GAMBAR ODONTOGRAM

Senin, 01 Oktober 2012 CONTOH FORMAT ODONTOGRAM www.lkokpusdokkes.blogspot.com

Ini adalah salah satu format Tabel Odontogram. Pada bagian atas format, biasanya berupa nama klinik, alamat klinik, nama dokter beserta nomer telepon. Sedangkan pada bagian format biasanya adalah tanda tangan dokter pemeriksa. Ini merupakan standar minimal, dimana bisa dikembangkan lagi sesuai dengan keperluan masing-masing dokter gigi, asalkan tidak mengurang mengurangii isi yang sudah ada. Terima kasih.

Tabel Odontogram yang digunakan LKOK Pusdokkes Polri untuk mencatat data odontogram Anggota dan PNS Polri

Penjelasan: Seluruh Penulisan notasi gigi memakai format FDI. 2. Setiap gigi harus ditulis notasinya.

3. Charting dimulai dari rahang atas kanan dari gigi 18 dan di akhiri sampai gigi 48. 4. Lokasi dan jenis restorasi dan kondisi lainnya harus di gambarkan dalam odontogram. 5. Permukaan Gigi  –  dituliskan dengan Inisial awal memakai huruf besar : a. M = Mesial b. D = Distal c. V = Vestibular (biasa juga disebut Bukal, Labial dan Fasial) d. L = Lingual e. O = Oklusal 6. Material Restorasi – Warna digunakan untuk melambangkan: a. Amalgam dan Inlay logam (selain logam mulia) : Hitam b. Emas ( logam mulia/berharga lainnya) : Merah c. Tambalan sewarna gigi (termasuk komposit, glass ionomer, porcelain): Hijau 7. Keadaan Gigi: - Sound

: Tidak ada karies atau restorasi, diberi tanda “S” pada odontogram

- Missing : a. Missing Ante Mortem  – diberi tanda “X” pada odontogram. b. Missing Post Mortem –diberi tanda “X” dan dilingkari pada odontogram c. Kehilangan bagian rahang ditulis pada teks box. Tidak ada informasi: diberi tanda “?” pada odontogram dan ditulis NON pada teks box (form AM). 8. Kode Charting Lainnya: - Kavitas : Diberi tanda dengan menebalkan kavitas menggunakan tinta hitam pada odontogram. -

Restorasi : Ditebalkan dengan warna sesuai jenis material tambalan.

- Perawatan Saluran Akar (RCT)  : Diberi tanda Lingkaran dengan titik (dot) ditengahnya pada gambar odontogram. - Fraktur : Diberi tanda “#” pada odontogram (deskripsi detail dari fraktur gigi, mahkota, bridge, implant dll ditulis pada keterangan lainnya). -

-

Gigi Tiruan:

- Full Maxillary Denture

F/-

- Full Mandibular Denture

-/F

- Partial Maxillary Denture

P/-

- Partial Mandibular Denture

-/P

Crown (Mahkota) : Diberi warna sesuai material yang digunakan pada odontogram -

Bridge (Jembatan) : Gunakan warna sesuai material yang digunakan. - Gigi Sandaran : diberi gambar sesuai crown (mahkota). - Pontik : Gunakan garis penghubung antar gigi sandaran.

Dental Implan : mahkotanya) -

Tuliskan “IPX” diatas odontogram (dengan restorasi

Gigi belum tumbuh (UnErupted Tooth) : Tuliskan “UE” pada Odontogram. .

-

-

Sisa Akar (Retained Root) : Tuliskan “RR” pada odontogram -

Penutupan Jarak (Space Closure) : Gunakan anak panah --> <--

-

Diastema (Space Opened) : Gunakan anak panah

Rotasi Gigi

<-- -->

: Gunakan kurva panah

. Keterangan Lebih Lanjut : berikan keterangan lebih lanjut tentang oklusi,status

periodontal

dan

kelainan

lainnya.

PENGKODEAN TABEL ISIAN ODONTOGRAM

Tabel 1. Status Gigi No 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Kode Gigi 2 aca apl cca cfr ede eru ext imv

9

imx

Impacted tooth

10 11 12

int ipx mam

intact tooth implant missing ante mortem

13 14 15

mis mja mpm

missing tooth missing jaw fragment missing post mortem

16

non

no information

17

pre

tooth present

18 19 20 21 22

rev rov sou sox une

retained root (deciduous) root (visible) sound tooth socket unerupted

Tabel 2. Jembatan

Arti 3 acute caries aplasia cronic caries crown fraktur edentulous (no denture) erupting extracted tooth impacted tooth (visible)

Keterangan 4 Karies akut

Gigi impaksi yang terlihat secara klinis Gigi impaksi yang tidak terlihat secara klinis implan Gigi hilang pada saat sebelum kematian

Gigi hilang pada saat sesudah kematian Status gigi tidak dapat dilakukan Gigi masih ada namun kondisinya tidak diketahui Sisa akar gigi sulung Akar gigi terlihat secara klinis Gigi sehat Soket gigi terbuka Belum erupsi

No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kode Gigi 2 abu acb acp etb exb gob gop mcb mcp meb mep pob pon pop tcb tcp teb tep uib uip

Arti 3 Abutment teeth Acrylic bridge Acrylic pontic Etch bridge Extention bridge Gold bridge Gold pontic Metal ceramic bridge Metal ceramic pontic metal bridge, non precious metal pontic, non precious porcelain bridge pontic porcelain pontic tooth coloured bridge tooth coloured pontic temporary bridge temporary pontic unidentified bridge unidentified pontic

Keterangan 4

Arti 3 Acrylic crown Amalgam crown Gold crown Metal ceramic crown Crown non precious metal

Keterangan 4

Tabel 3. Mahkota No 1 1 2 3 4 5

Kode Gigi 2 acc Amc Goc Mcc Mec

6 7 8 9

Poc shc Stc Tcc

Porcelain crown Shell crown Steel crown Tooth coloured crown

Mahkota logam selain logam mulia

10 11

Tec Uic

Temporary crown Unidentified crown

12

vec

Veneer crown

Tidak diketahui mahkota

material

Tabel 4. Pulpa dan Akar  No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kode Gigi 2 apx cox dex dix frx odx pox ppx rex rfx rrx

Keterangan 3 Apicoectomy Core Denticle Dilacerations Root fracture Odontotomy Post Parapulpal pin Resorption Root filling Retained root

Arti 4

Tabel 5. Protesa dan Pesawat Orthodontik No 1 1

Kode Gigi 2 cla

Arti 3

2 3

fld foa

Full lower denture Fixed ortho app

4 5 6 7 8 9

fud hld hud pld pud roa

Full upper denture Hybrid lower denture Hybrid upper denture Partial lower denture Partial upper denture Removable ortho app

Clasp

Keterangan 4

Tabel 6. Tambalan dan Inlay No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kode Gigi 2 amf car cav cef cei cof fis gif goi inl poi tcf tci tef tre uif

17

uii

Arti 3 amalgam filling caries cavity ceramic filling ceramic inlay composite filling fissure sealing glass ionomer filling gold onlay inlay porcelain inlay tooth coloured filling tooth colour inlay temporary filling treated unidentified filing unidentified inlay

Keterangan 4 rongga yang belum di preparasi rongga yang sudah di preparasi

Tambalan sementara Gigi yang sedang perawatan Tambalan yang jenis materialnya tidak diketahui Logam cor yang jenis materialnya tidak diketahui

Tabel 7. Gigitan dan oklusi No 1 1 2 3 4 5 6 7

Kode Gigi 2 cbt cro dbt dia dio dis ebt

Arti 3 crossbite crowding deepbite diastema distal occlusion displacement (midline) edge to edge bite

Keterangan 4

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

hbt meo mig noo obt rbt rot sbt spa spl til

horizontal overlap mesial occlusion migration normal occlusion openbite reverse overbite rotation scissors bite spacing splint tilted tooth

Tabel 8. Lain-lain No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kode Gigi 2 abr app att cal ero flu ifx jew map pex smo tat M.ver D.ver V.ver L.ver P.ver ML.ver MV.ver MP.ver DL.ver DV.ver

Arti 3 abrasion apical periodontitis attrition calculus erosion fluorosis instrument fracture tooth jewellery marginal periodontitis perforation smoker Tattoo Mesio version Disto version Vestibule version Linguo version Palato version Mesiolinguo version Mesiovestibulo version Mesiopalato version Distolabioversion Distovestibulo version

Keterangan 4

23

DP.ver

Distopalato version

KETERANGAN

18

belum erupsi

Missing ante mortem ( pernah dicabut)

28

17

sehat, tanpa kelainan

Missing ante mortem ( pernah dicabut)

27

16

sehat, tanpa kelainan

fraktur mahkota bagian Distal dan tambalan komposit

26

bagian Oklusal 15

tambalan amalgam bagian Oklusal hingga Distal dan

Missing ante mortem ( pernah dicabut)

25

Root Canal Treatment (Perawatan Saluran akar) dan

24

tambalan amalgam bagian Mesial 14

tambalan composit bagian Oklusal

tambalan amalgam meliputi bagian Mesial Oklusal Distal 13

atrisi dan rotasi ke arah labial

atrisi

23

12

atrisi

atrisi

22

11

tambalan composit bagian Vestibular (Labial)

fraktur mahkota bagian Vestibular (Labial) sebesar ½

21

insisal