Refleksi Richie Melawan Batasan, Menggapai Impian Judul buku
: Move Beyond Your Average Limits Like Merry Riana (Menembus Batas, mencapai Impian)
Pengarang
: Richie Jimmy Walia ACG, ALB
Penerbit
: PT Gramedia Pustaka Utama
Tempat terbit : Jakarta Tahun terbit
: 2017
Cetakan
: Pertama, 2017
ISBN
: 978-602-03-3897-2
Harga
: Rp51.500,00
Sinopsis Buku Richie adalah salah satu anak yang sebelum usia 18 tahun tergolong pendiam, kurang percaya diri, serta selalu merasa bahwa dirinya tidak mampu untuk berbuat lebih. Hingga pada akhirnya ayahnya memperkenalkannya pada sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang public speaking and leadership bernama Toastmasters International. Dari organisasi ini Ia mulai berkembang jauh lebih baik dalam hal organisasi, pendidikannya, hingga pekerjaannya. Langkah demi langkah Ia lewati hingga akhirnya bisa menjadi motivator muda bagi orang-orang sekitarnya dan masyarakat untuk bisa mengoptimalisasi diri melewati batasan-batasan yang dimiliki. Bagi Richie (bernama lengkap Richie Jimmy Walia), batasan-batasan yang menghambat kesuksesan seseorang hanyalah bersumber dari imajinasi dan ilusi yang dibuat seseorang tersebut. Menurutnya, untuk bisa menembus batas mencapai impian hingga sukses dimulai dari kepercayaan diri pada diri sendiri. Menjalani segala sesuatu berdasarkan cinta dan juga gairah, yang hasilnya adalah kepuasan batin. Setelah munculnya kepuasan batin inilah, seseorang mulai melakukan tindakan-tindakan hingga batasan-batasan tersebut menghasilkan mahakarya yang luar biasa berarti. Kesuksesan Richie dalam menjalani kehidupannya hingga sukses dalam perkuliahan, pekerjaannya di bidang perancang keuangan membangun bisnis asuransi, serta motivator di Toastmasters tidak terlepas dari kisah sosok perempuan muda bernama Merry Riana. Beliau adalah public speaking muda yang sukses di dunia pendidikan dan motivator dalam waktu
enam bulan. Beliau semasa kuliahnya juga mengalami banyak hutang S$45.000 saat kuliah di Nanyang Technology University (NTU), Singapore. Kisah pilu Merry Riana kuliah di negeri orang dengan keseharian makan mie instan, menyambung hidup menjadi pramusaji, penjaga took bunga, dan pulang kerja hingga jam 2 dini hari menjadikan beliau sebagai sosok utama refleksi sekaligus motivasi Richie dalam memperjuangkan hidup hingga sukses. Kesuksesan Richie tidak hanya dalam bidang kemampuan berpidato, melainkan juga sukses dalam memanejemen waktu antara kuliah di universitas internasional ternama di Indonesia dengan organisasi di Toastmasters, menjadi perancang keuangan perusahaan, sekaligus motivator muda. Melalui kesuksesannya inilah Ia ingin tulus membantu siapapun melewati batas-batas ketidakmustahilan menjadi sebuah mahakarya nyata yang luar biasa berarti.
Keunggulan Buku Buku ini mampu mengarahkan tahap demi tahap seseorang untuk bisa mengaplikasikannya secara nyata untuk melewati keterbatasannya. Disamping itu, memberikan hikmah-hikmah pahit kehidupan yang dijalani dari orang sukses seperti Merry Riana yang berasal dari titik nol, hingga akhirnya mencapai titik puncak kejayaan, sehingga mengajarkan pada seseorang agar tidak besar pasak daripada tiang.
Kelemahan Buku 1. Terdapat kalimat yang sulit dipahami, seperti yang tertulis di halaman 29 berikut. “Tanpa tindakan atau usaha terus-menerus untuk memperbaiki diri demi mencapai tahap yang tak pernah saya capai sebelumnya, saya tidak akan mendapatkan pengakuan itu”. 2. Kurang jelasnya tokoh Pak Alva dan hubungannya dengan Merry Riana di dalam hikmah kisah perjalanan Merry Riana menjalani kehidupan pahitnya di Singapore. Apakah sebatas rekan kerja, suami yang bekerja sebidang dengan Merry, ataukah atasannya.
Rekomendasi Richie sebagai tokoh utama dalam buku ini, harusnya lebih memerikan contoh hikmah kehidupan pahitnya lebih dalam dibandingkan sosok Merry Riana yang Ia jadikan panutan, sehingga pembaca lebih mengenal kehidupan Richie lebih detail daripada Merry Riana.
Biodata Singkat Peresensi Dimas Adiansyah Syahrul, lahir 5 Novemeber 1992 di Surabaya menyelesaiakan seluruh studinya di Surabaya. Pendidikan terakhir yang ditempuh S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2015. Saat ini sedang diamanahi untuk menjadi guru di SMA Islam Al-Mizan Surabaya dan berencana ingin melanjutkan studi S2 di Taiwan dibidang konsentrasi Pendidikan Sains dan Pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya dibidang riset pendidikan sains. Disela-sela waktu luang, beliau berusaha untu terus aktif mengikuti kegiatan perlombaan menulis karena termotivasi untuk bisa menghasilkan karya-karya yang membangun. Seperti pada tahun 2016 lalu telah diterbitkannya sebuah publikasi riset pada Jurnal Internasional Bereputasi yang terindeks Scopus di Bulgaria hasil kerja sama antara beliau dengan dosen Fisika Unesa dan Prof. Chih-Hsiung Ku dosen Universitas Negeri Dong Hwa, Taiwan.