malah· dituduh sebagai penyihir, dukun, bahkan orang gila.2 Namun Rasulullah saw tak pernah sekejap pun meninggalkan dakwahnya. Pencitq1an akan selalu mereka gunakan untuk melemahkan umat Islam. Namun pejuang-pejuang Muslim senantiasa lantang memekikkan kebenaran Islam, tanpa rasa takut dengan stigma yang diciptakan orang-orang kafir. []
2
H. Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, eel ke-2, 1986, LP3ES, .h. 11, dalam Khilafah dan Jejak Islam Kesultanan Islam Nusantara, 2009, Bogar: Pustaka Tariqul lzzah, h. 94-95 Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Darul Falah, h. 241
95
ISLAM SEBAGAI KEBENARAN TUNGGAL
ntuk melihat kebenaran Islam sebagai kebenaran tunggal dan mutlak kita perlu menelusur dari awal bagaimana aqidah Islam terbentuk. Dengannya, akan terbukti bahwa paham pluralisme hanyalah angan-angan belaka. Aqidah Islam adalah aqidah yang sungguh masuk akal, berbeda dengan kepercayaan agamaagama lain yang berupa · dugaan-dugaan semata. Keimanan umat Islam terhadap Allah swt, Pencipta segala makhluknya, diperoleh berdasarkan pemahaman akal (dalil aqli). Keimanan kepada Al-Quran dan kenabian Muhammad saw juga diperoleh berdasarkan akal. Sementara keimanan pada hal-hal gaib lainnya didasarkan pada sesuatu yang telah pasti kebenarannya.
U
Keberadaan Al-Khalik, Sungguh Masuk Akal Keberadaan Pencipta atauAl-Khaliq diperoleh melalui pengamatan terhadap alam semesta, kehidupan, maupun manusia. Alam semesta adalah jejak yang terindra tentang keberadaan-Nya. Dengan mengamati alam semesta, kehidupan, dan manusia maka akan terlihat sifat ketetbatasan dan ketergantungannya. Sebanyak apapun barang yang ada di alam tetap memiliki keterbatasan. Secepat apa pun sebuah gerakan tetap berada dalam batasan, misalnya kecepatan cahaya, 300.000 kilometer per 97
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
detik, adalah batas kecepatan di alam semesta. 1 Dari fakta yang ada, sifat sesuatu yang terbatas akan saling membutuhkan. Hewan membutuhkan tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan manusia. Manusia membutuhkan hewan. Bumi membutuhkan bulan. Bulan membutuhkan matahari. Matahari membutuhkan ruang. Ruang membutuhkan waktu. Dan seterusnya, dan seterusnya. Jadi semua yang bersifat terbatas membutuhkan yang lain. Segala sesuatu yang terbatas berarti "tidak azali" ("tidak tak berawal dan tidak tak berakhir" atau "berawal dan berakhir"). Karena jika "azali" ("tak berawal dan tak berakhir"), tentu tidak memiliki keterbatasan. Dengan demikian segala yang terbatas pasti membutuhkan atau tercipta dari yang azali. Sedangkan sesuatu yang azali pasti memiliki sifat wajibul wujud ("keberadaannya adalah sebuah kepastian"). Sifat azali ini hanya lah milik Pencipta atau al-Khaliq. 2 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua yang kita indera ini (alam semesta, kehidupan, maupun manusia) berasal dari "suatu penyebab yang mengawali". "Suatu penyebab yang mengawali alam semesta, kehidupan, maupun manusia" itu lah yang disebut sebagai "Pencipta" atau "Al-Khaliq". Jika kita melihat kemungkinan bahwa Pencipta tersebut diciptakan oleh 'Pencipta yang lain' maka kemungkinan itu tidak dapat diterima akal. Sebab 'Pencipta yang lain' tersebut akan diciptakan oleh 'Pencipta yang lainnya lagi' dan terus seperti itu 1 2
98
Lincoln Barnett, Dr. Einstein dan Alam Semesta, Cetakan II, Semarang: Dahara Prize, h. 48 Taqiyuddin an-Nabhani, Kepribadian Islam, 2008, Jakarta Selatan: HTI Press, h. 34
ISLA M,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNTA
tanpa henti. Sebuah kemungkinan yang tidak masuk akal. Pencipta yang diciptakan oleh sesuatu yang lain berarti pencipta tersebut bersifat terbatas, sementara tidak mungkin "pencipta yang bersifat terbatas" tersebut mengawali penciptaan alam raya yang juga bersifat terbatas. Demikian juga jika kita melihat alternatif bahwa Pencipta itu menciptakan dirinya sendiri. "Pencipta yang menciptakan dirinya sendiri" tersebut berarti sebagai makhluk dan Khaliq pada saat yang bersamaan. Hal tersebut tidak masuk akal.
Dengan mengamati alam semesta, kehidupan, atau manusia, akan nampak keberadaan Pencipta. 99
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Karena Pencipta tidak diciptakan oleh Pencipta yang lain, dan juga tidak menciptakan dirinya sendiri, maka Pencipta tersebut azali atau tidak berawal dan tidak berakhir, dan wajibul wujud atau keberadaannya adalah suatu keharusan. Sesungguhnya siapa pun yang mempunyai akal akan mampu membuktikan - hanya dengan adanya benda-benda yang dapat diinderanya - bahwa di balik benda-benda ini pasti terdapat Pencipta yang telah menciptakannya. Fakta menunjukkan bahwa semua benda bersifat serba kurang atau lemah dan saling membutuhkan. Hal ini menggambarkan segala sesuatu yang ada hanyalah makhluk. J adi untuk membuktikan adanya al-Khaliq Yang Maha Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan mengarahkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada di alam semesta, fenomena kehidupan, dan diri manusia sendiri. Dengan mengamati salah satu planet yang ada di alam semesta, atau dengan merenungkan fenomena hidup, atau meneliti salah satu bagian dari diri manusia, akan kita dapati bukti nyata dan meyakinkan akan adanya Allah swt.3 Peran akal sungguh penting untuk melandasi aqidah Islam, langkah ini sesuai dengan Al-Qur'an. Islam mewajibkan setiap umatnya untuk mamakai akal dalam beriman kepada Allah SWT, serta melarang bertaqlid (ikut-ikutan) dalam masalah aqidah. Untuk itu, Islam telah menjadikan akal sebagai pondasi keimanan kepada Allah. Hal tersebut selaras dengan firman Allah SWT:
3 100
Taqiyuddin, Kepribadian ..., Op. cit., h. 4-5
ISLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
Dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda keberadaan Allah swt bagi orang-orang yang berakal.
101
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME ,,.•t •,.;
~ ~~ I
{ ...
-'J1""'
.; ...
..-::,,
..... ,,,
t -
,,.
...
, ,,.
~
Jj ':{p~ ~ y lj 0Jl~ lj Lf>~ ~ lj ~~ I ~ J .._:_))
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (QS. Ali Imran, 3:190)
Keimanan yang didapat dengan akal sebagaimana yang di bahas dimuka tidak bertentangan dengan naluri (gharizah) namun justru menguatkannya. Hanya saja, iman yang fitri tersebut muncul dari hati nurani. Cara keimanan seperti itu, tanpa dikaitkan dengan akal, akan riskan dan tidak bertahan lama. Perasaan sering menambah-nambah apa yang diimani dengan sesuatu yang tidak ada hakekatnya. Bahkan ada yang menghayalkan dengan sifat-sifat tertentu yang dianggap lumrah terhadap apa yang diimani. Tanpa sadar, cara tersebut justru menjerumuskan ke arah kekufuran dan kesesatan. Penyembahan berhala, khurafat (cerita bohong), dan ajaran kebatinan tidak lain sebagai akibat kesalahan perasaan hati. Islam tidak membiarkan perasaan hati sebagai satu-satunya jalan menuju iman. Hal tersebut agar seseorang tidak menambah sifat-sifat Allah swt dengan sifat yang bertentangan dengan sifat-sifat ketuhanan; atau memberinya kesempatan untuk mengkhayalkan penjelmaan-Nya dalam bentuk materi. Untuk itu, Islam menegaskan agar senantiasa menggunakan akal disamping adanya perasaan hati. Setiap muslim wajib menjadikan imannya betul-betul muncul dari proses berfikir, selalu meneliti dan memperhatikan serta senantiasa merujuk (tahkim) kepada akalnya secara mutlak dalam 102
ISLAM , KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
beriman kepada (adanya) Allah swt. 4 Keterbatasan Akal, Kebutuhan akan Al-Quran dan Rasulullah saw Kendati kita dapat membuktikan keberadaan Pencipta melalui akal, namun akal tetaplah memiliki keterbatasan. Akal manusia tidak mungkin menjangkau sesuatu di luar batas kemampuan indera dan akalnya. Pembahasan di muka mengenai Pencipta tersebut hanyalah membuktikan keberadaan Pencipta bukan memahami hakekat atau Zat Pencipta. Keberadaan Pencipta dapat terbukti keberadaannya dengan mengamati alam semesta, kehidupan, maupun manusia. Sedangkan Zat Pencipta maupun sifatsifatnya tidak dapat diketahui dengan akal karena Zat Pencipta bukanlah sesuatu yang dapat diindera. Singkatnya, iman terhadap adanya Allah dapat dicapai melalui akal karena berada dalam jangkauan akal. Namun usaha manusia untuk memahami Zat Pencipta merupakan perkara yang mustahil untuk dicapai karena Zat Pencipta berada di luar unsur alam semesta, kehidupan, maupun manusia. Dengan kata lain berada di luar batas kemampuan akal. Keimanan yang diperoleh melalui akal tersebut juga sesuai dengan naluri manusia, karena semua manusia memiliki hasrat untuk mengagungkan sesuatu (naluri beragama). Namun jika hanya bersandar pada naluri atau perasaan, maka naluri mengagungkan sesuatu akan memiliki bentuk yang berbeda-beda. Selain pengabdian terhadap Allah swt, 4
Taqiyudin an Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam, 2001 , Bogor: Pustaka Thariqul 'lzzah, h. 7-8
103
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
adajuga manusia yang mengagungkan roh-roh, dewadewa, maupun tuhan-tuhan yang lain. Atau ada juga yang mengagungkan para filsuf dan pemimpin partai bagi yang mengaku tidak percaya kepada Tuhan. Karena manusia adalah mahluk yang diciptakan oleh Pencipta, maka dalam fitrahnya manusia senantiasa mensucikan Penciptanya. Aktifitas inilah yang dinamakan ibadah, yang berfungsi sebagai tali penghubung antara manusia dengan Penciptanya. Namun apabila hubungan ini dibiarkan begitu saja tanpa aturan, tentu akan menimbulkan kekacauan ibadah, bahkan dapat terjadi penyembahan kepada selain pencipta. Jadi harus ada aturan tertentu yang .mengatur hubungan ini dengan peraturan yang benar. Hanya saja, peraturan ini tidak boleh datang dari manusia. Sebab, manusia tidak mampu inemahami hakekat al-Khaliq sehingga tidak dapat meletakkan aturan antara dirinya dengan Pencipta. Oleh karena itu, aturan ini harus datang dari al-Khaliq.s Pencipta tidak membiarkan manusia dalam ketidaktahuan. Ada aturan al-Khaliq yang sampai kepada manusia. Ia mengabarkan Dirinya dan sekaligus memberikan informasi tentang peraturan yang mesti dilakukan manusia agar berada dalam jalur yang benar. Persoalan selanjutnya adalah, banyak 'informasi' yang diklaim berasal dari Pencipta lalu disebut kitab suci. Manusia mesti mencari kitab mana yang benar-benar berasal dari Pencipta yang di dalamnya mengandung kebenaran dan kepastian sebagaimana kebenaran dan kepastian tentang adanya Pencipta. Syaratkitab tersebut nyata-riyata datang dari 1
5
104
Ibid., h.10-11
ISLAM.
KEBENAR~N
MUTLAK UNTUK DUNIA
Pencipta, bukan buatan manusia, adalah mengandung informasi yang tegas dan tak terbantahkan bahwa sumbernya memang dari Pencipta. Kitab yang datang dari Pencipta berarti kitab itu pasti benar isinya, tidak ada pertentangan di dalamnya. Jika kitab itu dibuat oleh manusia berarti kitab itu tidak layak disebut kitab suci karena telah terkotori oleh tangan-tangan manusia yang bersifat terbatas. Syarat-syarat tersebut hanya ada di dalam al-Quran, hanya al-Quran lah yang nyata-nyata dari Pencipta. Meskipun al-Qqran jelas-jelas berbahasa Arab namun bukan karangan orang Arab. Di dalam alQuran ada beberapa ayat yang menantang orang Arab untuk membuat karya serupa. Orang-orang yang masih meragukan al-Quran tidak berasal dari Pencipta mendapat tantangan untuk membuat karya berbahasa Arab yang bisa menandingi al-Quran. Tidak perlu membuat setebal tiga puluhjuz, cukup sepuluh atau bahkan satu ayat saja. Sebagai tambahan, dalam pembuatannya boleh melibatkan para ahli. Tantangan tersebut pasti tak terjawab!
Bahkan mereka mengatakan, ''Muhammad telah membuat-buatAl Qur'an itu," Katakanlah, "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain 105
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar."(Huud, 11:13)
Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Makajika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (Al Baqarah, 2:23-24)
Orang-orang Arab telah berusaha keras mencobanya, namun tidak ada yang berhasil. Hal ini membuktikan Al-Quran bukan berasal dari perkataan mereka. Mereka tidak mampu menghasilkan karya serupa, kendati ada tantangan dari Al-Quran dan mereka telah berusaha menjawab tantangan itu. 6 Sering juga dituduhkan bahwa Al-Quran adalah karangan Nabi Muhammad saw. Pernyataan 6 106
Ibid., h. 12
ISLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
tersebut tidak masuk akal karena Nabi Muhammad saw juga orang Arab dan telah terbukti bahwa orang Arab tidak mampu membuatnya. Bagaimanapun jeniusnya Nabi Muhammad saw, tetap saja ia sebagai seorang manusia yang menjadi salah satu anggota masyarakat dan bangsanya. Selama seluruh bangsa Arab tidak mampu menghasilkan karya yang serupa, maka masuk akal pula apabila Muhammad saw yang juga termasuk salah seorang bangsa Arab - tidak mampu menghasilkan karya serupa. Oleh karena itu, jelas bahwa al-Quran bukan karangannya. Fakta lain semakin menunjukkan bahwa alQuran bukan karangan Rasulullah saw. Kepada para sahabat, selain membacakan ayat-ayat al-Quran yang diterimanya dari al-Khaliq, beliau juga mengeluarkan ha dits. Namun, ternyata keduanya tetap berbeda dari segi gaya bahasa. Bagaimanapun kerasnya usaha seseorang untuk menciptakan berbagai macam gaya bahasa dalam pembicaraannya, tetap saja akan ada kemiripan antara · gaya yang satu dengan yang lain, karena merupakan bagian · dari ciri khas dalam berbicara. Karena tidak ada kemiripan antara gaya bahasa al-Quran dengan gaya bahasa hadits, berarti al-Quran bukanlah perkataan Nabi Muhammad saw. Masing-masing terdapat perbedaan yang tegas dan jelas. Itulah sebabnya tidak seorang pun dari bangsa Arab - orang-orang yang paling tahu gaya dan sastra bahasa Arab - pernah menuduh bahwa al-Quran adalah perkataan Muhammad, atau mirip dengan gaya bicaranya.7 Satu-satunya tuduhan yangpernah dilontarkan oleh orang Arab yang tidak mengimani kerasulannya 7
Ibid., h. 13
107
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
adalah bahwa Al-Quran disadur Muhammad saw dari seorang pemuda Nasrani yang bernama Jahr. Dan tuduhan itu telah ditolak keras oleh Allah swt dalam firmannya:
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya al-Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya (adalah) bahasa 'ajam (non-Arab), sedang al-Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang. (QS. An-Nahl, 16:103)
Telah terbukti bahwa al-Quran bukan karangan bangsa Arab, bukan pula karangan Muhammad saw, berarti al-Quran adalah kalamullah, yang menjadi mukjizat bagi yang membawanya. Dan karena Nabi Muhammad saw adalah orang yang membawa Al-Quran - yang merupakan kalamullah dan syari'at Allah, serta tidak ada yang membawa syariat-Nya melainkan para Nabi dan Rasul - maka berdasarkan akal (dalil aqll) dapat diyakini secara pasti bahwa Muhammad saw adalah seorang Nabi dan Rasul. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iman kepada Allah, kerasulan Muhammad saw, dan bahwa Al-Quran merupakan kalamullah adalah keimanan yang dibangun berdasarkan akal atau 108
ISLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
menggunakan dalil aqli. 8
Perkara Gaib dalam Sumber yang Pasti Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, iman kepada Allah dapat dicapai melalui akal, dan memang harus demikian. Iman kepada Allah akan menjadi dasar kuat untuk beriman terhadap hal-hal ghaib dan segala hal yang dikabarkan Allah swt. Jika kita telah beriman kepada Allah swt sebagai satusatunya Pencipta, maka wajib pula untuk beriman kepada apa yang dikabarkan oleh Allah swt. Dari sini kita wajib beriman kepada malaikat, jin, syetan, hari kebangkitan, surga, neraka, serta apa pun yang telah diterangkan Al-Quran dan hadits yang qoth'i. Iman seperti ini, walaupun diperoleh dengan jalan 'mengutib' (naql) dan 'mendengar' (sama'), akan tetapi pada hakekatnya merupakan iman yang aqli juga. Sebab dasarnya telah dibuktikan oleh akal. Syeih Taqiyuddin an-Nabhani menandaskan, aqidah seorang Muslim harus bersandar kepada akal atau pada suatu yangtelah terbukti dasar kebenarannya oleh akal. Seorang Muslim wajib meyakini segala sesuatu yang telah terbukti dengan akal atau yang datang dari sumber berita yang yakin dan pasti (qoth'i), yaitu apapun yang telah ditetapkan oleh alQuran dan hadits qath'i (hadits mutawatir). Apa saja yang tidak terbukti oleh kedua jalan tadi, yaitu akal (penalaran dengan menggunakan komponen objek, indra, otak, dan informasi sebelumnya) serta nash al-Quran dan hadits mutawatir,9 tidak boleh baginya 8 9
lbicf.., h. 14 Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh banyak orang (raw1), yang menurut kebiasaan mustahil mereka sepakat untuk berdusta.
109
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
untuk mengimani. Aqidah tidak boleh diambil kecuali dengan jalan yang pasti. Syarat penggunaan hadits mutawatir sebagai landasan aqidah memang menjadi perdebatan di kalangan ulama, sebagian menyatakan bahwa hadits ahad10 dapat digunakan sebagai landasan aqidah. Namun pendapat yang menyatakan hanya hadits mutawatir yang dapat dipakai untuk landasan aqidah dipegang dan dianggap paling kuat oleh jumhur ulama. Mahmud Syaltut menyatakan, "Sebagian ahli ilmu, diantaranya adalah imam empat (madzhab), Imam Malik, Abu Hanifah, al-Syafi'iy dan Imam Ahmad dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa hadits ahad tidak menghasilkan keyakinan."11 Para ulama berpendapat bahwa hadits ahad hanya bisa digunakan untuk perkara 'amal. Sebagaimana pendapat Imam Bazdawiy, "Khabar ahad selama tidak menghasilkan ilmu tidak boleh digunakan hujjah dalam masalah i'tiqad (keyakinan). Sebab, keyakinan hams didasarkan kepada keyakinan. Hadits ahad hanya menjadi hujjah dalam masalah 'amal."12 Salah satu landasan bahwa hanya hadits mutawatir yang dapat digunakan untuk aqidah adalah dengan memperhatikan proses pengumpulan Al-Quran dalam mushhaf Imam. Al-Quran yang sampai ke tangan kita, seluruhnya diriwayatkan secara mutawatir. ** * Dari pembahasan di muka dapat di simpulkan
-10 -Hadits --ahad -adalah - hadits yang diriwayatkan oleh satu orang. 11 12 110
Mahmud Syaltut, Islam, 'Aqidah wa Syari'ah, ed.111, 1966, Daar alQalam, hal. 63, dalam Ibid. Ibid., h. 64
!SLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
bahwa keimanan tentang keberadaan Allah swt, kerasulan Muhammad saw, dan kebenaran alQuran adalah keimanan yang pasti karena diperoleh menggunakan akal (dalil aqli). Kendati diperoleh menggunakan akal, keimanan tentang keberadaan Allah tidaklah bertentangan dengan naluri. Sementara keimanan terhadap hal-hal yang ghaib dan segala hal yang dikabarkan Allah swt, seperti iman kepada malaikat dan hari kiamat, walaupun diperoleh dengan jalan 'mengutib' (naq[) dan 'mendengar' (sama'), akan tetapi pada hakekatnya merupakan iman yang aqli juga. Sebab dasarnya telah dibuktikan oleh akal. Adapun semua yang tidak terbukti oleh akal melalui penalaran dengan menggunakan komponen objek, indra, otak, dan informasi sebelumnya; serta tidak terdapat dalam nash Al-Quran dan hadits mutawatir maka hanya bersifat dzan (dugaan) dan umat Islam tidak boleh mengimaninya. Aqidah tidak boleh diambil kecuali dengan jalan yang pasti. Lewat pemahaman tersebut, terbukti bahwa kepercayaan-kepercayaan di luar Islam, baik yang dihasilkan oleh para pendeta, rabi, grand master, filosof, atau tokoh-tokoh di kalangan mereka, hanyalah bersifat dugaan (dzan) yang tidak ada kepastiannya. Dengan demikian segala yang tercantum dalam Al-Quran adalah kebenaran, kebenaran yang mutlak. Ketika Al-Quran menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, sebagaimana dalam surat Al-Ikhlas ayat 112, maka salah besar jika ada yang menyatakan bahwa Tuhan memiliki anak.
111
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan (Q.S. Al-Ikhlas, 112:3)
Kebenaran hanyalah satu, tidak plural, hanya pada yang menyatakan Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Pendapat pluralis yang menyatakan bahwa semua pemeluk agama akan hidup berdampingan di surga hanyalah angan-angan saja. Sebagaimana dikabarkan dalam Al-Quran surat al-Baqarah ayat 111.
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (Q.S. Al-Baqarah, 2:111)
Yang pasti, orang-orang kafir, baik Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) maupun orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah swt, pasti akan menikmati panasnya Jahanam. Dalam surat al-Bayyinah ayat ke 6 hal tersebut dikabarkan.
112
]SLAM. KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS. Al-Bayyinah, 98:6) []
113
JALAN KELUAR TERBAIK
'ni umat Muslim tengah berada dalam keadaan erburuk, diserang dan dilecehkan lewat segala rah oleh orang-orang yang memusuhi Islam, baik dari golongan kafir maupun munafik. Paham pluralisme yang dipelopori oleh Freemasonry dan sekarang telah mewabah di sudut-sudut kehidupan umat Islam bukanlah satu-satunya tantangan umat Islam. Sejatinya dunia Islam tengah dicabik-cabik oleh musuh-musuh Allah baik dari segi pemikiran, · ekonomi, sistem pemerintahan, sistem pergaulan,
Tanpa seorang pemimpin - Khalifah - dalam sistem pemerintahan Islam, umat Muslim selalu berada dalam pelecehan-pelecehan yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Salah satunya adalah penolakan pemerintahan dan warga Swiss atas pendirian menara masjid.
114
]SLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
sistem hukum, hingga penggunaan kekuatan militer. Saat m1 banyak syariah tidak dapat terlaksanakan dan umat Muslim terhinakan. Penistaan-penistaan terhadap agama pun gencar dilakukan, misalnya pembelaan terhadap Ahmadiyah atau aliran-aliran sesat lain. Pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Islam dihembushembuskan, konsep-konsep batil disebarkan, seperti pluralisme, sekulerisme, liberalisme, atau demokrasi. Kaum muslim dibantai, diembargo, dan disiksa, lihat saja Palestina, Afganistan, atu Irak. Umat Muslim yang berusaha menjalankan syariah secara maksimal malah dicap sebagai teroris meski tidak terbuktikan tuduhannya. Pemurtadan dilipat-gandakan, program Kristenisasi marak dimana-mana. Freemasonry, baik konspirasi politis, ekonomis, maupun pemikirannya, bukan satu-satunya yang dihadapi umat Islam.
Greert Wilders, anggota parlemen Belanda, mendeskreditkan Islam lewat film Fitna.
115
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Senior Pastor Terry Jones dari Gereja Dove World Outreach Center Florida AS, berencana membekar AJ-Quran saat peringatan 9 tahun runtuhnya WTC pada tanggal 11 September 2010, dalam suasana hari raya Jdul Fitri 1431 H.
Penghinaan terhadap Islam datang bertubitubi. Kartunis Denmark membuat karikatur Nabi Muhammad saw di Koran Jylland-Postens. Selain dicetak di Denmark, juga di Belanda, Swedia, dan Spanyol. Nabi besar Muhammad saw digambarkan tengah mengenakan sorban yang diselipkan born maupun gambar-gambar cabul yang berhubungan dengan Rasulullah saw. Semua sarana juga digunakan, jejarang sosial facebook dipakai untuk lomba gambar Nabi Muhammad saw. Penyebaran film Fitna yang menjelekkan Islam oleh anggota parlemen Belanda juga masih terekam di ingatan. Sementara terdapat sekelompok orang Nasrani berkumpul untuk menyumpahi Al-Quran. 116
ISLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
Penghinaan sambung-menyambung, dimunculkan gagasan International Burn a Koran Day atau Hari Pembakaran Al-Quran pada tanggal 11 September 2010 untuk memperingati 9 tahun peristiwa wrc. Gagasan tersebut dilontarkan oleh Senior Pastor Terry Jones dari Gereja Dove World Outreach Center Florida AS. Meski setelah mendapat desakan, ia gagal melaksanakan aksinya. Jones memang terkenal sebagai pencela Islam, BBC melansir pernyataannya, "Kami percaya bahwa Islam adalah setan, yang menyebabkan jutaan orang masuk neraka. Itu adalah agama menipu, itu adalah agama kekerasan dan itu terbukti." Sebelumnya lelaki bodoh itu membuat propaganda lewat kaos bertuliskan: Islam is of The Devil.' Sementara Jones membatalkan rencananya, Pastur Bob dari Tennesse AS. tetap saja
Ku rt Westergaard, kartunis Denmark penghina Nabi saw.
Was-was Menanti Hari Pembakaran Al- Quran, 2010, http://www. berita2.com/artikel/telaah/6607-was-was-menanti-hari-pembakaran-alquran.html
117
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
membakar al-Quran pada tanggal tersebut. 2 Penghinaan terhadap Islam tidak saja dilakukan orang per orang. Di tingkat pemerintah juga terjadi. Negara kafir berlomba menghalangi umat Islam. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memerintahkan rancangan undang-undang larangan jilbab di tempat umum, dan bulan Mei 2010 Kabinet menyetujui RUU tersebut. Sementara pada bulan yang sama pihak berwenang di Italia Utara mendenda 650 dolar seorang perempuan Tunisia karena mengenakan cadar di muka umum. Sebulan sebelumnya sebuah komite di parlemen Belgia telah melakukan pemungutan suara, menetapkan larangan penggunaan cadar di ruang publik. Keadaan yang sama juga terjadi di Austria, Menteri Perempuan Austria dari Partai Sosial Demokrat, Gabriela Hosk, mempermasalahkan cadar. Tak sekedar cadar, November 2009 mayoritas warga Swiss mengikuti referendum mendukung usulan pelarangan pembangunan menara adzan di masjid. Lebih dari 57% yang tersebar di 22 dari 26 wilayah, menyetujui larangan itu. Larangan tersebut menjalar ke Belanda, Belgia, dan Italia. Anggota parlemen Belanda, Kees van der Staaij menggembar-gemborkan bahwa adzan hanya akan menambah perpecahan. Di belahan Amerika Serikat, basil survei dari Pew Forum on Religion and Public Life mengemukakan bahwa hampir 58% umat Islam masih menjadi objek tindakan diskriminasi orang Yahudi, Kristen maupun Atheis.3 2 3
118
http://www . be ritajati m. com/deta i I news. p h p/8/Pe ri s ti wa/2010-09-20/78027 /Pendeta_Pembakar_Quran_Tewas_Kecelakaan http://www. Ii ntasberita.com/Dun ia/Berita-Du nia/in ila h-daftar-negaranegara-yang-sangat-membenci-islam
ISLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
Salman Rusdie, menghina Na bi Muhammad
saw lewatAyat-
Ayat Setan.
Sebenarnya penghinaan terhadap Islam bukan hanya terjadi kali ini. Saat daulah Islam dipegang Khalifah Abdul Hamid II pada abad ke 19, sebuah grup teater di Paris akan mementaskan lakon berjudul Muhammad dan Kenafikan ciptaan Voltaire yang isinya menghina rasulullah. Khalifah memerintahkan dutanya menemui pemerintah Prancis. Awalnya Perancis menolak dengan alasan melanggar kebebasan. Namun karena dinilai beresiko tinggi, akhirnya Perancis membubarkannya. Merasa gagal di Paris, teater tersebut pindah ke London. Sekali lagi Khalifah memerintahkan dubesnya, kali ini untuk menegor pemerintah Inggris. Namun negeri kafir tersebut menolak dengan sombong yang katanya kebebasan rakyat Inggris lebih tinggi dari pada rakyat Perancis. Jika memang tetap bersikukuh dengan sikapnya, Khilafah Islami akan mengumumkan jihad akbar. Mendengar hal itu pemerintah Inggris gemetar dan membubarkan rencana pementasan. Penghinaan terhadap Islam juga terjadi pada masa Rasulullah saw. Kala itu Ka'ab bin al-Asyraf, seorang pemimpin Yahudi, sangat sering menghina Rasulullah saw, Islam, dan kaum muslimin. Sering 119
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
pula membuat syair yang melecehkan kehormatan wanita muslimah. Karenanya Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mau mengeksekusi Ka'ab bin al-Asyraf, sebab dia telah menyakitiAllah dan RasulNya saw. "4 Mendengar perintah itu komandan perang Islam, Muhammad bin Maslamah, menyatakan kesanggupannya. Disertai pasukan ia langsung membunuh Ka'ab. Persoalannya adalah, mengapa dua contoh terakhir penghinaan terhadap Islam (saat Khalifah Abduk Hamid II dan Rasulullah saw) dapat teratasi dengan berwibawa sementara contoh-contoh sebelumnya membuat umat Islam tidak berkutik? Jawabnya hanyalah satu: saat ini umat Islam tidak hidup di bawah kepemimpinan seorang Khalifah dengan sistem pemerintahan Khilafah! Semua persoalan, baik penyebaran pikiran sesat seperti pluralisme, sekulerisme, liberalisme, demokrasi, atau sosialisme tidak akan terhenti kecuali dengan sistem Khilafah. Segala konspirasi Freemasonry tak berkutik di tengah ajaran Islam yang diterapkan secara kaffah di bawah naungan Khilafah. Semua pemurtadan atau Kristenisasi akan terhenti oleh daulah Islam yang sebenarnya. Demikian juga, segala penghinaan Islam mudah sekali ditanggulangi oleh Khalifah.
Pelaksanaan Islam Menyeluruh Sesungguhnya ajaran Islam mengatur seluruh dimensi kehidupan, mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan 4
120
Sahih Bukhari, juz 8/427
!SLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUX DUNIA
sesamanya. Hubungan manusia dengan al-Khaliq tercakup dalam perkara aqidah dan ibadah. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri terangkum dalam urusan akhlaq, makanan, dan pakaian. Sementara hubungan manusia dengan sesamanya berada dalam ranah mu'amalah dan uqubat (sanksi). 5 Islam tidak saja memerintahkan shalat atau puasa. Islam juga tidak sekendar mengajarkan bagaimana caranya menutup aurat atau menunjukkan makanan yang halal dan haram. Namun Islam juga menuntut umatnya untuk menjalankan sistem ekonomi, sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan politik di bawah pemerintahan Khilafah. Hal ini dicontohkan Rasulullah saw dan diteruskan pada masa Khulafaur Ryasidin maupun generasi Muslim setelahnya selama 13 abad. Hingga suatu saat Musthafa Kamal yang disokong oleh Inggris pada tanggal 3 Maret 1924 menghapuskan Khilafah Usmaniyah. Setelah Khilafah runtuh, ideologi (mabda) Islam di negeri-negeri Muslim digantikan dengan ideologi bikinan Barat, baik demokrasi maupun sosialisme. Paham nasionalisme disebarkan agar kesatuan Khilafah terhapuskan oleh kebanggaan atas bangsanya masing-masing. Demokrasi ditawarkan kemana-mana, dengan iming-iming atau paksaan. Sistem pemerintahan Islam yang pengaturannya berdasarkan wahyu - Al-Quran dan hadits - digantikan dengan sistem pemerintahan demokrasi yang hukum-hukumnya dibuat manusia. Dalam sistem demokrasi manusia telah lancang menggantikan peran Allah sebagai Dzat Yang Maha 5
Taqiyudin an Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam , 2001, Bogor: Pustaka Thariqul 'lzzah, h. 99
121
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Membuat Hukum (al-Hakim). Manusia telah bertindak sebagai Tuhan. Pada sistem demokrasi, manusia lah yang membuat dan mencetak hukum, bukannya menjalankan hukum yang datang dari ' Yang Maha Membuat Hukum. Terhadap hukum Allah swt mereka berani menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal. Dengan sombong mereka bersemboyan vox populi vox dei, suara rakyat suara Tuhan. Berdasar konsep sekulerisme mereka memilah urusan agama hanya untuk lingkup individu, bukan urusan politik atau pemerintahan. Agama hanya lah pergi haji ke tanah suci atau puasa di bulan Ramadhan. Yang disebut Kantor Urusan Agama terbatas mengurusi pernikahan atau perceraian. Agama hanya ada di dalam µiasjid sementara politik ada di gedung parlemen dan istana kepresidenan. J adi dalam logika sekulerisme, di parlemen tidak ada agama dan di masjid tidak ada politik. Tidak aneh jika politikus demokratis sekuler tidak menggunakan parameter hukum Islam dalam bertindak. Islam hanya dipakai untuk kedok perolehan suara, jika masih diperlukan tetaplah digunakan dengan istilah 'partai dakwah', jika telah usai dicampakkan dengan terminologi 'partai terbuka', tanpa lupa memelintir dalil Islam rahmatalil'alamin.
Kewajiban Penegakan Khilafah Penegakan Khilafah adalah salah satu syariah yang diperintahkan Allah swt. Sebagaimana syariah sholat yang tidak boleh ditinggalkan, syariat penegakan Khilfah pun tidak boleh ditinggalkan. Jika syariah puasa tidak boleh dilupakan berarti syariah 122
!SLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
mendirikan Khilafah juga tidak boleh dilupakan. Atau, jika syariah memakan makanan yang halal mesti dipatuhi berarti syariah mewujudkan Khilafah juga mesti dipatuhi. Kewajiban untuk mewujudkan sistem Khilafah di bawah seorang pemimpin, imam, atau Khalifah yang menjalankan seluruh hukum Islam terdapat dalam al-Quran maupun hadits.
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. (QS. An-Nisa', 4:59) Makna ulil amri adalah adalah kepala negara dalam bentuk Khalifah. 6 Sembarang pemimpin negara tidak disebut ulil amri karena umat Islam tidak diperintahkan mentaati pemimpin yang melaksanakan maksiat terhadap Allah. Kewajiban menaati ulil amri terlaksana jika sosoknya ada. Jadi konsekuensi perintah menaati ulil amri merupakan perintah mewujudkan keberadaanya. Dalil lain penegakan sistem Khilafah terdapat pada ·perintah Allah tentang penerapan syariat Islam atau menggunakan hukum yang berasal dari-Nya, bukan membuat hukum sendiri dengan mengikuti hawa nafsu. Dua ayat berikut menunjukkannya. 6
Muhammad Husain Abdullah, Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam, 2010, Begor: Pustaka Thariqul lzzah, h. 146
123
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan danjanganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (QS. al-Ma'idah 5:48)
-
- ,, w·- 1~WI~~ ~..:.__rL / . ~,;•~1 -: J 1 1 ,_, _ ' -·~ .!..y: i.:..J_JJ IJ
~ // i:r ~...I..,!~
/
,
;..
'1J/. :&I J".· f ~.: ~[~>:~/ ~~:.Th If ~
'7.0
!(~·-·~ I
;..
~ I~ .~~:- ~T --
,,
-
&-.!l;t.::-
--
J ,
J
-
-
f.
,...,,,
~ ~;l~ I ~
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. (QS. alMa'idah 5:49)
Secara tersurat Rasul memerintahkan untuk menghukumi (memimpin) dengan apa yang 124
ISLA M,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
diturunkan oleh Allah, tidak pada yang lain. Karena yang lain berasal dari hawa nafsu, hanya akan menyebabkan penyimpangan terhadap apa yang telah diturunkan Allah. Sekalipun mukhathab atau orang yang diseru secara langsung dalam ayat tersebut adalah Rasul, namun seruan ini juga merupakan seruan bagi umatnya. Kaidah syara' mengatakan: "Seruan kepada Rasul merupakan seruan kepada umatnya selama tidak datang dalil yang mengkhususkan kepadanya". Sementara tidak ada satu dalil pun yang mengkhususkan seruan itu hanya bagi Rasul saw. Oleh karenanya, seruan dalam kedua ayat di atas juga merupakan seruan kepada umat Islam. Perintah penerapan hukum hanya yang berasal dari Allah swt sifatnya tegas. Qorinah atau indikasinya terdap~t dalam firman Allah:
Barangsiapa yang tidak menghukumi (memerintah) dengan apa-apa yang diturunkan oleh Allah maka ia termasuk orang-orang yang kafir (QS. al-Ma'idah 5:44)
Barangsiapa yang tidak menghukumi (memerintah) dengan apa-apa yang diturunkan oleh Allah maka ia termasuk orang-orang yang zalim (QS. al-Ma'idah 5:45)
125
FREEMASONRY PELATUK PLURAL!SME
Barangsiapa yang tidak menghukumi (memerintah) dengan apa-apa yang diturunkan oleh Allah maka ia termasuk orang-orang yang Jasik (QS. al-Ma'idah 05:47)
Orang yang tidak menghukumi dengan apa yang diturunkan Allah (syariat Islam) disifati sebagai orang zalim, fasik, dan kafir; hal ini menunjukkan adanya celaan atasnya. Jika perintah melakukan sesuatu, lalu orang yang tidak melakukannya mendapat celaan, maka itu menunjukkan bahwa perintah tersebut sifatnya tegas yakni wajib. Dengan demikian perintah Allah untuk menghukumi manusia menggunakan apa-apa yang diturunkan oleh Allah . (syariat Islam) adalah wajib. 7 Perintah menegakkan Khilafah juga dapat dilihat dari hadits Nabi saw: Barangsiapa yang mati dan di pundaknya tidak ada bai'at, maka matinya adalah (seperti) matijahiliyah. 8
Selain itu ijma (kesepakatan/konsensus) sahabat juga menunjukkan kewajiban pengangkatan seorang Khalifah. Sementara ijma sahabat adalah 7 8
126
http ://hizbut·lahrir. or. id/2008/10/01 /dal il-mendiri kan-negara-berdasarkan-syariah-islam/ Hadits riwayat Muslim
!SLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNJA
sumber hukum Islam. Telah diriwayatkan bahwa setelah Rasulullah saw wafat, dilaksanakan pembai'atan atau sumpah pengangkatan Khalifah untuk Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, serta Ali bin Abi Thalib. Tanpa adanya Khalifah akan mengakibatkan banyaknya syariah yang tidak dapat terlaksana. Meskipun dalam Al-Quran memerintahkan berlakunya hukum potong tangan bagi pencuri, qishash bagi pembunuh, jilid atau rajam bagi orang pezina, serta jilid bagi qadzaf (menuduh seseorang berzina dan tidak bisa mendatangkan empat orang saksi) dan sebagainya; namun syariah tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sistem Khilafah. Hukum-hukum tersebut tidak bisa dilaksanakan secara individual karena penerapannya melalui institusi negara.9 Kalaupun hukum-hukum tersebut diterapkan oleh pemerintah yang tidak berada dalam sistem Khilafah, misalnya dalam beberapa kasus seperti yang terjadi di Arab Saudi atau Aceh, maka akan terjadi ketimpangan. Hukum-hukum tersebut mesti dilaksanakan dalam sistem pemerintahan yang memperhatikan penerapan hukum syara' dalam segala dimensi. Penerapan politik atau kekuasaan Islam mesti diikuti dengan penerapan sistem ekonomi Islam dan sistem sosial kemasyarakatan maupun pendidikan Islam. Penerapan potong tangan bagi pencuri diterapkan di tengah sistem ekonomi Islam yang memberi hak atas kepemilikan individu, kepemilikan publik, maupun kepemilikan negara; 9
http ://hizbut-tahri r.or.id/2008/10101 /dalil-mendirikan-negara-berdasa rkan-syariah-islam/
127
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
bukan di tengah sistem ekonomi kapitalistik. Demikian juga dengan hukum rajam bagi pezina, sangsi itu dilaksanakan ditengah sistem sosial kemasyarakatan Islam yang memperhatikan larangan membuka aurat atau campur aduk antara laki-laki dan perempuan. Pemerintah Islam di bawah Khalifah akan memperhatikan hukum syara' dalam segala dimensi. Tidak saja menyelenggarakan ibadah haji, namunjuga memperhatikan sistem ekonomi Islam, sistem politik Islam, sistem sosial-kemasyarakatan Islam, dan sistem pendidikan Islam. Jika seluruh aspek tersebut dilaksanakan pasti akan membawa kehidupan Negara Islam yang sejahtera, adil, dan tentu saja diridhoi Allahswt.
Mengikuti Metode Rasulullah saw Ketika berbicara mengenai penegakan pemerintahan Islam atau Khilafah, beberapa orang akan mengkaitkan dengan aksi terorisme. Padahal keduanya tidak terhubung. Keterkaitan itu hanyalah bikinan orang-orang kafir seperti Amerika Serikat yang nyata-nyata sebagai negara teroris dengan track record teror yang tak terbantahkan dengan melakukan pembantaian terhadap kaum Muslim. Sesungguhnya metode (thariqah/manhaJ) penegakan Khilafah yang diajarkan Rasulullah saw sungguh terbebas dari laku teror. Metode haruslah digali dari Rasulullah saw, karena umat Islam wajib mengikuti apa yang diajarkannya. Dan juga setiap perjuangan yang menyimpang dari metode Rasulullah saw hanya akan berakhir dengan kegagalan. Nabi Muhammad saw menempuh tiga tahapan dalam mewujudkan pemerintahan Islam. Dari semua 128
ISLAM ,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
tahabnya tidak terdapat teror, justru Rasulullah saw lah yang terus mendapat teror dari orang-orang yang membenci tegaknya agama Allah swt. Tahap pertama adalah kaderisasi (tatsqif), tahap kedua membangun kesadaran umat (tafa'ul ma'al-ummah), disusul tahap ketiga yaitu thalabun nushrah atau mencari dukungan dari pemilik kekuatan (militer) agar terjadi penyerahan kekuasaan (istilam al-hukmi). Kaderisasi (tatsqif) sebagai tahap pertama segera dikerjakan Rasulullah saw begitu mendapat wahyu untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat.
Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! (QS. Al-Muddatsir, 74:12)
Rasulullah mulai berdakwah kepada orangorang terdekat. Diawali dari istrinya, Khadijah; berlanjut kepada sepupunya, Ali bin Abi Thalib; lalu kepada budaknya, Zaid; terus kepada sahabat beliau Abu Bakar ash-Shiddiq; tak berhenti sampai di sini, beliau pun menyampaikan Islam ke masyarakat umum. Abu Bakar yang berpengetahuan luas dapat mengislamkan tokoh-tokoh penting, termasuk Utsman bin Affan. Kala itu Nabi Muhammad saw membina kaum Mukmin di rumah Arqam bin Abi alArqam (Dar al-Arqam). 10 Dalam tahap kaderisasi ini Rasulullah saw melakukan dua hal; yaitu pembinaan akidah maupun 10
Taqiyuddin an-Nabhani, Dau/ah Islam, penerjemah: Umar Faruq, dkk., cetakan ke-4, 2009, Jakarta Selatan: HTl-Press, h. 13-14
129
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
syariah hingga terbentuk para kader berkepribadian Islam; dan pengorganisasian sahabat sehingga membentuk kelompok dakwah yang solid dan secara berjamaah bergerak di tengah masyarakat. Bukan hanya Nabi saw seorang diri yang melakukan pembinaan, para Sahabat lain pun mencari dan membina orang yang barn masuk Islam. Sebagai contoh, beliau pernah meminta Khubbab bin al-Arts untuk mengajarkan al-Quran kepada Zaenab binti alKhaththab dan suaminya, Said, di rumahnya. Dalam kacamata terkini apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw ini merupakan pembinaan intensif (tatsqif murakkaz) untuk membentuk kader yang berkepribadian Islam dan siap berjuang. Dengan demikian lahirlah kader yang mujahid (pejuang) sekaligus muta'abbid (ahli ibadah), mufakkir (pemikir) sekaligus siyasi (politisi). 11 Sementara tahap kedua yaitu membangun kesadaran umat (tafa'ul ma'al-ummah). Di tengah masyarakat yang masih banyak menentang seruan dakwah, perlu ada penumbuhan kesadaran kolektif perihal urgensi penerapan aturan Islam. Penggiatnya adalah para kader dakwah yang terorganisir rapi dan terbina sebagaiman telah disebutkan dalam tahap pertama. 12 Dalam tahap ini Rasulullah saw senantiasa melakukan pergolakan pemikiran (ash-shira' al-fikn} terhadap pemikiran atau pandangan batil. Misalnya, Nabi Muhammad saw menyuarakan secara lantang kesalahan pandangan ketuhanan kaum kafir, ia 11 12
130
http://hizbut-tahrir.or.id/2010/07/16/metode-sahih-menegakkan-khilafah/ Ibid., dan Hafidz Abdurrahman, Diskursus Islam Politik Spiritual, 2007, Bogar: Al-Azhar Press, h. 250
!SLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
menyampaikan ayat Allah swt.
; ..U ~ ~ ~T -...;->-'~ iX 0_, '1~:~ t.:j µ~ - . ,.,.,. , •.)>J, 41/ rf~ ':i ~~)1
....._........1
·~
,. J
Sesungguhnya kalian dan apa (berhala) yang kalian sembah adalah umpan neraka Jahanam. (QS. al-Anbiya', 21:98)
Untuk saat ini, segala pemikiran atau pandangan yang dilandasi akidah kufur harus ditentang dan dijelaskan kebatilannya. Misalnya, pluralisme, sekularisme, liberalisme, demokrasi, hak asasi manusia, atau kesetaraan gender, merupakan ide yang harus di tentang. Dalam berbagai kesempatan, kader dakwah bisa menjelaskan kebatilan dan bahaya hal-hal tersebut bagi umat Muslim. Bila hal ini dilakukan terus-menerus masyarakat akan dapat membedakan antara ide kufur dan ide Islam yang berada di tengah umat. Dengan demikian mereka tidak akan mau diatur oleh sistem yang batil, sebaliknya akan menuntut penerapan Islam. 13 Dilanjutkan tahap ketiga yaitu thalabun nushrah atau mencari dukungan dari pemilik kekuatan (militer) agar terjadi penyerahan kekuasaan (istilam al-hukmi). Thalabun nushrah hukumnya wajib. Hal ini dapat dilihat dari kaidah usul fiqih yang menerangkan jika suatu perbuatan terdapat qorinah (indikasi) yang selalu dilaksanakan meskipun dalam keadaan sulit tanpa diganti dengan lainnya maka hukumnya wajib. Dalam menjalankan thalabul nushrah Rasulullah saw banyak menanggung beban 12
Ibid.
131
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
kesulitan tetapi tidak mengubah metode atau thariqah tersebut. Hal ini menunjukkan kewajiban melakukan thalabul nushrah dalam menegakkan Negara Islam. 14 Thalabul nushrah yang dilakukan Rasulullah saw dapat diikuti di Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam. Jika musim haji Nabi Muhammad saw menawarkan dirinya kepada kabilah-kabilah Arab. Beliau mengajak mereka kepada agama Allah, menjelaskan tentang kenabiannya, meminta para kabilah untuk membenarkan dan melindungi beliau sehingga Nabi saw bisa menjelaskan tentang Islam. Namun kabilahkabilah yang didatangi Rasul saw menolak, antara lain kabilah Kindah, Bani Kalb, Bani Hanifah, dan Bani Amir bin Sha'sha'ah. Ketika Rasulullah saw datang di pemukiman Kindah, beliau mengajak pemimpin mereka, Malih, untuk mengikuti agama Allah swt dan menawarkan dirinya kepada mereka, namun kabilah itu tidak meresponnya. Demikian juga ketika Nabi Muhammad saw datang ke Kabilah Kalb, atau tepatnya di pemukiman salah satu dari bagian mereka yaitu Kabilah Abdullah. Mereka juga tidak menerima tawaran yang diajukan Rasulullah saw. Sementara tanggapan yang sangat buruk dilontarkan pada Nabi ketika menemui kabilah Bani Hanifah. Selanjutnya Rasulullah saw menemui kabilah Bani Amir bin Sha'sha'ah dengan Biharah bin Firas sebagai juru bicaranya. Biharah berkata, "Bagaimana pendapatmujika kami mengikuti agamamu, kemudian Allah memenangkanmu atas orang-orang yang menentangmu, apakah setelah itu urusan ini menjadi 14 132
'Atha bin Khalil, Usu/ Fiqih, 2010, cetakan ke-3, penerjemah: Yasin asSiba'I, Bogar: Pustaka Thariqul lzzah, h. 19-21
!SLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
milik kami?" Rasulullah saw bersabda, "Semua urusan itu milik Allah, Dia menempatkannya sesuai dengan kehendaknya." Mendengar jawaban seperti itu Biharah berkata, "Apakah engkau akan mengarahkan leher-leher kami kami kepada orang-orang Arab hanya karena membelamu, kemudian jika Allah memenangkanmu, maka urusan ini menjadi milik orang lain selain kami? Kami tidak butuh urusanmu." Mereka menolak tawaran Rasulullah saw. 1s Aktifitas thalabul nushrah juga dilakukan beliau terhadap Bani Syaiban. Kabilah itu menyambutnya dan berjanji tidak akan memerangi pasukan berkuda Rasulullah saw yang melewati daerah mereka. Namun, ketika mengetahui bahwa Rasul saw meminta mereka untuk membela Islam, dan agar menyampaikannya kepada seluruh manusia, mereka menolak. Rasulullah saw tetap melakukan thalabul nushrah terhadap berbagai kabilah, tanpa merubah metodenya dengan metode lain, meski mengalami penolakan, kesulitan, maupun penganiayaan terhadap fisik beliau. Thariqah itu terns berlanjut hingga Allah swt memberikan pertolongan dengan sikap penerimaan oran-orang Anshar. Lalu terjadi baiat Aqabah kesatu dan kedua, diikuti hijrah ke Madinah dan berdirinya Negara Islam.16 Baru setelah Negara Islam berdiri Rasulullah saw membentuk kekuatan militer. Dalam waktu empat bulan, Nabi Muhammad saw sudah mengirim tiga ekspedisi pasukan dari kaum Muhajirin untuk menentang kafir Qurais, sekaligus menggetarkan 15 16
Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Darul Falah, h. 384-386 'Atha bin Khalil, Op. cit., h. 21
133
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
kaum Munafik dan Yahudi yang tinggal di Madinah dan sekitarnya.'7 Itulah metode atau thariqah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Beliau tidak langsung menggunakan senjata ketika Negara Islam belum tertegakkan, meskipun saat itu banyak kaum Muslim yang disiksa oleh kafir Qurais. Ibnu Hisyam mencatat orang-orang Qurais banyak menyiksa pengikut Rasulullah saw. Setiap kabilah Qurais menangkap kaum Muslimin yang berada di kabilahnya lalu menahan, memukul, atau menyiksa dalam keadaan lapar dan haus di tengah padang pasir yang membara. Bahkan ada di antara kaum Muslimin yang disalib. Penyiksaan yang terkenal adalah yang menimpa Bilal, meskipun ia ditelentangkan di atas panasnya padang pasir dengan tindihan batu besar di dadanya, Bilal tetap mengucapkan, "Ahad, Ahad." Bahkan ketika Bani Makhzum menyiksa Ammar bin Yasir, beserta ayah dan ibunya, hingga ibunya terbunuh, Rasulullah saw tetap tidak menggunakan senjata atau teror. Beliau cukup mengatakan, "Bersabarlah wahai keluarga Yasir, karena sesungguhnya tempat kalian ialah surga." 18 Yang dilakukan Rasulullah saw sebelum berdirinya Negara Islam adalah mendirikan kelompok (kultah)' 9 yang berisi orang-orang tangguh. Memiliki aqidah yang kuat dan menjalankan segala syariah yang diajarkan Rasul saw. Mendirikan atau mengikuti kelompok yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma 'ruf dan mencegah dari yang munkar, adalah 16 17 18
134
Taqiyuddin an-Nabhani, Op. cit., h. 68 Abu Muhammad, Op.cit., h.277-279 Taqiyuddin an-Nabhani, Op. cit., h. 14
ISLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
sesuai dengan firman Allah swt.
o>i~-'~J;:i~ oJ;t_,fa J; 0~~~1 ~ )33 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma 'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Ali-Imran, 3:104)
Untuk itu, kewajiban umat Islam sekarang adalah mengikuti perintah Allah sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah saw. Mengikuti ajaran Islam secara kaffah, artinya tidak saja pada dimensi hubungan manusia dengan Pencipta atau dirinya sendiri, namun juga dimensi hubungan manusia dengan manusia yang lain yang didalamnya menyangkut masalah politik Islam demi tegaknya negara Khilafah. Umat Islam mesti cermat dalam mendirikan atau mengikuti kelompok maupun partai politik. Hanya kelompok atau partai politik yang benarbenar mengikuti metode yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw saja yang mesti didukung. Karena hanya metode Rasulullah saw lah yang akan menemukan kemenangan. []
135
ISLAM RAHMATALLIL'ALAMIN
ara pluralis juga sering menyatakan bahwa Islam itu rahmat bagi semua alam (rahmatallil'alamin), maka Islam memandang sama kedudukan seluruh agama dan kepercayaan. Mereka menggunakan Al-Quran surat an-Nabiyaa' ayat 107.
P
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S. An-Nabiyaa' 21:107) Sungguh benar bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Namun tentu tidak berarti bahwa Islam membenarkan agama-agama di laur Islam. Islam rahmatallil'alamin berarti Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam yang akan terjadi jika seluruh dimensi kehidupan dijalankan berdasarkan Islam. Pelaksanaan Islam tidak terbatas pada persoalan aqidah, ibadah, akhlaq, pakaian, atau makanan saja. Namun mu'amalah dan uqubat (sangsi) dalam Islam juga dilaksanakan. Islam rahmatalil'alamin akan terasa jika sistem ekonomi Islam dilaksanakan. Tidak menggunakan sistem ekonomi kapitalisme atau sosialisme. Tidak mengijinkan privatisasi dalam mengatur ekonomi negara. Ekonomi Islam membedakan kepemilikan individu, umum, .dan 136
ISLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
negara sesuai dengan syariah. Sistem ekonomi Islam juga mengatur pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan. Demikian juga distribusi kekayaan di tengan masyarakat telah diatur oleh Islam, misalnya mengenai mekanisme zakat, waris, maupun larangan menimbun harta. Rahmat bagi seluruh alam akan terjadi ketika sistem politik menggunakan syariah Islam sebagai relnya. Dalam daulah Islam kedaulatan ada di tangan syara', bukan ditangan rakyat. Sementara kekuasaan tetap di tangan umat, dan Khalifah lah satu-satunya yang berhak mengadopsi hukum syara'. Islam rahmatallWalamin akan kentara dalam sistem sosial kemasyarakatan Islam. Ketika hubungan laki-laki dan perempuan sesuai dengan yang digariskan Allah swt. Demikianjuga dengan sistem pendidikan Islam akan mengantarkan ke arah Islam rahmatallil'alamin. Aqidah terbentuk secara benar, pola pikir berkembang pada porsi yang tepat, pola sikap tak lepas dari apek ruhiyah hubungannya dengan Allah swt, dan tentu saja peradaban berjalan sesuai dengan wahyu Allah
swt. Ketika semua itu terlaksana maka terwujudlah Islam rahmatallil'alamin. Hal ini sebagaimana dicontohkan Khalifah Umar bin Khattab. Kala itu Gubernur Mesir Amr bin Ash tengah menjalankan proyek pembangunan masjid namun mesti menggusur gubuk reyot milik seorang Yahudi tua. Yahudi itu tidak terima, ia juga menolak menjual tanahnya meski telah ditawar lima belas kali lipat. Amir bin Ash nekat melanjutkan proyeknya. Setelah menempuh perjalanan panjang ke Madinah, si Yahudi mengadu 137
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam ketika diterapkan secara total di seluruh dimensi: akidah, ibadah, muamalah, budaya, ekonomi, politik, dan segala aspek kehidupan lainnya. Yahudi tua tetap diperhatikan haknya oleh Khalifah Umar ketika Gubernur Mesir Amr bin Ash menggusur rumah tinggalnya.
ke Khalifah Umar. Mendengar itu Khalifah Umar memperingatkan Amr bin Ash untuk bertindak adil. Mendapat pesan tersebut, Gubernur Mesir itu segera . memerintahkan pembongkaran masjid yang sudah mulai berdiri di atas tanah Yahudi. Melihat keadilan dalam Islam, Yahudi tua itu akhirnya mengikhlaskan tanahnya dan ia pun masuk Islam. Islam rahmatallil'alamin adalah kenyataan sejarah ketika Islam berada di bawah sistem Khilafah. Bahkan dalam catatan historis yang ditulis seorang orientalis seperti Karel Armstrong tetap menunjukkan 138
]SLAM,
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
jejak-jejak tersebut. Dalam Islam: A Short History tertulis bahwa ketika Khalifah Umar berkuasa, ia melindungi Yahudi, Kristen, maupun Zoroaster yang tergolong dzimmi (kafir yang dilindungi karena tidak menyerang Islam), mereka tidak boleh diserbu atau diserang dengan cara apa pun. Dzimmi juga diperbolehkan melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan mereka. Bahkan orang-orang Kristen Roma, yang telah disiksa oleh Ortodoks Yunani karena dianggap bid' ah, lebih senang berada di bawah kekuasaan Muslim daripada Byzantium.' Islam rahmatallil'al9min secara jelas terlihat dalam Perjanjian Aelia atau Perjanjian Umar. Setelah melakukan pembebasan Al Quds (Aelia) dari tangan Romawi, pada tanggal 20 Rabiul Awal 15H atau 5 Februari 636M, Khalifah Umar menandatangani perjanjian yang menjamin keamanan dan keselamatan seluruh penduduk Aelia, baik jiwa, harta maupun kebebasan beragama bagi mereka. Antara lain isi perjanjian tersebut sebagai berikut: Dengan Nama Allah Yang Maha Esa Pengasih dan Maha Penyayang. Inilah jaminan keamanan yang diberikan 'Abdullah, Umar, Amir al-Mu 'minin kepada penduduk Aelia: "Ia menjamin mereka keamanan untuk jiwa dan harta mereka, dan untuk gereja-gereja dan salib-salib mereka, serta dalam keadaan sakit ataupun sehat, dan untuk agama mereka secara keseluruhan. Gereja-gereja mereka tidak akan diduduki dan tidak pula dirusak, dan tidak akan Karel Armstrong, Islam: A Short History Sepintas Sejarah Islam, 2004, penerjemah: Ira Puspito Rini, Surabaya: Ikon, h. 37
139
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
dikurangi sesuatu apapun dari gereja-gereja itu dan tidak pula dari lingkungannya; serta tidak dari salib mereka, dan tidak sedikitpun dari harta kekayaan mereka (dalam gereja-gereja itu). Mereka tidak akan dipaksa meninggalkan agama mereka, dan tidak dari seorangpun dari mereka boleh diganggu ... ''2
Islam rahmatallil'alamin juga terlihat pada kisah Shalahuddin Al Ayyubi atau Saladin. Meski komandan besar Islam itu pada tahun 1187 dapat mengalahkan pasukan salib dan membebaskan Yerusalem, Saladin mengampuni orang-orang Kristen yang menyerah, memberikan perlindungan kepada mereka selama eksodus dari Yerusalem. Jendral berkebangsaan Kurdi itu tidak ingin balas dendam terhadap pasukan salib yang membantai penduduk sipil muslim Yerusalem saat melakukan penyerangan pada bulan Juli 1099.3 Tentu saja Islam sebagai rahmat sekalian alam ditunjukkan pada masa Rasulullah saw yang menjadi pemimpin Negara Islam di Madinah. Saat itu beliau mengesahkan Piagam Madinah yang berisi perjanjian antara kaum Muhajirin dan Anshar, yang di dalamnya juga berisi perjanjian hubungan antara kaum Muslim dengan Yahudi. Nampak bagaimana Rasulullah saw menghormati orang-orang Yahudi, meski saat itu Yahudi tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding umat Islam. Namun dasar Yahudi, perjanjian yang sebenarnya mengamankan posisi mereka itu tetap saja dikhianati. Sebagian teks perjanjian itu berbunyi: 2 3
140
http://www.kitabklasik.co.cc/2008/08/pembebasan-al-quds-danperjanijian.h Karel Asmstrong, Op. cit., h. 111
ISLAM.
KEBENARAN MUT LAK UNTUK DUN!A
"Sesungguhnya orang-orang Yahudi juga terkena kewajiban pendanaan jika mereka sama-sama diperangi musuh. Sesungguhnya orang-orang Yahudi Bani Auf satu umat bersama kaum Mukminin. Bagi orang-orang Yahudi agama mereka dan bagi kaum Mukmini agama mereka. Budak-budak mereka dan jiwa mereka (terlindungi), kecuali orang yang berbuat dzalim dan berbuat dosa, ia tidak menghancurkan siapa-siapa selain dirinya sendiri dan keluarganya. Sesungguhnya orangorang Yahudi BaniAn-Najjar memiliki hak yang sama dengan orang-orang Yahudi Bani Auf .. Sesungguhnya orang-orang Yahudi terkena kewajiban pembiayaan (infaq) dan kaum Muslimin jug a terkena kewajiban pembiayaan (injaq), serta mereka semua berkewajiban memberikan pembelaan terhadap siapa saja yang memerangi orang-orang yang terikat dengan perjanjian ini. Nasihat dan kebaikan harus dijalankan di tengah-tengah mereka ... Sesungguhnya tetangga itu seperti jiwa; tidak boleh diganggu dan tidak boleh disakiti... Rarang siapa yang keluar dari Madinah, ia aman. Rarang siapa menetap di Madinah, ia aman, kecuali orang-orang yang berniat dzalim dan berbuat dosa."4
Singkat kata, Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam ketika Islam dijalankan secara kaffah. Segala syariahnya dijalankan. Khilafah ditegakkan. 4
Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Dar.ul Falah, h. 455-456
141
FREEMASONRY PELATUK PLURALISME
Penegakan Khilafah dengan metode seperti yang diajarkan nabi (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah) bukanlah isapan jempol. Hal ini telah dikabarkan oleh Nabi Muhammad saw. "Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah, kemudianAllah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak kenabian (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan 'Adldlon), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia . menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untukmengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam. ''5 * **
Insya Allah Khilafah 'ala minhajin nubuwwah jilid ke-2 akan segera tegak. Dengannya, segala masalah yang dihadapi umat Islam - termasuk 5
142
Musnad Ahmad: IV/273
!SLAM.
KEBENARAN MUTLAK UNTUK DUNIA
konspirasi Freemasonry maupun penyebaran paham pluralisme - dapat teratasi secara menyeluruh. Amin. Allahu Akbar! []
143
DAFTAR PUSTAKA Al-Quran 'Atha bin Khalil, Usu/ Fiqih, diterjemahkan oleh: Yasin as-Siba', 2010, Bogor: Pustaka Thariqul lzzah A.O. EL Marzdedeq, Jaringan Gelap Freemasonry, Cetakan ketiga, 2007, Bandung: Syaamil Abdullah al-Thai!, Yahudi Sang Penghancur Dunia, diterjemahkan oleh Misbah Em Madjidy, 2008, Jakarta Timur: Mirqat Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam, Jilid 1, 2000, Jakarta: Darul Falah Abu Umar Abdillah, Terapi Kerasukan JIL, 2006, Solo: WIP Alkitab, 2005, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia Ardian Husain, Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam, Jakarta: Gema lnsani Cathy Burns, Masonic ang Occult Symbol Illustrated, 2009, Cetakan ke-8, Mt.Carmel: Sharing Dan Brown, The Da Vinci Code, diterjemahkan oleh lsma B. Koesalamwardi, Cetakan, XIII, Jakarta: Serambi, 2005 ____ , The Lost Symbol, diterjemahkan oleh Ingrid Dwijani Nimpoeno, Cetakan I, 2010, Yogyakarta: Bentang Daniel Beresniak, Symbol of Freemasonry, New York: Barnes and Nobel Books Edward Alberton, Theosophy, 1917, Los Angeles: Sherboune Pre~, h. 17, dalam Artawijaya, Gerakan Theosofi di Indonesia, 2010, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar Giles Morgan, Freemasonry, 2007, Herts: Pocket Essentials Hafidz Abdurrahman, Diskursus Islam Politik Spiritual, 2007, Bogor: Al-Azhar Press Harun Yahya, Ancaman Global Freemasonry, diterjemahkan oleh Halfino Berry, 2005, Bandung: Dzikra ____ , Keajaiban pada Atom, Penerjemah Ary Nilandari, 2003, Bandung: Dzikra Herry Nurdi, Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia, Cetakan ke-3, 2007, Jakarta: Cakrawala Publishing Karel Armstrong, Islam: A Short History, Sepintas Sejarah lslaf/1, diterjemahkan oleh Ira Puspito Rini, 2000, Surabaya: Ikon 144
Khilafah dan Jejak Islam Kesultanan Islam Nusantara, 2009, Bogor: Pustaka Tariqul lzzah Lincoln Barnett, Dr. Einstein dan Alam Semesta, Cetakan II , Semarang: Dahara Prize Mahmud Thahan, I/mu Hadits Praktis, Penerjemah: Abu Fuad, 2005, Bogor: Pustaka Thariqul lzzah Majelis Mujahidin, Panduan Daurah Syar'iyah untuk Penegakan Syari'ah Islam, 2010, Yogyakarta: Markaz Majelis Mujahidin Pu sat Mary T. Bruck, Langit di Waktu Ma/am, Cetakan 11, 1983, Jakarta: BPK Muhammad Husain Abdullah, Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam, Cetakan IV, 2010, Bogor: Pustaka Thariqul Islam Muhammad Safwat as-Saqa Amini dan Sa'di Abu Habib, Gerakan Freemasonry, cetakan ke-2,· 1982, Jakarta: Maktab Rabitah Nurcholis Madjid, Tiga Agama Satu Tuhan, 1999, Mizan, Bandung, Rizki Ridyasmara, Knights Templar Knights of Christ, 2006, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar Simon Cox, Decoding The Lost Symbol, 2010, Jakarta: Hikmah Taqiyuddin an-Nabhani, Dau/ah Islam, penerjemah: Umar Faruq, dkk., cetakan ke-4, 2009, Jakarta Selatan: HTl-Press ____ , Kepribadian Islam, 2008, Jakarta Selatan: HTI Press ____ , Peraturan Hidup dalam Islam, 2001, Bogor: Pustaka Thariqul 'lzzah Th. Steven, Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Be/anda dan Indonesia 1764-1962, 2004, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Toto Tasmara, Dajal dan Simbol Setan, 1999, Jakarta: Gema lnsani Willian Gay Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, Cetakan ke-7, 2009, Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
MEDIACETAK Al-Wa'ie, No. 114, 2010, Syamsuddin Ramadhan, "Adakah AyatAyat Pluralisme" /s/amia, No. 4, 2004, Adnin Armas, "Gagasan Frithjof Schuon tentang - Titik-Temu Agama-Agama", Jakarta Selatan: Khairul Bayan, dan Anis Malik Thoha, "Konsep World Theology dan Global Theology Eksposisi Doktrin Pluralisme Agama, Smith dan 145
Hick" Media Umat, Edisi 28, 2010, Mujiyanto, "Kontroversial Hidup dan Mati", Jakarta Sabi/i, No. 14, 2010, Adhes Satria, "Di Balik Penghargaan Tokoh Pluralisme", Jakarta
WEBSITE DAN WEBBLOG http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Freemasons http://fikrulmustanir.blogspot.com/2010/01/agama-baru-itu-bernamapluralisme.html http://groups.yahoo.com/group/ambon/message/14901 http://hizbut-tahrir.or.id/2008/10/01 /dalil-mend irikan-negaraberdasarkan-syariah-islam/ http://hizbut-tahrir.or.id/2009/11 /1 O/metoda-tafsir-atha% E2%80%99abu-rasytah/ http://hizbut-tahrir.or.id/2010/07/16/metode-sahih-menegakkankhilafah/ http://id.wikipedia.org/wiki/Supernova http://islamlib.com/id/artikel/evolusi-pemahaman-keagamaan/ http://nurulfikri.sch.id/index.php?option=com_content&view=article &id=218:waspada-kajian-islam-historis-dalam-pendidikanagama-islam-kita&catid=47:pendidikan<emid=137 http://www. berita2. com/artikel/telaah/6607-was-was-menanti-haripembakaran-al-quran.html http://www. kitabkl asik.co.cc/2008/08/pe mbebasa n-a1-q uds-d anperjanijian.h http://www.lintasberita.com/Dunia/Berita-Dunia/inilah-daftar-negaranegara-yang-sangat-membenci-islam http://www.masonicinfo.com/religion2.htm http://www.thegladstonegrou p. org .uk/a bout/freemasonry-andreligioon/
PROGRAM DIGITAL: Compiled HTML Help File, "Muhammad Syamsuddin Ramadhan AnNawiy, "Aqidah dan Hadits Ahad' Microsoft Encarta Premium 2009,"Kabbalah"
146
TENTANG PENULIS
Deni Junaedi tidak lahir dari lingkungan pesantren atau perguruan tinggi Islam. Latar belakang akademisnya (sebagaimana Harun Yahya) justru dari seni rupa. Pria kelahiran Sukorejo Kendal 21 Juni 1973 itu menamatkan pendidikan Sl di Fakultas Seni Rupa ISi Yogyakarta dan melanjutkan 52 di Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM Yogyakarta. Di tengah agenda sebagai dosen dan jurnalis, ia mencoQa mempelajari Islam lewat lingkaran diskusi (halaqoh) secara intensif bersama teman-temannya. Disiplin ilmu seni rupa yang ia pelajari dipadu dengan pengetahuan semiotika, politik, dan agama-agama. Karenanya Deni tertarik mempelajari simbol-simbol visual yang digunakan berbagai budaya, seperti masyarakat kontemporer, primitif, Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, Freemasonry, dan tentu saja simbol yang digunakan dalam dunia Islam.
147