RESUME PENGANTAR BISNIS
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis
Disusun Oleh:
Annisa Khoerunnisya
Akuntansi 1
RESUME BAB 10 FUNGSI PRODUKSI
Perencaan Produksi
Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan.Faktor-faktor produksi tersebut seperti telah diketahui berupa tenaga kerja, modal, mesin, metode, bahan baku.
Produksi
Semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan factor-faktor produksi yang tersedia.Cara atau metode ,teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.Proses penciptaan dan penambahan kegunaan/faedah tersebut terbagi ke dalam;
Faedah bentuk
Faedah waktu
Faedah tempat
Faedah milik
Proses Produksi
Menurut sifat proses produksi,pengolahan produkdapat dibedakan atas:
Proses ekstratif, mengambil bahan-bahan langsung dari alam
Proses fabrikasi, suatu prosespengolahan bahan mentah menjadi barang jadi dalam bentuk yang lain
Proses analitik,proses ini memisahkan suatu bahan menjadi beberapa macam bahan yang mirip dengan bentuk asli
Proses sintetik, suatu proses pengkombinasian beberapa bahan ke dalam 1 bentuk produk dan produk akhir
Proses perakitan, cara menggabungkan komponen-komponen sehinggamenjadi produk akhir
Proses penciptaan jasa-jasa administrasi
Jenis-Jenis Proses Produksi
Proses produksi terus-menerus
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses.
Proses produksi terputus-putus
Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini.
Pemilihan Pola Produksi
Tiga pilihan untuk melayani penjualan, yaitu:
Stabilitas produksi
Stabilitas persediaan akhir
Produksi dan persediaan akhir tidak stabil
Adapun tambahan biaya yang dipengaruhi oleh beberap macam biaya, diantaranya:
Biaya perputaran tenaga kerja
Biaya simpang
Biaya lembur
Biaya sub kontrak
Penentuan Luas produksi
Luas produksi merupakan jumlah atau volume hasil produksi yang seharusnya dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam satu periode. Oleh karena itu luas produksi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan cermat, karena berdampak pada pencapaian laba maksimal suatu perusahaan.
Faktor-faktor yang menentukan luas produksi
Dari uraian di atas luas produksi yang optimal akan dipengaruhi atau dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu :
Tersedianya bahan dasar – apabila perusahaan memproduksi barang-barang yang memiliki macam jenis, perencanaan yang teliti diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis barang yang akan dihasilkan dan keuntungan yang akan diperoleh.
Tersedianya kapasitas mesin-mesin yang dimiliki
Tersedianya tenaga kerja
Batasan permintaan
Tersedianya faktor-faktor produksi yang lain.
Perbedaan antara luas produksi dan luas perusahaan
Bahan dasar yang digunakan
Barang yang di hasilkan
Mesin/peralatan yang di gunakan
Jumlah tenaga kerja yang digunakan
Luas produksi maksimal, ditunjukan dengan kurva biaya perkesatuan.
Penentuan luas produksi
Dengan pendekatan konsep marginal cost (MC) dan marginal revenue (MR).
Dengan pendekatan konsep cost profit volume relationship (CPV ratio) atau konsep hubungan ongkos, laba dan volume penjualan
Batasan – batasan kapasitas produksi
Produksi perusahaan di batasai oleh factor-faktor produksi (mesin, bahan baku, uang kas, tenaga kerja, manajemen yang tersedia).
Penentuan lokasi pabrik
Penentuan lokasi pabrik akan melibatkan keterikatan sumber-sumber daya terhadap suatu rencana jangka panjang.Pemilihan lokasi pabrik pada umumnya bertujuan untuk meminimalkan jumlah seluruh biaya.Dengan adanya penentuan lokasi pabrik yang tepat, akan:
Dapat melayani konsumen dengan memuaskan
Dapat memperoleh tenaga kerja yanga cukup
Dapat memperoleh bahan baku yang baik
Memungkinkan perluasan pabrik
Penyebab masalah penempatan lokasi yang baru, yaitu:
Adat kebiasaan masyarakat
Pusat-pusat penduduk
Ada jaringan komunikasi
Factor-faktor yang mempengaruhi perencanaan lokasi pabrik:
Factor Primer
Letak bahan mentah
Letak pasar
Pengangkutan
Suplai tenaga kerja
Terdapat tenaga pembangkit listrik
Factor Sekunder
Rencana masa depan perusahaan
Kemungkinan perluasan usaha
Terdapat fasilitas servis
Sikap dari masyarakat setempat
Keadaan tanah
Perencanaan letak fasilitas produksi
Tata letak mesin dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi.
Tujuan perencaanaan tata letak produksi
Untuk mendapatkan kombinasi yang optimal anatara fasilitas-fasilitas produksi
Pentingnya perencaan tata letak produksi
Adanya perubahan dari desain produk
Adanya perubahan volume permintaan konsumen
Timbulnya kecelakaan kerja
Lingkungan kerja yang kurang aman
Tipe-tipe tata letak produksi
Tata letakproduk
Tata letak proses
Fixed position layout
Perencanaan Lingkungan Kerja
Perecanaan terhadap pengaturan berbagai fasilitas pelayanan, masalah kondisi kerja dan hubungan kerja anatr karyawan.
Pelayanan bagi karyawan (kantin, fasilitas kesehatan)
Kondisi kerja(penerangan,suhu udara,suara bising,ruang gerak)
Hubungan kerja antar karyawan(factor bawaan,pendidikan,gizi,lingkungan)
Pengendalian Produksi
Planning
Routing
Scheduling
Dispatching
Follow up
Pengendalian proses produksi
Pengendalian order
Pengendalian arus
Pengendalian beban
Pengendalian blok
Pengendalian proyek
Pengendalian kekecualian
Pengendalian Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku
Tugas bagian pembelian :
Melaksanakan pembelian bahan atau barang, pembelian bahan baku perusahaan
Pengendalian bahan baku
Untuk mengatur persediaan agar mencapai jumlah optimal.
Jumlah pembelian yang paling ekonomis
Jumlah setiap kali pembelian bahan yang disertai dengan biaya minimal.Ada 2 biaya minimal, yaiut:
Biaya penyimpangan di gudang
Biaya pemesanan
Tenggang waktu
Waktu yang dibutuhkan sejak memesan barang sampai barang yang dipesan itu datang
Pengendalian tenaga kerja
Degan teknik PERT dan CPM.PERT adalah rerpresentasi diagramatik yang berguna di dalam merencanakan suatu kegiatan.Elemennya yaitu kegiatan,peristiwa.Hal-hal yang harus dihindari keadaan menggantung dan keadaan melingkar.
Pengendalian biaya produksi dengan analisis pulang pokok
Analisis pulang pokok yaitu analisis untuk mengetahuai apakah luas produksi yang dibuat perusahaan sudah mendatangkan keuntungan.Ada 3 jenis biaya yaitu biaya tetap,biaya variable, dan biaya semi variabel.Keadaan pulang pokok adalah keadaan produksi perusahaan dimana jumlah pendapatan sama besarnya dengan jumlah pengeluaran.
Pemeliharaan
Manfaat pemeliharaan tidak bisa dirasakan langsung.kerugian-kerugian yang bisa terjadi :
Fasilitas produksi hanya dipakai jangka pendek
Akan menimbulkan kerusakan berat
Terjadi kemacetan mesin
Menurunnya kualitas produk
Jenis-jenis pemeliharaan
Pemeliharaan preventif,untuk mencegah
Pemeliharaan korektif, setelah terjadi kerusakan
Program pemeliharaan peralatan tersebut meliputi:
Penyusunan perncanaan
Mengatur jadwal waktu dan beban pekerjaan
Mengatur kartu perintah kerja
Mengatur penggunaan suku cadang
Mengatur program latihan
Mengatur distribusi waktu